STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA DISTRIBUTOR CAT CV X DI DEPO KUNINGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana dalam bidang ilmu Teknik Industri
Disusun oleh :
Nama : Alnand Saputra
NPM : 2012610107
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
BANDUNG
2017
ABSTRAK
Pertumbuhan jumlah pembangunan yang ada dapat dilihat sebagai sebuah peluang usaha oleh sebagian orang, salah satunya di bidang distributor cat. Cat dapat dikatakan penting keberadaannya karena kegunaannya sebagai bahan pelindung ataupun penghias bagi suatu bangunan.
Depo Kuningan merupakan salah satu cabang distributor cat dari CV X yang berpusat di kota Bandung, Jawa Barat. Saat ini, CV X berencana untuk mengembangkan usahanya di Depo Kuningan dengan memaksimalkan perluasan pasar cat dekoratif.
Rencana pengembangan usaha juga melingkupi pembelian lahan bangunan secara keseluruhan karena saat ini, Depo Kuningan hanya mengontrak sebagian bangunan saja. Pengembangan usaha ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan untuk CV X di Depo Kuningan.
Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk melihat kelayakan usaha terhadap pengembangan ini. Aspek-aspek yang akan diperhatikan dalam studi kelayakan pengembangan usaha ini adalah aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen, aspek teknis, dan aspek finansial. Hasil penelitian ini akan memberikan gambaran mengenai pengembangan usaha yang akan dilakukan serta dapat dijadikan acuan oleh kepala depo untuk meningkatkan kesuksesan pengembangan usaha yang ingin dilakukan.
i
ABSTRACT
The increasing number of constructions nowadays, can be seen as an opportunity for some people. Paint distribution is one of them. The existence of paint is important because it can be used as a protective material or as a decoration for some buildings, vehicles, or any other objects.
Depo Kuningan is one of a branch paint distribution of CV X which is centered in Bandung, West Java. Currently CV X has a desire to expand the business in Depo Kuningan for maximizing the market of decorative paint. This expansion of buying a whole building which is rented by Depo Kuningan. This expansion is expected to increase the paint selling and profit annually.
The purpose of this research is to analyze the feasibility study of this expansion.
The aspects that need to be considered are market and marketing, management, technical, and financial. The result of this research will gives an overview about the expansion and can be considered by the head branch to increase the success of the expansion.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan atas segala berkat dan karunia yang diberikan selama pembuatan skripsi ini yang berjudul
“Studi Kelayakan Pengembangan Usaha Distributor Cat CV X di Depo Kuningan”. Pada akhirnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna mendapatkan gelar sarjana Teknik Industri di Universitas Katolik Parahyangan.
Tak terasa waktu cepat berlalu dimana penulis pada akhirnya bisa menyelesaikan jenjang menempuh pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan. Banyak ilmu, pelajaran, dan pengalaman berharga yang didapat penulis selama masa kuliah baik untuk akademis maupun non akademis. Penulis ingin berterima kasih sebesar-besarnya untuk kedua orang tua (Ruddy Saputra &
Jong Tjiu I) yang telah mendukung baik secara moral maupun materi selama masa perkuliahan dari awal sampai akhir.
Selama penulisan skripsi ini juga, penulis mendapat dukungan dan bantuan dari banyak pihak baik dalam bentuk kritik, saran, doa, motivasi, dan bantuan lainnya. Maka dari itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Churiah Agustini Santoso, Ir., MSIE. selaku Dosen Pembimbing yang telah dengan penuh kesabaran membimbing dan membantu penulis sehingga akhirnya skripsi ini bisa selesai. Terima kasih atas waktu, masukan dan perhatian yang diberikan selama ini kepada penulis.
2. Bapak Dr. Carles Sitompul selaku Ketua Program Studi bidang Teknik Industri yang memungkinkan terjadinya pelaksanaan skripsi ini.
3. Ibu Kristiana Asih Damayanti, S.T., M.T. selaku Dosen Wali yang telah memberikan bantuan dan nasihat selama perkuliahan dari awal hingga akhir ini.
4. Seluruh tim dosen, tata usaha, dan pekarya program studi Teknik Industri yang telah memberikan ilmu-ilmu dan pelajaran-pelajaran berharga kepada penulis selama masa perkuliahan.
