• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA. FAKULTAS PENDIDIKAN MIPA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA. FAKULTAS PENDIDIKAN MIPA"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

(1)

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

BORANG AKREDITASI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS PENDIDIKAN MIPA

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

Standar 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI

PENCAPAIAN

...5

Standar 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN

DAN PENJAMINAN MUTU

...21

Standar 3

MAHASISWA DAN LULUSAN

...51

Standar 4

SUMBER DAYA MANUSIA

...54

Standar 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

...

78

Standar 6

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA

SISTEM INFORMASI

...105

Standar 7

PENELITIAN, PELAYANAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DAN KERJASAMA

...115

(3)

BORANG PROGRAM STUDI

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Program Studi (PS) : Pendidikan Kimia

Jurusan/Departemen :

-Fakultas :Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan

Alam (FP MIPA)

Perguruan Tinggi : IKIP Muhammadiyah Maumere

Nomor SK Pendirian PS (*) :SK Kemendikbud RI No : 21/E/O/2013 Tanggal SK Pendirian PS : 22 Januari 2013

Pejabat PenandatanganSK :Menteri Pendidikan dan Kebudayaan an.Direktur

Pendirian PS Jenderal

Pendidikan Tinggi - Prof. Dr.Djoko Santoso Bulan & Tahun Dimulainya : September 2013

Penyelenggaraan PS

Nomor SK Izin Operasional (*) :SK Kemendikbud RI No : 21/E/O/2013 Tanggal SK Izin Operasional : 22 Januari 2013

Peringkat (Nilai) Akreditasi : -Terakhir

Nomor SK BAN-PT :

-Alamat PS :Jln. Jenderal Sudirman, Kel. Waioti, Kec. Alok Timur, Kab. Sikka, NTT, Kode Pos 86111

Nomor Telepon PS : (0382) 2425464,2425465

Nomor Faksimili PS : (0382)2425465

HomepageDanE-mailPS : www.ikipmumaumere.ac.id dan

chemistryikipmu@yahoo.com (*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen

tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK

034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.

Pendidikan S1, Bidang Keahlian

Nama Dosen Jabatan Gelar untuk Setiap

No. NIDN** Tgl. Lahir S2, S3 dan Asal

Tetap Akademik Akademik Jenjang

PT

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

(4)
(5)

STANDAR 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaranserta Strategi Pencapaian

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang terlibat.

1. Mekanisme Penyusunan Visi dan Misi Program Studi Pendidikan Kimia IKIP Muhammadiyah Maumere

a. Dasar Hukum :

Dasar hukum atau acuan dalam penyusunan visi dan misi program studi Pendidikan Kimia meliputi:

1. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Undang-Undang RI No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2005 tentang Dosen.

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang

pengubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 /E/ O/2013 tanggal 22 Januari 2013 tentang Izin Operasional pendirian IKIP Muhammadiyah Maumere.

8. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/1.O/B/2012 tanggal 16 April 2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 9. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor

01/PRN/I.O/B/2012,tentang Majelis Pendidikan Tinggi.

10. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/D/2012 tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/I.O/B/2012 tentang PTM.

11. Statuta IKIP Muhammadiyah Maumere Tahun 2015

12. Rencana strategis (Renstra) IKIP Muhammadiyah Maumere 2017– 2022 13. Visi, Misi, dan Tujuan IKIP Muhammadiyah Maumere2017 – 2022 14. Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Pendidikan MIPA 2017 – 2022

(6)

b. Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Program studi Pendidikan Kimia

Mekanisme penyusunan visi, program studi Pendidikan Kimia dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut :

1)

Ketua Program Studi Pendidikan Kimia mengadakan rapat dosen dengan perihalevaluasi ketercapaian visi, misi, dan tujuan Program Sudi Pendiidkan Kimia. Hasil rapat disepakati perlu adanya pembaharuan visi, misi, tujuan Program Studi Pendidikan Kimia dan mengusulkan Tim Perumus.

2)

Ketua Program Studi Pendidikan Kimia mengusulkanTim Perumus visi, misi, dan tujuan Program StudiPendidikan Kimia kepada Dekan

FPMIPA

3)

Penerbitan Surat Keputusan Rektor Nomor031/II.3.AU/2014 untuk Tim Perumus visi, misi, dan tujuanProgram Studi Pendidikan Kimia

4)

Program Studi Pendidikan Kimia menyelnggarakan rapat internal untuk membicarakan mengenai langkah-langkah pembuatan visi,misi, dan tujuan pada Program Studi Pendidikan Kimia yang terdiri atas beberapa unsur sebagai berikut:

a. Ketua Program Studi Pendiidkan Kimia dan Sekretaris Program Sudi Pendidikan Kimia

b. Tim perumus visi, misi, dan tujuan Program Studi

c. Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Kimia

Dalam rapat disepakati untuk membuat panduan wawancara dan kuesioner untuk mendapatkan informasi dari stakeholders dan alumni mengenai kualifikasi dan kompetensi lulusan yang dibutuhkan

5)

Tim perumus visi, misi dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia menyelenggarakan rapat dengan mengundangstakeholder dan alumni untuk memperoleh usulan/masukan dalam merumuskan visi, misi dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia

6)

Tim perumus melakukan analisis untuk mendapatkan informasi yang valid tentang kualifikasi dan kompetensi lulusan yang dibutuhkan dari sumber-sumber relevan yang telah terkumpul.

7)

Hasil analisis tentang kebutuhan, kualifikasi dan kompetensi lulusan yang dibutuhkan tersebut, selanjutnya dibuat draft visi, misi dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia dalam rapat internal Tim Perumus

(7)

visi, misi dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia pada Ketua Program Studi Pendidikan Kimia.

8)

Dalam rapat kerja (Raker) dengan pihak IKIP, draf visi, misi dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia dibahas untuk mendapatkan pengesahan dari Dekan FP MIPA.

9)

Setelah rumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran pada Program Studi Pendidikan Kimia disahkan, selanjutnya program studi menetapkan secara sah untuk diberlakukan sebagai visi Program Studi Pendidikan Kimia.

10)

Rumusan visi, misi dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia yang telah disahkan oleh Dekan FPMIPA kemudian disoialisasikan keberbagai pihak

c. Pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi Pendidikan Kimia

Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi Pendidikan Kimia, meliputi :

a. Pimpinan Institusi memberi arahan dan masukan tentang cara

penyusunan visi dan misi yang harus selaras dengan visi dan misi dan tujuan Institusi.

b. Pimpinan Fakultas menyarankan agar visi, misi dan tujuan program studi Pendidikan Kimia selaras dengan visi, dan misi FP MIPA

c. Para dosen membantu memberi rumusan visi, misi, tujuan, strategi, dan sasaran sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi

d. Mahasiswa memberikan masukan tentang kebutuhan akademik dari mahasiswa dan tentang pengelolaan Program Studi Pendidikan Kimia e. Para praktisi danpengguna jasa / stakeholders (Kepala Sekolah)

memberi masukan dan materi penyusunan visi, dan misi program studi sesuai kebutuhan di masyarakat khususnya di dunia pendidikan

1.1.2 Visi

Mewujudkan Program Studi Kimia yang handal di Kawasan Indonesia Timur pada tahun 2022 dalam menghasilkan tenaga pendidikyang unggul serta memiliki budaya akademik dan religius.

(8)

Menghasilkan tenaga pendidik yang handal dalam berbagai kompetensi dibidang pendidikan (kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional), pengabdian masyarakat dan penelitian.

2. Budaya Akademik

Mahasiswa terlibat dalam berbagai bidang studi dan keahlian (disiplin ilmu) untuk pengembangan ilmu baru dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dengan melaksanakan Catur Dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan Al-Islam Kemuhammadiyaan).

3. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

Kemampuan memahami, mengamalkan dan mengimplementasi nilai-nilai Islam dalam kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, manajemen administrasi dan keuangan, dan setiap pengambilan keputusan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai iman dan taqwa. Indikator dari menjunjung tinggi nilai iman dan taqwa adalah, jujur, amanah, taat beribadah, dan menjunjung tinggi integritas moral.

1.1.3 Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik Program Studi Pendidikan Kimia yang profesional untuk menghasilkan lulusan yang unggul serta memiliki budaya akademik dan religius.

2. Menyelenggarakan penelitian yang bermutu sesuai dengan perkembangan IPTEK terbaru di bidang Pendidikan Kimia.

3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pendidikan kimia.

4. Menyelenggarakan kegiatan Al-Islam Kemuhammadiyahan, pembinaan iman dan taqwa dalam berbagai jenis dan bentuk.

1.1.4 Tujuan

1. Menghasilkan tenaga pendidik dan laboran yang unggul serta memiliki budaya akademik dan religius pada program studi pendidikan kimia yang profesional. 2. Menghasilkan tenaga pendidik dan laboran yang memiliki kemampuan dalam

bidang penelitian dengan perkembangan IPTEK pada program studi pendidikan kimia.

3. Terlaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pendidikan kimia.

(9)

4. Terlaksananya kegiatan Al-Islam Kemuhammadiyahan, pembinaan iman dan taqwa dalam berbagai jenis dan bentuk

1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya

Sasaran dan strategi pencapaian Program Studi Pendidikan Kimia meliputi :

Bidang Pendidikan: • Pemutakhiran kurikulum

• Peningkatan mutu akademik secara konsisten

• Peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan

• Peningkatan kompetensi penunjang bagi mahasiswa

• Sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses pembelajaran pendidikan kimia.

• Pengadaan Buku dan Artikel Ilmiah.

• Mewujudkan suasana akademik yang religius

Bidang Penelitian dan Pengembangan • Peningkatan penyelenggaraan penelitian

• Peningkatan publikasi karya ilmiah

Bidang Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

• Peningkatan kuantitas penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat.

• Peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat.

• Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Bidang Pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan

1. Pembinaan Iman dan Taqwa dalam berbagai jenis dan bentuk.

2. Pengamplikasianprinsip Al-Islam Kemuhammdiyaan

Gambaran lebih rinci tentang target pencapaian tujuan program studi setiap tahun pada periode tahun 2017-2022, sebagai upaya mewujudkan visi Program Studi Pendidikan Kimia disampaikan pada matriks sebagai berikut.

(10)

Tabel 1.1. Target Pencapaian Program Studi Pendidikan Kimia

N Sasaran Program Tahapan Strategi Pencapaian

O 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022

1. Pendidikan

a. Pemuktahiran Program Studi Program Studi Terbentuknya Program Studi Program Studi

Kurikulum Pendidikan Kimia Pendidikan Kimia kurikulum 2013 Pendidikan KImiac Pendidikan Kimia mengevaluasi agar merevisi kurikulum berbasis KKNI dan mengevaluasi mengasilkan lulusan kurikulum PT 2013 berbasis KKNI SN Dikti 2015 yang kurikulum yang yang kompetensinya berorientasi KKNI dan dan SN Dikti 2015 mengacu pada MEA berjalan secara dibutuhkan sesuai

SN PT 2012 untuk sehingga dan Program Studi berkala dengan MEA

disesuaikan dengan kompetensi lulusan Pendidikan Kimia kebutuhan Masyarakat yang dihasilakn mengaplikasikannya Ekonomi ASEAN sesuai dengan pada kurikulum yang

(MEA) kebutuhan MEA berjalan

Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi

Pendidikan Kimia Pendidikan Kimia Pendidikan Kimia Pendidikan Kimia Pendidikan Kimia menyelenggarakan menyelenggarakan menyelenggarakan mengevaluasi silabus mengevaluasi

workshop revisi lakakarya tentang Workshop revisi dan RPS yang silabus dan RPS

kurikulum mata kuliah yang silabus dan RPS terintegrasi unsur yang terintegrasi

sesuai dengan keislaman dan unsur keislaman dan

kebutuhan MEA kemuhammadiyahan kemuhammadiyahan

secara berkala secara berkala b. Peningkatan IPK rata-rata lulusan IPK rata-rata lulusan IPK rata-rata lulusan IPK rata-rata lulusan IPK rata-rata lulusan

mutu akademik 3,13 3,25 3,30 3,35 3,38

secara 50% lulusan terserap 50% lulusan 65% lulusan 70% lulusan terserap 75% lulusan

konsisten lapangan kerja setelah terserap lapangan terserap lapangan lapangan kerja terserap lapangan menunggu 2 bulan kerja setelah kerja setelah setelah menunggu 1,5 kerja setelah

menunggu 2 bulan menunngu 1,5 bulan menunggu 1 bulan

bulan

(11)

N Sasaran Program Tahapan Strategi Pencapaian

O 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022

kualitas dosen berpendidikan S2 sedang melanjutkan sedang melanjutkan sedang melanjutkan berpendidikan S3

dan tenaga 100% studi S3 20% Studi S3 20% Sudi S3 20% 20% dan dosen

kependidikan sedang melanjutkan

S3 25%

Jumlah dosen yang Jumlah dosen yang Jumlah dosen yang Jumlah dosen yang Jumlah dosen yang memiliki jabatan memiliki jabatan memiliki jabatan memiliki jabatan memiliki jabatan fungsional tenaga fungsional asisten fungsional asisten fungsional lektor 25% fungsional lektor

pengajar 50% dan ahli 75% ahli 100% 50%

jabatan fungsional asisten ahli 50%

Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Semua dosen

Pendidikanmengikut Pendidikan Kimia Pendidikan Kimia Pendidikan Kimia memiliki kompetensi sertakan dosen dalam melakukan evaluasi melakukan evaluasi melakukan evaluasi yang baik di bidang berbagai kegiatan kompetensi dosen di kompetensi dosen di kompetensi dosen di ICT

ilmiah di bidang bidang ICT secara bidang ICT secara bidang ICT secara

Information berkala berkala berkala

communication and

Technology(ICT)

100% dosen mengikuti 100% dosen 100% dosen 100% dosen 100% dosen

kegiatan ilmiah tingkat mengikuti kegiatan mengikuti kegiatan mengikuti kegiatan mengikuti kegiatan lokal, 100% tingkat ilmiah tingkat lokal, ilmiah tingkat lokal, ilmiah tingkat lokal, ilmiah tingkat lokal,

nasional, dan 20% 100% tingkat 100% tingkat 100% tingkat 100% tingkat

tingkat internasional nasional, dan 30% nasional, dan 40% nasional, dan 50% nasional, dan 60% tingkat internasional tingkat internasional tingkat internasional tingkat internasional 35% dosen menjadi 40 % dosen menjadi 45 % dosen menjadi 50 % dosen menjadi 55 % dosen menjadi

pemateri dalam pemateri dalam pemateri dalam pemateri dalam pemateri dalam

(12)

N Sasaran Program Tahapan Strategi Pencapaian

O 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022

lokal tingkat lokal dan tingkat lokal, 15% lokal, 20% tingkat tingkat lokal, 25% 10% tingkat nasional tingkat nasional, dan nasional, dan tingkat nasional, dan

internasional 10% internasional 15% internasional 20%

d. Peningkatan Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi

Kompetensi Pendidikan Kimia Pendidikan Kimia Pendidikan Kimia Pendidikan Kimia Pendidikan Kimia

penunjang bagi mengirim mahasiswa mengirim mengirim mengirim mahasiswa mengirim

mahasiswa studi banding ke mahasiswa studi mahasiswa studi studi banding ke mahasiswa studi

Perguruan Tinggi (PT) banding ke banding ke Perguruan Tinggi (PT) banding ke

lain di Propinvi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi lain di tingkat Nasional Perguruan Tinggi (PT) lain di tingkat (PT) lain di tingkat (PT) lain di tingkat

Kopertis Wilayah VIII wilayah Indonesia Internasional

Timur

Jumlah mahasiswa Jumlah mahasiswa Jumlah mahasiswa Jumlah mahasiswa Jumlah mahasiswa yang menjadi peserta yang menjadi yang menjadi yang menjadi peserta yang menjadi kegiatan ilmiah di peserta kegiatan peserta kegiatan kegiatan ilmiah di peserta kegiatan tingkat lokal 40% dan ilmiah di tingkat lokal ilmiah di tingkat lokal tingkat lokal 60%, ilmiah di tingkat lokal regional 25% 50%, regional 30%, 55%, regional 45%, regional 50%, dan 65%, regional 55%,

dan tingkat nasional dan tingkat nasional tingkat nasional 25% tingkat nasional

15% 20% 30%, dan tingkat

internasionl 5%

Persentase mehasiswa Persentase Persentase Persentase Persentase

mengikuti UKM 50% mehasiswa mehasiswa mehasiswa mengikuti mehasiswa

mengikuti UKM 60% mengikuti UKM 70% UKM 80% mengikuti UKM 90% e. Sarana dan 70% ruang kuliah 75% ruang kuliah 80% ruang kuliah 85% ruang kuliah 90% ruang kuliah

prasarana yang dalam kondisi baik. dalam kondisi baik. dalam kondisi baik. dalam kondisi baik. dalam kondisi baik. dapat

menunjang 50% ruang 55% ruang 60% ruang 65% ruang 70% ruang

(13)

N Sasaran Program Tahapan Strategi Pencapaian

O 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022

pembelajaran standar memenuhi standar memenuhi standar memenuhi standar memenuhi standar

pendidikan 65% tersedianya alat 70% tersedianya 75% tersedianya 80% tersedianya alat 85% tersedianya kimia dan bahan kebutuhan alat dan bahan alat dan bahan dan bahan kebutuhan alat dan bahan

laboratorium kebutuhan kebutuhan laboratorium kebutuhan

laboratorium laboratorium laboratorium

BesarWireless Fidelity BesarWireless BesarWireless BesarWireless BesarWireless

(WiFi) = 20 Mbps untuk Fidelity(WiFi) = 22 Fidelity(WiFi) = 24 Fidelity(WiFi) = 26 Fidelity(WiFi) = 28

mahasiswa dan dosen Mbps untuk Mbps untuk Mbps untuk Mbps untuk

dan hotspotnya mahasiswa dan mahasiswa dan mahasiswa dan dosen mahasiswa dan

terdapat di wilayah dosen dan dosen dan dan hotspotnya dosen dan

perpustakaan, ruang hotspotnya terdapat hotspotnya terdapat terdapat di wilayah hotspotnya terdapat

prodi, ruang di wilayah di wilayah perpustakaan, ruang di wilayah

laboratorium, dan 50% perpustakaan, ruang perpustakaan, ruang prodi, ruang perpustakaan, ruang

ruang kuliah, prodi, ruang prodi, ruang laboratorium, dan prodi, ruang

laboratorium, dan laboratorium, dan 100% ruang kuliah, laboratorium, dan

70% ruang kuliah, 90% ruang kuliah, ruang kuliah.

