• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU PERUSAHAAN (CODE OF CONDUCT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU PERUSAHAAN (CODE OF CONDUCT)"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN ETIKA DAN

PERILAKU PERUSAHAAN

(CODE OF CONDUCT)

(2)

PERNYATAAN KOMITMEN

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKTUR PT PG CANDI BARU

Dalam menjalankan suatu kegiatan bisnis tidaklah cukup bermodalkan kemampuan pendanaan saja, tetapi lebih daripada itu diperlukan moralitas dan etika bisnis sebagai pondasi utama. Ukuran keberhasilan dalam pengelolaan Perusahaan yang sering digunakan adalah norma moral, apakah suatu keputusan dan kebijakan yang diterapkan dalam suatu pengelolaan Perusahaan telah sesuai dengan nilai dan norma moral yang berlaku di masyarakat.

Etika bisnis mengedepankan aspek-aspek moral dari Tata Kelola Perusahaan secara keseluruhan, salah satu diantaranya adalah hubungan antara pengurus dengan anggota Perusahaan lainnya dari jenjang tertinggi sampai dengan yang terendah.

Perwujudan praktik bisnis yang sehat, selayaknya mengacu pada nilai-nilai etika yang harus diperhatikan oleh setiap pelaku bisnis, bahkan hal ini merupakan kebutuhan untuk diterapkan pada kegiatan sehari-hari dalam Perusahaan, sehingga para pelaku bisnis tidak hanya patuh pada peraturan yang ada, tetapi menyadari secara penuh bahwa pengelolaan Perusahaan juga membutuhkan kesadaran dan kemampuan dalam melaksanakan Etika.

Buku Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini mendefinisikan prinsip- prinsip dasar dari perilaku bisnis yang merupakan serangkaian aturan yang memberi arahan dan mencerminkan perilaku Insan PT PG Candi Baru terhadap Etika bisnis yang baik serta sesuai dengan core values Kementerian BUMN yang tercermin pada Surat Edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SE-7-MBU/07/2020 tentang Nilai – nilai Utama (Core Values) Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara tanggal 1 Juli 2020.

Harapan kami pedoman yang mencakup berbagai aspek ini bukan hanya menjadi target kegiatan semata, namun benar-benar menjadi rujukan dalam berbagai aktivitas perusahaan guna menciptakan tata kelola perusahaan yang baik di lingkungan Perusahaan. Selain itu, penerapan core values diharapkan pula menjadi dasar pembentukan karakter sumber daya manusia PT PG Candi Baru.

Untuk itu, marilah kita bersama-sama membangun komitmen untuk mengelola PT PG Candi Baru dengan tata kelola yang lebih baik. Menerapkan apa yang tertulis dengan benar dan baik pada setiap tingkatan dengan kewenangan yang dimiliki. Kita yakin bahwa segala usaha sekecil apapun akan memberi makna yang lebih dan akan menghasilkan manfaat dimasa depan.

(3)

2

CODE OF CONDUCT

PT PG CANDI BARU

Sidoarjo, 28 April 2021

Dewan Komisaris Direksi

Bambang Adi Sukarelawan Komisaris Utama

Siswadi Komisaris

Audry H. Jolly Lapian Direktur

(4)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KOMITMEN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKTUR ... 1

LEMBAR PENGESAHAN... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I PENDAHULUAN ………….…..………..………... 5

A. Latar Belakang dan Sistematika ………. 5

B. Pengertian C. Tujuan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ……..… 5 D. Kewajiban Melaksanakan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ………..……….……… 6

E. Visi, Misi dan Nilai - nilai PT PG Candi Baru ....……….. 7

F. Daftar Istilah ……….. 9

BAB II STANDAR PERILAKU INSAN PT PG CANDI BAR ... 10

A. Nama Baik Perusahaan... 10

B. Kesehatan dan Keselamatan/Keamanan Kerja ... 11

C. Kesempatan Kerja yang Sama ... 11

D. Penghormatan Hak Asasi Manusia... 12

E. Hubungan Kerja PT PG Candi Baru ... 12

F. Hubungan dengan Pemerintah ... 15

G. Hubungan dengan Masyarakat ... 15

H. Menghindari Diri terhadap Benturan Kepentingan ... 16

I. Menghindari Diri terhadap Suap dan Pembayaran Tidak Wajar... 17

J. Kerahasiaan Informasi Perusahaan... 18

K. Pemeliharaan dan Penggunaan Asset ... 18

L. Kepatuhan kepada Hukum dan Internal Control ... 19

M. Integritas Laporan Keuangan ... 19

N. Menerima dan Memberi Hadiah, Imbalan, Cindera-mata, dan Jamuan Bisnis ... 20

O. Kompetensi dan Profesionalitas ... 21

P. Perlakuan Diskriminatif ... 21

Q. Penghargaan terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual ... 22

R. Aktivitas Politik ... 22

S. Promosi dan Periklanan ... 23

BAB III ETIKA PERUSAHAAN TERHADAP PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS) ... 24

A. Etika Perusahaan Terhadap Pemegang Saham ... 24

B. Etika Perusahaan Terhadap Pelanggan ... 24

C. Etika Perusahaan Terhadap Insan PT PG Candi Baru ... 25

(5)

4

D. Etika Perusahaan Terhadap Pemasok/Supplier ... 26

E. Etika Perusahaan Terhadap Mitra Usaha ... 27

F. Etika Perusahaan Terhadap Mitra Kerja ... 27

G. Etika Perusahaan Terhadap Pemerintah ... 27

H. Etika Perusahaan Terhadap Masyarakat dan Lingkungan ... 28

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENEGAKAN ... 29

A. Konsultasi dan Pelaporan Pelanggaran Code of Conduct ... 29

B. Mekanisme Penanganan atas Pelaporan Pelanggaran Code of Conduct ... 30

C. Konsekuensi atas Pelanggaran Code of Conduct ... 31

D. Pernyataan Komitmen untuk Mematuhi Code of Conduct ... 31

E. Sosialisasi dan Internalisasi Code of Conduct ... 31

F. Pengenalan Code of Conduct bagi Karyawan Baru ... 31

G. Penghargaan ... 31

H. Sanksi ... 31

BAB V PENJELASAN PERNYATAAN INSAN PG. CANDI BARU ... 32

LAMPIRAN 1 : Pernyataan Komitmen Kepatuhan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ... 33

LAMPIRAN 2 : Surat Pernyataan Pejabat Yang Bertanggung Jawab Atas Penerapan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ... 34

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Sistematika

Perkembangan dunia usaha menunjukkan peningkatan yang tajam yang ditandai dengan semakin ketatnya persaingan usaha. Pengelolaan perusahaan yang dilakukan secara profesional dan mengacu pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) merupakan syarat yang dibutuhkan dalam rangka memenangkan kompetisi dalam dunia usaha saat ini. Penerapan GCG telah menjadi suatu kebutuhan dan keharusan dalam rangka membangun perusahaan yang tangguh dan berkelanjutan serta meningkatkan pengelolaan perusahaan secara lebih profesional, transparan dan efisien. Implementasi GCG menjadi suatu kebutuhan dan tuntutan yang dilakukan oleh PT PG Candi Baru agar tetap eksis dalam persaingan usaha. Implementasi GCG akan mendorong Perusahaan menjalankan aktivitas bisnisnya secara amanah dengan memperhatikan standar etika bisnis yang berlaku dalam rangka menciptakan nilai perusahaan (corporate value) dalam jangka panjang. PT PG Candi Baru sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis industri pangan senantiasa berupaya untuk dapat mengelola bisnis secara efisien, efektif dan ekonomis dengan memperhatikan etika dan peraturan perundang-undangan dan meningkatkan kepercayaan kepada Pelanggan dengan kinerja yang konsisten.

Sejalan dengan upaya peningkatan kualitas Manajemen dan kinerja Perusahaan, PT PG Candi Baru berkomitmen untuk melaksanakan praktik-praktik Good Corporate Governance atau Tata Kelola Perusahaan yang baik sebagai bagian dari usaha untuk pencapaian Visi dan Misi Perusahaan serta mewujudkan Nilai – nilai Utama Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara sebagai identitas dan perekat budaya kerja yang mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal dan Adaptif. Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini merupakan salah satu wujud komitmen tersebut dan menjabarkan core values kedalam interpretasi perilaku yang terkait dengan Etika dan Perilaku Perusahaan. Untuk itu dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, Perusahaan senantiasa berpedoman kepada standar etika bisnis yang tinggi.

Oleh karena itu, Perusahaan menyadari dan berkepentingan untuk membuat suatu Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct). Pedoman ini disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direktur dan Karyawan sebagai Insan Candi Baru untuk diterapkan secara konsisten guna sebagai landasan penerapan tata nilai untuk mencapai visi, misi dan tujuan Perusahaan.

