• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KREATIF PROGRAM GOLDEN N LEGEND YANG DILAKUKAN OLEH PT RADIO VOICE OF HIJRA KARANGANYAR Strategi Kreatif Program Golden N Legend Yang Dilakukan Oleh Pt Radio Voice Of Hijra Karanganyar Untuk Menarik Minat Pendengar Di Karanganyar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI KREATIF PROGRAM GOLDEN N LEGEND YANG DILAKUKAN OLEH PT RADIO VOICE OF HIJRA KARANGANYAR Strategi Kreatif Program Golden N Legend Yang Dilakukan Oleh Pt Radio Voice Of Hijra Karanganyar Untuk Menarik Minat Pendengar Di Karanganyar."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI KREATIF PROGRAM GOLDEN N LEGEND YANG DILAKUKAN OLEH PT RADIO VOICE OF HIJRA KARANGANYAR

UNTUK MENARIK MINAT PENDENGAR DI KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Diajukan kepada Fakultas Komunikasi dan Informatika Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana

pada Program Studi Ilmu Komunikasi 

CITA YUNIA WATI L 100 070 095

PRODI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

ABSTRAK

Cita Yunia Wati, L100070095

STRATEGI KREATIF PROGRAM GOLDEN N LEGEND YANG DILAKUKAN OLEH PT RADIO

VOICE OF HIJRA KARANGANYAR UNTUK MENARIK MINAT PENDENGAR

DI KARANGANYAR

Pembimbing: Fajar Junaedi, S.Sos, M. Si. dan Ellen Meianzi Yasak, S.Ikom. (xv+102 +13 tabel+10 gambar+2 lampiran)

19 buku, 3 artikel, 1 dokumen PT Radio Voice Of Hijra.

Kata Kunci: Radio, Strategi Program, Golden n Legend.

Radio merupakan media komunikasi massa yang unik karena radio menyajikan produksinya secara audio saja. PT Radio Voice Of Hijra atau Radio H Karanganyar menjadi radio swasta komersial berfrekuensi FM di Karanganyar yang telah memiliki izin. Salah satu program yang ditawarkan oleh Radio H Karanganyar yaitu program musik nostalgia Golden n Legend yang disiarkan setiap hari pukul 18.00-20.00 WIB dan menjadi program unggulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi program Golden n Legend yang dilakukan radio H Karanganyar untuk menarik minat pendengar khususnya di daerah

Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis riset deskriptif.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terdapat dua strategi utama dalam eksekusi program Golden n Legend yaitu berusaha memutarkan lagu permintaan pendengar dan selalu bersikap hangat terhadap pendengar. Strategi penunjang daya tarik lain dilakukan dengan pemutaran Station Call, Jinggel Program, Opening Tune, Radio Expose (RE), Time Signal, Smash Music, Iklan spot, dan Kalam Ilahi. Sedangkan strategi promosi dilakukan dengan dua cara yaitu pemutaran RE dan mendatangi klien door to door. Hambatan dalam penyiaran program Golden n Legend yaitu adanya audio yang kurang jernih, kurangnya koleksi musik, dan waktu siaran yang terbatas. Evaluasi program dilakukan setiap 1 bulan dan 3 bulan sekali. Program Golden n Legend mendapat tanggapan yang memuaskan

dari pendengar sehingga terus

(4)

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Radio merupakan media

komunikasi massa yang dapat

menjangkau masyarakat luas namun

terbatas. PT Radio Voice Of Hijra

yang memiliki nama udara Radio H

menjadi satu-satunya radio swasta

komersial berfrekuensi FM di

Karanganyar yang memiliki izin.

Dengan membidik audiens pada

rentang usia antara 15-60 tahun dan

status ekonomi sosial menengah ke

bawah (E, D, C2, C1, B) menjadikan

radio ini cocok untuk didengarkan oleh

banyak orang. Dari beberapa program

yang ditawarkan oleh Radio H salah

satunya yaitu program Golden n

Legend yang hadir setiap hari pukul 18.00-20.00 WIB, merupakan program

musik yang menghadirkan

tembang-tembang kenangan. Pendengar dapat

berpartisipasi dengan berkirim salam

dan request lagu nostalgia kesayangan

mereka via sms, telepon, maupun

facebook.