f. Mewujudkan 65% dosen dan 70% dosen dan 75 % dosen dan 80% dosen dan 85% dosen dan

suasana mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa

akademik yang mengimplementasika mengimplementas mengimplementas mengimplementasik mengimplementas religious n nilai-nilai religius ikan nilai-nilai ikan nilai-nilai an nilai-nilai religius ikan nilai-nilai

dalam suasana religius dalam religius dalam dalam suasana religius dalam

akademik suasana suasana akademik suasana

akademik akademik akademik

2. Bidang Penelitian dan Pengembangan

a. Peningkatan Pembiayaan Penelitian Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan

Penyelenggara bersumber dari luar Penelitian bersumber Penelitian bersumber Penelitian Penelitian

n Penelitian IKIPMuhammadiyah dari luar IKIP dari luar IKIP bersumber dari luar bersumber dari luar

(14)

N Sasaran Program Tahapan Strategi Pencapaian

O 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022

Maumere sebesar Maumere sebesar Muhammadiyah Maumere sebesar

17% 19% Maumere sebesar 23 %

21%

Rata-rata penelitian Rata-rata penelitian Rata-rata penelitian Rata-rata penelitian Rata-rata penelitian dosen pertahun 0,5 dosen pertahun 0,6 dosen pertahun 0,7 dosen pertahun 0,8 dosen pertahun 0,9

judul judul judul judul judul

5% mahasiswa yang 7% mahasiswa yang 9% mahasiswa yang 11% mahasiswa 13% mahasiswa tugas akhirnya terlibat tugas akhirnya tugas akhirnya yang tugas akhirnya yang tugas akhirnya dalam penelitian dosen terlibat dalam terlibat dalam terlibat dalam terlibat dalam

penelitian dosen penelitian dosen penelitian dosen penelitian dosen 1 Penelitian mahasiswa 1 Penelitian 1 Penelitian 2 Penelitian 2 Penelitian

yang masuk ke mahasiswa yang mahasiswa yang mahasiswa yang mahasiswa yang

Program Kreativitas masuk ke Program masuk ke Program masuk ke Program masuk ke Program

Mahasiswa oleh Kreativitas Kreativitas Kreativitas Kreativitas

Kopertis Wilayah VIII Mahasiswa oleh Mahasiswa oleh Mahasiswa oleh Mahasiswa oleh Kopertis Wilayah VIII Kopertis Wilayah VIII Kopertis Wilayah Kopertis Wilayah VIII

VIII

b. Peningkatan 30% penelitian berupa 40% penelitian 50% penelitian 60% penelitian 70% penelitian Publikasi Karya artikel ilmiah yang berupa artikel ilmiah berupa artikel ilmiah berupa artikel ilmiah berupa artikel ilmiah Ilmiah dipublikasikan di jurnal dipublikasikan di dipublikasikan di dipublikasikan di dipublikasikan di

Perguruan Tinggi jurnal Perguruan jurnal Perguruan jurnal Perguruan jurnal Perguruan

sendiri Tinggi sendiri Tinggi sendiri Tinggi sendiri Tinggi sendiri

5% artikel dosen 10% artikel dosen 25% artikel dosen 5% artikel dosen 7% artikel dosen dipublikasikan di jurnal dipublikasikan di dipublikasikan di dipublikasikan di dipublikasikan di PT lain atau nasional jurnal PT lain atau jurnal PT lain atau jurnal internasional jurnal internasional

nasional nasional

(15)

N Sasaran Program Tahapan Strategi Pencapaian

O 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022

a. Peningkatan Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan

kuantitas Pengabdian Pengabdian Pengabdian Pengabdian Pengabdian

penyelenggaraa masyarakat bersumber masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat

n kegiatan dari luar IKIP bersumber dari luar bersumber dari luar bersumber dari luar bersumber dari luar

pengabdian Muhammadiyah IKIP Muhammadiyah IKIP Muhammadiyah IKIP IKIP Muhammadiyah

masyarakat Maumere sebesar 5% Maumere sebesar Maumere sebesar Muhammadiyah Maumere sebesar

program studi 10% 15% Maumere sebesar 25%

20%

b. Peningkatan Persentase partisipasi Persentase Persentase Persentase Persentase

kualitas dosen dalam kegiatan partisipasi dosen partisipasi dosen partisipasi dosen partisipasi dosen

penyelengaraan pengabdian dalam kegiatan dalam kegiatan dalam kegiatan dalam kegiatan

kegiatan masyarakat 75% pengabdian pengabdian pengabdian pengabdian

pengabdian masyarakat 80% masyarakat 85% masyarakat 90% masyarakat 95%

masyarakat Tersenggaranya 4 Tersenggaranya 5 Tersenggaranya 6 Tersenggaranya 1 Tersenggaranya 2

program studi pengabdian pengabdian pengabdian pengabdian pengabdian

masyarakat oleh dosen masyarakat oleh masyarakat oleh masyarakat oleh masyarakat oleh di tingkat dosen di tingkat dosen di tingkat dosen di tingkat dosen di tingkat

kabupaten/kota kabupaten/kota kabupaten/kota provinsi provinsi

c. Peningkatan 80% dosen melibatkan 85% dosen 90% dosen 95% dosen 100% dosen

keterlibatan mahsiswa dalam melibatkam melibatkam melibatkam melibatkam

mahasiswa kegiatan pengabdian mahsiswa dalam mahsiswa dalam mahsiswa dalam mahsiswa dalam

dalam kegiatan masyarakat kegiatan pengabdian kegiatan pengabdian kegiatan kegiatan pengabdian

pengabdian masyarakat masyarakat pengabdian masyarakat

masyarakat masyarakat

4. Bidang Pembinaan Al Islam dan Kemuhammdiyahan

a. Pembinaan Nilai indeks rata-rata Nilai indeks rata-rata Nilai indeks rata-rata Nilai indeks rata-rata Nilai indeks rata-rata Iman dan mata kuliah Al Islam dan mata kuliah Al Islam mata kuliah Al Islam mata kuliah Al Islam mata kuliah Al Islam

(16)

N Sasaran Program Tahapan Strategi Pencapaian

O 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022

berbagai jenis 3,0 Kemuhammadiyahan Kemuhammadiyahan Kemuhammadiyahan Kemuhammadiyahan

dan bentuk 3,1 3,2 3,3 3,4

b. Peningkatan - Penyelenggaraan 80% mahasiswa dan 85% mahasiswa dan 90% mahasiswa 95% mahasiswa dan pemahaman Al- Sosialisasi Al-Islam dosen terlibat dalam dosen terlibat dalam dan dosen terlibat dosen terlibat dalam

Islam dan Kemuhammadiyahan penyelenggaraan penyelenggaraan dalam penyelenggaraan

Kemuhammdiya oleh Pimpinan Pengabdian kepada Pengabdian kepada penyelenggaraan Pengabdian kepada

an Daerah masyarakat di bidang masyarakat di bidang Pengabdian kepada masyarakat di

Muhammadiyah Al-Islam ke amal-amal Al-Islam ke amal- masyarakat di bidang Al-Islam ke

Maumere usaha amal usaha bidang Al-Islam ke amal-amal usaha

- Kunjungan dosen Muhammadiyah di Muhammadiyah di amal-amal usaha Muhammadiyah di dan mahasiswa ke Kabupaten Sikka Kabupaten Sikka Muhammadiyah di Kabupaten Sikka

amal-amal usaha Kabupaten Sikka

Muhammadiyah di Kabupaten Sikka

(17)

1.2 Sosialisasi

Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi, dan tujuan program studi serta

pemahaman civitas akademik (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

a. Upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuanProgram Studi

Pendidikan Kimia

1. Sosialisasi aktif :

- Sosialisasi Visi, Misi, dan Tujuan Prodi Pendidikan Kimia disampaikan secara komprehensif kepada mahasiswa baru, melalui kegiatanOrientasi Kehidupan Kampus (OKK) dan Masa Ta’aruf(Mataf) khususnya di tingkat Program Studi. Di samping itu dilakukan sosialisasi kepada mahasiswa melalui pendampingan akademik dan forum pertemuan dengan mahasiswa.