(7)

6 Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini terdiri dari 5 (lima) bagian yaitu :

Bab I : Pendahuluan

Bab II : Standar Etika dan Perilaku Perusahaan Bab III : Pelaksanaan dan Penegakan

Bab IV : Penjelasan Pernyataan Insan PT PG Candi Baru

Lampiran 1 : Pernyataan Komitmen Kepatuhan Pedoman Etika Korporasi

Lampiran 2 : Surat Pernyataan Pejabat yang Bertanggung Jawab atas Penerapan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct).

B. Pengertian

Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) adalah dokumen yang menjadi dasar dan acuan bagi Insan Candi Baru dalam melaksanakan kegiatan usahanya termasuk dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan (Stakeholders). Pedoman ini mengatur bagaimana Perusahaan melakukan aktivitas bisnis secara etis dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan tanpa melanggar peraturan perundang-undangan maupun kepentingan stakeholders sebagai penjabaran pelaksanaan prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness. Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) mengatur hal-hal yang menjadi tanggung jawab Perusahaan maupun individu Insan Candi Baru maupun pihak lain yang melakukan bisnis dengan Perusahaan.

C. Tujuan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

Penerapan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini merupakan upaya untuk memenuhi tujuan sebagai berikut :

1. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan standar etika selaras dengan Visi dan Misi Perusahaan.

2. Menjabarkan Tata Nilai sebagai landasan etika yang harus diikuti oleh insan PT PG Candi Baru dalam melaksanakan tugas.

3. Menjadi acuan perilaku insan PT PG Candi Baru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan berinteraksi dengan stakeholders Perusahaan.

4. Menjelaskan secara rinci standar etika agar insan PT PG Candi Baru dapat menilai bentuk kegiatan yang diinginkan dan membantu memberikan pertimbangan jika menemui keragu-raguan dalam bertindak.

5. Mengimplementasikan dan menginternalisasikan Nilai – nilai Utama Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara guna melahirkan perilaku keseharian dan membentuk budaya kerja PT PG Candi Baru yang selaras dengan Nilai – nilai Utama.

D. Kewajiban Melaksanakan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan berlaku bagi seluruh Insan PT PG Candi Baru, dimulai dari Dewan Komisaris, Direktur, Karyawan, serta para pemangku kepentingan perusahaan (stakeholders).

(8)

1. Direktur dan Dewan Komisaris

Direktur dan Dewan Komisaris berkomitmen untuk menerapkan Pedoman Etika dan Perilaku PT PG Candi Baru secara konsisten dengan memberi contoh yang baik dan keteladanan bagi tingkatan karyawan yang berada dibawahnya. Direktur bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan Pedoman Etika dan Perilaku PT PG Candi Baru dan memastikan implementasinya oleh setiap Insan PT PG Candi Baru dengan menegakkan penerapan reward and punishment secara konsisten.

2. Karyawan

a. Kepala Bagian

Memberikan contoh yang baik dan keteladanan dalam penerapan Pedoman Etika dan Perilaku PT PG Candi Baru di lingkungan unit kerjanya masing- masing.

Kepala Bagian mempunyai tanggung jawab memimpin dan mengarahkan bawahan, serta mengawasi pelaksanaan Pedoman Etika dan Perilaku PT PG Candi Baru di unit kerjanya.

b. Karyawan Pimpinan (Staf)

Memberikan contoh yang baik (keteladanan) dan selalu mendorong bawahan untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Perusahaan serta menciptakan lingkungan kerja yang memotivasi bawahan untuk berperilaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Bawahan (Non Staf)

Mempelajari, memahami, dan menerapkan Pedoman Etika dan Perilaku PT PG Candi Baru dalam karyawanan sesuai bidangnya serta melaporkan pelanggaran ataupun gejala pelanggaran yang terjadi baik langsung maupun tidak langsung di unit kerja masing-masing kepada atasannya langsung.

3. Pemangku Kepentingan Perusahaan (Stakeholders)

Para pemangku kepentingan Perusahaan harus menghormati dan mematuhi Pedoman Etika dan Perilaku PT PG Candi Baru dalam melaksanakan hubungan dengan Insan PT PG Candi Baru.

E. Visi, Misi dan Nilai – nilai PT PG Candi Baru

Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam membentuk nilai, norma serta etika segenap Karyawan dalam membangun dan membina hubungan kerja yang lebih sehat, harmonis dan fair sehingga tercapai peningkatan kinerja dan produktifitas secara signifikan. Hal ini akan tercapai bila terdapat hubungan yang erat antara aspek-aspek yang terdapat di dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku dengan Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan yang dimiliki.

(9)

8 Visi

Menjadi perusahaan terbaik di tingkat nasional dalam bidang industri gula dan pengelolaan aset, siap menghadapi perubahan dan tantangan serta unggul dalam kompetisi yang bertumpu pada kemampuan sendiri (own capabilities).

Misi

1. Mengelola industri gula dengan kinerja terbaik di tingkat nasional.

2. Mampu mengembangkan usaha di dalam pengelolaan asset secara profesional sebagai salah satu sumber utama perolehan laba perusahaan.

3. Meningkatkan nilai perusahaan melalui kreatiitas, inovasi memperbaiki dan memperbaharui teknologi serta pengembangan SDM.

4. Menjalankan usaha secara maksimal dan profesional dengan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi karyawan, pihak yang terlibat (stakeholders) dan menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dengan baik.

5. Mempunyai kontribusi positif terhadap lingkungan hidup, masyarakat sekitarnya dan pemerintahan daerah setempat.

Nilai - nilai Perusahaan1

1. Amanah, artinya memegang teguh kepercayaan yang diberikan, sesuai dengan panduan perilaku sebagai berikut:

a. Memenuhi janji dan komitmen

b. Bertanggung jawab atas tugas, keputusan dan tindakan yang dilakukan c. Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika

2. Kompeten, artinya terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, sesuai dengan panduan perilaku sebagai berikut:

a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah b. Membantu orang lain belajar

c. Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik

3. Harmonis, artinya saling peduli dan menghargai perbedaan, sesuai dengan panduan perilaku sebagai berikut:

a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya b. Suka menolong orang lain

c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif

4. Loyal, artinya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara, sesuai dengan panduan perilaku sebagai berikut:

a. Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, Perusahaan dan Negara b. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar

c. Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan etika

1 SE-7/MBU/07/2020 Poin E

(10)

5. Adaptif, artinya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan, sesuai dengan panduan perilaku sebagai berikut:

a. Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik

b. Terus menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi c. Bertindak proaktif

6. Kolaboratif, artinya membangun kerja sama yang sinergis, sesuai dengan panduan perilaku sebagai berikut:

a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah

c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama F. Daftar Istilah

a. Anggota Dewan Komisaris adalah anggota Dewan Komisaris yang merujuk kepada individu.

b. Anggota Direksi atau Direktur adalah anggota Direksi yang merujuk pada individu.

c. Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dan apabila diperlukan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan perusahaan. Dewan Komisaris merujuk pada keseluruhan anggota Dewan Komisaris sebagai suatu kesatuan Dewan (Board).

d. Direksi adalah Organ Perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun diluar pengadilan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Direksi merujuk pada keseluruhan Direktur sebagai satu kesatuan Dewan (Board).

e. Etika adalah sekumpulan norma atau nilai yang berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok masyarakat sebagai standar perilaku.

f. Etika Usaha adalah perilaku dan sikap Perusahaan sebagai entitas bisnis terhadap stakeholders.

g. Insan Perusahaan adalah keseluruhan Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai Perusahaan.

h. Karyawan Tetap adalah tenaga kerja yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat sebagai Pegawai dengan Ketetapan yang diberikan hak dan kewajiban menurut ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

i. Karyawan adalah setiap orang yang mempunyai hubungan kerja berdasarkan suatu perjanjian kerja dengan Perusahaan dengan mendapat upah baik yang berstatus organik maupun non organik (tidak termasuk Direksi, Dewan Komisaris dan Organ Pendukung Dewan Komisaris). Termasuk istilah Karyawan dalam hal ini adalah Karyawan dan Pegawai.

j. Perusahaan adalah PT PG Candi Baru.

k. Stakeholders adalah pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap Perusahaan dan pihak-pihak yang terpengaruh secara langsung oleh keputusan strategis dan operasional Perusahaan.

l. Tata Perilaku adalah perilaku dan sikap Insan Perusahaan sebagai individu maupun kelompok terhadap Perusahaan

(11)

10

BAB II

STANDAR PERILAKU INSAN PT PG CANDI BARU

A. Nama Baik Perusahaan

Insan PT PG Candi Baru menyadari bahwa menjadi satu jiwa dengan Perusahaan adalah penting dan memandang bahwa citra dan reputasi merupakan faktor yang mempengaruhi dan menentukan kelancaran usaha dan kelangsungan bisnis Perusahaan.

Oleh karena itu, kami Insan PT PG Candi Baru :

1. Secara individu maupun kolektif akan selalu melakukan usaha yang dapat menumbuhkan citra baik bagi Perusahaan.

2. Akan selalu berusaha mempertahankan citra dan reputasi baik yang telah terbentuk agar nama baik Perusahaan selalu terjaga.

