• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II Gambaran Pelayanan Bappeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB II Gambaran Pelayanan Bappeda"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 1 BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN

2.1. Tugas, fungsi dan Struktur Organisasi

Dalam rangka menjamin perkembangan, keseimbangan dan kesinambungan pembangunan di daerah diperlukan perencanaan yang lebih menyeluruh, terarah dan terpadu. Berdasarkan Kepu-tusan Presiden RI Nomor 27 Tahun 1980 dibentuk Badan Peren-canaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Selanjutnya ditindaklan-juti dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 185 Tahun 1980 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat I dan Tingkat II.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor 100 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, maka susunan organisasi Bappeda terdiri dari :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat terdiri dari:

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Keuangan; dan

3. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.

c. Bidang Data dan Perencanaan Pembangunan terdiri dari: 1. Subbidang Analisa dan Data Pembangunan; dan

2. Subbidang Perencanaan Daerah. d. Bidang Fisik dan Prasarana terdiri dari:

1. Subbidang Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman;

2. Subbidang Pertanahan dan Penataan Ruang; dan 3. Subbidang Perhubungan dan Lingkungan Hidup. e. Bidang Perekonomian terdiri dari:

1. Subbidang Pertanian dan Pemberdayaan Masyarakat;

(2)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 2 3. Subbidang Pariwisata, Tenaga Kerja, dan Kependudukan. f. Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan terdiri dari:

1. Subbidang Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga;

2. Subbidang Kesehatan dan Sosial; dan 3. Subbidang Pemerintahan.

g. Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian; 1. Subbidang Penelitian dan Pengembangan;

2. Subbidang Pengendalian; dan 3. Subbidang Evaluasi.

h. Unit Pelaksana Teknis; dan i. Kelompok Jabatan Fungsional

2.1.1 Tugas dan Fungsi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam menyelengga-rakan tugas mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

b. perumusan kebijakan teknis fungsi penunjang perencanaan daerah;

c. pelaksanaan, pelayanan, pembinaan dan pengendalian fungsi penunjang perencanaan;

d. evaluasi dan pelaporan pelaksanaan fungsi penunjang perencanaan;

e. pelaksanaan kesekretariatan badan; dan

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

2.1.2. Struktur Organisasi

A.Sekretariat

(3)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 3 Perencanaan Pembangunan Daerah;

b. perumusan kebijakan teknis kesekretariatan; c. pelaksanaan urusan umum;

d. pelaksanaan urusan kepegawaian; e. pelaksanaan urusan keuangan;

f. pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi;

g. pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; dan h. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Sekretariat dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan urusan umum dan urusan kepegawaian.

Subbagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian;

b) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan umum dan urusan kepegawaian;

c) pengelolaan persuratan dan kearsipan;

d) pengelolaan perlengkapan, keamanan, dan kebersihan; e) pengelolaan dokumentasi dan informasi;

f) penyusunan perencanaan kebutuhan, pengembangan dan pembinaan pegawai;

g) pelayanan administrasi pegawai dan pengelolaan tata usaha kepegawaian; dan

h) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian.

2. Subbagian Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan urusan keuangan.

Subbagian Keuangan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana kerja Subbagian Keuangan; b) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan

(4)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 4 c) pelaksanaan perbendaharaan, pembukuan, dan

pelaporan keuangan; dan

d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Keuangan.

3. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi.

Subbagian Perencanaan dan Evaluasi dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana kerja Subbagian Perencanaan dan Evaluasi;

b) perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi;

c) pengoordinasian penyusunan rencana kerja Sekretariat dan rencana kerja

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

d) pengoordinasian evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kerja Sekretariat dan pelaksanaan kerja Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah; dan

e) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.

II. Bidang Data dan Perencanaan Pembangunan mempunyai tugas mengoordinasikan, melaksanaan, membina perencanaan urusan perpustakaan, kearsipan, komunikasi dan

informatika,persandian, dan statistik, melaksanakan analisa dan data pembangunan, dan menyusun perencanaan daerah. Bidang Data dan Perencanaan Pembangunan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Bidang Data dan Perencanaan Pembangunan;

b. perumusan kebijakan teknis analisa dan pelayanan data pembangunan serta perencanaan daerah; c. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis

(5)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 5 d. pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan

perencanaan urusan perpustakaan, kearsipan, komunikasi dan informatika, persandian, dan

statistik;

e. pelaksanaan analisa dan pelayanan data dan informasi pembangunan daerah;

f. pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Rencana Stategis Perangkat Daerah, Rencana Kerja Perangkat Daerah, serta Kebijakan Umum

Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara; dan

g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Data dan Perencanaan.