Tetapi apa yang tampak

sederhana itu sebetulnya menyimpan

sejumlah persoalan (Limburg,

2008:119). Selain berkualitas program

juga harus memikirkan kuantitas,

karena program bagus belum tentu

banyak pendengar. Penelitian ini

merupakan studi komunikasi karena

melibatkan salah satu media

komunikasi massa yaitu radio. Dan

berdasarkan elemen dalam proses

komunikasi, penelitian ini berupaya

meneliti mengenai proses produksi

pesan yang melibatkan strategi kreatif.

Untuk itu penulis tertarik untuk

meneliti strategi program yang

dilakukan oleh Radio H dalam

mengelola program acara Golden n

Legend.

2. Tujuan penelitian

Untuk mengetahui strategi program

Golden n Legend yang dilakukan radio H Karanganyar untuk menarik minat

pendengar khususnya di daerah

(5)

TINJAUAN PUSTAKA 1. Program Acara

Pringle, Star dan McCavitt

(dalam Morissan, 2011:230)

menjelaskan bahwa program sebagian

besar stasiun radio didominasi oleh

satu elemen isi atau suara yang utama

yang dikenal dengan format. Format

merupakan upaya stasiun radio

penyiaran dalam memproduksi

program dengan ciri-ciri tertentu untuk

memenuhi kebutuhan pendengar.

Michael C. Keith (dalam Morissan,

2011:231) kemudian menyusun

karakteristik tiga format siaran utama

yang populer di dunia sebagai berikut:

a. Adult Contemporary

b. Contemporary Hit Radio

(CHR) atau Top 40 Radio

c. All News/All Talks

Sedangkan Pringle, Starr, dan

McCavitt mengemukakan (dalam

Morissan, 2011:233) seluruh format

stasiun radio itu dapat dikelompokkan

ke dalam tiga kelompok besar yaitu:

a. Format musik

b. Format informasi

Format informasi terbagi

menjadi dua yaitu all news, dan

talk news.

1) All news

2) Talk news

c. Format khusus (specialty).

2. Strategi Kreatif

Strategi yang baik dapat

mewujudkan hasil yang gemilang.

Strategi program ditinjau dari

manajemen strategis program siaran

terdiri dari (Pringle et al dalam

Morissan, 2011:273):

a. Perencanaan program,

perencanaan program menuntut

suatu inovasi dan kreativitas.

Howard Gough menyebutkan

pedoman yang dapat dijadikan

dalam perencanaan siaran yaitu

(dalam Triartanto, 2010:98)

penempatan (Placement),

waktu (Timing), penyiaran

(Announcement), dan publisitas (Publicit).

b. Produksi program, Kegiatan

produksi program dilakukan

(6)

c. Eksekusi program, mencakup

kegiatan penyiaran program

sesuai dengan rencana dan

jadwal yang telah ditentukan.

d. Pengawasan dan evaluasi

program, menentukan apakah

rencana dan tujuan stasiun

radio penyiaran sudah tercapai.

Kreativitas dan inovasi menjadi

topik penting dalam dunia penyiaran

radio. J.P. Guilford, seorang perintis

dalam penelitian bidang kreatif

menyoroti ciri utama orang kreatif

antara lain (dalam Triartanto, 2010:76)

keluwesan pikiran, kepekaan terhadap

masalah, orisinalitas, dan kefasihan

akan gagasan.

3. Produksi Program

Membuat program atau acara

radio dikenal dengan istilah

programming (Romli, 2012:102).

Program berawal dari sebuah ide atau

gagasan. Kegiatan memproduksi

program radio dilakukan oleh

departemen program yang dipimpin

oleh seorang Program Director (PD).

PD biasanya dibantu oleh beberapa kru

yang memiliki tugas masing-masing

antara lain Produser, Music Director,

Penyiar, Scriptwriter, Reporter, News

Director, Operator Produksi. 4. Program Acara Musik

Format musik dipilih oleh

banyak stasiun radio penyiaran. Di

manca negara terdapat beberapa

format stasiun yang dikenal dengan

pendekatan musik yaitu Adult

Contemporary, Top 40/Contemporary Hits Radio, AOR (Album Oriental Rock), Cross Over, MOR (Middle of the Road), Beautiful Music, dan Oldies

(Triartanto, 2010:109). Terdapat

beberapa macam format musik digital

yang biasanya dipakai dalam radio

(Prayudha, 2006:139) yaitu MP3,

WAP, ACC, WMA, Ogg Vorbis, Real

Audio, dan MIDI.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif dengan jenis riset

deskriptif. Informan dalam penelitian

ini yaitu Program Operator sebagai

(7)

Program. Teknik pengumpulan data

melalui wawancara, observasi, dan

dokumentasi. Data dianalisis dengan

model interaktif Miles & Huberman.

