• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penerapan K3 di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penerapan K3 di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2016"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Agiviana, A. P. 2015. Analisis Pengaruh Persepsi, Sikap, Pengetahuan dan Tempat Kerja Terhadap Perilaku Keselamatan Karyawan (Studi pada Perusahaan PT. Mulia Glass Container Division). Diunduh tanggal 2 Juni 2016. Tersedia dari :http://eprints.undip.ac.id/45720/1/12_AGIVIANA.pdf

Amri, T.T, 2007. Hubungan Antara Faktor Penghambat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Studi di RSUD Balung Kabupaten Jember). Diunduh tanggal 28 Mei 2016. Tersedia dari :http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/18200/gdlhub-gdl-grey-2008-tatagtaufa-2012-tatagta-y_1.pdf?sequence=1

Arifin, Zaenal. 2005. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Tetap dan Karyawan Subkontraktor Di PT. Bukaka Teknik Utama Cileungsi Bogor Tahun 2005. Depok : Skripsi UI. Diunduh tanggal 2

Juni 2016. Tersedia dari

:http://lib.fkm.ui.ac.id/login.jsp?requester=file?file=digital/13317-S4499 ZaenalArifin.pdf

Bangun, D. 2010. Pengaruh Persepsi dan Sikap Petugas Search and Rescue Terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Kegiatan SAR di Kantor SAR Medan. Diunduh tanggal 29 Mei 2016. Tersedia dari :http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28109/6/Abstract.pdf

Barling, J., Kelloway, E. K., & Loughlin, C. 2002. Development and Test of a Model Linking. Journal of Applied Pyschology, Vol 87(3),488-496

Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 2007. Medical Surveillance for Health Care Workers Exposed to Hazardous Drugs. Medical Surveillance for Health Care Workers Exposed to Hazardous Drugs : Department Of Health And Human Services.

Cooper, D. (2000). Towards a Model af Safety Culture. Applied Behavioural Science. 36, 111- 136.

(2)

Dananjaya, M.S.U., Wiguna, I.P.A., Indryani, R. 2013. Pengaruh Program Keselamatan Kerja Terhadap Budaya Keselamatan Kerja pada Pekerja Proyek di Daerah Terpencil. Diunduh tanggal 4 Juni 2016. Tersedia dari :http://mmt.its.ac.id/download/SEMNAS/SEMNAS%20XVIII/MP/28.%20Pro siding%20Syamsu%20Uddin-OK.pdf

Development and Test of A Model Linking Safety Spesific Transformational Leadership and Occupational Safety. Vol 87, No. 3,448-495. : Journal of Applied Psychology.

Dharma, A. 2009. Indonesia…Bangkit!!!, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Endroyo, B. 2010. Faktor – Faktor Yang Berperan Terhadap Peningkatan Sikap

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Para Pelaku Jasa Konstruksi di Semarang, Jurnal Tehnik Sipil dan Perencanaan, No. 2, Vol. 12.

Fausiah; Muis, M. dan Wahyu, A. 2013. Pengaruh Sikap, Norma Subjektif, dan Persepsi Kontrol Perilaku Terhadap Intensi Karyawan Untuk Berperilaku K3 di Unit PLTD PT PLN (Persero) Sektor Tello Wilayah Sulselbar (Aplikasi TPB). Diunduh tanggal 8 Maret 2016. Tersedia dari : http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5506/JURNAL.pdf ?sequence=1

Geller, E Scoot. 2001. The Pyschology of Safety Handbook. USA : Lewis Publisher. Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Semarang:

Penerbit Universitas Diponegoro.

Green, L.W &Kreuter, M. 2005.Health Program Planning: an Educational and Ecological Approach.4th Edition.McGraw-Hill Humanities/Social Sciences/Languages.

Grimaldi, J. V., and Simons, R. H. 1975. Safety Management – Third Edition. Illinois: Richard D. Irwin, Inc.

Handayani, W., Lestari, W., dan Puri, I.Y. 2011. Kecelakaan Kerja pada Perajin Rotan dan Tanah Sirah Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Diunduh

tanggal 4 Juni 2016. Tersedia dari :

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=420291&val=7056&titl e=KECELAKAAN%20KERJA%20PADA%20PERAJIN%20ROTAN%20 DI%20PITAMEH%20DAN%20TANAH%20SIRAH%20KECAMATAN% 20LUBUK%20BEGALUNG%20KOTA%20PADANG

Hasibuan, Malayu, S.P . 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi Aksara.

