• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL I PENGANTAR MULTIMEDIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL I PENGANTAR MULTIMEDIA"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL I

PENGANTAR MULTIMEDIA

Sejarah Multimedia

Suyanto (2003 : 19) menyatakan bahwa istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium sering kali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an, sejak permulaan tersebut hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada tahun 1994 diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia dipasaran.

Multimedia

Menurut IBM, multimedia adalah gabungan video, audio, grafik dan teks dalam suatu produksi bertingkat berbasis komputer yang dapat dialami secara interaktif atau menurut McCormick multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks atau menurut Robin dan Linda multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video

Objek Multimedia

Objek multimedia terbagi menjadi bebrapa bagian : 1. Teks

Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis multimedia. Dalam kenyataannya multimedia menyajikan informasi kepada audiens dengan cepat, karena tidak diperlukan membaca secara rinci dan teliti. kebanyakan system multimedia dirancang dengan menggunakan teks karena teks merupakan sarana yang efektif untuk mengemukakan ide-ide dan menyediakan instruksi-instruksi kepada user (pengguna). 2. Image

Secara umum image atau grafik berarti still image seperti foto dan gambar. Manusia sangat berorientasi pada visual dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi.

3. Animasi

(2)

tersebut atau animasi merupakan penayangan frame-frame gambar secara cepat untuk menghasilkan kesan gerakan.

4. Audio

penyajian audio atau suara merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect). Salah satu bentuk bunyi yang bisa digunakan dalam produksi multimedia adalah Waveform Audio yang merupakan format file audio yang berbentuk digital. Kualitas produknya bergantung pada sampling rate (banyaknya sampel per detik). Waveform (wav) merupakan standar untuk Windows PC.

5. Video

video merupakan elemen multimedia paling kompleks karena penyampaian informasi yang lebih komunikatif dibandingkan gambar biasa. Walaupun terdiri dari elemen-elemen yang sama seperti grafik, suara dan teks, namun bentuk video berbeda dengan animasi. Perbedaan terletak pada penyajiannya. Dalam video, informasi disajikan dalam kesatuan utuh dari objek yang dimodifikasi sehingga terlihat saling mendukung penggambaran yang seakan terlihat hidup.

6. Interactive Link

Sebagian dari multimedia adalah interaktif, dimana pengguna dapat menekan mouse atau objek pada screen seperti button atau teks dan menyebabkan program melakukan perintah tertentu. Interactive link dengan informasi yang dihubungkannya sering kali dihubungkan secara keseluruhan sebagai hypermedia. Cara peng-aksesan informasi pada multimedia terdapat dua macam, yaitu linier dan non-linier. Informasi linier adalah informasi yang ditampilkan secara sekuansial, yaitu dari atas ke bawah atau halaman demi halaman, sedangkan pada informasi non-linier (seperti pada Gambar dibawah) dapat ditampilkan langsung sesuai dengan kehendak pengguna.

(3)

Istilah-istilah dalam Multimedia :

Action : Hasil dari tindakan setelah menekan tombol pada mouse atau keyboard AVI : Format file film standar dari komputer dengan system operasi

Windows. File AVI memiliki kualitas yang bagus walaupun berukuran besar.

Compressing : Proses memampatkan data yang besar agar menjadi kecil sehingga dapat dipertukarkan dengan mudah. Proses ini akan mempengaruhi kualitas file.

Encode : Proses melakukan perubahan pada file video dan audio.

Frame : Potongan gambar yang berupa still image yang diambil dari sebuah file animasi atau file video yang mempunyai durasi panjang.

GIF : Kepanjangan dari graphic interchange format yang merupakan file sekitar animasi internet atau film. Dapat juga berdiri sebagai file tunggal yang dapat diimpor ke dalam program lain.

MPEG : Kepanjangan dari motion picture expert group yang merupakan format kompresi yang populer bagi file video besar agar dapat dimasukkan dalam Internet atau CD-ROM untuk diputar kembali dalam sebuah player VCD.

QuickTime : Software player yang dapat menampilkan gambar, video dan audio. QuickTime sebelumnya hanya dapat dimainkan dalam computer Macintosh, tetapi sekarang kita dapat memakainya dalam computer dengan sistem operasi Windows.

Scanning : Proses digitasi terhadap gambar menjadi file digital yang dimasukkan ke dalam komputer sehingga gambar tersebut dapat disunting atau dimanipulasi.

Streaming : Proses untuk mengubah file dengan ukuran besar baik berupa film, audio, atau gambar kedalam filefile yang lebih kecil agar dapat dilihat di internet dan dapat di-download dengan mudah dan cepat.

Transition : Proses pemberian efek perpindahan gambar atau frame dalam suatu animasi. Transition memungkinkan perpindahan gambar atau frame dalam suatu animasi tidak terasa kaku.

(4)

MODUL II

WINDOWS MOVIE MAKER

Windows Movie Maker (WMM) merupakan satu software yang digunakan untuk mencipta/mengedit video. Software ini meliputi seperti effects, transitions, titles/credits, audiotrack, timelinenarration, dan AutoMovie. Dengan menggunakan WMM, amat mudah untuk menciptakan, mengedit dan memasukkan berbagai kesan video yang menarik.

1. Membuka Program Windows Movie Maker

Lingkungan kerja Windows Movie Maker

(5)

Langkah 2: Membuat Projek Baru

Langkah yang pertama adalah untuk menciptakan satu projek baru. Dengan ini, satu file WMM akan tercipta.

1. Buka program Window Movie Maker 2. Pilih File>SaveProjectAs

3. Pilih folder MyDocuments/MyVideos.

4. Sebagai contoh ketikan nama file My First Video. 5. klik tombol Save. Seperti gambar berikut :

(6)

Langkah 3: Mengimport Video/Gambar/Audio

Untuk mendapatkan file video dari camera atau Handycame, caranya sebagai berikut :

1. Sambungkan kamera video kepada komputer/laptop dengan menggunakan kabel FireWire.

2. Setkan kemera video kepada mod VCR atau VTR. 3. Klik dua kali pada program Window Movie Maker.

4. Klik pada File dan kemudian pilih “1. Capture Video”. Kotak dialog Video CaptureWizard akan muncul.

5. Cari nama file yang hendak disimpan ke dalam komputer pada kotak teks, “Enter a file name for your captured video”.

6. Pada “Choose a Place to Save Your Captured Video”, pilih lokasi di mana file video tersebut hendak disimpan atau klik pada menu Browse untuk memelih lokasi. Kemudian tekan menu Next.

