|.'~^fr“*l»-*■ r • - •' •-y
i
.. ; v
-f
W
T' V
i' <*• ••• i
\Nii •'. • __%
fiv
&
ANALISIS KINERJA INDUSTRI ALAT KOMUNIKASI DI INDONESIA
’
(ISIC 32200)
*
•• .
c o
Skripsi Oleh:
o0 o
c
HELBIMURDANI NIM. 01061002069
Jurusan Ekonomi Pembangunan
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar
Sarjana Ekonomi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI INDERALAYA
2011
358. ^ Hel
b
X>\\
ANALISISKINERJAINDUSTRI ALATKOMUNIKASI DI INDONESIA
(ISIC32200)
t*
SkripsiOleh:
HELBIMURDANI NIM.01061002069
JurusanEkonomiPembangunan
UntukMemenuhi SebagianDari Syarat-syarat GunaMencapai Gelar
SaijanaEkonomi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DANKEBUDAYAAN
UNIVERSITASSRIWIJAYA
FAKULTASEKONOMI
INDERALAYA 2011
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DANKEBUDAYAAN UNIVERSITASSRIWIJAYA
FAKULTASEKONOMI INDERALAYA
TANDA PERSETUJUAN SKWPSI
HELBIMURDANI 01061002069
EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI INDUSTRI
ANALISIS KINERJAINDySTRIALAT KOMUNIKASI DIINDONESIA(ISIC32200) NAMA
NIM JURUSAN MATAKULIAH JUDUL SKRIPSI
PANITIAPEMBIMBING SKRIPSI
TANGGALPERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
Tanggal, 13 Oktober2011 Ketua : Drs.TatangAMS,MA, Ph.D NIP. 19520605 198503 1 003
Tanggal, 13 Oktober2011 Anggota : Drs. HarunnurrasvicLM.Com NIP. 196,00902 198903 1 001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITASSRIWIJAYA
FAKULTASEKONOMI INDERALAYA
TANDA PERSETUJUANPANITIAUJIAN KOMPREHENSIF
HELBIMURDANI 01061002069
EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMIINDUSTRI
ANALISISKINERJA INDUSTRIALAT KOMUNIKASIDI INDONESIA(ISIC 32200) NAMA
NIM JURUSAN MATA KULIAH JUDULSKRIPSI
Telah diuji di depan panitia ujian komprehensifpada tanggal 1 November 2011 dantelahmemenuhi syaratuntukditerima.
PanitiaUjian Komprehensif Ipderalaya,4November2011
Ketua Anggota Anggota
Drs.TatangAMS,MA, Ph.D
NIP. 19520605 198503 1 003 NIP. 19600902 198903 1 001 NIP.19520610 198403 1 00 Drs.Harunnurrasvid. M.Com Drs. AbbasEffendv.M.Si
Mengetahui,
KetuaJurusanEloanom/Pembangunan
Dr.Azwardi., SR, M Si NIP. 1968518 199303 1 003
r
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI/TIDAKPLAGIAT
Yangbertandatangan dibawah ini:
Helbi Murdani 01061002069
EkonomiPembangunan Fakultas : Ekonomi
Nama Nim Jurusan
Menyatakandengansesungguhnyabahwaskripsi sayayangbeijudul:
“AnalisisKinerjaIndustriAlatKomunikasiDiIndonesia (Isic32200)”
Pembimbing Ketua Anggota
Tanggaldiuji : 1 November2011
: Drs.TatangAbdulMadjidSariman, MA,Ph.D : Drs. Harunnurrasyid,M.Com
Adalahbenar-benarhasilkaryasayadibawahbimbingantimpembimbing.
Isi skripsi ini tidak ada hasil karya orang lain yang saya salin keseluruhan atau sebagiantanpamenyebutkansumber-sumberaslinya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila kemudian hari ternyata pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerimasanksisesuaidenganperaturantermasukpembatalangelarsaijana.
Inderalaya,4November2011 Yangmemberipernyataan Hormatsaya,
MF.TURAI \
tumpul
2B1F8AAF498280697/
n'Kui
mm
is&iv.JTvHelbiMurdani Nim.O1061002069
IV
r
SURATPERNYATAAN
Kami dosenpembimbingskripsimenyatakanbahwaabstraksidari mahasiswa:
Helbi Murdani Nama
01061002069 Nim
EkonomiPembangunan Jurusan
Ekonomi Fakultas
AnalisisKinerjaIndustriAlatKomunikasi DiIndonesia(Isic Judul
32200)
Telahkamiperiksacarapenulisan,grammer, maupun susunantensesnyadankami setujuiditempatkanpada lembarabstrak.
