• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN GUBERNUR 2017 sulselprovgoid 580f7f474eb67

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERATURAN GUBERNUR 2017 sulselprovgoid 580f7f474eb67"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 3

Tabel 2

Program Pendukung Pencapaian Sasaran

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5

1 Terjaminnya keadaan yang kondusif bagi penghayatan dan pengamalan agama

1 Jumlah pemuka agama/lembaga keagamaan yang mendapatkan pembinaan/sosialisasi

 Peningkatan Fungsi dan Peran Lembaga Keagamaan dan Tokoh Agama

Rp. 788.015.000,-

2 Terpeliharanya kerukunan intra dan antar ummat beragama

2 Jumlah Dai dan Pemuka Agama lainnya yang mendapatkan pembinaan/sosialisasi wawasan kebangsaan

 Pengembangan Wawasan Kebangsaan Bidang Keagamaan

Rp. 2.898.875.000,-

3 Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura, kehutanan,

peternakan, perkebunan, dan perikanan

3 Produksi Padi  Peningkatan produksi tanaman pangan Rp. 30.331.040.000,-

4 Produksi Jagung

5 Produksi Kedelai

6 Produktivitas Padi

7 Produktivitas Jagung

8 Produktivitas Kedelai

9 Produksi Hortikultura

 Program Peningkatan Produksi, dan Mutu Produk Hortikultura

Rp. 31.108.853.200,-

10 Populasi Sapi Potong  Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Rp. 22.380.056.065,-

11 Populasi Sapi Perah

12 Populasi Kerbau

13 Populasi Kuda

14 Populasi Ternak Kecil

(2)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5

16 Produksi Daging

17 Produksi Telur

18 Produksi Susu

19 Produksi Kakao  Peningkatan Produksi, dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Rp. 30.940.643.042,-

20 Produksi Tebu

21 Produksi Kelapa Dalam

22 Produksi Kopi

23 Produktivitas Kakao

24 Produktivitas Tebu

25 Produktivitas Kelapa Dalam

26 Produktivitas Kopi

27 Nilai Produksi Kakao

28 Nilai Produksi Tebu

29 Nilai Produksi Kelapa Dalam

30 Nilai Produksi Kopi

31 Produksi Perikanan Tangkap  Pengelolaan Perikanan Tangkap Rp. 29.528.484.750,-

32 Produksi Perikanan Budidaya  Pengembangan Perikanan Budidaya

33 Produksi Udang

34 Produksi Rumput Laut

(3)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5

36 Produksi Hasil Hutan Kayu Olahan  Peningkatan Usaha Kehutanan Rp. 4.160.625.000,-

37 Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu

4 Meningkatnya produksi dan produktivitas

industri daerah

38 Jumlah industri  Pengembangan industri kecil dan menengah Rp.12.550.843.250,-

39 Kontribusi Sektor Industri Terhadap PDRB

5 Meningkatnya kualitas dan peran koperasi dan UMKM

40 Jumlah koperasi aktif  Peningkatan kualitas kelembagaan

koperasi dan UMKM

Rp. 2.230.300.000,-

41 Jumlah koperasi besar

42 Jumlah usaha kecil menjadi usaha menengah

43 Jumlah usaha menengah menjadi usaha besar*

44 Jumlah Wira Usaha Baru  Pengembang-an kewira-usahaan

dan keunggulan kompetitif

6 Berkembangnya Daya Saing Pariwisata Daerah

45 Jumlah Wisata nusantara  Pengembangan pemasaran pariwisata

Rp. 2.466.430.000,-

46 Jumlah wisata mancanegara

47 Jumlah destinasi yang menjadi destinasi wisata unggulan

 Pengembangan destinasi Pariwisata

Rp. 6.659.877.000,-

7 Terkendalinya luasan lahan pangan berkelanjutan guna mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional

48 Jumlah Regulasi lahan pangan berkelanjutan  Program pengendalian lahan pangan berkelanjutan

Rp. 200.000.000,-

8 Meningkatnya kapasitas

penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan

49 Jumlah penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan yg fokus mendampingi Petani melalui paket kreatif penyuluh :

 Peningkatan kordinasi penyuluhan Rp.4.947.859.000,-

(4)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

50 Jumlah balai penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan (BP3K) yang ada di kecamatan berbasis Teknologi Informasi (IT) dan Demplot.

 Pemberdayaan kelembagaan penyuluh dan petani

9 Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat

51 Skor Pola Pangan Harapan (PPH)  Program pengembangan

penganekaragaman konsumsi pangan & pengawasan keamanan pangan segar

Rp. 1.335.000.000,-

10 Berkurangnya penduduk miskin di desa dan kota

52 Persentase Penduduk miskin  Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

 Penyelenggaraan dan kerjasama penyuluhan

Rp. 6.750.606.564,-

11 Meningkatnya pemenuhan kebutuhan hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial

53 Persentase PMKS yang menerima bantuan  Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

 Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Rp. 1.878.800.000,-

12 Meningkatnya upaya pengelolaan kualitas lingkungan hidup dan penguatan kapasitas

pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

54 Jumlah lokasi perlindungan dan konservasi sumber daya alam

 Program Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya Alam Rp. 801.173.000,-

55 Penurunan beban pencemaran  Program Pengendalian

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Rp. 2.216.640.000,-

56 Bobot kapasitas pengelolaan lingkungan hidup  Program Pengembangan Kapasitas

Pengelolaan Lingkungan Hidup Rp. 1.098.090.000,- 13 Meningkatnya kapasitas dan

pengelolaan konservasi dan tata kelola hutan dan lahan kritis serta pelestarian keanekaragaman hayati

57 Luas lahan kritis

 Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung Daerah Aliran Sungai (DAS) berbasis pemberdayaan masyarakat

Rp. 9.723.567.000,-

58 Luas kebakaran hutan yang dikendalikan  Program Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumberdaya Alam

Rp. 2.303.100.000,-

(5)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5

14

Meningkatnya kemampuan literasi dan minat baca masyarakat

60 Angka melek huruf  Intensifikasi dan Perluasan akses pendidikan keaksaraan fungsional

Rp. 3.778.900.000,-

61 Jumlah Melek Aksara yang menerima SUKMA

62 Jumlah pengunjung perpustakaan  Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

15 Meningkatnya akses dan mutu penyelenggaraan wajib belajar 12 tahun

63 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD sederajat  Pendidikan Wajib Belajar 12 Tahun Rp. 2.218.220.000,-

64 Angka Partisipasi Murni (APM) SD sederajat

65 Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD sederajat

66 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP

67 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP

68 Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP

69 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA

70 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA

71 Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMA

16 Berkembangnya pendidikan tinggi

72 Angka melanjutkan (AM) tamatan SMA/K ke perguruan Tinggi

 Pengembangan Fasilitasi Pendidikan Tinggi

Rp.44.500.000.000,-

73 Jumlah Mahasiswa PTN/PTS Penerima SPP Gratis

17 Meningkatnya ketahanan budaya

secara serasi dengan spirit zaman 74 Jumlah situs budaya yang dilestarikan  Pengelolaan kekayaan budaya Rp. 2.224.240.000,-

75 Jumlah benda budaya yang dilestarikan

76 Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya

(6)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5

18 Meningkatnya peran dan prestasi

pemuda dan keolahragaan 77 Jumlah atlet yang difasilitasi.

 Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Rp.3.866.907.000,-

78 Jumlah cabang olah raga yang difasilitasi.

79 Jumlah Pemuda yang difasilitasi.

80 Jumlah lembaga kepemudaan yang difasilitasi melalui kegiatan kepemudaan

19 Berkembangnya layanan rumah sakit bertaraf Internasional

81 Jumlah RS yang terakreditasi Nasional  Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp. 2.257.450.000,-

20 Meningkatnya kualitas

penanganan penyakit dan jaminan kesehatan masyarakat

82 Rasio tenaga perawat per 100.000 Penduduk  Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Rp. 1.862.403.000,-

83 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA

84 Cakupan desa/kelurahan universal child immunization (UCI)

85 Cakupan kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat miskin

 Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat

21 Meningkatnya kualitas pelayanan

kesehatan ibu, anak dan gizi 86 Jumlah Kematian Ibu

 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Balita dan Lansia

Rp. 879.500.000,-

87 Jumlah Kematian Bayi

88 Prevalensi balita gizi buruk  Perbaikan gizi masyarakat Rp. 610.000.000,-

22 Meningkatnya pola hidup sehat, keberdayaan masyarakat dalam masalah kesehatan, dan kesehatan lingkungan

89 Umur Harapan Hidup (UHH)

 Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Rp. 1.734.385.000,-

23 Terkendalikannya pertumbuhan

penduduk 90 Prevalensi peserta KB Aktif

 Keluarga Berencana dan Keluarga

Sejahtera Rp. 794.850.000,-

24 Meningkatnya kapasitas jalan guna mendukung Sulawesi

Selatan sebagai simpul 91

Persentase Panjang Jalan Provinsi dalam kondisi mantap

(7)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5

transportasi luar Jawa

92

Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi (konektivitas) di wilayah provinsi

25 Tersedianya jaringan prasarana dan sarana transportasi yang terintegrasi antar moda dan antar wilayah yang mampu menunjang Sulawesi Selatan sebagai simpul perhubungan luar Jawa

93 Persentase pelayanan transportasi darat

 Pengembangan/ Pemeliharaan prasarana dan pelayanan transportasi darat

Rp.117.466.725.000,-

94 Persentase pelayanan transportasi udara

 Pengembangan/ Pemeliharaan prasarana dan pelayanan transportasi udara

95 Persentase pelayanan transportasi laut

 Pengembangan/ Pemeliharaan prasarana dan pelayanan transportasi laut

26 Tersedianya akses dan layanan informasi dan komunikasi yang mampu menunjang Sulawesi Selatan sebagai simpul komunikasi dan informasi luar Jawa

96 Persentase layanan publik yang dapat diakses secara on line

 Pengembangan/Pemeliharaan Prasarana dan Pengawasan Bidang Kominfo, Media Massa, Pos

dan Telekomunikasi Rp. 2.611.950.000,-

27 Meningkatnya akses terhadap perumahan dan kawasan permukiman yang layak dan berkelanjutan

97 Rasio Rumah Layak Huni

 Fasilitasi dan Pembinaan

Perumahan Rp. 2.894.100.000,-

98 Persentase rumah tangga bersanitasi

 Pembinaan dan fasilitasi pengembangan kawasan dan infastruktur permukiman

Rp. 23.636.823.000,-

99 Persentase RT berakses air minum

28 Meningkatnya kualitas dan cakupan layanan daerah irigasi dan rawa serta pemanfaatan air tanah

100 Luas jaringan irigasi dalam kondisi baik (Ha)

 Pengembangan dan Pengelolaan, Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Rp. 114.570.387.617,-

101 Jumlah DRT dalam kondisi baik

102 Jumlah embung

 Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

Rp. 5.289.485.000,-

29 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur energi dan sumber daya mineral untuk mendukung peningkatan perekonomian wilayah

103 Persentase desa berlistrik

 Kedaulatan Energi Rp. 6.867.778.500,-

(8)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah

 Inventarisasi Potensi Geologi, Sumberdaya Mineral dan Batubara, serta Penyediaan Air Tanah

Rp. 4.395.750.000,-

106 Cadangan Sumber Daya Mineral (Ton)

107 Luas Wilayah Pemetaan (Hektar)

108

Produksi Logam (Ton)  Peningkatan Upaya Pengelolaan dan Konservasi Pertambangan Mineral dan Energi

Rp. 2.399.319.280,-

Produksi Non Logam (Ton)

Produksi Batuan (Ton)

Produksi Batubara (Ton)

30 Tercukupinya infrastruktur dasar dan layanan dasar

warga/masyarakat pesisir dan pulau2 kecil.

109 Jumlah daerah pesisir dan pulau kecil yang mendapatkan pemberdayaan ekonomi

 Pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau kecil serta konservasi sumberdaya kelautan dan Perikanan

Rp. 3.318.725.000,-

110 Luas Kawasan Konservasi perairan yang dikelola secara berkelanjutan (Ha)

31 Tersedianya infrastruktur dan kesiap-siagaan penanganan bencana

111 Jumlah aparat dan masyarakat yang pengetahuannya meningkat terkait upaya pengurangan resiko bencana

 Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan Penanggulangan

Bencana Rp. 873.000.000,-

112 Jumlah Tim Reaksi Cepat (TRC) yang

kapasitasnya meningkat dlm penanganan darurat bencana.

 Kedaruratan dan Logistik Penaggulangan Bencana  Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pasca Bencana

Rp. 20.114.327.000,-

32 Terjaganya iklim investasi berkualitas yang mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul jejaring ekonomi dan jasa luar Jawa.

113 Nilai investasi PMA  Program Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi Investasi

Rp. 8.973.242.100,-

114 Nilai investasi PMDN

33 Terwujudnya daya saing tenaga kerja pada bidang yang

115 Jumlah pengangguran terbuka usia angkatan kerja

 Peningkatan kompetensi tenaga kerja

(9)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul jejaring ekonomi dan jasa luar Jawa

116 Persentase Tingkat pengangguran terbuka

34 Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah (SIDa) yang mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul jejaring ekonomi dan jasa luar Jawa

117 Persentase hasil penelitian pengembangan daerah yang

dimanfaatkan dalam perencanaan pembangunan daerah

 Penelitian, Pengembangan dan pemanfaatanSDM dan IPTEK Daerah

Rp. 9.275.102.853,-

118 Jumlah prototype/paten

inovasi daerah yang dihasilkan

 Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)

35 Efektifnya peran Sulawesi Selatan dalam mendorong kerjasama antar Daerah, kerjasama dengan pihak ketiga dan kerjasama dengan lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri.

119 Jumlah Kerjasama Daerah.  Kerjasama Pembangunan Antar

Wilayah

Rp. 1.190.000.000,-

120 Jumlah kerjasama “Sister City” yang berjalan  Pengembangan Kerjasama Internasional

Rp. 557.000.000,-

121 Jumlah Kerjasama dengan Lembaga Internasional

122 Jumlah Kerjasama dalam Berbagai bidang dengan Pemerintah Daerah lain di Luar Negeri

36 Meningkatnya percepatan pembangunan kawasan andalan

123 Jumlah kerjasama antar kabupaten/ kota yang efektif dalam pengembangan kawasan andalan

 Pengembang-an kerjasama kawasan andalan

Rp. 500.000.000,-

37 Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan norma sosial

124 Persentase Penyelesaian pelanggaran Perda dan Pergub dari total kasus pelanggaran

 Program peningkatan kualitas produk hukum daerah

Rp. 1.632.385.000,-

125 Persentase pengesahan ranperda menjadi perda

Rp. 2.038.925.000,-

38 Meningkatnya kualitas kehidupan demokrasi dan politik

126 Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah  Pendidikan politik masyarakat Rp. 4.913.692.000,-

127 Jumlah Orkemas yang mendapatkan bantuan

fasilitasi.

39 Meningkatnya keberdayaan perempuan dan perlindungan

128 Lembaga PUG yang Aktif  Peningkatan Kualitas Hidup

Perempuan

(10)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5

anak 129 Cakupan perempuan korban kekerasan yang

mendapatkan penanganan

 Program Perlindungan Perempuan

130 Cakupan perempuan korban kekerasan yang

mendapatkan Layanan Bantuan Hukum

131 Jumlah kabupaten/kota layak anak  Program Pemenuhan Hak Anak

(PHA)

132 Cakupan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan

 Program Perlindungan Khusus Anak

133 Cakupan anak korban kekerasan yang mendapatkan Layanan Bantuan Hukum

40 Terpeliharanya ketertiban, ketenteraman & kenyamanan dalam masyarakat

134 Ratio personil Satpol PP terhadap jumlah penduduk

 Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Rp. 5.790.300.000,-

135 Jumlah kegiatan dalam upaya penciptaan kondisi ideologi, poleksosbudkam yang kondusif.

 Program Pemberdayaan dan perlindungan Masyarakat untuk menjaga Ketertiban dan Keamanan

41 Berkembangnya wawasan, kesadaran dan perilaku masyarakat yang mendukung kesatuan bangsa dan harmoni sosial dalam wadah NKRI

136 Jumlah masyarakat yg telah diberi pemahaman wawasan kebangsaan

 Program pengembangan wawasan kebangsaan

Rp. 628.190.000,-

137 Jumlah Pokja yang membantu dalam memberikan pemahaman wawasan kebangsaan.

 Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

42 Terwujudnya kelembagaan & tata laksana pemerintahan daerah yg kuat dan transparan dalam mendukung reformasi birokrasi

138 Persentase pelayanan administrasi

kepegawaian secara tepat waktu dari seluruh usulan yang diterima

 Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Rp. 3.974.937.580,-

43 Terwujudnya peningkatan kapasitas bagi pendayagunaan aparatur pemerintahan daerah yang berkelanjutan

139 Persentase CPNS yang telah mengikuti Diklat Prajabatan

 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Rp. 11.238.336.430,-

140 Persentase peserta Diklat Kepemimpinan yang

lulus ujian

141 Persentase peserta Diklat Fungsional yang

lulus ujian

44

Terwujudnya pengelolaan keuangan (Pembiayaan,

142 Persentase peningkatan penerimaan PAD  Peningkatan dan pengembangan Pengelolaan Pendapatan Daerah

(11)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

pendapatan, belanja) dan asset daerah yang transparan, akuntabel, inovatif dan tertib.

