• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTEK BUSANA PESTA WANITA PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTEK BUSANA PESTA WANITA PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTEK BUSANA PESTA WANITA PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Tata Busana

Oleh :

Lina

NIM 0906143

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN DAN KEJURUAN

(2)

ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTEK

BUSANA PESTA WANITA PADA MATA

PELAJARAN MENJAHIT

Oleh

Lina

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Lina 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

LINA

ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTEK BUSANA PESTA WANITA PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT

Disetujuidandisahkanolehpembimbing:

Pembimbing I

Dr. Hj. MallyMaeliah, M.Pd NIP. 19550929 198303 2 002

Pembimbing II

Dra.CucuRuhidawati, M.Si NIP. 19601219 198601 2 001

Mengetahui,

KetuaJurusanPendidikanKesejahteraanKeluarga

(4)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTEK BUSANA PESTA WANITA PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT

Kualitas praktek busana pesta wanita merupakan salah satu indikator yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan pembelajaran mata pelajaran menjahit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita ditinjau dari kualitas hasil jahitan (garis hias, pemasangan balein, tutup tarik, kampuh garis leher, vuring, lengan), kualitas hasil jahitan penyelesaian dan kualitas jahitan pemasangan hiasan busana pesta wanita. Metode yang digunakan adalah metode studi dokumentasi, dengan alat pengumpulan data menggunakan skala penilaian hasil praktek busana pesta wanita. Sampel yang digunakan yaitu sampel random sebanyak 40 produk. Hasil penelitian menunjukkan kurang dari setengahnya peserta didik mampu menjahit garis hias, pemasangan balein, kampuh, vuring dan lengan dengan kriteria baik dan sangat baik, Setengahnya peserta didik mampu menjahit tutup tarik dan garis leher dengan kriteria baik dan sangat baik. Lebih dari setengahnya peserta didik mampu menjahit penyelesaian busana pesta wanita dengan kriteria baik dan sangat baik. Setengahnya peserta didik mampu menjahit pemasangan manik dengan sangat baik, lebih dari setengahnya peserta didik mampu menjahit pemasangan korsase dengan kriteria baik, sebagian besar peserta didik mampu menjahit hiasan frill dengan kriteria sangat baik. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil praktek busana pesta wanita ditinjau dari hasil jahitan, jahitan penyelesaian dan jahitan pemasangan hiasan pada umumnya berada pada kategori baik.

(5)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

F. Struktur Organisasi Skripsi ……… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN …….. 6

A. Tinjauan Mata Pelajaran Menjahit ……… 6

B. Indikator-Indikator Pada Penelitian Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta ... 28

C. Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta ………... 28

1. Tinjauan Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta ………… 28

2. Tujuan Dilakukan Penilaian Hasil Praktek Busana Pesta ……….. 28

3. Standar Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta ……… 29

BAB III METODE PENELITIAN ……… 35

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian ………. 35

B. Metode Penelitian ……… 37

C. Definisi Operasional ……… 37

D. Teknik Pengumpulan Data ……… 39

E. Instrumen Penelitian ………. 39

F Teknik Pengolahan Data Penelitian ……… 39

1. Verivikasi data ... 40

2. Tabulasi Data ... 40

3. Persentase Data ... 40

4. Penafsiran Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….. 42

A. Hasil Penelitian ………... 42

(6)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………. 64

A. Simpulan ………... 64

B. Saran ………. 65

DAFTAR PUSTAKA ……… 66

LAMPIRAN KISI-KISI SKALA PENILAIAN ……….. 68

(7)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Busana merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang meliputi

busana pokok dan pelengkap busana termasuk assesories yang dikenakan mulai

dari kepala sampai ujung kaki yang bias member keindahan, Keserasian,

keselarasan, Keharmonisan sesuai dengan suatu kesempatan tertentu sehingga

akan menciptakan keamanan serta kenyamanan. Busana dalam arti umum seperti

yang diungkapkan oleh Arifah A. Riyanto (2003:2) bahwa “Busana adalah bahan

tekstil yang sudah dijahit atau tidak dijahit yang dipakai atau disampirkan untuk

penutup tubuh seseorang”. Busana sangat penting bagi manusia karena busana

yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial setiap

pemakainya, sehingga banyak hal yang harus diperhatikan untuk memperoleh

busana yang serasi, indah dan menarik. Macam-macam busana menurut

kesempatan pemakai dapat dibedakan menjadi busana kerja, busana pesta, busana

kesempatan di rumah, busana rekreasi, dan busana kesempatan berkabung.

