LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1
“MOMEN INERSIA”
Tanggal praktikum : 15 Oktober 2016 Tanggal pengumpulan : 20 Oktober 2016 Waktu praktikum : 07.30-09.30
Nama Praktikan : Astri Wulandari
NIM : 11160163000037
LABORATORIUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2016
ngi su
= r.
A. Judul percobaan MOMEN INERSIA
B. Tujuan percobaan
1. Menentukan konstanta pegas spiral pada alat momen inersia 2. Menentukan periode diri alat momen inersia
3. Menentukan periode benda
4. Menentukan momen inersia benda
5. Menetukan besar sudut simpangan dari berbagai benda dengan massa yang berbeda
6. Membandingkan nilai momen inersia benda secara teori dan praktikum
7.
Menentukan periode piringan8.
Menentukan hubungan momen inersia dengan periode.C. Dasar teori
Banyak benda benda disekitar kita yang jarang kita amati di dunia ini, salah satunya adalah benda tegar. Benda tegar yaitu benda dengan bentuk tertentu yang tidak berubah, sehingga pratikel partikel pembentuknya berada pada posisi yang tetap relativ satu sama lain (Sutrisno. 2007).
Dari benda benda tegar tersebut kita sering melihat benda benda tersebut berotasi, seperti ban pada mobil, kincir angin, cd yang diputar dll. Benda tegar yang berotasi terdiri dari massa yang bergerak, sehingga memiliki energi kinetik. Kita dapat menyatakan energi kinetik ini dalam bentuk kecepatan sudut benda dan sebuah besaran baru yang disebut momen inersia (Young & Freedman. 2001)
Benda yang berotasi memiliki momen gaya, torsi (momen gaya) terhadap sumbu yang disebabkan gaya adalah ukuran dari keefektifitan gaya tersebut dalam menghasilkan putaran atau rotasi mengelili mbu tersebut (Bueche.
1989). Didefinisikan sebagai berikut :
Momen Gaya = F Sin ɵ
Ket :
r = Jarak ke sumbu F = Gaya yang bekerja
ɵ = Besar sudut yang terbentuk
Momen inersia adalah besaran yang menunjukan ukuran kelembaman pada saat benda melakukan gerak rotasi. Besarnya momen inersia suatu benda merupakan hasil kali antara massa benda (m) kuadrat jarak (r 2) ke sumbu putarnya. (Umar, 2008: 149)
Rumus – Rumus Momen Inersia :
Benda Lokasi sumbu rumus
Gelang tipis, jari-
jari R
Melewati titik
pusat
MR2
Gelang tipis, jari-
jari R, tebal w
Melewati jari-
jari bagian tengah
R2 + w2
Silinder pejal, jari-
jari R
Melewati titik
Pusat
½ MR2
Silinder berongga,
jari-jari dalam R1, jari-jari luar R2
Melewati titik
Pusat
½ M(R12+R 2)
2
Bola H omogeny,
jari-jari R
Melewati titik
Pusat
2/5 MR2
Batang panjang
Homogeny, panjang ℓ
Melewati titik
Pusat
1/12 Mℓ2
Batang panjang
Homogeny, panjang ℓ
Melewati salah
satu ujung
1/3 Mℓ2
Pelat persegi- empat
tipis, panjang ℓ,
Melewati titik
Pusat
1/12 M(ℓ2 + w2)
(Giancoli, 2014 : 263)
D. Alat dan Bahan
No .
Nama Alat/Baha
n
Gambar No
.
Nama Alat/Baha
n
Gambar
1. Neraca 8. Piringan
Besar cakram 2 cm
2. Alat Momen Inersia
9. Piringan kecil cakram 3 cm
3. Jangka Sorong
10. Penggaris
4. Bola Pejal 11. Kerucut
Pejal
5. Silinder Pejal
12. Benang Nilon
6. Silinder Berongga
13. Stopwatch
7. Perangkat Beban
14. obeng
E. Langkah kerja
Percobaan 1 : Menentukan momen Inersia berdasarkan teori
No. langkah-langkah gambar
1. Timbanglah semua benda yang akan ditentukan momen inersianya dan catat hasilnya pada tabel.
2. Ukur tinggi dan diameter masing-masing benda, serta catat hasilnya pada tabel.
Percobaan 2 : Menentukan Konstanta Pegas Spiral Alat Momen Inersia
No. Langkah-langkah Gambar
1.
Susunlah alat percobaan2.
Ikatlah benang nilon pada salah satu baut yang ada di tepi dudukan silinder.3.
Baringkan alat momen inersia di bagian tepi meja.4.
Gantung beban pada benang, amati simpangan yang terjadi dan catat hasilnya. Ulangi sebanyak 3 kali5.
Tambahkan beban berikutnya lalu catat hasil pengukuran yang di dapatPercobaan 3 : Menentukan Periode Diri Alat Momen Inersia
No. Langkah-langkah Gambar
1.