Teknik pemeriksaan validitas yang

digunakan adalah teknik triangulasi

sumber dan triangulasi teknik.

TEMUAN PENELITIAN

1. Departemen Program sebagai Kreator Program Golden n Legend

PT Radio Voice Of Hijra

menunjuk seorang Program Operator

sebagai ganti PD. Seorang PO

membawahi penyiar, bagian produksi

dan teknisi. Tugasnya antara lain

membuat program acara, mengatur

jadwal siaran, membuat SOP siaran,

dan memantau perkembangan dan

proses produksi.

Penyiar memiliki peran yang

sangat penting terhadap eksekusi

program, tugasnya membawakan

program acara, menyusun daftar lagu,

mengisi suara untuk iklan,

membacakan iklan adlib, melayani

pendengar sebaik mungkin, dan

menjadi penyambung rasa antara lagu

dan pendengar.

2. Program Golden n Legend sebagai Program Unggulan

Berdasarkan format musik

yang dikemukakan oleh Pringle, Starr,

dan McCavitt (dalam Morissan,

2011:233), program Golden n Legend

sendiri termasuk ke dalam format

musik oldies. Golden n Legend khusus

memutarkan tembang-tembang

nostalgia. Daya tarik inilah yang

ditonjolkan oleh Radio H Karanganyar

untuk menarik pendengar. Golden n

Legend melirik segmentasi dewasa yaitu usia 30 tahun ke atas dengan

golongan ekonomi menengah ke

bawah dan disiarkan setiap hari dari

pukul 18.00 sampai dengan pukul

20.00 WIB.

3. Departemen Pemasaran Program dan Upaya Pemasaran Program Golden n Legend

Media yang dipakai dalam

memasarkan program Golden n

(8)

iklan untuk program. Selain itu juga

dilakukan dengan membuat proposal

khusus dan selebaran-selebaran untuk

klien. Cara ini dilakukan secara door

to door, yaitu sales pemasaran program secara langsung menemui

calon klien yang akan beriklan.

4. Proses Produksi dan Pemasaran Golden n Legend

Strategi program Golden n

Legend ditinjau dari manajemen strategis program menurut Pringle et al

(dalam Morissan, 2011:273) yaitu:

a. Perencanaan program, Golden

n Legend merupakan program musik oldies yang memutarkan

musik berusia lebih dari 15

tahun. Perencanaan program

Golden n Legend dilakukan oleh PO.

b. Produksi program, dilakukan

oleh PO dan penyiar. PO

memberikan tema dan materi

kepada penyiar. Kemudian

penyiar yang menjadi

eksekutor.

c. Eksekusi program, mencakup

kegiatan penyiaran program

sesuai dengan rencana dan

jadwal yang telah ditentukan.

Untuk membuat penyajian

musik menjadi lebih menarik

penyiar melakukan:

1) Menyebutkan judul lagu

dan penyanyi yang

membawakannya.

2) Penyiar program musik

harus menyukai lagu yang

diputarnya.

3) Memutar lagu secara

penuh.

4) Memperhatikan request

dari pendengar.

d. Evaluasi dan Pengawasan,

evaluasi kecil diadakan setiap 1

bulan sekali dan evaluasi besar

setiap 3 bulan sekali.

Hal tidak baik yang dilakukan

oleh penyiar yang dapat

mempengaruhi kualitas program yaitu

datang kurang dari 15 menit sebelum

(9)

5. Penunjang Daya Tarik Golden n Legend

Keberhasilan program Golden

n Legend juga ditunjang oleh komponen yang menjadi daya tarik isi

program yaitu Station Call, Jinggel

Program, Opening Tune, Radio Expose

(RE), Time Signal, Smash Music, dan Iklan spot

Selain itu program Golden n

Legend juga memiliki beberapa daya tarik lain seperti yang diungkapkan

oleh Howard Gough (dalam Triartanto,

2010:165) sebagai berikut:

a. Acara itu berdampak bagi

kehidupan pendengar, melalui

partisipasi dari pendengar.

b. Program harus dipahami

khalayak, dengan gaya bahasa

yang santai dan akrab.