- Sosialisasi dengan penyajian visi, misi pada slidepowerpointpembuka perkuliahan

- Sosialisasi Profil Program Studi Pendidikan Kimia kepada dosen dan karyawan, melalui rapat rutin bulanan, diskusi internal di tingkat prodi dan pertemuan non formal.

- Sosialisasi dengan melakukan pengarahan oleh Ketua Program Studi pada rapat kerja Himpunan Mahasiswa Prodi(HMP) Kimia dalam rangka penyusunan program kerja tahunan HMP Kimia.

- Sosialisasi Profil Program Studi Pendidikan Kimia kepada stakeholders dan calon stakeholdersmelalui aktivitas tim promosi Program Studi yang dilakukan oleh HMP Kimia maupun bersama Program Studi lain melalui Unit Pelaksana Teknis Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (UPT P2MB) seperti mengunjungi sekolah-sekolah se-Kabupaten Sikka juga di luar Kabupaten Sikka danmelalui Radiogram.

- Sosialisasi melalui seminar, lokakarya 2. Sosialisasi pasif:

- Sosialisasi Visi, Misi dan tujuan Program Studi melalui Brosur

- Penerbitan buku Panduan Mahasiswa Baru tercantum visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi.

- Melalui pamflet visi, misi, dan tujuanProgram Studi yang dibingkai dan dipasang di ruang pimpinan, ruang dosen, dan ruang kuliah

- Baliho visi, misi, dan tujuan Program Studi yang dipasang di tempat strategis.

- Sosialisasi itu juga melalui spanduk

(18)

b. Pemahaman sivitas akademika dan tenaga kependidikan terhadap visi,

misi, tujuan dan sasaran program studi Pendidikan Kimia.

Pengukuran pemahaman visi, misi dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia dilakukan terhadap dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan berupa tes objektif. Instrumen yang digunakan berupa soal pilihan berganda empat option sebanyak 10 soal, masing-masing empat soal untuk mengukur pemahaman visi, tiga soal untuk mengukur pemahaman misi dan tiga butir soal untuk mengukur pemahaman aspek tujuan. Responden yang terlibat masing-masing 14 orang dari unsur dosen tetap dan 10 orang dari unsur tenaga kependidikan. Hasil pengukuran selanjutnya ditabulasi, dan dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif.

Hasil analisis pengukuran pemahaman visi, misi, dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia dari unsur Dosen dan Tenaga Kependidikan disajikan dalam gambar sebagai berikut. 94% 92% 90% 88% 86% 84% 82% 80% 78% 2014 2015 2016

Gambar 1.1 Grafik Tingkat Pemahaman Dosen dan Tenaga Kependidikan terhadap Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Pendidikan Kimia dari

tahun 2014 sampai 2016

Berdasarkan Gambar 1.1 di atas tampak bahwa secara keseluruhan pemahaman dosen dan tenaga kependidikan terhadap visi, misi, dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia berada pada level sangat baik,

Pemahaman dosen dan tenaga kependidikan terhadap aspek visi, misi, dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia pada tahun 2014 sebesar

86%

, pada tahun 2015 sebesar 92% dan pada tahun 2016 sebesar 83%.

Pemahaman visi, misi, dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia dari unsur mahasiswa dari empat tahun angkatan disajikan dalam gambar sebagai berikut.

(19)

87% 86% 86% 85% 84% 83% 83% 82% 81%

80%

80% 79% 78% 77% 2014 2015 2016

Gambar 1.2 Grafik Tingkat Pemahaman Mahasiswa terhadap Visi, Misi dan

Tujuan Program Studi Pendidikan Kimia dari tahun 2014 sampai 2016

Berdasarkan Gambar 1.2 di atas tampak bahwa secara keseluruhan pemahaman dosen dan tenaga kependidikan terhadap visi, misi, dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia berada pada level sangat baik,

Pemahaman Mahasiswa terhadap aspek visi, misi, dan tujuan Program Studi Pendidikan Kimia pada tahun 2014 sebesar 80%, pada tahun 2015 sebesar 86% dan pada tahun 2016 sebesar 83%.

Disamping pemahaman yang bersifat pengetahuaan, pemahaman seluruh warga Program Studi Pendidikan Fisika terhadap visi, misi, dan tujuan tercermin dari performan kinerjanya yang sudah berorientasi pada pencapaian visi, misi, dan tujuan program studi. Hal tersebut seperti tampak pada tabel berikut.

Tabel 1.2 Performa Kenerja Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan

Dosen Mahasiswa Tenaga Kependidikan

Keaktifan dosen dalam Mahasiswa dapat Tenaga Kependidikan terlibat

mengajar dengan mengaplikasikan model-model dalam mempersiapkan

menggunakan berbagai model pembelajaran yang diterapkan berbagai fasilitas untuk pembelajaran yang sesuai oleh dosen dalam bentuk kebutuhan perkuliahan, dengan mata kuliah yang berbagai hasil pembelajaran. misalnya penyediaan form

diajarkan serta memanfaatkan absen dosen dan mahasiswa,

media ICT, mengintegrasikan penyediaan LCD di setiap

nilai-nilai ke-Islaman dalam kelas.

materi perkuliahan, dan tingkat kehadiran lebih dari 90%

(20)

Dosen Mahasiswa Tenaga Kependidikan

Besarnya partisipasi dosen Keterlibatan mahasiswa dan Tenaga kependidikan terlibat

dalam pelatihan dan dosen dalam melakukan dalam mempersiapkan

pelaksanaan penelitian pada penelitian pada bidang penelitian, misalnya

bidang pendidikan Kimia. pendidikan Kimia. mempersiapkan

surat-menyurat, seperti : surat observasi, surat pengambilan data ke berbagai instansi, dan lain-lain.

Partisipasi dosen Program Keterlibatan dan partisipasi Keterlibatan dan partisipasi Studi Pendidikan Kimia dalam mahasiswa dalam Pengabdian tenaga kependidikan dalam

mengadakan Pengabdian masyarakat berupa mempersiapkan Pengabdian

masyarakat berupa “Sosialisasi Implementasi Masyarakat berupa

“Sosialisasi Implementasi Kurikulum 2013” “Sosialisasi Implementasi

Kurikulum 2013” Kurikulum 2013”

Dosen Prodi Pendidikan Kimia Mahasiswa Prodi Pendidikan Tenaga kependidikan bekerja sama dengan dinas Kimia menjadi panitia dan dilibatkan dalam persiapan PPO kabupaten Sikka untuk peserta dalam seminar surat-menyurat dan ruangan

melaksanakan seminar nasional tersebut. yang digunakan dalam

(21)

STANDAR 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN

PENJAMINANMUTU

2.1

Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses,

output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong

yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantaudan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

Tata Pamong merupakan suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di Program Studi Kimia. Sistem pelaksanaan dan tata pamong yang baik di Program Studi Pendidikan Kimia dicerminkan oleh adanya struktur organisasi yang jelas; pemilihan kepengurusan Program Studi yang akuntabel dan transparan; sistem, prosedur, dan kebijakan akademik yang baik; serta mekanisme koordinasi dan evaluasi yang efektif di tingkat Program Studi.

Struktur di tingkat Program Studi Pendidikan Kimia mengikuti struktur di tingkat Institusi yang ditetapan berdasarkan SK Rektor Nomor 018.a/KEP/II.3.AU/I/2014 tentang struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi jabatan.Pada tataran Program Studi Pendidikan Kimia juga dikembangankan struktur organisasi dengan tugas pokok dan fungsi jabatan Program Studi sebagai upaya mendorong efektifitas proses akademik yang dijalankan.

Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan yang telah disusun dengan tahapan waktu yang jelas, maka Sistem Tata Pamong (dalam hal ini terkait dengan pelaku tata pamong dan sistem ketatapamongan) di Program Studi Pendidikan Kimia dirancang sepenuhnya melalui terjaminnya pelaksanaan Lima Pilar Tata Pamong yakni kredibel, transparan, akuntabel, responsibilitas dan adil.

1. Kredibel

Sistem tata pamong yang kredibel adalah sistem yang memiliki legitimasi dan kepercayaan daricivitas akademikadanstakeholders. Kredibilitas Program Studi Pendidikan

(22)

Kimiadapat terlihat diakui oleh masyarakat (stakeholders) yang ditunjukkan dengan survei kepuasan program kerja Progam Studi Pendidikan Kimia. Selain itu juga adanya kepercayaan dari instansi pemerintah seperti Diknas(seperti adanya bantuan dana pendidikan S2 dosen) sebagai wujud kredibilitas IKIP Muhammadiyah.

Tata pamong yang kredibel dapat terjamin dalam proses pemilihan para calon pelaku tata pamong, dalam hal ini pengangkatan Ketua Program Studi Pendidikan Kimia :

Proses pemilihan ketua Program Studi Pendidikan Kimia diatur sebagai berikut.

1. Ketua Program Studi mengajukan 2 orang bakal calon Ketua Program Studi Pendidikan Kimia.dengan mengacu pada kriteria yang ditetapkan dalam SOP Pengangkatan Ketua Program Studi No 03/SOP-TP/IKIPMU/2014 kepada Senat Fakultas FPMIPA.

