BAB I
Merencanakan Bisnis
Pemegang kepentingan utama dalam bisnis adalah ( Stake Holders ) :
¨ Pemilik ( Wirausahawan / Enterpreneur )
Pemilik sebagai wiraswasta adalah orang yang mengorganisasi, mengelola dan mengasumsikan resiko yang dihadapi untuk memulai bisnis. Secara ringkas, pemilik adalah pepengorganisasi, pengasumsi, dan penanggung resiko semua kegiatan perusahaan. Perusahaan besar menjual saham kepada investor yang ingin menjadi pemegang saham. Saham adalahsertifikat kepemilikan suatu perusahaan.
Pemegang saham adalah investor yang ingin menjadi pemilik dari sebagian perusahaan dengan menanamkan modalnya yang berupa saham. Nilai kinerja perusahaan membaik, maka nilai sahamnya juga naik seperti tercermin pada harga saham yang tinggi. Apabila perusahaan tersebut gagal maka pemegang saham dari berbagai perusahaan akan kehilangan seluruh modal yang ditanamkan.
¨ Karyawan
Manajer adalah karyawan yang memiliki tanggung jawab mengelola pekerjaan yang ditugaskan kepada karyawan lain dan membuat keputusan penting perusahaan.
Kinerja perusahaan sangat tergantung pada keputusan yang dibuat oleh manajer.
Keputusan yang bagus dapat menuntun perusahaan pada kemajuan, sedangkan keputusan yang buruk dapat membawa perusahaan tersebut menuju kehancuran.
Tujuan manajer dalam bisnis kecil adalah memaksimalkan nilai perusahaan.
Sedangkan tujuan manajer dalam suatu perusahaan besar adalah memaksimalkan nilai perusahaan.
¨ Supplier ( Pemasok )
Perusahaan biasanya menggunakan bahan baku untuk menghasilkan produksi, karena itu kinerja perusahaan sebagian tergantung pada kemampuan dari pemasoknya dalam mengantarkan bahan baku tepat pada waktunya.
¨ Kreditur
Kreditur adalah institusi atau individu perorangan yang memberikan pinjaman.
Kreditur meminjamkan dana kepada perusahaan bila mereka percaya, bahwa perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik, sehingga dapat mengembalikan pinjaman pokok beserta bunganya di kemudian hari.
¨ Pelanggan
Komponen bisnis yang berperan mengkonsumsi dan membeli barang dan jasa.
Perusahaan tidak dapat survive tabpa pelanggan. Untuk menarik pelanggan, perusahaan harus menawarkan barang atau jasa dengan harga yang pantas dan cukup berkualitas.
Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang jadi dan menjualnya kembali kepada konsumen. Manufaktur adalah perusahaan yang berperan sebagai pihak pemroduksi barang.
Apa yang harus dilakukan oleh seorang wirausahawan ?
¨ Mengidentifikasikan peluang dengan pandai melihat kesempatan
¨ Mengumpulakn sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya
¨ Menarik investasi / dana dari perorangan atau lembaga keuangan
¨ Melaksanakan proses produksi atau perdagangan
¨ Berani menanggung resiko
Ciri atau kepribadian seorang wirausahawan :
¨ Mempunyai emosi akan keberhasilan
¨ Berani menanggung resiko
¨ Gigih dalam bekerja keras
¨ Semangat, gesit dalam berusaha
¨ Memiliki daya kerja yang cukup tinggi
¨ Berpandangan obyektif
¨ Terbuka terhadap saran dan kritik
¨ Percaya diri
¨ Berusaha mengingkatkan pengetahuan
¨ Mempunyai kecakapan untuk memimpin
¨ Sebagai media pembaharu atau inovator
¨ Haus akan keberhasilan
Dana
Manajer memutuskan bagaimana dana didapat dari pemilik, kreditur atau hasil penjualan kepada pelanggan dapat dimanfaatkan.
Dana tersebut dipakai untuk membayar : Sumber – Sumber
Termasuk karyawan, pemasok, mesin-mesin, yang dibutuhkan untuk menghasilkan dan mempromosikan produk.
Pinjaman kepada investor
Sisa dana disebut laba. Sebagian ditahan dan ditanam kembali dalam perusahaan.
Sisa dari laba dibagikan sebagai deviden kepada pemiliknya.
Deviden adalah semacam penghasilan berupa laba yang diberikan perusahaan kepada pemiliknya lalu dibagi kepada karyawannya.