Busana pesta merupakan busana yang dikenakan pada kesempatan pesta

baik pesta siang, pesta sore maupun pesta malam hari, dimana busana yang

dikenakan terlihat istimewa dibandingkan dengan busana sehari-hari, baik dari

segi bahan, teknik jahit, desain maupun hiasannya. Keterampilan pembuatan

busana pesta merupakan keterampilan yang perlu dipelajari dengan ketekunan dan

ketelitian, karena ada bagian-bagian yang harus dipelajari dengan penuh

ketekunan serta ketelitian terutama bagi pemula. Keterampilan dan keahlian

pembuatan busana pesta tersebut dapat dipelajari pada lembaga pendidikan, baik

pendidikan formal, informal maupun nonformal.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

pendidikan formal pada jenjang pendidikan menengah, yang secara khusus

(8)

2

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan keterampilan agar hidup mandiri dan dapat menjadi tenaga kerja yang

memiliki potensi sesuai dengan kebutuhan industri, sesuai dengan tujuan SMK

dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan yaitu (2009 : 15) :

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri.

2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet, dan gigih dalam berkompetensi dan mengembangkan sikap profesional dalam biadang keahlian busana butik.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

4. Membekali peserta didik dengan kompetensi – kompetensi yang sesuai dengan program keahlian busana butik.

SMKN 3 Cimahi adalah salah satu lembaga pendidikan menengah

kejuruan kelompok pariwisata yang memiliki 3 program keahlian yaitu : Tata

Boga, Perhotelan dan program keahlian Busana Butik, dalam setiap jurusan

terdapat mata pelajaran yang bersifat normatif (mata pelajaran umum), adaptif

(mata pelajaran pendukung untuk melengkapi program produktif) dan produktif

merupakan mata pelajaran yang membekali peserta didik agar memiliki

kompetensi kerja sesuai standar kompetensi kerja Nasional. Salah satu kompetensi

program produktif yang harus dimiliki peserta didik kelas XI di SMKN 3 Cimahi

yaitu standar kompetensi menjahit.

Standar kompetensi menjahit busana pada kelas XI yaitu : menjahit gaun

(busana pesta), pada pelajaran menjahit khususnya menjahit busana pesta wanita

yang diajarkan yaitu : menjahit busana pesta meliputi menjahit(garishias,

jahitanpemasanganbalein, tutuptarik, kampuh, garisleher, vuringdanlengan),

menjahit penyelesaian busana pesta dan menjahit pemasangan hiasan busana

pesta.

Hasil praktek yang sesuai dengan standar kualitas yaitu hasil

praktekbusana pesta wanita dengan hasil jahitan yang sesuai untuk busana pesta

wanita meliputi :kualitas hasil jahitan garis hias, kualitas jahitan pemasangan

(9)

3

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

leher, kualitas jahitan vuring dan kualitas jahitan lengan.Kualitas hasil

jahitanpenyelesaian (kelim dan pemasangan kancing), kualitas hasil jahitan

pemasangan hiasan busana pesta.

Kualitas hasil praktek busana pesta wanita merupakan salah satu

komponen yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan pembelajaran

menjahit. Dalam analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita penilaian

hasil dilakukan dengan cara menganalisis kualitas hasil praktek yang dibuat oleh

peserta didik. Kualitas hasil jahitan busana pesta wanita yaitu menganalisis

kualitas hasil dari : 1) Kualitas hasil jahitan busana pesta yang meliputi jahitan garis hias, jahitan pemasangan balein, jahitan tutup tarik, jahitan kampuh, jahitan garis leher, jahitan vuring, jahitan lengan. 2) Kualitas hasil jahitan penyelesaian dan 3) Kualitas hasil jahitan pemasangan hiasan.

