W' \A
• C.
•.
•’>
'♦•V
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS VII 5 SMP NEGERI 2 PALEMBANG MELALUI MODELLING
Skripsi oleh LISMAWATI
Nomor Induk Mahasiswa 56071002045
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
'*
'v
x
FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
j ■ :
I
; . OTL- vJpm
0*
c
P ■ ItJZC Us p
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS VII 5 SMP NEGERI 2 PALEMBANG MELALUI MODELLING
Skripsi oleh LISMAWATI
Nomor Induk Mahasiswa 56071002045
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2009
\
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS VII 5 SMPNEGERI2PALEMBANGMELALUIMODELLING
Skripsi oleh
LISMAWATI
NomorIndukMahasiswa56071002045
ProgramStudiPendidikan BahasadanSastraIndonesiadanDaerah JurusanPendidikanBahasadan Seni
Disetujui
\
Pembimbing1 PembimbingII
Ernalida,S. Pd., M.Hum.
NIP 132093908
Dra.Hj.Nurbaya,M.Pd.
NIP 1314733365
Disahkan,
K^alJuhiganPendidikanBahasadan Seni,
f$0m:
cl;z
ZahraAlwi,M.Pd.
NIP 131842994
/O j
\
Telah diujikan dan luluspada :
Hari : Jumat
Tanggal : 31 Juli2009
TimPenguji
1. Ketua : Ernalida,S.Pd.,M.Hum.
2. Sekretaris : Dra.Hj.Nurbaya,M.Pd.
3. Anggota : Drs. Kasmansyah, M.Si.
4. Anggota ■ Drs. ZainulArifinAliana S. Anggota : Drs.Supriyadi, M.Pd.
Palembang, Diketahuioleh,
Juli 2009
tr&r.,j>“ssBah>!a
prsTSuripSuwandi, M.H
NIP 13L593785 um.
MOTTODANPERSEMBAHAN
‘Hotto:
u(t)emi masa, Sesungguhnya manusia itu betul-betul berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, berbuat baik dan saling menasehati dengankebenarandankesabaran”
(O^S.^R-Jlshr1-3)
cKupersembahkanskripsiinikepada:
• jdyahdanIbundatercintayangsenantiasamendo’akanku
• Suamitercintayangtelahmemberimotivasiuntukkeberhasilanku
• jtfnak-anakkutersayangyangselalusetiamembantudanmenemaniku
• Teristimewakepada Tktsenku diProgramStudi Pendidikan Paham dan Sastra Indonesia dan foaerah yang telah memberiku nilai-nilai kehidupanyangberhargadengansegalaketulusandankeikhlasanhati
• Sahabat-sahabatku terima kasih untuk kebersamaannya dalam menemaniku,baiksukamaupunduka
• jTimamateryangakubanggakan
9.
* •n
UCAPANTERIMA KASIH
4 »
Dengan penuh ketulusandan kerendahan hati, penulis mempersembahkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikanskripsi ini denganbaik.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperolah gelar Saijana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasadan Sastra Indonesia dan Daerah, FakultasKeguruandanIlmuPendidikan, Universitas Sriwijaya.
Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepadaEmalida, S. Pd., M. Hum. sebagai pembimbing 1 dan Dra. Hj. Nurbaya, M. Pd. sebagai pembimbing 2 yang telah memberikan bimbingan selama penulisan skripsi ini.
PenulisjugamengucapkanterimakasihkepadaProf. Drs. TatangSuhery, M.A, Ph. D. Dekan FKIPUniversitas Sriwijaya, Drs. LomanBolam, M. Si. KetuaPelaksana Ekstensi, Drs. Surip Suwandi, M. Hum. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Dra. Hj. Zahra Alwi, M. Pd. Ketua Jurusan Pendidikan BahasadanSeni.
Penulisjuga mengucapkanterima kasih kepada Bapak dan Ibu DosenProgram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah serta Suamiku tercinta Drs.
Djasriwandi,dan Anak-anakkuFelly Indra Pratama, A. Meddv Dwi Saputra, A. Fadly Septarianda, dan Dellanisa Sabrina yang telah memberikan dorongan moral maupun materialsehinggaskripsi ini dapatpenulisselesaikan.
Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat untuk pembelajaran bidang Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Menengah dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan.
Palembang. Juni 2009 Penulis
LSM v
H
UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SRfWWAYA 4N.EftFTt.fc:
>•-».hpi*r.
091089
DAFTARISI 'V
i SEF /nr:,
'J-
Halaman UCAPANTERIMA KASIH v
DAFTAR ISI ...
DAFTAR TABEL ...
DAFTARGAMBAR
DAFTARLAMPIRAN ...
ABSTRAK ...
vi viii
IX
x
XI
BABI PENDAHULUAN 1 1.1 LatarBelakang ...
1.2 Masalah ...
1 4 1.3 TujuanPenelitian . 4
1.4 ManfaatPenelitian 4
BABU TINJAUANPUSTAKA 5 2.1 Pengertian Membaca 5
2.2 Hakikat Puisi ...
2.3 MembacaPuisi ...
6 6 2.4 PengertianModelling ...
2.5 Langkah-langkahPembelajaranTeknikModelling 2.6 KelebihandanKekuranganTeknikModelling ...
8 9 10
BAB UI METODEPENELITIAN 11
3.1 Metode Penelitian ...
3.2 LokasidanSubjekPenelitian 3.3 ProsedurPenelitian ...
11 11 12
vi
3.3.1 Perencanaan 12
3.3.2 Tindakan ... 12 3.3.3 Observasi ...
3.3.4 Refleksi ...
3.4 TeknikPengumpulan Data
13 13 13
BABIV HASILPENELITIAN DANPEMBAHASAN 16 4.1 Hasil Penelitian ...
4.1.1 Siklus 1 Pertemuan Pertama ...
4.1.2 Siklus2PertemuanPertama ...
4.1.3 Siklus 3 PertemuanPertama ...
16 20 29 36 4.2 Pembahasan ... 45
4.2.1 KemampuanSiswasebelumdiadakan membacapuisi melalui modelling ...
4.2.2 Kemampuansiswasetelahmempelajarimembacapuisi melaluimodelling ...
46
47
BABV SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ...
5.2 Saran ...
48 48 48
DAFTAR PUSTAKA 50
LAMPIRAN 52
Vll
DAFTARTABEL
Halaman Tabel:
1. Nilai HasilTesAwal 18
2. Persentase HasilTesAwal atau SebelumDiberi Tindakan 20 3. Nilai HasilTesSiklus 1 24
4. DataPerbedaanNilai T0danT1 26
5. PersentaseHasilTesSesudahTindakan 1 28 6. NilaiHasil TesSiklus2 33
7. PersentaseHasil TesSesudahTindakan2 35
8. NilaiHasilTes Siklus3 39
9. PersentaseHasil TesSesudahTindakan3 41
10. DataPerbedaanNilai (T.O), (T.l),(T.2),dan (T.3) 42 11. FrekuensiHasil Belajaryang Dicapai SiswaSebelum 44
danSesudahTindakan
vm
Daftar Gambar
Halaman Gambar:
1.GuruSedang Menjelaskan Pelajaran ... 73 2. Peragaan(Model) Pembacaan Puisi ...
3. KreatifitasSiswadalamPembelajaran...
4. GuruPengamatdanGuruMemberikan Penilaian
74 75 76
IX
DaftarLampiran
Halaman Lampiran
53 1. RencanaPelaksanaanPembelajaran Siklus 1
2.Menanggapi PembacaanPuisi ... . 3. RencanaPelaksanaan Pembelajaran Siklus2 4.RencanaPelaksanaanPembelajaran Siklus3 5.LembarPengamatanKelas Siklus 1 ...
6. LembarPengamatanKelasSiklus 2 ...
7. LembarPengamatanKelas Siklus3 ...
8. PenilaianProsesSiklus 1 ...
9. PenilaianProses Siklus2 ...
10. PenilaianProsesSiklus 3 ...
11.DaftarPertanyaanWawancara ...
