• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN DEMAK. Pernyataan Tanggung Jawab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN DEMAK. Pernyataan Tanggung Jawab"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN DEMAK Pernyataan Tanggung Jawab

Laporan Keuangan DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Tahun Anggaran 2018 sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian internal yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN DEMAK

Ir. HARI SOESILO, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP.195911221986031007

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan

Tujuan pelaporan keuangan SKPD adalah menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan:

a. menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas pemerintah;

b. menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas pemerintah;

c. menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi;

d. menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya;

e. menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;

f. menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;

g. menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya

Pelaporan keuangan juga menyajikan informasi bagi pengguna mengenai :

a. indikasi apakah sumber daya telah diperoleh dan digunakan sesuai dengan anggaran;

dan

b. indikasi apakah sumber daya diperoleh dan digunakan sesuai dengan ketentuan, termasuk batas anggaran yang ditetapkan oleh DPRD.

1.2 Landasan hukum penyusunan laporan keuangan

Dasar hukum penyusunan laporan Keuangan adalah sebagai berikut :

a)

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4246);

b)

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355);

c)

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Republik Indonesia Lembaran Negara Nomor 4437);

d)

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );

e)

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Republik Indonesia Lembaran Negara Nomor 44987);

f)

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);

g)

Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);

h)

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

i)

Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

(3)

j)

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

k)

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

l)

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4503);

m)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah dirubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

n)

Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pokok - pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

o)

Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 1 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Demak;

p)

Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 12 Tahun 2016 tentang Anggaran dan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2018 Kabupaten Demak;

q)

Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Anggaran dan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2018 Kabupaten Demak.

r)

Peraturan Bupati Demak Nomor 70 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran dan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2018 Kabupaten Demak.

s)

Peraturan Bupati Demak Nomor 48 Tahun 2018 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran dan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2018 Kabupaten Demak.

1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan SKPD

Sistematika penyajian Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2018 sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan 1.2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan 1.3. Sistematika penyajian catatan atas laporan keuangan.

BAB II : IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

Memuat ikhtisar realisasi pencapaian kinerja APBD menurut bidang, berupa gambaran realisasi pencapaian efektivitas dan efisiensi.

BAB III : KEBIJAKAN AKUNTANSI

BAB V : PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN 5.1 Laporan Realisasi Anggaran

5.2 Laporan Operasional 5.3 Laporan Perubahan Ekuitas 5.4 Neraca

BAB VI : PENUTUP

Memuat uraian penutup Catatan atas Laporan Keuangan.

(4)

BAB II

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD

2.1 Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan SKPD

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN pada tahun Anggaran 2018 melaksanakan urusan wajib / pilihan bidang Komunikasi dan Informatika dengan capaian kinerja sebagai berikut :

KODE

REK URUSAN ANGGARAN REALISASI %

1.

URUSAN PILIHAN

1.21 Kelautan Dan Perikanan 10.985.261.000,- 9.824.002.571,- 89,42

Adapun Capaian Kinerja per kegiatan dari DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN untuk Tahun 2018 adalah sebagaimana terlampir

2.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan

Dalam melaksanakan urusan pilihan di bidang Kelautan Dan Perikanan , selama Tahun 2018, DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN mampu melaksanakannya dengan optimal.

(5)

BAB III

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 dan Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akutansi Pemerintah Kabupaten Demak, penyajian laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Demak adalah berbasis akrual.

Sebagai langkah awal laporan keuangan DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Kabupaten Demak Tahun 2018 menggunakan basis akrual.

3.1 ENTITAS PELAPORAN

1. Entitas pelaporan unit Pemerintahan daerah yang menurut Peraturan Perundang-undangan wajib menyampaikan laporan keuangan dalam hal ini adalah DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Kabupaten Demak. Laporan Keuangan tersebut berupa :

- Laporan Realisasi anggaran - Neraca

- Laporan Operasional - Laporan Perubahan Ekuitas

2. Catatan atas Laporan Keuangan Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran / pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan.

3.2 BASIS AKUNTANSI YANG MENDASARI LAPORAN KEUANGAN

Basis Akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Demak adalah basis Akrual

Basis Akrual untuk laporan Keuangan berarti bahwa beban, asset, kewajiban dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar;

Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Demak tersebut telah selesai dengan Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

3.3 KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN

Karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya. Agar laporan dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki maka harus memenuhi prasyarat normatif yaitu : 1. Relevan;

2. Andal;

3. Dapat dibandingkan;

4. Dapat dipahami

(6)

BAB IV

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

4.1 Laporan Realisasi Anggaran

4.1.1 Pendapatan

a. Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Daerah Kabupaten Demak meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah untuk periode 1 Januari sampai 31 Desember 2018.

OPD Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Demak Selama tahun 2018 mengelola Pendapatan Asli Daerah yang diantaranya :

1. Pendapatan Jasa Usaha PPI Wedung dengan pendapatan sebesar Rp.

18.662.750,- yang telah disetor ke kas umum daerah sebesar Rp.

18.662.750,-

Pajak Daerah Tahun Anggaran 2018 dianggarkan sebesar Rp 16.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 18.662.750,- atau 116,64 %,

2. Pendapatan Jasa Usaha Hasil usaha BBI dengan pendapatan sebesar Rp.

14.935.000,- yang telah disetor ke kas umum daerah sebesar Rp.

