38
BAB V
STRATEGI KOMUNIKASI FORUM PANTAS MELALUI
MEDIA SOSIAL
Pada bab ini peneliti memaparkan analisis data berdasarkan konsep pada bab sebelumnya. Dari analisis ini dimunculkan temuan penelitian yang dapat
disajikan dalam bentuk pola, tema, kecenderungan dan motif yang muncul dari data, di samping dapat juga berupa penyajian kategori, sistem, klasifikasi maupun tipologi yang tentunya mengacu pada fokus penelitian. Pada tahap ini data yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu wawancara, pengamatan, catatan lapangan, dokumen dan data lain yang mendukung dikumpulkan, diklasifikasikan dan dianalisa dengan analisis induktif.
5.1. Pemanfaatan Media Sosial F acebook oleh Forum PANTAS
Media atau saluran komunikasi mempunyai peran yang sangat penting dalam proses komunikasi, yakni untuk suksesnya suatu pesan atau tujuan diluar jangkauan pengirim pesan secara langsung. Anggota Forum PANTAS memanfaatkan media sosial facebook melalui Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga. Pemanfaatan media sosial facebook oleh Forum PANTAS melalui Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga adalah sebagai berikut:
1. Sarana Pengenalan Visi dan Misi untuk Melancarkan Tujuan
Organisasi
39
Gambar 5.1
Visi dan Misi Forum PANTAS tertuang dalam Draft Konstitusi PANTAS
Hubungan yang dilakukan melalui forum Grup Keluarga
Facebook, digunakan agar komunikasi tidak hanya sebatas antara pengurus dan pimpinan organisasi namun dimaksudkan untuk meraih berbagai dukungan dan respon dari anggota dan simpatisan organisasi di luar struktur. Sadrah Tuahta Barus, Ketua Umum Forum PANTAS berasal dari Perbaung, Sumatera Utara dan sekarang masih mengenyam pendidikan Magister Sosiologi Agama di Universitas Kristen Satya Wacana mengungkapkan bahwa pemanfaatan media sosial facebook
memiliki kelemahan terutama dalam hal pengelolaan oleh
administrator, namun dalam hal tersebut permasalahan tersebut telah diatasi, seperti yang diungkapkan Ketua Umum Forum PANTAS Sadrah Tuahta Barus pada tanggal 5 Desember 2016:
men-40
share hal-hal yang tidak baik. Seandainya kalau adminnya cuma satu jadi dia bisa memilah milih orang yang bisa masuk ke dalam untuk menyebarkan informasi yang ada (informasi yang penting). Kalau misalnya 10 orang admin sepuluh-sepuluhnya itu punya hak dan punya kuasa untuk memblokir orang. Kalau cuma satu, jadi orang yang satu itu sudah bertanggung jawab atas keluarnya. Jadi kalau ada yang bilang anggota ada yang keluar, ada yang tidak baik yang disalahkan 10 admin padahal 10 admin itu bisa saja bersekongkol dengan apa. Jadi hal seperti itu yang membuat kelemahan kita komunikasi kita itu disitu, sehingga admin yang banyak, tetapi kita tidak tau apa kinerja admin jadi santai aja kok ada admin yang lain kok segala macem tidak perlu repot. Nah kalau di forum pantas adminnya cuma satu, kita berlakukan itu, jadi komunikasinya dari facebook benar-benar pure untuk orang-orang yang masuk di dalam.”
Fungsi admin Grup Keluarga dalam facebook sama dengan fungsi admin dalam fan page facebook, yaitu mengelola grup dan mengatur lalu lintas kiriman. Selain itu admin dalam Grup Keluarga juga dapat berinteraksi dengan para member anggota grup.
Gambar 5.2
41
Administrator Grup Persaudaraan Antar Etnis Salatiga dikelola oleh Landy Noya, mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, jurusan Teknik Informatika yang berasal dari Ambon, Maluku.
2. Sarana Promosi Program Kerja
Meskipun yang dinamakan dengan program kerja merupakan suatu hal yang sangat inklusif, namun di era perkembangan teknologi
informasi kini, promosi melalui media sosial merupakan salah satu sarana yang cukup efektif.
Gambar 5.3
Promosi Program Kerja Forum PANTAS
Kesibukan, mobilitas dan padatnya aktivitas masing-masing pengurus dan anggota Forum PANTAS, membuat media sosial menjadi rujukan yang efektif karena dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Kekurangannya promosi di media sosial berpotensi menimbulkan kesalahpahaman dan mengurangi kepuasan serta ketidaknyamanan penerimaan informasi jika dibandingkan melalui kegiatan formal tatap muka langsung.