143 Persentase Peningkatan penerimaan pendapatan daerah

144 Opini Laporan Keuangan BPK  Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah

Rp. 20.056.063.500,-

145 Penilaian Evaluasi SAKIP

146 Jumlah Wajib Pajak yang mendapatkan kemudahan pelayanan melalui Drive Thru, Gerai Samsat, Samsat Payment Point, dan Samsat Keliling yg berstandar ISO 9001-2000

 Peningkatan aksesibitas, transparansi dan akuntabilitas pelayanan pajak daerah

Rp. 2.702.125.000,-

45 Terwujudnya perencanaan & pengendalian pembangunan yang berkualitas, responsif gender dan memperhatikan kearifan lokal

147 Rasio Ketaatan terhadap RTRW  Penyelenggaraan Penataan Ruang Rp. 9.703.423.500,-

148 Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

149 Persentase Program dalam APBD yang responsif gender

 Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan

Rp. 1.309.069.500,-

150 Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang dijadikan acuan perencanaan provinsi.

 Program perencanaan pembangunan daerah

Rp. 18.789.916.323,-

151 Persentase Program RPJMD yang di akomodir dalam RKPD

46 Meningkatnya kekuatan kelembagaan dan kemampuan masyarakat

152 Jumlah BUMDES yang aktif  Pengembangan lembaga ekonomi

pedesaan

Rp. 2.309.000.000,-

153 Jumlah LPM yang aktif  Peningkatan partisipasi masyarakat

dalam membangun desa

Rp. 2.550.000.000,-

154 LPM yang Berprestasi

155 Persentase LSM yang aktif

156 Persentase PKK aktif  Program Peningkatan Peran

Perempuan Perdesaan

Rp. 2.347.000.000,-

47 Meningkatnya kekuatan kelembagaan dan kemampuan pemerintahan desa

157 Jumlah desa berstatus swasembada  Peningkatan kapasitas aparat

pemerintah desa

Rp. 4.293.460.000,-

(12)

Lampiran 4

Tabel 3

Perbandingan Capaian Tahun 2015 dengan Target Akhir RPJMD

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2015 Target Akhir RPJMD

(2018)

Capaian s/d 2015 terhadap RPJMD (%) Target

Kinerja Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Terjaminnya keadaan yang kondusif bagi penghayatan dan pengamalan agama

1 Jumlah pemuka agama/lembaga keagamaan

yang mendapatkan pembinaan/sosialisasi 1485 orang 1.485 orang 3410 org 43,54

2 Terpeliharanya kerukunan intra dan antar ummat beragama

2 Jumlah Dai dan Pemuka Agama lainnya yang mendapatkan pembinaan/sosialisasi wawasan kebangsaan

820 orang 820 orang 5700 org 14,38

3 Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura, kehutanan,

peternakan, perkebunan, dan perikanan

3 Produksi Padi 5.658.260 Ton 5.471.807 Ton 6.739.078 ton 81,19

4 Produksi Jagung 1.418.011 Ton 1.528.414 Ton 1.712.886 ton 89,23

5 Produksi Kedelai 50.377 Ton 67.192 Ton 58.317 Ton 115,22

6 Produktivitas Padi 53,30 Kwt/Ha 52,41 Kw/Ha 56,56 Kw/Ha 92,66

7 Produktivitas Jagung 48,22 Kwt/Ha 51,79 Kw/Ha 50,43 Kw/Ha 102,70

8 Produktivitas Kedelai 15,22 Kwt/Ha 17,67 Kw/Ha 15,91 Kw/Ha 111,06

9 Produksi Hortikultura 138.772 Ton 136,543 ton 142.977 Ton 95,50

10 Populasi Sapi Potong 1.347.080

Ekor

1.260.962

Ekor

1.870.542

Ekor 67,41

11 Populasi Sapi Perah 2.544 Ekor 1.624 Ekor 3.708 ekor 43,80

12 Populasi Kerbau 111.684 Ekor 111.683 Ekor 125.830 ekor 88,76

13 Populasi Kuda 181.220 ekor 181.220 Ekor 209.785 ekor 86,38

14 Populasi Ternak Kecil 1.303.579 ekor

1.304.202

(13)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2015 Target Akhir RPJMD

(2018)

Capaian s/d 2015 terhadap RPJMD (%) Target

Kinerja Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

15 Populasi Unggas 65.378.117

ekor

95.393.514

Ekor

80.228.191

ekor 118,90

16 Produksi Daging 49.739.830 kg

118.255.000

Kg 59,964,362 Kg 197,21

17 Produksi Telur 120.102.531

Kg

139.119.000

kg

154.250,005

Kg 90,19

18 Produksi Susu 3.890.790 Kg 4.577.000 kg 5.673.240 Kg 80,68

19 Produksi Kakao 148.384 Ton 143.237 Ton 300.000 Ton 47,75

20 Produksi Tebu 34.950 Ton 30.825 Ton 36.791 ton 83,86

21 Produksi Kelapa Dalam 79.425 Ton 80.301 Ton 83.113 Ton 96,62

22 Produksi Kopi 36.221 Ton 29.098 Ton 41. 580 ton 69,98

23 Produktivitas Kakao 878 Kg/Ha 807 Kg/Ha 1,055kg/ha 76,49

24 Produktivitas Tebu 2.781 Kg/Ha 2.593 Kg/Ha 2.789 kg/ha 92,97

25 Produktivitas Kelapa Dalam 901 Kg/Ha 915 Kg/Ha 911 kg/ha 100,44

26 Produktivitas Kopi 679 Kg/Ha 606 Kg/Ha 678 kg/ha 89,38

27 Nilai Produksi Kakao 4.451 triliun,- 4,354 Triliun 9.600.000.000.000 45,35

28 Nilai Produksi Tebu 0.524 triliun,- 0,369 Triliun 551.865.000.0

00 66,86

29 Nilai Produksi Kelapa Dalam 0.428 triliun,- 0,538 Triliun 482.055.000.0

00 111,60

30 Nilai Produksi Kopi 1.032 triliun,- 0,893 Triliun 1.177.000.000 75,87

31 Produksi Perikanan Tangkap 298.111,6 Ton 288.671,5 Ton 307.145 ton 93,98

32 Produksi Perikanan Budidaya 3.051.023 Ton

3.476.544,1

(14)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2015 Target Akhir RPJMD

(2018)

Capaian s/d 2015 terhadap RPJMD (%) Target

Kinerja Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

33 Produksi Udang 38.630 Ton 40.346,2 Ton 47.615 ton 84,73

34 Produksi Rumput Laut 2.866.119 Ton

3.289.907,7

Ton 4.280.366 ton 76,86

35 Produksi Bandeng 123.280 Ton 126.226,6 Ton 240.780 ton 52,42

36 Produksi Hasil Hutan Kayu Olahan 212.146 M3 278.566,96 M3 282.365,87 m3 98,65

37 Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu 2.309 Ton 4.741,06 Ton 2.947,29 Ton 160,86