1. Subbidang Analisa dan Data Pembangunan mempunyai tugas menyiapkan bahan

pengoordinasi-an, pelaksanapengoordinasi-an, pembinaan perencanaan urusan perpustakaan, kearsipan, komunikasi dan

informatika, persandian, dan statistik, serta pelaksanaan analisa dan data pembangunan. Subbidang Analisa dan Data Pembangunan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Analisa dan Data Pembangunan;

b) perumusan kebijakan teknis analisa dan data pembangunan;

c) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan urusan perpustakaan,

kearsipan, komunikasi dan informatika, persandian, dan statistik;

d) pelaksanaan analisa, dan pelayanan data dan informasi pembangunan daerah; dan

(6)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 6 2. Subbidang Perencanaan Daerah mempunyai tugas

menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah.

Subbidang Perencanaan Daerah dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Perencanaan Daerah;

b) perumusan kebijakan teknis penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah;

c) pengoordinasian perumusan kebijakan teknis perencanaan kegiatan bersumber dana

non APBD Kabupaten;

d) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan

penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Rencana Strategis Perangkat Daerah, Rencana Kerja Perangkat Daerah, serta Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara; dan

e) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Perencanaan Daerah.

III. Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina perencanaan urusan pekerjaan umum dan penataan

ruang, perhubungan, lingkungan hidup, perumahan dan kawasan permukiman, serta pertanahan. Bidang Fisik dan Prasarana dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja Bidang Fisik dan Prasarana; b. perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan

pekerjaan umum dan penataan ruang,

perhubungan, lingkungan hidup, perumahan dan kawasan permukiman, serta pertanahan;

(7)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 7 penataan ruang, perhubungan, lingkungan hidup, perumahan dan kawasan permukiman,

serta pertanahan; dan

d. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Fisik Dan Prasarana.

1. Subbidang Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan

perencanaan urusan pekerjaan umum, perumahan dan kawasan permukiman. Subbidang Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam

melaksanakan tugas mempunyai fungsi :

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman; b) perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan

pekerjaan umum, perumahan dan kawasan permukiman;

c) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan

perencanaan urusan pekerjaan umum, perumahan dan kawasan permukiman; dan

d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman.

2. Subbidang Pertanahan dan Penataan Ruang mempunyai tugas menyiapkan bahan

pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan

perencanaan urusan pertanahan, dan penataan ruang. Subbidang Pertanahan dan Penataan Ruang dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Pertanahan dan Penataan Ruang;

b) perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan pertanahan dan penataan ruang;

c) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan

(8)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 8 d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbidang Pertanahan dan Penataan Ruang. 3. Subbidang Perhubungan dan Lingkungan Hidup

mempunyai tugas menyiapkan lahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan urusan perhubungan, dan lingkungan hidup. Subbidang Perhubungan dan Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Perhubungan dan Lingkungan Hidup;

b) perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan perhubungan, dan lingkungan hidup;

c) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan urusan perhubungan dan

lingkungan hidup; dan

d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Perhubungan dan Lingkungan Hidup. IV. Bidang Perekonomian mempunyai tugas

mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina perencanaan urusan pertanian, perikanan,

kehutanan, pangan, tenaga kerja, transmigrasi, koperasi, usaha kecil dan menengah, perdagangan,

perindustrian, penanaman modal, pariwisata, kependudukan dan pencatatan sipil, serta pemberdayaan masyarakat.

Bidang Perekonomian dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana kerja Bidang Perekonomian; b. perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan

pertanian, perikanan, pangan, tenaga

kerja, transmigrasi, koperasi, usaha kecil dan

menengah, perdagangan, perindustrian, penanaman modal, pariwisata, kependudukan dan pencatatan sipil, serta pemberdayaan masyarakat;

(9)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 9 perikanan, tenaga kerja, transmigrasi, koperasi,

usaha kecil dan menengah,

perdagangan, perindustrian, penanaman modal, pariwisata, kependudukan dan pencatatan sipil, serta pemberdayaan masyarakat; dan

d. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Perekonomian.