Inderalaya,4november2011 PembimbingSkripsi
Ketua Anggota
Drs.TatangAMS. MA. Ph.D
NIP. 19520605 198503 1 003 Drs. Harunnurrasvid. M.Com NIP. 19600902 198903 1 001
v
r
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Terkataan yang Baik danjyemBerian maaf, CeBifi Baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan
(JAC-%aqarah, 263)
SeBaik-Baik. manusia adafaA orang yang Bermanfaat Bagi manusia (ainnya,
(JA.C-Jiadist)
ini
f^wjyersemfiafifcjan tintu£j
^ ^^edtia ^)rany <7tia£u TTercijita
^ ^audara-s<rudara/[u
^ ^fmamaterfju
vi
:
KATA PENGANTAR
Puji danSyukurpenulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karenaatas izin- NYAjualahpenulisanskripsi inidapatdiselesaikan sebagaimanamestinya.
Penulisan skripsi ini mengambil judul “Analisis Kinerja Industri Alat Komunikasi Di Indonesia(Isic 32200)”sebagai salah satusyarat dalam mencapai gelarsarjanaekonomi padaFakultasEkonomi UniversitasSriwijaya
Penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab, terdiri dari: Bab I pendahuluan, Bab IITinjauan Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV. Hasil PenelitiandanPembahasan,dan BabV. Kesimpulandan Saran.
Data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, menggunakan dataderetberkala (timeseries) atau reptang waktu selama sepuluh tahun yaitu dari tahun 1998-2007 yang dikeluarkan pleh Statistik Industri Besar dan Sedang Indonesia, yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode perhitungan produktivitastenagakerja, nilai tambah danefisiensi sebagai gambarankinerjayangdicapaiindustri alatkomunikasidi Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 1998-2007 kinerja industri alat komunikasi mengalami perkembangan yang semu. Hal ini terlihat dari 1) Meningkatnyaproduktivitas tenaga kerjayang digunakan2) Menurunnya nilaitambahyangdihasilkan, dan3) Meningkatnyatipgkat efisiensiyangdicapai.
Meningkatnya produktivitas tenaga kerja disebabkan oleh penurunan jumlah tenagakerjayanglebih besardaripadapenurunannilpi output. Danmeningkatnya tingkat efisiensi disebabkan oleh penurunan biayp madya yang lebih besar daripadapenurunannilai tambah.
Penulis berharap kiranya penulisan skripsi ini dapat memberikan pengetahuan mengenai kondisi yang terjadi pada perkembangan industri alat komunikasi di Indonesia.
Penulisan skripsi ini tentu masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena keterbatasan penulis, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Dengan harapan nantinya skripsi ini dapatbergunadanbermanfaatbagikitasemua,Amin.
Vll
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan dukungan baik moril maupun material dalam penulisanskripsiini, antaralain:
1. Prof.Dr.Hj.BadiaPerizade,MBA, RektorUniversitasSriwijaya.
2. Prof. H. Syamsurijal, A.K, Ph.D, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya
3. Dr.Azwardi, SE,M.Si, KetuaJurusanEkonomi pembangunan.
4. Drs.NazeliAdnan, M.Si,SekretarisJurusan Ekonomi Pembangunan.
5. Drs. FachrizalBachri,M.Sc, PembimbingAkademik.
6. Drs.TatangAMS,MA, Ph.D,PembimbingI Skripsi.
7. Drs.Harunnurrasyid,M.Com,PembimbingII Skripsi.
8. Semua Bapak/Ibu dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama penulismengikutikuliahdiFakultas Ekonomi UniversitasSriwijaya.
9. Kedua orang tuaku tercinta dan saudara-saudaraku yang telah memberikan dukunganmoril danmateril.
10. StafpegawaiFakultasEkonomiUniversitas Sriwijaya.
11. Teman-teman angkatan 2006 di Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi UniversitasSriwijaya.
12. KeluargaBesarMafesripala,FakultasEkonomiUniversitas Sriwijaya
13. Teman-teman seperjuangan, Fery, Syaiful,Alvin, Selpan,Adit, Hendi, Roby, Abu,Vardha,Ranggadanlain-lain.
Terima kasih atas kebaikannya selama ini. Semoga Allah S.W.T selalu membalasbudi baiknyadan keberkahankepadakitasemua,Amin.
