• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. ADIDAYA MULTI NIAGA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. ADIDAYA MULTI NIAGA SKRIPSI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. ADIDAYA MULTI NIAGA

SKRIPSI

Disusun Oleh :

IKAL R. GUSDINAR NIM : 01112022

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

2016

(2)

ii

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN ... i

PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 LATAR BELAKANG ... 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ... 3

1.3 TUJUAN PENULISAN ... 3

1.4 MANFAAT PENULISAN ... 3

1.4.1 Bagi perusahaan ... 4

1.4.2 Bagi Peneliti ... 4

1.4.3 Bagi Masyarakat ... 4

1.5 RUANG LINGKUP ... 5

1.5.1 Batasan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 PENELITIAN TERDAHULU ... 5

2.2 SISTEM AKUNTANSI... 9

2.3 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ... 10

2.3.1 Unsur Sistem Pengendalian Internal ... 12

(3)

iii

2.3.2 Lingkungan Pengendalian... 18

2.3.3 Pengendalian Umum ... 19

2.3.4 Pengendalian Aplikasi ... 24

2.4 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ... 28

2.4.1 Pengendalian Persediaan... 28

2.4.2 Sistem Pengendalian Persediaan Barang ... 29

2.4.3 Deskripsi Persediaan ... 29

2.4.4 Fungsi-fungsi Persediaan ... 30

2.4.5 Metode Pencatatan Persediaan... 31

2.5 KERANGKA KONSEP ... 34

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 JENIS PENELITIAN ... 23

3.2 SITUASI SOSIAL DAN SAMPLE ... 25

3.2.1 Situasi Sosial ... 25

3.3 DESAIN PENELITIAN ... 26

3.3.1 Perencanaan ... 26

3.3.2 Pelaksanaan ... 26

3.3.3 Analisis Data ... 27

3.3.4 Evaluasi ... 28

3.4 JENIS DATA... 28

3.4.1 Data Primer ... 28

3.4.2 Data Sekunder ... 28

3.5 SUMBER DATA... 29

3.5.1 Data Tertulis ... 29

3.5.2 Tempat ... 29

3.5.3 Orang ... 29

3.6 TEKNIK PENGUMPULAN DATA ... 29

3.6.1 Teknik Observasi ... 30

3.6.2 Teknik Dokumentasi ... 30

(4)

iv

3.6.3 Wawancara... 31

3.6.4 Triangulasi ... 32

3.7 TEKNIK ANALISI DATA ... 33

3.7.1 Tahapan Analisa ... 34

3.8.2 Tahapan Interprestasi ... 34

BAB IV PEMBAHASAN ... 35

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 35

4.1.2 Struktur Perusahaan ... 36

4.2 HASIL OBSERVASI LAPANGAN ... 39

4.2.1 Proses Menjadi Persediaan Barang Dagang ... 39

4.2 2 Fungsi yang Terkait ... 43

4.2.3 Dokumen yang Digunakan ... 48

4.2.4 Aplikasi yang Mendukung ... 55

4.3 PENGAWASAN PENGENDALIAN ... 58

4.3.1 Return Barang Dagang... 58

4.3.2 Stok Opname... 59

4.3.3 Stockan Parsial ... 61

4.3.4 Pengawasan Aplikasi ... 61

4.3.5 Pengawasan Karyawan ... 62

4.4 HASIL ANALISIS TEORI DENGAN LAPANGAN ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1 KESIMPULAN ... 66

5.2 SARAN... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 68

LAMPIRAN ... 70

(5)

5

(6)

6 ABSTRAK

“ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT ADIDAYA MULTI NIAGA”

Oleh:

IKAL R. GUSDINAR Dosen Pembimbing:

RONY WARDHANA, SE., M.Ak., CPAI FRENKY YUSUF, SE., MA.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana sistem pengendalian yang terjadi agar mampu menciptakan suatu keamanan pada internal perusahaan khususnya pada persediaan barang dagang karena persediaan adalah suatu aset yang paling utama didalam suatu perusahaan.

Jenis penelitian yang ditonjolkan dalam ini adalah penelitian kualitatif, dengan landasan teori sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta yang berlaku antara teori akuntansi dengan praktik lapangan. Sumber data dikumpulkan langsung dari laporan penerimaan barang dagang antara perpaduan gudang, admin dan toko sehingga laporan ketiganya terbentuk suatu pengendalian yang dapat diteliti. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis sederhana antara sistem penerimaan barang di toko dengan sistem pengiriman barang oleh gudang yang akhirnya terdapat suatu pengendalian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suatu pengendalian didalam perusahaan tidak hanya cukup dilaksanakan oleh satu fungsi tugas, tetapi bebrapa fungsi tugas juga wajib melaksanakan tanggung jawab dan fungsinya agar terciptanya suatu pengendalian mampu ditimbulkan oleh masing-masing fungsi tugas. Pemisahan fungsi organisasi yang paling utama adalah terletak pada struktur organisasi yang paling bawah. Ini dikarenakan fungsi persediaan yang tidak lagi menjadi aset perusahaan dilaksanakan penuh oleh bagian penjualan. Hal inilah yang menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan pengendalian persediaan barang dagang.

Kata kunci: pemisahan fungsi tugas perusahaan, pengendalian persediaan barang dagang, struktur organisasi perusahaan.

(7)

7

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari penelitian atas analisa sistem pengendalian persediaan barang dagang pada PT Adidaya Multi Niaga dapat disimpulkan bahwa;

1. Pengendalian sistem di kantor pusat belum dimaksimalkan dikarenakan pemisahan tugas antara finance dan administrasi accounting masih tergolong belum cukup terpisah secara rinci.

2. Kurangnya pengawasan yang dilakukan ketika penerimaan barang menjadikan kepercayaan gudang terhadap toko sedikit diragukan

3. Perusahaan yang masih tergolong baru, belum mempunyai peraturan yang lengkap tentang sistem yang berjalan di toko

4. Sistem pengendalian yang masih banyak mengikuti alur peraturan induk perusahaan 5. Kurangnya campur tangan atasan dalam pengendalian persediaan di toko

6. Dokumen-dokumen yang tergolong masih dibuat secara manual

(8)

8

DAFTAR PUSTAKA

Al Musadieq, Mochammad. 2014. “Analisis dan Desain Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Komputer studi kasus pada Toko Arta Boga”. Malang. Universitas Brawijaya

Christyanto, Leo dan Rapina. 2011. “Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaan dan Pergudangan”. Bandung. Universitas Maranatha Jatmika, Eric Tri. 2015. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Persediaan

Barang di Toko Sofia”. Bandung:Universitas Islam Bandung

Hadi, Sutrisni. 1993.”Metodologi Reserch Jilid 2”. Yogyakarta. UMY Haryanto. 2008. “Sistem Informasi Pengendalian Persediaan”. Surabaya.

Universitas Pembangunan Negara (UPN)

Hill, Terry. 2000. “Pengendalian Persediaan Bahan Baku”. Jakarta. Universitas Gunadarma.

Kieso. 2009. “Pengertian Persediaan Menurut Kebutuhan dan Fungsi dari Maisng-masing persediaan tersebut”. Jakarta. Salemba Empat Martani, Dwi. 2012. “Klasifikasi Barang Menurut Golongan Persediaan”.

Jakarta. Universitas Indonesia.

Mulyadi. 2016. “Sistem Akuntansi Edisi 4”.Jakarta: Salemba Empat Mulyadi. 2012. “Sistem Informasi Akuntansi”. Jakarta. Salemba Empat Prabandaru, Dyah Mustika. 2012. “Analisis Sistem Pengendalian Intern atas

Persediaan Barang Dagangan pada CV Tirta Raharja”. Ponorogo.

(9)

9 Unnmuh Ponorogo

Romney, Marshall B & Paul John Steinbart. 2015. “Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13”. Jakarta: Salemba Empat

Sari, Mina dan Muhammad Dahria. 2010. “Analisis Sistem Persediaan dalam Akutansi”. Medan. Trigunadharma

Suwarjono. 1997.”Teknik Metode Analisis Kualitatif”.Yogyakarta.UGM

Referensi

Dokumen terkait

Data historis diambil 6 tahun ke belakang tiap lokasi yang ada di kabupaten Jember dengan 6 variabel masukan yaitu Populasi Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Pelanggan

Pada dasarnya, kita hanya punya satu otak, yang terbagi menjadi dua belahan yaitu Left hemisphere (belahan kiri) yang merupakan PUSAT BAHASA (VERBAL) yang menjadi fungsi rasional

Pengawasan Pengawasan yang dilakukan pada SP2TP sudah berjalan di tiap puskesmas di kabupaten dompu karena setiap laporan yang masuk ke dinas kesehatan selalu

perempuan, Zaitunah Subhan, Tafsir Kebencian. Ketimpangan terhadap hak-hak perempuan masih menjadi isu yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat di berbagai Negara,

Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel independen secara simultan (bersama- sama) dengan variabel dependen, maka dalam

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara terhadap pimpinan dan staf Desa Tambak Oso dan Desa Segoro Tambak didapatkan informasi bahwa model implementasi

Penelitian ini untuk pembangunan sosial ekonomi di Indragiri Hilir lebih baik, sehingga setelah melihat kondisi di lapangan perlunya agar pemerintah sebaiknya

Kegiatan belajar mengajar yang berkaitan dengan kegiatan dalam menanamkan nilai-nilai multikultural diimplementasikan melalui pembelajaran formal dan juga kegiatan non