14.935.000,-

Pendapatan Jasa Usaha Hasil usaha BBI dianggarkan sebesar Rp.

14.000.000,- dapat terealisasi sebesar Rp. 14.935.000,- atau terealisasi sebesar 106,67 % dari target yang ditentukan

3. Pendapatan Retribusi Daerah TPI dengan pendapatan sebesar Rp.

249.399.880,- yang telah disetor ke kas umum daerah sebesar Rp.

249.399.880,-

Retribusi Daerah dianggarkan sebesar Rp . 260.000.000,- realisasi sebesar Rp 249.399.880,- atau 95,92 %,

4.1.2 Belanja

Akun ini menggambarkan Belanja Daerah yang dikelola DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Kabupaten Demak untuk periode Tahun Anggaran 2018 sesuai dengan jenis pengelompokannya yaitu Belanja Operasi dan Belanja Modal. Anggaran dan realisasi masing-masing belanja tersebut adalah sebagai berikut :

Belanja Operasi

Belanja Operasi DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang / jasa, dengan anggaran dan realisasi Tahun Anggaran 2018 sebagai berikut :

B e

2016

ANGGARAN REALISASI REALISASI

(Rp) (Rp) (Rp)

1 Belanja Pegawai 3.384.242.000,00 2.978.040.271,00 88,00 3.061.309.145,00

2 Belanja Barang dan jasa 7.127.019.000,00 6.379.202.300,00 89,51 3.785.020.604,00 10.511.261.000,00 9.357.242.571,00 89,02 6.846.329.749,00 Jumlah Belanja Operasi

No URAIAN

2018

% BELANJA OPERASI

(7)

Belanja operasi dianggarkan sebesar Rp. 10.511.261.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 9.357.242.571,00 atau 89.02 % . Rincian Belanja operasi adalah sebagai berikut :

1. Belanja Pegawai

Akun ini menggambarkan Belanja Pegawai untuk periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang meliputi gaji dan tunjangan Pergawai, tambahan penghasilan PNS, honorarium PNS/Non PNS, dan uang lembur.

ANGGARAN REALISASI %

1 Gaji dan Tunjangan 2.239.542.000 2.069.140.271 92 - 2 Tambahan Penghasilan PNS 845.100.000 839.000.000 99 - 3

Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD

serta KDH/WKDH - - -

- 4

Insentif Pemungutan Pajak

Daerah - - - - 5

Insentif Pemungutan Retribusi

Daerah - - - - 6 Honorarium PNS 63.800.000 56.450.000 88 - 7 Honorarium Non PNS 235.800.000 222.704.280 94 - 8 Uang Lembur - - - - 9 Belanja Pegawai BLUD - - - - Jumlah 3.384.242.000 3.187.294.551 94 -

NO Uraian 2018

REALISASI 2017

Belanja pegawai dianggarkan sebesar Rp . 3.384.242.000,- dan terealisasi sebesar Rp .3.187.294.551,- atau 94%.

2. Belanja Barang dan Jasa

Akun ini menggambarkan Belanja Barang dan Jasa untuk periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang meliputi belanja bahan habis pakai, belanja bahan material, belanja jasa kantor, belanja premi asuransi, belanja perawatan kendaraan, belanja cetak dan penggandaan, biaya sewa, belanja makan / minum, belanja pakaian dinas dan belanja perjalanan dinas, belanja kursus dan pelatihan, belanja jasa konsultansi, belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat, belanja barang dan jasa BLUD.

Belanja barang/ jasa Tahun Anggaran 2018 dianggarkan sebesar Rp . 7.127.019.000,- dan direalisasikan sebesar Rp. 6.379.202.300,- atau 89,51 %.

No Uraian 2018 %

Realisasi 2017

Anggaran Realisasi -

1 Belanja Bahan Pakai Habis 82.773.600 82.703.601 99 77.943.615

2 Belanja Bahan Material

1.954.846.200

1.906.534.292 97 1.647.927.995 3 Belanja Jasa Kantor 602.969.000 527.397.361 87 472.976.534 4 Belanja Premi ASURANSI 3.460.000 2.007.900 58 133.380 5 Belanja Perawatan Kendaraan Dinas 67.000.000 66.825.396 99 667.61.958 6 Belanja Cetak Dan Penggandaan 34.299.200 33.451.500 97 28.358.575 7 Belanja Sewa Rumah Gedung

/Gudang/Parkir.

51.100.000 51.100.000 100 39.200.000

8 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 38.900.000 38.600.000 99 31.700.000

9 Belanja Sewa Alat Berat

10 Belanja Sewa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

3.400.000 2.900.000 85 4.400.000

11 Belanja Makanan Dan Minuman 304.248.000 286.917.600 94 245.418.000 12 Belanja Pakian Dinas Dan atributnya 16.500.000 16.500.000 100 13.750.000

13 Belanja Pakaian Kerja

(8)