56 57 60 63 64 65 66 68 70 72
x
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas VII 5 SMP Negeri 2 Palembang Melalui Modelling. Masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui modelling siswa SMP Negeri 2 Palembang dapat meningkat.
Subjekpenelitian adalah siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 Palembang yang berjumlah 40 orang yangterdiri dari 21 siswaperempuan dan 19 siswa laki-laki. Latarbelakang kemampuan siswadalam membacapuisi masih sangatrendah. Keterampilanmembaca puisi melalui modelling bertujuan agar siswa lebih terampil dan berani dalam membaca puisi. Siswa akan bangga dengan kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tindakan kelas (classroom action research). Data penelitian dikumpulkan dari hasil tes, wawancara, dan observasi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 siklus dan tiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca puisi melalui modelling siswa kelas VII 5 SMP Negeri 2 Palembang. Hasil tes awal (TO) dengan rata-rata 5,24, peningkatan nilai diperoleh pada siklus 1 yaitu6,22. Perolehan nilai rata-rata pada siklus 2 adalah 6,85, dan pada siklus 3 dengannilairata-rata7,25. Prosespembelajaranjugamengalamipeningkatan, siswaterlihataktifdan bersemangat dalamkegiatan pembelajaran. Siswa lebihmudah membaca puisi melalui modelling. Dengan demikian secara kualitas dan kuantitas terjadipeningkatankemampuanmembacapuisi melalui modelling.
Kata-kataKunci: kemampuanmembacapuisi, modelling
XI
/BT£§\
V*&fe£/
BABI
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Pembelajaransastrayangdiberikankepadasiswa SMP salah satunyaberbentuk puisi. Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batinpuisi. Waluyo (1987:25). Pelaksanaanpembelajaran ini umumnyahanya padateori-teorisaja,belummemenuhitujuanpengajaransastrayang meliputiteoridan praktik. Dalam pembelajaran membaca puisi, praktikjuga sangat diperlukan. Salah satupenyebab pembelajaran puisi tidak optimal karena kurangnya alokasi waktu dan jugakurangnyaminatsiswaterhadappuisi (Depdikbud, 1994:3).
Secarakhusus,pembelajaran puisi bertujuan agar siswadapat memahami puisi yang dibacanyadenganbaik. Tujuantersebut akandapattercapai apabilasiswaterlihat aktifdalamproses pembelajarandantidakhanyadibekali dengan akumulasi informasi tentang teori-teori sastra melainkan juga dilibatkan secara aktif dalam kegiatan pembelajaransastrasehinggasentuhanpengalamansastrahendaknyatidakterabaikan.
Menurut Purwo (1997:11-12) usaha membantu siswa mengapresiasi sastra dalam arti menghayati dan menikmati karya sastra perlu diawali atau disertai dengan pemahaman terlebih dahulu tentang isi ataujalan cerita sastra yang sedang dihadapi.
Pada kegiatan ini yang berperan adalah kemampuan siswa menangkap peristiwa, kejadian, cerita, atauapayangtergambarmelaluirentetan katapadateks puisi. Namun kenyataanya tidak setiap siswamampu mengungkapkan makna yang tersirat di dalam puisidenganbaiksesuai denganapayangdiharapkanoleh penyair.
Bahan ajar puisi yang akan diajarkan guru kepada siswa di depan kelas diseleksi terlebih dahulu agar sesuai dengan kemampuan siswa. Tahap pemilihan bahan pelajaran merupakan tahap awal yang sangat menentukan keberhasilan
1
pengajaran puisi. Jika puisi yang dipilih guru tidak sesuai dengan kemampuan siswa, akibatnyapembelajaranmembacapuisi yangdilakukanguru kurangmenarikdantidak disukai siswa, siswamenganggap bahwamembacapuisi merupakan salah satubentuk sastrayangsulitdipahami.Merekatidaktertarikuntukmempelajarinya.