7. Pada halaman Video Setting, pilih ketetapan video untuk simpan file video dan/atau audio.

8. Pada Capture Method, klik pada “Capture the entire tape automatically”. 9. Langkah akhir, klik pada menu Finish untuk menutup Video Capture Wizard.

Kandungan video yang di simpan akan diimport sebagai koleksi baru dalam CollectionFrame.

(7)

Untuk Mengimport Video:

1. Klik pada menu yang berada bersebelahan dengan “1. Capture Video” pada menu MovieTasks, satu menu akan muncul. Seperti berikut :

2. Klik pada “Import video”.

3. Pilih folder yang menyimpan file video yang dikehendaki, klik pada file tersebut dan kemudian klik pada tombol Import. Seperti berikut :

Untuk Mengimport Gambar:

1. Klik pada menu yang berada bersebelahan dengan “1. Capture Video” pada menu MovieTasks, satu menu akan muncul.

2. Klik pada “Import pictures”.

3. Pilih folder yang menyimpan file gambar yang dikehendaki, klik pada file tersebut dan kemudian klik pada menu Import.

(8)

Untuk Mengimport Audio:

1. Klik pada menu yang berada bersebelahan dengan “1. Capture Video” pada menu MovieTasks, satu menu akan muncul.

2. Klik pada “Import audio or music”.

3. Pilih folder yang menyimpan audio atau musik yang dikehendaki, klik pada file tersebut dan kemudian klik pada menu Import.

File-file yang telah diimport akan terkumpul dalam CollectionFrame.

Untuk melihat file yang terdapat dalam Collection Frame, klik pada file yang dipilih dan file tersebut akan muncul pada MediaPreviewFrame.

Langkah 4: Memindahkan File Video Ke Dalam Storyboard

1. Klik dan letakkan file video yang diinginkan ke dalam kotak pertama pada Storyboard frame. File video yang dipilih akan kelihatan pada kotak yang dipilih.

2. Ulang cara yang sama untuk klip video seterusnya yang ingin ditambah ke dalam klip video tersebut. Seperti gambar berikut :

(9)

Klik dan letakkan klip video pilihan ke dalam kotak di Storyboard

Langkah 5: Memindahkan File Gambar Ke Dalam Storyboard

1. Klik dan letakkan file gambar yang diinginkan ke dalam kotak yang seterusnya pada Storyboard frame. File gambar yang dipilih akan kelihatan pada kotak yang dipilih.

2. Ulang cara yang sama untuk gambar seterusnya yang ingin ditambah ke dalam klip video tersebut. Seperti gambar berikut :

(10)

Langkah 6: Memasukkan Audio

Untuk menambah bunyi/audio ke dalam klip video, frame haruslah dalam keadaan Timeline. Jika frame dalam bentuk Storyboard, klik pada menu yang terdapat di dalam framebawah dalam program WMM.

1. Klik dan letakkan file audio yang diinginkan ke dalam Timelineframe.

2. Apabila file yang diinginkan dalam keadaan timeline, file tersebut boleh diklik dan letakkan untuk mengubah kedudukannya bergantung kepada kesesuaian klip video yang hendak dihasilkan. Dengan cara yang sama, file audio boleh tambah ke dalam klip video.

3. Sama seperti file video, file audio juga boleh dipotong/trim bergantung kepada klip video yang hendak dihasilkan.

(11)

Langkah 8: Memasukkan Effects

Program WMM membolehkan effects (kesan) dan transitions (perubahan) video dihasilkan dengan mudah dalam Storyboard frame. Jika keadaan frame adalah Timeline, klik menu . Seterusnya effects dan transitions boleh dimasukkan ke dalam klip video dengan mudah seperti langkah berikut.

1. Klik pada menu yang berada bersebelahan dengan “2. Edit Movie” yang terletak pada frameMovieTasks.

2. Klik pada, “View video effects”, berbagai pilihan effects akan kelihatan pada CollectionFrame.

(12)

3. Sebagai contoh, klik dan letakkan effect, “Fade in, from black”, dan letakkannya pada kotak pertama di atas Storyboard. Akan muncul simbol bintang yang berwarna kelabu dipenjuru bawah sebelah kanan kotak yang dipilih.

Klik dan letakkan effect ke dalam Storyboard

(13)

Langkah 9: Memasukkan Transitions

1. Pilih “View video transitions” yang terdapat dalam submenu “2. Edit Movie”. 2. Klik pada pilihan transitions yang muncul dalam Clolectionframe.

3. Sebagai contoh, pilih, klik dan letakkan transition“Eye” ke kotak berbentuk yang terletak di antara kotak pertama dan kedua.

(14)

Step 10: Memasukkan Tajuk Di Permulaan

1. Pada submenu “2. Edit Movie”, sila pilih dan klik pada “Make titles or credits”.

2. Muncul satu menu dengan soalan, Wheredoyouwanttoaddthetitle?

Menu untuk memasukkan tajuk

3. Klik pada “Add title at the beginning of the movie”.

4. Untuk mengubah bentuk animasi tajuk tersebut, klik “Change the Title Animation”. Klik pada nama bentuk animasi pilihan dan paparkan animasi tersebut di frameMediaPlayer.

(15)

5. Untuk memasukkan tajuk, klik pada “Edit the title text”, dan menu Enter Text for Title akan muncul. Silakan ketik dan edit tajuk yang hendak dipaparkan dalam klip video.

mengetik tajuk yang hendak dimasukkan pada kotak teks

6. Klik “Change the text font and color”, untuk memilih jenis font, warna, size, kedudukan dan sebagainya.

Memilih jenis font, size dan warna

(16)

Langkah 11: Memasukkan Credits

1. Klik “Make titles and credits”, di bawah submenu “2. Edit movie”.

2. Sama seperti masukkan tajuk, menu Wheredoyouwanttoaddatitle? akan muncul, tetapi kali ini, pilih “Add credits to end”.