5. Para staf Depo Kuningan yang telah banyak membantu memberikan data dan informasi yang diperlukan selama penulisan skripsi ini.
iii
6. Ricky Noprianto, Yansen Wijaya, Brian Eric, dan Dhenny yang merupakan sahabat, teman bermain, teman belajar, dan kelompok kerja selama masa perkuliahan ini. Terima kasih atas masukan dan dukungan yang diberikan.
7. Vinsensius Kevin, Wilianto Indrawan, dan Steven Anthony Philipus yang merupakan sahabat sejak semasa sekolah, terima kasih atas segala dukungan yang diberikan.
8. Yansen, Andrean, Ferdin, Hans, dan Shane yang merupakan teman seperjuangan skripsi dibawah bimbingan Ibu Churiah. Terima kasih untuk segala bantuan dan dukungan yang diberikan.
9. Adik-adik dari penulis (Vinvin, Angga, dan Bambang) yang telah membantu selama penulisan skripsi ini.
10. Ivana Yulianti yang merupakan teman mentor saat INAP, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
11. Teman-teman Kelas A angkatan 2012, terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.
12. Aih Lily yang selalu memberikan nasihat dan motivasi untuk penulis bisa segera menyelesaikan skripsi ini.
13. Pihak-pihak lain yang belum disebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan dan motivasi yang telah diberikan selama penulisan skripsi ini.
Akhir kata, sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih sebesar besarnya untuk semua pihak, semoga berkat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa dapat melimpah kepada semuanya, dan semoga juga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk berbagai pihak.
Bandung, Januari 2017
Penulis
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah ... I-1 I.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... I-4 I.3 Pembatasan Masalah ... I-5 I.4 Tujuan Penelitian ... I-6 I.5 Manfaat Penelitian ... I-6 I.6 Metodologi Penelitian ... I-6 I.7 Sistematika Penulisan ... I-8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Studi Kelayakan Bisnis ... II-1 II.1.1 Aspek Pasar dan Pemasaran ... II-1 II.1.1.1 Aspek Pasar ... II-2 II.1.1.2 Aspek Pemasaran ... II-3 II.1.2 Aspek Manajemen ... II-6 II.1.3 Aspek Teknis ... II-8 II.1.4 Aspek Finansial ... II-8
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
III.1 Aspek Pasar ... III-1
v
III.2 Aspek Pemasaran ... III-2 III.3 Aspek Manajemen ... III-4 III.4 Aspek Teknis ... III-3 III.5 Aspek Finansial ... III-15
BAB IV ANALISIS
IV.1 Analisis Aspek Pasar... IV-1 IV.2 Analisis Aspek Pemasaran ... IV-1 IV.3 Analisis Aspek Manajemen ... IV-2 IV.4 Analisis Aspek Teknis ... IV-2 IV.5 Analisis Aspek Finansial ... IV-3 IV.5.1 Analisis Pemilihan Rate ... IV-3 IV.5.2 Analisis Biaya Sewa Motor ... IV-3 IV.5.3 Analisis Depresiasi ... IV-3 IV.5.4 Analisis Metode Kelayakan Finansial ... IV-4
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan ... V-1 V.2 Saran ... V-2
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS
vi
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Daftar Toko Baru Depo Kuningan ... I-3 Tabel III.1 Data Kebutuhan Perhitungan Kapasitas Gudang ... III-9 Tabel III.2 Biaya Pengeluaran Depo Kuningan Tahun 2014 ... III-16 Tabel III.3 Biaya Pengeluaran Depo Kuningan Tahun 2015 ... III-17 Tabel III.4 Arus Kas Depo Kuningan Tahun 2014 ... III-17 Tabel III.5 Arus Kas Depo Kuningan Tahun 2015 ... III-18 Tabel III.6 Biaya PBB ... III-19 Tabel III.7 Rincian Penerimaan Pengembangan ... III-20 Tabel III.8 Proyeksi Aliran Kas dan NPV ... III-21 Tabel III.9 Rekapitulasi Biaya Investasi Ulang ... III-24 Tabel III.10 Metode Analisis Kelayakan Usaha ... III-25
