• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyusunan Borang Standar 2 Akreditasi Program Studi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Penyusunan Borang Standar 2 Akreditasi Program Studi"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Penyusunan Borang Standar 2 Akreditasi Program Studi

MATERI QA-1-C

Oleh:

Prof. Dr. Kirbani Sri Brotopuspito

Higher Education Leadership and Management (HELM

)

QUALITY ASSURANCE COURSE PROGRAM 2014

(2)

outline

1. Pengantar: Tujuan Pembelajaran 2. Kompetensi peserta

3. Peta Mutu Standar 2 4. Substansi Standar 2:

Praktik,Simulasi Penyusunan dokumen dan penilaian

5. Coaching dan diagnosa: Identifikasi kesalahan dan kelemahan 6. Mentoring dan perbaikan: Best practice dan lessons learned 7. Nurturing dan pengayaan

8. Evaluasi / Self Assesment 9. Rangkuman

10. Referensi dan bacaan pendukung

(3)

1. Pengantar: Tujuan pembelajaran

Setelah membaca dan menelaah Materi QA-1-C tentang

Penyusunan Borang Sesuai Dengan Standar 2 Akreditasi Program Studi, diharapkan peserta akan mampu untuk:

a. Memahami isi Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

b. Mengidentifikasi isi Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

c. Mengumpulkan bahan untuk mengisi Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

d. Menyusun isian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

e. Memperkirakan nilai simulasi hasil isian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

f. Menyiapkan dokumen pendukung isi n Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu dan kelengkapannya yang diperlukan pada saat proses visitasi asesor BAN- PT.

(4)

2. Kompetensi peserta

• Kompetensi peserta yang diharapkan adalah peserta yang memahami dan mempunyai pengalaman tentang aspek pengelolaan prodi.

• Peserta bisa terdiri dari:

– Pengelola fakultas khususnya wakil dekan bidang Akademik – Staff Dosen yang menjadi pengelola Unit Manajemen Mutu

baik ditingkat Universitas maupun Fakultas

– Dosen yang pernah menjadi team penyiapan dokumen

akreditasi

(5)

• Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

3. Peta Mutu Standar 2

• Acuan BAN-PT:

– Buku 3A Borang Akreditasi Sarjana (versi 23 Juli 2010), – Buku 5 Pedoman Penilaian/Instrumen Akreditasi Sarjana

(versi 23 Juli 2010), dan

– Buku 6 Matriks Penilaian Akreditasi Sarjana (versi 08 April

2010).

(6)

3. Peta Mutu Standar 2 (cont..)

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

b. Penyiapan tim untuk pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu.

c. Proses pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

d. Simulasi penilaian hasil pengisian Borang Standar 2 BAN-PT

tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

e. Penyiapan dokumen pendukung Borang Standar 2 BAN-PT

tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu, dan kelengkapannya untuk keperluan

menghadapi visitasi asesor pada acara asesmen lapangan.

(7)

4. Substansi Standar 2:

Praktik,Simulasi Penyusunan

dokumen dan penilaian

(8)

Buku 3A

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

2.1 Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya

organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga

kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan,

akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

(9)

Buku 3A

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang

menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam

kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi.

Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi.

(10)

Buku 3A

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan

internal maupun eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta

dokumen pendukungnya.

(11)

Buku 3A

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

2.4 Penjaminan Mutu

Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan.

Untuk menjawab pertanyaan ini silahkan

mencermati materi Pengembangan SPMPT yang diberikan pada saat acara “kick off QA Course

Program” ini.