Menu tajuk

3. Untuk credits, plihan animasi boleh dibuat pada menu Change the Title Animation.

(17)

4. Edit Text for Title merupakan menu di mana credits yang hendak dipaparkan, dimasukkan.

5. Klik “Change the text font and color”, untuk memilih jenis font, warna, size, kedudukan dan sebagainya

Memilih jenis font, size dan warna latarbelakang

(18)

Langkah 14: Menyimpan Klip Video

1. Pertama, klik pada menu yang berada bersebelahan dengan “3. Finish Movie”. Pilih “Save to my computer” yang terdapat dibawah submenu tersebut. Menu SaveMovieWizardakan muncul.

2. Pada menu ini, masukkan nama klip video yang telah dihasilkan pada kekotak “Enter your file name for your saved movie” dan tekan menu Browse untuk memilih folder mana bagi lokasi untuk simpanan file. Klik Next.

3. Menu seterusnya tandakan, pilihan hanya diberikan untuk, “Best quality for playback on my computer”. Klik Next.

4. Klip video kini telah disimpan sebagai file windows movie (.wmv) dan boleh dimainkan menggunakan perisian Windows Media Player. Apabila file telah siap disimpan, sila klik menu Finish.

(19)

Klip video telah siap apabila telah keluar dari menu Save Movie Wizard. Kini klip video yang telah dihasilkan boleh dicapai dari dalam folder simpanan yang telah dipilih.

(20)

MODUL III

MENGENAL PINNACLE STUDIO 12

Pinnacle Studio 12 merupakan salah satu program editing video yang sangat popular saat ini. Fasilitas yang lengkap serta kemudahan yang ditawarkan, sehingga program ini banyak digunakan oleh para pengolah video, baik oleh para professional maupun pemula. Dalam modul ini akan dipaparkan teknik mengolah dan mengedit video dan audio klip.

1. Melakukan Capture

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Hubungkan camcorder atau kamera dengan menggunakan kabel Firewire ke dalam komputer

2. Klik tab Capture pada program Pinacle Studio 12. Seperti berikut :

2. Teknik Dasar Editing Video

Setelah proses capture selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan proses edit video. Untuk menampilkan interface edit, klik tab edit seperti berikut :

A. Album

Bagian ini terletak di bagian kiri atas interface, terdiri dari beberapa tab yang digunakan untuk menampilkan beberapa file video, gambar, efek, transisi, music, dan lainnya.

(21)

B. Memainkan Scene

Tiap scene yang ada pada album dapat dimainkan pada player. Untuk melakukannya, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Lakukan seleksi terhadap scene pada album 2. Pada player, klik tombol Play. Seperti berikut :

C. Transitions

Transitions merupakan bagian yang digunakan sebagai tempat beberapa efek transisi, efek transisi adalah perpindahan dari satu klip ke klip lainnnya. Untuk melakukannya klik icon berikut : ada beberapa efek transisi yang dapat digunakan, seperti berikut :

D. Montage Themes

Template pada masing-masing theme memberikan slot untuk video, foto, teks dan beberapa pengaturan. Untuk melakukannya klik icon berikut :

Geserkan theme klip dari template kedalam movie windows hingga akan tampak Theme Editor :

(22)

E. Titles

Yaitu bagian yang digunakan untuk menampilkan desain teks yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan video. Klik tab Titles maka akan tampil desain teks :

F. Still Images

Merupakan tempat berbagai file photo dan gambar yang dapat digunakan sebagai pelengkap untuk tampilan video. Klik tab Photos and frame grabs, hingga tampak seperti berikut :

G. Disc Menus

Bagian ini merupakan tempat berbagai desain template menu yang dapat digunakan untuk memberikan desain menu pada DVD, VCD. Klik ikon untuk menampilkan desain template menu.

(23)

H. Sound Efect

Efek-efek sound ini dapat digunakan untuk memberikan efek tambahan pada video. Klik icon untuk menampilkan efek-efek suara.

I. Music

Merupakan kumpulan dari file-file music yang dapat digunakan untuk video. Klik icon untuk menampilkan file musik.

J. Movie Windows

Bagian ini digunakan sebagai tempat mengedit file video dan audio. Toolbox  button  Add Maker  Split Clip Delete Clip  View  buttons

(24)

• Add marker, digunakan untuk memberikan tanda atau catatan pada sebuah durasi klip.

• Split Clip, digunakan untuk memotong durasi clip video dan audio. • Delete Clip, digunakan untuk menghapus klip video dari movie window.

• View buttons, digunakan untuk mengatur tampilan durasi video pada movie window.

3. Mengenal Toolbox

Merupakan bagian yang digunakan untuk mendukung proses pengeditan terhadap klip. Untuk menampilkannya, lakukan klik tombol open/close video toolbox atau open/close audio toolbox. Akan tampak video toolbox dengan beberapa tab seperti berikut :

Berikut ini kegunaan dari beberapa tab yang terdapat pada video toolbox :

• Clip Properties, digunakan untuk mengatur tampilan awal dan akhir sebuah klip, dengan pengaturan ini kita dapat memotong atau membatasi durasi klip.

• Montage themes, digunakan untuk mengatur tampilan theme.

• Titles, digunakan untuk membuat teks untuk melengkapi tampilan video klip.

• Disc Menu, digunakan untuk mengatur chapter dan tombol pada disc menu.

• Frame Grabber, digunakan untuk mengambil gambar pada tampilan video. Gambar yang diambil dapat digunakan untuk keperluan caver/sampul CD.

• SmartMovie, digunakan untuk mengombinasikan video denga file music dengan bermacam-macam style.

• PIP dan Chroma key tool, digunakan untuk mengatur penggabungan dua video klip.

• Video effect, digunakan untuk memberikan efek pada video klip. Bagian ini berisi efek-efek yang dapat anda terapkan video klip.

(25)

4. Mengenal Audio Toolbox

Sama halnya dengan video toolbox, audio toolbox juga memiliki beberapa tab. Untuk menampilkannya, klik tombol Open/close audio toolbox.

Berikut bebrapa tab dan kegunaannya :

• Clip properties, digunakan untuk memotong atau membatasi durasi klip audio.

• Volume and balance, digunakan untuk mengatur volume pada audio dan digunakan pula untuk mengatur balance audio.

• Voice –overs, digunakan untuk melakukan proses perekaman suara. • CD Audio, digunakan untuk memberikan tambahan audio dari audio CD. • Background Music, merupakan kumpulan suara-suara yang dapat

digunakan untuk background video klip.