Berdasarkanpengamatanawal di kelas VII 5 SMP Negeri 2 Palembang, masih banyaksiswa yang belum dapat membaca puisi dengan cara yang tepat. Hal ini dapat dilihatdari hasil analisistes awal yang dilakukan padatanggal 16 Oktober2008. Tes awal dilakukan dengan cara siswa diminta membaca puisi beijudul ” Doa ” karya Khairil Anwar, secara bergilir satu persatu ke depan kelas. Penilaian yang dilakukan mengacupadapendapatZulfahnur,dkk(1997:83) meliputi, beberapaaspekyaitulafal, intonasi,ekspresi.
Dari siswa yang berjumlah 40 orang, 12,5% yang berhasil mencapai nilai 6,5 hanya5 orang,darikelimasiswatersebutadalahFitriyanti Budiarty, GusriaAnggraini, Marhamah Novita Sari, Msy. Triana Deviani, dan Zahara Zetiara. Siswa yang mendapatnilai 6,0 berjumlah 12 orang. Selebihnya mendapat nilai4,0 dan 5,0 dengan rata-ratakelas5,24.
Ketidakmampuan siswa membaca puisi terungkap dari hasil wawancara yang dilakukanpenelitipadatanggal 16 Oktober2008 terhadap siswakelasVII. Siswatidak mampu membaca puisi dengan baik karena pengajaran selama ini belum optimal, dalam mengajar membaca puisi antara lain 1) guru hanya menjelaskan teori hanya garis besarnyasaja2) gurulebihseringmenyuruh siswamembacapuisi ke depankelas tanpa membericontoh terlebihdahulu dan 3) guruhanya menentukanjudul dari puisi yang akan dibaca namun tidak memberikan contoh cara membaca puisi yang baik, sehinggasiswatidakmengetahui caramembaca puisi yang baikdan kesalahanmereka dalam membaca puisi. Oleh sebab itu, peneliti menyadari bahwa siswa kelas VII.5 tersebutperludibimbingsecarabertahapagarmerekaterampilmembacapuisi.
Upayameningkatkanketerampilansiswamembacapuisi,diterapkanteknikmodelling.
2
Teknikmodellingdilaksanakanmelalui langkah-langkahsebagaiberikut.
1. Menyiapkanpuisiyangmudahdipahami siswa.
2. Menjelaskanmateritentangpuisi.
3. Menjelaskancaramembacapuisiyangbaikdan benar.
4. Menyiapkansiswayangterbaikdalam membacapuisi sebagaimodel.
5. Menyuruh siswa membaca puisi yang telah disiapkan sesuai dengan contoh yang diberikan.
6. Memintasiswasecarabergilirkedepankelasuntukmembacapuisi.
Penelitian penerapan modelling sudah pernah dilakukan oleh Nurhayati dan Ansori, (2003)yang menelitikemampuanmenulis esai mahasiswa FKIP Unsri dengan teknik modelling. Hasil penelitian adalah tekhnik modelling lebih efektif daripada pendekatan konvensional dalam menulis esai mahasiswa FKIP Unsri. Halijah, (2006) mahasiswa FKIP Unsri meneliti keefektifan teknik modelling dalam pembelajaran menulis naskah pidato. Hasilnya dari perhitungan diketahui bahwa t hit > t tab atau 14,49 > 5.31 (db=78) padatingkatkepercayaan95%. Dengan demikianhipotesis (Ha) yang berbunyi ”teknik modelling lebih efektif dibandingkan dengan teknik konvensional dalam pembelajaran menulis pidato pada siswa kelas V SD 95 Palembang terbukti kebenarannya”. Sepengetahuanpenulispenelitiandalam membaca puisi melalui modelling belum pernah dilakukan. Oleh sebab itu, penelitian peningkatankemampuanmembacapuisimelaluimodellingperludilaksanakan.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Palembang yang terletak di Jalan AKBP. HM. Amin 24 ilir Palembang. Sekolah ini dipilih dengan pertimbangan pada tahun 2006 sekolah ini mendapat akreditasi dengan nilai B. Selain itu. sekolah ini belum pernah dilakukan penelitian untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca puisimelalui modelling. Peneliti memilih kelas VII 5 dengan pertimbangan kelasinimerupakankelasyangkemampuanmembacapuisinyamasihrendah.
