• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Frekuensi dan Periode Pemberiian Pakan yang Berbeda Terhadap Tingkah Laku Burung Puyuh Petelur - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Frekuensi dan Periode Pemberiian Pakan yang Berbeda Terhadap Tingkah Laku Burung Puyuh Petelur - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Burung puyuh merupakan unggas yang berpotensi sebagai sumber protein hewani bagi masyarakat. Pemeliharaan burung puyuh petelur yang tergolong mudah serta menguntungkan dengan masa produksi cepat, produktivitas tinggi, modal tidak terlalu besar dan tempat pemeliharaanya dapat diusahakan pada lahan yang terbatas.

Indonesia merupakan negara tropis memiliki iklim yang panas dan lembab akan tetapi akan berfluktuasi sepanjang hari. Fluktuasi temperatur di Indonesia sebesar 20-280C dan kelembaban 70-95% (Saputro dkk. 2016). Kota Semarang terletak 6050’ – 7010’ LS dan 110050’ BT, posisi ini berada pada daerah dataran rendah dan memiliki suhu rata – rata harian 280C – 320C (BPS, 2011). Temperatur lingkungan yang tinggi dapat menyebabkan cekaman panas sehingga unggas akan cenderung mengurangi konsumsi pakan, meningkatkan konsumsi air minum dan lebh banyak istirahat sebagai upaya adaptasi. Frekuensi pemberian pakan harus disesuaikan dengan temperatur, karena akan mempengaruhi kebutuhan energi dan unggas sangat responsif terhadap temperatur yang nyaman untuk melakukan aktivitas makan.

(2)

2

mengoptimalkan konsumsi pakan serta pemberian cahaya lampu yang lebih panjang pada malam hari akan meningkatkan kesempatan unggas untuk mengkonsumsi pakan (Fijana dkk. 2012). Unggas akan menunjukkan tingkah laku sesuai kondisi lingkungan guna memenuhi kebutuhan, oleh karena itu manajemen pemberian pakan harus di sesuaikan dengan kondisi lingkungan dan pola tingkah laku unggas. Secara alami unggas juga akan memberi respon terhadap perlakuan yang diberikan melalui pola tingkah laku makan, minum, istirahat dan berjalan.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian mengenai pengaruh frekuensi dan periode pemberian pakan terhadap potongan komersial karkas ayam buras super (persilangan ayam Bangkok dengan ayam ras

Periode pemberian pakan yang terlalu panjang dapat menyebabkan konsumsi pakan meningkat tetapi tidak efisien disebabkan energi yang digunakan lebih banyak untuk menyesuaikan suhu

Model rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 9 perlakuan dan 4 ulangan serta tiap unit percobaan diisi 5 ekor puyuh

Manfaatnya memberikan informasi tingkah laku makan dan ruminasi kambing Kacang yang diberi pakan dengan sumber protein yang berbeda.. Hipotesis pada penelitian ini

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian ransum dengan aras protein dan Ca berbeda terhadap kecernaan protein dan penampilan pertumbuhan pada burung puyuh

Tujuan dari penelitian ini, untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung limbah udang fermentasi dalam pakan burung puyuh petelur terhadap kualitas kimiawi telur puyuh..

Tujuan dari penelitian ini, untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung limbah udang fermentasi dalam pakan burung puyuh petelur terhadap kualitas kimiawi

Tabel 2 menunjukan bahwa perlakuan menggunakan jenis burung puyuh yang berbeda dengan pemberian pakan dengan merk yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak