• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 1100138 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 1100138 Bibliography"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

67

Angga Bagja Nugraha, 2016

Pengembangan Bahan Ajar Web Fisika SMP Berorientasi Literasi Sains Pada Materi Kalor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arsi, F. Febrianti, K. V. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Web Untuk SMA Kelas X Pada Pokok Bahasan Listrik Dinamis. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Ke-5 2014 (hlm. 33-42).

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.

Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. (2006).

Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: Ditjen Dikdasmen.

Wijaya, C. F. Agus. (2010). Multimedia : Interaktivitas, Interface, Karakteristik, dan Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran. Bandung : Departemen Pendidikan Fisika UPI.

Erma, Fitriana. (2012). Pengembangan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kreativitas Mendesain Pada Mata Pelajaran

Menggambar Busana Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Pacitan. (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Hoolrook, J & Rannikmae, M. (2009). The Meaning of Scientific Literacy.

International Journal of Environmental & Science Education, 4(3), hlm. 275-278.

Kemendiknas. (2010). Panduan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

(2)

68

Angga Bagja Nugraha, 2016

Pengembangan Bahan Ajar Web Fisika SMP Berorientasi Literasi Sains Pada Materi Kalor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Munir. (2010). Kurikulum Berbasis Teknologi Infromasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

NSES. (1996). National Academy of Sciences. Washington DC: National Academy Press.

Novian, D.R. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan. (Skripsi). FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Nurohman, S. Suyono. (2014). Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Web Sebagai Media Pembelajaran Fisika. Jurnal Kependidikan, 4 (1),

hlm. 73-82.

OECD. (2013). PISA 2015 - Draft Science Framework.

[Online] Tersedia :

http://www.oecd.org/pisa/pisaproducts/pisa2015draftframeworks.htm [03 Agustus 2015]

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Prastowo, Andi. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Rahmawati., Astra, M. I., & Susanti D. (2012). Pengembangan Modul Fisika Online Berbasis Web Pada Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus. Prosiding Seminar Nasional Fisika 2012. (hlm. 132-136).

(3)

69

Angga Bagja Nugraha, 2016

Pengembangan Bahan Ajar Web Fisika SMP Berorientasi Literasi Sains Pada Materi Kalor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Riduwan. Sunarto. (2010). Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Roblyer, M.D. (2006). Integratting Educational Technology into Teaching. New Jersey: Pearson Education Inc.

Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer.

Bandung: Alfabeta.

Sandi, M. I. (2013). Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas X di Kota Bandung Berdasarkan Komponen Literasi Sains. (Skripsi). FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sya’bana, M. F. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Kimia Berbasis Web

Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. (Skripsi). FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Taduengo, A. (2014). Meningkatkan Kemampuan Mengungkapkan Kembali Isi Cerita Melalui Media Audio Pada Siswa Kelas V SDN No.

3 Tabongo Timur Kecamatan Tabongo. (Skripsi). Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Tasri, L. (2011). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web. [Online]

Tersedia:

http://ft-unm.net/medtek/Jurnal_MEDTEK_Vol.3_No.2_Oktober_201

(4)

70

Angga Bagja Nugraha, 2016

Pengembangan Bahan Ajar Web Fisika SMP Berorientasi Literasi Sains Pada Materi Kalor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Toharudin, Uus. (2005). Kajian Pengembangan Bahan Ajar Berorientasi Literasi Sains untuk Pendidikan Dasar. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

UNESCO. (2011). ICT Competency Framework for Teachers.

[Online] Tersedia :

http://www.unesco.org/new/en/communication-and-information/resources/pu blications-and-communication-materials/publications/full-list/unesco-ict-com petency-framework-for-teachers/

[07 Agustus 2016]

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dapat dilihat dari nilai DRM ( Direct rating Method ) sebesar 92,05 dimana iklan tersebut pada tabel DRM terletak pada iklan hebat. Jadi dalam hal ini

Kondisi udara pada lingkungan tempat tinggal sudah mulai tercemar oleh polutan-polutan berupa asap pembakaran lahan, asap rokok, asap kendaraan bermotor serta banyak

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap kinerja dosen menggunakan sistem pendukung keputusan dengan metode AHP dan SAW, dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian ini

Langkah- 1: Langkah pertama pada eliminasi Gauss pada matriks gandengan adalah mempertahankan baris ke-1 (disebut mengambil baris ke-1 sebagai pivot ) dan membuat suku pertama

Pedoman Observasi Kegiatan Guru Dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran Mengenal Bilangan Pada Anak Usia Dini Dengan Menggunakan Kartu Angka. Bermakna Di

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk