TIM PENYUSUN :
Prof.David Paul Elia Saerang, SE. MCom (Hons) Ph.D
Dr. Bode Lumanauw, SE.MM
Dr. Tri Oldy Rotinsulu,SE.MSi
Dr. Jantje J Tinangon, SE.Ak.MM
Dr. Victor P. K. Lengkong, SE.MSi
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur dihaturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan berkatnya sehingga penyusunan perubahan RPJMD Kabupaten Minahasa Selatan dapat terselesaikan. Perubahan RPJMD Minsel ini bertujuan melakukan update data dan sinkronisasi dengan permen 54 tahun 2010 tentang penyusunan RPJMD.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Badan Bappeda Minahasa selatan dan seluruh jajaran yang telah membantu realisasi Penysunan RPJMD ini. Juga pimpinan SKPD yang membantu tim untuk menyelesaikan perubahan RPJMD ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada pihak pihak yang baik langsung maupun tidak langsung membantu penyelesaian dokumen ini.
Akhir kata, sumbang saran yang membangun, sangat diharapkan.
DAFTAR ISI
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ... II. 1 2.1. ASPEK GEOGRAFIDAN DEMOGRAFI ... II. 1
2.2. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT ... II. 56
2.3. ASPEK PELAYANAN UMUM ... II. 68
2.4. ASPEK DAYA SAING DAERAH ... II. 201
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN
III. 1
3.1 KINERJA KEUANGAN MASA LALU ... III. 2
3.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN MASA LALU ... III. 20
3.3. KERANGKA PENDANAAN ... III. 24
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS ... IV. 1 4.1. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN ... IV. 1
4.2. ISU – ISU STRATEGIS ... IV. 11
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ... V. 1 5.1. VISI DAN MISI ... V. 1
5.2. TUJUAN DAN SASARAN ... V.10
6.4. MEGEMBANGKAN PEREKONOMIAN YANG TANGUH, BERKUALITAS,
TINGGI, MERATA DAN KONDUSIF BERBASIS PERDESAAN ... VI. 45
6.5. MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN DALAM
MENDUKUNG PENGEMBANGAN PARIWISATA ... VI. 53
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII. 1 7.1. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ... VII. 3
BAB VIII PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ... VIII. 1 8.1. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ... VIII. 1
BAB IX PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN ... XI. 1 9.1. PEDOMAN TRANSISI ... XI. 1
9.2. KAIDAH PELAKSANAAN ... XI. 2
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Luas Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan II. 2 Tabel 2.2 Kelas Kemiringan Lereng di Kabupaten Minahasa
Selatan
II.7
Tabel 2.3 Kesesuaian Lahan Berdasarkan Kemiringan Lereng II.8 Tabel 2.4 Jenis tanah kabupaten minahasa selatan II.11 Tabel 2.5 Kesesuaian Lahan per Kecamatan di Kabupaten
Minahasa Selatan
II.14
Tabel 2.6 Kawasan Sempadan Pantai II.17
Tabel 2.7b Kondisi Cuaca Perairan Amurang (Curah Hujan dan
Kecepatan angin) Tahun 2011-2013 II.19
Tabel 2.7c Kondisi Cuaca Perairan Amurang (arus dan gelombang)
Tahun 2012-2013
II.20
Tabel 2.8 Kawasan Pertanian Lahan Basah II.43
Tabel 2.9 Kawasan Pertanian Lahan Kering II.44
Tabel 2.10 Kawasan Peruntukan Perkebunan II.45
Tabel 2.11 Sebaran Objek wisata di Kabupaten Minahasa Selatan II.47 Tabel 2.12 Neraca penggunaan Lahan di Minahasa Selatan II.48 Tabel 2.13 Kawasan Strategis bagi Kabupaten Minahasa Selatan II.49 Tabel 2.14 Laju Pertumbuhan Penduduk Tahun 2005 s/d 2010 II.53
Tabel 2.15 Data Kependudukan II.53
Tabel 2.16 Piramida Penduduk tahun 2011 II.54
Tabel 2.17 Jumlah pencari kerja terdaftar yang belum