3. Menyadari bahwa citra perorangan/pribadi setiap Insan PT PG Candi Baru secara keseluruhan akan membentuk persepsi pihak eksternal ataupun stakeholders Perusahaan mengenai citra PT PG Candi Baru.

4. Menyadari bahwa kewajiban bagi seluruh Insan PT PG Candi Baru adalah untuk selalu bersikap terpuji sebagai Individu dan anggota Masyarakat.

5. Membela Perusahaan apabila ada tekanan atau gangguan baik berasal dari dalam maupun luar Perusahaan yang dapat mempengaruhi citra maupun kehidupan Perusahaan.

Beberapa sikap yang dapat ditonjolkan untuk menjaga nama baik Perusahaan adalah : 1. Berpenampilan secara patut

a) Berpakaian dan berperilaku sesuai dengan norma kesopanan yang berlaku umum.

b) Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma agama, dan kesusilaan.

2. Jujur

Berusaha untuk selalu bertindak dan berkata benar.

3. Terbuka

Bersikap terbuka dalam menerima gagasan-gagasan baru ataupun kritikan yang membangun serta dalam meyampaikan hal-hal yang perlu dikemukakan kepada Pihak lain.

4. Profesional

Memberikan yang terbaik dalam pelaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan standar kerja yang diterapkan serta mengembangkan kompetensi tersebut secara terus menerus

(12)

B. Kesehatan dan Keselamatan/Keamanan Kerja

Insan PT PG Candi Baru menyadari bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah lingkungan kerja yang aman, nyaman dan bersih.

Untuk itu, kami Insan PT PG Candi Baru akan :

1. Mengamankan lingkungan kerja, termasuk harta benda dan data Perusahaan, serta transaksi bisnis Perusahaan.

2. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum seperti menggunakan, menyuruh menggunakan dan/atau menjadi penjual/perantara penjualan obat-obat terlarang, narkotika, minuman keras, dan komoditas sejenis serta tindakan-tindakan tercela lainnya.

3. Tidak merokok di lingkungan/tempat kerja kecuali di waktu dan tempat yang khusus disediakan untuk merokok.

4. Akan membantu proses pengembangan standar kesehatan dan keselamatan/keamanan kerja dan tercapainya ”Tingkat Cedera Nol” yang telah menjadi kewajiban Perusahaan sebagaimana diatur dalam Pedoman Kebijakan Perusahaan (PKP).

5. Meningkatkan kesadaran dan kompetensi agar dapat melaksanakan pekerjaan secara benar, aman, serta berwawasan lingkungan

C. Kesempatan Kerja yang Sama

Perusahaan berkomitmen untuk memberi kesempatan kerja yang sama, sesuai dengan fungsi serta tugasnya kepada seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan.

Kesempatan kerja di Perusahaan ditawarkan dan diberikan berdasarkan asas manfaat.

Semua Karyawan dan pelamar kerja harus diperlakukan dan dievaluasi menurut keterampilan kerja, kualifikasi, kemampuan dan kecakapannya. Keputusan tentang hal ini tidak didasarkan pada perbedaan ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, hubungan pribadi, daerah asal, umur, cacat, ideologi, status perkawinan, dan sebagainya.

Diskriminasi terhadap seorang Karyawan atau pelamar karyawan merupakan pelanggaran serius atas ketentuan peluang kerja yang sama dan terhadap kebijakan Perusahaan.

Oleh karena itu, kami Insan Candi akan :

1. Menaati peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, termasuk di dalamnya peraturan yang mengatur kebebasan untuk berserikat, berkumpul, dan mengemukakan pendapat

2. Menggunakan kriteria kemampuan, kualifikasi (seperti pendidikan, pengalaman, kompetensi, dan lain-lain), dan kriteria lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan sebagai satu-satunya dasar bagi semua keputusan yang berkaitan dengan seluruh Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan Perusahaan, serta pelamar kerja

3. Perusahaan melakukan rekrutmen tenaga kerja, memberikan pelatihan, menetapkan kompensasi, menciptakan jenjang karir, dan menentukan persyaratan kerja lainnya, tanpa memperhatikan latar belakang agama/kepercayaan, ras/suku bangsa, hubungan pribadi (pertemanan dan kekerabatan), warna kulit, kewarganegaraan, jenis kelamin (termasuk kehamilan), usia, cacat tubuh, status veteran atau keadaan khusus

(13)

12 lain yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku

4. Perusahaan mengusahakan lingkungan kerja yang bebas dari segala bentuk tekanan atau pelecehan yang mungkin timbul sebagai akibat dari perbedaan watak, keadaan pribadi, dan latar belakang kebudayaan, atau karena latar belakang agama/kepercayaan, ras/suku bangsa, warna kulit, kewarganegaraan, jenis kelamin (termasuk kehamilan), usia, cacat tubuh, status veteran atau keadaan khusus lain yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku

5. Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, perusahaan memperlakukan seluruh karyawan secara fair dengan mengacu pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB), peraturan perusahaan, atau melalui perundingan bipartit sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku

D. Penghormatan Hak Asasi Manusia

Insan PT PG Candi Baru memandang bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan Manusia sebagai Mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, Hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan asasi manusia. Oleh karena itu setiap Insan PT PG Candi Baru akan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia tersebut.

Selanjutnya, kami Insan PT PG Candi Baru akan memastikan bahwa dalam melakukan bisnis tidak akan menggunakan cara, peralatan, maupun fasilitas Perusahaan untuk melanggar hak-hak tersebut.

E. Hubungan Kerja PT PG Candi Baru a. Lingkungan Kerja

Perusahaan yakin bahwa lingkungan kerja yang baik dapat mempengaruhi kualitas kinerja Karyawan dengan berbagai pengetahuan dan inovasinya. Menjadi tanggung jawab Perusahaan dan seluruh Karyawan dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi, pelecehan dan perbuatan asusila, ancaman, dan kekerasan.

Perusahaan memiliki komitmen untuk mengembangkan tenaga kerja yang beragam dan memberikan lingkungan kerja di mana setiap Karyawan diperlakukan secara adil dan hormat.

Perusahaan menjunjung tinggi nilai dan norma kesusilaan, Perusahaan memandang perbuatan asusila yang dilakukan Karyawan di lingkungan kerja sebagai tindakan yang tidak etis. Perbuatan asusila selain akan merusak citra dan reputasi Perusahaan, juga dapat menimbulkan suasana kerja yang tidak nyaman. Setiap Karyawan berkewajiban untuk menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang bebas dari perbuatan asusila.

(14)

Dalam membina hubungan tersebut pula, kami Insan PT PG Candi Baru tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Intimidasi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tidak melakukan tekanan atau intimidasi terhadap sesama rekan kerja, atasan atau bawahan untuk kepentingan tertentu, baik pribadi atau kepentingan pihak lain secara internal maupun eksternal.

2. Provokasi

Tidak memanfaatkan posisi atau jabatan untuk memaksa dan/atau memancing rekan kerja, atasan, atau bawahan agar melakukan sesuatu yang ditujukan untuk memenuhi kepentingan tertentu yang pada akhirnya akan dapat membahayakan kepentingan Perusahaan.

3. Penghinaan

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tidak melakukan tindakan dan/atau menggunakan kata-kata yang dapat diartikan sebagai merendahkan, menyinggung perasaan, kata-kata kasar, bahkan tidak senonoh terhadap rekan kerja, atasan, atau bawahan.

4. Pelecehan

Tidak melakukan tindakan dan/atau ucapan yang merupakan gangguan, godaan yang dapat mengusik perasaan kesukuan, agama, ras, adat istiadat, gender, rahasia pribadi, kondisi fisik seperti kecacatan, kehamilan, dan kondisi fisik lainnya, serta hal- hal yang bertentangan dengan norma kesusilaan dan kesopanan. Pelecehan dapat berupa:

1. Pelecehan secara lisan, seperti kata-kata, lelucon kotor atau penghinaan;

2. Pelecehan secara fisik seperti sentuhan yang tidak wajar dengan maksud merendahkan;

3. Pelecehan dengan gambar, seperti poster, kartun, grafiti, tulisan surat atau gerakan tubuh yang jorok;

4. Pelecehan seksual, dan lain-lain.

5. Persaingan Tidak Sehat

Dalam mengembangkan karir, wajib menjauhi, menghindari dan mencegah cara- cara persaingan tidak sehat yang tidak sesuai dengan peraturan dan etika yang berlaku.

6. Fitnah dan Surat Kaleng

Kami Insan PT PG Candi Baru menyadari bahwa kebebasan memberikan pendapat dan kritik yang membangun juga merupakan sarana guna terciptanya suasana kerja yang kondusif dan dinamis. Namun demikian, penyampaian pendapat dan kritik haruslah dilakukan dengan cara dan media yang tepat. Oleh karena itu, Insan PT PG Candi Baru akan selalu menghindarkan diri dari penggunaan cara yang tidak terpuji seperti penyebaran fitnah atau surat kaleng.