42
untuk berbagi foto, video maupun file dalam berbagai format dan ekstensi. Angel Cornelia Patihawean, merupakan Kepala Bidang Seni dan Budaya yang merupakan salah satu divisi Forum PANTAS yang memiliki tugas salah satunya adalah mempererat persatuan dan kesatuan generasi muda melalui kekayaan seni dan budaya nusantara. Angel merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Kristen Satya Wacana yang berasal dari Palembang, Sumatera Utara. Wawancara dengan Ketua Bidang Seni dan Budaya Forum PANTAS Angel Cornelia Patihawean pada tanggal 7 Desember 2017 sebagai berikut:
“Ah itu kalau misalnya kan gak semuanya punya hp yang terhubung langsung ke internet kan. Ya kan ada yang itu ga punya kuota kak. Jadi memang ada yang baca tapi memang ada juga yang sebagian ketinggalan informasi, gitu, karena gak sempet lihat facebook atau dia cuma bisa lihat itu kalau dia main aja di komputer di laptop.”
Keberadaan fasilitas wi-fi di lingkungan kampus dan tempat kos membuat banyak mahasiswa yang tidak mengisi ulang atau membeli paket data untuk kuota akses internet pada ponsel mereka. Hal ini dapat dimaklumi karena mahasiswa memang terbatas dalam hal anggaran kebutuhan hidup sehari-hari. Permasalahan tersebut yang membuat akses mereka terhadap informasi yang beredar pada grup media sosial
43
3. Sarana untuk Merespon Saran dan Kebutuhan Anggota
Gambar 5.4
Media Sosial F acebook sebagai Sarana untuk Memberikan Informasi bagi semua Anggota Grup Keluarga
Pada dasarnya facebook menyarankan suatu informasi pada pengguna berdasarkan faktor berikut:
a. Halaman yang disukai atau halaman yang dimasuki oleh pengguna,
b. Grup publik atau grup tertutup yang anggotanya adalah sesama teman,
c. Grup publik atau grup tertutup dengan grup lain di mana anggota bergabung, dan
d. Grup publik atau grup tertutup yang berada pada lingkungan terdekat anggota.
Keempat faktor tersebut yang membuat media sosial facebook
44
merupakan salah satu bidang dari Forum PANTAS yang mengelola kegiatan paling banyak. Ardian Sambora, mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana yang juga merupakan Kepala Bidang Olahraga Forum PANTAS, ia berasal dari Gunung Sitoli, Sumatera Utara. Wawancara dengan Ketua Divisi Olahraga Forum PANTAS Ardian Sambora pada tanggal 7 Desember 2016:
“Peningkatannya ya mungkin dalam kemajuan salah satunya untuk menjalin komunikasi dari beberapa etnis yang selama ini kita tahu kan bahwa cara dari kita telepon saja kan kadang-kadang tidak efektif, soalnya kan kalau ngirim gambar dan sebagainya kan lebih bagusnya ke facebook dan itulah komunikasinya lebih lancar menggunakan facebook. Karna etnis itu kan ada juga beberapa ketua-ketua etnis yang memakai facebook.
Jadi kita add, jadi kita buat satu grup.”
Salah satu keunggulan fitur dari facebook adalah penyedia gambar, album dan pengelolaan penandaan foto yang sangat canggih sehingga dapat memudahkan multi user.
Gambar 5.5
Dokumentasi Kegiatan Forum PANTAS dalam Media Sosial F acebook Melalui Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis
45
Fasilitas Album, Foto dan Video dalam media sosial facebook
sangat user friendly, sehingga memudahkan dari semua anggota pengguna dalam mendapatkan informasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
4. Sarana dalam Menyebarkan Informasi dan Berita Terbaru
Penggunaan media sosial facebook dalam Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga dimanfaatkan oleh pengurus Forum PANTAS untuk memberikan informasi tentang berbagai kegiatan dikirimkan melalui dinding dan kemudian dapat direspon sebagai
feedback oleh anggota lain.
