• Tidak ada hasil yang ditemukan

S I L A B U S S I L A B U S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S I L A B U S S I L A B U S"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Alamat: Karangmalang, Caturtunggal Depok Sleman

201

1

S I L A B U S Fakultas : Ilmu Pendidikan

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Luar Biasa Mata Kuliah : Dasar-dasar Pendidikan IPS

Kode : PLB 225

SKS : Teori: 2 Praktek: -Semester : II (Dua)

Mata Kuliah Prasyarat :

-Dosen : Sudrajat, M. Pd.

I. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah Dasar-dasar Pendidikan IPS membahas dinamika perkembangan IPS dari sisi sejarah perkembangan, konsep dasar, kurikulum, metode pembelajaran serta evaluasi yang dilakukan. Di samping itu akan dibahas urgensi rekonstruksi pembelajaran IPS sehingga mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap kemajuan bangsa. Kegiatan dalam perkuliahan meliputi: tatap muka, presentasi dari mahasiswa, serta tugas terstruktur.

II. Standar Kompetensi

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif mengenai esensi dan konsep dasar IPS serta siap untuk mengimplementasikan pembelajaran IPS di sekolah.

III.Sumber Bahan

A. Wajib (Handbook)

Jarolimek, John. (1986). Social Studies in Elementary Education. New York: Macmillan Publishing Company

B. Pendukung (Reference)

(2)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Alamat: Karangmalang, Caturtunggal Depok Sleman

201

1

Nursid Sumaatmadja, (1980), Perspektif Studi Sosial, Bandung: Alumni.

Permen No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

Poerwito (1981), Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Sosial, Malang: CV Dwidaya.

TM KD MATERI KEGIATAN

1-3 Memahami hakikat

IPS 1. Pengertian IPS2. Tujuan IPS

3. Fungsi dan Peran IPS

4. IPS dan Ilmu Sosial

Ceramah Tanya Jawab

4-5 Memahami konsep

dasar IPS 1. Fakta, konsep, gene-ralisasi, teori 2. Konsep dasar IPS

Ceramah Tanya Jawab

6 Memahami

kurikulum IPS 1. Prinsip kurikulumIPS 2. Pengembangan

kurikulum IPS

Ceramah tanya jawab

UJIAN TENGAH SEMESTER

8-9 Memahami materi

IPS dan

pengembangannya

1. Sumber materi IPS 2. Pengembangan

Materi IPS (1 Kelompok)

Diskusi

10-12 Memahami model-model

pembelajaran IPS Terpadu

1. Prinsip pembelajaran IPS

2. Model pembelajaran IPS Terpadu (2 kelompok)

Diskusi

13-14 Memahami

(3)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Alamat: Karangmalang, Caturtunggal Depok Sleman

201

1

pembelajaran IPS 3. Psikomotor (3 kelompok)

15-16 Menganalisis IPS sebagai upaya pening-katan

karakter bangsa

Implementasi pendidikan karakter dalam IPS (1 kelompok)

Diskusi

V. Komponen Penilaian

No Komponen Penilaian Bobot (%)

1 Partisipasi kuliah 10%

2 Tugas 20%

3 Ujian tengah semester 30%

4 Ujian akhir semester 40%

Jumlah 100 %

Yogyakarta, 7 Februari 2011 Dosen,

Referensi

Dokumen terkait

Melalui temuan dan analisis data di atas dapat dilihat bahwa adanya pembongkaran representasi kulit hitam dalam aspek kepemimpinan dan heroisme. Namun pembongkaran itu

Melihat nilai kisaran hematokrit yang diperoleh pada anak burung maleo dan dibandingkan dengan nilai lasaran hematokrit berbagai jenis burung di atas dapat dikatakan nilai

• Fungsi yang digunakan untuk mengambil nilai terendah dari suatu range dalam program pengolah angka adalah ……

Penyaradan kayu dengan sistem kabel pada dasarnya dilakukan untuk daerah-daerah yang bertopografi berat, pembuatan jalan yang mahal, dan daerah dimana alat penyarad lain tidak

•  Sedangkan kebijakan dan strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Toba Samosir adalah sebagai berikut : •  Kawasan Peruntukan Pariwisata •  (1) Kawasan

Merendam sampel ayam broiler dengan berbagai konsentrasi ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) varietas putih yang telah diencerkan dengan aquades selama 30 menit..

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komponen berpikir kritis yang dapat dinilai dengan tulisan karta ilmiah (skripsi), keterampilan yang dibutuhkan seorang pengajar untuk

Mencari solusi untuk setiap potongan kecil mungkin memberikan perspektif yang lebih baik dari mana untuk menentukan bagaimana potongan elemen kembali bersama-sama