2. Bakal calon ketua pendidikan Kimia yang memenuhi kriteria lalu dimusyawarahkan untuk dipilih satu pasangan sebagai ketua program studi berdasarkan kemufakatan.

3. Hasil pemilihan diteruskan ke tingkat Institut melalui DekanFPMIPA untuk ditetapkan oleh Rektor melalui SK Rektor

no 029A/KEP/III.3.AU/I/2014

dengan Pertimbangan BPH.

Upaya yang dilakukan Program Studi Pendidikan Kimia dalam membangun kredibilitas Program Studi dengan melibatkan civitas akademik Program Studi antara lain:

1. Program Studi Pendidikan Kimia menetapkan sistem, prosedur, dan kebijakan akademik berpedoman pada sistem, prosedur, dan kebijakan akademik yang telah ditetapkan di tingkat institut. Mekanisme penetapannya dilakukan melalui rapat di tingkat program studi. Sistem, prosedur, dan kebijakan dan standar yang telah ditetapkan selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh dosen dan mahasiswa. Adapun standar yang terkait dengan akademik mahasiswa digunakan sebagai dasar dalam perbaikan kualitas pelayanan yang dilaksanakan. Sistem dan prosedur akademik mencakup:

a. Sosialisasi terkait sarana prasarana pendukung akademik dan tata tertib mahasiswa dilakukan dengan membagi buku panduan akademik pada saat penerimaan mahasiswa baru.

b. Standar mutu akademik dan kode etik dosen disampaikan dalam buku panduan akademik yang dibagikan kepada dosen.

c. Pada awal perkuliahan menyampaikan aturan perkuliahan, silabus, RPS (Rencana Program Semester), dan teknik penilaian.

d. Sosialisasi Perubahan setiap prosedur dan kebijakan dilakukansecara memadai dalam forum formal (rapat-rapat).

2. Program studi Pendidikan Kimia melakukan koordinasi secara rutin kepada pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Kimia untuk menfasilitasi dan mendorong kreatifitas kegiatan kemahasiswaan di tingkat program studi dalam bentuk pendekatan

(23)

partisipatif kepada mahasiswa dengan melaksanakan diskusi terbuka yang dihadiri oleh mahasiswa.Melalui pendekatan ini atmosfir akademik yang terkait dengan kualitas hubungan antara mahasiswa dengan pengurus dan dosen selalu bisa ditingkatkan. 3. Peningkatan kulitas dosen yang telah dilakukan Program Studi adalahseperti memberi

tugas belajar atau ijin belajar studi lanjut S2, untuk meningkatkan kompetensi dosen menyelenggarakan pelatihan atauworkshopdan mengirim dosen mengikuti pelatihan atau

workshop.

4. Program Studi Pendidikan Kimia telah melakukan peninjauan dan merevisi kurikulum yang mengacu pada KKNI dan SN Dikti 2014 serta sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan.

5. Dosen tergabung dalam Asosiasi Kimia PTM Indonesia dan Asosiasi Kimia se-Indonesia

6. Lembaga Pengajian dan Pengembangan AIK (LPPAIK) melakukan kegiatan pembinaan dosen dan tenaga kependidikan seperti pengajian rutin untuk karyawan atau tenaga kependidikan (minimal 2 kali dalam satu bulan), dosen (minimal 1 kali dalam satu bulan), pimpinan (minimal 1 kali dalam 2 bulan); Baitul Arqom untuk karyawan atau tenaga kependiidkan dan dosen (minimal 1 kali dalam 1 tahun), pimpinan (minimal 1 kali dalam 2 tahun); seminar tentang pengembangan pemikiran Islam dan Kemuhammadiyaan.

7. Adanya kerjasama dengan instansi-instansi lain seperti sekolah-sekolah dan instansi pemerintahan untuk penyelenggaraan magang danKKNP. Selain itu juga ada kerja sama dengan PTM se-Indonesiauntuk meningkatan kualitas pengelolaan lembaga, dosen dan pengajaran.

2. Transparan

Transparansi dapat diterjemahkan sebagai sikap kepemimpinan, pengelolaandan sistem pengambilan keputusan yang terbuka. Keterbukaan tersebut meliputi seluruh aspek dalam sistem tata pamong di Program Studi Pendidikan Kimia. Keterbukaan dalam kegiatan

akademik ditunjukakna sebagai berikut:

a. Adanya audit mutu internaloleh Unit Penjamin Mutu (UPM) pada setiap kegiatan akademik oleh pelaku tata pamong Program Studi Pendidikan Kimia.

b. Program Studi Pendidikan Kimia mensosialisasi Rencana Kerja Program Studi dalam setiap rapat awal semester dan ketercapain program disampaikan pada saat rapat evaluasi.

c. Ketua Program Studi Pendidikan Kimia mendiskusikan pembagian tugas mengajar dengan seluruh dosen, baik dosen yang sesuai maupun dosen yang tidak sesuai dengan Program

(24)

Studi.

d. Ketua Program Studimembuat jadwal perkuliahan melalui rapat bersama dosen Program Studi.

e. Penyusunanan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Program Studi Kimia melibatkan seluruh civitas akademika, serta terbuka dalam pengelolaan dan penggunaan keuangan.

f. Semua hasil keputusan/kebijakan dapat diakses sepenuhnya oleh paracivitas akademika

melaluiwww.ikipmumaumere.ac.id

3. Akuntabel

Program Studi pendidikan Kimia memiliki tata pamong yang akuntabel yang terukur melalui media pertanggungjawaban dan periodisasi pertanggungjawaban program, kegiatan dan keuangan dalam tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan norma dan nilai yang dianut pemangku kepentingan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Program Studi Pendidikan kimia melakukan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan menyusun laporan merupakan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan kegiatan catur dharma Institut. Contoh sebagai berikut: pelaksanaan proses pembelajaran Ketua Program Studi Pendidikan Kimia menyiapkan Deskripsi mata kuliah, pembagian rumpun dosen dan penyusunan jadwal. Selama proses pembelajaran oleh dosen, Ketua Program Studi Pendidikan Kimia melakukan monitoring pembelajaran dengan melihat pada daftar absen mahasiswa dan data monitoring dosen serta menyelenggarakan rapat dosen di pertengahan semester. Setelah itu dilakukan evaluasi pada akhir semester.Akhir evaluasi Ketua Program Studi Pendidikan Kimia menyusun laporan yang akan dilaporakan pada FPMIPA.

Tanggung jawab pelaksanaan kegiatan ditunjukkan dengan adanya laporan hasil program kerja yang berisi tentang penggunaan anggaran dalam kegiatan dan hasil yang dicapai dari kegiatan yang dilangsungkan. Seluruh program dan kebijakan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun didokumentasikan dalam bentuk kumpulan laporan, kebijakan atau peraturan dan dipertanggungjawabkan setiap tahun melalui laporan tahunan dan evaluasi diri yang dilakukan di depan senat sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap semester. Evaluasi kinerja PS pendidikan Kimia berasal dari unsur tenaga pengajar, tenaga administrasi dan unsur mahasiswa.

4. Responsibilitas

Sistem pertanggungjawaban internal didasarkan pada Struktur Organisasi yang tertuang dalam SK BPH IKIP Muhammadiyah Maumere No.02/BPH/SK/2013 tanggal 19 September 2013. Responsibilitas dapat diartikan sebagai adanya mekanisme pertanggungjawaban

(25)

Program Studi Pendidikan Kimia sesuai dengan tugas pokok sebagai berikut:

1. Ketua Program Studi Pendidikan Kimia yang tertuang di dalam SOP Tugas dan Wewenang Ketua Program Studi No 09/SOP-TP/IKIPMU/2014yaitu memimpin Program Studi dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.Ketua Program Studi Pendidikan Kimia bertanggung jawab atas (1)Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja; (2)Keserasian dan keterpaduan; (3)Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas; (4)Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja; (5)Kerahasisaan surat, dokumen, data dan informasi; (6)Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas; dan (7)Kedisiplinan bawahan.

2. Dosen Penasihat Akademik (DPA) yang tertuang dalam Peraturan Akademik BAB XI Pasal 39 yaitu (1)Memberikan petunjuk kepada mahasiswa tentang sistem pendidikan yang akan ditempuh; (2)Membantu mahasiswa dalam menggali dan mengidentifikasi minat, bakat, dan kemampuan akademiknya serta membantu perkembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik; (3) Mengusahakan agar mahasiswa memperoleh pengarahan yang tepat dalam menyusun program dan beban studi serta dalam memilih mata kuliah yang akan diambil; (4) Memeriksa kelengkapan syarat – syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengikuti program pendidikan dalam semester yang berlangsung; (5) Mengevaluasi pencapaian hasil studi dan Indeks Prestasi (IP) semester mahasiswa pada akhir semester dan pada akhir program pendidikan, memberikan pertimbangan beban studi yang harus diambil dengan memperhatikan jumlah tabungan SKS yang telah dicapai; (6) Mengikuti perkembangan studi mahasiswa agar dapat diketahui sedini mungkin hambatan – hambatan studi dan memberikan konsultasi kepada mahasiswa yang memiliki kesulitan dalam menyelesaikan studinya; (7) Memberikan motivasi kepada mahasiswa yang menyandang keterbatasan atau kendala akademik dalam menemukan pemecahan masalah, mengevaluasi dan mengingatkan mahasiswa yang memperoleh pencapaian hasil studi dan IP semester relatif rendah, serta memberikan pertimbangan kepada mahasiswa dalam mengambil masa BSS bila dianggap perlu; dan (8) Mengidentifikasi masalah – masalah akademik dan nonakademik mahasiswa yang prestasinya kurang atau rendah, tidak berubah bahkan menurun, memberikan kesempatan kepada mahasiswa membicarakan masalah – masalah yang dialaminya khususnya yang berkaitan dengan pendidikannya.

