• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN KERJA PRAKTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN KERJA PRAKTIK"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

1 | Panduan Kerja Praktik PSTP UAD Halaman sampul panduan

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

PANDUAN KERJA PRAKTIK

TIM DOSEN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

2022

(2)

2 | Panduan Kerja Praktik PSTP UAD

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya atas tersusunnya buku Panduan Pelaksanaan Kerja Praktik untuk mahasiswa.

Adapun tujuan dari buku ini adalah sebagai panduan mahasiswa dalam mengajukan tempat kerja praktik, pelaksanaan, dan ujian kerja praktik. Dengan adanya buku panduan ini diharapkan mahasiswa memahami aturan-aturan yang sehingg dapat membantu penyelesaian kerja praktik sesuai dengan target waktu.

Buku panduan ini merupakan buku pertama yang disusun sebagai petunjuk kerja praktik di Prodi Teknologi Pangan agar penilaian lebih terukur dan objektif. Saran dan masukan kami harapkan untuk perbaikan buku panduan di masa mendatang.

Yogyakarta, Juni 2022

Tim Penyusun

(3)

3 | Panduan Kerja Praktik PSTP UAD

DAFTAR ISI

Halaman sampul panduan ... 1

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK ... 4

1. Definisi ... 4

2. Tujuan... 4

3. Kriteria Lokasi Kerja Praktik ... 4

4. Materi Topik Umum ... 4

5. Ketentuan Topik Khusus ... 5

6. Waktu Pelaksanaan ... 5

7. Prasyarat ... 6

8. Prosedur ... 6

9. Kriteria Dosen Pembimbing ... 7

10. Penyusunan Laporan ... 8

11. Format dan Tata Tulis Laporan ... 8

12. Prosedur Pengajuan Ujian Kerja Praktik ... 8

13. Pelaksanaan Ujian Kerja Praktik ... 9

14. Luaran Kerja Praktik ... 10

LAMPIRAN ... 12

Lampiran 1. Aturan Tata Tulis ... 12

Lampiran 2. Format Laporan Kerja Praktik untuk Perusahaan dan UMKM ... 17

Lampiran 3. Format Laporan Kerja Praktik untuk Instansi Pemerintahan ... 18

Lampiran 4. Tahapan Pembayaran Ujian Kerja Praktik ... 19

LOG BOOK PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK DI PERUSAHAAN ... 21

FORM PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN ... 22

KARTU PEMBIMBINGAN INTERNAL KERJA PRAKTIK ... 24

(4)

4 | Panduan Kerja Praktik PSTP UAD

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

1. Definisi

Kerja Praktik adalah mata kuliah wajib dalam kurikulum berupa kegiatan observasi di industri pangan atau instansi pemerintahan yang sesuai dengan ranah keilmuan Prodi Teknologi Pangan.

2. Tujuan

a. Mahasiswa mempunyai pengalaman dalam suatu lingkungan kerja di industri atau instansi pemerintahan dan dapat menjelaskan berbagai aspek yang terlibat di dalamnya.

b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan atau kondisi khusus yang ada di lingkungan industri.

c. Mahasiswa mampu menyusun dan mempresentasikan pola pikir ilmiah secara lisan maupun tertulis.

3. Kriteria Lokasi Kerja Praktik

Lokasi yang dijadikan objek pengambilan data harus memenuhi syarat sebagai berikut:

a) Jika berupa industri pangan:

a. Merupakan UMKM atau perusahaan kecil, menengah, besar dengan skala lokal, nasional, atau regional

b. Telah beroperasi minimal selama tiga (3) tahun

c. Diutamakan memiliki karyawan tetap minimal sepuluh (10) orang d. Ditamakan telah memiliki ijin edar, PIRT, atau sertifikat mutu lainnya e. Memiliki proses produksi terkait bahan pangan

b) Instansi pemerintahan yang berkaitan dengan pangan, misalnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, BPOM, BPTP, BRIN, dan lain sebagainya.