Penulis,
HelbiMurdani
Vlll
r
JBSSBEsSgk
~V j . DAFTAR: 112749
DAFTAR ISI
2fltr
T*J‘V?rAL : HALAMANJUDUL...
HALAMANPERSETUJUAN SKRIPSI ...
HALAMANPERSETUJUAN PANITIAUJIANKOMPREHENSIF PERNYATAANKEASLIAN SKRIPSI...
PERNYATAANABSTRAKSI...
HALAMAN MOTTODAN PERSEMBAHAN...
KATAPENGANTAR...
DAFTARISI...
DAFTARTABEL ...
i
11
m
IV
v
VI Vll
IX XI
DAFTARGAMBAR xm
DAFTARGRAFIK XIV
ABSTRAKSI xv
ABSTRACT XVI
BABI. PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang...
1.2 PerumusanMasalah
1 7 1.3 TujuanPenelitian .
1.4 ManfaatPenelitian
7 8
BABII.TINJAUANPUSTAKA 2.1 Landasan Teori ...
2.1.1 TeoriIndustri ...
2.1.2 Teori Produksi...
2.1.3 Teori BiayaProduksi...
2.1.4 Kinerja ...
2.1.5 NilaiTambah...
2.1.6 Teori Efisiensi...
2.2 PenelitianTerdahulu ...
2.3 KerangkaPemikiran ...
9 9 10 15 19 21 23 25 27
IX
BAB III.METODE PENELITIAN 3.1 RuangLingkupPenelitian ...
3.2 SumberdanJenisData...
3.3 TeknikAnalisis...
3.4 BatasanVariabel ...
29 29 30 32
BAB IV.HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN
4.1 HasilPenelitian...
4.1.1 PerkembanganSektor Industridi Indonesia...
4.1.2 PerkembanganJumlahPerusahaan IndustriAlat Komunikasi
di Indonesia...
4.1.3 PerkembanganJumlahTenagaKeijaIndustriAlat Komunikasi
diIndonesia...
4.1.4 PerkembanganBiayaInputIndustriAlatKomunikasidi Indonesia...
4.1.5 PerkembanganBiayaMadyaIndustriAlatKomunikasidi Indonesia....
4.1.6 PerkembanganNilaiOutputIndustriAlatKomunikasi diIndonesia....
4.2 Pembahasan ...
4.2.1 ProduktivitasTenagaKerja...
4.2.2 NilaiTambah...
4.2.3 Efisiensi...
4.2.4 KeterkaitanAntaraProduktivitasTenagaKeija,NilaiTambah, danEfisiensi...
34 34
39
43 47 50 51 55 55 60 62
68
BABV. KESIMPULAN DANSARAN 5.1 Kesimpulan...
5.2 Saran...
75 76
DAFTARPUSTAKA 77
x
l
DAFTARTABEL
Tabel 1.1 Produkdomestikbruto atasdasarhargakonstan2000 menurut lapanganusaha...
Tabel 1.2 Perkembanganjumlahperusahaanindustri alatkomunikasidi Indonesiatahun 1998-2007...
Tabel 2.1 Jenisongkosproduksi...
Tabel4.1 Distribusi persentaseprodukdomestik brutoatasdasarharga berlakumenurutlapanganusahatahun2004-2008...
Tabel4.2 Jumlahindustripengolahanbesardan sedangJawadan luarjawa, tahun2001-2008...
Tabel4.3 Persentasependuduk 15 tahunkeatasyangbekeijamenurut lapanganpekeijaanutamaperiode2004—2008...
Tabel4.4 Perkambanganjumlahperusahaanindustrialatkomunikasidi indonesiatahun 1998-2007...
Tabel 4.5 Perkembanganjumlahtenagakeijaindustrialatkomunikasi di indonesiatahun 1998-2007...
Tabel4.6 Perkembanganbiayainputindustrialatkomunikasi di Indonesia tahun 1998-2007...
Tabel4.7 Bahanbakudanpenolonginputfaktorproduksi industrialat komunikasidi Indonesia...
Tabel4.8 Perkembangan biayamadyaindustrialatkomunikasidi Indonesia tahun 1998-2007...
Tabel4.9 Perkembangannilaioutputindustrialatkomunikasidi Indonesia tahun 1998-2007...