• Audio effect, digunakan untuk memberikan efek pada video klip. Bagian ini berisi efek-efek yang dapat anda terapkan video klip.

(26)

MODUL IV MENGOLAH VIDEO

1. Melakukan Trimming

Proses trimming merupakan pengaturan titik in dan out pada klipdi movie window atau memotong durasi klip pada ujung awal atau ujung akhir. Ada dua cara untumelakukan proses trimming, yaitu :

a. Trimming pada Timeline Movie Window

Cara untuk meakukannya adalah dengan menggeser ujung klip secara langsung pada timeline.

• Melakukan trimming dengan klip tunggal, langkahnya sebagai berikut :

1. Geser atau tempatkan sebuah klip video dari album ke dalam timeline movie window.

2. Perpanjang ukuran timescale agar dalam melakukan trimming lebih mudah

3. Posisikan kursor mouse pada ujung kilpi kanan, hingga kursor tersebut akan berubah menjadi tanda panah.

4. Geserkan ujung klip tersebut ke kiri untuk melakukan trimming. • Melakukan trimming lebih dari satu klip, langkahnya sebagai berikut :

1. Geser atau tempatkan beberapa klip video dari album ke dalam timeline movie window.

2. Lakukan perbesaran pada timescale 3. Seleksi klip yang akan di trim

4. Arahkan kursor mouse pada klip yang terseleksi 5. Geserkan ujung klip untuk melakukan proses trimming

6. Jika kita melakukan trimming pada ujung klip yang saling bergabung dengan ujung klip lainnya, maka klip tersebut akan bergerak untuk menyatu kembali.

(27)

• Melakukan trimming dengan meninggalkan Gap (ruang kosong) diantara dua klip, langkahnya sebagai berikut :

1. Lakukan trim pada klip dengan langkah-langkah sama seperti diatas. 2. Saat melakukan trimming, tekan tombol Ctrl, seperti berikut :

• Melakukan Split (memotong) pada video klip

Memotong sebuah klip menjadi dua bagian atau lebih biasanya dilakukan untuk memisahkan tampilan klip agar dapat disisipi efek transisi, atau untuk membuang klip yang tidak digunakan. Langkahnya sebagai berikut :

1. Posisikan scrubber ada movie windows yang akan dipotong

2. Klik tombol split pada movie window

3. Klip tersebut akan terpisah tepat pada poisi scrubber. • Menggabungkan beberapa klip pada movie window

1. Seleksi beberapa scene yang akan digabungkan 2. Klik kanan pilih combine clips

• Mengunci Klip agar terhindar dari perubahan, langkahnya sebagai berikut : 1. Klik tombol Lock the main video/audio track pada movie window

(28)

• Mengganti audio lain pada sebuah klip 1. Lakukan penguncian terhadap video klip

2. Hapus audio klip dengan menekan tombol delete

3. Setelah audio terhapus, silakan anda masukan file music MP3 atau lainnya. 2. Mengatur Volume dan Mixing Audio

• Mengatur audio pada timeline, langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Lakukan seleksi terhadap klip yang akan diatur audionya.

2. Tentukan tampilan volume atau baance yang akan diatur dengan melakukan cara seperti diatas.

3. Arahkan mouse pada garis audio yang akan diubah, sehingga kursor agar berubah seperti gambar berikut :

4. Buatlah titik pada garis tersebut dengan cara mengklik atau klik kanan, kemudian pilih Add volume setting, jika mengatur voue audio

5. Buatlah titik lagi pada sisi lain sepanjang garis tersebut.

6. Geserkan garis yang tekah dibuat ke atas atau kebawah, seperti berikut :

7. Jika pengaturan volume titik yang digeser ke bawah, maka volume klip menjadi rendah.

8. Untuk menghilangkan titik yang telah dibuat, arahkan kursor mouse tepat pada titik sehingga kursor akan berubah warna. Klik kanan lalu pilih Delete volue setting.

9. Untuk mengembalikan posisi garis secara keseluruhan seperti semula, klik kanan lalu pilih Remove Volume Changes.

(29)

3. Merekam suara

Biasanya teknik ini digunakan untuk mengiringi sebuah tampilan klip video, misalkan suara penjelasan terhadap tampilan video yang sedang tampak. Untuk melakukan proses perekaman lakukan langkah berikut :

1. Hubungkan mikrofon ke input sound card computer

2. Pastikan terdapat sebuah klip video yang akan disisipi suara rekaman.

3. Bila perlu mainkan dulu klip video tersebut, agar mengetahui bagian mana dari video tersebut yang akan disisipi suara rekaman

4. Setelah mengetahui bagian durasi klip yang akan disisipi, arahkan scrubber pada movi window pada durasi tersebut.

5. Tampilkan voice-over tool dengan mengklik Open/close audio toolbox 6. Klik tab Record a voice-over narration

7. Untuk memulai proses rekaman, klik tombol record.

8. Tunggu beberapa saat pada hitungan mundur hingga kotak record akan menyala merah.

9. Masukan suara kita pada mikrofon yang telah tersambung ke computer 10. Untuk mengakhiri proses rekaman, klik tombol stop

11. Klip hasil rekaman akan masuk ke dalam Sound efek track, seperti gambar berikut :

4. Memberi Efek pada Video

Penerapan efek terdiri dari dua macam, yakni efek transisi dan efek untuk tampilan video dan audio. Efek transisi digunakan untuk memberikan efek perpindahan antar klip sehingga akan tampak lebih menarik, sedangkan efek untuk tampilan digunakan untuk memberikan perubahan secara visual terhadap tampilan video.

• Menerapkan efek pada video, langkahnya sebagai berikut :

1. Pastikan movie window telah terdapat video klip yang akan diberi efek 2. Klik Open/close video toolbox untuk menampilkan video toolbox 3. Klik tab video effect hingga akan tampak seperti berikut :

(30)

4. Pada pilihan Category terdapat beberapa pengelompokan efek

5. Jika kita akan menggunakan efek tersebut, kli OK pada video effect tool 6. Efek yang dipilih akan dimasukan ke dalam daftar video effect seperti

berikut :

7. Untuk pengaturan efek tersebut, terdapat di bagian sebelah kanan seperti berikut :

8. Klik Add New Effect untuk menambahkan beberapa effect pada video klip. 9. Efek-efek yang dipilih akan masuk ke dalam daftar efek.