3. Dosen yangtertuang di dalam Statuta IKIP Muhammadiyah Maumere Bab XI Pasal 107 ayat 1 yaitu Setiap dosen mempunyai tugas melaksanakan pembinaan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta tugas lain yang ditetapkan oleh Rektor, yang dipertanggung jawabkan pelaksanaan dan hasil-hasilnya kepada Rektor melalui Dekan.

(26)

oleh Ketua Program Studi Pendidikan Kimia kepada civitas akademik melalui rapat Senat Fakultas dan adanya rapat evaluasi ketercapaian program kerja di tingkat Fakultas.

Bentuk tanggung jawab Program Studi Pendidikan Kimia terhadap masyarakat diwujudkan dengan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang relevan dengan bidang ilmu dan dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk mengevaluasi tanggung jawab Program Studi Pendidikan Kimia terhadap mahasiswa, dilakukan survei kepuasaan pelayanan akademis mahasiswa. Evaluasi pelaksanaan tanggung jawab Program Studi Pendidikan Kimia terhadap dosen dan karyawan dilakukan dengan melakukan survei kepuasan dosen dan karyawan.

Tanggung jawab pimpinan Program Studi pendidikan Kimia juga ditunjukkan dengan pelaksanaan tugas secara berkesinambungan. Pada saat ketua PS pendidikan Kimia berhalangan tidak tetap, dilaksanakan pendelegasian kewenangan untuk melaksanakan tugas rutin. Sebagai contoh, jika ketua PS pendidikan Kimia berhalangan dalammelaksanakan tugas rutin, maka tugas tersebut didelegasikan kepada sekretaris PS pendidikan Kimia sehingga keberlanjutan pelaksanaan tugas terus terjaga. Hal ini juga berlaku di semua program studi yang ada.

5. Adil

Maksudnya adanya penyampaian beban tugas dan perlakuan yang tidak diskriminatif terhadap civitas akademika. Pelaku tata pamong senantiasa memberikan beban tugas pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat ataupun beban tugas administratif secara proporsional sesuai dengan kemampuan, keahlian dan latar belakang pendidikan. Hal ini tertuang di dalam Peraturan Akademik IKIP Muhammadiyah Maumere Bab IX tentang Beban Tugas Dosen. Prinsip keadilan diwujudkan pula melalui pemberian penghargaan dan sanksi terhadapcivitas akademikasesuai dengan Statuta IKIP Muhammadiyah Maumere Bab III tentang Pengahargaan dan Disiplin.Sebagai contoh dalam penilaian dosen terhadap mahasiswa pada proses pembelajaran, nilai mahasiswa yang mengumpulkan tugas terlebih dahulu akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang mengumpulkan tugas kemudian.Keadilan pada tata pamong Program Studi Pendidikan Kimia juga bisa dilihat dari diberikannya peluang kepada dosen untuk dicalonkan sebagai Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi.Setiap dosen diberikan beban mengampu mata kuliah sesuai bidang keahliannya dan beban sks mata kuliah disesuaikan dengan lama mangajar dan jabatannya.

(27)

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi

Pola kepemimpinan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) mengedepankan musyawarah dan mufakat sebagai koridor dalam pengambilan kebijakan. Kepemimpianan kolektif kolegial mempertegas adanya nilai/etika serta budaya organisasi yang memberikan peluang kepada setiap unsur untuk dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal yang tertuang dalam STATUTA IKIP Muhammadiyah Maumere.

Untuk membangun tata pamong yang baik (good govermance), Program Studi Pendidikan Kimia memiliki kepemimpinan yang kuat (strong leadership) yang dapat mempengaruhi seluruh perilaku individu dan kelompok yang ada pada program studi dalam pencapaian tujuan Program Studi Pendidikan Kimia. Kepemimpinan program studi yang kuat adalah kepemimpinan yang memiliki visi yang mampu merumuskan dan mengartikulasi visi program studi yang realistik, kredibel,menarik dan berwawasan masa depan.

Untuk mewujudkan visi Program Studi Pendidikan Kimia yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka pola kepemimpinan yang dibangun dalam Program Studi Pendidikan Kimia dilakukan sesuai dengan aspek-aspek fungsi manajerial yang memiliki karakter yang kuat dalam hal :

a. Kepemimpinan Operasional;

Pola kepemimpinan yang mengharuskanKetua Program Studi Pendidikan Kimiaturut terlibat dalam seluruh kegiatan operasional yang ada pada Program Studi.Ketua Program Studi Pendidikan Kimia komitmen dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah disepakati. Kepemimpinan operasional di Program StudiPendidikan Kimia ditunjukkan dari kapasitas

(28)

pemimpin Program Studi Pendidikan Kimia dalam menterjemahkan Standard Operating

Procedure(SOP) dan mengoperasionalisasikan dalam pengelolaan organisasi Program Studi.

Secara operasional, kepemimpinan Program StudiPendidikan Kimia memiliki kemampuan dalam menjabarkan visi, misi ke dalam program kerja program studi. Pelaksanaan kepemimpinan operasional di Program StudiPendidikan Kimia adalah Ketua Program Studi yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan program studi dan memiliki tugas merencanakan, mengorganisasi, dan mengawasi jalannya pengelolaan program studi.

• Dalam menjalankan fungsi dan tugas pokoknya Ketua Program Studi menjalankan fungsi koordinatif dengan bertugas membantu mengarahkan pelaksanaan administrasi dan pengelolaan akademik.

Misalnya mengadakan rapat rutin berdasarkan Renstra Program Studi Pendidikan Kimia, pengembangan mutu program studi (mengadakan kerja sama dengan instansi-instansi yang relevan dan dibuktikan dengan MoU)

• Dalam pelaksanaan administrasi, Ketua Program Studi dibantu oleh staf administrasi program studi.

Misalnya mengirim dosen dan karyawan untuk study banding ke Perguruan Tinggi yang telah bekerja sama, menyelenggarakan pelatihan, workshop, lokakarya untuk pengembangan mutu dosen dan karyawan)

• Sedangkan dalam pengelolaan akademik, Ketua Program StudiPendidikan Kimia dibantu oleh KepalaLaboratorium untuk pengelolaan Laboratorium Kimia

• Setiap unit kerja di dalam organisasi Program StudiPendidikan Kimia memiliki tanggung jawab untuk menjabarkan visi dan misi program studi ke dalam program kerjanya masing-masing.

Di bidang penelitian, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat, Ketua Program Studi Pendidikan Kimia bekerja sama dengan Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) bertanggung jawab untuk melihat relevansi antara konten penelitian atau pengabdian kepada masyarakat dengan bidang keahlian. Di bidang AIK, Ketua Program Studi Pendidikan Kimia mengirim dosen untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselanggarakan oleh LPPAIK setiap tahun sehingga dosen dapat mengintegrasikan AIK ke dalam mata kuliah bidang keahlian.

Dalam menciptakan kegiatan operasional yang berjalan dengan lancar, kepemimpinan operasional dilaksanakan dengan mengutamakan azas transparansi dan upaya penciptaan pola komunikasi yang baik antar unit kerja dan individu yang ada di dalam program studi. Upaya-upaya seperti yang disebutkan di atas, diharapkan akan berkontribusi terhadap pencapaian visi dan misi universitas sesuai dengan waktu yang direncanakan.

(29)

b. Kepemimpinan Organisasi;

Pola kepemimpinan berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dimana ketua program studi dapat mengorganisasi pelaksanaan kegiatan catur darma perguruan tinggi berdasarkan tugas, fungsi dan tanggung jawab sesuai dengan struktur yang ada pada tingkat program studi.Dalam menjalankan kepemimpinan organisasi terlihat dari adanya koordinasi antara Ketua Program Studi Pendidikan Kimia dengan (1)Dosen Penasehat Akademik (DPA) di setiap awal dan akhir semester untuk mengetahui komdisi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Kimia; (2)Dosen pengampu mata kuliah pada awal, pertengahan, dan akhir semester; (3)Dosen Pembimbing Skripsi pada awal sebelum pengajuan proposal penelitian, ujian proposal penelitian, seminar hasil penelitian, dan ujian skripsi; (4)Kepala Laboratorium untuk mengetahui keadaan fasilitas laboratorium; dan (5)Dekan untuk mempertanggungjawabkan tugasnya. Selain itu juga terlihat dari interaksi antara Ketua Program Studi Pendidikan Kimia dengan mahasiswa, seperti memberi pengarahan kepada HMP Kimia pada saat penyusunan program kerja HMP Kimia dan pada saat penandantangan KRS.