Tabel4.10 Perkembangan nilaioutputJumlahtenagakerjadan produktivitas tenagakeijaindustrialatkomunikasidiIndonesiatahun
1998-2007...
Tabel 4.11 Perkembangannilaioutput,biayamadyadannilaitambahindustri alatkomunikasi di Indonesiatahun 1998-2007...
Tabel 4.12 Perkembangannilaitambah,biayamadyadanefisiensi industrialat komunikasi di Indonesiatahun 1998-2007... .
2
5 17
36
37
38
42
45
47
49
50
52
56
60
64
XI
r
Tabel 4.13 Perkembanganproduktivitastenagakeija,nilai tambah danefisiensi industri alatkomunikasidi Indonesiatahup 1998-2007... 68
XII
r
DAFTARGAMBAR
Gambar2.1. Kurvatotalproduk, rata-rataprodukdan marginal produkdari penggunaantenagakeija... ...
Gambar2.2. Kurvabiayatotal, Biayatetapdan Biayavariabel...
Gambar2.3. Kurvabiayatotal rata-ratajangkapanjang...
13 16 19 KerangkaPemikiran
Gambar2.4. 28
XIII
r
DAFTARGRAFIK
Grafik 4.1 Produktivitastenagakerjaindustrialatkomunikasi
di Indonesia...
Grafik4.2 Trend pertumbuhanproduktivitastenagakeijaindustrialat komunikasidi Indonesia...
Grafik4.3 Trendpertumbuhannilai tambahindustri alatkomunikasi di Indonesia...
Grafik4.4 Trendpertumbuhan efisiensi industriala{komunikasi di Indonesia
57
58
62
r 65
XIV
r
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuanuntukmengetahui kinerja industri alatkomunikasi yangdilihatdari 1)perkembanganproduktivitastenagakerjayangdicapai industri alat komunikasi di Indonesia, 2) Perkembangan nilai tambah yang dihasilkan industri alatkomunikasi di Indonesia, 3) Perkembangantingkatefisiensi produksi yangdicapaiindustrialatkomunikasi di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 1998-2007 kinerja industri alat komunikasi mengalami perkembangan yang semu. Hal ini terlihat dari 1) Meningkatnyaproduktivitas tenagakerjayang digunakan2) Menurunnya nilai tambah yangdihasilkan, dan3)Meningkatnyatingkat efisiensi yang dicapai.
Meningkatnya produktivitas tenaga kerja disebabkan oleh penurunan jumlah tenaga kerjayanglebih besar daripada penurunannilai output, danmeningkatnya tingkat efisiensi disebabkan oleh penurunan biaya madya yang lebih besar daripadapenurunannilaitambah.
Untukmeningkatkankinerjaindustrialatkomunikasidi Indonesia, penulis menyarankan agar ditingkatkannya mutu sumber daya manusia, sehingga dapat meningkatkanproduktivitas, nilaitambah,danefisiensi.
KataKunci: Kinerja, ProduktivitasTenagaKerja,NilaiTambahdanEfisiensi.
xv
ABSTRACT
This research was intcnded to idenlify thc perfomiancc of telecommunication equipmcnl Industries in Indonesia in thc period of 1998 and 2007 in terms of their (1) workforccproductivity,(2) valueaddedness,and(3) efficiency level.
The research resultsshowthat thcpcrformanceofthe industricsseemed toexperience
‘unreaf development. Such development was marked by (I) increased workforce deployment, (2) less value addedness, and (3) better efficiency level. Increased workforce deployment wasdone by lessnumbcrofworkersthandecreased output. The efficiency level wasachieved bylessproductioncoststhandecreased valueaddedness.
The telecommunication equipment companies are recommended to improve their humanresources in ordertoincreasetheirproductivity, valueaddednessandefficiency.
-Vv*5 s£<.