3
1.2 Masalah
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan modelling dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VII.5 SMP Negeri 2 Palembang dalam membacapuisi?
1.3 TujuanPenelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan modelling kemampuan siswa kelas VII.5 SMP Negeri 2 Palembang dalam membaca puisi akan meningkat.
1.4 ManfaatPenelitian
Hasil penelitian ini berguna bagi guru, siswa, dan sekolah. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat membantu memberikan kemudahan dan menjadi acuan dalam menyampaikan pembelajaran dalam membaca puisi. Bagi siswa dapat meningkatkan kemampuan membaca puisi yang benar, sedangkan bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang program sekolah, sehingga dapat dijadikan rujukan bagi guru-guru SMP Negeri 2 Palembang dalam memberikan pembelajaran puisi.
4
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Zahra dan Indrawati, S. 2004. ”Model-Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra Berlandasakan Kurikulum 2004”. Palembang : Dinas Pendidikan Nasional : DiktatSeminarTanggal 8-9mei 2004
Arikunto, Suharsimi.2003. Dasar-DasarEvaluasiPendidikan. Jakarta: RinekaCipta.
BarliandanDewi. 2006.Penelitian TindakanKelas. Jakarta : Depdiknas
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1994. PetunjukPelaksanaan ProsesBelajar Mengajar.Jakarta:Diijen Dikmenum
Depdiknas. 2004. Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi Sekolah Menengah Pertama (SMP)Kurikulum2004. Jakarta
Djoehana,D. Oka.2002.Modelling. Malang:Fakultas SatraUniversitasNegeri
Halijah. 2006. ”Keefektifan Teknik Pemodelan (Modelling) dalam Menulis Naskah Pidato Pada Siswa Kelas VSDS. 95 Palembang. Skripsi tidak diterbitkan".
Indralaya:Fakultas Keguruandan IlmuPendidikan Universitas Sriwijaya.
http:/endonesa.wordpress.com/aiaran-pembelaiaran/pengembangan-media- pembelaiaran-membaca-puisL diakses 03 Juni2009
Nurhayati dan Ansori. 2003. Meningkatkan Kemampuan Menulis Essai Mahasiswa FKIP Unsri dengan Teknik Modelling. Laporan Penelitian : Universitas
Sriwijaya.
50-
Nurhadi, 2002. Pendekatan Konteksual (Contextual Teaching And Learning (CTL).
Jakarta: Depdiknas.
Purwo, Bambang Kaswanti. 1994 Pokok-pokok Pengajaran Bahasa dan Kurikulum, 1994:BahasaIndonasia. Jakarta : Depdikbud.
Poerwadarminta,Wjs. 1986.Kamus UmumBahasaIndonesia.JakartarBalai Pustaka Roestiyah,N. K.2001.StrategiBelajarMengajar. Jakarta : RinekaCipta.
Sutan, Firmanawaty. 2004. 3 Langkah Praktis Menjadikan AnakManiakMembaca : MembesarkanBuahHatidengan Buku.Jakarta : Puspa Swara
Sutarto, dkk. 1999. Paket Pembelajaran Apresiasi Sastra Buku 2 — P Pedoman PembelajaranapresiasiPuisiUntukSLTP. Jakarta : Depdikbud
Sudarso. 2001. SpeedReading: Sistem Membaca Cepat dan EfektifJakarta Gramedia PustakaUtama.
Tarigan,HenryGuntur. 1990. Prinsip-PrinsipDasarSastra. Bandung: Angkasa.
Waluyo, Herman. 1987. TeoridanApresiasiPuisi. Jakarta: Erlangga.
Wiyanto, Asul. Dkk. 2006. Mampu Berbahasa Indonesia Untuk SMP. Jakarta:
Grasindo.
Wibawa, Basuki2003. PenelitianTindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas.
YusufdanSaifiil. 1995. Metodologi PembelajaranAgama dan BahasaArab. Jakarta : RajaGrafindo Persada.
Zulfahnur, dkk. 1997.ApresiasiPuisi. Jakarta: Depdikbud.
51