14 Belanja Pakian Khusus dan Hari tertentu

21.300.000 21.300.000 100 44.750.000

15 Belanja Perjalanan Dinas 264.254.000 253.137.484 95 284.182.547

16 Belanja Bea Siswa Pendidikan PNS

17 Belanja Kursus Pelatihan Sosialisasi Dan Bimbingan Tehnis Pegawai

52.000.000 44.908.000 86 55.120.000

18 Belanja Pemeliharaan 111.875.000 111.377.000 99 30.000.000 19 Belanja Jasa Konsoltasi 131.235.000 59.202.000 45 69.445.000 20 Belanja Barang yang akan

diserahkan kpd masyarakat 3.386.859.000 2.594.847.886 76 666.953.000

21 Belanja Barang dan jasa BLUD

22 Uang untuk diberikan kepada pihak

ketiga dan Masyarakat 6.000.000

23 Belanja Kursus, pelatihan,sosialisasi

dan Bimbingan Tehnis Non PNS -

JUMLAH 7.127.019.000 6.169.848.020 87 3.785.020.604

Terhadap belanja barang diatas terdapat pengadaan barang dimaksudkan untuk diserahkan kepada pihak ketiga / masyarakat :

Daftar Barang Yang diserahkan Pada Masyarakat

No KEGIATAN JENIS BELANJA

BARANG PAGU REALISASI SISA PAGU 1 Peningkatan Pembangunan

SARPLAS Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

395.000.000 378.358.000 16.642.000

2 Peningkatan Pembangunan SARPLAS pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (DBHCHT)

642.140.000 638.778.600 3.361.400

3 Pembangunan Gudang garam

Desa Kedung Mutih Kec.Wedung 200.000.000 199.785.000 215.000

4 Peningkatan/Pembangunan SARPLAS Mitigasi Bencana Alam Laut

137.000.000 129.608.000 7.392.000

5 Pembangunan sarplas budidaya

perikanan 1.450.119.000 840.266.286 609.852.714

6 Diversifikasi usaha nelayan 50.000.000 48.620.000 1.380.000

7 Pembangunan/peningkatan

sarplas perikanan tangkap 88.800.000 88.354.000 446.000

8 Pengadaan Perikanan Tangkap

Alat Tangkap 350.000.000 197.472.000 152.528.000

9 Pembangunan/peningkatan sarplas untuk optimalisasi Pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

73.800.000 73.606.000 194.000

JUMLAH 3.386.859.000 2.594.847.886 792.011.114

b. Belanja Modal

Belanja Modal DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN meliputi Belanja Tanah, Belanja Peralatan dan Mesin, Belanja Gedung dan Bangunan, Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan, Belanja Aset Tetap Lainnya, Belanja Aset Lainnya dengan anggaran dan realisasi TA 2018 sebagai berikut:

(9)

Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp.474.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.

466.760.000,- atau sebesar 98,47 %.

1. Belanja Modal Tanah

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN pada Tahun 2018 tidak menganggarkan untuk belanja modal pengadaan tanah.

2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Akun ini menggambarkan Belanja Peralatan dan Mesin untuk periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang meliputi Alat-alat berat, alat angkutan, alat bengkel, alat pertanian, alat kantor/rumah tangga, alat studio/komunikasi, alat kesehatan dan laboratorium

Dinas Kelautan Dan Perikanan Kab Demak menganggarkan pengadaan Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 77.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.76.550.000,- dengan rincian sebagai berikut :

a. Belanja modal peralatan dan mesin pengadaan alat penyimpan alat kantor (rak arsip) 15.000.000,- terealisasi Rp. 15.000.000,- atau 100 %

b. Belanja modal peralatan dan mesin pengadaan alat kantor lainnya (printer) Rp.

7.000.000,- terealisasi Rp.7.000.000,- atau 100 %

c. Belanja modal peralatan dan mesin pengadaan mebeler (meja Rapat)Rp.

5.000.000,- terealisasi Rp. 5.000.000,- atau 100 %.

d. Belanja modal peralatan mesin dan alat pendingin (AC Unit) Rp.15.000.000,- terealisasi Rp. 14.550.000,- atau 99 %

e. Belanja modal peralatan dan mesin pengadaan alat rumah tangga lainnya (Televisi) Rp. 5.000.000,- terealisasi Rp. 5.000.000,- atau 100 %

f. Belanja modal peralatan dan mesin pengadaan personal komputer (Laptop) Rp.

30.000.000,- terealisasi Rp. 30.000.000,-

3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN pada Tahun 2018 menganggarkan pengadaan Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 397.000.000.- dan terealisasi sebesar Rp.390.210.000,- Berupa Gedung Sentra Pengasapan Ikan.

4. Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan

Akun ini menggambarkan anggaran dan realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang meliputi Jalan, Jembatan, Irigasi/ jaringan, Instalasi dan penerangan jalan.

Dinas Kelautan Dan Perikanan pada Tahun 2018 tidak menganggarkan pengadaan Jalan, Irigasi, dan Jaringan.

ANGGARAN REALIS AS I

(Rp) (Rp)

BELANJA MODAL

1 BM Tanah

2 BM Peralatan dan M esin 77.000.000,00 76.550.000,00 99,42%

3 BM Gedung dan Bangunan 397.000.000,00 390.210.000,00 98,29%

4 BM Jalan.Irigasi dan Jaringan 0,00 0,00

5 BM Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00

6 BM Aset Lainnya 0,00 0,00

474.000.000,00 466.760.000,00 98,47%

Jumlah Belanja Modal

No URAIAN

2018

%

(10)

5. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

Akun ini menggambarkan Anggaran dan Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya untuk periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018. Belanja Aset Tetap Lainnya meliputi belanja buku perpustakaan, barang bercorak kesenian, hewan, ternak dan tanaman.

Dinas Kelautan Dan Perikanan pada Tahun 2018 tidak menganggarkan pengadaan Aset Tetap Lainnya.