ditempatkan Menurut Pendidikan, tahun 2012 II.55
Tabel 2.18 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2005-2009 atas Dasar Harga Konstan
II.57
Tabel 2.19 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2005-2009 atas Dasar Harga Berlaku
II.58
Tabel 2.20 Perkembangan Kontribusi Dalam PDRB Tahun 2005-2009 atas Dasar Harga Berlaku (HB) & Harga Konstan (HK)
II.59
Tabel 2.21 Pertumbuhan Konstribusi Sektor dan PDRB atas Dasar Harga Berlaku (HB) dan Harga Konstan (HK) Tahun 2005 – 2009
II.60
Tabel 2.22 PDRB Perkapita Tahun 2000-2009 II. 61
Tabel 2.23 Garis Kemiskinan di Minahasa Selatan, 2007-2012 II.63 Tabel 2.24 Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2007-2009 II. 64 Tabel 2.25 RATA RATA LAMA SEKOLAH TAHUN 2007-2011 II. 64 Tabel 2.26 APK dan APM Pendidikan Dasar Tahun 2007 s/d tahun
2010 II. 65
Tabel 2.29 Indikator yang mempengaruhi Kesehatan Masyarakat II. 67 Tabel 2.30 KASUS GIZI BURUK DI SULAWESI UTARADAN MINAHASA, 2012 II. 68
Tabel 2.31 Angka Partisipasi Sekolah tahun 2007 s/d 2010 II.69 Tabel 2.32 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Tahun 2010 menurut
kecamatan
II.69
Tahun 2007 s/d 2010
Tabel 2.34 Ketersediaan sekolah dan penduduk usia sekolah menurut kecamatan Tahun 2010
II. 71
Tabel 2.35 Jumlah Institusi Formal Pendidikan II. 71
Tabel 2.36 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2007 s/d 2010
II. 72
Tabel 2.37 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Menengah Tahun 2007 s/d 2010
II. 73
Tabel 2.38 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2010 menurut Kecamatan
II. 73
Tabel 2.39 Angka Melek Huruf di Minahasa Selatan II.74 Tabel 2.40 Angka Drop Out (putus Sekolah) Minsel II.74 Tabel 2.41 Penduduk 10 tahun keatas yang Tidak atau belum
Pernah Sekolah
II. 75
Tabel 2.42 Angka Kelulusan Di Minahasa Selatan II. 75
Tabel 2.43 Angka Melanjutkan Sekolah Di Minahasa Selatan II. 75 Tabel 2.44 Rasio Murid terhadap Ruang Belajar di Minsel II. 76 Tabel 2.45 Rasio Murid terhadap Sekolah di Minsel II. 76 Tabel 2.46 Rata rata pengeluaran Untuk Biaya Pendidikan di
Minahasa selatan
II. 76
Tabel 2.47 Jumlah Posyandu dan Balita Tahun 2006 s.d 2010 II. 77 Tabel 2.48 Jumlah Posyandu dan Balita Tahun 2010 Menurut
Kecamatan
II. 77
Tabel 2.49 Jumlah Puskesman Menurut Kecamatan Tahun 2010 II. 78 Tabel 2.50 Puskesmas di Kabupaten Minahasa Selatan II. 79
Tabel 2.51 Sarana Kesehatan II. 79
Tabel 2.52 Tenaga Kesehatan II. 80
Tabel 2.53 Jamkesmas dan Jamkesda II. 81
Tabel 2.54 Rasio dokter / per 100.000 penduduk II. 81
Tabel 2.55 Rasio tenaga medis/ 100.000 penduduk II. 81 Tabel 2.56 Data persalinan dibantu dokter / non dokter II. 82
Tabel 2.57 Data sebaran imunisasi (campak) II. 82
Tabel 2.58 BAYI YANG DIIMUNISASI TAHUN 2010 II. 82
Tabel 2.59 Penyakit umum yang diderita (TAHUN 2011) II. 83
Tabel 2.60 Ruas - Ruas Jalan II. 83
Tabel 2.61 Panjang Jaringan Jalan Berdasarkan Kondisi Tahun 2006 s.d 2010
II. 84
Tabel 2.62 Panjang Jaringan Jalan Berdasarkan Kondisi Menurut Kecamatan tahun 2010
II. 84
Tabel 2.63 Ruas Jalan Nasional II. 85
Tabel 2.64 Ruas Jalan Propinsi II. 85
Tabel 2.65 Kondisi Ruas Jalan Kabupaten II. 86
Tabel 2.66 Data Dasar Prasarana Irigasi II. 91
Minahasa Selatan
Tabel 2.68 Rasio Jaringan Irigasi Tahun 2006 s.d 2010 II. 97 Tabel 2.69 Data Dasar dan Kondisi Prasarana Irigasi Desa II. 98 Tabel 2.70 Proporsi Jumlah Penduduk yang Mendapatkan Akses Air
Minum dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2010
II. 101
Tabel 2.71 Proporsi Jumlah Penduduk yang Mendapatkan Akses Air Minum dan Jumlah Penduduk Tahun 2010
