• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

8 2.1 Konsep Dasar Web

A. Website

Menurut Sadeli (2014:2) “Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP dan HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML”.

Sedangkan menurut Sibero (2013:12) “Web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”. Untuk dapat mengakses khususnya www (World Wide Web) diperlukan program aplikasi yang disebut browser dan sebuah sistem yang harus berada dilingkungan jaringan TCI/IP (Transfer Control / Internet Protocol) internasional (internet). Tugas browser membuka sebuah dokumen setelah sebuah sub kalimat hypertext tertentu yang dipilih. User hanya perlu mengklik, maka informasi lainnya yang berhubungan dengan kalimat tersebut akan tampil. Beberapa web browser yang banyak digunakan oleh user diantaranya adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dan lain-lain.

B. Bahasa Pemrograman

1. HTML (Hypertext Markup Language)

Menurut Sibero (2013:19) “Hyper Text Markup Language atau HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa pertukaran dokumen web”.

(2)

Struktur dokumen HTML terdiri tag pembuka dan tag penutup. Struktur HTML sebagai berikut :

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title></title>

</head>

<body></body>

</html>

Sumber : Sibero (2013:19)

2. Personal Home Page (PHP)

Menurut Munir (2009:3) “PHP atau Personal Home Page adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface).

3. CSS (Cascanding Style Sheet)

Menurut Ardhana (2012:108) “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”. CSS dapat mengendalikan ukuran, gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.

(3)

C. Basis Data

Menurut Anhar (2010:47) “Basis data atau database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom”. Salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna user.

Fungsi dari database adalah menyimpan suatu data pada table-table dan dikumpulkan menjadi satu dengan database. Database juga bisa di umpamakan sebagai sebuah rumah dengan beberapa kamar-kamar dan sebuah property seperti almari, meja belajar, tempat tidur, itu bisa di sebut dengan data query nya.

1. MySQL

Menurut Anhar (2010:45) “MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu Database Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti oracle, Ms SQL, Postagre SQL dan lainnya”. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemrograman PHP juga sangat mendukung/support dengan database.

2. PHPMyadmin

Menurut Sadeli (2014:10) adalah sebuah software yang terbentuk seperti halaman situs terdapat pada web server, fungsi dari halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL sehingga pengguna MySQL tidak perlu lagi untuk menggunakan perintah-perintah SQL. Karena dengan adanya halaman ini semua hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengklik menu fungsi yang ada pada phpMyAdmin.

3. Adobe Dreamweaver CS5

(4)

Menurut Atitatita (2011:1) “Dreamweaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual”.

Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela desain membuat program ini memberikan kemudahan untuk mendesain web meskipun untuk para web desainer pemula sekalipun. Sedangkan kemampuan dreamweaver untuk

berinteraksi dengan beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, ASP, Java Script, dan yang lain juga memberikan fasilitas maksimal kepada para desainer web yang menyertakan bahasa pemrograman web di dalamnya.

4. Xampp

Menurut Wicaksono (2008:7) “Xampp adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunkan pengolahan data MySQL di computer local”. Xampp berperan sebagai server web pada computer anda. Xampp juga dapat disebut sebuah Cpanel, server virtual, yang ada dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:28) “SDLC atau Software Development Life Cycle atau yang sering disebut juga System Development Life Cycle adalah proses

mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan teknologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik)”.

(5)

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle) model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut mulai dari analisis kebutuhan, perancangan sistem dan perangkat lunak, serta implementasi dan pengujian unit. Berikut adalah gambar air terjun :

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2013:28)

Gambar II.1

Ilustrasi Model Waterfall

2.2 Teori Pendukung

A. Struktur Navigasi

Menurut Simarmata (2010:309), “Navigasi yang ada pada situs web atau aplikasi web menunjukan sesuatu yang penting dan menjadi kata kunci usabilitas aplikasi”.

Struktur navigasi termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu aplikasi multimedia dan gambarnya harus sudah ada pada tahap perancangan.

Peta navigasi merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen aplikasi multimedia dengan pemberian perintah dan pesan.