(12)

Buku 3A

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

2.5 Umpan Balik

Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari

dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan

mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya,

jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

(13)

Buku 3A

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

2.5 Umpan Balik

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen

Mahasiswa Alumni

Pengguna lulusan

(14)

Buku 3A

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

2.6. Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan

(sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal:

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:

b. Upaya peningkatan mutu manajemen:

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:

(15)

Buku 5

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu program studi sebagai satu

kesatuan yang terintegrasi sebagai kunci penting bagi keberhasilan program dalam menjalankan misi pokoknya: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tata pamong program studi harus mencerminkan

pelaksanaan “good university governance” dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi. Kepemimpinan program studi harus secara efektif memberi arah, motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui strategi yang dikembangkan. Sistem pengelolaan harus secara efektif dan efisien melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan, dan pengawasan. Sistem penjaminan mutu harus mencerminkan pelaksanaan continuous quality improvement pada semua rangkaian sistem manajemen mutu (quality management system) dalam rangka pemuasan pelanggan (customer satisfaction).

(16)

Buku 5

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

Deskripsi

Tata pamong (governance) merupakan sistem untuk memelihara efektifitas peran para konstituen dalam pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan penyelenggaraan program studi. Tata pamong yang baik jelas terlihat dari lima kriteria yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan fairness. Struktur tata pamong mencakup badan

pengatur yang aktif dengan otonomi yang cukup untuk menjamin integritas lembaga dan memenuhi pertanggungjawaban dalam pengembangan

kebijakan dan sumberdaya, yang konsisten dengan visi dan misinya. Tata pamong didukung dengan penetapan dan penegakan sistem nilai dan norma, serta dukungan institusi, dosen, mahasiswa, karyawan dan

stakeholders. Pelaksanaan dan penegakan nilai dan norma institusi, dosen, karyawan dan mahasiswa ini didukung dengan adanya mekanisme

pemberian penghargaan dan sanksi yang diberlakukan secara konsisten dan konsekuen.

(17)

Buku 5

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

Deskripsi

Untuk membangun tata pamong yang baik (good governance), program studi memiliki

kepemimpinan yang kuat (strong leadership) yang

dapat mempengaruhi seluruh perilaku individu dan

kelompok dalam pencapaian tujuan. Kepemimpinan

yang kuat adalah kepemimpinan yang visioner (yang

mampu merumuskan dan mengartikulasi visi yang

realistik, kredibel, menarik tentang masa depan).

(18)

Buku 5

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

Deskripsi

Tata pamong mampu memberdayakan sistem pengelolaan yang berorientasi pada prinsip pengelolaan perguruan tinggi sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku di Indonesia. Tata pamong yang ada

memungkinkan terbentuknya sistem administrasi yang berfungsi untuk memelihara efektifitas, efisiensi dan produktifitas dalam upaya pewujudan visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan serta memelihara integritas program studi. Implementasi tata pamong yang baik dicerminkan dari

baiknya sistem pengelolaan fungsional program studi, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan, pengawasan, monitoring dan evaluasi, terutama dalam penggunaan sumberdaya pendidikan, agar tercapai efektivitas dan efisiensi

penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi dalam lingkup program studi.

(19)

Buku 5

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

Deskripsi

Sistem pengelolaan yang dikembangkan dapat menjamin

berkembangnya kebebasan akademis dan otonomi keilmuan pada program studi, serta mendorong kemandirian dalam pengelolaan akademik, operasional, personalia, keuangan dan seluruh

sumberdaya yang diperlukan untuk meraih keunggulan mutu yang diharapkan. Untuk itu program studi memiliki perencanaan yang matang, struktur organisasi dengan organ, tugas pokok dan fungsi serta personil yang sesuai, program pengembangan staf yang

operasional, dilengkapi dengan berbagai pedoman dan manual

yang dapat mengarahkan dan mengatur program studi, serta

sistem pengawasan, monitoring dan evaluasi yang kuat dan

transparan.

(20)

Buku 5

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

Deskripsi

Upaya penjaminan mutu meliputi adanya satuan organisasi yang bertanggung jawab, strategi, tujuan, standar mutu, prosedur, mekanisme, sumberdaya (manusia dan non-manusia), kegiatan, sistem informasi, dan evaluasi, yang dirumuskan secara baik, dikomunikasikan secara meluas, dan dilaksanakan secara efektif, untuk semua unsur program studi. Penjaminan mutu terdiri dari penjaminan mutu internal dan eksternal. Penjaminan mutu internal menyangkut input, proses, output, dan outcome dalam sistem program studi itu sendiri, antara lain melalui audit internal dan evaluasi diri.

