• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS JARINGAN DISTRIBUSI PADA PDAM TIRTA RAHAJA UNTUK PELAYANAN DI PERUMAHAN GRIYA PRIMA ASRI KECAMATAN BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS JARINGAN DISTRIBUSI PADA PDAM TIRTA RAHAJA UNTUK PELAYANAN DI PERUMAHAN GRIYA PRIMA ASRI KECAMATAN BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Jaringan Distribusi Pada PDAM Tirta Raharja Untuk

Pelayanan Di Perumahan Griya Prima Asri Kecamatan Baleendah

Kabupaten Bandung

Tugas Akhir

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Teknik Sipil

Oleh :

Dodi Kurnia

1105860

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Analisis Jaringan Distribusi Pada

PDAM Tirta Raharja Untuk Pelayanan

Di Perumahan Griya Prima Asri

Kecamatan Baleendah Kabupaten

Bandung

Oleh Dodi Kurnia

Sebuah tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Dodi Kurnia 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Nama : DODI KURNIA

NIM : 1105860

ANALISIS JARINGAN DISTRIBUSI PADA PDAM TIRTA RAHARJA

UNTUK PELAYANAN DI PERUMAHAN GRIYA PRIMA ASRI

KECAMATAN BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

DISETUJUI DAN DISAHKAN :

Pembimbing I

Drs. Odih Supratman, ST., MT.,

NIP. 196208091991011002

Pembimbing II

Mardiani, S.Pd, M.Eng.

NIP. 198110022012122002

Mengetahui,

Ketua Departemen

Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Drs. Sukadi, M.Pd., MT.,

NIP. 196409101991011002

Ketua Prodi Diploma III Teknik Sipil FPTK UPI

Drs. Odih Supratman, ST., MT.,

(4)

Dodi Kurnia, 2014 iii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah... 3

1.4 Maksud dan Tujuan ... 3

1.5 Lokasi Studi ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Gambaran Umum Wilayah ... 6

2.1.1 Sejarah PDAM Tirta Raharja. ... 6

2.1.2 Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusia. ... 7

2.1.3 Wilayah Pelayanan. ... 7

2.1.4 Sumber Air. ... 9

2.1.5 Pelanggan. ... 11

2.2 Kondisi Geografis ... 12

2.2.1 Kondisi Geografis dan Topografi Komplek Griya Prima Asri... 12

(5)

2.3.1 Persyaratan Kualitas. ... 13

2.3.2 Persyaratan Kuantitas (Debit). ... 13

2.3.3 Persyaratan Kontinuitas. ... 14

2.4 Persyaratan Tekanan Air ... 14

2.5 Sistem Distribusi dan Pengaliran Air Bersih ... 15

2.5.1 Sistem Distribusi Air Bersih. ... 15

2.5.2 Sistem Pengaliran Air Bersih. ... 16

2.6 Kebutuhan Air Bersih ... 17

2.6.1 Kebutuhan Air Bersih Untuk Domestik (Rumah Tangga) ... 17

2.6.2 Kebutuhan Air Bersih Non Domestik ... 18

2.7 Analisa Kebutuhan Air. ... 18

2.8 Perhitungan Kehilangan Tekanan (Head Loss)... 19

2.8.1 Persamaan Hazen William. ... 19

2.8.2 Persamaan Darcy Weisbach. ... 21

2.8.3 Persamaan De Chezy Dengan Koefisien Manning. ... 22

2.8.4 Material Pipa dan Kriteria Kecepatan. ... 23

2.8.5 Hidrolika Jaringan Perpipaan. ... 24

2.8.6 Perlengkapan Jaringan Pipa Distribusi... 25

(6)

Dodi Kurnia, 2014 v

3.4.2 Analisis Debit Air. ... 46

3.4.3 Analisis Tekanan Air... 47

3.5 Diagram Alir Penelitian. ... 47

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Proses Pengerjaan Di Epanet 2.0 ... 48