Keywords: productivity, human resources, valueaddedness,efficiency. v-
/ •
XVI
i
BABI PENDAHULUAN
1.1.LatarBelakang
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup beberapa perubahan total suatu masyarakat atau penyesuaian sistem sosial secara keseluruhan baik itu struktur sosial, sikap masyarakat ataupun institusi nasional, tanpa mengesampingkan kebutuhan dan keinginan dasar (kecukupan, jati diri dan kebebasan), dengan tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, distribusi pendapatan serta pengentasan kemiskinan, sehingga dapat tercipta suatu tatanan masyarakat yang sejahtera baik secara materialmaupun secaraspiritual (Todaro,2000: 20)
Menurutpara ahli ekonomi, bagi banyak negara sektor industri dianggap sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu strategi yang harus diterapkan dalam pembangunan biasanya berfokus pada usaha yang menciptakan proses industrilisasi secara besar-besaran. Sehingga terkadang mengorbankanpembangunansektorpertanian (Todaro,2000: 28)
Sektor industri sebaiknya dapat dijadikan sebagai sektor kunci dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah atau negara, hal ini cukupberalasankarenaberbagaimanfaatyangdiberikan.Pertama, sektorindustri adalah satu-satunya sektorekonomi yang biasamenghasilkannilai tambah paling besar, berarti penyumbangterbesarterhadap pertumbuhanProdukDomestikBruto (PDB). Kedua, industri dapat dijadikan sebagai penarik (baekward linkage) dan pendorong (forwardlinkage) terhadap perkembangan dan pertumbuhan ouput di
1
I
sektor-sektor industri lainnya. Ketiga, industri merupakan sektor terpenting bagi pengembangan teknologi yang selanjunya bisa disebarkan lewat efek limpahan (spillovereffect)kesektor-sektorlainnya(Tambunan,2006: 8)
Tabel 1.1
ProdukDomestikBruto AtasDasarHarga Konstan2000 MenurutLapangan Usaha(MiliarRupiah)
2007 2008 2005 2006
Lapangan Usaha 2004 No
Pertanian,Peternakan,Kehutanan
danPerikanan __
1 247,163.6 253,881.7 262,402.8 271,509.3 284,620.7
172,442.7 168,031.7 171,278.4
165,222.6 2 PertambangandanPenggalian 160,100.5
538,084.6 557,764.4 3 IndustriPengolahan 469,952.4 491,561.4 514,1003
47,662.7 47,823.0
48,658.8 47,851.2 51,583.9
a.IndustriMigas
490,261.6 510,101.7 418,368.5 442,902.6 466,249.1
b.IndustriBukanMigas
4 Listrik,Gas&AirBersih 10,897.6 11,584.1 12,251.0 13,517.0 14,993.6
5 Konstruksi 96,334.4 103,598.4 112,233.6 121,808.9 130,951.6
6 Perdagangan,Hotel&Restoran 271,142.2 293,654.0 312,518.7 340,437.1 363,813.5 2 PengangkutandanKomunikasi 96,896.7 109,261.5 124,808.9 142,326.7 165,905.5 62,495.7 66,404.7 70,796.0 72,791.1 74,786.9 a.Pengangkutan
34,401.0 42,856.8 54,012.9 69,535.6 91,118.6 b.Komunikasi
Keuangan,RealEstate&Jasa Perusahaan
8 151,123.3 161,252.2 170,074.3 183,659.3 198,799.6
9 Jasa-jasa 152,906.1 160,799.3 170,705.4 181,706.0 193,024.3
a.PemerintahanUmum 72,323.6 73,700.1 76,618.4 80,778.2 84,377.9
b.Swasta 80,582.5 87,099.2 94,087.0 100,927.8 108,646.4
ProdukDomestikBruto 1,656,516.8 1,750,815.2 1,847,126.7 1,964,3273 2,082315.9 ProdukDomestikBrutoTanpaMigas 1306396.6 1,605361.8 1,703,422.4 1,821,757.7 1,939,482.9
Sumber: BPS,PDBTahun2004-2008.
Berdasarkan Tabel 1.1 di atas, industri pengolahan merupakan lapangan usaha terbesar penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB). Dimana padatahun 2004 industri pengolahan memberikan kontribusi sebesar 28,37 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Padatahun2005 pepdapatan industripengolahan mengalami pertumbuhan yang positifsebesar 4,6 persen, disusul tahun 2006 dan 2007 yangmengalami pertumbuhan sebesar4,58 persendan 4,66 persen. Namun
2
r
jika dilihat dari persentase kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), sumbangan industri pengolahan terjadi pertumbuhan yang negatif. Yakni pada tahun 2004 kontribusi industri pengolahan sebesar 28,37 persendari total Produk Domestik Bruto (PDB) menurun menjadi 28,07 persen pada tahun 2005.