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 Layout Depo Kuningan Lantai 1 ... I-2 Gambar I.2 Layout Depo Kuningan Lantai 2 ... I-3 Gambar I.3 Metodologi Penelitian ... I-8 Gambar II.1 Bauran Pemasaran ... II-5 Gambar III.1 Pemasangan Plang untuk Toko ... III-3 Gambar III.2 Pemasangan Baliho ... III-4 Gambar III.3 Struktur Organisasi di Depo Kuningan ... III-5 Gambar III.4 Layout Bangunan Depo Kuningan Lantai 1 ... III-8 Gambar III.5 Layout Bangunan Depo Kuningan Lantai 2 ... III-9 Gambar III.6 Gudang 1 (3 x 5m) ... III-10 Gambar III.7 Gudang 2 (3,5 x 10m) ... III-10 Gambar III.8 Gudang 3 (6,5 x 15m) ... III-11 Gambar III.9 Gudang 4 (6,5 x 17m) ... III-12 Gambar III.10 Gudang Tengah (6 x 9m) ... III-13 Gambar III.11 Gudang Sirup (7 x 14m) ... III-14 Gambar III.12 Gudang Belakang (6 x 2,5m) ... III-15
ix
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DAFTAR TOKO BARU DEPO KUNINGAN ... A-1 LAMPIRAN B BIAYA PENGELUARAN KAS ... B-1 LAMPIRAN C DATA ASET ... C-1 LAMPIRAN D ARUS KAS ... D-1
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang dan identifikasi masalah dari penelitian, rumusan masalah, batasan dan asumsi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
I.1 Latar Belakang Masalah
Bangunan atau yang biasa disebut rumah atau gedung, memiliki berbagai macam bentuk, ukuran, fungsi, serta penyesuaian seiring berkembangnya zaman. Keberagaman ini dapat dipengaruhi oleh faktor kondisi cuaca, kondisi tanah, maupun alasan estetika. Terdapat berbagai macam fungsi dari suatu bangunan, seperti tempat berlindung (tempat tinggal), tempat untuk bekerja, tempat untuk bersekolah, tempat bermain, dan khususnya bangunan juga memberikan rasa aman dan nyaman. Selain itu, bangunan ini juga dimanfaatkan untuk pembangunan sebuah proyek. Proyek yang dimaksud adalah seperti pembangunan pabrik, pembangunan mall, pembangunan gedung bertingkat, dan lain-lain. Real Estate Indonesia (RE) juga mencatat bahwa pada tahun 2012 terdapat kurang lebih 45 juta unit rumah dari 240 juta penduduk yang ada di Indonesia. RE juga memperkirakan bahwa di Indonesia membutuhkan 1,4 juta unit rumah per tahunnya seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia
(http://finance.detik.com/read/2012/11/28/131755/2103804/1016/jumlah-rumah- di-ri-hanya-45-juta-unit-butuh-14-juta-hunian-baru-tahun). Jumlah bangunan yang sudah sangat banyak di Indonesia ini tentunya dapat dilihat juga sebagai suatu peluang oleh sebagian orang.
Bangunan pastinya akan membutuhkan perawatan, perlindungan, dan bahkan semacam hiasan agar dapat memberikan keindahan tersendiri bagi pemiliki maupun orang lain dan hal tersebut yang dibutuhkan adalah cat. Dalam konteks perumahan, cat biasanya digunakan untuk cat dinding baik interior maupun eksterior. Cat-cat tersebut biasanya dibeli di toko-toko besi dan toko-
I-1
BAB I PENDAHULUAN
toko tersebut biasanya mendapatkan cat-cat dari supplier masing-masing yang tidak lain adalah para distributor cat.
Salah satunya adalah CV X yang terletak di Bandung. CV X ini merupakan salah distributor cat khususnya untuk cat dekoratif (cat tembok, cat genteng, cat langit-langit, dan yang lainnya), cat otomotif, dan cat industri. CV X memiliki cabang distributor yang terletak di wilayah Jawa Barat, salah satunya di daerah Kuningan. Cabang distributor di Kuningan ini biasa disebut dengan istilah depo Kuningan. Depo Kuningan sudah berdiri sejak tahun 2013 dimana dari awal hingga saat ini, Depo Kuningan hanya mengontrak sebagian bangunan yang berada di dalam satu lahan besar. Lahan besar tersebut terdiri dari beberapa bangunan yang dulunya digunakan untuk aktivitas produksi dan menyimpan sirup minuman, serta terdapat juga rumah pemilik lahan tersebut. CV X hanya mengontrak sebuah ruko untuk dijadikan kantor depo Kuningan. Bangunan tersebut juga tidak hanya menjadi kantor untuk Depo Kuningan, tetapi juga gudang barang. Berikut Gambar I.1 dan I.2 mengenai layout di Depo Kuningan.