4.1.1 Pemasukan Peta Jaringan Pipa Ke Epanet. ... 48

4.1.2 Membuat Jaringan Pipa. ... 50

4.1.3 Pemasukan Data. ... 53

4.1.3.1Pemasukan Data Reservoir. ... 53

4.1.3.2Pemasukan Data Node/Junction. ... 55

4.1.3.3Pemasukan Dara Pipa/Pipe. ... 57

4.2Analisa Skema Jaringan. ... 57

4.2.1 Diameter Pipa ... 57

4.2.2 Jenis Pipa ... 58

4.2.3 Elevasi. ... 59

4.3Analisa Debit Air ... 59

4.4Analisa Tekanan ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 141

5.1 Kesimpulan ... 141

5.2 Saran ... 142

DAFTAR PUSTAKA ... 143

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Jumlah Pelanggan Di Berbagai Kota Pelayanan ... 12

Tabel 2.2 Konsumsi Air Berdasarkan Kategori Kota ... 14

Tabel 2.3 Nilai C pada rumus Hazen Williams ... 20

Tabel 2.4 Angka kekasaran Bahan Pipa ... 22

Tabel 2.5 Kriteria pipa ... 24

Tabel 2.6 Junction Property ... 35

Tabel 2.7 Reservoir Property ... 36

Tabel 2.8 Tank Property ... 38

Tabel 2.9 Pipa Property ... 40

Tabel 2.10 Pump Property ... 42

Tabel 2.11 Valve Property ... 44

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Tekanan ... 100

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Kecepatan Aliran ... 100

Tabel 4.3 Diameter Pipa Diperkecil ... 102

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Tekanan Diameter Pipa Diperkecil ... 139

(8)

Dodi Kurnia, 2014 vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Lokasi Studi ... 4

Gambar 1.2 Peta Lokasi Bendung Cikoneng ... 4

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PDAM Tirta Raharja ... 7

Gambar 2.2 Profil Cabang ... 8

Gambar 2.3 Integrasi Pelayanan PDAM Tirta Raharja Wilayah Selatan dan Timur ... 11

Gambar 2.11 Diagram Langkah Pengoperasian Epanet 2.0... 30

Gambar 2.12 Tampilan Pada Software Epanet... 32

Gambar 2.13 Komponen Fisik Pada Sistem Distribusi Air ... 33

Gambar 2.14 Junction Editor ... 34

Gambar 4.1 Peta Jaringan Pipa Komplek Griya Prima Asri ... 48

Gambar 4.2 Proses Pemasukan Peta Jaringan Ke Epanet ... 49

Gambar 4.3 Proses Kedua Pemasukan Peta Jaringan Ke Epanet ... 49

Gambar 4.4 Proses Pemasukan Peta Jaringan Ke Epanet ... 50

Gambar 4.5 Toolbars Epanet 2.0 ... 50

(9)

Gambar 4.7 Proses Membuat Junction/Node ... 51

Gambar 4.8 Proses Membuat Pipe/Pipa ... 52

Gambar 4.9 Proses Membuat Jaringan Selesai ... 52

Gambar 4.10 Proses Pemasukan Data Reservoir ... 54

Gambar 4.11 Proses Pemasukan Data Reservoir Selesai ... 54

Gambar 4.12 Editor Property... 55

Gambar 4.13 Proses Pemasukan Data Node ... 56

Gambar 4.14 Property Editor... 57

Gambar 4.15 Skema Jaringan... 58

Gambar 4.16 Grafik Distribusi Of Demand Kebutuhan Air cara analisis data jumlah pelanggan PDAM ... 60

Gambar 4.17 Grafik Distribusi Of Demand Kebutuhan Air Cara Estimasi Penggunaan Teoritis ... 61

Gambar 4.18 Grafik Distribusi Of Flow Kebutuhan Air cara analisis data jumlah pelanggan PDAM ... 61

Gambar 4.19 Grafik Distribusi Of Flow Kebutuhan Air Cara Estimasi Penggunaan Teoritis ... 61

Gambar 4.20 Grafik Distribusi Of Head Kebutuhan Air cara analisis data jumlah pelanggan PDAM ... 62

