• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.Pasal 13,14,15 Menko Waspan No 38;Penilaian dan Penetapan Angka kredit (Tim TPAK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "4.Pasal 13,14,15 Menko Waspan No 38;Penilaian dan Penetapan Angka kredit (Tim TPAK)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN

APARATUR NEGARA

NOMOR : 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 TENTANG;

JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, BAB VIII

PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Pasal 13

(1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit adalah :

b. Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri bagi jabatan Asisten Ahli sampai dengan Lektor dalam lingkungan masing-masing.

(2) Dalam menjalankan kewenangannya, pejabat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dibantu oleh :

b. Tim Penilai Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Kedinasan bagi Rektor/Ketua/Direktur yang selanjutnya disebut Tim Penilai Perguruan Tinggi Negeri/Perguruan Tinggi Kedinasan.

(3) Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), dapat dibentuk lebih dari 1 (satu) sesuai dengan kemampuan menilai, jumlah Dosen yang dinilai dan kebutuhan penilaian pada jenjang jabatan yang berbeda.

Pasal 14

(1) Susunan Keanggotaan Tim Penilai terdiri atas : a. Seorang Ketua merangkap anggota;

b. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota; c. Seorang Sekretaris merangkap anggota;

(2)

(3) Ketua Tim Penilai dijabat oleh :

b. Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri/Perguruan Tinggi Kedinasan bagi Tim Penilai Perguruan Tinggi Negeri/Perguruan Tinggi Kedinasan.

(5) Sekretaris Tim Penilai dijabat oleh pejabat dibidang kepegawaian. (6) Anggota Tim Penilai diangkat dari tenaga Dosen yang memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a. Jenjang jabatan fungsional Dosen yang dimilikinya serendah-rendahnya sama dengan jenjang jabatan dari Dosen yang dinilai; b. Memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai prestasi kerja

Dosen; dan

c. Dapat aktif melakukan penilaian.

(7) Masa jabatan anggota Tim Penilai adalah 5 (lima) tahun, kecuali jabatan Ketua Tim.

Pasal 15

(1) Kecuali Ketua dan Sekretaris Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi Anggota Tim Penilai dalam 2 (dua) masa jabatan berturut-turut, dapat diangkat

kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan.

(2) Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai ikut dinilai, Ketua Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) dapat mengangkat anggota Tim Penilai Pengganti.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

PERBANDINGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR BANGUNAN SISWA

Penelitian alih kode dan campur kode siaran radio 94.4 fm d!Radio Lampung dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA ini menggunakan

secara keseluruhannya iaitu Egypt. Ia adalah laluan penghubung antara Laut Mediterranean dan Laut Merah secara khususnya, bahkan ia menjadi laluan penghubung utama antara

[r]

Dua periode Makkah ini penting bukan hanya karena sepertiga dari al-Qur’an diturunkan di sini, akan tetapi kandungan wahyu dan penjelasan Nabi serta partisipasi masyarakat muslim

Faktor predisposisi yang terlihat pada masyarakat Kaili Da’a Wulai adalah masyarakat memiliki pengetahuan bahwa melahirkan di rumah dengan dibantu keluarga atau

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan

Karya tari Manggala Pawèstri merupakan sebuah karya tari yang terinspirasi dari sosok tokoh central dalam Kesenian Reyog Ponorogo yaitu Pujangga Anom atau lebih sering