Kepemimpinan Organisasional dicerminkan dari pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab seluruh pengurus Program Studi Pendidikan Kimia sesuai tugas pokok dan fungsi yang tertuang dalam Tugas dan Wewenang Ketua Program Studi No 09/SOP-TP/IKIPMU/2014 dan Tugas dan Wewenang Sekretaris Program Studi No 10/SOP-TP/IKIPMU/2014. Di samping itu kepemimpinan organisasional ditunjukkan dari keterlibatan dosen Program Studi Pendidikan Kimia dalam memberi kontribusinya pada pengembangan IKIP Muhammadiyah Maumere, melalui jabatan yang diamanahkan pada level Program Studi, Fakultas, dan Institut.

c. Kepemimpinan Publik;

Pola kepemimpinan yang sifatnya terbuka yang berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik dalam seluruh bentuk pengelolaan di tingkat program studi baik secara internal maupun eksternal.

Ketua program studi juga mampu membuka jaringan kerjasama dengan berbagai pihak.Interaksi antara pimpinan Program Studi baik dengan unsur-unsur pelaksana akademik maupun dengan unsur-unsur lainnya lebih menekankan pada pola pendekatan hubungan kekeluargaan yang harmonis, transparan, tanggung jawab dan adil.Kepemimpinan publik dicerminkan dalam, a) mengadakan kerjasama dengan asosiasi profesi untuk mengadopsi kurikulum pendidikan profesi dalam Program Studi, b) menyelenggarakan pendidikan profesi yang dapat diikuti oleh masyarakat, c) pimpinan Program Studi telah menjalin kerjasama dengan beberapa Pemerintah Daerah, kalangan Legisalatif dari berbagai partai dan Lembaga Swadaya masyarakat, dan perguruan-perguruan tinggi di Indonesia yang telah menghasilkan banyak kegiatan yang mendukung proses belajar mengajar di Program StudiPendidikan Kimia,

(30)

misalnya kegiatan Kuliah Tamu dan Seminar dari UHAMKA dan UMM. Hasil kerjasama ini telah membuka peluang bagi mahasiswa Program StudiPendidikan Kimia dalam mengembangkan berbagai ide dan kreatifitasnya serta pengembangan karirnya, d) pimpinan Program Studi juga telah menginisiasi kerjasama internasional dengan mengundang beberapa dosen dari universitas di luar negeri, misalnya dari UPSI (Universitas Pendidikan Sunan Idris) untuk memberikan kuliah tamu dan menjadi nara sumber dalam seminar dan International

Guest Lecturer yang melibatkan dosen dan mahasiswa Program StudiPendidikan Kimia atau

PS lainnya dalam lingkungan IKIP Muhammadiyah Maumere maupun komunitas guru yang ada di Maumere.Kepemimpinan publik dapat terlihat dari tabel berikut:

Tabel 2.1. Kepemimpinan Publik

No Nama Peran Waktu Tempat

Wakil Ketua PDM Kab. Sikka 2005-2010 Kab. Sikka Sekretaris PDM Kab. Sikka 2010-2015 Kab. Sikka Penasehat PDM Ka. Sikka 2015-2020 Kab. Sikka 1 Abdul Mejid Kowa Ketua Panitia Pendirian SMP

Kec. Muhammadiyah Darat Pantai 2016-2017

Talibura Kec. Talibura

Penasihat Koperasi Aisyah 2015-2020 Kab. Sikka Ketua Aisyah Kab. Sikka 2015-2020 Kab. Sikka Penasihat IMM Kab. Sikka 2010-2015 Kab. Sikka Sekretaris Panitia Pendirian

Kec. SMP Muhammadiyah Darat 2016-2017

Talibura 2 Apriani Megati Pantai Kec. Talibura

Ketua Majelis Perpustakaan dan Informasi Pimpinan

2010-2015 Kec.

Daerah Muhammadiyah Kec. Talibura

Talibura

Ketua program studi juga mampu membuka jaringan kerjasama dengan berbagai pihak.Interaksi antara pimpinan Program Studi baik dengan unsur-unsur pelaksana akademik maupun dengan unsur-unsur lainnya lebih menekankan pada pola pendekatan hubungan kekeluargaan yang harmonis, transparan, tanggung jawab dan adil. Kepemimpinan publik dicerminkan dalam, a) mengadakan kerjasama dengan asosiasi profesi untuk mengadopsi kurikulum pendidikan profesi dalam Program Studi, b) menyelenggarakan pendidikan profesi yang dapat diikuti oleh masyarakat, c) pimpinan Program Studi telah menjalin kerjasama dengan beberapa Pemerintah Daerah, kalangan Legisalatif dari berbagai partai dan Lembaga Swadaya masyarakat, dan perguruan-perguruan tiinggi di Indonesia yang telah menghasilkan banyak kegiatan yang mendukung proses belajar mengajar di Program Studi Pendidikan Kimia, misalnya kegiatan Kuliah Tamu dan Seminar dari Uhamka dan UMM. Hasil kerjasama

(31)

ini telah membuka peluang bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia dalam mengembangkan berbagai ide dan kreatifitasnya serta pengembangan karirnya, d) pimpinan Program Studi juga telah menginisiasi kerjasama internasional dengan mengundang beberapa dosen dari universitas di luar negeri, misalnya dari UPSI (Universitas Pendidikan Sinar Idris) untuk memberikan kuliah tamu dan menjadi nara sumber dalam seminar dan International

Guest Lecturer yang melibatkan dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia atau

Program Studi lainnya dalam lingkungan IKIP Muhammadiyah Maumere maupun komunitas guru yang ada di Maumere.

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakupplanning,

organizing,staffing, leading, controlling,serta operasi internal dan eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya.

Sistem pengelolaan diwujudkan dengan terbentuknya sistem administrasi yang berfungsi untuk memelihara efektifitas, efisiensi dan produktivitas dalam upaya pewujudan visi, pelaksanaan misi dan pencapaian tujuan serta memelihara integritas program studi. Implementasi dari tata pamong yang baik dicerminkan dari baiknya sistem pengelolaan fungsional program studi yang meliputi; perencanaan,pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan, pengawasan, monitoring dan evaluasi, terutama dalam penggunaan sumber daya pendidikan, agar tercapai efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan Catur Dharma Perguruan Tinggi dalam lingkup program studi dilaksanakan dengan memperhatikan fungsi– fungsi yang meliputi :

a. Perencanaan program studi mengacu pada uraian tugas pokok dan fungsi program studi dalam menyelenggarakan pendidikan.

b. Secara fungsional, Program Studi Pendidikan Kimia berada di bawah Fakultas Pendidikan MIPA dan secara operasional sebagai ujung tombak penyelenggara pendidikan.

c. Melakukan penempatan staf/dosen sesuai dengan kompetensi termasuk di dalamnya membentuk kepanitiaan.

d. Memimpin dan mengatur penyelenggaraan pendidikan.

e. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan.

f. Ketua Program Studi melaksanakan kegiatan internal dalam penyelenggaraan pendidikan dan berdasarkan tupoksi tidak berwenang untuk melakukan kegiatan eksternal.

(32)

Sistem pengelolaan Program Studi Pendidikan Kimia dibangun melalui tata pamong yang baik. Hal ini sesuai dengan SOP (Standard Operational Procedure). Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup :

a. Planning(Perencanaan)

Rencana Strategis (Renstra) Program Studi Pendidikan Kimia dibuat untuk menjangkau periode 5 tahun ke depan yang dijabarkan berdasarkan Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Pendidikan Kimia dan mengacu padaRENSTRA IKIP Muhammadiyah Maumere Tahun 2017-2022 pada bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan AIK.

Berdasarkan Restra Program Studi Pendidikan Kimia Tahun 2017-2022, makasistem pengelolaan di Program Studi pendidikan Kimia dilaksanakan secara akuntabel dan transparan dengan didukung oleh prinsip kolegial, yang dicerminkan adanya perencanaan terprogram, implementasi yang tersistem dan evaluasi yang komprehensifyaitu adanya Program Kerja (Proker) dan Rancangan Anggaran yang dibuat setiap tahun. Rencana Proker tahunan Program Studi Pendidikan Kimia dan Anggaran disusun melalui mekanisme bottom-upditingkat Program Studi berdasarkan hasil Rapat Kerja Tahunan yang diselenggarakan oleh Institut setiap menjelang akhir tahun kegiatan akademik.

IKIP Muhammadiyah Maumere melaksanakan Rapat Kerja Tahunan (RKT) untuk membahas laporan pertanggungjawaban dan evaluasi kegiatan tahunan serta menyusun program kerja dan asumsi penerimaan tahun berikutnya berdasarkan rencana strategis (Renstra).