Gambar 4.21 Grafik Distribusi Of Head Kebutuhan Air Cara Estimasi Penggunaan Teoritis ... 62

Gambar 4.22 Grafik Distribusi Of Pressure Kebutuhan Air cara analisis data jumlah pelanggan PDAM ... 63

Gambar 4.23 Grafik Distribusi Of Pressure Kebutuhan Air Cara Estimasi Penggunaan Teoritis ... 63

Gambar 4.24 Grafik Distribusi Of Pressure Kebutuhan Air cara analisis data jumlah pelanggan PDAM Diameter Pipa Diperkecil ... 102

(10)

Dodi Kurnia, 2014 ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 01 Surat Penunjukan Dosen Pembimbing. Lampiran 02 Lembar Bimbingan Tugas Akhir.

Lampiran 03 Penyebaran SL Di Komplek Griya Prima Asri. Lampiran 04 Skema Jaringan.

Lampiran 05 Node ID. Lampiran 06 Link ID.

Lampiran 07 Elevasi Jaringan Pipa.

Lampiran 08 Data Pemakaian Air Pelanggan. Lampiran 09 Debit Pada Setiap Node.

Lampiran 10 Arah Aliran / Flow Arrows.

Lampiran 11 Diameter Pipa Awal Berdasarkan PDAM 160, 90, 63. Lampiran 12 Tekanan Dan Kecepatan Berdasarkan Analisis Data Jumlah

Pelanggan PDAM.

Lampiran 13 Tekanan Dan Kecepatan Berdasarkan Cara Estimasi Penggunaan Teoritis.

Lampiran 14 Diameter Pipa Diperkecil Menggunakan  90,75, 50. Lampiran 15 Tek. Dan Kec. Berdasarkan Analisis Data Jumlah Pelanggan

PDAM  Pipa 90, 75, 50.

Lampiran 16 Tek. Dan Kec. Berdasarkan Estimasi Penggunaan Teoritis  Pipa 90, 75, 50.

Lampiran 17 Tek. Dan Kec. Berdasarkan Analisis Data Jumlah Pelanggan PDAM  Pipa 90, 75, 50 Dan Penambahan Valve.

(11)

Analisis Jaringan Distribusi Pada PDAM Tirta Rahaja Untuk

Pelayanan Di Perumahan Griya Prima Asri Kecamatan

Baleendah Kabupaten Bandung

Dodi Kurnia 1105860 Abstrak

Air sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup terutama manusia, kegiatan manusia tidak lepas dari penggunaan air. Pentingnnya pemenuhan kebutuhan air bersih menjadi perhatian penduduk di komplek Griya Prima Asri. Suatu penduduk tidak selalu berada dekat sumber air baku yang memiliki kualitas dan kuantitas mencukupi. Sehingga, penduduk tidak selalu memiliki akses air minum. Sebagai instansi pengelola dan pemberi layanan air bersih di Kabupaten Bandung, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja Kabupaten Bandung bertugas mendistribusikan air ke komplek Griya Prima Asri. Masalah pada jaringan distribusi sering terjadi kebocoran, tekanan tidak mencukupi atau tidak sesuai syarat, kerusakan atau adannya endapan dalam pipa. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis terhadap kondisi jaringan. Pada studi ini dilakukan analisis jaringan distribusi pada PDAM Tirta Rahaja untuk pelayanan di perumahan Griya Prima Asri Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung . Pada kasus ini, penulis akan menganalisis jaringan distribusi tekanan dan kecepatan aliran yang terjadi di komplek Griya Prima Asri, menggunakan data jumlah air bersih berdasarkan data jumlah pelanggan dan cara estimasi penggunaan teoritis. Pertama persiapan, metode yang digunakan adalah metode survey untuk mencari data yang dibutuhkan. Setelah data terkumpul input data ke program Epanet untuk selanjutnnya dilakukan simulasi. Evaluasi yang dilakukan adalah membandingkan hasil running epanet, antara kebutuhan air bersih berdasarkan analisis data jumlah pelanggan PDAM dengan estimasi penggunaan teoritis. Setelah menganalisis hasil kedua metode tersebut tekanan yang terjadi berdasarkan kedua pendekatan kebutuhan air bersih memenuhi syarat, sedangkan kecepatan aliran tidak memenuhi syarat. Nilai kecepatan di bawah syarat yang ditentukan dapat menyebabkan pengendapan pada pipa. Oleh karena itu disarankan diperlakukan penelitian dan pengkajian kembali sistem jaringan distribusi dan perbaikan aksesoris atau dimensi pipa.