6. Belanja Modal Aset Lainnya

Akun ini merupakan gambaran Anggaran dan Realisasi Belanja Aset Lainnya untuk periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018.

Dinas Kelautan Dan Perikanan pada Tahun 2018 tidak menganggarkan pengadaan Aset Lainnya.

c. Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama

Dinas Kelautan dan Perikanan tidak mengelola Dana Tugas Pembantuan dan Urusan bersama. Dengan rincian sebagai Berikut :

4.2 Laporan Operasional

Laporan operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari kegiatan operasional, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar secara komparatif

4.2.01.1 Pendapatan (LO)

1. Pendapatan Daerah Kabupaten Demak meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD) LO , Pendapatan Transfer LO , dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah – LO untuk periode 1 Januari sampai 31 Desember 2018.

2. Pendapatan LO sebesar Rp.783.838.730,-

Dinas Kelautan Dan Perikanan Tahun 2018 mengelola Pendapatan Retribusi Daerah LO sebesar Rp.657.738.730,- dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah Pendapatan Hibah LO sebesar RP. 126.100.000,-

4.1.3.2 Beban

a. Beban Pegawai

Akun ini menggambarkan Beban Pegawai selama periode tahun 2018 yang meliputi gaji dan tunjangan Pergawai, Gaji dan tunjangan anggota DPRD, gaji dan tunjangan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, gaji dan tunjangan pegawai, insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah, Belanja penerimaan lainnya pimpinan dan anggota DPRD serta Kepala Daerah, honorarium PNS/Non PNS, uang lembur, tambahan penghasilan PNS, dan Belanja Pegawai BLUD dengan tanpa memperhitungkan rapel gaji / tunjangan tahun sebelumnya.

Beban Pegawai -LO Tahun 2018 sebesar Rp. 3.187.394.551,00 1 Progam pengelolaan ruang laut Sarana dan prasarana Usaha

Garam Rakyat

2.950.000.000,00

2.865.655.794,00 84.344.206,00 97,14%

JUMLAH 2.950.000.000,00 2.865.655.794,00 84.344.206,00 97,14%

(11)

b. Beban Barang dan Jasa

Dinas Kelautan dan Perikanan memiliki beban barang dan jasa sebesar Rp.

6.123.805.713,00

c. Beban hibah

Dinas Kelautan dan Perikanan tidak terdapat beban hibah .

d. Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban Penyusutan dan amortisasi adalah beban yang terjadi akibat penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi pada saat penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset bersangkutan/berlalunya waktu. Per. 31 Desember 2018 beban penyusutan dan amortisasi terhadap aset tetap sebesar Rp.1.234.320.393,00

e. Beban Penyisihan piutang sebesar 241.376.002,00

4.2.01.2 Kegiatan Non Operasional

Devisit Penjualan Aset Non Lancar - LO Rp.105.285.841,92

4.1.4. Laporan Perubahan Equitas

Ekuitas awal DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KP Tahun 2018 sebesar Rp.

Rp.21.461.853.054,00 dan ekuitas akhir sebesar Rp. 21.048.514.224,08 sehingga terdapat defisit sebesar Rp. 10.108.343.770,92

Hal tersebut karena terdapat dampak kumulatif perubahan kebijakan/kesalahan mendasar dari :

1. Koreksi aset tetap sebesar Rp. 154.000.000,-

2. Kewajiban Untuk Dikonsolidasikan Rp. 9.541.004.941,00

4.3 Neraca

4.3.01 Aset

Jumlah Aset sebesar Rp. 21.052.550.426,- terdiri dari Aset lancar sebesar Rp. 621.383.015,- Investasi Jangka panjang sebesar Rp. 0,- Aset Tetap sebesar Rp. 20.403.084.310,- serta Aset lainnya sebesar Rp. 28.083.101,-

a. Aset Lancar

1) Kas dan Setara Kas

Per. 31 Desember 2018 saldo kas di bendahara pengeluaran adalah sebesar Rp. 0,- dimana sisa Uang Persediaan telah di setor ke kas daerah.

Sedangkan Saldo kas dibendahara penerimaan sebesar Rp. 0,-

2) Piutang

Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah daerah dan/atau hak pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian/atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang- undangan atau akibat lainnya yang sah.

Per. 31 Desember 2018 Saldo Piutang Dinas Kelautan dan Perikanan adalah sebesar Rp. 1.381.759.792,-

(12)

Sedangkan subjek Piutang pajak / retribusi / lainnya secara rinci adalah sebagai berikut :

REKAPITULASI PIUTANG RETRIBUSI TPI DAN SEWA KIOS

N o

Nama Subjek Pajak / Retribusi

Jml. Raman 2% dari

Raman

Jumlah yg Sudah disetor

Saldo Piutang 2018

I Piutang Retribusi TPI 1.369.359.792

1 2014 29.074.848.400 581.496.968 247.560.560 333.936.408

2 2015 31.812.762.200 636.255.244 293.433.520 342.821.724

3 2016 23.301.806.000 466.036.120 240.468.100 225.568.020

4 2017 15.260.633.000 305.212.660 250.920.120 54.292.540

5 2018 31.207.049.000 624.140.980 211.399.880 412.741.100

II Piutang Sewa Kios 12.400.000

1 2011 12.400.000 0 0 12.400.000

JUMLAH 1.381.759.792

3) Penyisihan Piutang

Penyisihan Piutang Pajak. Per. 31 Desember 2015 sebesar Rp. 0,- dari Jumlah Piutang Pajak sebesar Rp.0, sehingga Piutang Pajak.yang mungkin dapat ditagih sebesar Rp.0.