Sedangkan penjaminan mutu eksternal berkaitan dengan akuntabilitas

program studi terhadap para pemangku kepentingan (stakeholders), melalui audit dan asesmen eksternal misalnya mekanisme sertifikasi, akreditasi,

audit oleh pemerintah dan publik, dan sebagainya.

(21)

Buku 5

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

Elemen Penilaian:

1) Organ dan sistem tata pamong yang baik (good university governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan fairness penyelenggaraan program studi.

2) Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi.

3) Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika

karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan

prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio) harus diformulasi, disosialisasikan, dilaksanakan, dan

dievaluasi dan dipantau dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

(22)

Buku 5

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

Elemen Penilaian:

4) Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku

semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

5) Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan

manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi

anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam

perguruan tinggi.

6) Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi efektif (planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi

internal dan eksternal).

(23)

Buku 5

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

Elemen Penilaian:

7) Sistem penjaminan mutu dengan mekanisme kerja yang efektif, serta diterapkan dengan jelas pada tingkat program studi.

Mekanisme penjaminan mutu harus menjamin adanya

kesepakatan, pengawasan dan peninjauan secara periodik setiap kegiatan, dengan standar dan instrumen yang sahih dan andal.

8) Penjaminan mutu eksternal dilakukan berkaitan dengan akuntabilitas program studi (input, proses, output, dan

outcome) terhadap para pemangku kepentingan (stakeholders), melalui audit dan asesmen eksternal, misalnya mekanisme

sertifikasi, akreditasi, audit oleh pemerintah dan publik,

dilengkapi dengan pedoman pelaksanaan dan laporan hasil

audit dan asesmen eksternal.

(24)

Buku 6

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

No ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT/PERINGKAT TERTINGGI/

SANGAT BAIK 1 2.1 Tata Pamong adalah

sistem yang bisa

menjamin terlaksananya lima pilar tata pamong yaitu:

kredibel transparan akuntabel

bertanggung jawab adil

2.1 Tatapamong

menjamin terwujudnya visi, terlaksanakannya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara

kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.

Program studi memiliki

tatapamong yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip tatapamong, dan menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi 5 aspek berikut : kredibel

transparan akuntabel

bertanggung jawab adil

(25)

Buku 6

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

No ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT/PERINGKAT TERTINGGI/

SANGAT BAIK 2 2.2 Kepemimpinan

Program Studi memiliki karakteristik:

kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi,

kepemimpinan publik.

2.2 Karakteristik kepemimpinan yang efektif.

Kepemimpinan program studi memiliki karakteristik yang kuat dalam:

(1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik

(26)

Buku 6

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

No ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT/PERINGKAT TERTINGGI/

SANGAT BAIK 3 2.3 Sistem pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan

operasional program studi mencakup:

planning, organizing, staffing, leading, controlling, operasi internal dan eksternal.

2.3 Sistem pengelolaan fungsional dan

operasional program studi mencakup:

planning, organizing, staffing, leading,

controlling yang efektif dilaksanakan.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi berjalan sesuai dengan SOP, yang didukung dokumen yang lengkap.

(27)

Buku 6

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

No ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT/PERINGKAT TERTINGGI/

SANGAT BAIK 4 2.4 Penjaminan mutu. 2.4 Pelaksanaan

penjaminan mutu di program studi

Pelaksanaannya antara lain dengan adanya:

kelompok dosen bidang ilmu yang menilai mutu soal ujian, silabus, dan tugas akhir, serta penguji luar (external examiner)

Sistem penjaminan mutu berjalan sesuai dengan standar penjaminan mutu, ada umpan balik dan tindak lanjutnya, yang didukung dokumen yang lengkap.