4. Materi Topik Umum

Observasi pabrik pangan, meliputi:

a. Profil perusahaan/instansi:

a) Sejarah b) Visi dan misi

(5)

5 | Panduan Kerja Praktik PSTP UAD c) Struktur Organisasi

b. Bahan baku, produk antara, dan produk akhir c. Proses produksi: diagram alir beserta neraca bahan d. Mesin dan peralatan

e. Sarana dan prasarana penunjang

5. Ketentuan Topik Khusus

a. Topik khusus adalah kajian dan analisis yang dilakukan mahasiswa terkait situasi ditemukan pada perusahaan atau instansi ketika pelaksanaan kerja praktik.

b. Apabila topik khusus sudah pernah diambil pada dengan periode sebelumnya, mahasiswa wajib memenuhi ketentuan:

Data yang disajikan pada laporan harus berbeda dengan laporan terdahulu, dan disesuaikan dengan periode waktu kerja praktik

Sudut pandang analisis, metode, dan pendekatan yang dilakukan tidak boleh sama

c. Topik tugas khusus dengan data kualitatif tidak boleh diambil dalam semester berurutan. Sebagai contoh, topik yang sudah diambil pada Semester Gasal, tidak boleh diambil pada Semester Genap pada tahun ajaran yang sama.

d. Topik tugas khusus, diantaranya adalah:

a) Manajemen dan pengendalian mutu produk b) Kehalalan produk

c) Pengolahan limbah

d) Sanitasi dan keamanan industri e) Efisiensi produksi

f) Analisis pangan g) Rekayasa pengolahan

h) Manajemen pemasaran produk i) Penanganan bahan

j) Topik lain yang relevan dengan Prodi Teknologi Pangan

6. Waktu Pelaksanaan

Sekurang-kurangnya selama satu bulan atau sesuai dengan waktu yang diberikan oleh pihak industri, dan maksimal tiga bulan

(6)

6 | Panduan Kerja Praktik PSTP UAD 7. Prasyarat

a. Mahasiswa telah menempuh minimal 100 sks pada semester dilaksanakannya kerja praktik, ditunjukkan dengan transkrip nilai sementara (pada saat pendaftaran dosen pembimbing)

b. Memasukkan mata kuliah kerja praktik ke dalam KRS dan mendapat persetujuan dosen pembimbing akademik

8. Prosedur

a. Mahasiswa diperkenankan mencari perusahaan atau instansi sebelum mengambil KRS dengan ketentuan pengajuan periode pelaksanaan KP harus sesuai dengan semester pengambilan KRS KP.

b. Mahasiswa seperti disebut pada poin b hanya dapat membubuhkan tandatangan kaprodi dan koordinator KP pada pengesahan proposal pengajuan ke perusahaan (belum berhak mendapat dosen pembimbing KP).

c. Pengajuan kerja praktik dapat secara individual atau kelompok (maksimal 3 orang).

Pada lokasi yang sama, diperbolehkan mahasiswa berjumlah lebih dari 3 orang dengan syarat pengambilan topik khusus yang berbeda-beda (tidak boleh sama).

d. Jika jumlah anggota kelompok hanya 2 orang, tidak diperkenankan berbeda jenis kelamin.

e. Mahasiswa mengajukan pendaftaran dosen pembimbing kerja praktik ke koordinator kerja praktik dengan mengisi form pendaftaran kerja praktik (online), selanjutnya koordinator kerja praktik melalui rapat internal dosen akan menentukan dosen pembimbing kerja praktik.

f. Pengajuan proposal KP ke perusahaan umumnya disertai surat pengantar KP. Untuk mendapatkan surat ini dapat dilakukan melalui googledrive dengan tahapan berikut:

1) Buka tautan https://bit.ly/suratKerjaPraktik

2) Buka folder “Pengajuan Baru”  “Kosongan (Master)”

3) Unduh template surat pengantar dan isi bagian surat yang diberi font merah.