4) Beban dibayar dimuka

akun ini menjelaskan suatu transaksi pengeluaran kas untuk membayar suatu beban yang belum menjadi kewajiban sehingga menimbulkan hak tagih bagi pemerintah daerah. Per. 31 Desember 2018 Dinas Kelautan dan Perikanan tidak ada beban dibayar dimuka.

Belanja Asuransi bangunan dan gedung Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar Rp. 0,-dengan masa jaminan s.d tanggal.- 2018 maka diakui sebagai beban asuransi Tahun 2018 sebesar Rp.0. dan beban dibayar dimuka asuransi sebesar Rp.0.

S aldo Piutang s.d

2017 Pembayaran 2017 Penambahan

Piutang 2017

S aldo Piutang s.d 2017 1.007.018.692

38.000.000 412.741.880 1.381.760.572

No Tahun Piutang % Penyisihan Net Realizable Value (NRV) 1 2011 12400000 100% 12.400.000,00 - 2 2014 333.936.408,00 100% 333.936.408,00 - 3 2015 342.821.724,00 100% 342.821.724,00 - 4 2016 225.568.020,00 50% 112.784.010,00 112.784.010,00 5 2017 54.292.540,00 25% 13.573.135,00 40.719.405,00 6 2018 412.741.100,00 0% - 412.741.100,00

1.381.759.792,00 815.515.277,00 JUMLAH

(13)

5) Persediaan

Persediaan Per. 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp. 55.138.500,- dengan rincian sebagai berikut :

Per. 31 Desember 2018 Dinas Kelautan dan Perikanan telah melakukan opname fisik atas persediaan barang / bahan dengan rincian sebagai berikut:

No Nama Barang / Jenis Barang

Jumlah Harga

1 Alat Tulis Kantor

Kertas HVS 2 Rim Rp. 96.000,- Amplop Tanggung 1 Dus Rp. 12.500,- Kertas Fax 1 Buah Rp. 20.000,- Sampul Kertas Cokelat 4 Buah Rp. 4.000,- Stopmap Kertas 1 Pak Rp. 40.000,- Rp. 210.500,-

2 Barang Pembersih

Tissue Refill Besar 1 Pak Rp. 35.000,- Baygon Semprot 1 Botol Rp. 39.000,-

Cling 1 Buah Rp. 10.000,-

Super Pell 1 Buah Rp. 13.000,- Stella Semprot 1 Buah Rp. 24.000,- Rp. 121.000,-

No Jenis Persediaan 2018 2017

Alat Tulis Kantor 210.500 225.000 M aterai

Alat Listrik

Barang Cetakan - - Karcis

Alat Kebersihan 121.000 95.000 Aspal

Bahan M akanan / Logistik Barang Kuasi (Dinhubkominfo) Bahan Bakar M inyak Pelumas Barang yang akan diserahkan ke masyarakat / Pihak ketiga Obat-obatan

Bahan Laboratorium

Lain-lain ( Induk Ikan , Pakan Ikan , Bibit Ikan ) 54.807.000 31.910.250 55.138.500

32.230.250,00 JUMLAH

(14)

4 Pakan Ikan

Fengli 90 Kg Rp 1.548.000,-

PF 140 Kg Rp. 2.450.000,-

Finisher 330 Kg Rp. 4.389.000,- Rp. 8.387.000,- 5 Induk Ikan

Induk Lele Jantan 183 ekor Rp. 9.150.000,- Induk Lele Betina 232 ekor Rp. 13.600.000,- Induk Gurame Jantan 7 ekor Rp. 420.000,- Induk Gurame Betina 37 ekor Rp. 2.220.000,- Induk Nila Jantan 475 ekor Rp. 4.750.000,- Induk Nila Betina 1473 ekor Rp. 14.730.000,-

Rp. 44.870.000,- 6 Bibit Ikan

Bibit Ikan Lele 5.000 ekor Rp. 750.000,- Bibit Ikan Nila 20 kg Rp. 800.000,- Rp. 1.550.000,-

Jumlah Rp. 55.138.500

b. Aset Tetap

Saldo Aset Tetap Dinas Kelautan dan Perikanan per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp. 20.403.084.310,- Adapun rincian asset tetap sebagai berikut:

1. Tanah

NO URAIAN PER 31/12/2018 PER 31/12/2017

1 Tanah 717.355.000,00 563.354.999,00 2 Peralatan dan Mesin 5.174.791.111,00 5.198.974.611,00 3 Gedung dan Bangunan 17.636.314.369,00 17.231.530.211,00 4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.745.962.369,00 5.745.962.369,00

5 Aset Tetap Lainnya 5.000.000,00 5.000.000,00

6 Konstruksi dalam Pengerjaan 0,00 0,00

7 Akumulasi penyusutan aset tetap -8.876.338.539,00 -7.773.149.140,00

JUMLAH 20.403.084.310,00 20.971.673.050,00

Saldo Awal 563.355.000,00

Penambahan tahun 2018 154.000.000,00

Pengurangan tahun 2018 0,00

Saldo per 31/12/2018 717.355.000,00

(15)

Dinas Kelautan dan Perikanan Per. 31 Desember 2018 mencatat aset tanah sebesar Rp. 717.355.000,- tidak ada penambahan aset tanah bersumber dari pengadaan pada Tahun 2018 sesuai Buku Inventaris terlampir.