Menciptakan Ide Bisnis
Orang akan berniat menciptakan ide bisnis hanya bila mengharapkan imbalan untuk usahanya. Imbalannya dalam berbagai bentuk, yaitu :
Mendapatkan penghasilan besar
Menjadi atasan atau sekedar naik jabatan Prestise yang tinggi
Supaya dapat berhasil, perusahaan harus dapat mempunyai keunggulan kompetitif, yaitu kenunggulan sifat yang unik yang membuat suatu produk bisnis dapat lebih dinikmati oleh konsumen daripada produk saingannya. Misalnya :
Menciptakan keunggulan kompetitif secara sehat dengan memberikan produk yang mirip dengan milik pesaingnya tetapi dengan harga yang lebih murah Menyiapkan produk yang kualitasnya lebih tinggi daripada produk pesiangnya Menawarkan jasa yang lebih menyenangkan, misalnya dengan servis memuaskan, penyambutan, atau ramah tamah.
Fungsi Utama Bisnis
Lima fungsi yang harus dijalankan secara benar jika bisnis ingin sukses ; 1. Manajemen
Manajemen adalah cara bagaimana karyawan dan sumber lain seperti mesin- mesin dapat digunakan oleh perusahaan.
2. Pemasaran
Pemasaran adalah cara bagaimana produk atau jasa dikembangkan, diberi harga, didistribusikan, dan dipromosikan kepada pelanggan.
3. Keuangan
Keuangan adalh cara bagaimana perusahaan mendapatkan dana dan menggukannya untuk keperluan operasi bisnisnya.
4. Akuntansi
Akuntansi adalah ringkasan dean analisis dari kondisi keuangan perusahaan.
5. Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sistem yang meliputi teknologi informasi, masyarakat dan prosedur yang bekerjasama untuk memberikan berbagai macam informasi yang cocock dan dibutuhkan karyawan perusahaannya, sehingga mereka dapat memperbaiki keputusan bisnis dan membuat keputusan bisnis yang dapat memajukan perusahaan.
Interaksi antar Fungsi Bisnis
Banyak interaksi atar manajemen, pemasaran dan keuangan dalam membuat keputusan. Mislanya manajemen produksi pada Compaq Computer menerima proyeksi penjualan dari manajer pemasaran untuk menentukan berpa banyak produk yang harus dihasilkan. Manajer keuangan harus menerima jumlah rencana produksi dari manajer produksi untuk menentukan berap dana yang diperlukan.
Bagaimana Keputusan Bisnis Dapat Mempengaruhi Pendapatan Perusahaan Keputusan manajemen menentukan bagaimana sumber daya perusahaan dialokasikan. Keputusan pemasaran yang menentukan produk yang dijual, bersama dengan penentuan harga, distribusi dan informasi produk tersebut.
Keputusan bisnis yang tepat mengandalkan akuntansi dan sistem informasi.
Keputusan Akuntansi
Keputusan akuntansi adalah sesuatu yang diapai untuk memonitor kinerja dan mendeteksi penggunaan sumber daya yang tidak efisien.
Keputusan Manajemen
1. Perlengkapan dan mesin apa yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk?
2. Berapa karyawan yang harus dipekerjakan untuk memproduksi suatu produk?
3. Bagaimana dapa memotivasi karyawan supaya pekerjaan dapat berhasil dengan baik?
Keputusan Pemasaran
Berapa harga yang harus dikalkulasikan suatu produk ? Apakah produk harus diubah untuk menarik pelanggan ?
Haruskah perusahaan iklan atau strategi lain untuk mempromosikan produknya ?
Keputusan Keuangan
Haruskah pencarian dana dari pinjaman atau menjual saham ? Haruskah peminjam dana jangka pendek atau jangka penjang ?
Apakah perusahaan harus investasi ke dalam proyek bisnis baru yang baru saja diusulkan atau dana ini untuk pinjaman ?
Mengembangkan Rencana Bisnis 1. Deskripsi Usulan Bisnis
Menjelaskan mengenai produk atau jasa yang diberikan oleh bisnis yang diusulkan.
2. Perkiraan Atas Lingkungan Bisnis 1. Lingkungan Ekonomi
Menjelaskan kondisi ekonomi yang berlangsung dan terbentangnya resiko maupun manfaat yang dihadapi penuh terhadap kondisi tersebut.
2. Lingkungan Industri
Menjelaskan pertanyaan dalam industri dan permintaan secara umum atas produk tersebut dalam industri
3. Lingkungan Global
Menjelaskan kondisi global yang berlangsung dan terkait dengan bisnis tersebut, seperti pasar asing luar negri, dimana mungkin produk bisnis tersebut dapat dijual kemudian harus atau mungkin mendapat pasokan.