1. Subbidang Pertanian dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas menyiapkan bahan

pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan

perencanaan urusan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan, dan pemberdayaan masyarakat. Subbidang Pertanian dan Pemberdayaan Masyarakat

dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi: a) penyusunan rencana kerja Subbidang Pertanian dan

Pemberdayaan Masyarakat;

b) perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan pertanian, pangan, kelautan dan perikanan, dan pemberdayaan masyarakat;

c) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan urusan pertanian, pangan,

kelautan dan perikanan, dan pemberdayaan masyarakat; dan

d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Pertanian dan Pemberdayaan Masyarakat. 2. Subbidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

Penanaman Modal mempunyai tugas menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan perencanaan urusan perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah, dan penanaman modal. Subbidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Penanaman Modal dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Subbidang Perindustrian,

(10)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 10 b) perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan

perindustrian,

perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah, dan penanaman modal;

c) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan urusan perindustrian,

perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah, dan penanaman modal; dan

d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Penanaman Modal.

3. Subbidang Pariwisata, Tenaga Kerja dan

Kependudukan mempunyai tugas menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan

perencanaan urusan pariwisata, tenaga kerja,

transmigrasi, dan kependudukan dan pencatatan sipil. Subbidang Pariwisata, Tenaga Kerja, dan

Kependudukan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Pariwisata, Tenaga Kerja, dan Kependudukan;

b) perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan pariwisata, tenaga kerja, transmigrasi,

dan kependudukan dan pencatatan sipil;

c) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan urusan pariwisata,

tenaga kerja, transmigrasi, dan kependudukan dan pencatatan sipil; dan

d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Pariwisata, Tenaga Kerja, dan

Kependudukan.

V. Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan mempunyai tugas mengoordinasikan,

(11)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 11 kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan desa,

ketenteraman dan ketertiban umum serta

perlindungan masyarakat, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak, sosial, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, fungsi penunjang perencanaan, keuangan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, unsur staf Bupati, unsur pelayanan DPRD, dan unsur pengawasan. Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan dalam melaksanakan tugas

mempunyai tugas :

a. penyusunan rencana kerja Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan;

b. perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan desa, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, sosial,

ketenteraman dan ketertiban umum serta

perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, fungsi penunjang perencanaan, keuangan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, unsur staf Bupati, unsur pelayanan DPRD, dan unsur pengawasan;

c. pengoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan perencanaan urusan pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga,

pemberdayaan desa, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, sosial, ketenteraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, fungsi penunjang perencanaan, keuangan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, unsur staf Bupati,

(12)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 12 d. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan.

1. Subbidang Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga mempunyai tugas menyiapkan bahan

pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan urusan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga. Subbidang Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga;

b) perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga; c) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan

perencanaan urusan pendidikan,

kebudayaan, kepemudaan dan olahraga; dan

d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga.

2. Subbidang Kesehatan dan Sosial mempunyai tugas menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan urusan kesehatan,

pengendalian penduduk dan keluarga berencana,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan sosial. Subbidang Kesehatan dan Sosial dalam

melaksanakan tugas mempunyai fungsi :

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Kesehatan dan Sosial;

b) perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, dan sosial;

c) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan urusan kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan

(13)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 13 d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbidang Kesehatan dan Sosial.

3. Subbidang Pemerintahan mempunyai tugas

menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan urusan ketenteraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,

pemberdayaan desa, fungsi penunjang

perencanaan, keuangan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, unsur staf Bupati, unsur pelayanan DPRD, dan unsur pengawasan. Subbidang Pemerintahan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Pemerintahan; b) perumusan kebijakan teknis perencanaan Subbidang

Pemerintahan;

c) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan urusan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pemberdayaan desa, fungsi penunjang perencanaan, keuangan,

kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, unsur staf Bupati, unsur pelayanan DPRD, dan unsur

pengawasan; dan

d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Pemerintahan.