(15)

14 b. Hubungan dan Kerjasama Antar Insan Candi Baru

Perusahaan melarang segala bentuk tindakan yang tidak mendukung atau menghambat terciptanya kerjasama yang baik antar Karyawan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mencapai sasaran kelompok ataupun Perusahaan.

Hubungan yang baik antar Karyawan akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Untuk itu, setiap Karyawan Perusahaan wajib:

1. Membangun kerjasama tim dan bekerja secara profesional untuk menghasilkan kinerja yang optimal

2. Saling mempercayai dan berbaik sangka terhadap sesama Insan PT PG Candi Baru

3. Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat

4. Saling mengingatkan dalam kebaikan, terbuka menerima dan memberi masukan yang konstruktif

5. Menciptakan kebersamaan dan mempererat hubungan antar insan, baik di dalam maupun di luar urusan Perusahaan

6. Mengembangkan sikap saling toleransi, empati, dan saling menghargai 7. Membangun kompetisi yang sehat untuk memacu prestasi kerja

8. Menghindari tindakan dan ucapan yang mengandung unsur pelecehan, penghinaan, sikap mengejek, memfitnah dan merendahkan teman

9. Menghargai hasil karya atau kreatifitas kerja karyawan lain.

c. Hubungan Atasan dan Bawahan

Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kinerja dan citra perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Perusahaan untuk mengatur perilaku yang beretika dalam pelaksanaan aktivitas sehari-hari.

a. Perilaku Sebagai Atasan Terhadap Bawahan

Setiap atasan harus menjadi panutan bagi para bawahan dengan cara:

1. Mendorong budaya kepatuhan terhadap Code of Conduct dan kebijakan Perusahaan

2. Memberikan sikap keteladanan, jujur, disiplin, dan profesional dalam bekerja 3. Memberikan kepercayaan penuh kepada bawahan sesuai dengan pembagian

tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan

4. Mengembangkan sikap bijak dan mengayomi serta menghargai hasil kerja, dan prestasi bawahan

5. Menghargai pendapat setiap bawahan tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan antar golongan

6. Memberikan motivasi dan kesempatan yang sama kepada bawahan untuk mengembangkan kariernya

7. Menjaga keutuhan dan kekompakan seluruh Karyawan dengan menghindari persaingan yang tidak sehat serta menghindari pengkotakan antar bagian

(16)

8. Mengembangkan pola komunikasi yang terbuka

9. Senantiasa berusaha menciptakan iklim kerja yang kondusif

10. Tidak melakukan intimidasi atau tekanan, penghinaan dan pelecehan terhadap bawahan

11. Menanggapi setiap laporan yang diterima mengenai pelanggaran disiplin dan menindaklanjutinya sesuai peraturan Perusahaan

b. Perilaku Sebagai Bawahan Terhadap Atasan

Setiap bawahan harus dapat menghormati dan menghargai atasan dengan cara:

1. Bekerja secara jujur, profesional dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab;

2. Melaksanakan tugas sesuai dengan kewajiban dan patuh serta konsekuen terhadap hukum, kebijakan, dan standar prosedur yang sudah ditetapkan;

3. Berkomunikasi secara terbuka dan memberi saran serta masukan yang positif kepada atasan;

4. Berani dan bebas mengeluarkan pendapat secara santun dalam mendiskusikan kebijakan atasan yang tidak sesuai dengan aturan dan/atau tujuan Perusahaan dan menyampaikan saran untuk perbaikan;

5. Tidak membahas secara negatif kebijakan atasan dengan sesama bawahan yang berpotensi mengundang fitnah dan kontra produktif terhadap kinerja Perusahaan;

6. Bersikap dan bertingkah laku santun terhadap atasan dan sesame Karyawan;

7. Menjaga kepercayaan yang diberikan atasan dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas;

8. Disiplin dalam bekerja sesuai peraturan Perusahaan;

9. Menginformasikan kepada pimpinan bila terdapat indikasi penyimpangan;

10. Tidak melakukan tindakan yang di luar kewenangannya;

11. Mematuhi dan menghormati kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

F. Hubungan dengan Pemerintah

Insan PT PG Candi Baru menyadari bahwa dukungan Pemerintah terhadap dunia bisnis sangat diperlukan, oleh karena itu kami Insan PT PG Candi Baru juga akan mendorong Perusahaan untuk selalu mendukung program-program Pemerintah sesuai dengan lingkup usaha Perusahaan. Sehubungan dengan itu, Insan PT PG Candi Baru akan selalu :

1. Secara individu dan kolektif membina hubungan yang harmonis dengan jajaran Pemerintah selaku Regulator.

2. Bersikap transparan dan profesional dalam menjalin hubungan kedinasan dengan instansi Pemerintah dan para Pejabatnya.

G. Hubungan dengan Masyarakat

Perusahaan memiliki komitmen untuk senantiasa peduli terhadap kondisi masyarakat dimanapun perusahaan beroperasi, hubungan baik dan pengembangan masyarakat sekitar merupakan landasan pokok bagi keberhasilan jangka panjang Perusahaan.

(17)

16 Perusahaan berusaha mempertahankan dan meningkatkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. Perusahaan senantiasa menghindari tindakan-tindakan yang mengarah kepada diskriminasi masyarakat berdasarkan suku, agama, ras, dan antar golongan.

Oleh karena itu kami Insan PT PG Candi Baru,

1. Menghormati nilai-nilai budaya lokal dan memperhatikan aspek lingkungan dimana perusahaan beroperasi.

2. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan menjadi bagian warga masyarakat yang peduli melalui kontribusi pada kegiatan kemanusiaan, pendidikan, dan kebudayaan, serta mendorong partisipasi aktif insan perusahaan pada kegiatan sosial kemasyarakatan.

3. Melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan program pengembangan mitra binaan dan lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Memelihara komunikasi secara terbuka dengan berbagai unsur masyarakat dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program sosial dan kemasyarakatan serta kebijakan-kebijakan perusahaan yang relevan.

5. Melarang karyawan memberikan janji-janji kepada masyarakat di luar kewenangannya.

H. Menghindari Diri terhadap Benturan Kepentingan

Setiap individu insan perusahaan wajib menghindari segala bentuk potensi benturan kepentingan yang dapat merugikan perusahaan. Insan perusahaan dilarang melakukan aktivitas yang menguntungkan kepentingan pribadi, keluarga maupun kerabatnya secara langsung maupun tidak langsung di perusahaan. Untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan, Insan Candi Baru yang berada dalam posisi memiliki benturan kepentingan diwajibkan untuk membebaskan diri dari situasi tersebut atau memberitahu pimpinannya atau pihak yang bertanggung jawab mengenai hal tersebut.

Untuk mendukung kebijakan Perusahaan mengenai benturan kepentingan, kami Insan PT PG Candi Baru akan :

1. Menghindarkan diri dari tindakan dan/atau situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan Perusahaan misalnya : a) Mengusahakan lahan pribadi untuk digunakan sebagai kebun Perusahaan yang

dapat menimbulkan potensi penyimpangan pada kegiatan Pengelolaan Kebun.

b) Menyewakan properti pribadi kepada Perusahaan yang dapat menimbulkan potensi penyimpangan pada pemeliharaan asset.

c) Memiliki bisnis Pribadi yang sama dengan Perusahaan

2. Menghormati hak setiap Insan PT PG Candi Baru untuk memiliki kegiatan di luar jam kerja, yang sah, di luar karyawanan dari Perusahaan, dan yang bebas dari benturan dengan kepentingan PT PG Candi Baru.

3. Mengungkapkan dan melaporkan setiap kepentingan dan/atau kegiatan-kegiatan di luar karyawanan dari Perusahaan, yaitu :

a) kepada Atasan Langsung bagi Karyawan,

b) kepada Komisaris dan Pemegang Saham bagi Direktur.

(18)

c) kepada Pemegang Saham bagi Komisaris

4. Menghindarkan diri dari memiliki suatu kepentingan baik Keuangan maupun Non- Keuangan pada Organisasi/Perusahaan yang merupakan Pesaing ataupun Pemasok PT PG Candi Baru.

5. Menghindari situasi atau perilaku yang dapat menimbulkan kesan/spekulasi atau kecurigaan akan adanya benturan kepentingan.

6. Mengungkapkan atau melaporkan setiap kemungkinan (potensi) benturan kepentingan pada suatu kontrak atau sebelum kontrak tersebut disetujui.

7. Tidak akan melakukan investasi atau ikatan bisnis pada individu dan/atau pihak lain yang mempunyai keterkaitan bisnis dengan PT PG Candi Baru baik secara langsung maupun tidak langsung.

8. Tidak akan memegang jabatan pada lembaga-lembaga atau institusi lain di luar Perusahaan dalam bentuk apapun, kecuali telah mendapat persetujuan tertulis dari yang berwenang di PT PG Candi Baru.