4 Meningkatnya produksi dan produktivitas

industri daerah

38 Jumlah industri 53.061 Unit 54.017 Unit 55.740 unit 96,91

39 Kontribusi Sektor Industri Terhadap PDRB 12,73% 12,58 % 13,51% 93,12

5 Meningkatnya kualitas dan peran koperasi dan UMKM

40 Jumlah koperasi aktif

6.554 unit 5.377 unit 8.026 unit 66,99

41 Jumlah koperasi besar

15 unit 20 unit 30 unit 66,67

42 Jumlah usaha kecil menjadi usaha menengah

131.510 unit 118.832 unit 158.718 unit 74,87

43 Jumlah usaha menengah menjadi usaha

besar* 3.313 unit - 3.503 unit -

44 Jumlah Wira Usaha Baru

60.360 orang

44.265 orang (2014 = 72.405)

241.440 orang 48,32

6 Berkembangnya Daya Saing Pariwisata Daerah

45 Jumlah Wisata nusantara 5.500.000 wisnus

7.128.826 wisnus

9.500.000

wisnus 75,04

46 Jumlah wisata mancanegara 160.000

wisman

191.773 wisman

153.000

wisman 125,34

47 Jumlah destinasi yang menjadi destinasi

wisata unggulan 3 destinasi 2 Destinasi 4 destinasi

wisata 50

7 Terkendalinya luasan lahan pangan berkelanjutan guna mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional

48 Jumlah Regulasi lahan pangan berkelanjutan

(15)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2015 Target Akhir RPJMD

(2018)

Capaian s/d 2015 terhadap RPJMD (%) Target

Kinerja Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

8 Meningkatnya kapasitas

penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan

49 Jumlah penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan yg fokus mendampingi Petani melalui paket kreatif penyuluh :

a. Pertanian

1.800 orang 1.655 orang 2000 orang 82,75

b. Perikanan

350 orang 229 orang 500 orang 45,8

c. Kehutanan

400 orang 255 orang 550 orang 46,36

50 Jumlah balai penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan (BP3K) yang ada di kecamatan

berbasis Teknologi Informasi (IT) dan Demplot. 50 BP3K 50 BP3K 280 BP3K 17,85

9 Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat

51 Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

82,53 83,80% 85,03 98,55

10 Berkurangnya penduduk miskin di desa dan kota

52 Persentase Penduduk miskin

9,34% 9,39 % 7,92% 118,56

11 Meningkatnya pemenuhan kebutuhan hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial

53 Persentase PMKS yang menerima bantuan

10% 27,79 % 10% 277,90

12 Meningkatnya upaya pengelolaan kualitas lingkungan hidup dan penguatan kapasitas

pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

54 Jumlah lokasi perlindungan dan konservasi

sumber daya alam 24 lokasi 24 lokasi 60 lokasi 40,0

55 Penurunan beban pencemaran

12,72 jt ton 12,72 juta ton 30,43

jt ton 41,80

56 Bobot kapasitas pengelolaan lingkungan hidup 2,94 2,94 3,37 87,24

13 Meningkatnya kapasitas dan pengelolaan konservasi dan tata kelola hutan dan lahan kritis serta pelestarian keanekaragaman hayati

57 Luas lahan kritis 469.885 Ha 463.055,59 Ha 395.885,28 Ha 116,97

58 Luas kebakaran hutan yang dikendalikan 360,79 Ha 327,85 Ha 309.33 Ha 105,99

59 Jumlah illegal logging yang tertangani 100,35 M3 139,75 M3 86,04 M3 162,42

14

Meningkatnya kemampuan literasi

(16)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2015 Target Akhir RPJMD

(2018)

Capaian s/d 2015 terhadap RPJMD (%) Target

Kinerja Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

61 Jumlah Melek Aksara yang menerima SUKMA 77.000 77.000 386.700 Org 19,91

62 Jumlah pengunjung perpustakaan 463.335 orang 463.335 orang 2 Juta orang 23,17

15 Meningkatnya akses dan mutu penyelenggaraan wajib belajar 12 tahun

63 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD sederajat 107,09% 108,09 % 104.03% 103,90

64 Angka Partisipasi Murni (APM) SD sederajat 103,00% 97,95 % 104,10%

94,09

65 Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD sederajat 98,10% 98,31 % 99.50% 98.80

66 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP 110,00% 99,64 % 113,5% 87,79

67 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP 76,80% 79,63 % 78,00% 102,09

68 Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP 88,42% 87,46 % 95,00% 92,06

69 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA 83,00% 81,28 % 99,50% 81,69

70 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA 62,40% 70,12 % 64,25% 109,17

71 Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMA 62,90% 71,64 % 64,25%

111,50 16 Berkembangnya pendidikan tinggi

72 Angka melanjutkan (AM) tamatan SMA/K ke perguruan Tinggi 1,5 49,45 % 49,72% 99,46

73 Jumlah Mahasiswa PTN/PTS Penerima SPP

Gratis 24.610 orang 50.000 orang 133.639 org 37,41

17 Meningkatnya ketahanan budaya

secara serasi dengan spirit zaman 74 Jumlah situs budaya yang dilestarikan 3 situs 3 situs 3 situs budaya 100

75 Jumlah benda budaya yang dilestarikan 250 benda budaya 250 benda budaya 250 benda

budaya 100

76 Jumlah penyelenggaraan festival seni dan

(17)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2015 Target Akhir RPJMD

(2018)

Capaian s/d 2015 terhadap RPJMD (%) Target

Kinerja Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

18 Meningkatnya peran dan prestasi

pemuda dan keolahragaan 77 Jumlah atlet yang difasilitasi. 435 Atlit 430 atlit 485 atlit 88,66

78 Jumlah cabang olah raga yang difasilitasi. 22 Cabor 21 cabor 42 cabor 50

79 Jumlah Pemuda yang difasilitasi. 2.960 orang 2.960 orang 3410 orang 86,80

80 Jumlah lembaga kepemudaan yang difasilitasi melalui kegiatan kepemudaan 49 OKP 49 OKP 49 OKP 100

19 Berkembangnya layanan rumah sakit bertaraf Internasional

81 Jumlah RS yang terakreditasi Nasional

5 8 RS 22 36,36

20 Meningkatnya kualitas

penanganan penyakit dan jaminan kesehatan masyarakat

82 Rasio tenaga perawat per 100.000 Penduduk 95/ 100.000 Penduduk

136/100.00 penduduk

100/100.000

penduduk 136,00

83 Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit TBC BTA 65% 47,62 % 79,40% 59,97

84 Cakupan desa/kelurahan universal child

immunization (UCI) 94% 95,28 % 95% 100,29

85 Cakupan kepesertaan jaminan

kesehatan masyarakat miskin 100% 100 % 100% 100,00

21 Meningkatnya kualitas pelayanan

kesehatan ibu, anak dan gizi 86 Jumlah Kematian Ibu 106 142 kasus 103 kasus 99,30

87 Jumlah Kematian Bayi 1.026 1.167 kasus 1011 kasus 115,43

88 Prevalensi balita gizi buruk 5,20% 5,1% 4,0% 127,5

22 Meningkatnya pola hidup sehat, keberdayaan masyarakat dalam masalah kesehatan, dan kesehatan lingkungan

89 Umur Harapan Hidup (UHH) 69,76 69,60 70,27 99,05

23 Terkendalikannya pertumbuhan

penduduk 90 Prevalensi peserta KB Aktif 66% 51,3 % 79,11% 64,85

24 Meningkatnya kapasitas jalan guna mendukung Sulawesi

Selatan sebagai simpul 91

Persentase Panjang Jalan Provinsi dalam

(18)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2015 Target Akhir RPJMD

(2018)

Capaian s/d 2015 terhadap RPJMD (%) Target

Kinerja Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

transportasi luar Jawa

92

Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi (konektivitas) di wilayah provinsi

87,98% 87,98% 90,88 % 96,80

25 Tersedianya jaringan prasarana dan sarana transportasi yang terintegrasi antar moda dan antar wilayah yang mampu menunjang Sulawesi Selatan sebagai simpul perhubungan luar Jawa

93 Persentase pelayanan transportasi darat 20% 13,6 % 30% 45,33

94 Persentase pelayanan transportasi udara 74% 74% 80% 92,50

95 Persentase pelayanan transportasi laut 87% 87% 90% 96,67

26 Tersedianya akses dan layanan informasi dan komunikasi yang mampu menunjang Sulawesi Selatan sebagai simpul komunikasi dan informasi luar Jawa