(3)

Hesapro. 2013. The Link Between Productivity and Health and Safety at Work.. Diunduh tanggal 8 Maret 2016. Tersedia dari : www.hesapro.org/files/ Background_ Research.pdf

Infrastructure Health and Safety Association (IHSA). 2016. Safety Talks and JSAs.

Diunduh tanggal 6 Juni2016. Tersedia dari

:http://www.ihsa.ca/pdfs/safety_talks/safety_talks_and_jsas.pdf

International Safety Advisory Group (INSAG), Key Practical Issues in Strengthening Safety Culture, INSAG-15, IAEA 2002.

Kelman, Herbert C. 1966. "Compliance, Identification, and Internalization: ThreeProcesses of Attitude Change”, Problems in Social Psychology, New York : McGraw-Hill.

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar K3RS. Jakarta.

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 432/Menkes/SK/VI/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit. Jakarta. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor

25/KEP/M.PAN/04/2002 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja. Jakarta.

Kerinci, N. A. 2015. Hubungan Persepsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku K3 pada Pekerja Bagian Produksi PT. Supratama Juru Enginering. FKM. USU Medan.

Khoiri, M. 2010. Upaya Peningkatan Budaya Keselamatan Pekerja Radiasi Rumah Sakit di Indonesia. Diunduh tanggal 8 Maret 2016. Tersedia dari: http://papers.sttn-batan.ac.id/prosiding/2010/68.pdf

Kurniasih, D dan Rachmadita, R. N. 2013. Pengukuran Budaya K3 pada Tingkat Non Manajerial Dengan Menggunakan Cooper’s Reciprocal Safety Culture Model di PT. X. Surabaya. Jurnal J@TI Undip, Vol. 8. No. 2.

Lisnanditha, Y. 2012. Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Keselamatan Kerja, dan Iklim Keselamatan Kerja Terhadap Perilaku Keselamatan Kerja : Studi Kasus di PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM). Diunduh tanggal 2 Juni 2016. Tersedia dari :http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20318379-S-Yudithia%20Lisnanditha.pdf

Luthans, Fred. 2006.Organizational Behavior, New York :Mc Graw-Hill.

Mangkunegara, A.A. 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT Remaja Rosda Karya, Bandung.

(4)

Muchlas, M. 2005. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Mufarokhah, L. 2006. Hubungan Keselamatan Kerja dengan Pelaksanaan Pencegahan

Kecelakaan Kerja pada Karyawan Bagian Spinning di PT. Primatexco Indonesia Batang. Diunduh tanggal 2 Juni 2016. Tersedia dari :http://lib.unnes.ac.id/681/1/1251.pdf

Munthe, E. L. 2010. Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Pekerja pada Bagian Produksi Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) OHSAS 18001:2007 di PT. Socfindo Kebun Aek Pamienke Tahun 2010. Skripsi. FKM USU, Medan.

Muntiana, K. 2014. Hubungan Persepsi Karyawan Terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Jalur 3 dan 4 PT. Wijaya Karya Beton Boyolali Tbk. Diunduh tanggal 4

Juni 2016. Tersedia dari

:http://eprints.ums.ac.id/30982/15/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

O’Neill, S. 2014. The Bussiness Case for Safe, Healthy & Productive Work. Implications for Resource Allocation: Procurement, Contracting and Infrastucture Decisions. Australia: Macquarie Lighthouse Press.

Walker, K. 2003. Occupational Health and Safety (OHS) Magazine :Stepping Up to The Plate, The Individual Worker’s Contribution to Workplace Safety.Vol. 26. No. 3. Diunduh tanggal 4Juni 2016. Tersedia dari :https://work.alberta.ca/documents/WHS-PUB_ohsmag_0903.pdf

Occupational Safety and Health Administration (OSHA), 2013. Facts About Hospital Worker Safety. US Department Labor. United State Of America. Diunduh

tanggal 8 Maret 2016. Tersedia dari

:https://www.osha.gov/dsg/hospitals/documents/1.2_Factbook_508.pdf Occupational Safety and Health Administration (OSHA), 2014.Workers’ Rights.