Sistem/Rekayasa Informasi

Analisis Desain Pengodean Pengujian

(6)

Menurut Binanto (2010:269) ada 4 macam bentuk dasar dari peta navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi multimedia, yaitu :

1. Struktur Navigasi Linear

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi yang satu ke yang lainnya.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.2

Struktur Navigasi Linear

2. Struktur Navigasi Hierarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear percabangan” karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.

Sumber : Binanto (2010:269)

(7)

Gambar II.3

Struktur Navigasi Hierarki

3. Struktur Navigasi Nonlinear

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui ini proyek dengan tidak terkait dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.4

Struktur Navigasi Nonlinear 4. Struktur Navigasi Komposit

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linear), tetapi terkadang dibatasi presentasi.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.5

Struktur Navigasi Komposit

(8)

B. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Yakub (2008:25) mendefinisikan “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak”. Dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entity- Relationship ini disebut Entity Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.

ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan spesifikasi untuk database. Dalam pembentukan ERD terdapat 5 komponen yang akan dibentuk yaitu :

1. Entitas (Entity)

Entitas adalah suatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan menyimpan data.

2. Relasi (Relationship)

Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas, misal proses pembayaran pegawai. Kardinalitas menentukan kejadian suatu entitas untuk satu kejadian pada entitas yang berhubungan.

3. Atribut (Attribute)

Atribut adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu. Sebutan lain atribut adalah properti, elemen data dan field.

4. Kardinalitas Relasi

Angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan suatu obyek terkait dengan kemunculan obyek lain pada suatu relasi. Kombinasi yang mungkin : (1:1, 1:N, M:N).

(9)

5. Modalitas Relasi

Modalitas relasi adalah partisipasi sebuah entitas pada suatu relasi. 0 jika partisipasi bersifat “optional” atau parsial 1 jika partisipasi bersifat “wajib”

atau total.

C. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Simarmata (2008:12) “LRS adalah representasi dari struktur record- record pada tabel-tabel yang berbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”.

Menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan Foreign Key (FK) pada LRS dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik.

Perbedaan antara Logical Record Structure dengan Entity Relationship Diagram adalah terletak pada nama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan.

Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe record, link ini menunjukan

arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS memiliki dua metode yang dapat digunakan, dimulai dari kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dari ERD dan langsung dikonversikan ke LRS, transformasi diagram ERD ke LRS merupakan suatu kegiatan untuk membentuk data-data dari diagram hubungan entitas ke suatu LRS. Diagram ERD akan di transformasikan ke bentuk LRS.

D. Pengujian Web

1. Black Box Testing (Pengujian Kotak Hitam)

Menurut Soetam (2011:264) black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para

(10)

tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.

Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi inventory di sebuah perusahaan. Maka pada jenis white box testing, perangkat lunak tersebut akan berusaha dibongkar listing programnya untuk kemudian di tes menggunakan teknik- teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada jenis black box testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian berusaha di tes apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus membongkar listing programnya.

Gambar

Gambar II.1
Gambar II.2
Gambar II.3

Referensi

Dokumen terkait

Upaya pemberantasan tindak pidana korupsi, termasuk juga yang dilakukan di daerah, baik oleh KPK, Kepolisian maupun Kejaksaan sebenarnya tidak semuanya terkait

Gambar .  Penampang poster  Penampang poster ior, ta ior, ta mpak ligamentum s mpak ligamentum s endi lutut. &amp;aunders, Elsevier )  ed. 3jung2ujungnya melekat pada

Hasil observasi kedua yang dilakukan dalam menunjukkan bahwa keberhasilan RA Miftahul Huda Ngasem dalam proses bermain matematika awal melalui beberapa tahapan, meliputi

Sosialisasi ini dilaksanakan di kantor kepala desa Subamia. Dalam hal ini kami melalukan instalasi sharing printer dan sharing data di setiap computer yang berada di kantor

Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Bus Yang Tidak Laik Jalan Berdasarkan Pasal 48 Uu Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Dalam Prespektif Hukum

Berdasarkan latar belakang yang sudah Penulis sampaikan, Penulis menarik suatu rumusan permasalahan yang akan dianalisa lebih lanjut yaitu: Apakah eksekusi hukuman mati

Sehingga dengan banyaknya pembiayaan yang diambil oleh nasabah maka oleh sebab itu perlunya pengantisipasian dan strategi mengatasi pembiayaan bermasalah agar terhindar dari kredit