Penunjang daya tarik lain yang

dihadirkan oleh Radio H Karanganyar

yaitu Kalam Ilahi, program dengan

durasi sekitar 1 menit yang berisi

pembacaan ayat suci Al Quran maupun

Hadits yang telah diterjemahkan dalam

bahasa Indonesia.

6. Pendengar dan Kendala yang Dihadapi

Pendengar merupakan faktor

paling penting dalam keberhasilan dan

keberlangsungan program. Dengan

majunya teknologi membuat

pendengar lebih mudah berpartisipasi

dalam program Golden n Legend.

Minat pendengar terhadap program

Golden n Legend semakin hari semakin bertambah. Hal ini ditandai

dengan semakin banyaknya pendengar

yang berpartisipasi baik via telepon,

sms, maupun facebook. Selain itu hasil

pengamatan dan lapangan juga

memperlihatkan bahwa program ini

banyak pendengar pasifnya.

Hambatan diantarnya yaitu ada

lagu yang diminta oleh pendengar

tidak ada di koleksi musik, lagu

dengan kualitas suara yang tidak bagus

karena masih menggunakan format

mp3, dan penyiaran yang 2 jam. Meskipun ini dirasa cocok oleh PO

namun penyiar merasa durasinya

kurang. Hal ini disebabkan oleh

(10)

pendengar yang tidak bisa diputar

semua.

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan

Dari data hasil penelitian,

dihasilkan beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

a. Golden n Legend merupakan

salah satu program unggulan di

PT Radio Voice Of Hijra

dengan format oldies. Strategi

yang dilakukan untuk menarik

minat pendengar dengan

mengakrabkan diri dengan

pendengar dan

memprioritaskan pendengar

menjadi nomor satu.

b. Pemasaran Golden n Legend

dilakukan oleh departemen

pemasaran dengan 2 cara yaitu

dengan pemutaran radio expose

(RE) dan door to door.

c. Strategi program Golden n

Legend ditinjau dari manajemen strategis program

menurut Pringle, Star, dan Mc

Cavitt yaitu:

a. Perencanaan program,

Golden n Legend merupakan program musik

oldies dengan segmentasi usia 30 tahun ke atas dan

golongan ekonomi

menengah ke bawah.

b. Produksi program, kegiatan

ini dilakukan oleh

departemen program yang

dipimpin oleh seorang PO.

c. Eksekusi program, penyiar

yang telah diberi materi

oleh PO melakukan siaran

secara on air sendirian.

d. Pengawasan dan evaluasi

program, PO mengawasi

segala bentuk dan isi yang

disiarkan oleh penyiar.

Setelah program diproduksi

dan dipasarkan akan

dilakukan evaluasi

program. Evaluasi kecil

diadakan setiap 1 bulan

sekali dan evaluasi besar

(11)

d. Untuk membuat progam

Golden n Legend lebih menarik

penyiar melakukan

menyebutkan judul lagu dan

penyanyi, memutarkan lagu

permintaan pendengar,

memutar lagu secara penuh,

memperhatikan request dari

pendengar, menyebutkan nama

pendengar yang meminta lagu.

Pada setiap edisi diselipkan tips

seperti kesehatan, pekerjaan,

dan rumah tangga.

e. Penyiar melakukan dua hal

yang kurang profesional yaitu

datang kurang dari 15 menit

sebelum on air dan menyiarkan

program 3-5 menit lebih lambat

dari jam siar.

f. Terdapat beberapa koleksi lagu

dengan kualitas suara yang

kurang baik dan tidak layak

siar. Pembacaan tips adlib

diambil dari berbagai sumber

seperti majalah, buku, dan

internet tanpa menyebutkan

sumber.

2. Saran a. Praktis

1) Program Golden n Legend

sudah bagus, namun

kemasannya perlu

diperbaiki dengan

melakukan beberapa hal

yang lebih menarik dan

berbeda.

2) Sebaiknya penyiar bersikap

lebih profesional agar

kualitas program tetap

terjaga. Dengan menjaga

kualitas program maka

diharapkan kuantitas akan

semakin meningkat.