I. Menghindari Diri terhadap Suap dan Pembayaran Tidak Wajar 1. Suap

Suap adalah perbuatan memberi ataupun menjanjikan sesuatu kepada Pejabat dengan maksud agar Pejabat yang bersangkutan melakukan pelanggaran atas kewajiban yang seharusnya dilaksanakan. Bentuk pemberian dapat berupa uang, barang, fasilitas, pemberian jabatan kepada keluarga Pejabat, ataupun bentuk lainnya yang dimaksudkan sebagai imbalan.

Termasuk dalam kategori suap adalah mark up dalam pembelian, mark down dalam penjualan dan sogokan dalam rekrutmen, promosi, maupun mutasi Karyawan dan lain-lain yang berkaitan dengan suap.

Oleh sebab itu, kami Insan PT PG Candi Baru :

a) Memandang perlunya mencegah dan menghindarkan diri dari penyuapan dalam cara dan bentuk apapun, baik di dalam lingkungan Perusahaan maupun dalam melakukan aktivitas bisnis Perusahaan.

b) Tidak akan menerima dan/atau menawarkan suap, dan tidak akan mengarahkan orang lain untuk melakukan penyuapan, dalam segala bentuk.

2. Pembayaran Tidak Wajar

Pembayaran tidak wajar adalah praktik-praktik pembayaran khusus, hiburan, donasi dan sokongan kepada Pejabat Pemerintah, Partai Politik, Swasta, maupun kepada Pihak-pihak di luar PT PG Candi Baru guna melancarkan jalannya bisnis Perusahaan secara melebihi kewajaran/kelayakan yang berlaku di dunia bisnis.

Sehubungan dengan pembayaran tidak wajar tersebut, kami Insan PT PG Candi Baru : a) Tidak akan memberikan atau menawarkan secara langsung atau tidak langsung

sesuatu yang berharga kepada Pejabat Pemerintah atau Pihak-pihak lain di luar PT PG Candi Baru untuk memperoleh keuntungan atau perlakuan istimewa, dalam melakukan transaksi bisnis Perusahaan.

(19)

18 b) Tidak akan memberikan hadiah atau pembayaran lainnya kepada Pejabat

Pemerintah atau Pihak-pihak lain di luar PT PG Candi Baru untuk mempercepat tindakan administratif.

c) Tidak akan menyumbangkan dana maupun asset Perusahaan untuk kegiatan politik baik di Dalam maupun Luar Negeri.

J. Kerahasiaan Informasi Perusahaan

Untuk mendukung pelaksanaan kebijakan kerahasiaan informasi PT PG Candi Baru yang telah disusun guna menjamin keamanan informasi Perusahaan, memastikan bahwa informasi yang perlu diungkapkan telah secara adil dan merata disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, serta untuk menjaga agar informasi Perusahaan dipergunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan Pribadi atau Pihak tertentu, maka kami Insan PT PG Candi Baru akan : 1. Selalu menjaga kerahasiaan informasi-informasi penting yang berkaitan dengan

Perusahaan (termasuk didalamnya tidak membicarakan dengan Keluarga, Sanak Saudara, Teman, dan Pihak lainnya yang tidak relevan) baik selama masih bekerja maupun setelah tidak lagi bekerja pada PT PG Candi Baru.

2. Tidak akan memberikan informasi apapun mengenai Perusahaan kepada Pihak Luar tanpa seijin dan/atau sepengetahuan Sekretaris Perusahaan.

3. Hanya akan memberikan informasi dan/atau data yang relevan dengan penugasan pihak-pihak yang berkepentingan.

4. Ketika berhenti bekerja akan menyerahkan semua catatan yang berhubungan dengan informasi material mengenai Perusahaan yang diperoleh selama masa kerja di PT PG Candi Baru kepada Perusahaan.

5. Tidak akan mengumpulkan informasi mengenai Perusahaan lain ataupun informasi eksternal lainnya secara tidak sah dan/atau melanggar hukum.

K. Pemeliharaan dan Penggunaan Aset

Insan PT PG Candi Baru menyadari bahwa seluruh aset fisik, keuangan, hak milik intelektual dan aset yang lain milik Perusahaan haruslah didayagunakan dan dilindungi secara optimal, sehingga merupakan tanggung jawab seluruh Insan PT PG Candi Baru untuk menjaga keutuhan dan keselamatan harta dan kekayaan (aset) Perusahaan. Untuk itu, Insan PT PG Candi Baru akan :

1. Menjaga, mengamankan, dan menyelamatkan aset-aset Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari kehilangan, kerusakan, dan/atau penggunaan yang tidak sah. Misalnya : segera mengambil tindakan dan melaporkan ke Pihak Berwenang apabila terjadi pencurian atau penyalahgunaan aset Perusahaan.

2. Menjaga aset Perusahaan yang meliputi : formula, desain, peralatan, atau informasi lain yang menjadikan Perusahaan lebih unggul dari Pesaing.

3. Memanfaatkan aset Perusahaan secara efisien, hemat, efektif, dan sesuai aturan penggunaan yang seharusnya untuk dapat mencapai tujuan Perusahaan.

Insan PT PG Candi Baru akan memelihara aset Perusahaan layaknya aset tersebut miliknya sendiri, misalnya dengan segera melaporkan peralatan kerja yang sudah

(20)

rusak kepada Pihak yang bertanggung jawab.

4. Tidak akan menggunakan dan memanfaatkan aset Perusahaan untuk kepentingan pribadi.

Misalnya: menelepon jarak jauh dengan menggunakan sarana kantor, chating di internet / e-mail Pribadi secara panjang lebar selama jam kantor, mencetak dokumen yang tidak perlu, atau menggunakan mobil dinas dengan menyalahi ketentuan.

5. Tidak akan menggunakan aset Perusahaan untuk kepentingan dan/atau aktivitas politik serta Pihak Ketiga lainnya.

L. Kepatuhan kepada Hukum dan Internal Control

Kepatuhan pada Hukum dan Peraturan Perundang-undangan merupakan standar minimum dari perilaku yang baik. Insan PT PG Candi Baru menyadari bahwa adalah keharusan bagi standar tersebut untuk dijalankan dalam semua aktivitas bisnis.

Kepatuhan yang dimaksud adalah tunduk dan taat kepatuhan kepada : 1. Peraturan Perundang-undangan :

a) Undang-Undang Dasar 1945.

b) Undang-Undang.

c) Keppres/Inpres.

d) Peraturan Pemerintah.

e) Keputusan Menteri.

f) Surat Edaran Menteri.

2. Internal Control

a) Pedoman GCG : Code Of Corporate Governance, Code Of Conduct & Board Manual, Kebijakan Gratifikasi, Kebijakan Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing).

b) Surat Keputusan Direktur.

c) Kontrak/Perjanjian Internal.

d) Kontrak/Perjanjian Eksternal.

Sehubungan dengan itu, kami Insan PT PG Candi Baru :

1. Patuh kepada semua Peraturan Hukum dan Perundang-undangan yang berlaku.

2. Bersikap terbuka, bekerja sama, dan bersedia untuk memberikan informasi yang relevan kepada Penegak Hukum yang menjalankan tugas.

M. Integritas Laporan Keuangan

Insan PT PG Candi Baru menyadari bahwa integritas laporan keuangan merupakan laporan keuangan yang disajikan dengan jujur dan benar dengan prinsip moral yang tidak memihak, memandang fakta seperti apa adanya dan mengemukakan fakta tersebut seperti apa adanya.

Untuk itu, kami Insan PT PG Candi Baru akan :

1. Mencatat dan menyusun laporan berdasarkan sumber yang benar dan dapat dipercaya serta diverifikasi keakuratannya.

2. Tidak mengubah, menambah, mengurangi, merusak, menghilangkan, memindahkan,

(21)

20 menyembunyikan dokumen, data, informasi atau laporan yang seharusnya disampaikan yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan.

3. Dilarang melakukan pembukuan dan/atau dokumentasi yang tidak benar, penyimpangan atau kecurangan yang bertentangan dengan kebijakan perusahaan atau undang-undang yang berlaku.

4. Penyajian laporan mengacu pada prinsip transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan. Laporan harus akurat, relevan, tepat waktu, bebas dari salah interpretasi, dan jelas memperlihatkan fakta yang relevan.

5. Melakukan dokumentasi laporan sesuai kebijakan internal perusahaan.

6. Berkomitmen untuk membuat laporan keuangan yang dapat diandalkan sesuai dengan Standard Akuntansi yang berlaku.

7. Bekerjasama dan jujur dengan Pemeriksa baik dari dalam (internal auditor) maupun dari luar (eksternal auditor) dan tidak menyembunyikan informasi dari Pemeriksa.

N. Menerima dan Memberi Hadiah, Imbalan, Cinderamata, dan Jamuan Bisnis

Insan PT PG Candi Baru menyadari bahwa dalam membina hubungan bisnis dengan relasi Perusahaan tidak dapat dihindari adanya penerimaan dan/atau pemberian hadiah, imbalan, cindera mata, fasilitas, maupun jamuan bisnis.