Gambar I.1 Layout Depo Kuningan Lantai 1
Gambar I.1 merupakan layout untuk lantai 1 pada bagian yang berwarna jingga, merupakan bagian yang saat ini dikontrak oleh Depo Kuningan. Dapat dilihat pada lantai 1 terdapat gudang 1, gudang 2, WC, dan gudang 3 Kemudian untuk bagian yang diberi garis-garis diagonal merupakan bagian yang dipinjamkan oleh pemilik lahan tanpa dikenakan biaya.
I-2
BAB I PENDAHULUAN
Lalu untuk layout lantai 2 pada daerah yang diberi warna jingga, terdapat ruang kamar untuk kepala depo, ruang admin, dan gudang 4. Berikut Gambar I.2 yang merupakan layout Depo Kuningan untuk lantai 2.
Gambar I.2 Layout Depo Kuningan Lantai 2
Saat ini Depo Kuningan melakukan penjualan untuk cat dekoratif di Rayon Kuningan yang meliputi daerah Sumedang, Kadipaten, Majalengka, Sumber, Cirebon, Cikijing, Indramayu, hingga Brebes. Penjualan untuk cat dekoratif di pasar saat ini belum maksimal karena terdapat kekurangan pada salesman dan kurangnya tempat untuk menyimpan produk cat tersebut. Atas
pertimbangan kinerja yang baik Depo Kuningan dari awal hingga saat ini, CV X ingin membeli keseluruhan bangunan tersebut untuk dilakukan pengembangan di Depo Kuningan. Pengembangan tersebut akan dilakukan dengan memaksimalkan supply ke toko-toko yang belum terjangkau di Rayon Kuningan.
Berikut Tabel I.1 yang merupakan sebagian daftar untuk toko-toko yang belum tergarap.
Tabel I.1 Daftar Toko Baru Depo Kuningan
No Nama Toko Alamat Wilayah
1 Amelia Jaya II Jl. Merdeka No. 16, Banjarharjo Brebes
2 Bangun Jaya Jl. Merdeka No. 19, Banjarharjo Brebes
3 Putra Maju Kersana, Banjarharjo Brebes
4 AL Hikmah III Jl. Ciwaringin samping RS Sumber Waras Cirebon
5 AL Hikmah Ciwaringin, Cirebon Cirebon
6 Aneka Ria Motor Ciledug Cirebon
I-3
BAB I PENDAHULUAN
7 Bentang Jl. MT Haryono 100 M Bongas, Jatiwangi Indramayu
8 Inti Kerang Jl. Karang Ampel No.19 (sebelah pasar Karang Ampel) Indramayu
9 Kurnia Ilahi Raya Dampu Awang, Karang Ampel Indramayu
(lanjut) Tabel I.1 Daftar Toko Baru Depo Kuningan (lanjutan)
No Nama Toko Alamat Wilayah
10 Dunia Bangunan Jl. Raya Barat Kasokandel Sinar Jati Dawuan, Kadipaten Kadipaten
11 Jatisari Kadipaten Kadipaten
12 TB. Murni Baru Desa Kadipaten, Kampung Cangkring Kadipaten
13 Anda Darma, Kuningan Kuningan
14 Kasim Lengkong Kuningan
15 Ade Kuningan Kuningan
16 TB. Alam Jaya Cikijing (pertigaan Tasik) Majalengka
17 TB. Putri Bangunan Banjaran Sari, Cikijing Majalengka
18 Agung Hikmat Sindang Wasa Palasa, Jatiwangi Majalengka
19 Alam Jaya Jl. Cisarua No.90, Gelembung, Sumedang Sumedang
20 DD Raya Tanjung Sari, Sumedang Sumedang
21 Family Jl. Pasanggrahan 7, Wado Sumedang Sumedang
Dapat dilihat pada Tabel I.1 merupakan sebagian toko-toko yang belum tergarap oleh Depo Kuningan. Keseluruhan toko berjumlah 174 toko dimana toko-toko tersebut tersebar di wilayah Sumedang, Kadipaten, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Brebes, dan juga Indramayu. Daftar keseluruhan toko baru dapat dilihat di lampiran A. Adanya keinginan pengembangan tersebut, maka diperlukan untuk melakukan analisis kelayakan usaha agar pihak terkait dapat melihat gambaran ke depan kelayakan usaha yang dilakukan dan juga mempertimbangkan untuk melakukan pengembangan usaha ini.
