• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Kinerja Dokter Gigi melalui Pendekatan Postur Kerja dan Biomekanika untuk Mengurangi Kelelahan Otot Deltoid

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimalisasi Kinerja Dokter Gigi melalui Pendekatan Postur Kerja dan Biomekanika untuk Mengurangi Kelelahan Otot Deltoid"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-06A; Tgl. Efektif : 01 Des 2015; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1

OPTIMALISASI KINERJA DOKTER GIGI MELALUI

PENDEKATAN POSTUR KERJA DAN BIOMEKANIKA

UNTUK MENGURANGI KELELAHAN OTOT DELTOID

TUGAS SARJ ANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh Nurwany 130403091

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala kasih Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas

Sarjana ini. Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus

dipenuhi oleh mahasiswa Teknik Industri untuk memperoleh gelar Sarjana

Teknik.

Penulis melaksanakan Tugas Sarjana di CV. Intan Dental yang merupakan

klinik dokter gigi dan juga berproduksi gigi palsu. Tugas Sarjana ini berjudul

“Optimalisasi Kinerja Dokter Gigi melalui Pendekatan Postur Kerja dan Biomekanika untuk Mengurangi Kelelahan Otot Deltoid”.

Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Sarjana ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis menerima secara terbuka setiap kritik dan

saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk perbaikan tulisan ini.

Medan, Juli 2017

Penulis

(3)

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji dan syukur penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada

Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

merasakan dan mengikuti pendidikan di Departemen Teknik Industri USU serta

telah memberikan hikmat dan berkat-Nya kepada penulis selama masa kuliah dan

penulisan laporan tugas sarjana ini.

Penghormatan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua

orang tua penulis yaitu ayahanda Ng Guan Cin dan Ibunda Tan Giok Huan yang

tak henti-hentinya mendoakan dan memberikan dukungan kepada penulis baik

moril maupun materil. Tugas sarjana ini merupakan salah satu bentuk balas budi

dan ucapan terimakasih penulis kepada kedua orang tua tercinta.

Dalam penulisan tugas sarjana ini penulis telah mendapatkan bimbingan

dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materil, spiritual, informasi maupun

administrasi. Oleh karena itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Ibu Dr. Eng. Ir. Listiani Nurul Huda, M.T., selaku Dosen Pembimbing atas

bimbingan dan pengarahan yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian

Tugas Sarjana ini.

2. Ibu Dr. Meilita Tryana Sembiring, ST. MT. selaku Ketua Departemen Teknik

Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi

(4)

vi

3. Bapak Buchari, ST., MT. selaku sekretaris Departemen Teknik Industri,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

4. Seluruh dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran selama perkuliahan yang

menjadi bekal dalam penulisan tugas sarjana ini.

5. Staff pegawai Teknik Industri, Bang Mijo, Kak Rahma, Kak Dina, bang

Nurmansyah, kak Ani dan kak Rahma yang telah membantu dalam masalah

administrasi untuk melaksanakan tugas sarjana ini.

6. Bapak Drg. William dan Drg Malinda, selaku pembimbing lapangan di Klinik

atas bimbingan, masukkan dan arahan diberikan kepada penulis dalam

penyelesaian Tugas Sarjana ini.

7. Kedua Orang Tua penulis, ayahanda Ng Guan Cin dan Ibunda Tan Giok

Huan.

8. Saudara dan saudari penulis, Murni.

9. Rekan seperjuangan bimbingan Retno, Leni, Asty, Arnita, Raja Doli, Nelsy,

Bang Rudi.

10.Senior Kak Jennifer yang memberikan semangat dan motivasi dalam

menyelesaikan Tugas Sarjana ini.

11.Sahabat Jessica Tanuwijaya, Lius, Prayogo, Liwanto, dan Hendry.

12.Rekan-rekan sejawat di Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem

Kerja yaitu Prayogo, Nancy, Suryadi, Lius, Retno, Leni, Andreas, Mita,

(5)

vii

13.Said Ismail dan Gifari yang menemani dalam pengukuran antropometri pada

operator.

14.Rekan-rekan REPTIGS yang telah memberikan dukungan.

15.Staff di Klinik dan Fakultas Kedokteran Gigi yang membantu saat penulis

berada di lapangan.