Sebagai informasi, ada dua (2) jenis surat pengantar: Surat Pengantar ke Fakultas (jika lokasi KP meminta surat bercap basah, umumnya tujuan instansi pemerintahan atau perusahaan besar); Surat Pengantar Prodi (untuk lokasi KP

(7)

7 | Panduan Kerja Praktik PSTP UAD

yang tidak meminta surat bercap basah, umumnya UMKM). Anda tidak diperkenankan mengedit atau menghapus file yang ada di folder tersebut!

4) Setelah mengisi template surat, mintakan tandatangan koordinator KP serta nomor surat dengan cara mengunggah kembali surat tersebut ke folder sesuai waktu pengajuan KP

5) Konfirmasi ke koordinator KP bahwa Anda telah mengajukan permohonan surat pengantar KP

6) Koordinator KP akan mengunggah surat pengantar yang telah lengkap melalui tautan seperti poin 1). Anda diwajibkan melakukan pengecekan secara berkala.

g. Mahasiswa menyerahkan surat pengantar ke TU (untuk diberi cap basah) atau langsung ke perusahaan yang dituju.

h. Mahasiswa menyerahkan sendiri surat pengantar dan proposal ke perusahaan/instansi atau mengirimkan lewat pos.

i. Mahasiswa yang belum mendapat tanggapan dari lokasi KP selama jangka waktu tertentu dapat mundur dengan mengirim surat pengunduran diri atau melakukan konfirmasi ke perusahaan yang dituju.

j. Mahasiwa yang telah mendapatkan izin dari perusahaan/instansi tertentu tidak boleh membatalkan atau menunda waktu pelaksanaan kerja praktik secara sepihak, kecuali dengan alasan tertentu seizin prodi.

k. Setelah mendapat jawaban kesediaan dari perusahaan, mahasiswa wajib melapor kepada koordinator kerja praktik.

l. Mahasiswa harus memiliki topik khusus yang dipresentasikan dalam ujian kerja praktik.

m. Pengurusan ijin kuliah saat melaksanakan kerja praktik dilaksanakan secara mandiri melalui SIMERU dan Kantor Tata Usaha dengan menunjukkan surat bukti diterima melaksanakan kerja praktik dari perusahaan atau dengan surat pengantar dari prodi maksimal 3 hari setelah menyelesaikan kerja praktik di perusahaan.

n. Mahasiswa yang akan berangkat kerja praktik wajib membawa berkas yang dibutuhkan (Lampiran 7).

9. Kriteria Dosen Pembimbing

Pembimbing internal: Dosen tetap Prodi Teknologi Pangan.

(8)

8 | Panduan Kerja Praktik PSTP UAD

Pembimbing eksternal perusahaan/instansi: Pembimbing dari perusahaan/instansi yang ditunjuk oleh pimpinan perusahaan.

10. Penyusunan Laporan

a. Laporan disusun bersamaan dengan waktu pelaksanaan kerja praktik atau setelah kerja praktik selesai.

b. Ujian Kerja Praktik dilaksanakan maksimal 6 minggu setelah mahasiswa menyelesaikan Kerja Praktik. Jika melebihi batas waktu yang ditentukan maka nilai maksimal A-.

c. Pendaftaran ujian dilakukan melalui koordinator kerja praktik dengan mengisi formulir ujian kerja praktik secara online dan mengumpulkan kelengkapan berkas (Lampiran 7) paling lambat 7 hari sebelum pelaksanaan ujian kerja praktik.

d. Ujian kerja praktik dilaksanakan setiap Hari Kamis pekan ke-2 dan ke-4 dengan kuota maksimal 5 mahasiwa setiap penyelenggaraan ujian. Mahasiswa yang melebihi kuota tersebut akan diikutkan jadwal ujian selanjutnya.

e. Jadwal ujian terakhir Kerja Praktik dilaksanakan maksimal 2 pekan setelah hari terakhir UAS, atau pada waktu lain sesuai kesepakatan dosen PSTP dan mahasiswa.

f. Laporan kerja praktik harus disusun secara individu

g. Waktu revisi pascaujian laporan kerja praktik adalah 2 minggu, dihitung dari waktu ujian kerja praktik.

h. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan di atas, maksimal nilai D

i. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan kerja praktik dalam 1 semester, maka wajib mengulang di semester berikutnya tanpa harus mengganti lokasi/judul topik khusus, maksimal 2 semester terhitung dari pengambilan KP yang pertama.