I.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
CV X merupakan suatu distributor cat yang berpusat di Bandung dan menjual cat-cat untuk dekoratif, otomotif, dan industri. CV X sendiri memiliki beberapa cabang distributor yang biasa disebut depo di kota Bogor, Tasikmalaya, dan Kuningan. Konsumen dari CV X ini tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat. Istilah rayon digunakan untuk cakupan daerah yang dilakukan penjualan cat untuk setiap depo.
I-4
BAB I PENDAHULUAN
Depo Kuningan ini sudah berdiri sejak tahun 2013. Dari awal berdiri hingga saat ini, Depo Kuningan hanya mengontrak sebagian bangunan dari beberapa bangunan yang berada dalam satu lahan. Bangunan tersebut digunakan sebagai kantor depo dan juga sebagai gudang. Bangunan yang dikontrak terdiri dari 2 lantai dimana tingkat pertama digunakan untuk gudang cat, sedangkan lantai kedua digunakan untuk ruang admin, tempat rapat, gudang cat, dan juga terdapat kamar untuk kepala depo. Layout Depo Kuningan untuk lantai 1 dan lantai 2 dapat dilihat pada Gambar I.1 dan Gambar I.2. CV X dan Kepala Depo Kuningan berencana untuk membeli keseluruhan lahan tersebut untuk dilakukannya pengembangan usaha perluasan pasar untuk cat dekoratif.
Pengembangan tersebut belum dapat dilakukan dikarenakan kurangnya salesman Depo Kuningan dan kurangnya tempat untuk menampung barang.
Maka dari itu, CV X ingin melihat bagaimana pengaruh ketika keseluruhan lahan tersebut dibeli untuk pengembangan terhadap keuntungan yang akan didapat perusahaan.
Menurut Kasmir dan Jakfar (2012), terdapat beberapa aspek yang perlu dinilai ketika ingin melakukan analisis kelayakan usaha, diantaranya adalah aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen, aspek teknis, dan terakhir yang terpenting adalah aspek finansial.
Dengan demikian, dapat dirumuskan masalah dari penelitian, yaitu:
1. Bagaimana kelayakan usaha jika dilihat dari aspek pasar dan pemasaran?
2. Bagaimana kelayakan usaha jika dilihat dari aspek manajemen?
3. Bagaimana kelayakan usaha jika dilihat dari aspek teknis?
4. Bagaimana kelayakan usaha jika dilihat dari aspek finansial?
I.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian, biasanya diberikan batasan masalah dalam penelitian tersebut dengan tujuan agar penelitian tidak melebar jauh dan fokus pada topik yang sedang dibahas. Asumsi penelitian diberikan dengan tujuan agar penelitian lebih mudah dilakukan. Berikut pembatasan masalah untuk penelitian ini.
1. Horizon perencanaan usaha dilakukan untuk 10 tahun ke depan.
2. Penelitian dilakukan di Kota Kuningan, Jawa Barat.
I-5
BAB I PENDAHULUAN
3. Analisis kelayakan usaha hanya akan membahas aspek-aspek yang telah ditentukan.
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Kondisi ekonomi, sosial, dan politik di Indonesia tidak mengalami perubahan yang signifikan.
2. Suku bunga deposito yang digunakan sebesar 6%
(bungadeposito.com).
3. Tingkat inflasi yang digunakan mengikuti bulan November 2016 sebesar 3,58% (www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx).
I.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dibuat atas dasar untuk menjawab perumusan masalah yang dilakukan pada subbab identifikasi masalah. Berikut tujuan penelitiannya, yaitu:
1. Mengetahui kelayakan usaha jika dilihat dari aspek pasar dan pemasaran.
2. Mengetahui kelayakan usaha jika dilihat dari aspek manajemen.
3. Mengetahui kelayakan usaha jika dilihat dari aspek teknis.
4. Mengetahui kelayakan usaha jika dilihat dari aspek finansial.
I.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan tidak semata-mata hanya untuk kepentingan penulis dan pihak terkait, tetapi juga dapat bermanfaat untuk para pembaca penelitian ini. Berikut manfaat-manfaat dari penelitian, yaitu:
1. Bagi penulis
a. Mengetahui tahapan-tahapan dalam menganalisis suatu usaha.
b. Menambah pengetahuan pada bidang usaha yang dibahas.