VI. Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian mempunyai tugas mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina fungsi penunjang penelitian dan

pengembangan, serta mengendalikan dan evaluasi kebijakan perencanaan, pelaksanaan rencana, dan hasil perencanaan pembangunan daerah. Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

(14)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 14 b. perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan

penelitian dan pengembangan daerah,

pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan, pelaksanaan rencana dan hasil rencana pembangunan daerah:

c. pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan fungsi penunjang penelitian dan pengembangan;

d. penyusunan dokumen pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil

perencanaan pembangunan daerah;

e. penyusunan dokumen pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil kegiatan bersumber dana non APBD; dan

f. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian. 1. Subbidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai

tugas menyiapkan bahan pengoordinasian,

pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan fungsi penunjang penelitian dan pengembangan daerah. Subbidang Penelitian dan Pengembangan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi :

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Penelitian dan Pengembangan;

b) perumusan kebijakan teknis perencanaan fungsi penunjang penelitian dan pengembangan daerah; c) pengoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan fungsi

penunjang penelitian dan pengembangan daerah; dan d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbidang Penelitian dan Pengembangan. 2. Sub Bidang Pengendalian mempunyai tugas

menyiapkan bahan penyusunan dokumen

pengendalian kebijakan dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Subbidang Pengendalian dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

(15)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 15 b) perumusan kebijakan teknis pengendalian kebijakan

dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah; c) penyusunan dokumen pengendalian kebijakan, dan

pelaksanaan rencana pembangunan daerah; dan d) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbidang Pengendalian.

3. Subbidang Evaluasi mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dokumen evaluasi hasil rencana pembangunan daerah. Subbidang Evaluasi dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Evaluasi; b) perumusan kebijakan teknis evaluasi hasil rencana

pembangunan daerah;

c) penyusunan dokumen evaluasi hasil rencana pembangunan daerah;

d) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan evaluasi hasil kegiatan bersumber dana non APBD; e) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja

Subbidang Evaluasi

2.2. Tata Laksana

Tata laksana yang disusun dan diterapkan terdiri dari 2 aspek, yaitu internal dan eksternal. Tata laksana internal berupa tahapan dan mekanisme yang diberlakukan dalam pelaksanaan tugas di lingkup instansi Bappeda Sleman. Sedangkan tata laksana eksternal kaitannya dengan pihak lain diluar Bappeda, baik itu antar SKPD, masyarakat luas dan pihak-pihak lain yang menjadi stakeholder dan shareholder aspek perencanaan daerah.

1) Tata Laksana Internal

(16)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 16 efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Adapun tata laksana berupa tahapan dan mekanisme baku yang juga disebut SOP urusan-urusan internal yang telah disusun oleh Bappeda Sleman antara lain meliputi :

1. PENGENDALIAN SURAT MASUK NO. IK-E-05 2. PENGENDALIAN SURAT KELUAR NO. IK-E-06

3. SELVING NO. IK-E-07

4. PELAYANAN TAMU NO. IK-E-08

5. PENGAMANAN BARANG NO.IK-E-09

2) Tata Laksana Eksternal

Untuk mengatur dan mengelola urusan-urusan ekternal dengan berbagai pihak, sesuai dengan tahapan dan mekanisme baku, Bappeda Sleman telah menyusun dan menerapkan SOP ekternal. Sedangkan untuk melaksanakan tugas yang terkait dengan penyediaan dokumen perencanaan daerah seperti RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA/PPAS telah mengacu pada peraturan perundangan, juklak dan juknis yang ada.

Tata laksana berupa tahapan dan mekanisme baku penyediaan dokumen perencanaan daerah dan urusan-urusan eksternal yang telah disusun oleh Bappeda Sleman antara lain meliputi :

1. PENGEMBANGAN DOKUMEN PERENCANAAN NO. SOP-C-01

2. PENYUSUNAN DOKUMEN RPJP NO. SOP-C-02

3. PENYUSUNAN DOKUMEN RPJMD NO. SOP-C-03

4. PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD NO. SOP-C-04

5. PENYUSUNAN DOKUMEN RENSTRA NO. SOP-C-05

6. PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA NO. SOP-C-06

7. LAYANAN INFORMASI TATA RUANG/WILAYAH NO. IK-A-03 8. LAYANAN REKOMENDASI TATA RUANG/WILAYAH NO. IK-A-04 9. PELAYANAN PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA NO. SOP-E-06 10. PENAGIHAN PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA NO. SOP-E-07