Gambar 5.6
Media Sosial F acebook sebagai Sarana untuk Update Informasi Terbaru
46
“Oke, aktivitas saya sebagai kepala bidang olahraga dalam menggunakan facebook: satu, munkin dalam membuat facebook itu kan kadang-kadang membuatnya itu kan agak ribet, dan terus mengajak teman-teman yang kadang-kadang dalam bidang itu kita yang ngajak, kadang-kadang mereka itu tidak respon berarti lama. Dan juga untuk mengatakan dalam facebook itu kadang tidak ada yang merespon. Posting berita kadang-kadang cuma baca tapi tidak untuk dikomen lagi. Kalau itu memang butuh dalam penyampaian komunikasi.”
Dalam media sosial facebook, terdapat respon aktif dan respon pasif dari anggota yang melihat informasi. Jika anggota grup merespon aktif, mereka akan memberikan komentar pada kolom, jika mereka termasuk anggota pasif, mereka hanya tercatat melihat informasi saja tanpa memberikan tanggapan, hal inilah yang membedakan dari komunikasi interpersonal secara langsung.
Gambar 5.7
Kiriman Informasi pada Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga
47
membedakan interaksi interpersonal secara langsung dan interaksi melalui media sosial.
5.2. Proses Komunikasi Forum PANTAS melalui Media Sosial F acebook
Pada sub bab ini peneliti mendeskripsikan proses komunikasi melalui media sosial facebook yang dilakukan oleh pengurus Forum PANTAS.
Gambar 5.8
Proses Diskusi Forum Pantas Melalui Media Sosial F acebook
Para pengurus melakukan aktivitas browsing melalui berbagai perangkat seperti smartphone, komputer PC dan Laptop ketika hendak menyampaikan informasi kepada seluruh anggota Forum PANTAS. Pesan yang disampaikan melalui facebook bersifat virtual yang dikirimkan oleh salah satu anggota dari grup pada dinding facebook. Beberapa kendala yang bersifat teknis tetap menjadikan komunikasi melalui media sosial bersifat kurang efisien seperti faktor gangguan atau noise, dan ketergantungan pada jaringan internet, sehingga sangat diperlukan konektivitas yang baik, di berbagai lokasi dan perangkat device.
48
untuk menyalurkan pesan-pesan secara persuasif kepada khalayak anggota tetap harus diimbangi dengan pertemuan-pertemuan formal jika hendak melakukan eksekusi kegiatan di lapangan. Angel Cornelia Patihawean, Kepala Bidang Seni dan Budaya Forum PANTAS mengungkapkan tanggapannya terhadap penggunaan facebook oleh pengurus pada tanggal 7 Desember 2016:
“Ya bagus sih kalau menurutku dengan adanya facebook itu lebih banyak menjadi penghubung antara etnis. Jadi Pantas itu kan ada hubungannya dengan perantara di Semarang itu kan, jadi kita kan ga harus ketemu dulu baru tukeran informasi atau enggak jadi lewat facebook itu, kita bisa lihat dan bisa langsung berbicara.”
Seperti informasi yang disampaikan oleh Angel tersebut bahwa keuntungan melakukan komunikasi melalui jaringan internet adalah tidak terbatas tempat. Forum PANTAS dapat pula melakukan hubungan komunikasi dan pertukaran informasi dengan organisasi lain yang berada pada wilayah lain di luar Kota Salatiga.
Temuan yang telah dipaparkan mengenai proses komunikasi Forum PANTAS melalui media sosial facebook menunjukkan suatu motif. Mayoritas anggota menggunakan dan mengakses grup keluarga untuk melihat pemberitahuan informasi terbaru. Hal ini sesuai dengan salah satu teori komunikasi massa yaitu Uses and Gratifications Theory (Nurudin, 2009:165), dijelaskan bahwa pengguna media sosial oleh seseorang berorientasi pada maksud, tujuan, bersifat aktif.
Alasan, maksud dan tujuan Forum PANTAS menggunakan media sosial facebook dapat disimpulkan yaitu antara lain untuk:
1. Sarana untuk Melengkapi Informasi dari Kegiatan Formal
Media sosial digunakan oleh anggota dan pengurus bukan
49
Gambar 5.9
Anggota Grup dapat Saling Berbagi Informasi Melalui Media Sosial F acebook
Hilery Pelletimu, Sekretaris Forum PANTAS dan mahasiswa Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana yang berasal dari Galela, Halmahera Utara mengungkapkan mengapa Forum PANTAS lebih memilih jejaring sosial facebook
dibanding jejaring sosial lain yang ada. Wawancara dengan Sekretaris Umum Forum PANTAS Hilery Pelletimu pada tanggal 7 Desember 2016 sebagai berikut:
“Kalau situs jejaring sosial memang Forum Pantas ada juga ada media sosial lain kaya line terus BBM, Tapi kalau menurut kita yang masih lebih efisien itu
facebook, iya yang grup itu.”