5. Menggunakan Keyframe

Kegunaan keyframe digunakan untuk membatsi penerapan efek pada durasi tertentu sehingga tidak semua durasi pada video klip akan terkena efek. Langkah penggunaannya sebagai berikut :

1. Terapkan sebuah efek pada video klip

2. Tandai Use keyframes pada pengaturan efek, secara default terdapat dua titik keyframe pada durasi klip.

3. Untuk menerapkan efek hanya pada durasi pertengahan klip. Arahkan scrubber pada keyframe pertama dengan klik angka keyframe.

4. Klik tombol reset untuk mengubah nilai pengaturan efek dengan nilai nol, dengan kata lain efek belum tampak pada video klip.

5. Klik angka keyframe ke-2 lakukan reset untuk mengatur nilai efek ke nol 6. Arahkan scrubber pada tengah durasi, seperti berikut :

(31)

7. Klik ombol Add untuk menambah da membuat titik keyframe. 8. Geserkan lagi scrubber pada durasi selanjutnya

9. Klik tombol Add hingga akan tampak titik keyframe ke-3

10. Dengan titik scrubber yang masih ada pada posisi keyframe ke-3, atur nilai efek misalkan dengan nilai 70.

11. Geserkan srubber pada durasi selanjutnya

12. Klik tombol Add untuk membuat titik keyframe ke-4 13. Geserkan kembali scrubber pada durasi selanjutnya 14. Buatlah titik keyframe ke-5 dengan mengklik tombol Add

15. Dengan scrubber yang masih berada pada titik keyframe ke-5, ubah nilai efek menjadi 0.

16. Mainkan klip video dari awal hingga akhir

17. Efek emboss akan tampak pada titik keyframe ke-2 hingga ke-5

18. Untuk menghapus titik keyframe, posisikan scrubber pada titik yang akan dihapus. Kemudian klik tombol delete.

19. Sedangkan untuk menghapus semua titik keyframe, yaitu dengan menghilangkan tanda pada Use Keyframes.

6. Membuat Teks pada Video

Ada dua macam teknik pembuatan teks pada Pinnacle Studio 12, yakni : • Menggunakan Titles Selection, berikut langkah pembuatannya :

1. Pastikan movie window telah terdapat video klip yang akan diberi tek 2. Klik tab Titles pada album

3. Pilih salah satu desain teks

4. Untuk menggeserkanya anda bisa lakukan pada : Movie window, overlay track dan title track.

5. Untuk mengedit teks, klik ganda desain teks pada movie window yang telah diterapkan.

6. Lakukan pengeditan terhadap tek secara langsung pada title editor, lalu klik OK.

• Membuat teks dengan video toolbox, langkahnya sebagi berikut :

(32)

3. Klik tab Titles sehingga tampak seperti berikut :

4. Title overlay digunakan untuk membuat teks untuk title track, sedangkan full screen title digunakan untuk membuat tek yang ditempatkan pada video track.

5. Posisikan scrubber pada movie window pada durasi video klip yang diinginkan.

6. Misal, kita klik title overlay maka akan muncul title editor 7. Ketikan teks, lalu klik ok

8. Untuk mengedit teks, klik ganda teks yang akan diedit kemudian tekan tombol edit title pada toolbox.

• Mengatur posisi teks :

1. Lakukan seleksi terhadap teks

2. Kemudian klik kotak justify hingga akan tampak pilihan seperti berikut :

• Mengatur Desain teks

1. Buatlah teks pada tampilan title editor

2. Klik salah satu desain teks pada title editor album 3. Untuk membuat sendiri desain teks, klik tombol custom 4. Ada tiga pengaturan pada tab Custom, yakni :

- Face : digunakan untuk mengatur bagian dalam teks - Edge : digunakan untuk mengatur bagian tepi teks - Shadow : digunakan untuk mengatur bayangan pada teks.

(33)

5. Pada tab background kita dapat mengatur background teks yang telah tersedia.

6. Pada tab picture kita dapat menyisipkan sebuah gambar ke dalam tampilan teks.

7. Klik tab pictures, kemudian pilih gambar.

8. Geserkan gambar tersebut ke dalam tampilan teks. Seperti berikut :

• Membuat roll teks, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Posisikan scrubber movie window pada durasi yang akan diberi teks 2. Klik open/close video toolbox

3. Klik tab titles pada toolbox

4. Klik tombol title overlay untuk menampilkan title editor 5. Klik roll pada title editor, seperti berikut :

(34)

• Membuat Crawl Teks, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Posisikan scrubber movie window pada durasi yang akan diberi teks 2. Klik open/close video toolbox

3. Klik tab titles pada toolbox

4. Klik tombol title overlay untuk menampilkan title editor 5. Klik Crawl pada title editor, seperti berikut :

6. Ketikan teks pada title editor, seperti gambar berikut :

7. Atur teks tersebut dengan title editor control dan title editor album 8. Klik OK

(35)

MODUL V

MENGENAL SOFTWARE MULTIMEDIA

Autoplay Media Studio 6.0

Autoplay Media Studio 6.0 adalah alat bantu standar multimedia dalam pembuatan CD-interaktif. Dengan menggunakan Autoplay Media Studio 6.0 pengguna dapat menciptakan segalanya dari Autorun atau Autoplay menu dan kios informasi, untuk aplikasi pelatihan secara penuh interaktif. Dengan Autoplay hanya imajinasilah yang dapat membatasinya. Berikut adalah gambar lingkungan kerja Autoplay Media Studio 6.0.

Gambar.Lingkungan Kerja Autoplay Media Studio 6.0

Berikut cara pembuatannya :

1. Buka program Autoplay Media Studio 6.0.

2. Setelah itu create a new project untuk membuat desain autoplay dengan karya sendiri.

(36)

3. Ketika nama judul aplikasi yang akan anda buat, yang nanti akan muncul pada title windows pada saat autoplay. Dan klik pada create project new.

4. Setelah kita dihadapkan pada layar desain secara otomatis ukuran window yang nanti akan tampil adalah 630 x 435 pixel. Jika anda ingin menentukan sendiri berapa besar ruang desain yang nanti akan kita gunakan sebagai background autoplay. Pilih menu project kemudian klik settings. Didalam menu window settings anda dapat memilih ukuran yang telah disediakan software ini, namun jika anda kurang pas dengan ukuran yang disediakan tersebut dan anda ingin membuat sendiri sesuai dengan keinginan anda dapat merubah ukuran default secara langsung pada menu dibawahnya.