16.Seluruh pihak yang telah memberi bantuan kepada penulis tidak dapat

disebutkan satu per satu.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS

(6)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

(7)

ix

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha... II-2

2.3 Struktur Organisasi ... II-2

2.4 Jumlah Tenaga Kerja & Jam Kerja Perusahaan ... II-4

2.5 Mesin dan Peralatan yang Digunakan ... II-5

III TINJAUAN PUSTAKA ... III-1 3.1 Kinerja ... III-1

3.2 Biomekanika ... III-2

3.3 Klasifikasi Biomekanika ... III-3

3.4 Metode RULA (The Rapid Upper Limb Assessment) .. III-9

3.5 Dimensi Tubuh Manusia (Antropometri) ... III-14

3.5.1 Antropometri Statis (Struktural) ... III-16

3.5.2 Antropometri Dinamis (Fungsional)... III-16

3.5.3 Prinsip-prinsip Penggunaan Data Antropometri III-17

3.5.4 Dimensi Tubuh Pengukuran Data Antropometri III-19

3.5.5 Persentil ... III-26

3.6 Pengujian Statistik ... III-27

(8)

x

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

4.2 Jenis Penelitian ... IV-1

4.3 Subjek Penelitian ... IV-1

4.4 Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2

4.5 Variabel Penelitian ... IV-6

4.8.3 Analisis Pemecahan Masalah ... IV-8

4.8.4 Kesimpulan dan Saran ... IV-8

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1 Standar Nordic Questionnaire (SNQ) ... V-1

5.2 Postur Kerja ... V-6

5.2.1 Penilaian Postur Kerja dengan Rapid

Upper Limb Assessment (RULA) ... V-10

5.3 Penilaian Biomekanika ... V-12

(9)

xi

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.3.2 Penilaian Biomekanika Operator II ... V-15

5.3.3 Penilaian Biomekanika Operator III ... V-17

5.3.4 Penilaian Biomekanika Operator IV ... V-20

5.3.5 Penilaian Biomekanika Operator V ... V-32

5.3.6 Penilaian Biomekanika Operator VI ... V-25

5.3.7 Penilaian Biomekanika Operator VII ... V-27

5.3.8 Penilaian Biomekanika Operator VIII ... V-29

5.3.9 Penilaian Biomekanika Operator IX ... V-31

5.3.10 Penilaian Biomekanika Operator X ... V-33

5.3.11 Penilaian Biomekanika Operator XI ... V-36

5.3.12 Penilaian Biomekanika Operator XII ... V-38

5.4 Antropometri ... V-41

VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... VI-1 6.1 Analisis Kelelahan Otot Berdasarkan Postur

Kerja... VI-1

6.2 Analisis Penilaian Biomekanika Terhadap

(10)

xii

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1 Kesimpulan ... VII-1

7.2 Saran ... VII-1

(11)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

3.1 Model Data Antropometri Manusia ... III-4

3.2 Skor Bagian Lengan Atas (Upper Arm) ... III-11

3.3 Skor Bagian Lengan Bawah (Lower Arm) ... III-11

3.4 Skor Bagian Pergelangan Tangan ... III-12

3.5 Skor Bagian Leher ... III-12

3.6 Skor Tubuh Bagian Kaki ... III-13

3.7 Kategori Level Resiko Metode RULA ... III-13

3.8 Macam Persentil dan Perhitungannya ... III-27

5.1 Data Standard Nordic Questionnaire ... V-1

5.2 Persentase Data SNQ Tubuh ... V-2

5.3 Data Postur Kerja Operator Dokter Gigi ... V-6

5.4 Sudut Postur Tubuh ... V-9

5.5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Postur Kerja dengan

Menggunakan RULA ... V-11

5.6 Data Sudut Tubuh Operator ... V-12

5.7 Rekapitulasi Energi Otot Deltoid ... V-40

5.8 Data Dimensi Tubuh Operator Dokter Gigi ... V-41

5.9 Rekapitulasi Uji Keseragaman Data Dimensi Tubuh Dokter

(12)

xv

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.10 Rekapitulasi Uji Keseragaman Revisi I ... V-43

5.11 Rekapitulasi Data Dimensi Tubuh dengan Persentil 5th dan

95th ... V-44

6.1 Rekapitulasi Penilaian RULA Sebelah Kiri ... VI-3

6.2 Energi pada Otot Deltoid Sebelah Kiri Terhadap Perubahan

Sudut ... VI-6

(13)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

1.1 Posisi Tubuh Saat Dokter Gigi Menangani Pasien ... I-3

1.2 Frekuensi Nyeri Musuloskeletal ... I-3

1.3 Deskriptif Aktivitas di Stasiun kerja Dokter Gigi ... I-4

1.4 Posisi Ideal pada Postur Duduk Berdasarkan ISO 11226 .... I-5

2.1 Lokasi Perusahaan ... II-1

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... II-2

3.1 Model dan free Body Diagram untuk Bahu dan Lengan ... III-6

3.2 Postur Tubuh Bagian Tangan Atas (Upper Arm) ... III-10

3.3 Postur Tubuh Bagian Lengan Bawah ... III-11

3.4 Postur Pergelangan Tangan ... III-11

3.5 Postur Leher ... III-12

3.6 Postur Tubuh Bagian Kaki ... III-12

3.7 Kuesioner Metode RULA ... III-13

3.8 Pengukuran Dimensi Tubuh Posisi Duduk Samping ... III-20

3.9 Pengukuran Dimensi Tubuh Posusu Duduk Menghadap ke

Depan ... III-21

3.10 Pengukuran Dimensi Tubuh Posisi Berdiri ... III-22

3.11 Pengukuran Dimensi Tubuh Bagian Jari ... III-23

3.12 Pengukuran Dimensi Tubuh Bagian Tangan ... III-24

(14)