Alasan yang didapatkannya tentu mengingat bahwa facebook
50 2. Mengintegrasikan Interaksi Sosial
Pengurus Forum PANTAS membutuhkan media dalam menjalankan peran sosial, memperoleh informasi tentang pendapat anggota dan memberikan infomasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dan jika memungkinkan dapat langsung menghubungi pengguna facebook melalui fitur chatting, pesan dan kolom komentar yang tersedia.
Gambar 5.10
Dokumentasi Kegiatan Sosial Forum PANTAS
Angel Cornelia Patihawean, Kepala Bidang Seni Budaya Forum PANTAS mengungkapkan bagaimana facebook
mengintegrasikan interaksi sosial antar anggotanya pada tanggal 7 Desember 2016 sebagai berikut:
51
Kegiatan sosial secara langsung maupun kegiatan sosial dalam perencanaan komunikasi dapat diintegrasikan dengan facebook. Dokumentasi tentang isu-isu terbaru di Kota Salatiga dan bagaimana merencanakan kegiatan dapat dilakukan secara langsung melalui pertemuan maupun diskusi pada jaringan media facebook.
Dalam komunikasi menggunakan facebook pesan yang dikirimkan berupa pesan virtual. Pesan virtual tersebut merupakan simbol-simbol yang ditujukan kepada khalayak facebook. Simbol-simbol yang dikirim oleh komunikator (pengirim pesan) dan yang diterima oleh komunikan (penerima pesan) tersalurkan melalui fitur-fitur facebook.
Baik pengurus maupun anggota penerima pesan virtual, dalam hal ini merupakan pengguna facebook lain dalam satu grup dapat menjadi komunikator dan juga komunikan. Karena, proses yang terjadi menggunakan fitur-fitur facebook (pesan, chat dan komentar) pada dasarnya dirancang untuk membentuk komunikasi interpersonal dan dialogis yang memungkinkan pengirim pesan dapat menerima feedback, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Proses komunikasi menggunakan fitur chat dan komentar sangat membantu mengetahui sejauh mana pencapaian makna yang terjadi dalam proses komunikasi melalui facebook dan terdapat pemberitahuan apakah pesan telah tersampaikan atau tidak. Facebook merupakan media komunikasi baru yang mempunyai potensi untuk berinteraksi dengan orang-orang dengan jangkauan yang luas. Secara teknis, pemanfaatan media sosial
facebook oleh Forum PANTAS melibatkan user (pengguna), facebook
sebagai media massa, user atau pengguna lain yang dapat berperan baik sebagai komunikan maupun komunikator, dan simbol-simbol berupa pesan
virtual yang bersifat informal dalam suasana yang santai, terbuka (umum) maupun personal.
52
serta waktu yang digunakan dalam menyalurkan informasi. Sehingga dalam penelitian ini efektivitas komunikasi yang terjadi pada facebook tergantung pada konektivitas jaringan internet dan tidak lepas dari kegiatan mengkonsumsi atau menggunakan facebook itu sendiri.
Komunikasi yang menunjukkan interaksi dinamis melalui media sosial facebook, selanjutnya dapat mengalir dalam berbagai proses komunikasi pada Forum PANTAS merupakan wujud komunikasi sebagai transaksi. Karena semua elemen pada proses komunikasi tersebut terjadi dalam banyak arah dengan kata lain proses ini menggambarkan adanya pola komunikasi transaksional. Dalam model transaksional, orang membangun kesamaan makna, apa yang dikatakan orang dalam sebuah transaksi sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, pengalaman dan informasi yang dimilikinya.
Bendahara Forum PANTAS, Noor Yahya yang berasal dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah mengungkapkan tanggapannya tentang penggunaan facebook oleh Forum PANTAS pada tanggal 5 Desember 2016 sebagai berikut:
“Sekarang kan hampir semua orang kan mempunyai
facebook dan di facebook itu kalau kita membuat grup itu biasanya lebih simpel, soalnya di grup facebook itu kita bisa ngirim file, bisa suara bahkan gambar. Jadi habis itu kalau di situ kan kita tidak terbatas kata, jadi menulis itu bisa sepanjang yang kita mau. Kalau misalnya kita melalui grup
lain itu agak susah.”
