• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Simulasi Mengajar Guru Penggerak Oleh: Aswarini, S.Pd.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Simulasi Mengajar Guru Penggerak Oleh: Aswarini, S.Pd."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Simulasi Mengajar Guru Penggerak

Oleh: Aswarini, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Tumijajar Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/ Semester : XII IPA-IPS/ Gasal Tema : Teks Editorial

Sub tema : Struktur Teks Editorial Alokasi waktu : 10 Menit

A. Kompetensi Inti :

3. Memahami, menerapkan,menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji,dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.1. Menganalisis strukitur teks editorial 3.1.1. Menentukan strukitur teks editorial

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat menganalisis struktur teks editorial secara mandiri dan kelompok dengan tepat, jujur, dan bertanggung jawab.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan: 2 Menit

1. Guru membuka pembelajaran diawali berdoa dengan meminta peserta didik untuk memimpin doa, serta

Peserta didik memberi salam dan guru menjawab salam dari peserta didik, serta mengecek kehadiran peserta didik

2. Guru melakukan apersepsi, motivasi, menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran,

(2)

3. Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan pendidik berupa struktur teks editorial

4. Peserta didik menerima informasi tentang materi, tujuan yang akan dipelajari serta manfaat materi dalam pembelajaran

Kegiatan Inti: 6 Menit

1. Peserta didik diminta duduk di dalam kelompok yang sudah dibentuk pada pelajaran sebelumnya

2. Guru memberikan teks editorial dengan tema “Banjir Tahunan di Indonesia”

3. Peserta didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian pada topik pembelajaran dengan membaca, mengamati contoh teks editorial yang diberikan guru.(mengamati) 4. Peserta didik diberi pertanyaan dan kesempatan untuk bertanya tentang teks editorial

yang dibacanya. (menanya)

5. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk saling bertukar informasi dan mendiskusikan struktur teks editorial yang dibacanya. (mengumpulkan informasi) 6. Peserta didik bersama kelompoknya menganalisis struktur teks editorial yang dibaca.

(berpikir kritis)

7. Peserta didik menyusun dan mempresentasikan hasil kerja kelompok, kemudian ditanggapi oleh kelompok lain secara bergantian. (komunikasi)

Penutup: 2 Menit

1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan dan merefleksikan pengalaman belajar 2. Guru memberikan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam proses pembelajaran

3. Guru menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi agar tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa dan salam

E. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Penilaian sikap : Observasi dalam proses pembelajaran

2. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis (menganalisi struktur teks editorial) 3. Penilaian keterampilan : -

F. SUMBER BELAJAR/MEDIA/ALAT PEMBELAJARAN 1. Sumber Belajar :

KementerianPendidikandanKebudayaan Republik Indonesia. 2017. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: PusatKurikulumdanPerbukuan, BalitbangKemdikbud.

2. Media :

1. Lembar Struktur teks editorial 2. Contoh teks editorial

3. Alat : laptop, spidol, papan tulis

G. Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran Reguler:

1.1. Faktual : teks editorial.

(3)

1.2. Konseptual : Pengertian teks editorial.

Sstruktur teks editorial.

1.3. Prosedural : Langkah-langkah menyusun teks editorial.

1.4. Metakognitif : Mengamati atau observasi untuk bahan menulis teks editorial.

2. Materi Pembelajaran Pengayaan:

2.1. Penulisan kalimat, paragraf dengan menggunakan ejaan yang baik sesuai kaidah kebahasaan

2.2. teks editorial yang ideal.

3. Materi Pembelajaran Remedial:

3.1. Struktur teks editorial.

3.2. Menulis teks editorial sesuai strukturnya.

H. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran 1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik

2. Model : Discovery learning (pembelajaran yang berpusat pada peserta didik) 3. Metode : Penugasan, diskusi, tanya jawab

1. Remedial

a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas

b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

2. Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

a. Siwa yang mencapai nilain(ketuntasan)nn(maksimum)diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

b. Siwa yang mencapainilainn(maksimum)diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebaga ipengetahuan tambahan.

Mengetahui,

Kepala SMAN 1 Tumijajar

Mohd. Najamuddin, M.Pd.

NIP 197007271999031005

Tumijajar, 30 Juni 2022 Guru Mapel

Aswarini, S.Pd.