11. Format dan Tata Tulis Laporan

Format dan tata tulis laporan dapat dilihat pada Lampiran 2-6.

12. Prosedur Pengajuan Ujian Kerja Praktik

a. Mahasiswa mendaftar kepada koordinator kerja praktik dengan mengisi link http://bit.ly/daftarUjianKP dan mengumpulkan:

(9)

9 | Panduan Kerja Praktik PSTP UAD

a) Bukti telah melaksanakan pembimbingan dengan dosen pembimbing minimal 3 kali (formulir ada di lampiran)

b) Naskah pdf Laporan Kerja Praktik yang sudah bertandatangan acc dari dosen pembimbing

c) Slip pembayaran ujian kerja praktik (tahapan pembayaran dapat dilihat pada Lampiran 4)

d) Bukti cek plagiarisme melalui perpustakaan UAD dengan ketentuan maksimal kesamaan (similarity) 30%.

b. Mahasiswa wajib melakukan konfirmasi pendaftaran ujian KP kepada koordinator KP

c. Koordinator akan mengumumkan jadwal ujian dan dosen penguji.

d. Mahasiswa yang telah mendapatkan jadwal ujian wajib melakukan konfirmasi kepada dosen pembimbing dan dosen penguji maksimal satu hari sebelum pelaksanaan ujian kerja praktik untuk memastikan waktu pelaksanaan dan format ujian (daring atau luring)

13. Pelaksanaan Ujian Kerja Praktik

a. Mahasiswa wajib menggunakan batik yang sopan dan rapi, bawahan warna hitam, bagi mahasiswi diharuskan mengenakan rok, bukan celana panjang tidak diperkenankan memakai celana jeans dan kaos.

b. Menggunakan sepatu resmi tertutup

c. Mempersiapkan slide dengan baik untuk presentasi

d. Mahasiswa yang tidak lulus ujian, memiliki hak untuk meminta ujian ulang dengan batas waktu ujian adalah 7 hari setelah ujian pertama dan wajib mendaftar ujian (lagi) sesuai prosedur regular dan nilai maksimal yang didapatkan adalah B.

e. Mahasiswa yang tidak lulus ujian atau ingin memperbaiki nilai KP, memiliki hak untuk mendaftarkan KP pada KRS semester berikutnya dan proses penyelesaian KP diperpanjang 1 semester. Mahasiswa ini tetap berkewajiban mengikuti prosedur reguler KP mulai dari pendaftaran dosen pembimbing (dengan mencantumkan keterangan nama dosen pembimbing terdahulu), melakukan revisi Laporan KP, dan mendaftar ujian kedua setelah naskah laporan siap dan nilai maksimal yang didapatkan adalah A.

(10)

10 | Panduan Kerja Praktik PSTP UAD

f. Batas maksimal KP pada lokasi yang sama adalah 2 semester. Artinya, jika mahasiswa tidak bisa menyelesaikan KP dalam 2 semester, maka pada semester ketiga mahasiswa tersebut wajib mengganti lokasi KP dan mengulang pelaksanaan KP sejak awal. Mahasiswa yang bersangkutan akan mendapat dosen pembimbing baru dan wajib mengikuti prosedur reguler KP dan nilai maksimal yang didapatkan adalah A.

14. Luaran Kerja Praktik

a. Laporan kerja praktik dibuat dengan mengikuti template yang diunggah di website prodi TP, dan mengikuti tata tulis yang berlaku. Jika ketentuan tidak terpenuhi, maka nilai kerja praktik maksimal D.