2. Bagi pembaca
a. Dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya atau penelitian dengan topik sejenis.
b. Dapat menambah pengetahuan terkait dengan bidang usaha yang dibahas.
3. Bagi pihak terkait
I-6
BAB I PENDAHULUAN
a. Mengetahui gambaran ke depan mengenai kelayakan usaha yang dijalankan.
b. Dapat mengambil keputusan terkait usaha yang dijalankan akan dikembangkan atau tidak.
I.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian sangat penting untuk dimuat di dalam suatu penelitian. Tujuannya adalah agar penulis dan pembaca mengetahui tahapan- tahapan yang harus dilakukan dari awal sampai akhir untuk melakukan penelitian tersebut. Berikut penjelasan mengenai tahapan-tahapan dalam metodologi penelitian, yaitu:
1. Penentuan Topik
Penentuan topik penelitian merupakan tahapan awal dalam penelitian dan ditentukan oleh peneliti itu sendiri. Peneliti menentukan untuk mengambil topik studi kelayakan bisnis atau bisa disebut juga dengan analisis kelayakan usaha.
2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi dalam usaha tersebut. Identifikasi masalah dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi ke tempat usaha langsung yaitu ke Depo Kuningan dan melakukan wawancara dengan pihak terkait, yaitu dengan kepala Depo Kuningan.
3. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan bentuk singkat dalam bentuk pertanyaan yang diambil dari identifikasi masalah.
4. Studi Pendahluluan
Studi pendahuluan yang dilakukan adalah dengan studi literatur. Studi literatur merupakan pembelajaran mengenai teori-teori yang terkait dengan topik penelitian untuk menambah pengetahuan dan wawasan p.
5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memenuhi data yang dibutuhkan yang kemudian akan diolah dan didapatkan hasil akhir penelitian.
Pengumpulan data didasari dengan data-data yang dibutuhkan untuk
I-7
BAB I PENDAHULUAN
pengolahan data, seperti aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen, aspek teknis, dan aspek finansial.
6. Pengolahan Data
Pengolahan dari data-data yang telah dikumpulkan untuk aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen dan sumber daya manusia, aspek teknis, dan aspek finansial. Hasil dari pengolahan data ini merupakan layak atau tidaknya pengembangan usaha yang dilakukan.
7. Analisis
Analisis dilakukan untuk mengetahui penyebab-penyebab dari hasil pengolahan data yang demikian atau untuk mengetahui alasan-alasan pengambilan data yang demikian.
8. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan penelitian yang telah ditentukan, sedangkan saran yang diberikan adalah untuk penelitian ke depannya.
Berikut Gambar I.3 mengenai flowchart dari metodologi penelitan pengembangan usaha distributor cat ini.
I-8
BAB I PENDAHULUAN
Gambar I.3 Metodologi Penelitian
I.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada penelitian ini dibagi menjadi lima bagian besar, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah dan perumusan masalah, batasan dan asumsi, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab ini menjadi dasar dan pedoman untuk melakukan penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai referensi dalam melakukan penelitian studi kelayakan pengembangan usaha distributor cat. Teori -teori tersebut berasal dari berbagai sumber seperti buku-buku, jurnal, maupun website online.
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini berisikan tentang pengumpulan data-data yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha distributor cat. Setelah dilakukan pengumpulan data, akan dilakukan pengolahan data berdasarkan aspek-aspek kelayakan usaha yang telah ditentukan guna mendapat hasil akhir dari analisis kelayakan pengembangan usaha tersebut.
BAB IV ANALISIS
Bab ini menjelaskan mengenai analisis dari hasil pengolahan data untuk kelayakan usaha pengembangan distributor cat. Analisis tersebut akan membahas mengenai alasan-alasan pertimbangan penggunaan data tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran untuk pihak terkait maupun untuk penelitian selanjutnya.
I-9