Selanjutnya Program Studi Pendidikan Kimia melaksanakan Rapat Khusus Program Studi membahas laporan pertanggungjawaban kegiatan Program Studi Pendidikan Kimia dan menyusun Rencana Program Kerja tahunanberikutnya berdasarkan program kerja institut serta menyusun rencana anggaran berdasarkan asumsi penerimaan institut sesuai plafond anggaran yang telah ditetapkan untuk Program Studi. Rencana program kerja tersebut dibahas dan diputuskan menjadi draf program kerja dan anggaran Program Studi Pendidikan Kimia.

Program kerja dan anggaran Program StudiPendidikan Kimia dengan unit lainnya disahkan oleh Rektor, BPH dan Kepala Unit terkait sebagai bentuk komitmen bersama antara pimpinan dan unit yang bertanggungjawab. Selanjutnya secara rutin dan terjadwal Program StudiPendidikan Kimia mengajukan permohonan anggaran kegiatan.

b. Organizing(Pengorganisasian)

Dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan sangat diperlukan suatu sistem pengorganisasian kerja yang kuat.Dalam hal ini Ketua Program

(33)

Studi melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan berbagai unsur pelaksana terkait dalam upaya membentuk sistem organisasi tata laksana yang solid dalam pengelolaan program studi. Distribusi tugas dan tanggung jawab dilaksanakan dengan pendekatan kolektifitas agar adanya kebersamaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Sistem pengelolaan Program Studi mencakup sistem fungsional dan operasional sebagai berikut :

LPP-AIK Dekan Senat

FPMIPA Fakultas FPMIPA

LP3M Wadek FPMIPA Ketua Prodi Pend. Kimia UPM Sekertaris Prodi Kimia DPA Dosen Laboratorium Mahasiswa HMP P.Kimia

Gambar 2.1. Struktur OrganisasiProgram Studi Pendidikan Kimia

Keterangan: ___________ Garis Komando

_ _ _ _ _ _ _ _Garis Koordinasi

Pembagian tugas dan tanggung jawab Pengurus Program Studi Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut :

1. DEKAN

a. Kualifikasi dan Kompetensi

• Anggota Muhammadiyah

• Pendidikan minimal Magister

• Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat

• Latar belakang keilmuan sesuai dengan salah satu Program Studi di Fakultas yang dipimpin

• Berstatus sebagai dosen IKIP Muhammadiyah Maumere dan telah bertugas sekurang-kurangnya 2 tahun berturut-turut.

(34)

• Mengamalkan syariat Islam, berakhlak mulia dan berwawasan luas

• Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai Tujuan Pendidikan Muhammadiyah

• Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta komitmen yang kuat untuk memajukan ilmu pengetahuan tertinggi dan seni.

• Tidak sedang menjabat sebagai pimpinan di Perguruan Tinggi lain

• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan dalam Statuta. b. Tugas dan Tanggung jawab

• Memimpin perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu mewujudkan tercapainya keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

• Melaksanakan upaya pengembangan fakultas

• Membina hubungan kerjasama dengan berbagai pihak

• Memberikan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan Fakultas kepada Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere

c. Wewenang

1) Menetapkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah di tingkat fakultas

2) Melaksanakan pembinaan civitas akademika 3) Melaksanakan tata usaha fakultas

4) Menetapkan target penerimaan mahasiswa baru

2. WAKIL DEKAN

a. Kualifikasi dan Kompetensi a). Anggota Muhammadiyah b). Pendidikan minimal Magister

c). Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat

d). Latar belakang keilmuan sesuai dengan salah satu Prodi di Fakulitas yang dipimpin

e). Berstatus sebagai dosen IKIP Muhammadiyah Maumere dan telah bertugas sekurang-kurangnya 2 tahun berturut-turut.

f). Mengamalkan syariat Islam, berakhlak mulia dan berwawasan luas

g). Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai Tujuan Pendidikan Muhammadiyah

h). Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta komitmen yang kuat untuk memajukan ilmu pengetahuan tertinggi dan seni.

(35)

i). Tidak sedang menjabat sebagai pimpinan di Perguruan Tinggi lain

j). Melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan dalam Statuta. b. Tugas dan Tangung Jawab

1) Memimpin perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu mewujudkan tercapainya keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2) Melaksanakan upaya pengembangan fakultas

3) Membina hubungan kerjasama dengan berbagai pihak

4) Memberikan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan Fakultas kepada Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere

c. Wewenang

1) Menetapkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah di tingkat fakultas

2) Melaksanakan pembinaan civitas akademika 3) Melaksanakan tata usaha fakultas

4) Menetapkan target penerimaan mahasiswa baru

3. KETUA PROGRAM STUDI

a. Kualifikasi dan Kompetensi

1) Anggota Muhammadiyah atau dengan kebijakan khusus yang mengamalkan syariat Islam dengan baik, berakhlak mulia dan berwawasan luas

2) Jenjang pendidikan minimal Magister 3) Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat

4) Latar belakang keilmuan sesuai dnegan Program Studi yang dipimpin 5) Berstatus dosen tetap IKIP Muhammadiyah Maumere dan telah bertugas

sekurang-kurangnya 2 tahun.

6) Memiliki kemampuan dalam mengembangkan akademikdi Program Studi 7) Memiliki kemampuan dalam menyiapkan administrasi perizinan dan akreditasi

Program Studi

8) Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta komitmen yang kuat, memajukan iptek dan seni di Prodi yang dipimpin

9) Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan Prodi yang dipimpin dan Persyarikatan Muhammadiyah

10) Tidak sedang menjabat sebagai pimpinan di Perguruan Tinggi lain b. Tugas dan Tanggung Jawab

(36)

2) Penanggung jawab penyelenggaraan perkuliahan pada program studi.

3) Penanggung jawab evaluasi penyelenggaraan perkuliahan pada program studi. 4) Mengembangkan mutu keilmuan pada program studi sesuai perkembangan dan

kebutuhan pasar.

5) Membantu pelaksanaan fungsi dan tugas pokok Wakil Dekan yang terkait dengan program studi terutama di bidang pendidikan dan pengajaran.

6) Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat

7) Melaksakan upaya pengembangan program studi

8) Melakukan hubungan kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan program studi

9) Memberikan laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan program studi kepada Dekan

10) Mengajukan dan memilih dosen-dosen pengampu mata kuliah c. Wewenang

1) Menetapkan jadwal perkuliahan, Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, dan kegaiatan-kegiatan penunjang

2) Menyelenggarakan Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, dan Proposal Skripsi

3) Mengajukan Dosen Pembimbing Akademik 4) Menentukan Judul dan Pembimbing Skripsi

5) Menentukan kegiatanpenelitian dan pengabdian masyarakat

4. SEKRETARIS PROGRAM STUDI a. Kualifikasi dan Kompetensi

1) Anggota Muhammadiyah atau dengan kebijakan khusus yang mengamalkan syariat Islam dengan baik, berakhlak mulia dan berwawasan luas

2) Jenjang pendidikan minimal Magister 3) Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat

4) Latar belakang keilmuan sesuai dnegan Program Studi yang dipimpin 5) Berstatus dosen tetap IKIP Muhammadiyah Maumere dan telah bertugas

sekurang-kurangnya 2 tahun.

6) Memiliki kemampuan dalam mengembangkan akademikdi Program Studi 7) Memiliki kemampuan dalam menyiapkan administrasi perizinan dan akreditasi

Program Studi

8) Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta komitmen yang kuat, memajukan iptek dan seni di Prodi yang dipimpin

Gambar

Tabel 1.1. Target Pencapaian Program Studi Pendidikan Kimia
Gambar 1.1 Grafik Tingkat Pemahaman Dosen dan Tenaga Kependidikan terhadap Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Pendidikan Kimia dari
Tabel 1.2 Performa Kenerja Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan
Tabel 2.1. Kepemimpinan Publik
+7

Referensi

Dokumen terkait

6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti format

• memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai dosen tetap dari badan penyelenggara. Dalam hal dosen telah memiliki NIDN yang berasal dari program studi lain dalam perguruan

• memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai dosen tetap dari badan penyelenggara. Dalam hal dosen telah memiliki NIDN yang berasal dari program studi lain dalam perguruan

Tuliskan data DTPS yang menjadi pembimbing utama pada kegiatan tugas akhir mahasiswa (Laporan Akhir/Skripsi//Tesis/Disertasi) 1) dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format

Ketuntasan indikator hasil belajar dengan menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing adalah tuntas dengan rincian untuk keempat aspek: (a) aspek sikap spiritual dengan skor rata

Ibu Faderina Komisia, M.Pd selaku dosen pembimbing II pada program studi pendidikan kimia yang telah memberikan motivasi, bimbingan, arahan, saran serta masukan

Dalam penelitian ini, telah dibangun sebuah purwarupa sistem informasi yang mampu mempermudah penyusunan borang akreditasi program studi maupun fakultas yang bersesuaian

bahwa status, peringkat dan nilai akreditasi program studi untuk program pendidikan sarjana pada sejumlah perguruan tinggi sebagaimana dimaksudkan datam huruf a,