Rencana Manajemen
Termasuk rencana operasional yang menitik beratkan pada usulan struktur organisasi produksi dan sumber daya menusia dalam perusahaan.
1. Struktur Organisasi
Menjelaskan mengenai Struktur organisasi9 yang menggambarkan hubungan antara posisi para karyawan. Struktur ini juga harus memberikan identifikasi tanggungjawab setiap posisi dalam mengatur posisi yang lain dan menjelaskan tugas spesifik dan gaji para manajer dan karyawan lain.
2. Proses Produksi
Penjelasan mengenai proses produksi, termasuk lokasi desain dan tata letak dari fasilitas yang diperlukan untuk mencipatakan produk atau rancangan juga menjelaskan mengenai rencana jumlah produk perbulan atau pertahun.
3. Mengelola Karyawan
Menjelaskan mengenai lingkungan kerja yang digunakan untuk memotivasi karyawan dan rencana pelatihan, evaluasi, dan pemberian kompensasi atau balas jasa kepada karyawan.
Rencana Pemasaran
Difokuskan pada target pasar, disamping kerakteristik produk, penentuan harga, distribusi dan promosi.
1. Target Pasar
Menjelaskan mengenai profil / karakteristik. Misalnya tingkat umur atau pengasilan. Pelanggak yang akan membeli produk, karena mereka membentuk target pasar.
2. Karakteristik Produk
Menjelaskan ciri khas produk ( Mengapa pelanggan ingin membeli produk kita ) 3. Penentuan Harga
Penawaran harga yang diusulkan dari produk harus diumumkan. Harga produk serupa yang dijual peasing harus disebutkan pula, karena harga akan memperngaruhi permintaan untuk produk.
4. Distribusi
Cara produk yang akan didistribusikan pelanggan harus diterangkan. Beberapa produk dijual langsung ke pelanggan.
5. Promosi
Strategi promosi harus konsisten dengan profil pelanggan. Misalnya produk untuk menarik para pelajar harus diiklankan melalui koran kampus.
Rencana Keuangan
Rencana ini harus menjelaskan mengapa bisnis ini layak dan harus juga menunjukkan bagaimana bisnis ini akan didanai, yaitu berapa dana dari pemilik dan berapa dari krditor
Memperkirakan Suatu Rencana Bisnis
Banyak ide bisnis yang pada mulanya kelihatan cukup dapat dipertanggung jawabkan tidak dapat dilaksanakan karena para wiraswastanya mempunyai berbagai macam hal yang harus dipikirkan sesudah mengembangkan rencana bisnis. Beberapa hal yang harus dipikirkan mungkin berkaitan dengan potensi keuntungan yang dihasilkan oleh bisnis tersebut.
Bab 2
Memilih Bentuk Kepemilikan Bisnis
Bentuk Kepemilikan Bisnis : Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah suatu bisnis yang dimiliki oleh perseorangan tunggal. Pemilik perusahaan ini disebut pengusaha perseorangan.
Contoh perusahaan perseorangan adalah restoran lokal, pengusaha konstruksi lokal, jasa pangkas rambut, jasa laundry, dan toko pakaian lokal.
Laba yang menjadi penghasilan pribadi yang diterima oleh para pengusaha tersebut dan terkena pajak yang diwajibkan oleh Internal Revenue Service (IRS) Ciri - Ciri Perusahan Perseorangan :
1. Pengusaha bertanggun jawab penuh atas kinerja perusahaan.
2. Pengusaha harus mau bekerja tanpa kenal waktu
3. Pengusaha harus dapat menunjukkan kepemimpinan yang kuat, teliti, rapuh berorganisasi, dan berkomunikasi dengan baik kepada pekerjaannya.
Keuntungan Kerugian
Semua laba hanya untuk pengusaha perseorangan
Organisasinya sederhana dan tidak rumit.
Pengendalian seutuhnya oleh pemilik perusahaan.
Pajak rendah.
Pemilik bertanggung jawab penuh atas segala kerugian.
Tanggung jawab pemilik tidak terbatas.
Dana yang dimiliki terbatas.
Ketrampilan terbatas.
Perusahaan Kemitraan atau Firma / CV
Perusahaan kemitraan adalah bisnis yang dimiliki dua orang atau lebih secara bersama. Di Indonesia lazim disebut Firma atau CV. Para pemilik disubut mitra pengusaha atau partner.
Dalam perusahaan ini, semua mitra pengusaha memiliki tanggung jawab tidak terbatas yang secara pribadi bertanggung jawab atas kewajiban perusahaan.
