RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NamaSatuan Pendidikan : SMP N 2 SELOMERTO Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/ Semester :VIII/ 1
Materi pokok : Teks berita Tahun Pelajaran : 2022/2023 Alokasi waktu : 1 x 10 menit
KD Materi Pokok
Waktu/
Pertem uan ke-
Tujuan Pembelajaran
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca.
4.2 Menyajikan data dan informasi dalam bentuk berita secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan (lafal, intonasi, mimik dan kinesik).
• Struktur teks berita
• Kaidah-kaidah kebahasaan teks berita
• Penyajian teks berita secara tertulis
10’ Setelah mengikuti pembelajaran dengan model Discovery Learning, peserta didik dapat:
1. Mengembangkan rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
2. Mendesain kerangka teks berita berdasarkan objek berita
3. Menulis teks berita berdasarkan kerangka yang telah disusun dengan memperhatikan pola penyajiannya berita 4. Menyunting teks berita yang telah
disusun sesuai kaidah kebahasaan
Kegiatan pembelajaran:
Pendahuluan (2 menit) Orientasi, apersepsi, motivasi
Guru:
1. Guru memberikan salam kepada peserta didik 2. Guru melakukan presensi
3. Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum belajar dipimpin salah seorang peserta didik
4. Guru mengajak peserta didik menyanyikan Hymne Bahasa Indonesia.
5. Guru memberikan motivasi dan mengingatkan protokol kesehatan selama pandemi.
6. Menyampaikan pertanyaan menantang terkait materi yang akan dipelajari;
7. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari kepada peserta didik;
8. Menyampaikan rencana penilaian sikap, pengetahuan serta keterampilan yang dicapai pada pembelajaran ini
Kegiatan inti (6 menit) Membangun Konteks
Menelaah model
Latihan terbimbing
Unjuk kerja mandiri
1. Peserta didik membaca sekilas contoh teks berita memotivasi yang dibagikan guru yang diambil dari link https://travel.detik.com/travel-news/d-6160858/mengenal- desa- sembungan-desa-tertinggi-di-pulau-jawa
2. Peserta didik melakukan curah pendapat untuk menggali pengetahuan berkaitan dengan teks berita yang dibaca
3. Peserta didik merespons pertanyaan-pertanyaan yang membangun konteks berkaitan dengan sebuah teks berita
4. Peserta didik berdiskusi menelaah teks berita yang dibagikan guru
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang langkah-langkah menyajikan berita melalui ppt yang disiapkan guru
6. Peserta didik berlatih menyusun teks berita yang sudah disiapkan guru secara acak strukturnya
7. Peserta didik berlatih menyajikan berita berdasarkan ilustrasi yang disiapkan guru dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan teks berita
8. Peserta didik secara bergantian membacakan teks berita yang disusun.
9. Peserta didik yang lain memberikan komentar terhadap berita yang dibuat teman baik dari segi struktur maupun kebahasaan.
Penutup (2menit) 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran tentang penyajian berita 2. Guru mereflelsikan dan memberikan umpan balik pembelajaran
3. Guru memberikan tindak lanjut berupa penugasan menyusun teks berita tentang kegiatan MPLS. Tugas dikirim melalui WA group untuk diperiksa dan diberi nilai.
4. Guru menyampaikan pembelajaran berikutnya yaitu mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster.
Model, Moda, dan
Media Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Teks,
Link: https://www.youtube.com/watch?v=QdVUwAzPFi0 PPT menulis berita
Penilaian: Tujuan: Teknik: Bentuk: Contoh: Waktu:
Sikap Mengetahui sikap peserta didik
Observasi Penilaian guru/orang tua
Ada dalam silabus
Selama/setelah pembelajaran
pengetahuan Meningkatkan pengetahuan peserta didik
Tes Tulis Ada dalam
silabus
Selama pembelajaran
keterampilan Menambah keterampilan peserta didik
Tes Tulis Ada dalam
silabus
Selama/setelah pembelajaran Karakter yang dikembangkan: Religius, kreatif, tanggung jawab
Wonosobo, 14 Juli 2022
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
RAFIKOH, S.Pd., M.Pd. RANON EMMYDA, M.Pd
NIP. 197106031997022003 NIP. 198112062011012005
Lampiran 1 Penilaian
A. Penilaian Orang Tua Nama siswa yang dinilai : Nama orang tua/penilai : Kelas/Semester :
No Pernyataan Ya Tidak
1 Anak saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas 2 Anak saya salat lima waktu/beribadah tepat waktu
3 Anak saya tidak mengganggu kakak/adik/orang tua/saudara ketika beribadah
4 Anak saya tidak mencontek ketika mengerjakan tugas/ulangan 5 Anak saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas.
6 Anak saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya.
7 Anak saya melaporkan data atau informasi apa adanya.
Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
Keterangan : Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.