Permasalahan di atas erat kaitannya dengan ilmu yang penulis tekuni, sebagai calon pendidik atau guru tata busana dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menganalisis kualitas hasil praktek busana pesta peserta didik. Berdasarkan uraian di atas penulis bermaksud untuk mengungkapkan hal-hal yang mempengaruhi kualitas hasil praktek peserta didik. Analisis kualitas hasil praktek tidak hanya ditunjukkan pada kemampuan dan kelemahan peserta didik, tetapi juga menilai efektif tidaknya pelaksanaan pembelajaran dalam membekali keterampilan menjahit busana pesta bagi peserta didik.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

kemudian dilakukan identifikasi masalah yang terkait dengan penelitian ini yaitu :

1. Kualitas hasil jahitan busana pesta sebagai salah satu komponen yang dapat

dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan pembelajaran menjahit.

2. Analisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita yang dibuat oleh peserta

didik sebagai salah satu upaya untuk mencapai standar kualitas pada busana

(10)

4

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini disusun untuk mendapatkan

kejelasan dari tujuan penelitian yang akan dicapai. Rumusan masalah disampaikan

dengan suatu pertanyaan atau kalimat tanya mengenai penelitian untuk dicarikan

jawabannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

“Bagaimana menganalisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit program keahlian busana butik SMKN 3 Cimahi ditinjau dari

hasil jahitan (garis hias, jahitan pemasangan balein, jahitan tutup tarik, jahitan

kampuh, jahitan garis leher, jahitan vuring, jahitan lengan), hasil jahitan

penyelesaian dan hasil jahitan pemasangan hiasan?”

D. TujuanPenelitian

Tujuan dari penelitian yang berjudul Analisis Kualitas Hasil Praktek

Busana Pesta Wanita pada Mata Pelajaran Menjahit yaitu :

1. Menganalisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita yang berkaitan dengan

hasil jahitan garis hias, jahitan pemasangan balein, jahitan tutup tarik, jahitan

kampuh, jahitan garis leher, jahitan vuring dan jahitan lengan.

2. Menganalisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita yang berkaitan dengan

penyelesaian kelim dan pemasangan kancing.

3. Menganalisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita yang berkaitan dengan

hasil jahitan pemasangan hiasan manik, korsase dan frill.

E. ManfaatPenelitian

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memberikan manfaat

kepada berbagai pihak, khususnya peneliti dan Program Studi Busana Butik baik

secara langsung maupun tidak langsung yaitu :

1. Manfaat penelitian “Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta Wanita

(11)

5

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengembangan dan menambah wawasan bagi penulis melalui penelitian

tentang analisis kualitas praktek pembuatan busana pesta wanita.

2. Manfaat penelitian “Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta pada Mata

Pelajaran Menjahit” ditinjau secara praktek diharapkan dapat menjadi tolak

ukur ketercapaian dan keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran

busana pesta wanita khususnya mengenai hasil jahitan (garis hias, jahitan

pemasangan balein, jahitan tutup tarik, jahitan kampuh, jahitan garis leher,

jahitan vuring dan jahitan lengan), hasil jahitan penyelesaian serta hasil

jahitan pemasangan hiasan pada busana pesta wanita.

F. StrukturOrganisasiSkripsi

Struktur penulisan dalam penelitian mengenai analisis kualitas hasil

praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit, secara sistematis

dibagi menjadi lima bab yaitu : Bab I pendahuluan, berisi tentang latar belakang

penelitian, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan struktur organisasi skripsi. Bab II kajian pustaka dan pertanyaan

penelitian, berisi tentang tinjauan mata pelajaran menjahit, indikator-indikator

pada penelitian kualitas hasil praktek busana pesta, analisis kualitas hasil praktek

busana pesta dan pertanyaan penelitian. Bab III metode penelitian, berisi tentang

lokasi dan subjek populasi/sampel populasi, metode penelitian, definisi

operasional, instrument penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik

pengumpulan data, dan analisis data. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan,

berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan penelitian. Bab V Simpulan dan

(12)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3

Cimahi, yang beralamat di Jalan sukarasa no.136 Cimahi Utara. Penelitian

mengenai analisis kualitas hasil praktek pembuatan busana pesta wanita pada

mata pelajaran menjahit. Praktek pembuatan busana pesta wanita yang dibuat

peserta didik program keahlian busana butik pada kelas XI di SMKN 3 Cimahi.