II. 102
Tabel 2.72 Proporsi Jumlah Penduduk yang Mendapatkan Akses Air Minum dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2010
II. 102
Tabel 2.73 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi Tahun 2010 II. 103 Tabel 2.74 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi Menurut
Kecamatan Tahun 2008 s/d 2010
II. 103
Tabel 2.75 Rumah tangga pengguna listrik II. 104
Tabel 2.76 Lingkungan pemukiman kumuh II. 104
Tabel 2.77 Rumah layak huni II. 104
Tabel 2.78 Kawasan Strategis Kabupaten Minahasa Selatan II. 107 Tabel 2.79 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB II. 107 Tabel 2.80 Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan II. 108
Tabel 2.81 Jumlah Trayek Angkutan Kota II. 110
Tabel 2.82 Jumlah Trayek Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP)
II. 110
Tabel 2.83 Jumlah Trayek Angkutan Perbatasan II. 111
Tabel 2.84 Jumlah Trayek Angkutan Pedesaan II. 111
Tabel 2.85 Jumlah Penumpang Angkutan Umum Tahun 2006 s.d
Tabel 2.87 Rasio Ijin Trayel Tahun 2006 s.d 2010 II. 113 Tabel 2.88 Rasio Ijin Trayel Menurut Kecamatan Tahun 2006 s.d
2010
II. 113
Tabel 2.89 Jumlah Uji Kir Angkutan Umum Tahun 2006 s.d 2010 II. 114 Tabel 2.90 Jumlah Uji Kir Angkutan Umum Selama 1 (satu) Tahun
Menurut Kecamatan Tahun 2010
II. 114
Tabel 2.91 Prasarana Transportasi Darat II. 116
Tabel 2.92 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Tahun 2006 s.d 2010
II. 116
Tabel 2.93 Data Pelabuhan II. 117
Tabel 2.94 Alat Transportasi Laut II. 118
Tabel 2.95 Jumlah Kendaraan Bermotor Wajib Uji Menurut Kecamatan (yang tidak aktif/tidak memiliki KIR
II. 119
Informatika
Tabel 2.97 Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan Tahun 2010 II. 121
Tabel 2.98 Perusahaan/Koperasi Angkutan Umum II.121
Tabel 2.99 Jumlah Kendaraan Bermotor II. 122
Tabel 2.100 Luas Lahan bersertifikat II. 124
Tabel 2.101 Penduduk ber KTP di Kabupaten Minahasa Selatan II. 125 Tabel 2.102 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Per
Kecamatan Tahun 2009
II. 125
Tabel 2.103 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Per
Kecamatan Tahun 2010 II. 126
Tabel 2.104 Sebaran Penduduk Menurut Luas wilayah Tahun 2010 II. 127 Tabel 2.105 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tahun
2008
II. 128
Tabel 2.106 Penduduk 5 Tahun Keatas Menurut Pendidikan Tertinggi
Tahun 2008 II. 128
Tabel 2.107 Jumlah Penduduk Menurut Kepemilikan KTP, KK, Akte
Lahir, Akte Nikah Tahun 2007 s.d 2010 II. 128 Tabel 2.108 Fertilitas / Mortalitas Angka Kelahiran Kasar (CBR)
Tahun 2007 s/d 2010 II. 129
Tabel 2.109 Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga
Pemerintah Tahun 2008 s/d 2010 II. 129
Tabel 2.110 Presentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta Tahun 2008 s/d 2010
II. 129
Tabel 2.111 Rasio KDRT Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2010 II. 130
Tabel 2.112 Rasio KDRT Tahun 2008 s/d 2010 II. 130
Tabel 2.113 Presentase Tenaga Kerja Dibawah Umur Tahun 2008 s/d 2010
II. 130
Tabel 2.114 Presentase Tenaga Kerja Dibawah Umur Tahun 2010 II. 130 Tabel 2.115 Rata-rata Jumlah Anak per Keluarga Tahun 2006 s.d
2010
II. 131
Tabel 2.116 Rata-rata Jumlah Anak per Keluarga Menurut Kecamatan Tahun 2006 s.d 2010
II. 131
Tabel 2.117 Rasio Akseptor KB Tahun 2006 s/d 2010 II. 132 Tabel 2.118 Rasio Akseptor KB Tahun Menurut Kecamatan Tahun
2010
II. 132
Tabel 2.119Persentase Penduduk Wanita berumur 15 – 49 Tahun
berstatus Kawin di Minahasa Selatan, 2012 II. 134 Tabel 2.120 Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I Tahun
