46 BAB II
METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Bentuk deskriptif adalah bentuk
penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang
bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan dan menggambarkan fakta-fakta
tentang masalah yang diselidiki sebagaimana diikuti dengan interpretasi yang
akurat (Nawawi, 2005:64). Dengan metode deskriptif ini diharapkan dapat
memberikan gambaran yang jelas fakta-fakta yang ada dan menjelaskan keadaan
dari objek penelitian dan mencoba menganalisis untuk memberi kebenaran
berdasarkan data yang ada.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD )
Gunungsitoli, Nias. Yang beralamatkan di Jalan Cipto Mangkusumo No.15
Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara.
2.3 Responden Penelitian
Responden adalah individu yang oleh pewawancara ingin mengetahui
informasi mengenai diri dari responden itu sendiri seperti pendiriannya, sikapnya
serta pandangannya terhadap isu tertentu (Silalahi, 2006:287). Yang menjadi
responden dalam penelitian ini adalah pasien yang merupakan peserta penerima
bantuan (PBI) BPJS Kesehatan yang menginap di RSUD Gunungsitoli.
47 2.4 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaskudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal
adanya populasi (Suyanto, 2005:171). Subjek penelitian yang telah
tercermindalam fokus ini penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian
menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan
selama proses penelitian. Informan adalah seorang yang benar-benar mengetahui
suatu persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya dapat diperoleh
informasi yang jelas, akurat, dan terpecaya baik berupa pernyataan, keterangan
atau data-data yang dapat membantu dalam memenuhi persoalan/permasalahan.
Informan dalam penelitian ini adalah narasumber yang memiliki keahlian
serta pemahaman terbaik mengenai isu-isu tertentu. Yang paling memahami
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Kepala/Direktur RSUD Gunungsitoli
2. Kepala dan Anggota Bidang Pelayanan RSUD Gunungsitoli
3. Kepala Bidang Program & SDM RSUD Gunungsitoli
4. Kepala Ruangan Inap RSUD Gunungsitolli
5. Perawat RSUD Gunungsitoli
6. Pasien PBI BPJS Kesehatan yang menginap di RSUD Gunungsitoli
2.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan
dua cara yaitu:
48
1. Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik pengumpulan data primer adalah
pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian secara langsung
ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan
dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data primer ini dilakukan
dengan cara:
a. Metode Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung terha-
dap objek penelitian, dan selanjutnya mengadakan pencacatan terhadap
gejala-gejala yangditemukan dilapangan.
b. Kuesioner (angket), yaitu digunakan sebagai pendamping dalam mengum-
pulkan data. Daftarpertanyaan dibuat secara semi terbuka kepada informan
utama atau responden yang memberikan pilihan jawaban dan memberikan
penjelasan-penjelasan yang diperlukan oleh peneliti.
c. Metode Wawancara, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh data
yang lengkap danmendalam dari para informan. Pengumpulan data dilaku-
kan melalui pertayaan secara lisan kepada informan yang dilakukan oleh
peneliti sehubungan dengan pelayanan publik di RSUD Gunungsitoli.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder
adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka yang
diperlukan untuk mendukung data primer. Adapun bentuk pengumpulan data
sekunder yang dilakukan adalah:
a. Penelitian Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengguna-
kan berbagai literatur seperti buku, karangan ilmiah, dan sebagainya.
49
b. Studi Dokumentasi, yaituteknik pengumpulan data dengan menggunakan
catatan-catatanatau dokumen yang ada dilokasi penelitian serta sumber-
sumber lain yang dianggap relevan dengan objek penelitian.
2.5 Teknik Analisis Data
Dalam melakukan analisis data menurut Miles dan Huberman (dalam
Sugiyono, 2007 : 91)terdapat beberapa aktivitasdalam analisis data yaitu :
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal penting,dicari tema dan polanya. Dengan demikian
data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan
mencarinya bila diperlukan.
2. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan
data. Melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan, tersusun dalam
pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami, merencanakan kerja
selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan adalah usaha penarikan arti data yang telah
ditampilkan, sesuai sejauh mana pemahaman peneliti daninterpretasi yang
dibuatnya. Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam proses ini adalah dengan
melakukan pencatatan untuk pola-pola dan tema-tema yang sama, pengelompokan
dan pencarian kasus negatif (kasus khas, berbeda, mungkin pula menyimpang).