2. Peralatan dan Mesin

Per. 31 Desember 2018, Dinas Kelautan dan Perikanan membukukan Aset peralatan dan mesin sebesar Rp. 5.218.590.111-

Penambahan aset peralatan dan mesin bersumber dari pengadaan belanja modal sebesar Rp. 76.550.000,- penambahan dari kapitalisasi belanja pegawai sebesar Rp.0, penambahan dari kapitalisasi belanja barang dan jasa sebesar Rp.0, penambahan dari hibah barang sebesar Rp.29.400.000, penambahan karena mutasi dari SKPD sebesar Rp.0,- dan karena koreksi sebesar Rp.0. (penyebab koreksi dijelaskan). Sedangkan pengurangan atas aset peralatan dan mesin bersumber dari penghapusan Rp.109.808.500 ,- pengurangan karena mutasi aset ke SKPD.sebesar Rp.0.dan karena terdapat koreksi sebesar Rp 0,-.(penyebab koreksi dijelaskan).

Nilai aset peralatan dan mesin antara Neraca dan KIB terdapat selisih sebesar Rp.43.799.000,- karena terdapat Aset dalam KIB yang termasuk dalam aset lainnya sebesar Rp.20.325.000.,- dan telah digolongkan dalam aset lain-lain karena dalam proses penghapusan sebesar dan ekstrakomtable sebesar Rp.23.474.000.,-

3. Gedung dan Bangunan

Per. 31 Desember 2018, Dinas Kelautan dan Perikanan membukukan Aset gedung dan bangunan sebesar Rp. 17.636.314.369,08,-

Penambahan aset bangunan dan gedung bersumber dari pengadaan belanja modal sebesar Rp. 390.210.000,- penambahan dari kapitalisasi hbelanja pegawai sebesar Rp.0, penambahan dari kapitalisasi belanja barang dan jasa sebesar Rp.23.160.000, penambahan dari hibah barang sebesar Rp. 96.700.000,- penambahan karena mutasi dari SKPD. sebesar Rp.0,- dan karena koreksi sebesar Rp. 0. (penyebab koreksi dijelaskan).

Sedangkan pengurangan atas aset bangunan dan gedung bersumber dari penghapusan Rp.105.285.841,92,- pengurangan karena mutasi aset ke SKPD..sebesar Rp.0,-.dan karena terdapat koreksi sebesar Rp . 0,- .(penyebab koreksi dijelaskan).

Nilai aset bangunan dan gedung antara Neraca dan KIB terdapat selisih sebesar Rp.0,- karena terdapat Aset dalam KIB yang telah digolongkan dalam aset lain-lain karena dalam proses penghapusan sebesar Rp. 0,-

Saldo Awal 5.198.974.611,00

Penambahan tahun 2018 105.950.000,00

Pengurangan tahun 2018 130.133.500,00

Saldo per 31/12/2018 5.174.791.111,00

Saldo awal 17.231.530.211,00

Penambahan tahun 2018 510.070.000,00

Pengurangan tahun 2018 105.285.841,92

Saldo per 31/12/2018 17.636.314.369,08

(16)

4) Jalan, Irigasi dan Jaringan

Per. 31 Desember 2018, Dinas Kelautan dan Perikanan membukukan Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp. 5.745.962.369,-

Penambahan Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan bersumber dari pengadaan belanja modal sebesar Rp.0,- penambahan dari kapitalisasi belanja pegawai sebesar Rp0, penambahan dari kapitalisasi belanja barang dan jasa sebesar Rp.0, penambahan dari hibah barang sebesar Rp.0, penambahan karena mutasi dari SKPD. sebesar Rp.0,- dan karena koreksi sebesar Rp.0.(penyebab koreksi dijelaskan). Sedangkan pengurangan atas Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan bersumber dari penghapusan Rp.0, pengurangan karena mutasi aset ke SKPD.0.sebesar Rp.0.dan karena terdapat koreksi sebesar Rp 0.(penyebab koreksi dijelaskan).

Nilai Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan antara Neraca dan KIB terdapat selisih sebesar Rp.0,-.karena terdapat Aset dalam KIB yang telah digolongkan dalam aset lain-lain karena dalam proses penghapusan sebesar Rp.0,-

3. Aset Tetap Lainnya

Per. 31 Desember 2018, Dinas Kelautan dan Perikanan membukukan Aset Tetap Lainnya sebesar Rp.5.000.000,-

Penambahan Aset Tetap Lainnya bersumber dari pengadaan belanja modal sebesar Rp.0,- penambahan dari kapitalisasi belanja pegawai sebesar Rp.0,- penambahan dari kapitalisasi belanja barang dan jasa sebesar Rp.0,- penambahan dari hibah barang sebesar Rp.0,- penambahan karena mutasi dari SKPD.sebesar Rp.0,- dan karena koreksi sebesar Rp.0,-(penyebab koreksi dijelaskan). Sedangkan pengurangan atas Aset Tetap Lainnya bersumber dari penghapusan Rp.0,- pengurangan karena mutasi aset ke SKPD.sebesar Rp.0,-.dan karena terdapat koreksi sebesar Rp 0,- (penyebab koreksi dijelaskan).