(28)

Buku 6

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

No ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT/PERINGKAT TERTINGGI/

SANGAT BAIK 5 2.5 Umpan balik 2.5 Penjaringan umpan

balik dan tindak lanjutnya.

Sumber umpan balik antara lain dari: (1) dosen, (2) mahasiswa, (3) alumni, (4) pengguna lulusan.

Umpan balik digunakan untuk perbaikan

kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran, dan peningkatan

Umpan balik diperoleh dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna serta ditindaklanjuti secara

berkelanjutan.

(29)

Buku 6

a. Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

No ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT/PERINGKAT

TERTINGGI/ SANGAT BAIK 6 2.6 Upaya untuk

menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi

2.6 Upaya-upaya yang telah

dilakukan penyelenggara program studi untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini antara lain mencakup:

Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa

Upaya peningkatan mutu manajemen Upaya untuk peningkatan mutu

lulusan

Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan

Upaya dan prestasi dalam

memperoleh dana hibah kompetitif.

Ada bukti semua usaha dilakukan berikut hasilnya.

(30)

b.

Penyiapan tim untuk pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,

dan Penjaminan Mutu.

• Berdasarkan kenyataan bahwa Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dan Akreditasi Program Studi

sangat terkait satu sama lain (Permendikbud No 87 Tahun 2014) , maka sebaiknya Pimpinan Perguruan Tinggi mengambil peran aktif dalam penyiapan Tim Akreditasi.

• Penentuan waktu kapan Tim Akreditasi harus dibentuk didasarkan kepada kapan batas waktu

kadaluwarsa akreditasi Program Studi atau Institusi.

(31)

b.

Penyiapan tim untuk pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,

dan Penjaminan Mutu.

• BAN-PT mengharuskan paling lambat enam bulan sebelum batas kadaluwarsa, program studi sudah mengajukan dokumen akreditasi lengkap yang meliputi Borang 3A, Borang 3B, dan Evaluasi Diri.

• Maka sebaiknya, pembentukan Tim Penyusunan Dokumen Akreditasi dilakukan satu tahun sebelum batas akhir pengajuan kelengkapan dokumen

tersebut kepada BAN-PT.

(32)

b.

Penyiapan tim untuk pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,

dan Penjaminan Mutu.

Jadi:

• Sebaiknya, pembentukan Tim Penyusunan

Dokumen Akreditasi dilakukan 18 bulan sebelum

batas kadaluwarsa akreditasi program studi.

(33)

b.

Penyiapan tim untuk pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,

dan Penjaminan Mutu.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu, sebaiknya para pimpinan

atau mantan pimpinan fakultas, jurusan, atau

program studi, tetapi kalau bukan, sebaiknya

mengangkat beliau para pimpinan/mantan

pimpinan tersebut sebagai narasumber.

(34)

b.

Penyiapan tim untuk pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,

dan Penjaminan Mutu.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu, harus mempelajari,

memahami, dan mencermati semua ketentuan dan kata kunci kriteria standar 2 yang harus eksplisit

dinyatakan pada saat proses pengisian borang

standar 2.

(35)

b.

Penyiapan tim untuk pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,

dan Penjaminan Mutu.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,

dan Penjaminan Mutu, harus membuat jadwal kerja

untuk memastikan proses pengisian borang standar

2 selesai tepat waktu.

(36)

c. Proses pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu mempelajari isi Buku 3A, Buku 5, dan Buku 6 terutama yang berkaitan dengan Standar 2.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu mempelajari dokumen Institusi dan Program Studi tentang Statuta, Struktur Organisasi

Tugas danKewenangan, Rencana Strategis, Rencana

Operasional, Laporan Kinerja, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, dan lainnya yang bersangkutan

dengan Standar 2.