96 Persentase layanan publik yang dapat diakses secara on line

45% 45% 60% 75,00

27 Meningkatnya akses terhadap perumahan dan kawasan permukiman yang layak dan berkelanjutan

97 Rasio Rumah Layak Huni 0,192 0,192 0,20 96,00

98 Persentase rumah tangga bersanitasi 83,00 83,00 85% 97,65

99 Persentase RT berakses air minum 87,45 87,45 87 % 100,52

28 Meningkatnya kualitas dan cakupan layanan daerah irigasi dan rawa serta pemanfaatan air tanah

100 Luas jaringan irigasi dalam kondisi baik (Ha) 41.354 Ha 50.484 Ha 59.887 84,29

101 Jumlah DRT dalam kondisi baik 17 30 69 DRT 43,48

102 Jumlah embung 23 23 208 11,05

29 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur energi dan sumber daya mineral untuk mendukung peningkatan perekonomian wilayah

103 Persentase desa berlistrik 91 90,2 % 97 92,99

(19)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2015 Target Akhir RPJMD

(2018)

Capaian s/d 2015 terhadap RPJMD (%) Target

Kinerja Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

105

Jumlah penyediaan air bersih melalui

pengeboran air tanah 8 7 85 8,24

106 Cadangan Sumber Daya Mineral (Ton) 250.000.000 386.100.150 325.000.000 118,80

107 Luas Wilayah Pemetaan (Hektar) 5.000 Ha 15.672 Ha 5.000 Ha 313,44

108

Produksi Logam (Ton) 85.957.134 87.901.000 99.506.128

88,34

Produksi Non Logam (Ton) 7.286.316 10.245.160 8.434.822 121,45

Produksi Batuan (Ton) 23.433.930 7.517.504 27.127.703 27,71

Produksi Batubara (Ton) 17.514.655 12.472 ton 20.275.402 61,51

30 Tercukupinya infrastruktur dasar dan layanan dasar

warga/masyarakat pesisir dan pulau2 kecil.

109 Jumlah daerah pesisir dan pulau kecil yang

mendapatkan pemberdayaan ekonomi 6 6 12 50,00

110 Luas Kawasan Konservasi perairan yang

dikelola secara berkelanjutan (Ha) 92.207,50 83.822,0 1,35 Juta Ha 62,09

31 Tersedianya infrastruktur dan kesiap-siagaan penanganan bencana

111 Jumlah aparat dan masyarakat yang pengetahuannya meningkat terkait upaya

pengurangan resiko bencana 100 100 orang 595 org 25,21

112 Jumlah Tim Reaksi Cepat (TRC) yang

kapasitasnya meningkat dlm penanganan

darurat bencana. 75 TRC 75 TRC 285 TRC 52,63

32 Terjaganya iklim investasi berkualitas yang mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul jejaring ekonomi dan jasa luar Jawa.

113 Nilai investasi PMA

400 Juta USD

US$

233.346.500 2000 juta USD 11,67

114 Nilai investasi PMDN

3 Triliun

Rp. 9.215.326.600

.000 21 Triliun 43,88

33 Terwujudnya daya saing tenaga kerja pada bidang yang

115 Jumlah pengangguran terbuka usia angkatan

(20)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2015 Target Akhir RPJMD

(2018)

Capaian s/d 2015 terhadap RPJMD (%) Target

Kinerja Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul jejaring ekonomi dan jasa luar Jawa

116 Persentase Tingkat pengangguran terbuka

5% 5,95 % 4,8 % 123,96

34 Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah (SIDa) yang mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul jejaring ekonomi dan jasa luar Jawa

117 Persentase hasil penelitian pengembangan daerah yang

dimanfaatkan dalam perencanaan pembangunan daerah

8 litbang 8 litbang 40 20,00

118 Jumlah prototype/paten

inovasi daerah yang dihasilkan 1 inovasi 1 inovasi 8 12,5

35 Efektifnya peran Sulawesi Selatan dalam mendorong kerjasama antar Daerah, kerjasama dengan pihak ketiga dan kerjasama dengan lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri.

119 Jumlah Kerjasama Daerah.

50 Mou/PKS 48 MoU/PKS 321 MoU/PKS 14,95

120 Jumlah kerjasama “Sister City” yang berjalan

1 Kab/Kota 0 7 Kab/Kota 0

121 Jumlah Kerjasama dengan Lembaga

Internasional 1 MoU 7 MoU 11 MoU 63,64

122 Jumlah Kerjasama dalam Berbagai bidang

dengan Pemerintah Daerah lain di Luar Negeri 1 MoU 1 MoU 5 MoU 20,00

36 Meningkatnya percepatan pembangunan kawasan andalan

123 Jumlah kerjasama antar kabupaten/ kota yang efektif dalam pengembangan kawasan

andalan 1 MoU 1 MoU 10 MoU / PKS 10,00

37 Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan norma sosial

124 Persentase Penyelesaian pelanggaran Perda

dan Pergub dari total kasus pelanggaran 20% 36 % 84% 42,86

125 Persentase pengesahan ranperda menjadi

perda 100% 130 % 100% 130

38 Meningkatnya kualitas kehidupan demokrasi dan politik

126 Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah

6 Kegiatan 6 Kegiatan 40 kegiatan 15,00

127 Jumlah Orkemas yang mendapatkan bantuan

fasilitasi. 94 Orkemas 92 Orkemas 50 184

(21)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2015 Target Akhir RPJMD

(2018)

Capaian s/d 2015 terhadap RPJMD (%) Target

Kinerja Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

perempuan dan perlindungan anak

129 Cakupan perempuan korban kekerasan yang

mendapatkan penanganan 98% 100 % 100% 100,00

130 Cakupan perempuan korban kekerasan yang

mendapatkan Layanan Bantuan Hukum 60% 61,88 % 70% 88,4

131 Jumlah kabupaten/kota layak anak

3 Kab 3 Kab/Kota 22 kab/ kota

layak anak 13,64

132 Cakupan anak korban kekerasan yang

mendapatkan penanganan 98% 100 % 100% 100,00

133 Cakupan anak korban kekerasan yang

mendapatkan Layanan Bantuan Hukum 60% 38,12 % 65% 58,65

40 Terpeliharanya ketertiban, ketenteraman & kenyamanan dalam masyarakat

134 Ratio personil Satpol PP terhadap jumlah

penduduk 2,18 2 2,27

88,10

135 Jumlah kegiatan dalam upaya penciptaan kondisi ideologi, poleksosbudkam yang

kondusif. 17 kegiatan 16 Kegiatan 24 kegiatan 66,67

41 Berkembangnya wawasan, kesadaran dan perilaku masyarakat yang mendukung kesatuan bangsa dan harmoni sosial dalam wadah NKRI

136 Jumlah masyarakat yg telah diberi

pemahaman wawasan kebangsaan 1.050 orang 792 orang 1550 orang 51,09

137 Jumlah Pokja yang membantu dalam memberikan pemahaman wawasan

kebangsaan. 4 pokja 4 pokja 4 pokja 100

42 Terwujudnya kelembagaan & tata laksana pemerintahan daerah yg kuat dan transparan dalam mendukung reformasi birokrasi

138 Persentase pelayanan administrasi

kepegawaian secara tepat waktu dari seluruh

usulan yang diterima 100% 100 % 100% 100

43 Terwujudnya peningkatan kapasitas bagi pendayagunaan aparatur pemerintahan daerah yang berkelanjutan

139 Persentase CPNS yang telah mengikuti Diklat

Prajabatan 100% 100% 100% 100

140 Persentase peserta Diklat Kepemimpinan yang

lulus ujian 100% 100% 100% 1000

141 Persentase peserta Diklat Fungsional yang

lulus ujian 100% 100% 100% 100

44

Terwujudnya pengelolaan keuangan (Pembiayaan,

142 Persentase peningkatan penerimaan PAD

(22)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Capaian Tahun 2015 Target Akhir RPJMD

(2018)

Capaian s/d 2015 terhadap RPJMD (%) Target

Kinerja Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

pendapatan, belanja) dan asset daerah yang transparan, akuntabel, inovatif dan tertib.