- Laporan Kerja Praktik yang sudah mendapat persetujuan dosen penguji dan dosen pembimbing, harus ditandatangani Dosen Pembimbing dan Kaprodi pada Lembar Pengesahan

- Sebelum meminta ttd Kaprodi, Lembar Pengesahan harus sudah mendapat ttd Dosen Pembimbing KP

- Permohonan ttd Kaprodi dapat dilakukan melalui tautan http://ungu.in/PermohonanTTDKaProdiTPUAD

- Laporan yg sudah final diunggah melalui tautan https://bit.ly/unggahLapKP dengan menyertakan bukti submit luaran jurnal atau HKI

- Mahasiswa yang sudah menyelesaikan seluruh tahapan di atas memiliki hak untuk mendapat nilai Kerja Praktik dengan melakukan konfirmasi ke koordinator KP.

b. Bukti submit jurnal atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Mahasiswa wajib menyusun luaran naskah jurnal atau HKI (dapat berupa poster, ringkasan, dan lain sebagainya) dan mengunggahnya ke jurnal tujuan (jika memilih luaran jurnal) atau ke email HKI UAD. Tahapan Pengajuan HKI melalui HKI UAD dapat dilihat pada Youtube PSTP UAD, video berjudul "Pendampingan Kerja Praktik 2021". Template dokumen dan kontak HKI UAD dapat diakses melalui http://hki.uad.ac.id/

- Untuk Jurnal dan HKI, mahasiswa KP adalah penulis pertama sedangkan dosen pembimbing adalah penulis kedua dan penulis korespondensi. Hal ini dilandasi beberapa hal:

1. Dalam penyusunan laporan mulai dari fiksasi judul, revisi tata tulis, konten laporan, mahasiswa tidak melakukan seorang diri melainkan dengan peran

(11)

11 | Panduan Kerja Praktik PSTP UAD

serta dari pembimbing yang mengarahkan, mengoreksi, dan memberi masukan. Oleh karena itu, secara etika harus memasukkan nama pembimbing sebagai penulis kedua.

2. Dosen pembimbing dijadikan sebagai penulis korespondensi, karena biasanya jurnal akan melihat rekam jejak penulis, sehingga kemungkinan naskah diterima akan lebih besar (sekaligus memberi tanggung jawab kepada dosen untuk ikut melakukan revisi dari editor/reviewer jurnal/HKI).

3. Judul jurnal harus dibuat berbeda dengan judul laporan KP agar tidak terkena plagiarisme.

(12)

12 | Panduan Kerja Praktik PSTP UAD

LAMPIRAN

Lampiran 1. Aturan Tata Tulis

1) Margin, jarak antarbaris dan nomer halaman

a. Batas-batas tepi halaman area penulisan laporan menggunakan format TBLR 4343:

Top/batas atas : 4 cm Bottom/batas bawah : 3 cm Left/batas kiri : 4 cm Right/batas kanan : 3 cm

b. Jarak antarbaris dalam paragraf yang sama adalah 1,5 spasi.

c. Nomor halaman dicetak dengan format angka arab (yaitu 1,2,3,4 dst) pada bottom center untuk setiap awal bab, dan pada posisi top right / kanan atas.

d. Nomor halaman untuk halaman sampul, lembar pengesahan, form keaslian penelitian, kata pengantar, daftar isi, ringkasan, dan abstract, dicetak dengan format romawi kecil (yaitu i, ii, iii, dst) di bottom center. Halaman judul diperhitungkan namun tidak dicetak nomor halamannya(setting: different first page).