xvii

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

GAMBAR HALAMAN

3.14 Pengukuran Dimensi Tubuh Bagian Kepala ... III-26

4.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2

4.2 Standard Nordic Questionnaire ... IV-5

4.3 Goniometer ... IV-5

4.4 Meteran... IV-6

4.5 Human Body Martin ... IV-6

4.6 Blok Diagram Metodologi Penelitian ... IV-9

5.1 Persentase SNQ Tubuh Bagian Atas ... V-3

5.2 Persentase SNQ Tubuh Bagian Bawah ... V-4

5.3 Postur Kerja Operator 1 Kiri ... V-10

5.4 Penilaian RULA dengan Software CATIA Operator 1 Kiri .. V-11

5.5 Sudut Tubuh Operator ... V-12

5.6 Postur Operator I dan Free Body Diagram Bahu-Lengan

Kiri ... V-13

5.7 Postur Operator II dan Free Body Diagram Bahu-Lengan

Kiri ... V-15

5.8 Postur Operator III dan Free Body Diagram Bahu-Lengan

(15)

xviii

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

GAMBAR HALAMAN

5.9 Postur Operator IV dan Free Body Diagram Bahu-Lengan

Kiri ... V-20

5.10 Postur Operator V dan Free Body Diagram Bahu-Lengan

Kanan ... V-22

5.11 Postur Operator VI dan Free Body Diagram Bahu-Lengan

Kiri ... V-25

5.12 Postur Operator VII dan Free Body Diagram

Bahu-Lengan Kiri ... V-27

5.13 Postur Operator VIII dan Free Body Diagram

Bahu-Lengan Kiri ... V-29

5.14 Postur Operator IX dan Free Body Diagram Bahu-Lengan

Kiri ... V-31

5.15 Postur Operator X dan Free Body Diagram Bahu-Lengan

Kiri ... V-34

5.16 Postur Operator XI dan Free Body Diagram Bahu-Lengan

Kiri ... V-36

5.17 Postur Operator XII dan Free Body Diagram

(16)

xix

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

GAMBAR HALAMAN

6.1 Analisis Kelelahan Otot Berdasarkan Postur Kerja ... VI-2

6.2 Maksimum Durasi Waktu Statis Aktual... VI-2

6.3 Persentase Kekuatan Bagian Tubuh Aktual yang Mampu

Menerima Beban Saat Posisi Duduk Statis ... VI-3

6.4 Simulasi Persentase Kekuatan Bagian Tubuh yang Mampu

Menerima Beban Saat Posisi Duduk Statis ... VI-4

6.5 Simulasi Maksimum Durasi Waktu yang Diperbolehkan

Saat Posisi Duduk Statis ... VI-5

6.6 Grafik Energi Otot Deltoid Sebelah Kiri Terhadap

Perubahan Sudut ... VI-6

6.7 Ilustrasi Perancangan Kursi Dokter Gigi ... VI-7

6.8 Simulasi Energi Otot Deltoid Sebelah Kiri ... VI-10

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Standard Nordic Questionnaire ... L-1

2. Sudut Postur Tubuh Operator ... L-2

3. Antropometri ... L-3

4. Penilaian Postur Kerja RULA ... L-4

5. Form Tugas Akhir ... L-5

6. Surat Penjajakan ... L-6

7. Surat Balasan ... L-7

8. Surat Keputusan Tugas Akhir ... L-8

Gambar

TABEL
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR HALAMAN

Referensi

Dokumen terkait

memperoleh pelayanan pengurusan administrasi Kartu Tanda Penduduk karena kurangnya dukungan sarana fisik seperti misalnya masih kurangnya ketersediaan prasarana

Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi : Competency Based Human Resource Management.. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan

Desainer infografis saat proses produksinya bekerja dengan cara manual, karena fokus pada presentasi maka tidak perlu menggunakan softwear kusus untuk proses

digunakan oleh PT. Djarum untuk bertahan, dan menjawab ancaman yang ada, bagaimana strategi Public Relations yang dilakukan untuk meningkatkan citra

[r]

Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang dipadukan dengan pemanfaatan media berbasis film merupakan salah satu upaya guru SKI untuk membangkitkan minat belajar siswa

Tujuan kualitas pelayanan di bidang keperawatan, menurut Nursalam (2009) dikatakan bahwa, “Untuk memastikan jasa atau produk pelayanan keperawatan yang dihasilkan sesuai

Setiap dosen boleh mengusulkan maksimal dua proposal  penelitian (satu proposal  sebagai ketua dan satu proposal  sebagai anggota atau dua proposal  sebagai anggota pada skema yang