5. Setelah anda tentukan ukurannya, kini kita ke desain beckground. Anda dapat meletakan background JPG atau sejenisnya melalui menu new image object. Dan cari file image yang yang tersimpan dalam komputer anda. Jangan lupa setelah mengambil image yang anda pilih. Ukuran image akan sama sesuai dengan yang aslinya, jadi saran saya edit image tersebut dipilihan kedua = Attributes – positions, ganti ukuran lebar dan panjang sesuai dengan windows project yang kita atur tadi, klik “OK” jika sudah selesai.

(37)

6. Setelah kita menentukan backgroundnya, masukan tombol buttom menu yang nantinya akan mewakili sebgai perintah untuk menampilkan halaman yang diinginkan. Anda bisa mengambil [drag] model tombol button yang sudah disediakan software ini. Kemudian setelah dipindah ke background, klik dua kali untuk kita berikan perintah. Jangan lupa ganti texs klick here pada pilihan texs di properties button.

7. Tahapan berikutnya kita berikan perintah pada tombol tersebut dengan mengklik dua kali [button properties] kemudian pilih tab ketiga yaitu quick action. Pada Action to run pilih run program, kemudian pada properties cari softaware koleksi yang mau dijalankan. Kemudian klik “OK”.

(38)

8. Jika sudah selesai, maka kita coba hasil yang telah kita buat

9. Begitu juga kalau kita ingin menambahkan softaware koleksi program kita yang lainnya. Bikin button-ganti nama button-beri perintah-cari software program koleksinya kemudian OK.

(39)

MODUL VI

MENGENAL SOFTWARE MULTIMEDIA COOL EDIT

Perangkat lunak ini memungkinkan user untuk membuat program-program berbasis suara yang bermutu tinggi menggunakan single atau multi track sistem. Berikut ini dijelaskan bebarapa contoh penggunaannya.

MENYELEKSI FILE SOUND.

Untuk melakukan seleksi anda tinggal lakukan klik kiri pada file sound yang ada di track, sebelum melepas klik kiri anda geser otomatis dia akan membuat seleksi. Lepas klik kiri jika sudah terbentuk file seleksi yang diinginkan. Bagian yang diseleksi akan ditandai lebih terang. Seperti gambar berikut :

Untuk menggeser sebuah file sound anda gunakan klik kanan, tahan geser. Anda juga bisa geser ke track yang lain.

MENGATUR VOLUME PADA SETIAP FILE SOUND.

Setiap file sound bisa diatur dengan volume yang berbeda. Misalkan ada salah satu file sound yang bunyinya terlalu keras/kecil anda bisa samakan bunyinya dengan file sound yang lain. Caranya:

1. klik file sound yang akan diedit volumenya, klik saja tidak perlu di blok.

2. Kemudian klik menu Edit>Edit Waveform atau klik tombol (letak tombol ini di sebelah kiri atas dibawahnya menu File. Maka anda akan berada pada mode waveform view.

3. klik menu Effects > Amplitude > Amplify. Akan muncul jendela Amplify di bawah ini:

(40)

Amplification : digunakan untuk mengatur volume. Anda tinggal menggeser slidebar-nya

aja. L untuk sound sebelah kiri, R untuk sound sebelah kanan. Bila digeser ke kiri maka volumenya akan semakin kecil, jika digeser ke kanan volumenya akan jadi semakin keras. Atau anda dapat mengisi pada kolom dB.

View all setting in dB: apabila tidak tercontreng, maka satuan dB diganti menjadi %. Lock Left/Right: apabila tercontreng maka ketika anda geser slidebar yang kiri, maka

slidebar akan mengikuti. Tetapi jika ingin diatur secara berbeda, jangan dicontreng.

Presets : berisi pilihan-pilahan pengaturan volume file sound yang telah disediakan

oleh cool edit pro, anda tinggal memilihnya saja tanpa harus mengaturnya.

MEREKAM SUARA.

Anda tentukan track mana yang akan digunakan untuk menampung suara anda.

Kemudian anda klik tombol R yang dilingkari pada gambar di atas. Sebaiknya gunakan track yang masih kosong.

Untuk memulai merekam anda klik tombol record(yang dilingkari pada gambar diatas) yang terdapat di bagian playback. Ketika anda klik tombol record tersebut otomatis suara anda langsung terekam dan langsung membuat file sound. Lihat gambar dibawah.

(41)

MEMBUANG SUARA YANG TAK DI INGINKAN (CUT )

Blok bagian suara yang tidak diinginkan lalu klik kanan-cut, seperti gambar berikut :

3. 1. Merubah Type File

1. Buka Program CoolEdit Pro MOde Track :

2. Klik Pojok Kiri Atas (Gambar Frekuensi) untuk merobah menjadi Mode Recording seperti berikut :

(42)

3. Pilih menu File pilih Extract Audio from Video Seperti dibawah ini :

Jangan lupa Files of Type harus diganti All file biar bisa file .DAT trus cari file .DAT yang akan di konfersi setelah file udah di konversi simpan ke format .mp3 3.2. Memperkecil Ukuran File

1. buka Program CoolEdit Pro, Lalu Siapkan program dalam kondisi mode Record. Lalu Buka File mp3 yang akan kita Kompres :

(43)

2. Setelah File Terbuka Conver terlebih dahulu, yang tadinya stereo di rubah menjadi mono atau tekan (F11):

Perlu diingat dalam mengkompres jangan terlalu kecil, sebab semakin kecil maka akan mempengaruhi kwalitas swara. Baik Treable, Bass Atau Effect yang lain.