2005 s.d 2010
II. 135
Tabel 2.121 Sarana Sosial / Panti Sosial / Panti Jompo dan Panti Rehabilitas Tahun 2005 s.d 2010
II. 136
Tabel 2.123 Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Tahun 2005 s.d 2010
II. 137
Tabel 2.124 Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
II. 137
Tabel 2.125 Sarana / Panti ORSOS yang telah mendapat bantuan II. 139 Tabel 2.126 Data Jumlah Umat Beragama di Kabupaten Minahasa
Selatan
II. 140
Tabel 2.127 Sarana Peribadatan di Kabupaten Minahasa Selatan II. 141 Tabel 2.128 Angkatan Kerja di Kabupaten Minahasa Selatan II. 142
Tabel 2.129 Angka Partisipasi Angkatan Kerja II. 143
Tabel 2.130 Angka Sengketa Pengusaha-Pekerja Per Tahun II. 143 Tabel 2.131 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja II. 143
Tabel 2.132 Pencari Kerja yang ditempatkan II. 144
Tabel 2.133 Tingkat Pengangguran Terbuka II. 144
Tabel 2.134 Rasio Penduduk yang Bekerja dengan Angkatan Kerja II. 144 Tabel 2.135 Jumlah Perusahaan Menurut Klasifikasi Lapangan
Usaha (KLUI) Tahun 2005 s.d 2010 II. 145
Tabel 2.136 Data Koperasi Berdasarkan Jenis/Identitas II. 147 Tabel 2.137 Persentase Koperasi Aktif Tahun 2010 II. 148 Tabel 2.138 Persentase Koperasi Aktif Menurut Kecamatan Tahun
2010 II. 148
Tabel 2.139 Data Populasi Usaha mikro, Usaha Kecil, Usaha
Menegah II. 149
Tabel 2.140 Jumlah Investor PMDN/PMA Tahun 2008 s.d 2010 II. 149 Tabel 2.141 Jumlah Investasi PMDN/PMA Tahun 2008 s.d 2010 II. 150 Tabel 2.142 Rasio Daya Serap Tenaga Kerja Tahun 2008 s.d 2010 II. 151 Tabel 2.143 Perusahaan-Perusahaan Yang Berinvestasi II. 152 Tabel 2.144 Industri-Industri Kecil di Kabupaten Minahasa Selatan II. 154 Tabel 2.145 Tingkat Kunjungan Wisatawan Mancanegara II. 155 Tabel 2.146 Tingkat Kunjungan Wisatawan Nusantara II. 156 Tabel 2.147 Daftar Nama Organisasi Kepemudaan (OKP) II. 157 Tabel 2.148 Sarana Olahraga di Kabupaten Minahasa Selatan II. 158 Tabel 2.149 Jumlah Pembinaan Terhadap LSM, ORMAS dan OKP II. 158
Tabel 2.150 Jumlah Pembinaan Politik Daerah II. 158
Tabel 2.151 Rasio Polisi Pamong Praja Tahun 2006 s.d 2010 II. 159 Tabel 2.152 Rasio Jumlah Linmas Tahun 2006 s.d 2010 II. 159 Tabel 2.153 Rasio Jumlah Pos Kamling Per Kecamatan Tahun
2007 s.d 2010
II. 160
Tabel 2.154 Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Kelompok Sektor Ekonomi
II. 161
Tabel 2.155 Tingkat Kemiskinan Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara dan Nasional Tahun 2006-2010
II. 163
Tabel 2.157 Kelompok Binaan PKK Tahun 2007 s.d 2010 II. 166 Tabel 2.158 Daftar Nama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) II. 167 Tabel 2.159 Jumlah Tower Selular di Kabupaten Minahasa Selatan II. 170
Tabel 2.160 Jumlah Tower Soluler II. 171
Tabel 2.161 Jaringan Komunikasi Tahun 2006 dan 2010 II. 172 Tabel 2.162 Rasio Wartel/Warnet Per 1000 Penduduk Tahun 2010 II. 172 Tabel 2.163 Jumlah Surat Kabar Nasional/Lokal Tahun 2010 II. 173 Tabel 2.164 Jumlah Penyiaran Radio/TV Lokal Tahun 2010 II. 173
Tabel 2.165 Saran Komunikasi dan Informatika II. 173
Tabel 2.166 Presentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan HP/ Telepon Tahun 2006 s.d 2010
II. 173
Tabel 2.167 Sarana Telekomunikasi dan Informasi Yang Berakses II. 174
Tabel 2.168 Keadaan Perpustakaan II. 175
Tabel 2.169 Jumlah Pengunjung Perpustakaan II. 176
Tabel 2.170 Produksi Tanaman Pangan II. 179
Tabel 2.171 Produksi Tanaman Hortikultura II. 180
Tabel 2.172 Potensi Peternakan II. 182
Tabel 2.173 Potensi Peternakan Unggas II. 183
Tabel 2.174 Presentase Luas wilayah Produktif Tahun 2006 s/d 2010 ...