11. PENGEMBALIAN BAHAN PUSTAKA NO. SOP-E-08

12. PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA NO.SOP-E-09

13. PEMBERIAN IJIN KULIAH KERJA NYATA NO. SOP-E-10

14. PEMBERIAN IJIN PENELITIAN NO. SOP-E-11

(17)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 17 2.2. Sumber Daya

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai Bappeda Kabupaten Sleman per Juli 2016 sebanyak 61 orang, terdiri dari 31 laki-laki dan 30 perempuan. Kondisi pegawai Bappeda dikelompokkan seperti tabel berikut:

TABEL 2.1

KONDISI PEGAWAI

MENURUT PENDIDIKAN FORMAL

TABEL 2.2

KONDISI PEGAWAI

MENURUT GOLONGAN/RUANG PANGKAT KEPEGAWAIAN

0 5 10 15 20 25 30

Gol I Gol II Gol III Gol IV

1 2

29

5

0 0

15

17

(18)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 18

Tabel 2.3

KONDISI PEGAWAI MENURUT JABATAN

0 5 10 15 20 25

Eselon II b Eselon III a Eselon III b Eselon IV a Jabatan Fungsional

Staf 1

0

2 3 2

23

0 0

3

13

2

12

Laki-laki Perempuan

2.1. Sumberdaya Sarana dan Prasarana

Sarana prasarana kerja Bappeda keadaan per Juli 2017 tersebar di Sekretariat dan Bidang-bidang, seperti pada tabel 2.4 berikut :