Selanjutnya pada tahun 2006 dan 2007 juga terjadi penurunan menjadi 27,83 persen dan 27,39 persen. Menurunnya persentase kontribusi pendapatan dari industripengolahandisebabkanmeningkatnyakontribusidarisektor-sektorlain.
Berbagai studi menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara peran telematika dengan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Data yang dihimpun oleh InternationalTelecommunication Union (ITU) padatahun 2002 dari sekitar 150 negara, menunjukkan bahwa kenaikan 1 persen tingkatpenetrasi (teledensityj telepon tetap (fixed line) akan menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1,1 persen. Sallstrong Consulting dalam studinya di tahun 2001 menyampaikan bahwa setiap kenaikan 10 persen dalam tingkat pertumbuhan pengeluaran untukteknologiinformasi (TI)akanmenaikkantingkatpertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 13 persen. Secara umum, angka-angka tersebut menggambarkan keterkaitan yang erat antara pembangunan telematika danpertumbuhanekonomi (Tayyiba,2004)
Seiring dengan semakin derasnya arus globalisasi, yang di dalamnya dituntutadanyapertukaraninformasi yangsemakincepatantardaerahdannegara, membuat peranan telekomunikasi menjadi sangat penting. Telekomunikasi sebagai wahana bagi pertukaran informasi akan semakin memperhatikan aspek kualitas jasa. Selain itu perkembangan di bidang dupia informasi saat ini begitu
3
cepat, baik dilihat dari isi maupun teknologi yang digunakan untuk menyampaikaninformasi(Sugiyono,2009)
Masyarakat telah semakin memahami dan menyadari hak-haknya untuk memperoleh informasi yang benar dan tepat waktu. Perangkat perundang- undangan di bidang informasi, komunikasi dan media massa semakin menjamin hak-hak masyarakat mendapatkan informasi yang diperlukannya (right to know) dan kewajiban pemerintah untuk menyampaikan informasi publik yang dibutuhkan oleh masyarakat (obligation to tell) sejalan dengan pengembangan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pasal 28F UUD 1945 menyebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, sertaberhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, menyampaikan informasi denganmenggunakansegalajenis saluranyangtersedia, perkembangan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini secara mendasar telah membawaimplikasi terhadap perubahan dan pembaharuan kehidupanmasyarakat baik di bidang politik, ekonomi, sosial budaya maupun hankam. Di lain pihak, industrimediamassa, baikpersmaupunpenyiaran,sudahmendapatkankebebasan dalam melaksanakan kontrol sosial politiknya, walaupun masih perlu didukung oleh profesionalisme yang lebih memadai. Perpaduan antara kemajuan teknologi informasi dankebebasanmedia massaberpotensi besar untukmendukung
kuatprosesdemokratisasi (Bappenas,2006)
secara
Dengan meningkatnya peranan telekomunikasi dan teknologi informasi, langsung akan mempengaruhi permintaan terhadap alat komunikasi. Dan meningkatnya penggunaan alat komunikasi tentu akan
secara
mempengaruhi sisi
4
r
alat komunikasi yaitu produsen alat komunikasi dan perusahaan- penawaran
perusahaan dalam industri yang terkait. Namun kenyataannya berbeda, meningkatnya peranan telekomunikasi dan teknologi informasi tidak diiringi meningkatnya petumbuhanjumlah perusahaan dalam industri alat komunikasi di Indonesia,seperti tercermindalamTabel 1.2.
Tabel 1.2
Jumlah Perusahaan IndustriAlatKomunikasi diIndonesia Periode1998-2007
Pertumbuhan (%) Jumlah
Perusahaan Perusahaan
IndustriSedang Perusahaan
IndustriBesar Tahun
11 20
1998 9
-20,00
16 8 8
1999
-6,25
7 15 8
2000
15 0,00
9
2001 6
15 0,00
9 6
2002
11,76
6 17
11
2003
-11,76 15
9 6
2004
-26,67 11
2005 7 4
6 5 11 0,00
2006
8 -27,27
3 5
2007
Sumber:BPS, StatistikIndustri BesarDanSedangTahun 1998-2007
Pertumbuhan jumlah industri alat komunikasi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang negatif dari tahun 1998 hingga tahun 2007. Selama periode tersebut pertumbuhan yang terjadi mencapai -9,68 persen pertahun. Dari 20 perusahaan yang beroperasi pada tahun 1998 turun menjadi 8 perusahaan yang masih berproduksi pada tahun 2007. Adapun menurunnya jumlah perusahaan dalam industri alat komunikasi, antara lain dipengaruhi oleh terjadinya krisis moneteryangmelandaIndonesiapadatahun 1998.