Gambar 1.1. Contoh format margin dan penomoran halaman

(13)

13 2) Huruf

a. Laporan kerja praktik diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12 untuk seluruh isi laporan termasuk keterangan gambar atau tabel, kecuali isi tabel dan catatan kaki ukuran 10.

b. Untuk kata atau istilah asing atau nama ilmiah yang bukan merupakan nama orang diketik dengan style huruf italic dengan format dan ukuran yang sama. 3) Penulisan singkatan

Singkatan kata atau istilah serta angka 2 untuk penanda ulangan kata tidak boleh digunakan, seperti:

BENAR SALAH

dalam dlm.

dan lain-lain dll.

berulang-ulang berulang2

Ada tiga kelompok singkatan yang boleh digunakan, yaitu:

(a) Singkatan yang lazim digunakan dalam tulisan ilmiah, e.g. e.g. (exempli gratia = sebagai contoh)

i.e. (id est = yaitu)

(b) Singkatan satuan dan lambang, e.g.

kg = kilogram; cm = sentimeter; ml = mililiter; ppm = part per million (c) Singkatan nama atau lembaga yang akan disebut dalam naskah lebih dari

satu kali. Sekalipun kepanjangan dari singkatan tersebut dianggap telah dikenal, penulisan singkatan untuk pertama kali dalam naskah harus lengkap, contoh:

Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), selanjutnya dapat ditulis BPOM

Fakultas Teknologi Industri (FTI), selanjutnya ditulis FTI.

4) Jarak baris

Secara umum jarak antarbaris dibuat 1,5 spasi kecuali:

No. Keterangan Jarak

1 Judul bab dan subjudul 1 spasi

2 Judul bab dengan subjudul pertama 2 spasi

3 Judul/caption tabel/gambar 1 spasi

4 Isi tabel 1 spasi

5 Daftar pustaka: dalam 1 referensi 1 spasi

6 Daftar pustaka: antarreferensi 2 spasi

(14)

14

5) Bab dan Sub Bab

Penentuan penulisan Bab dan subbab adalah sebagai berikut:

a) Bab

- Awal bab didahului dengan kata bab dan nomor dengan menggunakan nomor romawi besar, contoh: BAB I, BAB II

- Nama/judul bab ditulis dengan format “UPPERCASE”, font bold, ukuran 14 point, tanpa diakhiri titik dan dituliskan dalam posisi simetris (center).

b) Sub Bab

Subbab diberikan penomoran dengan nomor huruf capital (contoh: A,B,C), dengan nama sub bab dituliskan dalam format case “Capital Each World”, format font bold dengan ukuran huruf 12 point, tanpa diakhiri titik dan dituliskan dalam posisi rata kiri (align left).

c) Sub-sub bab/anak sub bab, merupakan bagian yang juga akan ditampilkan dalam daftar isi, diberikan penomoran dengan struktur angka dan huruf secara bergantian namun dengan pengakhir yang berbeda.

Contoh:

1.

2.

a.

b.

1) 2) a) b)

Keterangan:

Dalam penulisan sub maupun sub-sub bab semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik (dicetak tebal).

6) Sitasi

Penulisan referensi menggunakan program sitasi Mendeley atau program sitasi lain yang relevan, dengan style Harvard Anglia yang memuat penulis dan tahun terbit, harus konsisten tidak boleh berubah-ubah di seluruh bagian laporan kerja praktik.

Contoh:

(Penulis tunggal, tahun); (Penulis et al., tahun); (Penulis dkk., tahun)

(15)

15

7) Gambar

a. Setiap gambar dalam laporan laporan kerja praktik harus diberi judul/caption di bawah gambar, menggunakan nomor bab dan nomor urut gambar dalam angka Arab, dipisahkan dengan titik, didahului kata Gambar. Format caption menggunakan “Sentence case” tanpa diakhiri titik, dalam posisi tengah (align center). Contoh: Gambar pertama pada BAB II diberi penomoran Gambar 2.1.

Judul gambar

b. Nomor dan nama gambar harus dituliskan di halaman yang sama dengan gambar yang bersangkutan

c. Gambar yang tidak memungkinkan untuk dicetak portrait dapat dicetak landscape, jika landscape.

