• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Sistem Informasi Manajemen kepegawaian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Implementasi Sistem Informasi Manajemen kepegawaian"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Manajemen Bisnis

“IMPLEMENTASI SIM DALAM PERUSAHAAN”

Disusun Oleh :

Afief Nursetiawan

170610130043

Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Padjajaran

(2)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan akan informasi sangat diperlukan oleh semua kalangan termasuk didalamnya adalah perusahaan. Namun adakalanya data yang muncul atau diterima tidak terlalu bermanfaat atau terlalu banyak data sehingga membingungkan dalam pengambilan keputusan. data tersebut harus di proses atau diolah sehingga terciptlah sistem manajemen yang mengatur dan menganalisis data hingga menjadi informasi. Kenapa harus memakai prinsip sistem dalam imlpementasinya? Karena informasi yang akan tersebar dalam berbagai bentuk akan dikumpulkan, disimpan, serta diolah atau diproses yang mana akan menjadi database yang sewaktu-waktu digunakan untuk kepentingan manajerial dalam pengambilan keputusan dan merupakan kombinasi dari people, hardware, software, sumber-sumber data, prosedur yang bekerja secara harmonis dalam mengelola informasi, hal ini merupakan langkah perusahaan dalam upayanya melakukan pengendalian internal perusahaan.

Sistem Informasi bagaikan susunan syaraf di dalam tubuh kita yang memberikan informasi pada otak jika sesuatu hal terjadi pada tubuh, misalnya ada bagian tubuh kita luka dan berdarah karena digigit hewan, syaraf akan menginformasikan kalau ada bagian tubuh kita yang luka dan mengirimkan sinyal sakit ke otak dan secara tidak sadar kita bereaksi, bisa berupa teriak atau gerakan menghindar. Sama halnya dengan sistem informasi, sistem informasi akan memberikan informasi bahwa ada yang salah dalam manajemen dan manajemen akan mengambil langkah berupa keputusan untuk memperbaiki apa yang salah dalam proses manajerialnya sehingga dapat dibayangkan informasi dalam perusahaan sangatlah penting untuk mendukung kelangsungan perkembangan perusahaan.

(3)

menakjubkannya sistem informasi yang berbasis komputer ini yang merupakan revolusi dari sistem informasi manajemen dari pertama kali digunakan.

B. Rumusan Masalah

1) Apa Sistem Informasi Mananajemen itu?

2) Bagaimana sejarah terciptanya Sistem Informasi Manajemen? 3) Apa tujuan diciptakannya Sistem Informasi Manajemen?

4) Bagaimana Implementasi atau penerapan Sistem Informasi dalam perusahaan?

C. Tujuan

 Memenuhi tugas Sistem Informasi Manajemen Bisnis

 Mengetahui lebih dalam mengenai penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam perusahaan

 Dapat menerapkan Sistem Informasi Manajemen dalam dunia nyata

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertiani Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen terdiri dari tiga kata yaitu sistem, inforamasi, dan Manajemen.

Sebelumnya kita bahas apa itu sistem, menurut Kamus KBBI Sistem adalah perangkat unsur yang teratur saling berkaitan sehingga membentuk totalitas dan memiliki peran serta tujuan tertentu.

Sesuai dengan definisi yang diberikan KBBI unsur sistem terdiri dari : a) Seperangkat komponen, elemen, bagian

(4)

Dalam SIM, sistem memerima data dari sumber berita dalam bentuk apapun sebagai masukan atau input yang kemudian memproses data tersebut dengan menganalisa, pengukuran, dsb. Hasil output data dari berita tersebut menjadi informasi yang siap disebarkan ke pihak internal perusahaan untuk proses manajerial perusahaan dalam pengambilan keputusan

Kata berikutnya adalah Informasi. Perlu kita ketahui informasi dan data itu berbeda, data merupakan kempulan fakta yang mana tidak sedang digunakan serta umumnya diarsipkan dan dikemudian hari kemunggkinan data tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang sebelumnya diolah dan diproses menjadi informasi. Data dapat berbentuk apapun misalnya dokumen, rekaman audio atau video, gambar, teks, dsb. Namun apabila data tersebut telah diolah dan diproses serta memiliki nilai tertentu bagi seseorang maka data tersebut sudah di sebut sebagai informasi.