Diunduh tanggal 2Juni 2016. Tersedia dari

:https://www.osha.gov/Publications/osha3021.pdf

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). 2003. OECD Guidance on Safety Performance Indicators. Paris: OECD

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 340/Menkes/Per/III/2010 Mengenai Klasifikasi Rumah Sakit. Jakarta.

(5)

Pranajaya, D.C., Yuantari, M. G. C., dan Mahawati, E. 2013. Hubungan Antara Karakteristik Individu, Pengetahuan, dan Sikap Karyawan Kereta Api Indonesia (KAI) Terhadap Penerapan K3 DAOP Area IV Bagian Dipo LOC Semarang Tahun 2013. Diunduh tanggal 2 Juni 2016. Tersedia dari :http://eprints.dinus.ac.id/6493/1/jurnal_12413.pdf

Prasetyo, B. dan Lina, M. J. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Radjagrafindo Persada.

Pratiwi, D. A. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tindakan Tidak Aman (Unsafe Act) pada Pekerja di PT X Tahun 2011. Diunduh tanggal 1 Maret 2016. Tersedia dari : http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20288800-S-Ayu%20Diah%20Pratiwi.pdf

Rahayu, E. P. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Karyawan dengan Penerapan Manajemen Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Diunduh tanggal 4 Juni 2016. Tersedia dari :http://ejournal.htp.ac.id/stikes/pdf.php?id=JRL0000107

Ramdan, D. H. 2010. Efikasi diri, pusat kendali, dan Persepsi Tenaga Kerja Sebagai Prediktor Pencapaian Prestasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Diunduh

tanggal 4 Juni 2016. Tersedia dari :

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=269538&val=7113&titl e=Efikasi%20Diri,%20Pusat%20Kendali,%20dan%20Persepsi%20Tenaga% 20Kerja%20sebagai%20Prediktor%20Pencapaian%20Prestasi%20Kesehata n%20dan%20Keselamatan%20Kerja

Ramli, Soehatman, 2010, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja : OHSAS 18001. Jakarta : Dian Rakyat.

Ratnawati, P., 2010. Implementasi FTA & ANSI Z16.1 Untuk Penyusunan SOP Keselamatan Kerja di Galangan Kapal PT Perikanan Nusantara Cabang Surabaya. Diunduh tanggal 15 Maret 2016. Tersedia dari: http://digilib.its.ac.id/implementasi-fta-dan-ansi-z161-untukpenyusunan-sop-

keselamatan-kerja-digalangan-kapal-pt-perikanan-nusantaracabang-surabaya-8612.html

Riduwan. 2008. Metode dan Tehnik Menyusun Tesis. Cetakan Ketujuh. Bandung: Alfabeta.

Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku organisasi. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisasi (Struktur, Desain dan Aplikasi). Jakarta: Arcan.

(6)

Rooke, J. dan L. Clark. 2005. Learning, Knowledge, and An Authority on Site: A Case Study of Safety Practice. Building Research and Information, 33 (6): 561-570.

RSU Mitra Medika. 2015. Profil Rumah Sakit Tahun 2015. Medan.

Salawati, L. 2009. Hubungan Perilaku, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2009. Diunduh

tanggal 8 Juni 2016. Tersedia dari

:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6947/1/09E02292.pdf Saragih, E.C. 2014. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Terjadinya Kecelakaan Kerja

Pembangunan PLTA Pada Karyawan PT Global di Desa Simanabun Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun. Skripsi. FKM USU. Medan.

Sastroasmoro, S. 2011. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 5. Jakarta : Sagung Seto.

Satriawan, L. A., dan Kaming, P. F. 2014. Relasi Antara Kepuasan Kerja, Gaya Kepemimpinan, dan Penerapan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Proyek Konstruksi. Diunduh tanggal 4 Juni 2016. Tersedia dari

:http://ft.uajy.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/21-MK-full-paper-Leonardus-A.-Satriawan.pdf

Schuler, R. dan Jackson, S. E. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia, Menghadapi Abad 21, Edisi Keenam, Jilid 2, Alih Bahasa: Abdul Rosyid dan Peter Remy Pasla, Editor: Yani Sumiharti, Jakarta: Erlangga.

Sentral sistem consulting. 2012. Behavioral-based safety. Jakarta.

Setiawati dan Dermawan, 2008. Proses Pembelajaran dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Trans info media.