B. Penilaian Pengetahuan
Mengenal Desa Sembungan, Desa Tertinggi di Pulau Jawa
Jakarta -
Desa Sembungan di Wonosobo masuk dalam 50 desa wisata terbaik di Indonesia. Ini merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa.
Desa Sembungan dijuluki desa wisata tertinggi di Jawa karena terletak di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selama perjalanan menuju objek wisata, wisatawan disuguhkan dengan panorama alam hamparan sawah berundak-undak, berlatar bukit hijau dan dibalut dengan sejuknya udara pegunungan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sempat menyambangi desa ini pada Minggu (3/7/2022). Desa ini berhasil masuk daftar desa terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
00:56 / 01:00 AD
AdCrew
"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Desa Wisata Sembungan yang masuk dalam 50 desa wisata terbaik. Ini adalah suatu kolaborasi wisata alam, budaya yang sangat fantastis,"
kata Sandiaga.
Eksotisme bentangan alam lainnya yang bisa dinikmati adalah Puncak Sikunir. Salah satu objek wisata desa Sembungan yang menawarkan keindahan pemandangan matahari terbit (sunrise). Bahkan disebut sunrise di Puncak Sikunir ini yang terbaik di Asia.
Baca juga: Dieng Membeku, Muncul Embun Es di Candi Arjuna
Desa Sembungan di WonosoboDesa Sembungan di Wonosobo. Foto: dok. Kemenparekraf
Dan untuk bisa menikmati sunrise, wisatawan dapat mengunjungi Puncak Sikunir pada musim kemarau, karena cuacanya cenderung lebih cerah dan tidak berkabut.
Menuju Puncak Sikunir, wisatawan disuguhi pemandangan alam lainnya yaitu Telaga Cebong. Diberi mama cebong karena bentuknya menyerupai bayi katak.
Telaga ini dulunya bekas kawah purba seluas 18 hektare, akan tetapi seiring waktu kawah tersebut mati atau menyempit dan tersisa sekitar 12 hektare.
Desa Wisata Sembungan ini juga memiliki daya tarik wisata alam air terjun, yaitu air terjun
Sikarim. Aliran air terjun Sikarim ternyata berasal dari Telaga Kecebong.
Selain wisata alam, Desa Wisata Sembungan memiliki daya tarik budaya. Dalam kesempatan itu, Sandiaga disambut oleh tari angguk.
Tari angguk adalah tari tradisional kerakyatan yang tumbuh secara turun-temurun dalam lingkungan masyarakat. Disebut angguk karena gerakan tariannya sering menggunakan anggukan kepala.
Kemudian, ada ruwatan rambut gimbal. Ini merupakan upacara pemotongan cukur rambut pada anak-anak berambut gimbal, untuk membersihkan dari hal-hal buruk. Ritual ruwatan ini biasanya diadakan pada tanggal satu sesuai kalender Jawa suro.
Sandiaga bersama dengan Wakil Bupati Wonosobo, Albar, berkesempatan untuk mengikuti prosesi ritual ruwatan hingga benar-benar terpotong rambutnya.
Produk ekonomi kreatif Desa Sembungan juga beragam. Untuk kuliner ada makanan khas carica, terong belanda, dan purwaceng. Sementara untuk fesyen ada topi, syal rajut, batik, hingga kaos. Lalu kriya gantungan kunci, kerajinan kayu dan bambu.
Baca juga: Viral Fenomena Embun Beku, Dieng Dipadati Wisatawan Sejak Pagi Buta Desa Sembungan di WonosoboSandiaga mengunjungi Desa Sembungan di Wonosobo. Foto:
dok. Kemenparekraf
Kelengkapan amenitas Desa Sembungan cukup baik, terdapat toilet, warung makan, camping, dan juga homestay. Untuk biaya sewa homestay per kamar antara Rp250.000 sampai Rp400.000.
Legalitas Desa Wisata Sembungan telah di dukung dengan SK Bupati Wonosobo tahun 2020, SK Pokdarwis 2008, SK Kemenkumham 2016 dan SK Pokdarwis 2019, dan SK Pengelola Desa Wisata pada tahun 2020. Sehingga, kelembagaan desanya sudah benar-benar diperkuat.
Pengembangan desa wisata ini menjadi lokomotif dalam menjaga momentum kebangkitan
ekonomi pasca pandemi. Hal ini dibuktikan dari big data bahwa dengan adanya desa wisata, peningkatan ekonomi masyarakat naik hingga 30 persen. Karenanya Menparekraf
berkomitmen untuk terus menggelorakan desa-desa wisata yang ada di Indonesia.
"Berdasarkan big data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, kenaikan ekonomi masyarakat dengan adanya desa wisata ini mencapai 30 persen. Ini menjadikan suatu momentum kebangkitan kita. Di tengah pandemi desa wisata menjadi pilihan," ujarnya
"Kita berkomitmen, sudah kita masukkan menjadi program unggulan kita, demokratisasi dari pariwisata ini adalah memberikan dampak pariwisata yang berkeadilan, karena kalau desa wisata ini yang merasakan seluruh masyarakat langsung," kata Sandiaga.