TABEL 2.4

SARANA DAN PRASARANA KERJA DI BAPPEDA

NO. NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

I Sekretariat

1 Kendaraan Roda 4 2 unit 1 Toyota Rush 1 Toyota Avansa

2 Kendaraan Roda 2 5 unit 3 Subbag, 2 Operasional

3 Komputer 15 unit Sekretariat : 3 Unit Sekretaris : 1 Unit Perpustakaan : 2 Unit Arsip : 1 Unit

(19)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 19

NO. NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

Gudang (rusak) : 7 Unit 4 Laptop 20 unit Sekretariat : 10 Unit

Kepala : 2 Unit

Gudang (rusak) : 8 Unit 5 Printer 10 unit Sekretariat : 5 Unit

Sekretaris : 1 Unit Arsip : 1 Unit

Perpustakaan : 1 Unit Gudang (rusak) : 2 Unit 6 LCD 7 unit Sekretariat : 3 Unit

Gudang (rusak) : 4 Unit 7 Mesin Ketik 5 unit 3 manual

2 elektrik

8 Wireless 1 unit 1 unit aula (lengkap) 9 TV 4 unit Ruang Rapat A : 1 Unit

Ruang Rapat C : 1 Unit Ruang Ka Bappeda : 1 Unit

Ruang Sekretaris : 1 Unit

10 Camera digital 3 unit Sekretariat : 2 Unit Gudang (rusak) : 1 Unit 11 Handycam 1 unit

12 Camera DSLR 2 unit II Bidang Fisik dan

Prasarana

(20)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 20

NO. NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

2 Kendaraan Roda 2 3 unit 3 Komputer 6 unit

4 Laptop 4 unit 1 rusak

5 Printer 6 unit 1 kurang baik 6 Mesin Ketik 1 unit

7 Camera digital 1 unit Rusak

8 Brankas 1 unit

III Bidang Ekonomi

1 Kendaraan Roda 4 1 unit Toyota Kijang 2 Kendaraan Roda 2 2 unit

3 Komputer 3 unit

4 Laptop 2 unit

5 Printer 3 unit

6 Brankas 1 unit Tidak berfungsi/rusak IV Bidang Kesra

dan

Pemerintahan

1 Kendaraan Roda 4 1 unit Toyota Kijang 2 Kendaraan Roda 2 3 unit

3 Komputer 5 unit 1 rusak

4 Printer 5 unit

5 Mesin Ketik 2 unit

6 Brankas 1 unit

V Bidang Litbang dan Pengendalian

(21)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 21

NO. NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

2 Kendaraan Roda 2 3 unit 3 Komputer 4 unit

4 Laptop 4 unit

5 Printer 5 unit

6 Mesin Ketik 1 unit

7 Brankas 1 unit

VI Bidang Data dan Perencanaan Pembangunan

1 Kendaraan Roda 4 1 unit Toyota Kijang 2 Kendaraan Roda 2 3 unit

3 Komputer 7 unit

4 Laptop 4 unit

5 Printer 6 unit 1 rusak

6 Scanner 1 unit SCBD

7 Mesin Ketik 1 unit

8 Brankas 1 unit

2.3. Kinerja Pelayanan

2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan

(22)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 22 ditunjukkan melalui penyediaan dokumen perencanaan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tersebut, sistem Perencanaan Pembangunan mencakup 5 (lima) pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu : 1) politik;

2) teknokratik; 3) partisipatif;

4) atas-bawah (top-down); dan 5)bawah-atas (bottom-up).

Bappeda selaku institusi perencana menyiapkan dokumen RPJM Daerah sebagai penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah ke dalam strategi pembangunan dan program prioritas daerah, yang kemudian akan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Melalui pendekatan teknokratik, Bappeda melakukan kajian atau studi perencanaan sebagai dasar atau arahan dalam perencanaan pembangunan seperti RPJPD, RPJMD, penyusunan dokumen tata ruang, dan lain-lain. Perencanaan dengan pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.

Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders)

terhadap pembangunan. Keterlibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.

Sedangkan pendekatan atas-bawah dan bawah-atas dalam perencanaan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-bawah dan bawah-atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan setiap tahun baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, dan desa yang lebih dikenal dengan Musrenbang.

(23)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 23 rencana pembangunan dari masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

Evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan adalah bagian dari kegiatan perencanaan pembangunan yang secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan. Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil

(result), manfaat (benefit), dan dampak (impact). Dalam rangka perencanaan pembangunan, setiap Perangkat Daerah berkewajiban untuk melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan yang merupakan dan/atau terkait dengan fungsi dan tanggungjawabnya. 2.3.2.Pencapaian Kinerja Pelayanan

Tabel II-5

Pencapaian Kinerja Bappeda Tahun 2011-2015

No Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2012

Realisasi Tahun 2013

Realisasi Tahun 2014

Realisasi Tahun 2015

Realisasi Tahun 2016

1 2 3 4 5 6 7

1 1 Persentase kesesuaian 100% 100% 100% 100% 100%

Komponen dengan

komponen RPJPD

RPJMD

2 Persentase kesesuaian 73,33% 73,33% 100% 100% 100%

komponen Renstra

SKPD dengan

komponen RPJMD

3 Persentase 100% 100% 100% 100% 100%

Perumusan

(24)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 24

No Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2012

Realisasi Tahun 2013

Realisasi Tahun 2014

Realisasi Tahun 2015

Realisasi Tahun 2016

1 2 3 4 5 6 7

sesuai dengan RPJMD

4 Persentase 99,42% 100% 100% 100%% 100%

Perumusan

kebijakan Renja SKPD

yang sesuai dengan

RKPD

5 Persentase program 100% 100% 100% 100% 100%

pada PPAS yang

sesuai dengan

usulan program pada

Renja SKPD

6 Persentase program 100% 100% 100% 100% 100%

pada RKA SKPD

yang sesuai dengan

usulan program

pada PPAS

7 Persentase kegiatan 90% 93,98% 97,71% 100% 100%

dalam RKA SKPD yang

Sesuai

dengan usulan

Kegiatan

pada Renja SKPD

(25)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 25

No Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2012

Realisasi Tahun 2013

Realisasi Tahun 2014

Realisasi Tahun 2015

Realisasi Tahun 2016

1 2 3 4 5 6 7

kegiatan dalam Renja

SKPD yang terlaksana

melalui DPA SKPD

9 Persentase kecamatan 88,23% 88,23% 94,11% 100% 100%

yang sudah tercakup

dalam RDTR

10 Tersedianya informasi 94,44% 100% 100%

mengenai rencana

tata ruang (RTR)

wilayah kabupaten

besertarencana

rincinya melalui

peta analog dan peta

Digital

11 Keterwakilan 8 100% 8 100% 100%

Masyarakat 8 komponen 8komponen 8 komponen 8 komponen 8 komponen

dalam forum

perencanaan

partisipatif/Musrenbang

12 persentase 131,25% 131,25% 82,35% 83% 83%

keterlibatan

masyarakat dalam

proses perencanaan

(26)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 26

No Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2012

14 Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan pemanfaatan ruang minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR dan pemanfaatan ruang

100% 100% 100% 100% 100%

Pada lima tahun terakhir, pada umumnya kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah terus menerus mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut adalah :

1) Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan antara lain: masyarakat, DPRD, LSM, organisasi profesi, perguruan tinggi, dan sektor swasta;

2) Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui aplikasi SIMRenDA;

3) Meningkatnya konsistensi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pembangunan;

4) Meningkatnya intensitas pendampingan perencanaan di tingkat kabupaten oleh Bappeda dan SKPD terkait.

(27)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 27 2.3.3. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

Jenis pelayanan yang diberikan oleh Bappeda Kabupaten Sleman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6

Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

No Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

1 Layanan informasi Penataan Ruang

Masyarakat dan pemohon ijin tata ruang

2 Layanan perijinan KKN, PKL, dan kegiatan penelitian

Perguruan Tinggi, dan lembaga penelitian

3 Layanan data dan informasi pembangunan

Perguruan Tinggi, lembaga peneli-tian organisasi pemerintahan, LSM dan Organisasi kemasya-rakatan lainnya

4. Pendampingan penyusunan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan ke SKPD

SKPD

5. Layanan Pengembangan Iptek Perguruan Tinggi, lembaga penelitian organisasi pemerintah-an, LSM dan Organisasi kemasyarakatan lainnya

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dalam melaksanakan pelayanan, Bappeda harus dapat menjawab tantangan yang muncul, yaitu :

1. Tuntutan Masyarakat terhadap layanan informasi yang cepat dan tepat;

2. Tuntutan masyarakat terhadap prosedur perijinan yang cepat dan sederhana;

3. Kebutuhan informasi referensi hasil-hasil penelitian;

(28)

Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 28 5. Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang

mengatur perencanaan dan evaluasi.

Sedangkan peluang bagi Bappeda dalam melaksanakan pelayanan adalah sebagai berikut :

1. Adanya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

2. Terbitnya Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 sebagai pedoman untuk meningkatkan konsistensi dan sinkronisasi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pembangunan daerah;

3. Komitmen Policy by research (Kebijakan harus berdasarkan hasil riset);

4. Pemanfaatan teknologi informasi untuk perbaikan sistem layanan dan peningkatan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi;

5. Memperluas jejaring dalam rangka penyediaan data dan informasi yang handal

Gambar

TABEL  2.1 KONDISI PEGAWAI
Tabel 2.3 KONDISI PEGAWAI MENURUT JABATAN
Tabel II-5

Referensi

Dokumen terkait

“Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, selanjutnya disingkat DKPP, adalah lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu dan merupakan satu

Menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha

Manajeman kegiatan Program Penelitian Unggulan Universitas Syiah Kuala merupakan salah satu faktor keberhasilan yang sangat penting karena kegiatan tersebut dapat bersifat

Cara yang kedua adalah dengan menggunakan bahasa-bahasa sugestif, yakni bahasa yang punya kekuatan sugesti karena kemampuannya untuk langsung menembus otak kanan tanpa

Cukai Lapangan Terbang Fuel Surcaj dari pihak penerbangan 2 Makan dan Minum sepanjang program Wang Saku Pelajar. 3 Penginapan

hasil analisis asesmen keterampilan berbicara pada kurikulum 2013. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku-buku, Web, Blog yang memuat teori penilaian

alamat gereja virtual account nama kode va BRI kode va BCA.. NAMA & NOMOR

Hasil pengujian secara simultan menunjukan bahwa bahwa nilai Prob (F- statistic) sebesar 0,0000 lebih kecil dari taraf nyata 0,05 dapat disimpulkan bahwa DJIA,