(37)

c. Proses pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu mengisi borang Standar 2 atau

menyusun draf pertama, sesuai dengan pengetahuan awalnya setelah mempelajari dokumen BAN-PT,

dokumen Institusi, dan dokumen Program Studi.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu meminta masukan dan komentar

terhadap draf pertama isian borang Standar 2 kepada

para narasumber.

(38)

c. Proses pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu merevisi draf pertama isian borang Standar 2, sesuai dengan masukan dan komentar para narasumber.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu meminta konfirmasi terhadap draf

kedua isian borang Standar 2 kepada para narasumber.

(39)

c. Proses pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu merevisi draf kedua isian

borang Standar 2, apabila masih ada yang belum disepakati oleh para narasumber.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,

dan Penjaminan Mutu menyelesaikan draf ketiga

isian borang Standar 2.

(40)

d.

Simulasi penilaian hasil pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem

Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu mencoba melakukan

penilaian draf ketiga isian borang Standar 2 dengan mengacu kepada matriks elemen penilaian,

deskriptor, dan harkat/peringkat Standar 2 pada

Buku 6 BAN-PT.

(41)

d.

Simulasi penilaian hasil pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem

Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu meminta kolega yang juga

menjadi asesor BAN-PT untuk melakukan simulasi penilaian draf ketiga isian borang Standar 2 dengan mengacu kepada matriks elemen penilaian,

deskriptor, dan harkat/peringkat Standar 2 pada

Buku 6 BAN-PT.

(42)

d.

Simulasi penilaian hasil pengisian Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem

Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

• Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT tentang

Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu memperbaiki draf ketiga

isian borang Standar 2 apabila hasil penilaian belum sesuai dengan yang diharapkan, sehingga

tersusunlah draf keempat isian borang Standar 2.

• Apabila Tim Penyusun Borang Standar 2 sudah yakin

draf keempat ini sudah merupakan hasil kerja yang

terbaik, maka dapat ditetapkan sebagai draf final.

(43)

e. Penyiapan dokumen pendukung Borang Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu, dan kelengkapannya untuk keperluan menghadapi visitasi asesor pada acara

asesmen lapangan.

Dokumen Pendukung Isian Borang Standar 2 meliputi:

Statuta/AD/ART Institusi Perguran Tinggi

Struktur Organisasi, Tugas, dan Kewenangan

Kebijakan, Standar, dan Peraturan

Rencana Strategis

Rencana Operasional

LAKIP

Dokumen Sistem Penjaminan Mutu

Dokumen Penelusuran Lulusan dan Penggunanya

Dsb.

(44)

5. Coaching dan diagnosa:

Identifikasi kesalahan dan kelemahan

• Kesalahan yang sering timbul adalah belum

memahami dan membaca secara cermat apa yang ada dalam Acuan BAN-PT:

– Buku 3A Borang Akreditasi Sarjana (versi 23 Juli 2010), – Buku 5 Pedoman Penilaian/Instrumen Akreditasi Sarjana

(versi 23 Juli 2010), dan

– Buku 6 Matriks Penilaian Akreditasi Sarjana (versi 08 April 2010).

• Dokumen kususnya buku panduan akademik dan

data tidak disisapkan secara cermat dan lengkap

(45)

Beberapa elemen yang sering terdapat kesalahan dan kelemahan yang timbul untuk pengisian borang Standar 2 mencakup:

• Tidak lengkapnya dokumen yang berkaitan dengan Tata Pamong, Kepemimpinan Program Studi, Sistem Pengelolaan Fungsional dan Operasional, Penjaminan Mutu, Umpan Balik dan Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi.

• Kurang cermatnya dalam memahami pengisisan masing- masing elemen Standar 2 seperti diinginkan dalam Borang.

5. Coaching dan diagnosa: Identifikasi kesalahan dan

kelemahan (cont..)

(46)

6. Mentoring dan perbaikan:

Best practice dan lessons learned

• Sebelum pengisian borang, diperlukan rencana

Kegiatan dan Jadwal Pengisian Borang Program Studi

• Perlu dibuat susunan personal yang akan bertugas untuk Pengisian Borang Standar 2.

• Perlu dibuat susunan personal narasumber yang akan memberikan masukan, komentar, dan

konfirmasi isian Borang Standar 2.

• Perlu dibuat susunan tim Asesor yang akan

melakukan simulasi penilaian isian Borang Standar 2.

(47)

• Buatlah Rencana Kegiatan dan Jadwal Pengisian Borang

Standar 2 untuk Program Studi Saudara

• Buatlah Susunan Personal yang akan bertugas untuk Pengisian

Borang Standar 2.

• Buatlah Susunan Personal Narasumber yang akan memberikan

masukan, komentar, dan konfirmasi isian Borang Standar 2.

• Buatlah Susunan Tim Asesor yang akan melakukan simulasi

Penilaian isian Borang Standar 2.

• Buatlah Komentar terhadap contoh Isian Borang Standar 2

terlampir.

• Apabila Program Studi Saudara telah mempunyai Isian Standar

2, bandingkan dengan contoh Isian Borang Standar 2 terlampir.

Apa Kesimpulannya?

6. Mentoring dan perbaikan:

Best practice dan lessons learned (cont…)

(48)

7. Nurturing dan pengayaan

INDIKATOR KINERJA PENJAMINAN

MUTU PENDIDIKAN TINGGI

(49)

Indikator kinerja jaminan mutu PT

Ditjen DIKTI telah

menyusun instrumen untuk mengevaluasi SPMI-PT yang dapat dipakai sebagai

indikator kinerja SPMI- PT (Dikti, 2008).

http://www.akademik.dikti.go.id/data/BUKU /Buku%20Evaluasi%20SPMI-PT%202008.pdf

(50)

Indikator kinerja jaminan mutu PT

Indikator Kinerja SPMI-PT (Dikti, 2008):

A. Keberadaan SPMI

A.1. Kebijakan SPMI

A.2. Standar SPMI

A.3. Manual SPMI

B. Kelembagaan SPMI

C. Implementasi SPMI

D. Upaya Peningkatan Mutu (Kaizen) terhadap SPMI

Dengan total 90 pertanyaan yang harus dijawab.

(51)

Indikator kinerja jaminan mutu PT

 Ditjen DIKTI telah menyusun instrumen Evaluasi Mutu

Internal (EMI) Perguruan Tinggi Indonesia untuk

mengevaluasi efektivitas dan dampak SPMI-PT yang dapat dipakai sebagai indikator

kinerja hasil pelaksanaan SPMI-PT (Dikti, 2011).

http://kopertis11.net/files/Evaluasi%20Mutu

%20Internal%20PT-25102011.pdf

(52)

Indikator kinerja jaminan mutu PT

EMI SPMI-PT (Dikti, 2011):

 A. Standar Isi (5 indikator)

 B. Standar Proses (10 indikator)

 C. Standar Kompetensi Lulusan (10 indikator)

 D. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (4 indikator)

 E. Standar Sarana dan Prasarana (10 indikator)

 F. Standar Pengelolaan (20 indikator termasuk 4 indikator untuk SPMI)

 G. Standar Pembiayaan (9 indikator)

 H. Standar Penilaian (6 indikator)

 I. Standar Penelitian (12 indikator)

 J. Standar Pengabdian kepada Masyarakat (6 indikator)

 K.Standar kerjasama (7 indikator)

Dengan total 99 indikator.