8) Tabel

a. Nomor dan nama tabel dituliskan di atas tabel yang bersangkutan dalam posisi tengah (align center). Nama tabel ditulis dengan format kalimat (sentence case), harus dituliskan dalam halaman yang sama dengan gambar yang bersangkutan.

b. Nomor tabel dituliskan dengan sistem nomor bab dan nomor urut tabel dalam bab dan dipisahkan dengan titik dengan didahului kata Tabel.

c. Kolom-kolom dalam tabel harus diberi nama kolom dan dijaga agar pemisahan antara kolom yang satu dengan kolom yang lain tegas.

d. Tabel diusahakan tidak dipenggal dalam 2 halaman, namun jika terpaksa maka di halaman berikutnya juga harus dicantumkan judul semua kolom. Jika tabel terlalu lebar atau kolom terlalu banyak maka dapat ditulis secara horizontal (landscape).

e. Judul kolom ditulis dengan layout “Align Center”. Jika angka dalam satu kolom memiliki satuan yang sama, maka satuan dapat ditulis pada judul kolom.

f. Tabel yang menunjukkan hasil analisis diletakkan di dalam naskah, sedangkan yang menunjukkan perhitungan diletakkan pada lampiran. Huruf dalam tabel berukuran 10 spasi 1. Contoh:

Tabel 2.1. Jumlah Cacat Biji Salak

Periode Produksi Kemasan

Bocor Muncul Jamur

Pekan 1 Pekan 2

(16)

16

9) Daftar Pustaka

Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem urut abjad/alfabetis. Hanya pustaka yang disitasi pada laporan kerja praktik yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka, dan setiap pustaka dalam Daftar Pustaka harus disitasi, sedapat mungkin maksimal 10 tahun terakhir. Jumlah daftar pustaka minimal 10.

(17)

17

Lampiran 2. Format Laporan Kerja Praktik untuk Perusahaan dan UMKM Halaman Judul

Halaman Pengesahan Pernyataan Keaslian Kata pengantar Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar Daftar Lampiran Ringkasan

Bab I. Tinjauan Umum Perusahaan 1.1. Profil perusahaan/instansi 1.1.1. Sejarah

1.1.2. Visi dan misi 1.1.3. Struktur Organisasi 2.1. Proses Produksi

1.2.1. Bahan baku, produk antara, dan produk akhir 1.2.2. Proses produksi: diagram alir beserta neraca bahan 1.2.3. Mesin dan peralatan

1.2.4. Sarana dan prasarana penunjang 1.2.5. Denah Perusahaan

Bab II. Tugas Khusus Kerja Praktik 2.1 Latar belakang

2.2 Rumusan masalah 2.3 Tujuan

2.4 Metodologi Pemecahan Masalah 2.5 Analisis Hasil Pemecahan Masalah 2.6 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA Lampiran

Sertakan Dokumen Administrasi KP

(18)

18

Lampiran 3. Format Laporan Kerja Praktik untuk Instansi Pemerintahan Halaman Judul

Halaman Pengesahan Pernyataan Keaslian Kata pengantar Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar Daftar Lampiran Ringkasan

Bab I. Tinjauan Umum Perusahaan 1.1. Profil perusahaan/instansi

1.1.1. Sejarah 1.1.2. Visi dan misi 1.1.3. Struktur Organisasi 1.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi 1.1.5. Sarana dan prasarana penunjang 1.1.6. Denah Instansi

Bab II. Tugas Khusus Kerja Praktik 2.1 Latar belakang

2.2 Rumusan masalah 2.3 Tujuan

2.4 Metodologi Pemecahan Masalah 2.5 Analisis Hasil Pemecahan Masalah 2.6 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA Lampiran

Sertakan Dokumen Administrasi KP

(19)

19

Lampiran 4. Tahapan Pembayaran Ujian Kerja Praktik

1. Pembayaran ujian KP (Rp 200k) dapat dilakukan tidak hanya melalui teller tapi bisa melalui ATM dan m-banking. Bank yg dituju dapat melalui BRI, BPD, BSI.