3. Menyimpan dalam bentuk mp3 dengan fasilitas mp3Pro system . Tekan menu File pilih Save As.

4. Pilih Menu Options untuk menampilkan Fasilitas System MP3 Pro seperti gambar dibawah ini. Pilih Perbandingan File Kompresi untuk Mengkompresi dengan Menggunakan MP3Pro System. Gunakan 2 perbandingan Option Perbandingan Kompresi untuk File :

(44)

3.3. Merekam Suara dari Tape & Radio

Peralatan yang diperlukan :

1. Komputer yang ada sound Cardnya (line in"Biasanya warnanya Biru" + Line Out/Speaker Out"biasanya warnanya Hijau" + Mic In "Biasanya warnanya Merah")

2. Tape/Radio

3. Kabel RCA to Stereo Cable atau sambung pake Jack Stereo seperti berikut :

(45)

4. Software yang dibutuhkan memakai CoolEdit Pro

5. Pasang Kabel dari Tape/Radio Ke Komputer, Masukin Jack Stereonya ke Line In Pada Komputer " Biasanya warnanya Biru&quot :

6. Hidupkan Komputer Pastikan Line In pada Sound Option Ngga di Mute.

7. Selanjutnya Buka Program Cool EditPro dalam Mode Recording.

Pilih option Monitor Record Level atau (F10) dan kita bisa melihat grafik bergerak pada bawah Program Cooledit. Mulailah Merecord Dengan Menekan tombol Record. Selanjutnya simpan dengan tipe file Mp3.

(46)

3.4. Menggabungkan Suara

Langkah-lagkahnya sebagai berikut :

1. buka program cool edit pro seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

2. Pilih file open, masukkan lagu-lagu yang anda punyai. sebagai contoh dibawah lagu rocker juga manusia miliknya serious band dan lagu berlalu miliknya the fly, seperti terlihat pada gambar.

(47)

3. Langkah berikutnya adalah mainkan lagu pertama sampai kira-kira waktu menunjukkan 20 detik kemudian klik stop. Dan bloklah lagu tersebut.

Lagu dalam keadaan terblok dari detik awal sampai deti ke 20,190

4. Copykan dengan cara pilih menu edit → copy to new. Maka pada daftar lagu yang terbuka akan bertambah 1 file lagu yang bertuliskan rocker juga manusia 2.

5. Lakukan hal yang sama pada lagu kedua, blok lagu pada detik sesuai selera anda dan copy file tersebut seperti yang di jelaskan di atas. Sekarang tampilan cool edit pro menjadi seperti berikut:

Ada 2 file baru hasil pengcopyan tadi.

6. Sekarang klik 2x pada lagu yang baru tercipta, pada contoh ini yang diklik file rocker juga manusia 2.

7. Blok semua area kerja dari cool edit pro sampai tampilannya menjadi agak keabuabuan seperti terlihat pada gambar :

(48)

8. Kemudian pilih menu edit → copy. 

9. Kemudian double klik file yang kedua, dalam hal ini saya mengklik file the fly berlalu 2. 

10. Kemudian klik pada tool bar paling kiri pojok bawah yang bertuliskan go to end or next cue, fungsinya supaya lagu the fly 2 tersebut berada pada paling akhir lagu. Kemudian klik paste. 

11. Klik tombol play, sekarang dengarkan hasil mixing atau penggabungan dua lagu yang berbeda menjadi satu file. Dalam hal ini kita bebas melakukan paste dimana aja sesuai selera, diawal, tengah-tengah ataupun diakhir. 

12. Langkah selanjutnya yang akan kita lakukan adalah menambahkan effect pada lagu tersebut. 

13. Pilih tab effect atau menu effect, terlihat efek-efek yang dapat kita gunakan untuk

memodifikasi suara (lagu). Pada pembahasan ini kita akan menggunakan efek special → distortion. 

14. Pada keadaan file terblok pilih tab effect→ special→ distortion dan klik 2x. Seperti terlihat pada gambar 

15. Pada preset pilihlah background noise dan klik preview, anda juga dapat menggeser kurva yang ada sesuai dengan selera anda. kemudian dengarkan dan rasakan perbedaan dari suara awalnya. Anda dapat mencoba mencoba bagian yang lain pada menu preset. Ataupun di menu effect. 

(49)

3.5. Memberi Background Lagu Caranya :

1. open file lagu yang kita inginkan 2. blok sebagian dari lagu

3. buka halaman baru(file-new), klik kanan paste pada channel kanan (right)- lalu tempatkan(copy-paste) suara kita di channel kiri.

4. Atur kesesuaian suara dengan background.

                     

(50)

5. Convert stereo to mono Caranya :

1. blok seluruh bagian suara

2. lalu buka halaman baru, Klik kanan paste satu per satu dari kedua channel, seperti berikut :

 

3. Jika Kita ingin mengeraskan suara kita blok suara-klik pada effect-amplitude-amplifly-pilih dengan akhiran Db boost Dan kita pilih Db cut untuk mengecilkan suara.

4. Save Untuk menyimpan kita klik file-save as-pilih tipe file(Mp3)-options untuk menentukan kbps-lalu ok.

(51)

MODUL PRAKTEK

Oleh : Firman H, S.Pd.I, S.Kom

SISTEM MULTIMEDIA

›

Editing Image & Sound

›

Editing Video

›

Mengonversi Video ke Berbagai Format

›

Membuat CD Tutorial & Video profil

›

Recording Sound

- Window Movie Maker – Pinnacle Studio – Cool Edit Pro – Camtasia – AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

(52)

APLIKASI SOFTWARE CAMTASIA 1. Sekilas Tentang Camtasia

Camtasia adalah software (perangkat lunak) yang dikembangkan oleh TechSmith Coorporation. Camtasia ini sendiri digunakan untuk merekam semua aktifitas yang ada pada desktop komputer. Software ini bisa kita manfatkan untuk

membuat media pembelajaran berbasis multimedia dan e-learning. 2. Membuat Vidio Tutorial

A. Record The Screen Menu

Camtasia dapat merekam screen yang ada pada desktop, ini berfungsi apabila kita akan membuat suatu vidio tutorial yang bahan-bahan utamanya terdapat pada desktop komputer. Berikut langkah-langkah merekam screen pada desktop :

1. klik start pilih all program kemudian cari folder camtasia dan klik 2x icon camtasia, maka kita akan dibawa pada tampilan berikut ini :

2. Selanjutnya pilih menu Record the Screen maka kita akan dibawa pada tampilan berikut ini.

3. Kemudian kita menentukan ukuran screen yang akan kita rekam. Coba kita perhatikan menu navigasi recording, menu tersebut terdiri dari lima bagian icon, yaitu full screen icon, costum screen, kamera, dan audio. Kita bisa mengesetnya

(53)

sesuai dengan kebutuhan kita. Dibawah ini merupakan tampilan ukuran screen yang telah dikostum.