(53)

I<ernenterian Pen did ikan N a sional I I Badan Pe~ge111bangan Sun1ber l}aya ~anusta.Pendtdlkan ~a~ PenJarntnan Mutu Pendldtkan Pusat IPenJamtnan MLJtu Pendtdtkan Btdang Dtkmen dan D1kt1

Rangl~u man Jumnah lndita'I:Dr SPM I

A standar ISi B Standar Proses

c standar Koolpetensi l.ISan

o standar Pend~ dan eni~f;a KepeOOidib n E standar sar;ana dan 111a.saran:a

F Standar Pen geld aan G 5t3ndar Pembiayaan H Standar Pen· ran

I Standar Penelitian

J standar Peng,ablfian ke padaJ r.tas,,rarakat

1< standar erjasama

Jumlal\1 tlldibtor

5 10 1.0 4 1.0 2.0 9

u 6 6

99

(54)

7. Nurturing dan Pengayaan (cont…)

– Pengisian Borang Standar 2 sangat ditentukan oleh ketersediaan dan konsistensi data tata kelola program studi dan posisinya dalam organisasi Jurusan dan Fakultas – Tersedianya Acuan Buku Panduan Akademik Fakultas

sangat membantu dalam pengisian Borang Stan dar 2

– Mencermati berbagai referensi sebagai panduan

pengisian borang dan instrument penilaian yang

dikeluarkan oleh BAN-PT yang sudah tersedia secara

online

(55)

Tugas Tambahan

• Silahkan mencoba mengisi instrumen Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Tinggi (SPMI-PT), yang borangnya dapat diakses pada:

• Silahkan mencoba mengisi instrumen indikator kinerja hasil pelaksanaan SPMI-PT, yang borangnya dapat

diakses pada:

• Silahkan menyimpulkan, apakah SPMI-PT pada institusi Saudara sudah cukup memadai, atau bahkan sudah

berjalan dengan sangat baik, atau sebaliknya masih perlu dikembangkan?

http://www.akademik.dikti.go.id/data/BUKU/Buku%20Evaluasi%20SPMI-PT%202008.pdf

http://kopertis11.net/files/Evaluasi%20Mutu%20Internal%20PT-25102011.pdf

(56)

8. Evaluasi/self assesment

Pertanyaan

• Mengapa Pimpinan Institusi Perguruan Tinggi harus mengambil peran aktif pada proses pembentukan Tim Akreditasi?

• Jelaskan secara singkat Isi Buku 3A tentang Standar 2?

• Sebutkan katakunci yang harus diperhatikan pada masing-masing substandar (2.1 – 2.6) pada Buku 3A Standar 2.

• Perkirakan harkat/peringkat masing-masing substandar (2.1 – 2.6) pada Buku 6 Standar 2 untuk kondisi

Program Studi Saudara saat ini, mengapa?

(57)

Evaluasi

A. Bahan Presentasi Webinar I

Buatlah bahan presentasi dalam Power Point secara singkat (4-5 slide) hasil latihan Saudara tentang :

1) Identifikasi Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu yg ada di Prodi untuk digunakan sebagai dasar dalam operasionalisasi Prodi secar berkelanjutan

2) Upaya apa yang harus dilakukan agar Tata Pamong dapat menjalankan operasionalisasi Prodi sesuai dengan misi, visi dan tujuan Prodi yang ada

8. Evaluasi/self assessment (cont..)

(58)

B. Self Assessment

Buatlah bahan presentasi 3-4 slide untuk memberikan pendapat sebagai berikut:

1) Berikan pendapat bahwa tantangan global bagi PT memang dirasakan dan diperlukan respon positif bagi Prodi Sdr?

2) Berikan ulasan apakah identifikasi Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu yang Sdr dapatkan dapat berjalan secara berkelanjutan dalam konteks peningkatan kualias kinerja di institusi Sdr pimpin?

3) Berikan pendapat bahwa dengan visi, misi, dan tujuan yang sdh ditetapkan berdasarkan Tata Pamong yang ada akan berjalan dengan baik dalam mendukung pengembangan keilmuan institusi PT yang Sdr pimpin memberikan kekhasan , keunikan dan “jati diri” institusi ?

EVALUASI (CONT…)

8. Evaluasi/self assessment (cont..)

(59)

9. Rangkuman

 Akreditasi merupakan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang melengkapi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), dalam kerangka Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT).

 Standar 2 BAN-PT tentang Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.