(12)

1 Dodi Kurnia, 2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan yang diiringi dengan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk, manusia diperhadapkan pada berbagai persoalan diantarannya dampak dari pembangunan dan pertumbuhan penduduk ialah kebutuhan air bersih.

Dalam kehidupan, air sangat dibutuhkan oleh manusia karena air senyawa yang tidak tergantikan. Air mempunyai banyak manfaat. Air Sebagai sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu memerlukan air terutama untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Pemenuhan kebutuhan air bersih sudah menjadi masalah yang sangat umum akibat laju pertumbuhan penduduk dan belum diatasi di sebagian besar wilayah Negara Indonesia umumnya di daerah pedesaan dan daerah terpencil.

Pengertian air bersih menurut Permenkes RI No 416/Menkes/PER/IX/1990 adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan dapat diminum setelah dimasak. Sedangkan pengertian air minum menurut Kepmenkes RI No 907/MENKES/SK/VII/2002 adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan (bakteriologis, kimiawi, radioaktif, dan fisik) dan dapat langsung diminum. Air baku adalah air yang digunakan sebagai sumber/bahan baku dalam penyediaan air bersih. Sumber air baku yang dapat digunakan untuk penyediaan air bersih yaitu air hujan, air permukaan (air sungai, air danau/rawa), air tanah (air tanah dangkal, air tanah dalam, mata air) (Hartomo, 1994; JICA, 1974; Linsley, 1989; Martin D, 2001; Sutrisno, 2002).

(13)

antara lain untuk peningkatan kemanfaatan fungsi sumber daya air guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk rumah tangga.

Masalah Kebutuhan terhadap penyediaan dan pelayanan air bersih tergantung data di Perumahan Griya Prima Asri Kabupaten Bandung dari waktu ke waktu semakin meningkat yang terkadang tidak diimbangi oleh kemampuan pelayanan peningkatan kebutuhan ini disebabakan oleh : peningkatan jumlah penduduk, peningkatan derajat kehidupan warga serta perkembangan kota/kawasan pelayanan ataupun hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi warga yang dibarengi dengan peningkatan jumlah kebutuhan air per kapita.

Selain itu, ketersediaan air (reservoir) dari PDAM Tirta Raharja Perumahan Griya Prima Asri Kabupaten Bandung itu sendiri kurang memadai untuk rumah tangga cenderung semakin menurun. Kondisi tidak menentu (fluktuatif) pada musim penghujan dan musim kemarau mengakibatkan kebutuhan air bersih seakan menjadi ancaman yang serius dalam pemenuhan kebutuhan air bersih untuk rumah tangga. Pada saat musim penghujan, air sangat berlebih dan seakan terbuang percuma tidak termanfaatkan. Selain itu, air pada saat musim penghujan seringkali mendatangkan musibah seperti banjir. Keadaan terbalik ketika memasuki musim kemarau, air bersih untuk keperluan rumah tangga sangat susah untuk didapatkan. Di beberapa daerah, umumnya di pedesaan yang terpencil, masyarakat harus mencari ke sumber mata air yang jaraknya sangat jauh dari pemukiman penduduk.

Adapun judul Tugas Akhir ini yaitu : Analisis Jaringan Distribusi Pada PDAM Tirta Raharja Untuk Pelayanan Di Perumahan Griya Prima Asri

(14)

3 Dodi Kurnia, 2014

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas dapat diidentifikasikan perumusan masalah sebagai berikut :

a. Berapakah kapasitas debit setiap pipa jika analisis debit air

menggunakan data jumlah pelanggan di wilayah Komplek Griya Prima Asri ?

b. Berapakah kapasitas debit setiap pipa jika analisis debit air dengan pendekatan cara estimasi penggunaan teoritis di wilayah Komplek Griya Prima Asri ?

c. Bagaimanakah tekanan air yang terjadi di komplek Griya Prima Asri ? d. Bagaimanakan kecepatan aliran pada pipa di komplek Griya Prima

Asri?