Krisistersebutberdampak padabanyaknyaperusahaan yangtidakmampu melanjutkan produksinya sehingga harus menutup ataupun melakukan
^z ' }
restrukturisasi dengan menggabungkan satu perusahaan dengan perusahaan lain
\
t v’,
5
ada dalam industri alat komunikasi. Setelah krisis gap atau jarak antara industri jasa telekomunikasi dan industri peralatan telekomunikasi semakain melebar. Industri jasa telekomunikasi sudah mulai berkembang pesat terutama jasa komunikasi bergerak. Sementara industri peralatan masih tetap bertahan
yang
hidup(Emawati,2010).
Pertumbuhan jumlah perusahaan yang menurun dalam industri alat komunikasi menimbulkanrasakeingintahuanmengenaikondisi yang teijadi,baik dariproduktivitastenagakeija,nilaitambah,dantingkatefisiensi.
Prodiktivitas tenaga kerja memperlihatkan kualitas tenaga keija dalam kegiatan proses produksi,hal tersebutterlihatdarijumlah outputyangdihasilkan.
Kemudian nilai tambah yang ciptakan dalam proses produksi memberikan gambaran seberapa besar manfaat yang diterima produsen sebagai balas jasa dalam mengolah bahan mentah atau bahan setengaji jadi menjadi barang jadi.
Adapun besarnya nilai tambah yang dihasilkan, mempengaruhi tingkat efisiensi yang dicapai oleh suatu industri, dimana tingkat efisiensi diperoleh dari perbandingannilaitambahdenganbiayamadyayangdikeluarkan.
Berdasarakan latar belakang di atas maka dicoba untuk melakukan penelitian mengenai produktivitastenagakeija, nilai tambah,dan tingkatefisiensi produksi industri alat komunikasi di Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul “ANALISIS KINERJA INDUSTRI ALAT KOMUNIKASI DI INDONESIA(ISIC32200)”.
6
r
1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka permasalahanyangakandibahas dalampenelitian iniadalah:
1. Bagaimana perkembangan produktivitas tenaga kerja industri alat komunikasidi Indonesia?
2. Bagaimanaperkembangannilai tambahyangdihasilkan olehindustri alat komunikasi diIndonesia?
3. Bagaiman perkembangan tingkat efisiensi produksi industri alat komunikasidi Indonesia?
1.3.TujuanPenelitian
Sesuai denganpermasalahanyang dikemukap di atas, makapenelitianini bertujuan untuk mengetahui tentang kondisi yang terjadi dalam industri alat komunikasiyangdilihatdari:
1. Perkembangan produktivitas tenaga kerja yang dicapai industri alat komunikasidi Indonesia.
2. Perkembangan nilai tambah yang dihasilkan industri alat komunikasi di Indonesia.
3. Perkembangan tingkat efisiensi produksi yang dicapai industri alat komunikasidiIndonesia.
7
1.4. ManfaatPenelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagipenulis
Penelitian ini diharapandapatmenambahkhasanahpengetahuandandapat mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai kinerja industri khususnya produktivitastenagakerja,nilaitambah, danefisiensi produksi.
2. Bagipihaklain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dan referensi sebagai pembanding bagi penelitian selanjutnya yang masih berhubungan dengan penelitian ini. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengembangan ilmu pengetahuan ekonomi umumnya dan khususnya pada bidang kajian ilmu ekonomi yang terus berkembangterutamakaitannyadengankinerjaindustri.
8
DAFTAR PUSTAKA
Bank Indonesia. 2001-2007. Laporan Perekonomian Indonesia 2001-2007.
Online. Diambil pada tanggal 1 september 2011 dari Laporan
http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Laporan+Tahunan/Laporan+Perekono mian+Indonesia
<S
Bappenas. 2006. Paparan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Diambil pada tanggal 10 mei 2011 dari http://ditnolkom.bappenas.go.id/basedir/Daftar%20Pidato/3)
Etarida, Derma. 2005. Analisis Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja Dan Efisiensi Industri Terhadap Daya Saing Industri Karet Sumatera Selatan Periode 1999-2003. Skripsi. Fakultas ekonomi Universitas Sriwijaya.
Inderalaya.