Terakhir adalah Manajemen, manajemen merupakan prosese yang terdidi dari planning, organizing, Actuating, dan Controling untuk mencapai tujuan tertentu di mana seorang manajer menentukan langkah-langkah strategis mau di bawa kemana suatu organisasi atau dalam hal ini adalah perusahaan dan bagaimana seorang manajer dapat mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi dari organisisi atau perusahaannya.

Adapun Definisi Sistem InformasiManajemen menurut para ahli:

1) Pengertian SIM menurut Turban, McLean, serta Waterbe (1999) didalam buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages dalam bahasa Indonesia (Teknologi Informasi untuk Manajemen Strategi untuk Membuat Koneksi Keuntungan)

adalah suatu Sistem yang mengumpulkan (collect), memproses(Processing), menyimpan(save), menganalisa (analyze), serta juga menyebarkan(spread) informasi untuk tujuan yang lebih spesifik

2) Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :

”Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian”. (Jogiyanto,2005,14).

(5)

“Sistem Informasi Manajemen adalah pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi”.

4) Menurut Frederick H.Wu, SIM adalah :

“Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen”. (Jogiyanto,2005,14).

5) Menurut Mc. Lead, SIM adalah :

“Sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika”.

6) Menurut Gordon B.Davis dalam buku ‘Kerangka dasar SIM’, SIM adalah :

“Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian”. (Gordon B.Davis,1985;23).

7) Menurut Stoner, SIM adalah :

“Metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi-fungsi perencanaan”.

8) Menurut George M.Scott, dalam buku ‘Prinsip-prinsip SIM’ adalah :

(6)

meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar criteria mutu yang telah ditetapkan”.

9) Menurut Abdul Kadir, SIM adalah :

“Sistem yang digunakan untuk menyajikan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi”.

.

B. SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 sistem informasi digunakan oleh militer untuk pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape.

1. Generasi Pertama (1945-1955)

Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua (1955-1965)

Batch processing systemJob dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan.Sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS,keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi

(7)

Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online, sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan secara :

Multiuser Berarti komputer yang memiliki resource yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus.

MultiprogrammingBerarti komputer melayani banyak proses/job sekaligus pada waktubersamaan, yaitu dengan membagi (mempartisi) memori menjadi beberapa bagian dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.

Time sharingVarian dari multiprogramming, dimana tiap pemakai mempunyai satuterminal online dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yangaktif secara bergantian secara cepat.

Spooling Membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus,dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara menyediakan beberapapartisi memori. Saat terdapat permintaan layanan peripheral, langsungditerima dan data disimpan lebih dulu di memori yang disediakan (berupaantrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh peripheral.

4. Generasi Keempat (1980-199x)

(8)

adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/ CBIS).

Sistem Informasi Manajemen sebelumnya hanya digunakan oleh militer saja untuk keperluan komunikasi dan strategi yang mana berisi dokumen enkripsi atau berkode. SIM pertama kali dugunakan dalam perang dunia kedua. Nazi jerman dan inggris menjadi salah satu yang memanfaatkan SIM untuk keperluan militer. Nazi jerman menciptakan teknologi enigma yang merupakan teknologi tercanggih pada saat itu dengan enkripsi yang sulit dipecahkan. Dengan alat itu Nazi jerman hampir menjadi pemenang dalam perang dunia kedua setelah dikalahkan oleh pihak inggris dan sekutunya yang membuat alat untuk memecahkan enkripsi komunikasi nazi jerman. Sistem informasi manajemen terus di tingkatkan kemampuannya dari tahun ketahun mulai dari keperluan militer hingga pihak swasta seperti organisasi atau perusahaan. Perkembangan SIM melesat maju setelah diciptakannya teknologi-teknologi yang memudahkan penggunanya pada millenium ketiga.

C. Tujuan Sistem Informasi Mananajemen

Pada sasarnya tujuan dari Sistem Informasi Manajemen adalah memberikan informasi ke pihak yang terkait baik untuk perhitungan, fungsi manajemen maupun pengambilan keputusan

Sistem Informasi Manajemen memudahkan pengguanya dalam melakukan manajerial. Seorang manaejer harus mempunyai akses informasi dan cara menggunakannya. Sehingga manajer dapat mengevaluasi, mengidentifikasi, dan menyelesaikan masalah dalam perusahaan.