Wakil Bupati Wonosobo, Albar menyampaikan apresiasi kepada Sandiaga karena bersedia menyempatkan diri untuk mengunjungi Desa Wisata Sembungan. Ia yakin kehadiran Sandiaga membawa berkah dan semangat bagi masyarakat setempat.
"Hari ini Sembungan mendapatkan anugerah dari Allah SWT karena kehadiran Menparekraf beserta jajaran. Yang saya kira menjadi salah satu giat yang penuh barokah. Dan semoga Sembungan jaya," kata Albar.
"Mengenal Desa Sembungan, Desa Tertinggi di Pulau Jawa" https://travel.detik.com/travel- news/d-6160858/mengenal-desa-sembungan-desa-tertinggi-di-pulau-jawa-diakses 13 Juli 2022.
1. Butir Soal
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks berita tersebut!
No Pertanyaan
1. Identifikasilah struktur pada teks berita tersebut!
2. Identifikasilah pokok-pokok/isi berita tersebut!
3. Carilah kalimat langsung atau kalimat tak langsung dalam teks tersebut!
4. Suntinglah teks berita tersebut!
2. Pedoman penskoran
No. Deskriptor Skor
1. Dapat mengidentifikasi struktur berita 5
2 Dapat mengidentifikasi pokok-pokok/isi berita tersebut 6 3 Dapat menjawab kalimat langsung atau kalimat tak langsung dalam
teks 5
4 Dapat menyunting teks berita 4
Nilai : skor (20) x 5 = 100
C. Penilaian Keterampilan 1. Kisi-kisi tes tulis
No KD Materi Indikator Bentuk
soal
Jumlah
1 4.2 Menyajikan data dan informasi dalam bentuk berita secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan (lafal, intonasi, mimik dan kinesik).
Penyajian teks berita dalam bentuk tulis
1. Mendesain
kerangka teks berita berdasarkan objek berita 2. Menulis teks berita
berdasarkan kerangka yang telah disusun dengan
memperhatikan pola penyajiannya berita
Tulis 2
3. Menyunting teks berita yang telah disusun sesuai kaidah kebahasaan
2. Pedoman penskoran
No. Deskriptor Skor
1. Dapat mengidentifikasi struktur berita 50
2 Dapat menuliskan teks berita 50
Nilai : skor 50 x 2 = 100
2. Butir soal
a. Buatlah sebuah kerangka berita, kerjakanlah latihan tersebut pada bagan berikut!
Struktur Teks Paragraf
Kepala berita
Tubuh berita
Kaki berita
b. Kembangkanlah kerangka tersebut menjadi teks berita yang utuh. Perhatikan struktur teks, kaidah kebahasaan dan unsur-unsur pembangun teks tersebut. Berilah judul yang menarik!
Lampiran 2 Materi
A. Pengertian teks berita
Teks berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa atau informasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi. Penyampaian berita ini bisa dilakukan secara lisan yang sering kita dengar dan lihat di televisi, dan secara tulisan
yang dapat dibaca di media cetak. Berita bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada pembaca atau pendengar.
B. Struktur teks berita
Ada beberapa struktur yang membangun teks berita. Struktur teks tersebut merupakan struktur yang membangun teks sehingga menjadi satu kesatuan teks yang utuh. Struktur teks berita terdiri atas orientasi, peristiwa, dan sumber berita.
1. Kepala Berita
Bagian pembuka yang berisikan kalimat pembuka sebuah teks berita.
2. Tubuh Berita
Bagian yang merupakan inti paragraf dari sebuah teks berita.
3. Kaki Berita
Bagian dari teks berita yang biasanya berada pada akhir teks berita yang berisikan sumber berita.
C. Kaidah kebahasaaan teks berita
Dari sebuah berita juga dapat kita analisis kaidah kebahasaannya. Kaidah kebahasaan yang ada pada teks berita yaitu:
Penggunaan Bahasa standar (baku), penggunaan kalimat langsung, penggunaan konjungsi bahwa, penggunaan kata kerja mental, penggunaan keterangan waktu dan tempat,
penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan.
Teks berita mengandung unsur berita yang berisikan 5W +1 H merupakan singkatan dari What, Where, When, Who, Why, dan How. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :
What yaitu menyatakan apa yang diinformasikan pada teks berita.
Where yaitu menyatakan dimana peristiwa pada teks berita terjadi.
When yaitu menyatakan kapan peristiwa pada teks berita terjadi.
Who yaitu menyatakan siapa yang terlibat pada teks berita terjadi.
Why yaitu menyatakan kenapa peristiwa pada teks berita terjadi.
How yaitu menyatakan bagaimana peristiwa pada teks berita terja