Tegakkan kembali alat momen inersia. Buka benang yang terpasang pada dudukan silinder2.
Atur posisi jarum penunjuk pada alat momen inersia.3.
Simpangkan dudukan silinder sebesar 270°4.
Amati stopwatch untuk menghitung 3 getaran kemudian catat hasilnya.Percobaan 4 : Menentukan Periode Benda
No. Langkah-langkah Gambar
1.
pasang bola pejal pada alat momen inersia2.
Simpangkan bola sebesar 270° kemudian lepaskan dan catat waktu 3 getaran yang ditunjukan stopwatch.Ulangi langkah sebanyak 3 kali.
3.
ganti bola pejal dengan benda sesuai urutan dan lakukan langkah yang sama.Percobaan 5 : Menentukan Momen Inersia pada jarak sumbu putar yang di tentukan
No. Langkah-langkah Gambar
1.
Timbang piringan2.
Pasang piringan pada alat momen inersia. Kencangkan posisi piringan dengan baut yang terdapat pada alat momen inersia.3.
Simpangkan piringan sebesar 270°, kemudian lepaskan . catat waktu 3 kali getaran.4.
Pindahkan sumbu putar pada lubang selanjutnya. Dan lakukan langkah yang sama.F. Data Percobaan
Tabel I. Massa Benda
No. Nama Benda Massa (g) Diameter Luar (cm)
Diameter Dalam (cm)
Tinggi (cm)
1. Bola Pejal 480 11 11
2. Silinder Pejal 484 8,0 14,5
3. Silinder Berongga 452 7,2 6,2 5,4
4. Piringan Besar cakram 2 cm
474 21,8
5. Piringan Besar cakram 3 cm
472 18,3
6. Kerucut 483 14 12,0
Tabel II. Simpangan
Massa (g) Simpangan (°) θ rat ( ˚ )
1 2 3
50 42° 42° 42° 41,7°
100 71° 72° 71° 71,3°
150 93° 94° 94° 93,7°
200 105° 106° 105° 105,3°
250 113° 114° 113° 113,3°
Tabel III. Periode Diri
Waktu 5 getaran (s) T(s)
𝒕
𝟏𝒕
𝟐𝒕
𝟑𝒕
𝒓𝒂𝒕2,0 2,0 2,0 2,0
𝑇 = 𝑡 𝑛 =
2
= 0,4 𝑠 5
Tabel IV. Periode Benda
No. Nama Benda Waktu 3 getaran (s) T(s)
𝒕
𝟏𝒕
𝟐𝒕
𝟑𝒕
𝒓𝒂𝒕1. Bola Pejal 2,0 4,0 4,0 3,3
𝑇 = 𝑡 𝑛
= 3,3
= 1,1 𝑠 3 2. Silinder Pejal 2,0 2,0 2,0 2,0
𝑇 = 𝑡 𝑛
= 2,0
= 0,7 𝑠 3 3. Silinder
Berongga
2,0 2,0 2,0 2,0
𝑇 = 𝑡 𝑛
= 2,0
= 0,7 𝑠 3 4. Piringan 213 4,0 5,0 5,0 4,7
𝑇 = 𝑡 𝑛
= 4,7
= 1,7 𝑠 3 5. Piringan 714 5,0 4,0 4,0 4,3
𝑇 = 𝑡 𝑛
= 4,3
= 1,4 𝑠 3
6. Kerucut 2,0 3,0 2,0 2,3
𝑇 = 𝑡 𝑛
= 2,3
= 0,7 𝑠 3
`
Tabel V. Periode Piringan
l (cm) Waktu 3 getaran (s) T(s)
𝒕
𝟏𝒕
𝟐𝒕
𝟑𝒕
𝒓𝒂𝒕0 4,0 4,0 4,0 4,0
𝑇 = 𝑡 𝑛
= 4,0
= 1,3 𝑠 3
2,5 4,0 4,0 4,0 4,0
𝑇 = 𝑡 𝑛
= 4,0
= 1,3 𝑠 3
5 5,0 5,0 5,0 5,0
𝑇 = 𝑡 𝑛
= 5,0
= 1,7 𝑠 3
7,5 6,0 6,0 6,0 6,0
𝑇 = 𝑡 𝑛
= 6,0
= 2,0 𝑠 3
10 7,00 6,00 7,00 6,7
𝑇 = 𝑡 𝑛
= 6,7
= 2,3 𝑠 3
G. Pengolahan data
Mencari momen inersia berdasarkan rumus teori :
Nama benda Rumus teori Pengolahan Hasil
Bola pejal
𝐼 =2
5 𝑚𝑟2 𝑡 =
=2
5 (0,480 𝑘𝑔)(0,07 𝑚)2
0,009 𝑘𝑔𝑚2
Silinder pejal
𝑡 =1
2 𝑚𝑟2 𝑡 =1
2 (0,484 𝑘𝑔)(0,07 𝑚)2 0,001 kg 𝑚2