SEKURITAS
DAILY RESEARCH
Bursa Amerika bergerak melemah kemarin dipicu oleh rilis data inflasi Januari. Pada Januari, inflasi tercatat sebesar 7.5% yoy, lebih tinggi dari estimasi konsensus sebesar 7.2% yoy. Angka inflasi ini juga merupakan yang tertinggi sejak 1982. Imbasnya, yield government bond melonjak di atas 2%. Dengan inflasi yang di atas estimasi, terbuka peluang bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50bp pada pertemuan Maret, lebih tinggi dari estimasi awal yaitu kenaikan 25 bp.
Bursa Eropa ditutup turun kemarin. Penurunan terimbas oleh sentimen global yaitu rilis data inflasi AS 7.5% yoy yang di atas estimasi konsensus.
Sementara itu, bursa Asia bergerak variatif kemarin di tengah penantian terhadap rilis data inflasi AS.
Dari dalam negeri, IHSG akhirnya ditutup turun kemarin, meskipun sempat bergerak mencetak new all-time high di level 6874 pada sesi pertama. Keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuannya tidak mampu menahan aksi profit taking yang terjadi di sesi 2.
Selain itu, Bank Indonesia berkomitmen untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan rendah sepanjang 2022 karena inflasi diperkirakan akan terkontrol di level 2-4%. Inflasi kemungkinan naik di atas 2-4% di tahun 2023.
DAILY STATISTICS
Index Last Chg %
Dow Jones 35,241.59 (526.47) (1.47)
S&P500 4,504.08 (83.10) (1.81)
Nasdaq 14,185.64 (304.73) (2.10)
Euro Stoxx 50 4,197.07 (7.02) (0.17)
FTSE 100 7,672.40 28.98 0.38
Nikkei 27,696.08 116.21 0.42
Hang Seng 24,924.35 94.36 0.38
Shanghai 4,639.86 (12.20) (0.26)
Commodities Last Chg %
Crude Oil (USD/barrel) 89.88 0.22 0.25 Gold (USD/Troy Ounce) 1,826.85 (6.51) (0.36) Nickel (USD/ton) 23,886.00 315.00 1.34
Coal (USD/ton) 190.85 (5.15) (2.63)
CPO (MYR/ton) 5,535.00 (59.00) (1.05)
Exchange Rate Chg %
USD IDR 14,343.00 (15.00) (0.10)
SGD IDR 10,689.00 0.60 0.01
JPY IDR 124.10 (0.27) (0.22)
IHSG 6,823.64
Change -10.96
Change (%) -0.16
Total Value (IDR triliun) 15.42
Total Volume (miliar saham) 28.79
Net Foreign Buy (IDR miliar) 1,734.00
Up: 237 Down: 304 Unchange: 235
Market Recap
Friday, 11 February 2022
Index Last Chg %
IDXENERGY 1,271.34 (18.43) (1.43)
IDXBASIC 1,294.90 22.59 1.78
IDXINDUST 1,045.84 4.78 0.46
IDXNONCYC 657.15 1.12 0.17
IDXCYCLIC 933.54 (3.54) (0.38)
IDXHEALTH 1,418.97 (15.37) (1.07)
IDXFINANCE 1,610.32 (10.09) (0.62)
IDXPROPERT 732.46 0.48 0.07
Today’s Outlook
Untuk hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak melemah. Katalis negatif datang dari rilis angka inflasi Amerika yang jauh di atas estimasi konsensus. Dalam jangka pendek, kondisi ini akan menimbulkan ketidakpastian pasar karena the Fed mungkin saja menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50bp, bukan 25bp seperti yang diharapkan. Namun tentu dalam jangka menengah, tren bullish IHSG masih akan terjaga mengingat konsistensi tren net buy asing serta potensi terjaganya inflasi di Indonesia yang membuat suku bunga acuan dapat stabil.
IHSG - Technical Outlook
Main Stock Pick
IHSG menyentuh level highest dan menguji resistance trendline 6880 dengan berakhir melemah. IHSG diperkirakan melanjutkan tren pelemahan hari ini.
Support: 6755. Resistance: 6880.
ANTM
Trading Buy. Buy Range: 1845-1880. Stoploss: <1820.
2
DAILY RESEARCH
SEKURITAS
Breakout Ascending Triangle Pattern.
Trading Buy. Entry: 1845-1880. Stoploss: <1820. Target 1: 1965. Target 2: 2000.