Perusahaan ini dibagi menjadi dua, yaitu Perusahaan Kemitraan Umum dan Perusahaan Kemitraan Terbatas. Perbedaannya adalah :
Perusahaan Kemitraan Umum Perusahaan Kemitraan Terbatas Memiliki mitra pengusaha dengan
tanggung jawab tidak terbatas yang secara pribadi bertanggung jawab atas perusahaan.
Memiliki beberapa mitra pengusaha dengan tanggung jawab terbatas
Sedangkan Perbedaan Pengusaha Kemitraan Umum dan Pengusaha Kemitraan Terbatas adalah :
Pengusaha Kemitraan Umum Pengusaha Kemitraan Terbatas Ikut mengelola bisnis, menerima gaji,
membagi laba / rugi bisnisnya
Memiliki tanggung jawab tidak terbatas
Tidak berpartisipasi dalam manajemen perusahaan
Tanggung jawabnya terbatas hanya terhadap modal atau properti yang mereka kontribusikan ke dalam perusahaan.
Selanjutnya keuntungan dan kerugian jenis perusahaan ini adalah :
Keuntungan Kerugian
Terdapat dana tambahan yang diberikan oleh salah seorang anggota kemitraan
Kerugian ditanggung bersama
Ada spesialisasi khusus sesuai keahlian
Ada pembagian pengendaliandalam pengambilan keputusan
Tanggung jawab tidak terbatasseperti perusahaan perseorangan
Semua laba harus dibagi antara para mitra
Perusahaan Perseroan / Korporasi
Merupakan suatu badan hukum yang membayar pajak secara hukum terpisah dari para pemiliknya. Untuk mendirikan perusahaan ini, diperlukan sebuah akte pendirian perusahaan atau semacam dokumen yang digunakan untuk mendirikan suatu bisnis dan mendaftarkannya kepada pemerintah. Orang yang mengelola korporasi juga harus mengelola perusahaan menurut peraturan pemerintah (bylaws) yang biasanya adalah petunjuk umum untuk mengelola perusahaan.
Pemegang saham korporasi adalah secara hukum, mereka mempunyai tanggung jawab yang terbatas. Artinya, mereka tidak harus menanggung secara pribadi kegiatan perusahaan. Pemegang saham hanya dapat menanggung kerugian sebatas modal yang ditanamkannya.
Karakteristik Pemegang saham : 1. Mempunyai tanggung jawab terbatas 2. Memilih dewan direksi
Imbalan dari Investasi : 1. Mendapat deviden
2. Harga saham mungkin dapat naik Ada 2 macam Korporasi :
1. Kepemilikan terbatas : Hanya sejumlah kecil kelompok investor
2. Kepemilikan umum : Saham – saham dapat dengan mudah dibeli dan dijual oleh para investor
Go Public adalah Kegiatan menerbitkan saham pertama kali untuk ditawarkan kepada masyarakat. Hal ini dapat terjadi bila para pemegang saham memerlukan dana untuk mendukung ekspansi. Sedangkan, keuntungan dan kerugiannya adalah :
Keuntungan Kerugian
Tanggung jawab terbatas
Akses terhadap dana, dengan menerbitkan saham baru
Transfer kepemilikan, hal ini dapat dilakukan dengan sangat mudah dengan menghubungi para pialang saham
Biaya keorganisasian dan pajak yang tinggi akibat dari kewajibannya. Selain itu Korporasi dalah badan hukum yang terpisah, sehingga pajaknya terpisah pula
Pemberitaan mengenai keuangan, saham dijual secara terbuka sehingga investor juga mngetahui seluk beluk operasi bisnis
Masalah Keagenan, apabila para menajer tidak berperilaku sebagai agen yang bertanggung jawab kepada pemegang saham
Metode Untuk Memiliki Bisnis Yang Telah Ada : Mengambil Kepemilikan dari Bisnis Keluarga
Bayak orang bekerja pada bisnis keluarga dan setelah itu dianggap sebagai pemilik. Jika bisnis punya sejarah keberhasilan, fungsi pemilik baru hanya memastikan bahwa operasional yang ada masih berlanjut secara efisien.
Sebaliknya, apanila mengalami kinerja yang buruk, pemilik baru harus merevisi manajemen, pemasaran dan kebijakan keuangan.
Membeli Bisnis Yang Telah Ada
Untuk menjalankan bisnis ini diperlukan paling sedikit memonitor secara seksama para manajernya. Kemudian membandingkan keuntungan yang diharapkandengan modal yang diperlukan untuk membeli pada permulaannya.