NIP 197407022005012007

(4)

Lampiran

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP Nama Satuan pendidikan : SMAN 1 Tumijajar

Tahun pelajaran : 2021/2022 Kelas/Semester : XII / 1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib

NO WAKTU NAMA KEJADIAN/

PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/

NEG TINDAK LANJUT 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

(5)

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN Satuan Pendidikan : SMAN 1 Tumijajar

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia – Wajib Kelas : XII IPA-IPS

Kompetensi Dasar : Menganalisis stuktur teks editorial Indikator : Menentukan stuktur teks editorial Materi : Struktur teks editorial

Petunjuk : Bacalah teks surat lamaran pekerjaan berikut, secara individu /berkelompok!

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Sebutkan struktur teks editorial tersebut?

2. Analisilah struktur teks editorial yang berjudul “Banjir Tahunan di Indonesia” dengan menggunakan bagan berikut!

No Struktur Penjelasan 1 Pengenalan isu

(Tesis) 2 Pernyataan

pendapat/Argumen 3 Penegasan

3.Presentasikan hasil kerjamu di depan kelas!

(6)

Struktur Teks Editorial 1. Pengenalan Isu (Tesis)

Bagian pendahuluan teks editorial, yang

fungsinya mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya.

Pada bagian ini disajikan peristiwapersoalan yang actual, fenomenal, dan controversial

2. Penyampaian

Pendapat/Argumen

Bagian ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan sebelumnya

3. Penegasan/Pernyataan Ulang Pendapat

Bagian ini berupa simpulan, saran, atau rekomendasi, juga terdapat harapan redaksi kepada pihak yang terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.

(7)

Contoh Teks Editorial

Bencana Banjir Tahunan di Indonesia Bencana banjir merupakan satu di antara bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim penghujan.

Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia? Faktanya, mayoritas bencana banjir faktor utamanya

disebabkan oleh ulah manusia sendiri.

Sebagai contoh kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan

lingkungan.

Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi

terhambat. Ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.

Selain di Jakarta, banjir-banjir di daerah lain juga disebabkan oleh hal yang serupa. Maka

itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa

mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan

kemudian ketika sudah banjir baru jera, dan ketika

musim kemarau diulangi kembali.

(8)

Contoh Teks Editorial

Bencana Banjir Tahunan di Indonesia

Pernyataan Pendapat

Bencana banjir merupakan satu di antara bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim penghujan. Pertanyaannya,

apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia? Faktanya, mayoritas

bencana banjir faktor utamanya disebabkan oleh ulah manusia sendiri.

Penyampaian Pendapat/Argumen

Sebagai contoh kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan

lingkungan.

Banyak dari mereka yang membuang sampah

sembarangan, misalnya di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi

terhambat. Ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.

Penegasan/Pernyataan Ulang Pendapat

(9)

Selain di Jakarta, banjir-banjir di daerah lain juga disebabkan oleh hal yang serupa. Maka itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa

mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan

kemudian ketika sudah banjir baru jera, dan ketika

musim kemarau diulangi kembali.

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi pengertian, tujuan dan macam-macam indeks harga dengan cara : mengamati LKPD, menyimak

Botol A karena susunannya tepat, lapisan teratas merupakan lapisan lempung yang terdiri dari campuran tanah liat, pasir, dan bebatuan se hingga aerasi cukup baik

Penelitian ini menggunakan analisis Struktural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan

Setelah membaca dan mengamati teks bacaan dari PPT yang ditayangkan guru, peserta didik mampu merinci contoh pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat untuk menjaga lingkungan

pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik yaitu mengamati slide pembelajaran tentang penyelesaian persamaan kuadrat yang ditampilkan guru, mengamati contoh

Peserta didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian pada materi yang akan di pelajari dengan cara mengamati lembar kerja dan pemberian contoh-contoh soal untuk dapat

Untuk metode BPNN, metode yang digunakan adalah Mean Square Error, untuk menghitung rata-rata error antara output yang dikehendaki pada trainning data dengan output

Reforma Agraria merupakan proses merombak struktur penguasaan sumber daya agraria, yang utamanya adalah untuk memberikan peluang bagi para petani untuk mendapatkan