II. 184
Tabel 2.175 Presentase Luas wilayah Produktif Tahun 2010 Menurut Kecamatan
II. 184
Tabel 2.176 Perkembangan Penyakit Busuk Pucuk Kelapa II. 185 Tabel 2.177 Luas hutan di Kabupaten Minahasa Selatan II. 187
Tabel 2.178 Luas Hutan Menurut Fungsinya II. 187
Tabel 2.179 Jenis dan Luas Tanaman Kayu II. 188
Tabel 2.180 Luas Lahan Kritis II. 188
Tabel 2.181 Potensi Pertambangan II. 190
Tabel 2.182 Perusahaan/Pemegang Ijin Usaha Pertambangan II. 191
Tabel 2.183 Potensi Energi Kelistrikan II. 192
Tabel 2.184 Benda-benda Cagar Budaya II. 193
Tabel 2.185 Obyek-obyek Wisata II. 194
Tabel 2.186 Potensi Kelautan dan Perikanan II. 196
Tabel 2.187 Potensi Perikanan Budidaya II. 197
Tabel 2.188 Potensi Usaha Perikanan Budidaya II. 198
Tabel 2.189 Usaha Mikro, kecil dan menengah di kabupaten Minahasa Selatan
II. 199
Tabel 2.190 Angka Konsumsi RT per Kapita Tahun 2007 s.d 2009 II. 202 Tabel 2.191 Angka Konsumsi Rumah Tangga per Kapita II. 202 Tabel 2.192 Nilai Tukar Petani di Sulawesi Utara II. 204 Tabel 2.193 Rasio Panjang Jaringan Jalan Per Jumlah Kendaraan di
Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2008, 2010, dan 2011
II. 205
Tabel 2.194 Panjang Jaringan Jalan Berdasarkan Kondisi di
Tabel 2.195 Neraca Penggunaan Lahan di Kabupaten Minahasa Selatan
II. 207
Tabel 2.196 Jumlah Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank Di
Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2012 II. 208 Tabel 2.197 Jumlah Restoran Di Kabupaten Minahasa Selatan
Tahun 2012 II. 209
Tabel 2.198 Jumlah Penginapan/Hotel Di Kabupaten Minahasa
Selatan Tahun 2012 II. 209
Tabel 2.199 Rumah tangga yang menggunakan air bersih II. 209 Tabel 2.200 Persentase Rumah Tangga Yang Menggunakan Listrik
2009 dan 2011 II. 210
Tabel 2.201 Angka Kriminalitas Tahun 2006 s.d 2010 II. 211 Tabel 2.202 Angka Kriminalitas Tahun 2008 s.d 2010 II. 211
Tabel 2.203 Jumlah Demonstrasi II. 212
Tabel 2.204 Jumlah Desa Swasembada II. 212
Tabel 2.205 Rasio Lulusan S1/S2/S3 II. 213
Tabel 2.206 Rasio Ketergantungan II. 213
Tabel 2.207 Data perhitungan rasio ketergantungan tahun 2012 II. 214 Tabel 3.1 Rerata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah
Tahun 2008 s/d Tahun 2011 Kabupaten Minahasa
Selatan III. 4
Tabel 3.2 Perkembangan Realisasi Struktur Pendapatan Daerah
Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2008-2011 III. 7 Tabel 3.3 Realisasi Struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten
Minahasa Selatan Tahun 2008-2011 III. 8
Tabel 3.4 Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten Minahasa Selatan
Tahun 2008-2011 III. 9
Tabel 3.5 Realisasi Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Tahun 2008-2011 III. 9
Tabel 3.6 Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja
Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2008-2011 III. 12 Tabel 3.7 Perkembangan Proporsi Realisasi Belanja Daerah
Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2008-2011 III. 13 Tabel 3.8 Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Minahasa Selatan 2008-2011 III. 16 Tabel 3.9 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan
Aparatur
III. 17
Tabel 3.10 Perkembangan Neraca Daerah Pemerintah Daerah
Kabupaten Minahasa Selatan 2006-2009 III. 18