Terhadap kondisi ini, kami, Insan PT PG Candi Baru, berpandangan bahwa apabila hadiah, imbalan, cendera mata dan jamuan bisnis tidak dikelola dengan tepat, akan menimbulkan benturan kepentingan yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan penting dalam menjalankan usaha Perusahaan.

Oleh karena itu terhadap kondisi ini, Kami Insan PT PG Candi Baru :

1. Tidak akan menerima dan/atau memberikan hadiah, imbalan, cindera mata, jamuan bisnis, fasilitas, ataupun kemudahan lainnya yang nilainya di luar batas kewajaran (yang besarnya ditetapkan sesuai kebijakan Perusahaan) dan/atau yang dapat mempengaruhi pertimbangan dalam menjalankan bisnis Perusahaan.

2. Mempertanggungjawabkan hadiah, imbalan, cindera mata, dan jamuan bisnis yang diterima/dikeluarkan dalam batas kewajaran sesuai dengan aturan yang berlaku di Perusahaan disertai dengan pencatatannya secara ekstra komptabel.

3. Hanya akan mengadakan jamuan bisnis sepanjang hal tersebut bermanfaat dalam peningkatan kerja sama bisnis Perusahaan.

4. Hanya akan mengadakan dan menerima jamuan bisnis di tempat terhormat yang tidak menimbulkan citra negatif.

5. Akan mendorong Perusahaan bahwa semua pengeluaran yang berkaitan dengan pemberian hadiah, imbalan, cindera mata dan jamuan bisnis telah mendapat otorisasi Pejabat Perusahaan yang berwenang.

Dikecualikan dari hal-hal tersebut di atas adalah hadiah, imbalan dan cindera mata yang diterima dalam batas kewajaran dalam rangka :

1. Perkawinan.

2. Khitanan.

3. Musibah.

(22)

4. Perayaan tertentu sesuai dengan adat istiadat daerah setempat.

5. Penghargaan atas pencapaian prestasi tertentu di bidang olah raga, seni, dan sejenisnya yang tidak berkaitan dengan bisnis Perusahaan.

6. Penghargaan dalam prestasi kerja dan masa kerja.

7. Promosi dari suatu Perusahaan tertentu, seperti pulpen, pensil, buku agenda, gantungan kunci, kalender dan lain-lain sejenisnya.

O. Kompetensi dan Profesionalitas

Insan PG Candi Baru menyadari bahwa keberhasilan bisnis Perusahaan juga akan dipengaruhi karena adanya kompetensi dan profesionalisme para Insan PT PG Candi Baru. Kompetensi akan dipengaruhi oleh pendidikan, pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki serta wewenang dan tanggung jawab yang melekat dalam pelaksanaan tugas dan pengambilan keputusan.

Sedangkan profesionalisme adalah sikap tindak untuk selalu memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Menyadari hal tersebut, kami Insan PT PG Candi Baru akan :

1. Dengan tertib mengikuti program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Perusahaan

2. Selalu berupaya meningkatkan kemampuan melalui pendidikan dan pelatihan secara mandiri dengan mengikuti seminar, workshop, kursus-kursus dll.

3. Selalu melaksanakan tugas dan tanggung jawab Perusahaan dengan kaidah-kaidah profesi.

P. Perlakuan Diskriminatif

Insan PT PG Candi Baru menyadari bahwa dengan terbinanya rasa kebersamaan dan kekeluargaan akan memperkuat kekompakan keluarga PT PG Candi Baru. Adanya kekompakan tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi secara positif kepada bisnis Perusahaan. Sebaliknya, adanya perlakuan diskriminatif yang dapat dilatar belakangi antara lain oleh unsur-unsur SARA, perbedaan gender, cacat fisik, dan lain-lain di antara Insan PT PG Candi Baru dapat merusak rasa kebersamaan yang telah dibangun.

Oleh karena itu, kami Insan PT PG Candi Baru, menolak adanya perlakuan diskriminatif di dalam Perusahaan dan akan selalu mendorong Perusahaan untuk bersikap adil/tidak diskriminatif terutama pada hal-hal, namun tidak terbatas pada :

1. Pemberian penghargaan.

2. Kesempatan pengembangan karir.

3. Pelaksanaan hak dan kewajiban.

4. Penyelesaian konflik internal.

(23)

22 Q. Penghargaan terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual

Insan PT PG Candi Baru mengakui bahwa hak atas kekayaan intelektual perlu dihargai dan dilindungi sesuai dengan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku. Hak atas kekayaan intelektual dapat berupa paten, royalti, merek dagang, design industri, hak cipta dan informasi lainnya yang secara hukum merupakan milik seseorang atau Perusahaan.

Untuk menyikapi hal tersebut, Insan PT PG Candi Baru :

1. Selalu mendorong dan saling mengingatkan sesama Insan PT PG Candi Baru untuk mematuhi Peraturan Perundang-undangan mengenai hak atas kekayaan intelektual.

2. Menghormati hak intelektual yang dimiliki seseorang atau Perusahaan dan menyadari bahwa setiap pelanggaran atas hak tersebut akan menimbulkan implikasi hukum.

3. Bertekad untuk melindungi dan menjaga rahasia hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki Perusahaan termasuk Perusahaan Anak.

4. Menyadari bahwa Perusahaan mempunyai hak preferen atas hak kekayaan intelektual yang mungkin dapat diperoleh dari suatu hasil karya para Insan PT PG Candi Baru selama berkaitan dengan penugasan dan/atau penggunaan fasilitas Perusahaan.

R. Aktivitas Politik

Segenap Insan Candi Baru, selaku warga negara, memiliki hak asasi untuk berkumpul, berserikat, berorganisasi, dan menyalurkan aspirasi politik dan sosialnya. Perusahaan tidak memaksa, mempengaruhi atau mengarahkan partisipasi individu dalam berkontribusi di bidang politik. Perusahaan menghargai hak setiap insan perusahaan untuk menggunakan hak-hak politiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai Warga Negara yang baik dan untuk mendukung kebijakan PT PG Candi Baru mengenai aktivitas politik, kami Insan PT PG Candi Baru mempunyai komitmen :

1. Hanya melakukan kegiatan politik dalam kapasitasnya sebagai pribadi di luar Perusahaan dan tetap menjaga rasa kebersamaan dan kekompakan di dalam Perusahaan.

2. Menjaga agar keterlibatan dalam berbagai kegiatan politik tidak akan mengurangi kewajiban kerja dan jam kerja pada Perusahaan.

3. Tidak menggunakan jabatan, aset Perusahaan, fasilitas dan lainnya yang sejenis untuk kepentingan aktivitas politik tertentu.

(24)

S. Promosi dan Periklanan

Insan PT PG Candi Baru menyadari bahwa promosi dan periklanan merupakan hal yang penting dalam pencapaian tujuan Perusahaan. Dalam mendukung kegiatan promosi dan periklanan yang dilakukan Perusahaan, maka kami Insan PT PG Candi Baru akan : 1. Menempatkan diri selaku advertiser produk Perusahaan pada berbagai kesempatan

yang memungkinkan.

2. Selalu memprioritaskan pemakaian produk Perusahaan seperti gula, baik di lingkungan Perusahaan, Keluarga maupun tempat tinggal.

3. Sebanyak mungkin memakai produk, logo, dan/atau asesoris yang menunjukkan identitas ataupun gambaran mengenai Perusahaan di tempat umum.

(25)

24

BAB III

ETIKA PERUSAHAAN TERHADAP

PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS)

A. Etika Perusahaan Terhadap Pemegang Saham

Pemenuhan kepentingan Pemegang Saham merupakan prioritas Perusahaan. Perusahaan memiliki komitmen untuk senantiasa menghormati dan menjamin bahwa hak-hak Pemegang Saham sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan serta peraturan lain yang berlaku, dapat terpenuhi dengan baik secara transparan, adil, tepat waktu dan lancar. Agar hubungan dengan Pemegang Saham dapat terjalin dengan baik dan memenuhi ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku, maka Perusahaan akan :

a. Memberikan Nilai Perusahaan yang terbaik bagi Pemegang Saham baik dari aspek finansial maupun non finansial.

b. Memberikan informasi material yang lengkap dan akurat mengenai Perusahaan kepada Pemegang Saham sesuai ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku

c. Menjamin agar setiap Pemegang Saham mendapatkan hak-haknya sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, semua keputusan yang diambil secara sah dalam RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. Melakukan pencatatan transaksi-transaksi bisnis secara akurat sesuai dengan prinsip- prinsip akuntansi yang lazim.

e. Memenuhi kewajiban dan melaksanakan tanggung jawabnya sesuai Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi setiap Pemegang Saham.

f. Memberikan laporan yang lengkap, akurat dan tepat waktu.

g. Senantiasa menerapkan tata kelola Perusahaan yang baik.