Emawati. 2010. Analisis Kebijakan Bea'Masuk Ditanggung Pemerintah Atas Barang Impor Dan Bahan Guna Pembuatan Peralatan Telekomunikasi.
Skripsi. FakultasilmusocialdanilmupolitikuniversitasIndonesia. Diambil
april 2011 dari
11 tanggal
www.1ontar.ui.ac.id/file?file=digital/l31935...%20Analisis.pdf pada
Fatmawati. 2008. Analisis Kinerja Industri Pada Usaha Susu Kedelai Di Kota Palembang. Skripsi. FakultasekonomiUniversitas Sriwijaya.Inderalaya.
Fitriani, Dwi.2005.PengaruhKonsentraiIndustriTerhadapKinerjaKeuntungan DanEfisiensiPlywooddiIndonesia.Tesis,pascaunsriPalembang
Hasibuan, Nurimansyah. 1993. Ekonomi Industri: Persaingan, Monopoli, Regulasi.Jakarta:LP3ES.
Husnaini, Lia. 2006. Analisis Kinerja Industri Makanan Di Indonesia. Skripsi.
Ekonomi PembangunanFakultasEkonomi.Unsri.Inderalaya.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2001. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat,Jakarta,2001.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Perkembangan Ekspor-Impor Indonesia 1996-2011. Laporan online.
Diambilpadatanggal 15juli2011 darihttp://www.kemendag.go.id
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 1996-2010. Perkembangan Ekspor-Impor Indonesia 1996-2011. Laporanonline. Diambil pada tanggal
2011
http://www.kemenperin.go.id/Ind/Statistik/Indikator/exim.aspx
I
1996-2011. Laporan
juli
dari
15
Kuncoro, Mudrajad. 2007. Ekonomika Industri Indonesia: Menuju Negara IndustriBaru2030. CV. AndiOfFset. Yogyakarta.
77
Kuncoro, Mudrajad. Mempertanyakan Arah Kebijakan Industri Elektronik di Universitas gajah mada. Yogyakarta. Diambil dari Indonesia.
www.mudraiad.com/.../newspaper.pdf
1996. Economics. New York: Penerbit Harper Collins College £ Lipsey, Courant.
Publisher.
Nicholson, Walter. 2000. Intermediate Microeconomics and Its Aplication.
Diterjemahkan oleh Mahendra, Bayu Ign dan Aziz, Abdul 2002.
Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya. PT. Penerbit Erlangga.
Jakarta.
Ravianto,J,(1985). “ProduktivitasdanManusiaIndonesia”, Jakarta: SIUPP Selvia, Lilies,2009.PerkembanganBiayaMadyaDanEfisiensiIndustriMakanan
Dan Minuman Di Indonesia Tahun 2000-2005. Skripsi. Fakultas Ekonomi UniversitasSriwijaya. Inderalaya.
Sukirno, Sadono. 1994. Pengantar Teori Mikro. PT. Raja Grafmdo Persada.
Jakarta.
Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. PT. Raja Grafmdo Persada.Jakarta.
Sadono. 2005. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. PT. Raja Grafmdo Persada. Jakarta
Spencer, Milton H. 1978. Contemporary Macroeconomic. Third edition. New York: PenerbitWorthPublishers,.
Sukirno,
Sugiyono, Agus. 2002. “PersaingandiIndustriTelekomunikasiT’. Jurnal Ekonomi Industri. Diambil pada tanggal 20 april 2011 dan http://dewiiriantv.blogspot.com
Tayyiba, Mira. 2004. ”KebijakanStrukturPasarIndustri Telekomunikasi Setelah Duopoli" Position Paper Direktorat Energi, Telekomunikasi Dan Informatika. Diambil pada tanggal 20 april 2011 dari http://kambing.ui.ac.id/onnopurbo/librarY/librarv-ref-ind.pdf)
Tambunan, Tulus. 2006. Perekonomian Sejak Orde Baru Hingga Era SBY.
Jakrta: Quantum
Teguh,Muhammad.2010. EkonomiIndustri.PT.RajaGrafmdoPersada. Jakarta.
Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta:
Earlangga.
78
Wendra, Mas. 2003.“Analisis kinerjaindustri keripiksanjaidikotaBukittinggi.
Skipri. Fakultasekonomi UniversitasSriwijaya,Inderalaya.
Winardi. 1998.Kamusekonomi. Bandung: PenerbitMandanMaju.
*1.
7\ L
J I
Ti -h
p
79