Nilai Aset Tetap Lainnya antara Neraca dan KIB terdapat selisih sebesar Rp.0,-.karena terdapat Aset dalam KIB yang telah digolongkan dalam aset lain-lain karena dalam proses penghapusan sebesar Rp.0,-

4. Konstruksi dalam Pekerjaan

Per. 31 Desember 2018, Dinas Kelautan dan Perikanan membukukan Aset Konstruksi dalam pekerjaan sebesar Rp.0

Penambahan Aset Konstruksi dalam pekerjaan bersumber dari pengadaan belanja modal 0 yang belum selesai sebesar Rp.0, penambahan dari

Saldo awal 5.745.962.369,00

Penambahan tahun 2018 0,00

Pengurangan tahun 2018 0,00

Saldo per 31/12/2017 5.745.962.369,00

Saldo awal 5.000.000,00

Penambahan tahun 2018 0,00

Pengurangan tahun 2018 0,00

Saldo per 31/12/2018 5.000.000,00

Penambahan tahun 2018 0,00

Pengurangan tahun 2018 0,00

Saldo per 31/12/2018 0,00

(17)

kapitalisasi belanja pegawai sebesar Rp.0, penambahan dari kapitalisasi belanja barang dan jasa sebesar Rp.0, dan karena koreksi sebesar Rp.0.(penyebab koreksi dijelaskan). Sedangkan pengurangan atas Aset Konstruksi dalam pekerjaan bersumber dari pembangunan aset telah selesai sebesar Rp.0,- pengurangan karena mutasi penghapusan sebesar Rp.0,- dan karena terdapat koreksi sebesar Rp0,- (penyebab koreksi dijelaskan).

5. Akumulasi Penyusutan

Akumulasi Penyusutan Per. 31 Desember 2018 sebesar Rp. 4.998.174,- secara rinci dijelaskan dalam tabel berikut :

Uraian

Masa manfaat (Tahun)

Harga Perolehan

Akumulasi Penyusuta n s.d 2017

Beban Penyusutan

2018

Akumulasi Penyusutan s.d

2018

ASET TETAP

Peralatan dan

Mesin 6.504.651.537,- 4.556.333.187,-

Alat-Alat Besar

Darat 10

Alat-Alat Besar

Apung 8

Alat-alat Bantu 7 35.000.000,- 34.166.667,- 833.333,- Alat Angkutan

Darat Bermotor 7 915.910.500,- 414.376.909,- 501.533.591,- Alat Angkutan

Berat Tak Bermotor

2

Alat Angkut

Apung Bermotor 10

Alat Angkut Apung Tak Bermotor

3

Alat Angkut

Bermotor Udara 20

Alat Bengkel

Bermesin 10

Alat Bengkel Tak

Bermesin 5

Alat Ukur 5 27.571.500,- 0 27.571.500,-

Alat Pengolahan

Pertanian 4

Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpan Pertanian

4

Alat Kantor 5 302.109.000,- 119.584.602,- 182.524.398,- Alat Rumah

Tangga 5 297.421.150,- 116.266.918,- 181.154.232,-

Peralatan

Komputer 5 4.077.998.687,- 1.029.628.516,- 3.048.370.171,-

Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat

5 60.380.300,- 41.572.836,- 18.807.464,-

Alat Studio 5 33.116.000,- 0 33.116.000,-

Alat Komunikasi 5 537.057.400,- 3.537.067,- 533.520.333- Peralatan

Pemancar 10

Alat Kedokteran 5

Alat Kesehatan 5

Unit-Unit

Laboratorium 8

Alat

Peraga/Praktek Sekolah

10

Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir

15

Alat Laboratorium

Fisika Nuklir / 15

(18)

Elektronika Alat Proteksi Radiasi / Proteksi Lingkungan

10 19.943.000,- 6.979.500,- 12.963.500,- Radiation

Aplication and Non Destructive Testing Laboratory (BATAM)

10

Alat Laboratorium Lingkungan Hidup

7

Peralatan Laboratorium Hidrodinamika

15

Senjata Api 10

Persenjataan Non

Senjata Api 3

Alat Keamanan

dan Perlindungan 5 198.144.000,- 182.205.335,- 15.938.665,- Gedung dan

Bangunan 421.616.600,- 371.324.235,- 50.292.365,- Bangunan Gedung

Tempat Kerja 50 259.166.600,- 216.307.985,- 42.858.615,-

Bangunan Gedung

Tempat Tinggal 50

Bangunan Menara 40 162.450.000,- 155.016.250,- 7.433.750,- Bangunan

Bersejarah 50

Tugu Peringatan 50

Candi 50

Monumen/Bangun

an Bersejarah 50

Tugu Peringatan

Lain 50

Tugu Titik

Kontrol/Pasti 50

Rambu-Rambu 50

Rambu-Rambu

Lalu Lintas Udara 50

Jalan, Irigasi,

dan Jaringan 1.308.971.310,- 954.725.771 354.245.539

Jalan 10

Jembatan 50

Bangunan Air

Irigasi 50

Bangunan Air

Pasang Surut 50

Bangunan Air

Rawa 25

Bangunan Pengaman Sungai dan

Penanggulangan Bencana Alam

10

Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah

30

Bangunan Air

Bersih/Baku 40

Bangunan Air

Kotor 40

Bangunan Air 40

Instalasi Air

Minum/Air Bersih 30

Instalasi Air Kotor 30

Instalasi Pengolahan Sampah

10

Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan

10

Instalasi Pembangkit Listrik

40

(19)

