• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

91 DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, W, 2007. sistem Kesehatan Nasional. Radja Grafindo Persada, Jakarta. Almatsier, S., 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Amosu, A.M, Degun, A.M., Atulomah, N.O.S., Olanrewju., M.F., 2011. A Study of the Nutritional Status of Under-5 Children of Low-Income Earners in a South-Western Nigerian Community. Current Research Journal of Biological Sciences 3(6): 578-585, 2011 ISSN:2041-0778 © Maxwell Scientific Organization.

Ares, M., Martianto D., 2006. Estimasi kerugian ekonomi akibat status gizi buruk dan biaya penanggulangannya pada balita di berbagai provinsi di Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan. 2006;1(2):26-33.

Arikunto,. Suharsimi., 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Rineka Cipta, Jakarta.

Aritonang, I., 2004. Penyebab Gizi Buruk dan Kematian pada Anak Balita. Jurnal Nutrisia, Media Informasi Gizi Ilmiah. Vol 5. No.1., 1-42.

Azwar., A., 2004. Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan dalam Widya Karya Pangan dan Gizi Nasional VIII. 17-19 Mei 2004, Jakarta

Bappenas, 2010. Peta jalan percepatan pencapaian tujuan pembangunan milenium di Indonesia. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta.

Berg , Alen .1999.Faktor Gizi; Rineka Cipta, Jakarta

Depkes RI., 2002. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Direktor Jenderal Bina Kesehatan Direktorat Gizi Masyarakat, Jakarta.

Depkes RI, 2005. Gizi Dalam Angka. Dirjen Bina Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat, Jakarta

Depkes RI., 2008. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Depkes RI., 2009. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan 2005-2025, Jakarta.

(2)

92

Devi, Mazarina, 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Status Gizi Balita Di Pedesaan. Jurnal Teknologi Dan Kejuruan, Vol. 33, No. 2, September 2010: 183฀192.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2014. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2013, Medan.

Engle, P.L, P. Menon., L. Haddad., 1996. Care and Nutrition ; Concept and Measurement. Washington D.C. International Food Policy Research Institute (IFPRI)

Gibson., Rosalind., S., 2005. Principles of Nutritional Assessments. New York, USA: Oxford University Press.

Islam, S, Mahanta TG, Sarma R, Hiranya S., 2014. Nutritional Status of under 5 Children belonging to Tribal Population Living in Riverine (Char) Areas of Dibrugarh District, Assam. Indian J Community Med. 2014 Jul;39(3):169-74. doi: 10.4103/0970-0218.137155. PMID: 25136158

Jalal, F; Soekiman., 1990. Pemanfaatan Antropmetri sebagai Indikator Sosial Ekonomi. Gizi Indonesia 1990; 14 (2):26-3

Judarwanto., W., 2004. Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak. Jakarta: Puspa Swara Karyadi, D., 2000. Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Gramedia, Jakarta.

Kemenkes RI., 2011. Panduan Penyelenggaraan PMT Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang, Jakarta.

Kemenkes RI., 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Kusriadi, 2010. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Kurang Gizi pada Anak Balita Di Provinsi NTB. Tesis. Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor.

Mahgoub, Salah E.O, Maria Nnyepi, Theodore Bandeke., 2006. Factors Affecting Prevalence Of Malnutrition Among Children Under Three Years Of Age In Botswana. African Journal of Food Agriculture Nutrition and Development, Vol. 6, No. 1, 2006.

Moehdji, S., 2003. Ilmu Gizi dan Penanggulangan Gizi Buruk. Papas Sinar Sinanti, Jakarta.

(3)

93

Mulyadi, D, 2003. Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian TBC pada Balita Berstatus Gizi Buruk di Kota Bogor. Tesis. Universitas Indonesia. Notoatmodjo, Soekidjo., 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka

Cipta

Ogunba., B.O. 2006. Maternal behavioral feeding practices and under-five nutrition: implication for child development and care. Journal of Applied Sciences Research 2(12): 1132-1136.