Sehingga jelas bahwa aktivitas di dunia maya saat ini sangat popular dan memudahkan dalam berkomunikasi. Daya tarik fitur-fitur baru dalam
53
5.3. Strategi Komunikasi Forum PANTAS melalui Media Sosial F acebook
Dalam implementasi strategi komunikasi melalui media sosial
facebook, dibutuhkan komitmen kerjasama pada tingkat pengurus dan anggota Forum PANTAS.
Gambar 5.11
Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS) Menampung Seluruh Proses Komunikasi Anggota
Administrator Grup Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS) bertugas mengawasi lalu lintas obrolan, memposting foto kegiatan dan mempromosikan program kerja Forum PANTAS melalui kiriman gambar, poster dan status. Wawancara dengan Ketua Bidang Seni dan Budaya Forum PANTAS Angel Cornelia Patihawean pada tanggal 7 Desember 2016 sebagai berikut:
“Peningkatannya banyak sih yang dari maksudnya kita jadi kaya dari perantara itu kan kita juga sering minta pendapat atau solusi atau apa gitu. Jadi dengan facebook itu, banyak banget keuntungan pakai facebook itu banyak.”
54
kuartal kedua 2016, semakin banyak pengguna yang mengakses situs jejaring sosial ini. Pengguna Aktif Harian 1,13 miliar orang menggunakan
Facebook setiap hari3. Sementara Pengguna Aktif Bulanan sebanyak 1,71 miliar pengguna kini mengakses setiap bulan4. Ditambahkan bahwa pada kuartal kedua tahun 2016 perusahaan Facebook baru saja mencatatkan lebih dari satu miliar pengguna Messenger aktif dalam sebulan. Dari data yang telah dipaparkan jelas bahwa keuntungan peningkatan penggunaan fitur
facebook sangat dirasakan oleh pengguna.
Salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan pengguna facebook dalam strategi komunikasi Forum PANTAS adalah penyampaian informasi kegiatan yang praktis dan cepat serta efisien.
Gambar 5.12
Kiriman Foto yang Diunggah oleh Anggota Grup F acebook Forum PANTAS Perihal Informasi Kegiatan
Anggota Forum PANTAS yang tergabung dalam grup keluarga:
Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS), dapat menuliskan status kiriman pada text box yang tersedia pada beranda kronologi grup. Jika hendak menambahkan gambar atau foto dengan berbagai format pengguna
3 Daily Active Users (DAUs) naik 17% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
55
tinggal menekan button bergambar kamera, secara otomatis sistem facebook
akan menampilkan dialog path pilihan untuk mengambil gambar atau foto pada folder yang dimiliki oleh pengguna. Strategi komunikasi melalui jejaring media sosial facebook ini berarti tidak membutuhkan kertas, alamat penerima, serta efisien dalam hal waktu tenaga dan lebih cepat disampaikan langsung dengan pemberitahuan pada masing-masing akun yang dimiliki
oleh anggota Forum PANTAS.
Strategi komunikasi digunakan untuk bertukar informasi mengenai internal Forum PANTAS dapat diperoleh dari berbagai divisi lain untuk kemudian disampaikan melalui grup keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS). Hal tersebut seperti diungkapkan oleh pengurus Forum PANTAS yang mengemukakan bahwa kegiatan yang paling sering dilaksanakan terutama adalah kegiatan olahraga. Wawancara dengan Ketua Divisi Olahraga Forum PANTAS Ardian Sambora pada tanggal 7 Desember 2016 sebagai berikut:
“Ya kalau pertukaran informasi itu ya terutama itu kegiatan olahraga. Ya munkin ada hal yang munkin kita ubah, ada hal yang kita lakukan atau kita bicarakan, kayanya bagusnya itu di facebook.”
Pertukaran informasi melalui facebook dapat dilakukan melalui kronologi dan beranda grup keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS). Strategi komunikasi dengan pertukaran informasi melalui media sosial facebook dapat dikatakan seperti membuat rapat pertemuan tanpa harus bertatap muka. Masing-masing anggota dapat memberikan masukan, saran bahkan mengungkapkan kekecewaannya melalui diskusi komentar pada fitur yang disediakan.
