Kadar sitronelal = �(����−��� ) Keterangan :
M = massa molar relative dari aldehida atau keton yang dimasukkan
kedalam standar untuk minyak sereh
m = massa cuplikan yang diperiksa
V1
V
= volume larutan asam khlorida yang digunakan dalam penentuan
0 = volume larutan asam khlorida yang digunakan dalam pengujian
blanko
Diketahui :
M = 154,24
Perhitungan :
= 4,5ml
Diketahui :
M = 154,24
Perhitungan :
= 4,5ml
Rata-rata kadar sitronellal = sitrone llal 1 +sitrone llal 2
2
= 48,1345 +48,4567
2
= 48,296
Lampiran 2.Penentuan Bobot Jenis Minyak Sereh
Rumus :
Bobot jenis ���
��= ��−���−�
Keterangan :
m = massa, piknometer kosong (g)
m1 = massa, piknometer berisi air pada suhu 20ºC (g)
m2 = massa, piknometer berisi contoh pada suhu 20ºC (g)
���11 = Pembacaan bobot jenis yang dilakukan pada suhu 20ºC (g)
Diketahui :
m = 28,8200g
m1
m
= 38,5100g
2
Perhitungan :
= 37,3431g
Diketahui :
m = 38,3514 g
m1
m
= 88,2252g
2
Perhitungan :
= 82,1659 g
Lampiran 3.Pengujian Minyak Sereh
Gambar a.Minyak Sereh dalam piknoeter
Gambar b.Erlenmeyer berisi hasil titrasi sitronellal minyak sereh