3) Sebaiknya hanya musik

dengan kualitas suara yang

baik dan layak siar saja

yang disiarkan. Format mp3

yang kualitas suaranya

kurang baik dapat diubah

menjadi format yang

memiliki kualitas suara

lebih baik misalnya wap.

4) Penyebutan sumber dari

(12)

menjaga hak cipta dan

menghargai hasil karya

orang lain. Setiap

pembacaan tips hendaknya

dibacakan juga darimana

tips tersebut diambil.

b. Akademis

1) Untuk penelitian

selanjutnya bisa meneliti

tentang survey khalayak

maupun persepsi khalayak

mengenai radio maupun

program acara dalam suatu

radio.

DAFTAR PUSTAKA

Baran, Stanley J. 2010. Pengantar Komunikasi Massa: Literasi Media dan Budaya. Jakarta: Salemba Humanika.

Bungin, Burhan. 2008. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Company Profile Radio H Karanganyar.

Eastman, Susan Tyler dan Ferguson, Douglas A. 2009. Media Programming: Strategies & Practices. Boston USA: Thomson Wadsworth.

Herdiansyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Limburg, Val E. 2008. Etika Media Elektronik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Morissan. 2011. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana.

Mufid, Muhammad. 2007. Komunikasi & Regulasi Penyiaran. Jakarta: Kencana.

Prayudha, Harley. 2005. Radio: Suatu Pengantar Untuk Wacana dan Praktik Penyiaran. Malang: Bayumedia.

_______________ 2006. Radio Penyiar: It’s Not Just a Talk. Malang: Bayumedia.

Profil Karanganyar. http://www.karanganyarkab.go.

id/ diakses hari Jumat 4 Mei 2012 pukul 14.30 WIB.

Radio H 89,6FM. http://www.jogjastreamers.com

/ diakses hari Sabtu 14 April 2012 pukul 14.00 WIB.

Radio Stations in Karanganyar Central

Java Indonesia. http://www.asiawaves.net/indo

(13)

diakses hari Sabtu 14 April 2012 pukul 14.30 WIB.

Rakhmat, Jalaluddin. 2009. Metode

Penelitian Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.

Rahmawati, Indah dan Rusnandi, Dodoy. 2011. Berkarier di Dunia Broadcast Televisi dan Radio. Bekasi: Laskar Aksara. Riswandi. 2009. Dasar-dasar

Penyiaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Romli, Asep Syamsul M. 2012. Jadi Penyiar Itu Asyik Lho!. Bandung: Nuansa Cendekia. Setiawan, Awan. 2008. Becoming A

Radio Star. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Sugiyono. 2007. Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

________ 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Triartanto, A. Ius Y., 2010.

Broadcasting Radio. Yogyakarta: Pustaka.

Vinidur. 2010. Socio Economic Status Indonesia.

http://vinidur.com/ses/ diakses hari Jumat 5 Oktober 2012 pukul 23.30 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir Mengelola kebutuhan bahan dan hasil produksi Merencanakan bahan baku produksi pemintalan keilmuan yang mendukung mata pelajaran

Karena pada umumnya masyarakat yang akan menjelang lansia mengalami kecemasan, dan kecemasan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kecerdasan emosional spiritual,

Jika massa kereta luncur adalah 5 kg dan anak laki - laki mengerjakan gaya sebesar 12 N yang membentuk sudut 30 o dari sumbu-x positif maka hitung kerja yang dilakukan oleh

Setelah itu dilakukan Uji Paired Sample T Test dengan tingkat signifikansi 5%, menunjukkan bahwa pada rasio Net Profit Margin (NPM) pada periode 1 tahun sebelum dan 2 tahun

Pada penelitian ini peneliti bermaksud untuk menilai hubungan derajat fibrosis hati berdasarkan petanda biokimia noninvasif yaitu skor APRI yang relatif murah dan

Model Bridge memberikan efek dan pemahaman bagi pengelola sekolah tentang kebermanfaatan program konseling yang berdampak pada siswa yang nantinya secara berkelanjutan

Oleh karena itu, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa metode penelitian digunakan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan dari sebuah penelitian

fenomena yang berkaitan dengan aspek perencanaan, pengelolaan, pengembangan sektor pertanian, khususnya petani padi di Provinsi Lampung yang dapat meningkatkan