56
Antar Etnis (PANTAS) memiliki privasi sebagai grup tertutup, untuk bergabung di dalamnya pengguna dapat mengirimkan permintaan terlebih dahulu. Rata-rata kiriman berita dilihat oleh 50 pengguna aktif. Semua hal yang berkaitan dengan isi informasi tentang Forum PANTAS dapat diketahui oleh seluruh anggota yang tergabung dan dari masing-masing bentuk konten kiriman dapat diakses kapanpun dan dimanapun, sehingga
strategi komunikasi melalui media sosial facebook adalah strategi andalan Forum PANTAS dalam usahanya mencapai tujuan sesuai visi misi organisasi.
5.4. Analisis Strategi Komunikasi Forum PANTAS Melalui Media Sosial
F acebook dalam Konteks Komunikasi Antar Budaya
5.4.1. Penyusunan Pesan Komunikasi Forum PANTAS Melalui Media
Sosial F acebook
Analisis Penyusunan Pesan Komunikasi Forum PANTAS Melalui Media Sosial Facebook didasarkan pada teori penetapan syarat-syarat keberhasilan pesan informasi oleh Wilbur Schramm yang ditulis oleh Anwar Arifin dalam bukunya Strategi Komunikasi yang diterbitkan oleh Armico di Bandung pada tahun 1994.
Komunikasi melalui media sosial Facebook oleh Forum PANTAS masih kurang menarik perhatian para anggota Grup. Hal ini dapat dilihat dari minimnya postingan terbaru, viewer pesan, dan komentar yang masuk pada postingan. Hal ini dikarenakan para anggota Forum PANTAS masih sering tertarik untuk mengikuti media sosial yang bersifat multimedia hiburan. Faktor lainnya adalah
anggota Forum PANTAS masih mengandalkan sambungan Wi-fi
pada perangkat komputer dan smartphone, sehingga mengurangi kecepatan penerimaan pesan pemberitahuan.
57
tergabung. Penerima atau sasaran yang menerima pesan komunikasi dalam media sosial facebook dapat bersifat aktif dan pasif, jika pengguna bersifat aktif ia dapat melakukan respon pada kolom komentar, sementara pada pengguna pasif dapat dilihat pada pemberitahuan berapa kali pesan tersebut dilihat.
Untuk memulai komunikasi dalam bentuk pesan antar
pengguna (bukan melalui kronologi) dengan anggota dalam Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS) dapat dilakukan dengan memanfaatkan fitur “Kirim Pesan”. Setiap orang dalam percakapan bisa menambahkan orang lain, baik orang itu ada di grup atau tidak. Orang yang ditambahkan akan dapat melihat semua pesan sebelumnya dalam percakapan tersebut. Dalam konteks komunikasi antar budaya yang dimiliki oleh masing-masing anggota dalam grup, pesan dalam media sosial yang bersifat keorganisasian Forum PANTAS tidak bersifat kebutuhan pribadi saja, tetapi selalu berorientasi pada sasaran-sasaran program kerja.
5.4.2. Penetapan Teknik Komunikasi Forum PANTAS Melalui Media
Sosial F acebook
Analisis penetapan teknik komunikasi Antarbudaya Forum PANTAS melalui media sosial Facebook didasarkan pada teori dari Anwar Arifin dalam bukunya Strategi Komunikasi yang diterbitkan oleh Armico di Bandung pada tahun 1994.
Dalam bentuk redundancy komunikasi dalam media sosial
58
anggota. Sementara dalam bentuk canalizing facebook telah menyediakan saluran melalui bentuk Grup Keluarga untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi yang diperlukan oleh Forum PANTAS. Anggota grup yang memulai komunikasi melalui kronologi dapat dilakukan dimanapun (start where the audience) untuk menyampaikan tujuan dan maksud pesan kepada seluruh
anggota yang tergabung.