B. Etika Perusahaan Terhadap Pelanggan

Perusahaan mengutamakan kepuasan dan kepercayaan Pelanggan yaitu dengan usaha untuk memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik, bermutu serta solusi yang inovatif kepada Pelanggan. Perusahaan akan berinteraksi dengan Pelanggan secara langsung agar dapat diketahui apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan Pelanggan dan selanjutnya memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan Pelanggan.

Dalam rangka menjaga reputasi, integritas, dan kredibilitas Perusahaan serta meningkatkan keharmonisan hubungan Perusahaan dengan para pelanggan, Perusahaan secara berkesinambungan akan:

(26)

a. Memperlakukan pelanggan dengan santun dan tanpa diskriminasi.

b. Memberikan informasi yang diperlukan oleh pelanggan secara akurat, lengkap dan mutakhir agar mereka dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari jasa pelayanan Perusahaan.

c. Menyediakan jasa berkualitas tinggi bagi Pelanggan.

d. Bersikap terbuka dan responsive terhadap keluhan Pelanggan.

e. Menjalankan bisnis dengan jujur dan fair.

f. Menjaga informasi Pelanggan yang bersifat rahasia sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

C. Etika Perusahaan Terhadap Insan PT PG Candi Baru

Perusahaan menganggap bahwa Karyawan merupakan aset yang paling penting dan berharga. Oleh karena itu Perusahaan akan memberikan kondisi kerja yang baik dan aman, melindungi dari segala bentuk kemungkinan membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja, memberi hak kepada pegawai untuk berserikat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perusahaan menerapkan sistem manajemen sumber daya manusia berdasarkan nilai - nilai keterbukaan, adil, dan bebas dari bias karena adanya perbedaan suku, asal usul, jenis kelamin, agama dan asal kelahiran serta hal-hal yang tidak terkait dengan kinerja Karyawan. Kebijakan dan prosedur manajemen sumber daya manusia, seperti prosedur promosi, demosi, mutasi maupun reward and punishment serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi Karyawan akan dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sejalan dengan itu, Perusahaan juga mengharapkan partisipasi dan peran aktif setiap Karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja melalui hubungan yang dinamis, harmonis, selaras, serasi dan seimbang antara Perusahaan dan Karyawan. Untuk melaksanakan etika ini, Perusahaan:

a. Menjadikan Karyawan sebagai mitra strategis dalam mencapai tujuan Perusahaan.

b. Menghormati dan memenuhi hak-hak Karyawan sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah disepakati dengan Serikat Karyawan.

c. Mendorong dan membantu Karyawan untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian yang relevan.

d. Melindungi hak Karyawan untuk memilih atau tidak memilih menjadi anggota Serikat Karyawan.

e. Melaksanakan hubungan kerja sesuai dengan nilai-nilai etika dan norma yang berlaku f. Menempatkan Serikat Karyawan sebagai mitra Perusahaan dengan mengikut

sertakan dalam setiap pengambilan keputusan terkait dengan hubungan industrial g. Melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara konsisten.

h. Memastikan setiap Karyawan telah memiliki buku PKB.

i. Menjamin kebebasan bagi Karyawan untuk berserikat dan mengemukakan pendapat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(27)

26 j. Mencegah terjadinya diskriminasi, favoritisme dan pemberian perlakuan khusus di luar

ketentuan yang berlaku kepada Karyawan atau kelompok tertentu di lingkungan Perusahaan.

k. Memberikan kesempatan kerja dan pengembangan karir kepada seluruh Karyawan sesuai dengan prestasi yang ditunjukkan, kualifikasi serta standar yang telah ditetapkan serta mendorong Karyawan untuk mengerahkan potensi dan kapabilitas terbaiknya untuk kemajuan Perusahaan.

l. Mengembangkan dan menerapkan sistem remunerasi dan sistem penghargaan.

m. Menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat serta aman bagi Karyawan, bebas dari segala tindakan yang secara tegas ataupun tidak langsung dapat diintepretasikan sebagai tindakan pelecehan atau intimidasi.

n. Menjamin hak-hak Karyawan yang telah Purna Karya terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku.

o. Mempersiapkan Karyawan yang memasuki masa Purna Karya untuk tetap dapat berkiprah di lingkungan Masyarakat melalui program-program pelatihan kekaryaan Purna Karya.

D. Etika Perusahaan Terhadap Pemasok/Supplier

Perusahaan mengelola hubungan dengan jujur dan fair dalam berbisnis dengan Pemasok/Supplier dengan cara:

a. Memperlakukan Pemasok/Supplier sebagai mitra serta memberikan keuntungan yang wajar dalam berbisnis dengan Perusahaan

b. Keputusan pemilihan pemasok/supplier diambil secara obyektif dengan mempertimbangkan faktor-faktor antara lain kualitas, harga, kehandalan dan integritas Supplier

c. Memperlakukan Supplier/Pemasok sesuai dengan etika bisnis

d. Memberikan informasi yang relevan dan transparan untuk seluruh Pemasok/Supplier e. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara fair dan transparan

f. Memberikan kesempatan yang sama pada semua Penyedia Barang dan Jasa

g. Memenuhi hak-hak Penyedia Barang dan Jasa sesuai perjanjian tertulis yang telah disepakati

h. Menghormati Penyedia Barang dan Jasa dengan hubungan yang independen dan bebas dari unsur paksaan dan kolusi

i. Menjaga hubungan baik dengan Penyedia Barang dan Jasa yang memiliki track record yang baik dan menjatuhkan sanksi terhadap Penyedia Barang dan Jasa yang melakukan pelanggaran.

E. Etika Perusahaan Terhadap Mitra Usaha

(28)

Hubungan antara Perusahaan dengan mitra usaha dilandasi prinsip kesetaraan, transparan, serta etika bisnis dengan cara:

a. Memastikan kredibilitas dan reputasi calon mitra usaha sebelum melakukan perikatan bisnis

b. Mengungkapkan informasi yang bersifat material dan relevan, sesuai dengan kebutuhan kerja sama usaha dengan tetap saling menjaga kerahasiaan informasi c. Menghargai, saling percaya, dan memupuk kebersamaan dengan mitra usaha

d. Memenuhi hak-hak mitra usaha sesuai dengan perjanjian kerja tertulis yang telah disepakati

e. Membangun komunikasi secara intensif dengan mitra usaha untuk mencari solusi yang terbaik dalam rangka peningkatan kinerja

f. Melakukan kerja sama secara independen, terbebas dari unsur pemaksaan, dan kolusi.

g. Menjamin bahwa aktivitas usaha dilakukan bebas dari pemaksaan dan kolusi.

h. Memelihara hubungan yang dapat memberikan nilai tambah bagi masing-masing Pihak melalui pengaturan kontrak yang jelas dan saling menguntungkan.

i. Memberikan kesempatan usaha yang sama kepada seluruh calon mitra usaha yang sesuai serta penetapannya dilakukan secara obyektif dan adil berdasarkan kriteria dan ketentuan yang berlaku.

F. Etika Perusahaan Terhadap Mitra Kerja

Dalam melaksanakan aktivitasnya, Perusahaan tidak terlepas dari kepentingan kegiatan dari institusi-institusi lainnya sesuai dengan ketentuan, yang diperlakukan sebagai Mitra Kerja. Terhadap Mitra Kerja Perusahaan akan :

a. Senantiasa melakukan koordinasi untuk menjaga kepentingan Perusahaan dan kelancaran pelaksanaan tugas Mitra Kerja.

b. Memberikan akses secara proporsional untuk kepentingan pelaksanaan tugas Mitra Kerja.

G. Etika Perusahaan Terhadap Pemerintah

Pemerintah berkepentingan untuk menjalankan good governance dengan Kebijakan dan Peraturan yang dipatuhi oleh seluruh Insan Negara. Perusahaan akan:

a. Menjalankan bisnis secara profesional dengan mamperhatikan dan mematuhi Peraturan, Perundang-Undangan, dan Kebijakan Pemerintah yang terkait dengan aktivitas usaha Perusahaan.

b. Mensosialisasikan setiap Kebijakan baru yang berhubungan dengan aktivitas Perusahaan kepada Pihak-Pihak yang terkait.

c. Berperilaku etis dalam berhubungan dengan Instansi Pemerintah.

(29)

28 H. Etika Perusahaan Terhadap Masyarakat dan Lingkungan

Perusahaan akan mewujudkan tanggung jawab sosial Perusahaan sebagai wujud Good Corporate Citizenship. Menyadari bahwa Perusahan merupakan bagian dari Masyarakat yang berkeinginan untuk tumbuh dan berkembang bersama Masyarakat dalam lingkungan yang sehat, oleh sebab itu Perusahaan memiliki komitmen :

a. Menjunjung tinggi nilai-nilai komunitas dimana Perusahaan beroperasi.

b. Menjalin hubungan yang harmonis dengan Masyarakat sekitar.

c. Mengembangkan program-program yang dapat memberikan peluang bagi Insan Masyarakat untuk meningkatkan potensi dan kapabilitas sehingga lebih siap untuk berpartisipasi dalam kegiatan usaha Perusahaan maupun untuk mencari peluang kerja di bidang usaha lain atau Daerah lain.

d. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup, kesehatan dan lingkungan Masyarakat sekitar.

e. Menjaga kualitas lingkungan di Daerah Operasi Perusahaan dengan cara mengurangi risiko keselamatan kerja, terganggunya kesehatan dan pencemaran lingkungan.