143 Persentase Peningkatan penerimaan

pendapatan daerah 5,00% 10,95 % 26% 42,11

144 Opini Laporan Keuangan BPK

WTP WTP* WTP 100

145 Penilaian Evaluasi SAKIP

CC CC* CC 100

146 Jumlah Wajib Pajak yang mendapatkan kemudahan pelayanan melalui Drive Thru, Gerai Samsat, Samsat Payment Point, dan Samsat Keliling yg berstandar ISO 9001-2000

200% 200 % 800% 25

45 Terwujudnya perencanaan & pengendalian pembangunan yang berkualitas, responsif gender dan memperhatikan kearifan lokal

147 Rasio Ketaatan terhadap RTRW

0,63% 0,63 % 0,73% 86,30

148 Rasio RTH per satuan luas wilayah ber

HPL/HGB 20% 20 % 26% 76,92

149 Persentase Program dalam APBD yang

responsif gender 37 SKPD dan 6 kab/kota 40 SKPD dan 3 Kab/kota 57 SKPD dan 24 Kab/Kota 53,08

150 Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang dijadikan acuan perencanaan

provinsi. 5 Dokuman

4 Dokuman

(2014 = 5) 15 Dokumen 60,00

151 Persentase Program RPJMD yang di akomodir

dalam RKPD 100% 100 % 100% 100

46 Meningkatnya kekuatan kelembagaan dan kemampuan masyarakat

152 Jumlah BUMDES yang aktif

276 319 426 74,88

153 Jumlah LPM yang aktif

3 17 6 283,00

154 LPM yang Berprestasi

11,50% 1,2 % 14,52% 8,26

155 Persentase LSM yang aktif

55,51% 1,76 % 64.2% 2,74

156 Persentase PKK aktif

97,69% 97,69 % 98,02 %

99,66 47 Meningkatnya kekuatan

kelembagaan dan kemampuan pemerintahan desa

157 Jumlah desa berstatus swasembada 100 desa/

kelurahan 254 desa/kel. 500 Desa 50,80

158 Jumlah aparat desa yang ditingkatkan

(23)

Lampiran 5

Tabel 4

Anggaran Pencapaian Sasaran

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

Realisasi Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5 6

1 Terjaminnya keadaan yang kondusif bagi penghayatan dan pengamalan agama

1 Jumlah pemuka agama/lembaga keagamaan yang mendapatkan pembinaan/sosialisasi

 Peningkatan Fungsi dan Peran Lembaga Keagamaan dan Tokoh Agama

Rp. 788.015.000,- Rp. 776.800.900,-

2 Terpeliharanya kerukunan intra dan antar ummat beragama

2 Jumlah Dai dan Pemuka Agama lainnya yang mendapatkan pembinaan/sosialisasi wawasan kebangsaan

 Pengembangan Wawasan Kebangsaan Bidang Keagamaan

Rp. 2.898.875.000,- Rp. 2.852.048.448,-

3 Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura, kehutanan, peternakan, perkebunan, dan perikanan

3 Produksi Padi  Peningkatan produksi tanaman pangan Rp. 30.331.040.000,- Rp. 29.417.871.100,-

4 Produksi Jagung

5 Produksi Kedelai

6 Produktivitas Padi

7 Produktivitas Jagung

8 Produktivitas Kedelai

9 Produksi Hortikultura

 Program Peningkatan Produksi, dan Mutu Produk Hortikultura

Rp. 31.108.853.200,- Rp. 30.171.152.750,-

10 Populasi Sapi Potong  Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Rp. 22.380.056.065,- Rp. 21.180.458.852,-

11 Populasi Sapi Perah

12 Populasi Kerbau

13 Populasi Kuda

(24)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

Realisasi Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5 6

15 Populasi Unggas

16 Produksi Daging

17 Produksi Telur

18 Produksi Susu

19 Produksi Kakao  Peningkatan Produksi, dan Produktivitas

Tanaman Perkebunan

Rp. 30.940.643.042,- Rp. 30.338.150.929,-

20 Produksi Tebu

21 Produksi Kelapa Dalam

22 Produksi Kopi

23 Produktivitas Kakao

24 Produktivitas Tebu

25 Produktivitas Kelapa Dalam

26 Produktivitas Kopi

27 Nilai Produksi Kakao

28 Nilai Produksi Tebu

29 Nilai Produksi Kelapa Dalam

30 Nilai Produksi Kopi

31 Produksi Perikanan Tangkap

 Pengelolaan Perikanan Tangkap

Rp. 29.528.484.750,- Rp. 27.385.119.703,-

32 Produksi Perikanan Budidaya  Pengembangan Perikanan Budidaya

(25)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

Realisasi Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5 6

34 Produksi Rumput Laut

35 Produksi Bandeng

36 Produksi Hasil Hutan Kayu Olahan  Peningkatan Usaha Kehutanan Rp. 4.160.625.000,- Rp. 3.907.586.375,-

37 Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu

4 Meningkatnya produksi dan produktivitas

industri daerah

38 Jumlah industri  Pengembangan industri kecil dan

menengah

Rp.12.550.843.250,- Rp. 3.479.098.000,-

39 Kontribusi Sektor Industri Terhadap PDRB

5 Meningkatnya kualitas dan peran koperasi dan UMKM

40 Jumlah koperasi aktif  Peningkatan kualitas

kelembagaan koperasi dan UMKM

Rp. 2.230.300.000,- Rp. 2.224.930.600,-

41 Jumlah koperasi besar

42 Jumlah usaha kecil menjadi usaha menengah

43 Jumlah usaha menengah menjadi usaha besar*

44 Jumlah Wira Usaha Baru  Pengembang-an

kewira-usahaan dan keunggulan kompetitif

6 Berkembangnya Daya Saing Pariwisata Daerah

45 Jumlah Wisata nusantara  Pengembangan pemasaran pariwisata

Rp. 2.466.430.000,- Rp. 2.333.761.541,-

46 Jumlah wisata mancanegara

47 Jumlah destinasi yang menjadi destinasi wisata unggulan

 Pengembangan destinasi Pariwisata

Rp. 6.659.877.000,- Rp. 6.498.075.864,-

7 Terkendalinya luasan lahan pangan berkelanjutan guna mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional

48 Jumlah Regulasi lahan pangan berkelanjutan  Program pengendalian lahan pangan

berkelanjutan

Rp. 200.000.000,- Rp. 200.000.000,-

8 Meningkatnya kapasitas penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan

49 Jumlah penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan yg fokus mendampingi Petani melalui paket kreatif penyuluh :

 Peningkatan kordinasi penyuluhan

(26)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

Realisasi Anggaran TA. 2015

50 Jumlah balai penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan (BP3K) yang ada di kecamatan berbasis Teknologi Informasi (IT) dan Demplot.

 Pemberdayaan kelembagaan penyuluh dan petani

9 Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat

51 Skor Pola Pangan Harapan (PPH)  Program pengembangan

penganekaragaman konsumsi pangan & pengawasan keamanan pangan segar

Rp. 1.335.000.000,- Rp.1.182.391.330,-

10 Berkurangnya penduduk miskin di desa dan kota

52 Persentase Penduduk miskin  Program Perencanaan

Pembangunan Daerah  Program Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat Pedesaan  Penyelenggaraan dan

kerjasama penyuluhan

Rp. 6.750.606.564,- Rp. 6.666.549.487,-

11 Meningkatnya pemenuhan kebutuhan hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial

53 Persentase PMKS yang menerima bantuan  Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya  Pelayanan dan

Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Rp. 1.878.800.000,- Rp. 1.859.292.500,-

12 Meningkatnya upaya

pengelolaan kualitas lingkungan hidup dan penguatan kapasitas pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

54 Jumlah lokasi perlindungan dan konservasi sumber daya alam

 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Rp. 801.173.000,- Rp. 774.375.180,-

55 Penurunan beban pencemaran  Program Pengendalian

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Rp. 2.216.640.000,- Rp. 2.162.347.030,-

56 Bobot kapasitas pengelolaan lingkungan hidup

 Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup

(27)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

Realisasi Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5 6

13 Meningkatnya kapasitas dan pengelolaan konservasi dan tata kelola hutan dan lahan kritis serta pelestarian

keanekaragaman hayati

57 Luas lahan kritis

 Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung Daerah Aliran Sungai (DAS) berbasis pemberdayaan masyarakat