D. Penerapan Sistem Informasi dalam perusahaan

(9)

Sistem informasi ini terhubung kedalam jaringan besar yaitu internet sehingga memudahkan baik itu dari pihak perusahaan maupun pelanggan atau konsumen. Dengan adanya internet juga perusahaan terbantu dalam memperluas jangkauannya, jika kita memasang aplikasi Go-jek maka akan bertebaran aramada-armadanya di peta dapat dikatakan seperti GPS. Era modern ini posisi teknologi komputer dipandang penting sebagai alat untuk otomasisasi proses sehingga menjadi faktor essensial dalam menetapkan strategi bisnis. menggabungkan sistem informasi manajemen berbasis komputer dengan strategi bisnis merupakan langkah berlian untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dari pesaing. Bisnis Go-jek ini dipandang kurang bersahabat dengan lingkungan sekitarnya, seperti ojek pangkalan yang merasa tersaingi dengan munculnya ojek yang berbasis teknologi. Tak hanya berhenti disitu, banyak bermunculan usaha-usaha sejenis yang memanfaatkan teknologi untuk menjaring konsumen seperti Grab Bike dan Blu-Jek. Karena peluang disektor bisnis ini terbilang masih luas sehingga banyak pemain baru yang bermunculan untuk meramaikan sektor jasa pengantaran ini. Cara kerja sistem informasi dalam Ojek Online seperti taksi Blue Bird dimana perusahaan dapat memantau dan melacak armadanya dengan pemanfaatan teknologi GPS. Apabila ada pelanggan atau konsumen yang hendak memakai jasa dari perusahaan tersebut maka pihak perusahaan akan melihat terlebih dahulu dimana armada yang jaraknya lebih dekat dengan pelanggan atau konsumen.

Adapun screenshot aplikasi Go-Jek dan Blu-Jek yang dapat ditampilkan :

(10)

memungkinkan pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dapat diselesaikan secara cepat, akurat, dan efisien. Prestasi organisasi akan ditentukan oleh kemampuan organisasi untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tersedia. Ibaratnya Sistem Informasi Manajemen tidak bisa lepas dari komputer atau teknologi. Contoh lainnya adalah departemen store dan ritel-ritel kecil seperti alfa yang memanfaatkan SIM untuk keperluan database persediaan, keluar masuk barang dsb. Kita bisa lihat secara langsung bahwa Sistem Informasi Manajemen memudahkan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan, dari kasir sendiri dengan hanya menempelkan barcode ke alat scan produk dengan sendirinya data masuk ke sistem dan terkirim ke database persediaan produk. Kalau misalnya teknologi tersebut belum ada maka betapa repotnya kasir memilih dan mimilah data yang kemudian laporan data tersebut diserahkan ke pihak gudang.

(11)

Ganbar diatas merupakan salah satu contoh aplikasi Blue Bird untuk lebih dekat dengan pelanggan dengan jangkauan yang lebih luas dan aplikasi MDT Driver yang merupakan aplikasi radio untuk pengemudi atau Driver armada Blue Bird. Penumpang diberi kemudahan untuk menyampaikan keluhan, dengan nomer telpon dan nomer taxi yang tertera di pintu mobil, serta identitas pengemudi yang terdapat di bagian depan kendaraan. Blue Bird menciptakan sistem di mana penumpang merupakan pengawas langsung pengemudi.

(12)

BAB III KESIMPULAN

(13)

Daftar Pustaka

https://ratihpratiwi13.wordpress.com/2014/10/12/pengertian-sistem-informasi-manajemen/

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Manajemen http://www.bluebirdgroup.com/id/

Referensi

Dokumen terkait

(ekanisme kontrol tradisional yang didasarkan pada aturan yang ketat dan  penga!asan yang ketat tidak memadai untuk mengendalikan perilaku dalam kondisi

Terdapatnya aktivitas pada ekstrak yang disari dengan pelarut non polar yaitu heksana, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek sitotoksik kulit batang sirsak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi kerja karyawan ditinjau dari usia karyawan; (2) pengaruh kecerdasan emosional

(2) Meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran IPS materi koperasi bagi siswa kelas IV

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan: 1) sistem watermarking yang dibangun menggunakan metode spread spectrum, dapat melakukan penyisipan

Kedua, perusahaan yang masuk dalam sel III, V, atau VII terbaik dapat dikelola dengan strategi pertahankan dan pelihara; penetrasi pasar dan pengembangan produk merupakan

[r]

Bagi tenaga kesehatan dokter, Ikatan Dokter Indonesia yang mendapat amanah untuk menyusun standar profesi bagi seluruh anggotanya, dimulai dari standar etik (Kode Etik