Teknik komunikasi yang dilakukan Forum PANTAS melalui media sosial facebook menggunakan teknik informatif, persuasif dan edukatif namun tidak menggunakan teknik komunikasi koersif. Dalam menggunakan teknik informatif dalam Facebook tentu tidak berbeda dengan komunikasi secara verbal maupun melalui jaringan pesan seperti SMS, BBM ataupun WhatsApp. Hal ini dikarenakan
control text box pada facebook tidak memberikan batasan kata yang dapat disampaikan oleh semua anggota. Teknik komunikasi persuasif yang digunakan oleh Forum PANTAS cenderung pada model kognitif, yaitu cara komunikasi yang berkaitan dengan nalar, pikiran dan rasio untuk meningkatkan pemahaman, mudah dimengerti dan logis bisa diterima. Hal ini dapat dilihat pada kronologi pesan yang disampaikan oleh para pengurus PANTAS yang cenderung mendidik, memberikan informasi hanya yang berkaitan dengan tujuan dan program kerja. Forum PANTAS juga menggunakan teknik komunikasi edukatif melalui media sosial
facebook, hal ini didasarkan karena banyak anggota Forum PANTAS yang seiring berjalannya waktu mulai berkurang keaktifan dan minat antusiasnya pada kegiatan organisasi. Teknik informasi edukatif
sering dilakukan oleh pengurus Forum PANTAS dengan memaksimalkan penggunaan fitur-fitur yang terdapat pada Facebook
59
5.4.3. Prinsip – Prinsip Komunikasi Antarbudaya yang Digunakan
Forum PANTAS Melalui Media Sosial F acebook
Analisis prinsip – prinsip komunikasi antarbudaya yang digunakan oleh Forum PANTAS melalui media sosial Facebook
didasarkan pada teori Joseph A. DeVito dalam buku terjemahan:
Komunikasi Antar Manusia yang diterbitkan oleh Professional Books di Jakarta pada tahun 1996.
Relativitas bahasa dalam penyampaian komunikasi antarbudaya yang dikirimkan melalui media sosial Facebook oleh Forum PANTAS dapat dipahami oleh semua anggota, hal ini dikarenakan hampir seluruh postingan informasi menggunakan Bahasa Indonesia. Dalam penggunaan bahasa tidak mempengaruhi sedikitpun norma-norma yang dimiliki oleh keseluruhan etnis yang tergabung dalam Forum PANTAS. Interaksi pesan yang disampaikanpun oleh anggota maupun pengurus tidak perlu lagi mempertimbangkan cara-cara atau pedoman dalam masing-masing bahasa yang dimiliki oleh anggota Forum PANTAS yang memang terdiri dari berbagai etnis dan suku bangsa. Sehingga aksen bahasa yang diberikan untuk memberikan gambaran pada informasi atau peristiwa tertentu dalam kegiatan Forum PANTAS tidak menyinggung etnis tertentu.
Cerminan budaya yang dijadikan prinsip bahasa dalam proses komunikasi Forum PANTAS melalui media sosial Facebook tidak mengindikasikan pada suku, ras ataupun budaya tertentu, namun tetap bersifat nasionalisme. Hal ini dijadikan pedoman oleh anggota
60
sesuai dengan tujuan Forum PANTAS sendiri yaitu menyatukan etnis untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan di Kota Salatiga.
Dalam komunikasi antarbudaya seluruh anggota Forum PANTAS sejak pertama kali bergabung telah memiliki kesadaran diri akan perbedaan budaya dalam organisasi. Kesadaran budaya (cultural awareness) anggota Forum PANTAS yaitu memiliki kemampuan utuk dapat berfikir dengan melihat ke luar dari etnis sendiri dan menyadari akan nilai – nilai budaya antar sesama. Hal ini dapat dilihat pada proses dokumentasi Forum PANTAS melalui media sosial Facebook yang mengadakan agenda program kerja dengan tanpa membawa egosentris masing-masing etnis dan berbaur bersama tanpa adanya batasan-batasan tertentu dalam pergaulan antar budaya. Beraneka ragamnya etnis anggota yang tergabung dalam Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS) juga dapat dimanfaatkan para pemilik akun facebook untuk dapat menjalin pertemanan di dunia maya dan saling belajar melihat dan memahami budaya berbeda dari budaya yang telah dimiliki, menyadarinya kemudian mampu saling menghormati.
Pada prinsip komunikasi antarbudaya terakhir yang digunakan oleh Forum PANTAS dalam media sosial Facebook
adalah dengan memaksimalkan hasil interaksi. Dalam observasi dan penelitian yang telah dilakukan dalam Grup Keluarga: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS), anggota yang tergabung belum dapat memaksimalkan beberapa cara dalam berinteraksi yaitu:
bertanya atau meminta saran, mengadakan fun survey atau polling,
request caption foto, quote atau gambar inspirasi, give back share link, menyertakan lampiran dari website lain, pembuatan tutorial,
61
5.4.4. Komunikasi Antarbudaya Forum PANTAS Melalui Media
Sosial F acebook
Analisis efektivitas komunikasi Forum PANTAS melalui media sosial Facebook yang dilakukan oleh Forum PANTAS dalam penelitian ini menganut pada teori Wilbur Schramm diikuti oleh Alo Lilieweri dalam bukunya Gatra – Gatra Komunikasi Antar Budaya
yang diterbitkan oleh Pustaka Pelajar Offset di Yogyakarta pada tahun 2001.