4. Setelah kita menentukan ukuran screen, kunci ukuran tersebut dengan mengklik icon rantai disebelah costum screen menu. Apabila kita akan menambahkan suara (audio) dan kamera pastikan microphone dan web cam kita telah terhubung dengan komputer. Lalu klik icon Rec dan kita bisa memulai merekam aktifitas pada desktop. Kita juga bisa menggunakan tombol F9 pada keyboard kita untuk memulai merekam dan tombol F10 untuk stop recording. Berikut detail tampilannya :

5. Langkah selanjutnya adalah mulai merekam, apabila telah selesai tekan tombol F10 pada keyboard maka kita akan dibawa pada tampilan berikut ini.

(54)

6. Setelah tahapan merekam selesai kita akan dibawa pada tampilan diatas. Disana kita bisa melihat hasil rekaman kita untuk kemudian kita pilih langkah selanjutnya. Kita bisa langsung save project kita apabila ingin mengeditnya nanti, atau kita bisa mendelete project kita apabila dirasa kurang memuaskan, jika kita telah yakin dengan hasil rekaman kita kita dan dirasa tidak ada yang perlu diedit kita bisa pergi pada menu produce dan langsung memproduksi rekaman kita tanpa proses editing, namun apabila kita ingin mengedit terlebih dahulu kita bisa pergi kemenu edit, menu editing bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

7. Setelah kita ada pada menu edit disana kita bisa melihat vidio previews seperti yang ada pada gambar diatas. Pada Story board kita bisa melihat time line (durasi rekaman) kita juga misa memotong bagian yang tidak kita inginkan dengan memilih icon gunting (Cut Bottom), mempercepat bagian dengan memilih icon split. Apabila vidio telah selesai kita edit maka langkah selanjutnya adalah memproduksi vidio.

8. Pilih menu produce vidio as yang ada pada task list Camtasia Studio. Maka kita akan dibawa pada tampilan berikut ini.

(55)

9. Pilih jenis produksi apa yang kita inginkan, namun lebih baik kita pilih web karena produksi lainnya bisa disetting nanti. Kemudian pilih next.

10. Beri nama hasil rekaman kita, kemudian pilih next dan finish, setelah itu Camtasia akan memulai proses rendering seperti yang ada pada gambar dibawah ini.

11. Apabila sudah 100% maka kita telah berhasil membuat vidio tutorial. Untuk melihat hasilnya kita buka folder Camtasia studio yang ada pada my document maka hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini.

(56)

3. Merekam Power Point (Record Power Point)

Sebelum kita mulai membuat vidio presentasi ada baiknya kita memperhatikan hal-hal berikut :

• Siapkan materi Power Point

• Pastikan microphone sudah terhubung dengan baik dengan computer • Kita juga bisa menambahkan Web Cam untuk hasil Picture to picture

Untuk selanjutnya mari kita mulai merekam vidio presentasi kita. Berikut langkah-langkah membuat vidio presentasi dengan camtasia.

1. Pada tampiln awal kita membuka camtasia studio seperti yang telah dijelaskan sebelumnya ada icon-icon yang muncul salah satu diantaranya adalah icon Record The Power Point maka kita pilih menu tersebut dengan mengklik iconnya 2x. Berikut detail gambarnya :

2. Setelah kita klik menu record the power point, maka kita akan dibawa ke jendela power point, lalu kita buka materi yang akan kita rekam. Bila kita menggunakan office 2003 icon record pada Power Poin sudah tersedia di menu toll bar namun bila kita menggunakan office 2007 maka kita perlu mencari icon Add In untuk bisa mulai merekam presentasi kita. Berikut contoh gambar tampilannya.

(57)

3. Pada gambar sebelumnya terdapat Navigasi pada icon Add In, diantaranya adalah record, Microphone test, Camera Previews, dan tool bar option untuk mensetting microphone dan marker mouse jika diinginkan. Apabila semuanya sudah kita set maka kita bisa mulai merekam dengan mengklik icon record maka kita akan dibawa pada tampilan berikut ini.

4. Selanjutnya kita hanya tinggal merekam hasil presentasi kita, apabila kita telah selesai merekam untuk berhenti merekam kita tekan tombol Cltr + Shift + F10 maka kita akan dibawa pada tambilan berikut ini.

5. Kita klik stop recording kemudian save hasilnya, selanjutnya kita edit sebelum kita produksi dengan memilih menu edit your recording

(58)

7. Anggap kita telah mengedit hasil rekaman kita. Langkah selanjutnya adalah memproduksi hasil rekaman. Pilih menu produce vidio as, maka kita akan dibawa pada tampilan berikut ini.

8. Klik next kemudian Pilih recommend setting kemudian next

9. Pada tampilan selanjutnya kita diminta untuk memberi nama hasil video kita. Untuk detialnya bisa dilihat pada gambar berikut ini.

Beri nama sesuai dengan judul vidio presentasi kita

10. Setelah itu kita pilih finish maka hasilnya akan tersimpan secara langsung pada folder camtasia studio yang ada pada document kita, sesuai dengan judul vidio kita.

Referensi

Dokumen terkait

Fire alarm protection (alarm kebakaran) merupakan salah satu alat pemadam kebakaran yang akan berbunyi ketika terjadi kebakaran. Semua komponen dari alarm kebakaran

Seperti yang diungkapkan sendiri oleh Abu Dawud dalam hadis tersebut, hadis yang menyebutkan aurat wanita adalah selain wajah dan telapak tangan adalah hadis

Pada hasil Uji Partial investasi memiliki nilai yang signifikan, Maka investasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta, karena investasi selama periode

PENGEMBANGAN E-LEARNING PROJECT UNTUK PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA DI

Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan dengan cara menggambarkan dan menjelaskan teks-teks yang mengandung pemikiran pendidikan Islam dan nilai-nilai

yang bertentangan dengannya. Terlepas dari adanya ketentuan lain yang menetapkan sebaliknya di dalam kontrak asuransi ini atau Klausul yang dirujuk di dalamnya, dengan ini

1). Pemberian tugas khusus kepada Komite Remunerasi dan Nominasi oleh Komisaris dapat dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan Ketentuan atau Peraturan

Program yang diberikan oleh latief Foundation yaitu penyadaran kepada warga masyarakat Indonesia betapa pentingnya pendidikan bagi upaya peningkatan kualitas kehidupan yang