Rp. 9.723.567.000,- Rp. 8.756.986.345,-

58 Luas kebakaran hutan yang dikendalikan  Program Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumberdaya Alam

Rp. 2.303.100.000,- Rp. 2.292.571.600,-

59 Jumlah illegal logging yang tertangani

14

Meningkatnya kemampuan literasi dan minat baca masyarakat

60 Angka melek huruf  Intensifikasi dan Perluasan akses pendidikan keaksaraan fungsional

Rp. 3.778.900.000,- Rp. 3.721.604.920,-

61 Jumlah Melek Aksara yang menerima SUKMA

62 Jumlah pengunjung perpustakaan

 Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 15 Meningkatnya akses dan mutu

penyelenggaraan wajib belajar 12 tahun

63 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD sederajat  Pendidikan Wajib Belajar 12 Tahun Rp. 2.218.220.000,- Rp. 2.179.032.700,-

64 Angka Partisipasi Murni (APM) SD sederajat

65 Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD sederajat

66 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP

67 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP

68 Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP

69 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA

70 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA

71 Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMA

16 Berkembangnya pendidikan

tinggi 72 Angka melanjutkan (AM) tamatan SMA/K ke

perguruan Tinggi

 Pengembangan Fasilitasi Pendidikan Tinggi

(28)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

Realisasi Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5 6

73 Jumlah Mahasiswa PTN/PTS Penerima SPP

Gratis Rp. 2.069.861.262,-

17 Meningkatnya ketahanan budaya secara serasi dengan spirit zaman

74 Jumlah situs budaya yang dilestarikan  Pengelolaan kekayaan budaya

Rp. 2.224.240.000,-

75 Jumlah benda budaya yang dilestarikan

76 Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya

 Pengelolaan Keragaman Budaya

Rp. 2.718.905.000,-

Rp. 2.655.572.373,-

18 Meningkatnya peran dan prestasi pemuda dan keolahragaan

77 Jumlah atlet yang difasilitasi.  Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Rp.3.866.907.000,- Rp. 3.777.740.591,-

78 Jumlah cabang olah raga yang difasilitasi.

79 Jumlah Pemuda yang difasilitasi.

80 Jumlah lembaga kepemudaan yang difasilitasi melalui kegiatan kepemudaan

19 Berkembangnya layanan rumah sakit bertaraf Internasional

81 Jumlah RS yang terakreditasi Nasional  Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Rp. 2.257.450.000,-

Rp. 2.175.436.140,-

20 Meningkatnya kualitas penanganan penyakit dan jaminan kesehatan masyarakat

82 Rasio tenaga perawat per 100.000 Penduduk

 Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Rp. 1.862.403.000,- Rp. 1.177.432.500,-

83 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA

84 Cakupan desa/kelurahan universal child immunization (UCI)

85 Cakupan kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat miskin

 Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat

21 Meningkatnya kualitas

pelayanan kesehatan ibu, anak dan gizi

86 Jumlah Kematian Ibu  Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Balita dan Lansia

Rp. 879.500.000,- Rp. 774.346.200,-

(29)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

Realisasi Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5 6

88 Prevalensi balita gizi buruk  Perbaikan gizi masyarakat Rp. 610.000.000,- Rp. 568.960.000,-

22 Meningkatnya pola hidup sehat, keberdayaan masyarakat dalam masalah kesehatan, dan kesehatan lingkungan

89 Umur Harapan Hidup (UHH)

 Promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat Rp. 1.734.385.000,- Rp. 1.665.895.300,-

23 Terkendalikannya pertumbuhan

penduduk 90 Prevalensi peserta KB Aktif

 Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera Rp. 794.850.000,- Rp. 786.370.900,-

24 Meningkatnya kapasitas jalan guna mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul transportasi luar Jawa

91 Persentase Panjang Jalan Provinsi dalam kondisi mantap

 Penyelenggaraan Jalan Rp. 581.895.322.951,- Rp. 500.592.720.635,-

92

Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi (konektivitas) di wilayah provinsi

25 Tersedianya jaringan prasarana dan sarana transportasi yang terintegrasi antar moda dan antar wilayah yang mampu menunjang Sulawesi Selatan sebagai simpul perhubungan luar Jawa

93 Persentase pelayanan transportasi darat

 Pengembangan/ Pemeliharaan prasarana dan pelayanan

transportasi darat

Rp.117.466.725.000,- Rp. 99.082.640.480

94 Persentase pelayanan transportasi udara

 Pengembangan/

Pemeliharaan prasarana dan pelayanan transportasi udara

95 Persentase pelayanan transportasi laut

 Pengembangan/

Pemeliharaan prasarana dan pelayanan transportasi laut

26 Tersedianya akses dan layanan informasi dan komunikasi yang mampu menunjang Sulawesi Selatan sebagai simpul komunikasi dan informasi luar Jawa

96 Persentase layanan publik yang dapat diakses secara on line

 Pengembangan/Pemelihara an Prasarana dan

Pengawasan Bidang Kominfo, Media Massa, Pos dan Telekomunikasi

Rp. 2.611.950.000,- Rp. 2.371.553.329,-

27 Meningkatnya akses terhadap perumahan dan kawasan permukiman yang layak dan berkelanjutan

97 Rasio Rumah Layak Huni

 Fasilitasi dan Pembinaan

Perumahan Rp. 2.894.100.000,- Rp. 2.864.126.850,-

98 Persentase rumah tangga bersanitasi

 Pembinaan dan fasilitasi pengembangan kawasan

(30)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

Realisasi Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5 6

99 Persentase RT berakses air minum

dan infastruktur permukiman

28 Meningkatnya kualitas dan cakupan layanan daerah irigasi dan rawa serta pemanfaatan air tanah

100 Luas jaringan irigasi dalam kondisi baik (Ha)

 Pengembangan dan Pengelolaan, Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Rp. 114.570.387.617,- Rp. 95.256.186.375,-

101 Jumlah DRT dalam kondisi baik

102 Jumlah embung

 Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

Rp. 5.289.485.000,-

Rp. 5.253.097.742,-

29 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur energi dan sumber daya mineral untuk mendukung peningkatan perekonomian wilayah

103 Persentase desa berlistrik

 Kedaulatan Energi Rp. 6.867.778.500,- Rp. 6.685.405.963,-

104 Jumlah instalasi bio energi (unit)

105

Jumlah penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah

 Inventarisasi Potensi Geologi, Sumberdaya Mineral dan Batubara, serta Penyediaan Air Tanah

Rp. 4.395.750.000,- Rp. 3.841.839.779,-

106 Cadangan Sumber Daya Mineral (Ton)

107 Luas Wilayah Pemetaan (Hektar)

108

Produksi Logam (Ton)  Peningkatan Upaya Pengelolaan dan Konservasi

Pertambangan Mineral dan Energi

Rp. 2.399.319.280,- Rp. 2.252.616.020,-

Produksi Non Logam (Ton)

Produksi Batuan (Ton)

Produksi Batubara (Ton)

30 Tercukupinya infrastruktur dasar dan layanan dasar

warga/masyarakat pesisir dan pulau2 kecil.

109 Jumlah daerah pesisir dan pulau kecil yang mendapatkan pemberdayaan ekonomi

 Pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau kecil serta konservasi sumberdaya kelautan dan Perikanan

Rp. 3.318.725.000,- Rp. 3.176.773.920,-

(31)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

Realisasi Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5 6

31 Tersedianya infrastruktur dan kesiap-siagaan penanganan bencana

111 Jumlah aparat dan masyarakat yang pengetahuannya meningkat terkait upaya pengurangan resiko bencana

 Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Rp. 873.000.000,- Rp. 865.808.000,-

112 Jumlah Tim Reaksi Cepat (TRC) yang

kapasitasnya meningkat dlm penanganan darurat bencana.

 Kedaruratan dan Logistik Penaggulangan Bencana  Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pasca Bencana

Rp. 20.114.327.000,- Rp. 5.222.638.800,-

32 Terjaganya iklim investasi berkualitas yang mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul jejaring ekonomi dan jasa luar Jawa.