Syarat-syarat komunikasi antarbudaya dikatakan efektif jika memenuhi syarat yaitu: (1) menghormati anggota budaya dari etnis lain, (2) menghormati budaya etnis lain sebagaimana apa adanya dan bukan sebagaimana yang di kehendaki, (3) menghormati hak anggota Forum PANTAS dari etnis yang lain untuk bertindak dengan cara yang berbeda sebatas tidak melanggar norma dan aturan, (4) komunikator lintas budaya yang diemban oleh pengurus Forum PANTAS telah kompeten dan dapat belajar menyenangi hidup bersama orang dari budaya yang lain. Dalam komunikasi antarbudaya Forum PANTAS melalui media sosial facebook, praktik menghormati antar etnis sangat diutamakan. Praktik toleransi selalu diterapkan oleh setiap anggota Forum PANTAS dalam menyusun kegiatan berdasarkan asas keadilan dan tidak memperlemah keyakinan budaya etnis lain dan hal ini sehingga hal ini sekaligus memenuhi syarat efektivitas gatra komunikasi antarbudaya yaitu telah menghormati budaya etnis lain dan mengesampingkan
egosentris.
5.4.5. Hambatan-Hambatan Komunikasi Antarbudaya Forum
PANTAS Melalui Media Sosial F acebook
62
yang diikuti oleh Joseph A. DeVito dalam buku terjemahan: Komunikasi Antar Manusia yang diterbitkan oleh Professional Books di Jakarta pada tahun 1996.
Pada dasarnya pendirian Forum PANTAS didasarkan pada paradigma kebutuhan sosial dan berkelompok dalam program kerjanya Forum PANTAS memiliki tantangan dalam hal berinteraksi
dan berhubungan dengan 21 etnis. Namun dalam hal komunikasi hambatan dalam perbedaan tersebut dapat dirangkul secara bersama salah satunya dalam Grup media sosial Facebook. Seluruh aggota dalam grup diberikan kesempatan yang sama dalam mengembangkan organisasi. Hal yang sama pada aspek kebudayaan, program kerja Forum PANTAS yang dikomunikasikan melalui media sosial facebook cenderung tidak mengarah pada kegiatan salah satu budaya etnis tertentu, namun membuat program kerja secara lebih luas yang dapat diikuti oleh seluruh etnis seperti olahraga, bakti sosial dan partisipasi kegiatan masyarakat lainnya.
Pengabaian perbedaan makna budaya, pelanggaran adat kebiasaan kultural dan penilaian perbedaan secara negatif tidak tercermin sedikitpun dalam proses komunikasi Forum PANTAS melalui media sosial Facebook. Dalam observasi tinjauan kronologi Grup Facebook: Persaudaraan Antar Etnis Salatiga (PANTAS) seluruh pesan dan komentar terlihat sangat sopan, baik, mendidik dan tidak berorientasi pada etnis tertentu. Hanya saja respon terhadap informasi yang diberikan oleh pengurus Forum PANTAS
dalam Facebook cukup minim, hal ini dikarenakan masih terdapat perasaan sungkan antar anggota dalam berkomunikasi pada pengurus
63
5.4.6. Peran Forum PANTAS dalam Mengelola Pergaulan Antar Etnis
Dalam strategi komunikasi Forum PANTAS melalui media sosial Facebook terdapat anggota pasif, anggota aktif dan anggota yang belum tergabung, namun dalam pengamatan di lapangan ditemukan bahwa ketika program kerja dijalankan, para pengurus, anggota dan partisipan menghadiri dengan penuh antusias.
Keterbatasan Facebook sebagai media sosial adalah belum dapat menyelesaikan persoalan secara mendalam yang terjadi di lapangan, namun dalam observasi pengamatan dalam kiriman di Grup Facebook, nyaris tidak terdapat konflik yang terjadi antar etnis. Jika terdapat kiriman atau postingan yang terindikasi dapat menimbulkan konflik SARA, administrator grup facebook telah siap menangani.