Biro Organisasi
1.
Tata cara pengisian jabatan,
kedudukan, tugas dan wewenang
Gubernur dan Wakil Gubernur;
2.
Kelembagaan Pemerintah Daerah
DIY;
3.
Kebudayaan;
4.
Pertanahan; dan
Untuk melaksanakan ketentuan Pasal
94
ayat
(2)
Peraturan Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor
3
Tahun
2015
tentang
Kelembagaan
Urusan Keistimewaan adalah urusan
yang
dimiliki
DIY
selain
urusan
sebagaimana ditentukan dalam
Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah.
Hubungan
Kerja
adalah
rangkaian
Hubungan kerja dimaksudkan sebagai
pedoman
bagi
lembaga
dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah
(perumusan, perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi kebijakan
penyelenggaraan pemerintahan daerah
untuk optimalisasi pencapaian hasil kerja)
Hubungan kerja bertujuan mencapai
Hubungan kerja dalam bidang tata cara
pengisian jabatan, kedudukan, tugas dan
wewenang
Gubernur
dan
Wakil
Gubernur;
Hubungan
kerja
dalam
bidang
kelembagaan;
Hubungan
kerja
dalam
bidang
pertanahan;
Hubungan
kerja
dalam
bidang
kebudayaan; dan
konsultatif;
kolegial;
fungsional;
Konsultatif untuk menyamakan persepsi dalam
melaksa-nakan tugas dan fungsi sesuai dengan wewenang organisasi perangkat daerah masing masing;
Kolegial untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan
kemitraan dalam melaksanakan beban kerja dan tanggung jawab bagi peningkatan produktifitas dan kinerja dan mengembangkan semangat kebersamaan dan mengontrol otoritarianisme struktural yang umumnya berkembang dalam hubungan struktural yang cenderung terpusat.
Fungsional untuk memberikan peran substansial
Struktural mengembangkan kepemimpinan
secara
berjenjang
dengan
tetap
melaksanakan
tugas,
fungsi,
dan
wewenangnya secara bertanggung jawab
Koordinatif untuk pengembangan hubungan
Gubernur
selaku
Kepala
Daerah
melakukan hubungan kerja struktural
dengan perangkat daerah dan staf ahli
Gubernur;
dan
hubungan
kerja
koordinatif dengan DPRD.
Gubernur selaku Wakil Pemerintah,
Sekretaris
Daerah
mengkoordinasikan
perumusan
kebijakan,
pelaksanaan
kebijakan, pemantauan dan pengevaluasian
kebijakan terhadap pelaksanaan tugas
Perangkat Daerah.
Asisten
Sekretariat
Daerah
membantu
Sekretaris Daerah dalam mengkoordinasikan
Perangkat
Daerah,
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/ Kota, dan instansi vertikal dalam
perumusan
kebijakan,
pelaksanaan
Biro membantu Asisten Sekretariat
Daerah dalam mengkoordinasikan
Perangkat
Daerah,
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/
Kota,
dan
instansi vertikal dalam penyiapan
bahan perumusan kebijakan sesuai
dengan fungsi dan bidang tugasnya.
Perangkat daerah melaksanakan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
sebagai unsur perencana penyelenggaraan
pemerintahan daerah, dalam melaksanakan
perencanaan
kebijakan
melaksanakan
hubungan kerja yang bersifat konsultatif,
kolegial, fungsional, dan koordinatif dengan
perangkat
daerah,
Pemerintah
Daerah
kabupaten/kota, dan instansi vertikal
Inspektorat sebagai unsur pengawas
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah,
dalam
melaksanakan
pengawasan kebijakan melaksanakan
hubungan
kerja
yang
bersifat
konsultatif, fungsional, dan koordinatif
dengan perangkat daerah, Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota, dan instansi
vertikal
Inspektorat
dalam
melaksanakan
Dinas Daerah melaksanakan hubungan kerja
kolegial, fungsional, dan koordinatif dalam
perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan
yang bersifat teknis sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Lembaga Teknis Daerah melaksanakan hubungan
kerja kolegial, fungsional, dan koordinatif dalam
perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan
spesifik sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Satuan Polisi Pamong Praja melaksanakan hubungan kerja kolegial, fungsional, dan koordinatif dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan spesifik sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat DPRD melaksanakan hubungan kerja kolegial, fungsional, struktural dan koordinatif dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan, pemantauan dan evaluasi kebijakan yang bersifat teknis sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Lembaga
Dinas Daerah melaksanakan hubungan kerja
konsultatif dan struktural dalam perencanaan kebijakan serta pemantauan dan evaluasi kebijakan yang bersifat teknis sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Lembaga Teknis Daerah melaksanakan hubungan
kerja konsultatif dan struktural dalam perencanaan kebijakan serta pemantauan dan evaluasi kebijakan yang bersifat teknis sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Lembaga Lain melaksanakan hubungan kerja