Preston AM, Palasoic C, A C, BS R, M R, Rodriguez V. 2011. Validation and Reproducibility of a Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire for Use in Puerto Rican Children. P R Health Science Journal. 2011;30(2):58-64. Prihatini, Sri dan Abas Basuni Jahari. 2007. “Faktor Resiko Kegemukan pada Anak

Sekolah Usia 6-18 Tahun di DKI Jakarta.” 30(1): 32-40. Pudjiadi, S. 2005. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. FK UI, Jakarta. Santoso, S, Lies A. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.

Saputra., Wiko., Rahmah Hida Nurizzka., 2012. Faktor Demografi Dan Risiko Gizi Buruk Dan Gizi Kurang. Makara, Kesehatan, Vol. 16, No. 2, Desember 2012: 95-101.

Satoto., 1990. Pertumbuhan dan perkembangan anak umur 0-18 bulan di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah [disertasi]. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sediaoetama, AD. 2008. Ilmu Gizi Jilid I. Dian Rakyat, Jakarta. Siagian,. A,.2010. Epidemiologi Gizi. Erlangga., Jakarta.

Soegeng., S.. Anne Lies Ranti., 2009. Kesehatan dan Gizi. PT Rineka Cipta, Jakarta Soekirman., 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,

Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Suhardjo, 2003. Pangan Gizi dan Pertanian, Universitas Indonesia, Jakarta

Sukarni, M., 2004. Kesehatan Keluarga dan Lingkungan. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor

(4)

94

Supariasa, IDN., Bakri, B dan Fajar, I., 2002. Penilaian Status Gizi. EGC, Jakarta. Sutani., 2008. Memahami Kebutuhan Anak. Rosdakarya. Bandung.

Sutomo, B dan Anggraini, DY. 2010. Menu Sehat Alami Untuk Balita & Batita. PT. Agromedia Pustaka., Jakarta :

Tarigan., I.U, 2003. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Umur 3-36 Bulan Sebelum Dan Saat Krisis Ekonomi Di Jawa Tengah . Buletin Penelitian Kesehatan Bulletin Of Health Studies Vol. 31 No. 1-2003. UNICEF., 1998. The State of the World’s Children 1998. Oxford University Press,

New York.

UNICEF, 2009. Achieving MDGs through RPJMN. Nutrition Workshop, Bappenas; 2009, Jakarta.

UNICEF., 2013. Improving Child Nutrition. New York: Division of Comunication, UNICEF.

WHO., 2005. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Widjaja., 2007. Gizi Tepat untuk Perkembangan Otak dan Kesehatan Balita. Kawan Pustaka, Jakarta.

Yusnidaryani., 2009. Pengaruh Pola Asuh Terhadap Status Gizi Bayi Pada Keluarga Miskin Dan Tidak Miskin Di Kabupaten Aceh Utara. Tesis SPS Universitas Sumatera Utara, Medan

Yusrizal., 2008. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Terhadap Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Pesisir Kabupaten Bireuen. Tesis SPS Universitas Sumatera Utara, Medan

Zulfadli., 2012. Pengaruh Pola Asuh Terhadap Status Gizi Anak Balita Di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar. Tesis. S2 IK, FKM, USU, Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax. Tri

Kecamatan Wadaslintang, Sapuran, Leksono, Selomerto, Kalikajar, Kertek, Wonosobo, Watumalang, Mojotengah, Garung dan Kejajar merupakan daerah yang ditunjuk sebagai sentra

Sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 1 Batang dalam setiap ruang kelas sudah menggunakan LCD untuk menunjang pembelajaran di kelas. Perpustakaan dengan buku-buku yang

Tindakan dokter gigi tentang standard precaution di ruangan praktek dokter gigi termasuk dalam kategori baik yaitu >80% dalam hal melakukan sterilisasi instrumen sebelum

This survey project covered the following people groups in the districts of Tawang, West Kameng and East Kameng: Tawang Monpa, Dirang Monpa, Kalaktang Monpa, Sartang, Lish,

(1) Peserta yang mengalami Kecelakaan Kerja dan dirawat pada fasilitas pelayanan kesehatan yang belum menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, karena di

(1) Analisis faktor-faktor penentu keberhasilan pelaksanaan proyek perumahan berdasarkan biaya, mutu, dan waktu, (a) faktor penentu keberhasilan pelaksanaan proyek

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian nama anak Jawa tidak lagi mendasarkan pada status sosial yang dimiliki oleh orang tua seperti yang diungkapkan oleh