2. Populasi

Populasi menurut pendapat Sedarmayanti dan hidayat (2011 : 121) adalah “himpunan keseluruhan karakteristik dari objek yang diteliti”. Populasi dalam penelitian ini adalah produk busana pesta wanita peserta didik kelas XI program

keahlian busana butik SMKN 3 Cimahi. Jumlah populasi yang membuat busana

pesta wanita sebanyak 69 produk, yang terbagi dalam 3 kelas.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

No. Nama Kelas Jumlah Produk

1. XI Busana 1 23 Produk

2. XI Busana 2 24 Produk

3. XI Busana 3 22 Produk

Jumlah 69 Produk

3. Sampel Penelitian

(13)

36

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan sampel simple random sampling yaitu pengambilan sample dari

populasi secara acak. Ukuran sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan

rumus (Jalaluddin 2012 : 82) maka didapat:

Dimana:

n = jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d² = persisi yang ditetapkan

Sampel dalam penelitian ini adalah:

Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 40 produk dari

jumlah populasi yang ada dengan pertimbangan wilayah yang menjadi tempat

penelitian hanya satu wilayah yaitu SMK N 3 Cimahi kelas XI busana butik yang

tersebar dalam tiga kelas.

Adapun rumus untuk menentukan ukuran sampel sebagai berikut:

(Sugiyono 2001 : 67)

Dimana:

ni = jumlah sampel menurut stratum

(14)

37

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ni = jumlah populasi menurut stratum

N = jumlah populasi seluruhnya

Tabel 3.2 Sampel Penelitian Kelas XI Busana Butik

No. Kelas Jumlah Siswa Jumlah Sampel

1. XI Busana 1

Berdasarkan perhitungan tersebut, dari 69 produk akan diambil sampel

sebanyak 40 produk busana pesta peserta didik.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara berpikir ilmiah yang dipersiapkan

dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan

penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap Analisis Kualitas Hasil

Praktek Pembuatan Busana Pesta Wanita Pada Mata Pelajaran Menjahit. Metode

yang tepat pada penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode deskriptif menurut

Sedarmayanti dan Hidayat (2011 : 33), yaitu “Suatu metode dalam pencarian fakta

suatu peristiwa pada masa sekarang dengan interpretasi yang tepat.”

C. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari terjadinya

(15)

38

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

judul penelitian analisis kualitas hasil praktek pembuatan busana pesta wanita

pada mata pelajaran menjahit. Penjelasan definisi operasional yang dimaksud

dalam judul tersebut, yaitu

1. Analisis

Nana Sudjana (2009 : 27) mengemukakan bahwa “Analisis adalah usaha

memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas

susunannya”.

2. Kualitas

Pengertian kualitas menurut rdianto (Goetsch& Davis-1994) “Kualitas

merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,

manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan”

3. Hasil Praktek

Muhammad Ali (2006 : 121) mengemukakan bahwa hasil adalah sesuatu

yang diadakan, dibuat, dijadikan oleh usaha dan pikiran. Praktek menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2008 : 1098) adalah “pelaksanaan secara nyata apa yang

disebut dalam teori”. Jadi hasil praktek merupakan sesuatu yang dibuat sebagai

usaha realisasi dari teori yang telah dipelajari. Hasil praktek yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah produk busana pesta wanita yang dibuat oleh setiap peserta

didik kelas XI di SMK Negeri 3 Cimahi.

4. Busana Pesta Wanita

Busana pesta wanita menurut Muliawan (2001 : 05) yaitu busana yang

dipakai oleh wanita pada kesempatan pesta dengan pemilihan bahan, model yang

terkesan mewah.