Franchise atau Waralaba
Suatu pengaturan perjanjian dimana seorang pemilik bisnis (franchisor) memperbolehkan pemilik bisnis lain (franchisee) memakai nama, hak cipta dan merek dagangnya, dalam kondisi tertentu.
Jenis – Jenis Waralaba diantaranya : 1. Distributor – Distributorship
Seorang Dealer boleh menjual produk yang dihasilkan oleh sebuah manufaktur.
Misalnya : Ford.
2. Bisnis Gaya Rantai – Chain-Style Business
Suatu perusahaan diperbolehkan menggunakan nama daang suatu perusahaan lain dengan mengikuti petunjuk yang berhubungan dengan harga penjualan produk tersebut. Misalnya : Pizza Hut dan McDonald’s
3. Pengaturan Manufaktur – Manufacturing Arrangement
Sebuah perusahaan diperkenankan menghasilkan produk pemakai formula yang diberikan perusahaan lain. Perusahaan asal akan menerima suatu porsi yang dihasilkan perusahaan tersebut. Misalnya : Microsoft.
Kemudian Keuntungan dan kerugiannya adalah :
Keuntungan Kerugian
Gaya Pengelolaan yang telah terbukti Nama yang telah dikenal
Dukungan dana
Berbagi keuntungan Pengendalian keuntungan
Bagaimana Pemilik Mengukur Kinerja Bisnisnya Ada 2 Kriteria :
1. Imbalan atas penanaman modalnya.
2. Resiko dari penanaman modalnya.
Etika bisnis adalah Rangkaian dasar etika yang harus diikuti bila menjalankan bisnis.
Tanggung Jawab Sosial adalah suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat.
Akibat Keputusan – Keputusan Yang Tidak Etis :
Seorang Karyawan dari dealer mobil ingin menjual sebuah mobil dengan harga stiker kepada semua pelanggan yang tidak sadar bahwa biasanya harga penjualan adalah paling tidak $ 2000 di bawah harga stiker. Karyawan dibayar atas dasar komisi dan akan menerima penghasilan lebih jika pelanggan membayar dengan harga yang lebih tinggi.
Kesimpulan : Keuntungan untuk karyawan penjualan, sebaliknya pelanggan menderita.
Seorang karyawan perusahaan komputer yang dibayar berdasarkan komisi cenderung menjual komputer jauh lebih mahal kepada pelanggan daripada yang diperlukan.
Kesimpulan : Keuntungan untuk karyawan penjualan, sebaliknya pelanggan menderita.
Seorang manajer mepekerjakan seorang teman, walaupun teman tersebut bukan teman yang baik.
Kesimpulan : Keuntungan bagi manajer, akibat sebaliknya untuk pelamar lain yang lebih pantas untuk menduduki posisi tersebut. Selain itu, apabila teman manajer tersebut kinerjanya kurang baik, maka perusahaan pun akhirnya dapat merugi.
Tanggung Jawab Kepada Pelanggan Tanggung Jawab Produksi
Produk harus diproduksi dengan keyakinan mejaga keselamatan pelanggan. Label peringatan yang seharusnya ditempelkan pada produk untuk melindungi terhadap adanya kecelakaan yang timbul akibat salah penggunaan.
Praktik Tanggung Jawab Penjualan
Perusahaan perlu petunjuk yang membuat karyawan yang tidak berani menggunakan strategi penjualan yang terlalu agresif atau advertensi yang menyesatkan
Cara Perusahaan Menjamin Tanggung Jawab Sosial Kepada Pelanggan Perusahaan dapat menjamin tanggung jawab sosial kepada pelanggannya dengan beberapa tahapan berikut ini :
* Ciptakan Kode Etik
* Pantaulah Semua Keluhan
* Umpan Balik Pelanggan
Cara Pemerintah Menjamin Tanggung Jawab terhadap Pelanggan Peraturan Pemerintah Tentang Keamanan Produk
Pemerintah melindungi konsumen dengan memberikan peraturan atas beberapa produk perusahaan. Perusahaan tersebut wajib mengetes produk makanan untuk menentukan apakah mereka memenuhi syarat tertentu yang telah ditetapkan pemerintah.
Peraturan Pemerintah Tentang Periklanan
Pemerintah menciptakan hukum yang melarang iklan yang menyesatkan.
Peraturan Pemerintah Mengenai Kompetisis Industri
Dengan mempromosikan persaingan dalam hampir seluruh industri. Persaingan antar-perusahaan menguntungkan pelanggan, karena perusahaan yang memberikan harga terlalu berlebihan atau memproduksi barang yang kualitasnya tidak dapat diterima tidak akan bertahan dalam lingkungan persaingan.