113 Nilai investasi PMA  Program Peningkatan

Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Rp. 8.973.242.100,- Rp. 8.495.188.357,-

114 Nilai investasi PMDN

33 Terwujudnya daya saing tenaga kerja pada bidang yang

mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul jejaring ekonomi dan jasa luar Jawa

115 Jumlah pengangguran terbuka usia angkatan kerja

 Peningkatan kompetensi tenaga kerja

Rp. 1.215.000.000,- Rp. 1.199.090.758,-

116 Persentase Tingkat pengangguran terbuka

34 Berkembangnya Sistem Inovasi Daerah (SIDa) yang mendukung Sulawesi Selatan sebagai simpul jejaring ekonomi dan jasa luar Jawa

117 Persentase hasil penelitian pengembangan daerah yang

dimanfaatkan dalam perencanaan pembangunan daerah

 Penelitian,

Pengembangan dan pemanfaatanSDM dan IPTEK Daerah

Rp. 9.275.102.853,- Rp. 9.186.297.371,-

118 Jumlah prototype/paten

inovasi daerah yang dihasilkan

 Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)

35 Efektifnya peran Sulawesi Selatan dalam mendorong kerjasama antar Daerah, kerjasama dengan pihak ketiga dan kerjasama dengan lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri.

119 Jumlah Kerjasama Daerah.  Kerjasama

Pembangunan Antar Wilayah

Rp. 1.190.000.000,- Rp. 1.169.967.797,-

120 Jumlah kerjasama “Sister City” yang berjalan  Pengembangan Kerjasama Internasional

Rp. 557.000.000,- Rp. 548.511.280,-

121 Jumlah Kerjasama dengan Lembaga Internasional

(32)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

Realisasi Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5 6

36 Meningkatnya percepatan pembangunan kawasan andalan

123 Jumlah kerjasama antar kabupaten/ kota yang efektif dalam pengembangan kawasan andalan

 Pengembang-an kerjasama kawasan andalan

Rp. 500.000.000,- Rp. 487.183.600,-

37 Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan norma sosial

124 Persentase Penyelesaian pelanggaran Perda dan Pergub dari total kasus pelanggaran

 Program peningkatan kualitas produk hukum daerah

Rp. 1.632.385.000,- Rp. 1.613.265.840,-

125 Persentase pengesahan ranperda menjadi perda

Rp. 2.038.925.000,-

Rp. 1.963.048.575,-

38 Meningkatnya kualitas

kehidupan demokrasi dan politik

126 Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah  Pendidikan politik masyarakat

Rp. 4.913.692.000,- Rp. 4.685.335.880,-

127 Jumlah Orkemas yang mendapatkan

bantuan fasilitasi.

39 Meningkatnya keberdayaan perempuan dan perlindungan anak

128 Lembaga PUG yang Aktif  Peningkatan Kualitas

Hidup Perempuan

Rp. 630.798.000,- Rp. 627.346.619,-

129 Cakupan perempuan korban kekerasan yang mendapatkan penanganan

 Program Perlindungan Perempuan

130 Cakupan perempuan korban kekerasan yang

mendapatkan Layanan Bantuan Hukum

131 Jumlah kabupaten/kota layak anak  Program Pemenuhan

Hak Anak (PHA)

132 Cakupan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan

 Program Perlindungan Khusus Anak

133 Cakupan anak korban kekerasan yang mendapatkan Layanan Bantuan Hukum

40 Terpeliharanya ketertiban, ketenteraman & kenyamanan dalam masyarakat

134 Ratio personil Satpol PP terhadap jumlah penduduk

 Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Rp. 5.790.300.000,- Rp. 5.659.203.120,-

135 Jumlah kegiatan dalam upaya penciptaan kondisi ideologi, poleksosbudkam yang kondusif.

 Program Pemberdayaan dan perlindungan Masyarakat untuk menjaga Ketertiban dan Keamanan

41 Berkembangnya wawasan, kesadaran dan perilaku masyarakat yang mendukung

136 Jumlah masyarakat yg telah diberi pemahaman wawasan kebangsaan

 Program pengembangan wawasan kebangsaan

(33)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program Pendukung

Jumlah Anggaran TA. 2015

(Rp)

Realisasi Anggaran TA. 2015

(Rp)

1 2 3 4 5 6

kesatuan bangsa dan harmoni sosial dalam wadah NKRI

137 Jumlah Pokja yang membantu dalam memberikan pemahaman wawasan kebangsaan.

 Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

42 Terwujudnya kelembagaan & tata laksana pemerintahan daerah yg kuat dan transparan dalam mendukung reformasi birokrasi

138 Persentase pelayanan administrasi kepegawaian secara tepat waktu dari seluruh usulan yang diterima

 Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

Rp. 3.974.937.580,- Rp. 3.890.933.117,-

43 Terwujudnya peningkatan kapasitas bagi pendayagunaan aparatur pemerintahan daerah yang berkelanjutan

139 Persentase CPNS yang telah mengikuti Diklat Prajabatan

 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Rp. 11.238.336.430,- Rp. 9.995.673.620,-

140 Persentase peserta Diklat Kepemimpinan

yang lulus ujian

141 Persentase peserta Diklat Fungsional yang

lulus ujian

44

Terwujudnya pengelolaan keuangan (Pembiayaan, pendapatan, belanja) dan asset daerah yang transparan, akuntabel, inovatif dan tertib.

142 Persentase peningkatan penerimaan PAD  Peningkatan dan pengembangan

Pengelolaan Pendapatan Daerah

Rp. 11.249.665.150,- Rp. 10.464.714.789,-

143 Persentase Peningkatan penerimaan pendapatan daerah

144 Opini Laporan Keuangan BPK  Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Rp. 20.056.063.500,- Rp. 16.757.511.603,-

145 Penilaian Evaluasi SAKIP

146 Jumlah Wajib Pajak yang mendapatkan kemudahan pelayanan melalui Drive Thru, Gerai Samsat, Samsat Payment Point, dan Samsat Keliling yg berstandar ISO 9001-2000

 Peningkatan aksesibitas, transparansi dan akuntabilitas pelayanan pajak daerah

Rp. 2.702.125.000,- Rp. 2.447.869.016,-

45 Terwujudnya perencanaan & pengendalian pembangunan yang berkualitas, responsif gender dan memperhatikan kearifan lokal

147 Rasio Ketaatan terhadap RTRW  Penyelenggaraan

Penataan Ruang

Rp. 9.703.423.500,- Rp. 9.473.658.484,-

148 Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

149 Persentase Program dalam APBD yang responsif gender

 Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan

Rp. 1.309.069.500,- Rp. 1.278.419.940,-

150 Jumlah Dokumen Perencanaan

Pembangunan Daerah yang dijadikan acuan perencanaan provinsi.

 Program perencanaan pembangunan daerah

Gambar

Tabel 2 Program Pendukung Pencapaian Sasaran
Tabel 3 Perbandingan Capaian Tahun 2015 dengan Target Akhir RPJMD
Tabel 4 Anggaran Pencapaian Sasaran
Tabel 5 Efisiensi Sumber Daya

Referensi

Dokumen terkait

Dari API RBI 581 maka langkah mitigasi yang cocok digunakan untuk mengurangi besarnya konsekuensi kegagalan adalah inventory blowdown , sehingga besarnya

Mochamad Indrasakti: Analisis rasio laporan keuangan publik, 2005 USU e-Repository © 2008... Mochamad Indrasakti: Analisis rasio laporan keuangan publik, 2005 USU e-Repository

Models of integrated STEM (science, technology, engineering and mathematics) learning to build scientific literacy.. Proceeding of International Seminar on Science

[r]

Pemilihan sampel akan dilakukan dengan teknik purpose sampling , yaitu: Bank Umum Syariah itu memiliki data laporan keuangan yang terdapat informasi pengungkapan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PENDEKATAN STEM UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMP PADA TEMA PENCEMARAN UDARA.. Universitas Pendidikan Indonesia

Pada proses perancangan degaussing system pada lambung kapal dilakukan dengan menggunakan program AutoCad dan melakukan perhitungan untuk menentukan berapa jumlah

Data-data yang diperlukan untuk pengerjaan tugas akhir ini antara lain terdiri dari data bathimetri (memakai data hasil surve pada tahun 2011), Topografi (memakai