 Tim Penyusun Borang Standar 2 BAN-PT, harus mempelajari dengan cermat Buku 3A, Buku 5, dan Buku 6 Akreditasi Program Sarjana agar dapat menyusun borang Standar 2 dengan baik.

 Perlu ada Nara Sumber yang memberikan masukan, komentar, dan konfirmasi terhadap draf isian Borang Standar 2.

 Perlu ada Tim Simulasi Penilaian atas draf draf isian Borang Standar 2.

 Perlu adanya sistem dokumentasi pendukung Standar 2 yang berupa barang cetakan maupun softfile yang mudah diakses oleh Tim Asesor BAN-PT pada saat visitasi.

(60)

10. Referensi

• Buku 3A, Buku 5, dan Buku 6 Akreditasi Program Sarjana yang dapat diunduh dari situs BAN-PT:

http://ban-pt.kemdiknas.go.id/

• Penilaian Akreditasi Prodi Program Sarjana

• Seyogyanya Pesertajuga membaca Buku 1 tentang Naskah Akademik Akreditasi dan Buku 2 tentang Standar dan

Prosedur Akreditasi yang dapat diunduh pada situs yang sama.

• Lampiran: Contoh Isian Borang Standar 2 Prodi Geofisika

UGM.

(61)

Referensi (Cont..)

• Ditjen Dikti, 2006, Panduan Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

• http://www.qaa.ac.uk

• http://www.kjm.ugm.ac.id

http://www.aunsec.org/index.php

• http://www.enqa.eu/wp-

content/uploads/2013/06/ESG_3edition-2.pdf

• http://www.col.org/sitecollectiondocuments/pub_qahe_intro .pdf

• http://www.inqaahe.org/admin/files/assets/subsites/1/docu menten/1280301486_approaches-of-assessing-quality-in- heis-dr-ali-r-al-hassnawi-oman-accreditation-authority.pdf

http://www.unesco.org/education/guidelines_E.indd.pdf

(62)

Silahkan merespon pertanyaan-pertanyaan yang ada pada Modul QA-I-C

Respon dikirim melalui email ke qa.helmcourse@ugm.ac.id

Respon anda di-attach dengan kode file:

ModulQA-I_XXX *)

*)XXX : nama Anda

Tugas respon pertanyaan

(63)

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

Higher Education Leadership and Management (HELM

)

QUALITY ASSURANCE COURSE PROGRAM 2014

Referensi

Dokumen terkait

Selama berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorphin dan enkefalin yang meningkatkan mutu dan jumlah limfosit + dan limfosit *. 6eluarnya hormone

Makna cinta pada istri yang menjalani pernikahan jarak jauh adalah perasaan cinta yang dimiliki oleh seorang istri yang diwujudkan dengan menghubungi suami, memiliki rasa percaya

Standar Operasional Prosedur (SOP) IAIN Palangka Raya Page 40 1. Upacara pelepasan peserta PP/HA Dekan Pani tia Do sen pem bim bing Kehadiran mahasiswa PP/HA 2 jam

Berdasarkan penegasan istilah di atas maka yang dimaksud penulis dengan judul “Konseling Individu untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Broken Home di MTsN 1 Bantul”

Pengalaman yang dirasakan ODHA atas stigma terhadap dirinya adalah ODHA merasa sedih, murung,terpuruk, putus asa dan sempat berpikir untuk bunuh diri, namun kemudian dengan

Tindak tutur tidak langsung tidak harfiah adalah tindah tutur yang penggunaannya tidak kovensional dan memiliki maksud yang tidak sama dengan makna kata-kata yang menyusunnya

Pada tahun yang bersamaan dengan berdirinya GKU, Kompas Gramedia mengambil-alih surat kabar mingguan Surya, yang didirikan oleh perusahaan penerbitan koran Pos Kota

Perilaku yang baik seharusnya berasal dari sikap mental dan moral yang baik seperti komitmen pribadi, kejujuran, disiplin dan tanggung jawab. Dengan sikap mental