Instalasi Gardu

Listrik 40

Instalasi

Pertahanan 30

Instalasi Gas 30

Instalasi

Pengaman 20

Jaringan Air

Minum 30 4.964.000,- 0 4.964.000,-

Jaringan Listrik 40 1.304.007.310,- 954.725.771,- 349.281.539,-

Jaringan Telepon 20

Jaringan Gas 30

Jumlah 3.274.368.356,- 4.960.871.091,-

b. Aset Lainnya

Rekening ini menggambarkan nilai perolehan dan/atau nilai realisasi bersih atas aset yang dimiliki/ dikuasai dan/ atau menjadi hak Pemerintah Kabupaten Demak per 31 Desember 2018 , yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok asset tetap

Dinas Kelautan dan Perikanan Per. 31 Desember 2018 mencatat aset lain- lain yang merupakan aset tetap yang termasuk dalam proses penghapusan antara lain : Aset peralatan dan mesin yang akan dihapuskan sebesar Rp.0, bangunan dan gedung yang akan dihapuskan sebesar Rp.0,- Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar Rp.0,- Aset tetap lainnya sebesar Rp0,-

4.3.02 Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Per. 31 Desember 2018 Dinas Kelautan dan Perikanan membukukan kewajiban sebagai berikut :

a. Kewajiban Jangka Pendek

Rekening ini menggambarkan jumlah kewajiban daerah yang akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun . Per. 31 Desember 2016 Dinas Kelautan dan Perikanan KP membukukan kewajiban jangka pendek sebesar Rp. 25.788.398,- dengan rincian sebagai berikut:

1 Tagihan Penjualan Angsuran

2

Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Keuangan Daerah

3 Kemitraan dengan Pihak Ketiga

4 Aset Tak Berwujud 0,00

5 Aset Lain-lain 0,00

Jumlah 0,00 0,00

NO. URAIAN PER 31/12/2018 PER 31/12/2017

1 Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

2 Utang bunga

3 Pendapatan diterima dimuka

4 Utang beban 28.083.101,00 28.083.101,00

5 Utang Jangka Pendek Lainnya

(20)

1) Utang PFK

Secara rinci dapat dijelaskan bahwa utang PFK terdiri dari : - Utang PPN sebesar Rp.0,-

- Utang PPh. 21 sebesar Rp0,- - Utang PPh. 22 sebesar Rp.0,- dll.

2) Utang bunga

Per. 31 Desember 2018 Dinas Kelautan dan Perikanan tidak mencatat utang bunga

3) Pendapatan diterima dimuka

Per. 31 Desember 2018 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KP tidak mencatat Pendapatan diterima dimuka

4) Utang beban

Utang beban pada Dinas Kelautan dan Perikanan terdiri dari : - Utang beban Listrik PLN sebesar Rp. 3.335.750,- - Utang beban Air PDAM sebesar Rp. 70.000,- - Utang beban telpon sebesar Rp. 630.452,- 5) Utang Jangka Pendek Lainnya :

Utang Jangka Pendek Lainnya adalah jenis utang yang tidak dapat diklasifikasikan dalam klasifikasi utang jangka pendek sebagaimana telah didefinisikan sebelumnya

Secara rinci Daftar Utang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak Per. 31 desember 2018 tidak ada.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Rekening ini menggambarkan jumlah kewajiban daerah yang jatuh tempo lebih dari satu tahun anggaran. Per. 31 Desember 2018 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak tidak memiliki Kewajiban Jangka Panjang

4.3.03 Equitas

Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah daerah pada tanggal laporan. Per. 31 Desember 2018 Equitas dibukukan sebesar Rp. 21.048.514.224,-

(21)

BAB V PENUTUP

Demikian beberapa catatan penting yang dituangkan dalam Catatan Atas

Laporan Keuangan, yang merupakan laporan dengan penjelasan secara naratif, analisis

atau daftar terinci memuat Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan

Perubahan Equitas, dan Neraca. Diharapkan dapat membantu mempermudah pemahaman

pembaca laporan dalam mengevaluasi pencapaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2018.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai Total HPS : Rp 3.456.872.000,00 (Tiga Milyar Empat Ratus Lima Puluh Enam Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah).. Berdasarkan Hasil Evaluasi administrasi,

• gagasan keterbatasan yang bersumber pada kondisi teknologi dan organisasi sosial terhadap kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan kini dan hari depan. • gagasan

Hasil: Pembentukan karakter gemar membaca Alquran: pembelajaran membaca Alquran di dua sekolah menggunakan metode Ummi, dengan proses pembelajaran yang sama tetapi

1) HA : Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model pembelajaran self design project learning dibandingkan dengan siswa yang

Adanya pemisahan secara otomatis (demi hukum) antara harta bersama dan harta pribadi atau harta bawaan, tanpa disertai dengan kewajiban untuk mengadakan pencatatan pada saat

Bagian mobile station terdiri dari terminal, modem radio paket dan transceiver radio. Terminal berfungsi sebagai antar muka ke pengguna, mengirimkan data sensor dan mengolah data

bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi

Nyamuk Aedes aegypti pada semua wilayah penelitian telah resisten terhadap malathion 0,8%, hampir semua resisten cypermethrin 0,05% hanya sampel dari Kabupaten