Tabel 3.11 Analisis Rasio Keuangan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2007-2009 (%-Hari)
III. 20
Tabel 3.12 Proporsi Alokasi Belanja Berdasarkan SKPD Kabupaten
Minahasa Selatan Tahun 2008-2011 III. 21
Tabel 3.13 Defisit Riil Anggaran Pemerintah Kabupaten Minahasa
Selatan Tahun 2008-2011 (Rupiah III. 22
Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2008-2011 Tabel 3.15 Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun
2007-2009 III. 23
Tabel 3.16 Pengeluaran Periodik, Wajib dan Mengikat serta Prioritas utama Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2008 -2009
III. 24
Tabel 3.17 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk
Mendanai Pembangunan Daerah III. 25
Tabel 5.1 Perumusan penjelasan visi V.5
Tabel 5.2 Perumusan Penjelasan visi V.9
Tabel 5.3 Perumusan Tujuan terhadap Misi kepala daerah dan
Sasaran Pokok RPJPD Provinsi Sulawesi Utara V.10 Tabel 5.4 Pengujian Tujuan terhadap Isu Strategis dan
Permasalahan Pembangunan Daerah
V.14
Tabel 5.5 Rumusan Sasaran dan Indikator V.16
Tabel 6.1 Keterkaitan Sasaran Dengan Strategi Umum VI.2
Tabel 6.2 Identifikasi SWOT VI.10
Tabel 6.3 Penentuan Alternatif Strategi dan Indikator Sasaran VI.11 Tabel 6.4 Penentuan Alternatif Strategi dan indikator sasaran VI.14
Tabel 6.5 Perumusan Arah Kebijakan Pembangunan VI.20
Tabel 7.1 Perumusan Kebijakan Umum VII.2
Tabel 7.1a Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan
Kabupaten Minahasa Selatan 2010-2015 VII.5
Tabel 8.1 penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Kabupaten Minahasa Selatan VIII.1
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Peta kabupaten Minahasa Selatan II.1
Gambar 2.2 Luas wilayah kabupaten Minahasa Selatan tahun 2010 II.2 Gambar 2.3 Peta Morfologi Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan II.5 Gambar 2.4 Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Minahasa Selatan II.7 Gambar 2.5 Peta geologi Kabupaten Minahasa Selatan II.11 Gambar 2.6 Peta jenis tanah Kabupaten Minahasa Selatan II.12 Gambar 2.7 Peta Kesesuaian Lahan Kabupaten Minahasa Selatan II.14 Gambar 2.8 Peta Rencana Kawasan Strategis Ekonomi Kabupaten
Minahasa Selatan II.51
Gambar 2.10
Peta Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan
II.52
Gambar 2.11
Tingkat inflasi kota Manado dan nasional (2000-2012) II.62
Gambar 2.12
Pengeluaran Riil Perkapita II.201
Gambar 3.1 Kontribusi Sumber-Sumber Pendapatan Berdasarkan Struktur pendapatan Terhadap Total Pendapatan Daerah
Tahun 2008 – 2011 (dalam prosentase)
III.5
Gambar 3.2 Perkembangan Realisasi Pendapatan Berdasarkan Struktur Pendapatan Kebupaten Minahasa Selatan Tahun 2008-2011
III.6
Gambar 3.3 Persentase Proporsi Belanja Tidak Langsung dan Belanja langsung Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2008-2011
III.13
Gambar 3.4 Persentase Proporsi Belanja Pegawai Terhadap Belanja Tidak Langsung Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2008-2011
III.14
Gambar 3.5 Persentase Proporsi Belanja Modal, Belanja Barang dan Jasa,
Belanja Pegawai Terhadap Belanja Langsung Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2008-2011
III.15
Gambar 6.1 Strategi Pelaksanaan Arah Kebijakan VI.31
Gambar 7.1 Keterkaitan Prioritas Nasional, Provinsi dan kab Minahasa Selatan
VII.4