2. Kode untuk Pembayaran adalah biaya "tugas proyek", kode 10 3. Pembuatan tagihan dapat dilakukan melalui portal dengan cara:

i. Buka portal, create tagihan ujian KP.

ii. Lakukan pembayaran melalui opsi metode pada gambar berikut

iii. Jika status bermasalah (sudah lunas padahal belum pernah bayar, dll) sila kontak bagian pelayanan SPP WhatsApp (WA): 0856-0007-0737, atau melalui IG: finansial.uad

(20)

20

Lampiran 7. Berkas Administrasi Pelaksanaan Kerja Praktik

Dokumen administrasi yang harus dilampirkan pada bagian Lampiran Laporan KP dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Kelengkapan Administrasi Pelaksanaan Kerja Praktik

No Nama berkas Kelengkapan (√)

1 Logbook pelaksanaan kerja praktik 2 Form penilaian pembimbing lapangan 3 Keterangan penyelesaian kerja praktik 4 Kartu kontrol pembimbingan internal 5 Data-data tambahan kerja praktik

(21)

21

LOG BOOK PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK DI PERUSAHAAN

No Tanggal Kegiatan Paraf

Petugas

Mengetahui,

Pembimbing Lapangan*

(………)

*= wajib dibubuhkan cap basah perusahaan

(22)

22

FORM PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN

Nama Pembimbing Lapangan :

Jabatan :

Nama Industri :

Nama Mahasiswa :

NIM :

Program Studi :

Perguruan Tinggi :

..., ...

Pembimbing Eksternal*,

( ...)

*: wajib dibubuhi cap basah perusahaan

No Materi Penilaian Skor

1. Disiplin waktu

2. Pemahaman materi/konsep

3. Cara komunikasi (communication skill) 4. Sikap

5. Usaha mahasiswa menyelesaikan tugas 6. Kekompakan/team work

7. Kemampuan menghitung dan menganalisa 8. Kepercayaan diri

Nilai rata-rata dosen pembimbing lapangan, (N1) Kurang (40-54)

Cukup (55-64) Baik (65-79)

Sangat baik (80-100)

(23)

23

KETERANGAN PENYELESAIAN KERJA PRAKTIK

Dengan ini menyatakan mahasiswa berikut:

Nama :

NIM :

Program Studi : Perguruan Tinggi :

Telah menyelesaikan/tidak menyelesaikan* kerja praktik pada:

Nama Perusahaan/Instansi : Tanggal Kerja Praktik :

Dengan hasil MEMUASKAN/BAIK/KURANG BAIK*.

Demikian pernyataan ini dibuat sebagai bukti dan administrasi pelaksanaan kerja praktik

Mengetahui,

Pimpinan Perusahaan/Instansi**

(……….)

Pembimbing Lapangan,

(………)

*: coret yang tidak perlu

**: wajib membubuhkan cap basah perusahaan/instansi

(24)

24

KARTU PEMBIMBINGAN INTERNAL KERJA PRAKTIK

No Tanggal Materi Paraf Dosen

Mengetahui, Dosen Pembimbing

(………)

Referensi

Dokumen terkait

Takalar telah dilaksanakan 2 tatanan yaitu tatanan kawasan pemukiman sarana dan prasarana sehat (tatanan 2 dan 8) yang menjadi syarat untuk ikut verifikasi Kabupaten/Kota Sehat

[r]

1) PKL/KP dengan permintaan dari perusahan: disesuaikan dengan gambaran tugas dan pekerjaan bidang keilmuan yang diminta oleh perusahaan/proyek yang tercantum dalam surat

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH ASET PAJAK TANGGUHAN DAN BEBAN PAJAK

Bidang PBB DAN BPHTB mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum yang

1) Data tentang profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, dan deskripsi jabatan yang ada pada CV Makkarty. 2) Data tentang akad kontrak perjanjian kerja, sistem

Berdasarkan perhitungan yang dibuat pada analisa diatas, maka dapatlah diketahui tentang perbandingan antara total biaya yang dikeluarkan bila menggunakan kebijakan

Pada Bab IV ini akan dibahas mengenai metode Kerja Praktik dan implementasi karya. Metode Kerja Praktik meliputi prosedur pelaksanaan Kerja Praktik dan acuan Kerja Praktik,