1.3 Batasan Masalah

Mengingat terbatasnnya waktu, serta masalah yang dihadapi oleh PDAM Tirta Raharja maka studi ini dibatasi pada beberapa masalah sebagai berikut :

a. Tidak menghitung kehilangan air atau kebocoran pada komplek Griya Prima Asri.

b. Tidak menghitung debit puncak karena menggunakan data pemakaian air perbulan dari PDAM Tirta Raharja.

c. Menggunakan data pemakaian air bulan Juni.

d. Mencari elevasi dengan menggunakan program Google Earth. e. Analisis jaringan menggunakan program epanet 2.0.

1.4 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dalam analisis Jaringan Distribusi ini yaitu : a. Mengetahui kapasitas debit setiap pipa jika analisis debit air

menggunakan data jumlah pelanggan di wilayah Komplek Griya Prima Asri.

b. Mengetahui kapasitas debit setiap pipa jika analisis debit air dengan pendekatan cara estimasi penggunaan teoritis di wilayah Komplek Griya Prima Asri.

(15)

d. Mengetahui kecepatan aliran pada pipa di komplek Griya Prima Asri.

1.5 Lokasi Studi

Lokasi studi yang dianalisis adalah PDAM Tirta Raharja yang terletak di Perumahan Griya Prima Asri Kabupaten Bandung. Untuk lebih Jelasnya dapat dilihat pada gambar peta berikut ini :

Gambar 1.1 Peta Lokasi Studi

(:http.//www.earth.google.com)

Gambar 1.2 Peta Lokasi Bendung Cikoneng

(16)

5 Dodi Kurnia, 2014

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat menjadi nilai tambah bagi penulis khususnya terkait dengan wawasan kebutuhan air bersih dalam bidang pengelolaan dan pendistribusian air bersih untuk pelayanan masyarakat dan bermanfaat pula bagi pembaca pada umumnnya.

1.7 Sistematika Penulisan

Penyusunan laporan Tugas Akhir ini memiliki beberapa bagian di dalamnya terdiri dari :

Bab I Pendahuluan.

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, lokasi studi, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka.

Bab ini berisi tentang sejarah PDAM Tirta Raharja, gambaran umum wilayah, kondisi geografis, definisi air bersih, persyaratan teakanan air, sistem distribusi dan pengaliran air bersih, kebutuhan air bersih, analisa kebutuhan air, perhitungan kehilangan tekanan (head loss), software epanet 2.0.

Bab III Metode Penelitian.

Membahas metode yang digunakan dalam penelitian, langkah-langkah mendapatkan data, serta bagan alir penulisan tugas akhir.

Bab IV Analisis dan Pembahasan.

Berisi tentang proses pengerjaan di epanet 2.0, menganalisa skema jaringan, debit air, dan tekanan serta hasil analisis.

Bab V Kesimpulan dan Saran.

(17)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Objek Penelitian

Komplek Griya Prima Asri berada di Jl Raya Banjaran 232 Banjaran Kabupaten Bandung. Berdasarkan letak astronominnya Griya Prima Asri terletak pada 7°00'21"S dan 107°36'47.00"T.

Tinggi Komplek Griya Prima Asri dari permukaan laut sekitar 664 mdpl- 666 mdpl, dengan luas adalah 3.396 Ha. Dengan jumlah SL ( sambungan langganan) 500 Sl.