(30)

BAB IV

PELAKSANAAN DAN PENEGAKAN

A. Konsultasi dan Pelaporan Pelanggaran Code of Conduct

Dalam pelaksanaan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) adakalanya Insan PT PG Candi Baru menghadapi berbagai hal yang tidak dapat diputuskannya sendiri. Sebagai contoh, apabila Insan PG Candi Baru menemukan praktik- praktik yang berpotensi atau menunjukkan adanya indikasi pelanggaran terhadap Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct), ragu-ragu mengenai tindakan yang akan diambil dalam situasi tertentu, ataupun memiliki pertanyaan- pertanyaan berkaitan dengan pelaksanaan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code Of Conduct). Dalam hal ini Insan PT PG Candi Baru harus segera melaporkan dan/atau mengkonsultasikan kepada Pihak-pihak berikut ini :

1. Pihak-pihak yang bisa dihubungi untuk Konsultasi

Atasan langsung merupakan orang pertama yang bisa dihubungi apabila PT PG Candi Baru akan mengkonsultasikan segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct). Apabila hal tersebut tidak dapat dilakukan karena sesuatu hal, maka setiap Insan PT PG Candi Baru dapat menghubungi pihak-pihak berikut :

a) Atasan dari Atasan Langsung untuk masalah perilaku pada Manajemen dan Karyawan ;

b) Kepala Bagian Sumber Daya Manusia & Umum dalam hal-hal yang berkaitan dengan Kepegawaian ;

c) Sekretaris Korporasi dalam hal yang berkaitan dengan masalah hukum Perusahaan ;

d) Direktur, sebagai penanggung jawab atas penegakan Etika dan Perilaku untuk masalah perilaku bagi Manajemen dan seluruh Karyawan ;

e) Dewan Komisaris, sebagai pengemban amanat Pemegang Saham dalam mengawasi pengelolaan Perusahaan untuk masalah perilaku Direktur ;

f) Pemegang Saham untuk masalah perilaku Dewan Komisaris.

Tanggung jawab setiap Insan PT PG Candi Baruadalah menyangkut kemampuan dan kesediannya untuk melaporkan setiap tindakan yang diyakini merupakan suatu pelanggaran terhadap Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct).

2. Penanganan atas permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Code of Conduct

a) Untuk potensi masalah perilaku pada Dewan Komisaris dan Direktur, penanganan dan penindakannya menjadi wewenang Pemegang Saham sesuai ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.

b) Untuk potensi masalah perilaku pada Manajemen dan Karyawan, Komite Pemantau Penerapan dan Penegakan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan

(31)

30 (Code Of Conduct) merupakan saluran yang disediakan bagi seluruh Insan PT PG Candi Baru untuk bertanya, memberitahukan, atau melaporkan segala hal yang berkaitan dengan masalah-masalah yang ditemui dalam pelaksanaan Code of Conduct.

c) Setiap Insan PT PG Candi Baru dapat melaporkan ke Komite Pemantau Penerapan dan Penegakan Pedoman Etika dan Perilaku apabila menemukan adanya indikasi pelanggaran Code of Conduct di lingkungan PT PG Candi Baru.

d) Media penyampaian ke Komite Pemantau Penerapan dan Penegakan Pedoman Etika dan Perilaku berupa : lisan, surat, telepon maupun surat elektronik (e-mail).

e) Komite Pemantau Penerapan dan Penegakan Pedoman Etika dan Perilaku berkewajiban untuk merespon dengan segera setiap pertanyaan, pemberitahuan, dan laporan yang diterimanya secara proporsional.

f) Komite Pemantau Penerapan dan Penegakan Pedoman Etika dan Perilaku akan memperlakukan setiap Penanya ataupun Pelapor dengan baik dan menjaga kerahasiaan identitas Penanya atau Pelapor terkait.

Komite Pemantau Penerapan dan Penegakan Pedoman Etika dan Perilaku : (1) Sekretaris Perusahaan

(2) Kepala Divisi SDM dan Umum (3) Kepala Satuan Pengawasan Intern

B. Mekanisme Penanganan atas Pelaporan Pelanggaran Code of Conduct

Setiap laporan atas (potensi dan/atau indikasi) pelanggaran Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) akan ditangani oleh Komite Pemantau Penerapan dan Penegakan Pedoman Etika dan Perilaku sebagai berikut :

1. Mengumpulkan informasi ataupun melakukan investigasi sesuai dengan potensi pelanggaran yang terjadi.

2. Melakukan analisis atas permasalahan yang terjadi termasuk kondisi-kondisi (misalnya, kelemahan pengendalian) yang memungkinkan terjadinya potensi pelanggaran tersebut.

3. Mencari alternatif solusi termasuk tindakan indisipliner yang sesuai untuk pelanggaran yang terjadi.

4. Komite Pemantau Penerapan dan Penegakan Pedoman Etika dan Perilaku merumuskan tindakan yang akan diambil terhadap pelanggaran terhadap Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct).

5. Dalam hal-hal yang material dan/atau strategis Komite Pemantau Penerapan dan Penegakan Pedoman Etika dan Perilaku mengkonsultasikan tindakan yang akan diambil kepada Direktur sebelum mengambil keputusan.

(32)

C. Konsekuensi atas Pelanggaran Code of Conduct

Setiap Insan PT PG Candi Baru menyadari bahwa setiap pelanggaran terhadap Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) akan memiliki konsekuensi bagi dirinya, antara lain :

1. Insan PT PG Candi Baru yang terbukti telah melakukan pelanggaran terhadap Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) akan menerima sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukannya.

2. Sanksi dapat berupa peringatan, mutasi, penurunan pangkat, hingga pemutusan hubungan kerja.

3. Apabila tindakan yang dilakukan terkait dengan pelanggaran hukum maka permasalahan tersebut dapat diteruskan kepada Pihak yang Berwajib.

D. Pernyataan Komitmen untuk Mematuhi Code of Conduct

Sebagai wujud komitmen untuk mematuhi Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct), maka PT PG Candi Baru wajib menandatangani Surat Pernyataan secara berkala sebagai bukti bahwa PT PG Candi Baru telah mengetahui, memahami dan berkomitmen untuk menerapkan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

E. Sosialisasi dan Internalisasi Code of Conduct

Sosialisasi dan internalisasi merupakan tahapan penting dari penerapan Code of Conduct, PT PG Candi Baru berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi dan internalisasi secara efektif dan menyeluruh terhadap Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) kepada PT PG Candi Baru.

F. Pengenalan Code of Conduct bagi Karyawan Baru

Proses induction (pengenalan) bagi Karyawan baru merupakan tahapan penting dari penerapan Code of Conduct PT PG Candi Baru berkomitmen untuk melaksanakan proses induction (pengenalan) terhadap Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) kepada Karyawan baru.

G. Penghargaan

PT PG Candi Baru dapat memberikan penghargaan kepada Pihak-pihak yang dianggap memberikan keteladanan dalam penerapan Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (Code 0f Conduct).

H. Sanksi

Sesuai dengan pernyataan (Komitmen) untuk mematuhi Pedoman ini, maka sanksi terhadap pelanggaran yang terjadi dtuangkan dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama).

Referensi

Dokumen terkait

Apabila dalam melaksanakan pekerjaannya Insan Pertamina melakukan hubungan kerja dengan perwakilan/instansi Pemerintah atau diminta untuk memberikan informasi untuk

Dalam rangka menegakkan Good Corporate Governance di PT Fajar Mekar Indah, maka kami berkomitmen untuk selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik,

Atas dasar pemikiran ini maka Perusahaan melakukan revisi atas Pedoman Etika dan Perilaku yang selanjutnya disebut Code of conduct (COC) untuk lebih menyesuaikan terhadap

[r]

Bahwa dalam rangka harmonisasi etika usaha dan etika kerja dengan visi dan misi perusahaan serta Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) di PT Catur

Dengan ini saya menyatakan telah menerima, membaca, dan memahami Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) PT SUCOFINDO (PERSERO) dan bersedia untuk mematuhi semua

Anggota ABM yang turut serta/bekerja dalam pengembangan suatu proses atau produk yang akan digunakan oleh ABM, atau Karyawan ABM yang memiliki atas hasil karya tersebut,

Agar terhindar dari pelanggaran, sangatlah penting setiap Insan Pegadaian memahami dan mengidentifikasi setiap tindakan dan keputusan yang akan diambil apakah