Shiddiq S, Wahyu A, dan Muis M. 2013. Hubungan Persepsi K3 Karyawan dengan Perilaku Tidak Aman di Bagian Produksi Unit IV PT. Semen Tonasa. Jurnal. Makassar: FKM Universitas Hasanuddin. Diunduh tanggal 15 Maret 2016. Tersedia dari: http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789 /11967/volume%2010%20no%202%20complete.pdf?sequence=1

Siregar, D. I. S. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Ringan di PT. Aqua Golden Mississippi Bekasi Tahun 2014. Diunduh tanggal 2 Juni

2016. Tersedia dari

:http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25512/1/Dewi%20I ndah%20Sari%20Siregar%20-%20FKIK%20.pdf

(7)

Sugiyanta, I. G. 2008. Hubungan Antara Pemahaman dengan Persepsi Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan PIPS FKIP UNILA Tahun 2008. Diunduh tanggal 6 Juni 2016. Tersedia dari: https://pelaksanaankklunila.wordpress.com/

Suma’mur. P. 1985 Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : Gunung Agung.

Sumanto. 2014. Psikologi Umum. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Center of Academic Publishing Service(CAPS).

Tobing, E. L. 2008. Kepatuhan Perawat Rawat Inap Rumah Sakit Terhadap Penerapan Standar Operasional Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit Persahabatan. Diunduh tanggal 2 Juni 2016. Tersedia dari :http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=Peneli tianDetail&act=view&typ=html&buku_id=39170

Tumbelaka, C. M., dkk. 2013. Study Korelasional Antara Sikap Pekerja dengan Penerapan Program K3. Diunduh tanggal 2 Juni 2016. Tersedia dari :http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/viewFile/1400/1109

Van Dyne, L. & Graham, J.W. 1994. Organizational Citizenship Behavior: Construct Redefinition, Measurement and Validation. Academy Of Management Journal, 37(4)765-803.

Wardani, DK, 2008. Pengaruh Sikap Pengetahuan Keselamatan dengan Iklim Keselamatan Kerja Terhadap Perilaku Keselamatan pada Karyawan Produksi PT Semen Indonesia (Persero)Tbk. . Diunduh tanggal 15 Maret 2016. Tersedia dari: http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel6DE7C57E48C C377E0521A41C845C196C.pdf

Yuniarti, Rini. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja di PT. Indo Bharat Rayon Purwakarta Tahun 2006.Depok. Skripsi UI. 2006. Diunduh tanggal 2 Juni 2016. Tersedia dari :http://lib.fkm.ui.ac.id/login.jsp?requester=file?file=digital/44567-S4797-Rini Yuniarti.pdf

Yustini, C. N., 2006. Gambaran Kecelakaan Kerja di PT SOCFINDO Kebun Seunagan Kabupaten Nagan Raya. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara, Medan.

(8)

Zulyanti, N. R. 2012. Komitmen Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sebagai Upaya Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja (Studi pada Mitra Produksi Sigaret (MPS)) KUD Tani Mulyo Lamongan. Diunduh tanggal 2

Juni 2016. Tersedia dari

Referensi

Dokumen terkait

Dinar Mayasari Persepsi karyawan non medis terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3) rumah sakit pasca akreditasi 12 pelayanan di rumah sakit PMI Bogor tahun 2011

Tempat Kerja Terhadap Perilaku Keselamatan Karyawan di PT “X”

merupakan proses kegiatan yang dimulai pada saat diterimanya pasien di rumah sakit, kegiatan pencatatan data medis pasien selama mendapatkan pelayanan kesehatan dan

Hasil dari penelitian ini menunjukkan sikap kearah perilaku, norma subjektif serta persepsi kendali atas perilaku berpengaruh positif pada niat mahasiswa akuntansi

Puji syukur penulis untaikan kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat serta Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan

Berdasarkan teori Lawrence Green (1980), perilaku manusia terbentuk dari 3 faktor, yaitu faktor pemungkin yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan,

Sesuai penelitian yang dilakukan oleh Muldiana dan Widjaja (2016), tentang faktor-faktor yang memengaruhi terjadi duplikasi penomoran di Rumah Sakit Atma Jaya,

Hasil didapatkan bahwa kepemimpinan yang cukup Skor 13-18 memiliki budaya keselamatan yang baik skor 61-80, pengetahuan yang baik Skor 10- 12 memiliki budaya keselamatan yang baik skor