3.2Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan data dan pengolahannya. Dalam tahap awal ini disusun hal-hal penting yang harus dilakukan dengan tujuan supaya kegiatan terstruktur, terkoordinasi dan mendapatkan hasil seperti yang direncanakan. Adapun tahapan tersebut antara lain :

1. Studi pustaka mengenai masalah yang berhubungan dengan jaringan distribusi air bersih.

2. Menentukan kebutuhan data.

3. Pengadaan persyaratan administrasi.

4. Mendata instansi yang akan dijadikan narasumber.

Survey ke lokasi untuk mendapatkan gambaran umum kondisi di lapangan.

3.3Pengumpulan Data

(18)

46 Dodi Kurnia, 2014

3.3.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari lokasi rencana pembangunan atau hasil perhitungan maupun hasil survei yang dapat langsung dipergunakan sebagai sumber dalam perancangan bangunan.

Data-data primer yang digunakan adalah sebagai berikut :

 Debit air bersih berdasarkan pendekatan estimasi penggunaan teoritis,

3.3.2 Data Sekunder

Data sekunder merupakan data pendukung yang dipakai dalam proses pembuatan dan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini. Data sekunder ini didapat dari instansi yang terkait baik dari sekitar lokasi kegiatan maupun ditempat lain yang menunjang dengan kegiatan tersebut.

Data-data sekunder yang digunakan adalah sebagai berikut :

 Jenis – jenis dan diameter pipa, jenis pipa yang digunakan di wilayah komplek Griya Prima Asri hanya pipa jenis HDPE saja dan memiliki 3 macam diameter yaitu 63 mm, 90 mm, dan 160 mm dengan kekasaran atau koefisien yang sama yaitu 130.

 Skema jaringan, berbentuk CAD yang terlampir.

 Pemakaian air setiap sambungan rumah (SR), berbentuk excel yang terlampir.

3.4Tahap Penelitian

3.4.1 Analisis Skema Jaringan

Mendigitasi ulang peta yang berbentuk CAD lalu di masukan ke program Epanet dengan berbentuk metafile yang sebelum nya telah di eksport di program AutoCAD, lalu memasukan data jaringan seperti panjang pipa, diameter pipa, koefisien pipa dari data yang telah diperoleh dari instansi terkait, dan tidak lupa memasukan elevasi yang didapat dari Google Earth.

3.4.2 Analisis Debit Air

(19)

Tidak

YA

Mulai

Persiapan dan Perijinan

Pengumpulan Data

Peta Penyebaran SL Data Perpipaan Skema Jaringan Data Pemakaian Air Elevasi

Kebutuhan air bersih menggunakan cara analisis data jumlah pelanggan

PDAM

Cara estimasi penggunaan teoritis

Data Lengkap

Input Data Epanet 2.0

Debit Tekanan Kecepatan Aliran

Pembahasan

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir

node yang dipakai untuk memasukan data debit, karena yang dimasukan data

debit hanya yang melewati Sambungan Rumah (SR) saja yang tidak melwati hanya diisi elevasi saja yang didapat dari Google Earth. Sebelumnya data pemakaian air setiap SR harus dikonversikan dulu ke LPS (Liter Per Second).

3.4.3 Analisis Tekanan Air

Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus Hazen William karena jaringan yang panjang dan memiliki diameter yang besar ( >50mm).

(20)

141 Dodi Kurnia, 2014

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1) Berdasarkan analisis debit menggunakan data jumlah pelanggan. Komplek Griya Prima Asri mempunyai 500 rumah yang berlangganan air bersih pada PDAM yang setiap bulannya menggunakan air bersih sebanyak ± 8118 m3/bulan dengan rata-rata pemakaian pada setiap rumah adalah 16,24 m3/bulan.

2) Berdasarkan analisis debit air dengan pendekatan analisis debit berdasarkan cara estimasi penggunaan teoritis. Komplek Griya Prima Asri setiap bulannya menggunakan air bersih sebanyak ± 11250 m3/bulan dengan rata-rata pemakaian pada setiap rumah adalah 22,50 m3/bulan.