Main Stock Pick - ANTM
IHSG menyentuh level highest dan menguji resistance trendline 6880 namun berakhir melemah. IHSG diperkirakan melanjutkan tren pelemahan hari ini.
Support: 6755.
Resistance: 6880.
IHSG - Technical Outlook
DAILY RESEARCH
SEKURITAS
Stock Picks
JPFA. Inverted Hammer pada area Triple Bottom.
Trading Buy. Entry: 1590 - 1605. Stoploss: <1570. Target 1: 1650. Target 2: 1700.
KIOS. Potential Inverted Head and Shoulder.
Trading Buy. Entry: 510-545. Stoploss: <500. Target 1: 670. Target 2: 725.
4
DAILY RESEARCH
SEKURITAS
News Update
• BI Sudah Beli SBN Sebesar Rp 3,56 Triliun di Pasar Perdana Per 8 Februari 2022
Bank Indonesia (BI) terus memegang teguh komitmennya untuk membantu pemerintah dalam melakukan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Gu- bernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hal ini dilakukan dengan melanjutkan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana untuk pendanaan APBN 2022. “Dari awal tahun hingga 8 Februari 2022, kami sudah membeli SBN di pasar perdana sebesar Rp 3,56 triliun,” aku Perry dalam pembacaan hasil RDG BI, Kamis (10/2) secara daring.
(Kontan)
• Bumi Resources Minerals (BRMS) Temukan Tambahan Cadangan Bijih Emas di Poboya PT Citra Palu Minerals (CPM) mengumumkan hasil aktivitas pengeboran di proyek tam- bang emas di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. Anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) ini berhasil menemukan tambahan cadangan bijih emas sebesar 4,6 juta ton dengan kadar 1,19 g/t Au dari lokasi penambangan terbuka di River Reef dan Hill Reef yang merupakan bagian dari Blok Poboya (Blok-1). (Kontan)
Corporate Action
1. Public Expose : 2. RUPS : AGRS, MSIN 3. Rights Issue (cum date):
- AMAR (11/02/2022, 100:72, exercise Rp173) - ABBA (17/02/2022, 7:3, exercise Rp150) 4. Rights Issue (trading period):
- AMAR (start 17/02/2022, end 23/02/2022, exercise Rp173) - ABBA (start 23/02/2022, end 02/03/2022, exercise Rp150) 5. Warrant (end trading):
6. Cash Dividend:
7. IPO (listing date):
8. IPO (public offering):
9. IPO (book building):
- ADCP (27/01/2022 - 07/02/2022, Rp130-Rp200) - SMKM (04/02/2022 - 10/02/2022, Rp150-Rp350) - NANO (08/02/2022 - 15/02/2022, Rp95-Rp105) - STAA (09/02/2022 - 15/02/2022, Rp470-Rp605) 10. Stock Split (Effective date):
RISET HARIAN (“Laporan”) ini disusun oleh PT Surya Fajar Sekuritas dan disediakan hanya untuk tujuan informasi.
Laporan ini tidak dapat digunakan untuk, atau dianggap sebagai, tawaran untuk menjual, atau ajakan untuk membeli apa pun. Informasi yang terkandung dalam laporan ini seluruhnya diproduksi secara independen dan dimiliki oleh PT Surya Fajar Sekuritas. Seluruh opsi, analisis, ramalan, proyeksi, dan harapan yang terkandung dalam laporan ini didasar- kan pada informasi-informasi dan hanya merupakan ekspresi dari kepercayaan saja. Informasi yang diberikan dalam laporan ini adalah pada tanggal laporan ini dan tidak ada jaminan bahwa hasil atau peristiwa di masa depan akan kon- sisten dengan informasi ini. Informasi ini dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya dan PT Surya Fajar Sekuritas berhak untuk membuat modifikasi dan perubahan terhadap pernyataan ini sebagaimana yang diperlukan dari waktu ke waktu.
Laporan ini disediakan hanya untuk tujuan informasi kepada klien PT Surya Fajar Sekuritas yang diharapkan membuat keputusan investasi atas keputusan sendiri dan tidak bergantung kepada isi laporan ini. Baik PT Surya Fajar Sekuritas, petugas dan/atau karyawan PT Surya Fajar Sekuritas tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung, tidak langsung, konsekuensial, atau kerugian lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada kerugian yang disebabkan oleh pengguna atau pihak ketiga lainnya yang timbul dari penggunaan laporan ini. PT Surya Fajar Sekuritas dan/atau orang-orang yang