Mengacu pada definisi operasional dari judul analisis kualitas hasil praktek

busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit yaitu mengacu pada pengertian

(16)

39

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tingkat baik buruknya hasil praktek busana pesta ditinjau dari hasil jahitan, hasil

jahitan penyelesaian dan hasil jahitan pemasangan hiasan yang dibuat oleh peserta

didik program studi busana butik SMKN 3 Cimahi pada mata pelajaran menjahit

yang ditempuh di kelas XI.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar

untuk memperoleh data yang diperlukan. Data yang dikumpulkan dalam

penelitian digunakan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan,

karena data yang diperoleh akan dijadikan landasan dalam mengambil

kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu

studi dokumentasi.

Dokumentasi berasal dari kata “dokumen” yang artinya rekaman kejadian

masa lalu yang ditulis atau dicetak. Sumardi (2012:215) mengemukakan bahwa “studi dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan

kegiatan, film documenter, dan data-data yang relevan dengan penelitian.”Studi

dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan hasil

praktek busana pesta wanita.

E. InstrumenPenelitian

Menurut Uhar (2012 : 94) “Instrumen penelitian adalah suatu upaya untuk

memahami masalah-masalah yang ditemui dalam kehidupan manusia”. Instrumen

yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala penilaian. Skala penilaian dalam

penelitian ini memuat indikator – indikator yang berkaitan dengan praktek busana

pesta wanita. Instrumen selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran bersama

dengan kisi – kisi instrumen.

F. Teknik Pengolahan Data Penelitian

Pengolahan data dilakukan oleh peneliti setelah terkumpul hasil

(17)

40

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

prosentase dan penyebaran frekuensi jawaban. Teknik pengolahan data dalam

penelitian ini meliputi langkah – langkah sebagai berikut :

1. Verifikasi Data

Verifikasi data yaitu memeriksa isi data yang telah terkumpul secara teliti

sehingga dapat dilakukan pengolahan data selanjutnya.

2. Tabulasi Data

Tabulasi data bertujuan untuk mempertegas data sesuai dengan yang sudah

ditetapkan dengan cara pengelompokkan hasil analisis dikelompokkan dalam

proses tabulasi ini.

3. Persentase Data

Persentase data merupakan perhitungan yang digunakkan untuk melihat

besar kecilnya kualitas hasil praktek. Rumus yang digunakan dari perhitungan

persenta semenurut Anas Sudjiono (2011 : 43) yaitu :

Keterangan :

P = angka persentase

f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

n = Number of Cases (jumlahfrekuensi / banyaknyaindividu)

(18)

41

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penafsiran data yaitu mengolah data yang telah dipersentasekan. Data

yang telah dianalisis selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan –

batasan sebagai berikut :

100% = Seluruhnya

76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya

50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya

1% - 25% = Sebagian kecil

(19)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran akan diuraikan pada bab ini, yang disusun berdasarkan

seluruh kegiatan penelitian tentang “Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta Wanita pada Mata Pelajaran Menjahit” pada peserta didik Program Keahlian

Busana Butik kelas XI SMK N 3 Cimahi.

A. Simpulan

Simpulan penelitian yang berjudul Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana

Pesta Wanita pada Mata Pelajaran Menjahit adalah sebagai berikut :

1. Analisis kualitas hasil praktek busana pesta pada mata pelajaran menjahit

ditinjau dari kualitas hasil jahitan garis hias, pemasangan balein, tutup tarik,

kampuh, garis leher dan lengan berada pada kategori baik. Kualitas hasil jahitan

garis hias, pemasangan balein, kampuh, vuring dan lengan kurang dari

setengahnya berada pada kategori baik. Hasil jahitan tutup tarik setengahnya

berada pada kategori sangat baik dan garis leher berada pada kategori baik.

2. Analisis kualitas hasil praktek busana pesta pada mata pelajaran menjahit

ditinjau dari kualitas hasil penyelesaian kelim dan pemasangan kancing lebih dari

setengahnya peserta didik berada pada kategori baik. kualitas penyelesaian kelim

lebih dari setengahnya berada pada kategori baik dan pemasangan kancing berada

pada kategori sangat baik.