3) Tekanan yang terjadi berdasarkan analisis debit menggunakan data jumlah pelanggan rata-rata tekanan 14,02 m, terbesar 15,96 m, terkecil 11,9 m serta tekanan pada node terjauh yaitu pada node 143 sebesar 12,93 m sedangkan analisis debit air dengan pendekatan analisis debit berdasarkan cara estimasi penggunaan teoritis rata-rata tekanan 13,96 m, terbesar 15,93 m, terkecil 11,81 m serta tekanan pada node terjauh yaitu pada node 143 sebesar 12,86 m. Tekanan telah memenuhi syarat.

(21)

5.2Saran

1) Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang optimalisasi laju aliran pada pipa yang memiliki kecepatan aliran dibawah syarat kecepatan (0,3 s/d 2 m/dtk) sehingga distribusi aliran menjadi lebih baik. Karena kecepatan air merupakan parameter kualitas sistem distribusi yang baik.

2) Perlu dilakukan pengkajian kembali sistem jaringan distribusi oleh PDAM seperti penggantian pipa-pipa yang sudah pecah.

(22)

Dodi Kurnia, 2014

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Pendidikan Indonesia (2013) Pedoman penulisan karya ilmiah UPI 2013.Bandung: UPI.

PDAM Tirta Raharja (2011) Corporate Plan PDAM Tirta Raharja Tahun 2011-2015.Cimahi: PDAM Tirta Raharja

Vita Agustina, D. (2007) Analisa kinerja sistem distribusi air bersih PDAM Kecamatan Banyumanik di PERUMNAS Banyumanik. [Online]. Tersedia di: http://eprints.undip.ac.id/15472/1/Dian_Vita_Agustina.pdf [Diakses 23 Juni 2014].

(2008) Bab III Hidrolika perpipaan. [Online]. Tersedia di:

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/17/jtptunimus-gdl-s1-2008-amunifc2a0-823-3-bab3.pdf [Diakses 06 Juli 2014].

Bab 5 Sistem distribusi air minum. [Online]. Tersedia di:

http://digilib.unpas.ac.id/files/disk1/23/jbptunpaspp-gdl-lazuardite-1104-2-babv.doc[Diakses 13 September 2014].

Ekamitra. (2000) Epanet 2 user manual.

Permen pekerjaan umum (2007) Pedoman penyusunan perencanaan teknis pengembangan sistem penyediaan air minum. [Online]. Tersedia di:

http://s3.amazonaws.com/ppt-download/3rencanateknikspam-120305202735-

phpapp02.pdf?response-content-disposition=attachment&Signature=ahllNWvNvbYtJE3GgoKnYzfFpwo%3D&Ex

pires=1408368616&AWSAccessKeyId=AKIAI6DXMWX6TBWAHQCQ

Gambar

Gambar 1.1 Peta Lokasi Studi
Gambar 3.1 Diagram Alir

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang didapatkan peneliti sebelum melakukan penelitian lebih lanjut dalam pendidikan agama Islam di sekolah SMP Dharma Praja yaitu guru yang kurang dalam menguasai

Dari hasil penelitian dengan penilaian PKPR dengan menggunakan format buku pedoman PKPR dapat disimpulkan bahwa kedua Puskesmas tidak ada yang memiliki nilai lebih dari 74

Dari uraian di atas, dapat disimpukan bahwa kepemimpinan kepala sekolah adalah sebuah kegiatan memimpin, merupakan usaha yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah

Waduk sermo yang berkelok-kelok / dengan latar belakang hutan dan perbukitan yang hijau / merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung // di lokasi ini pula / pengunjung

Beranjak dari situ, muncul gagasan untuk menelaah lebih jauh wacana tersebut untuk dapat menunjukkan bahwa pakaian juga merupakan salah satu media representasi yang

Penelitian bertujuan untuk menghitung tekanan pori di reservoir karbonat menggunakan metode kompresibilitas dan membandingkan hasil perhitungan dengan data tekanan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon Sulawesi 2 memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap tinggi tanaman, diameter batang, dan indeks luas daun bibit kakao, sedangkan klon

1 Menurut Mohammad Hatta, kondisi politik internasional yang terjadi, menjadi sebuah tantangan besar bagi Indonesia dalam menentukan pilihan atas5. nasib bangsa