3. Analisis kualitas hasil praktek busana pesta pada mata pelajaran menjahit

ditinjau dari kualitas hasil pemasangan hiasan manik, korsase dan frill berada

pada kategori sangat baik. Kualitas hasil jahitan pemasangan hiasan manik

setengahnya berada pada kategori sangat baik. Kualitas hasi jahitan pemasangan

hiasan korsase lebih dari setengahnya berada pada kategori baik. Kualitas hasil

(20)

65

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Saran pada penelitian ini sekiranya dapat menjadi bahan untuk

dipertimbangan bagi pihak-pihak terkait terutama :

1. Peserta didik

Kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada umumnya berada pada

kategori baik, meskipun masih ada peserta didik yang kualitas hasil praktek

busana pesta wanita berada pada kategori cukup baik. Oleh sebab itu peserta didik

diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan dalam melatih

keterampilannya serta tekun dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran

menjahit sehingga hasil jahit busana pesta wanita dapat diselesaikan dengan

(21)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2006) Kamus lengkap bahasa Indonesia modern. Jakarta: Pustaka Amani.

Chaniago, Amran Y.S. (2002) Kamus lengkap bahasa Indonesia. Bandung : CV. Pustaka Setia.

Ernawati, dkk. (2008) Tata busana Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional.

Fitri. (2011) Analisis kualitas alat penilaian menjahit dengan mesin pada pelaksanaan PLP mahasiswa prodi pendidikan tata busana di SMKN 9 Bandung. Skripsi. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

Gunawan, B. (2012) Kenali tekstil. Jakarta: Dian Rakyat.

Hamalik, Oemar. (2003) Proses belajar mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Hasanah, U., Prabawati, M., dan Noerharyono, M,. (2011) Menggambar busana. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hardisurya, I., Pambudi, N.M., dan Jusuf, H. (2011) Kamus mode Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mardiyani, K. (2012) Analisis produk menggambar busana pada uji level program keahlian busana butik SMKN 3 Cimahi. Skripsi, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

Muliawan, P. (2001) Menggambar mode dan mencipta busana wanita. Jakarta:

Poespo, G. (2010) Panduan teknik menjahit. Yogyakarta: Kanisius.

(22)

67

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rdianto. (2012) Pengertian Kualitas. [online]. Tersedia di: http://rdianto.wordpress.com. [Diakses 21 Januari 2012].

Riyanto, A. A. (2003) Teori busana. Bandung: Yapemdo.

Saliman dan Sudarsono. (1993) Metode dan analisis penelitian (mencari Hubungan). Jakarta : Erlangga.

Sedarmayanti. dan Hidayat, S. (2011) Metodologi penelitian. Bandung: Mandar Maju.

Slameto. (2010) Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudijono, A. (2011) Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. (2009) Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2001) Metode penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sugono, D. (Penyunting). (2008) Kamus besar bahasa Indonesia (KKBI) Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Suharsaputra, S. (2012) Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan tindakan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suryabrata, S. (2012) Metodologi penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013) Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI Press.

Gambar

Tabel 3.1 Populasi Penelitian
Tabel 3.2 Sampel Penelitian Kelas XI Busana Butik

Referensi

Dokumen terkait

[r]

PERBANDINGAN PENGARUH MODEL TGFU DENGAN MODEL INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE HOKI PADA SISWA SMA NEGERI 11 GARUT.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Interferensi maksimum (pola terang) terjadi apabila kedua gelombang memiliki fase yang sama (360 ° dan kelipatannya), yaitu beda lintasannya sama dengan nol

3 Saya lebih sering menggunakan gadget merek Apple untuk mencari informasi 4 Gadget Apple adalah produk yang. sangat

Spektrum 1 H-NMR Senyawa Hasil Flavonoida Pembanding untuk senyawa Hasil Isolasi. (Shirataki, et

Seleksi Sederhana Pascakualifikasi Nomor : 007/POKJA-ULP/SMK-PSC KONS-PNT/Pdk-2015 Tanggal 31 Juli 2015, Kami Pokja Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci Tahun

Saran dari penulis, dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia tidak ada pengaturan mengenai jaminan hak asasi terhadap warga

• filter_input_array - Get several input variables and filter them with the same or different filters In the example below, we validate an integer using the filter_var()