LEMBAR PENGESAHAN
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG OLEH KORPORASI
(Studi Putusan PN. Jakarta Utara Nomor 725/Pid.Sus/2014/PN. Jkt. Utr)
S K R I P S I
Oleh
Alfi Syahrin Nasution 130200428
Disetujui Oleh
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Dr. M. Hamdan, SH. M.H
NIP. 195703261986011001
Pembimbing I Pembimbing II
Liza Erwina, S.H., M.Hum Dr. M. Eka Putra, S.H., M.Hum
NIP. 196110241989032002 NIP: 197110051998011001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
ABSTRAK
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG OLEH KORPORASI (Studi Putusan PN. Jakarta Utara Nomor 725/Pid.Sus/2014/PN. Jkt. Utr)
Alfi Syahrin Nasution*) Liza Erwina, S.H., M.Hum**) Dr. M. Eka Putra, S.H., M.Hum ***)
Korporasi memiliki peranan yang besar dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Berdasarkan tingkat perekonomian kebanyakan penduduk Indonesia adalah golongan menengah kebawah. Perumusan masalah dalam penelitian ini pengaturan tindak pidana perdagangan orang dalam Hukum Positif. Tindak pidana perdagangan orang yang dilakukan oleh korporasi dan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (analisis putusan PN. Jakarta Utara Nomor 725/Pid.Sus/2014/PN. Jkt. Utr). Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui pengaturan tindak pidana perdagangan orang dalam Hukum Positif. Untuk mengetahui Tindak pidana perdagangan orang yang dilakukan oleh korporasi dan untuk mengetahui Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (analisis putusan PN. Jakarta Utara Nomor 725/Pid.Sus/2014/PN. Jkt. Utr). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini penelitian hukum normatif. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data sekunder, teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan(library research), teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif.
Pengaturan tindak pidana perdagangan orang dalam hukum positif, yaitu Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang’, pengertian perdagangan orang sesuai dengan bunyi Pasal 1 ayat (1) adalah Perdagangan orang adalah tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara, untuk tujuan ekploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi. Tindak pidana perdagangan orang yang dilakukan oleh korporasi, yaitu dalam Undang-undang No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, penentuan tindak pidana perdagangan orang oleh korporasi tercermin secara ekspelisit dalam rumusan Pasal 13 ayat (1) yang berbunyi Tindak pidana perdagangan orang dianggap dilakukan oleh korporasi apabila tindak pidana tersebut dilakukan oleh orang-orang yang bertindak untuk dan atau atas berdasarkan hubungan kerja maupun hubungan lain, bertindak dalam lingkungan korporasi tersebut baik sendiri maupun bersama-sama. Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (analisis putusan PN. Jakarta Utara Nomor 725/Pid.Sus/2014/PN. Jkt. Utr). Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) tahun dan denda masing-masing sebesar Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan seluruhnya maka harus diganti dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) bulan.
Kata Kunci : Pertanggungjawaban Pidana, Korporasi, Tindak Pidana perdagangan orang Alfi Syahrin Nasution*), Mahasiswa FH USU
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis sampaikan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi merupakan salah satu persyaratan bagi setiap mahasiswa yang ingin
menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Sehubungan dengan itu, disusun skripsi yang berjudul Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang Oleh Korporasi (Studi Putusan PN. Jakarta Utara Nomor 725/Pid.Sus/2014/PN. Jkt. Utr). Dalam menyelesaikan skripsi ini, telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara Medan.
2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum selaku wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH, M.Hum selaku wakil Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH., M.Hum selaku wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Dr. H.M. Hamdan, SH., MH, selaku Ketua Departemen Hukum Pidana
5
7. Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing I Penulis yang telah
memberikan pengarahan dalam proses pengerjaaan skripsi ini.
8. Bapak Dr. M. Eka Putra, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing II Penulis
yang telah memberikan pengarahan dalam proses pengerjaaan skripsi ini.
9. Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan ilmu khususnya dalam bidang hukum.
10. Kepada kedua orang tua penulis Ir.Miswar Nasution dan Robiah Daulay, yang
selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun materi serta doa yang
tidak putus-putusnya sehingga terselesaikanya skripsi ini.
11. Kepada kedua Kakek dan Nenek Penulis Drs.Amrun Daulay dan Nurmaini
Siregar, yang selalu memberikan dukungan moril serta doa yang tidak
putus-putusnya sehingga terselesaikannya skripsi ini.
12. Nabilla Martasujana yang selalu memberikan Dukungan dan Motivasi kepada
penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini.
13. Kepada teman teman stambuk 2013 Fakultas Hukum USU terlebih kepada
Grup D yang telah memberikan Dukungan & Motivasi kepada penulis hingga
saat ini.
14. Kepada Grup D Plus Plus yang selalu memberikan Motivasi kepada penulis
sehingga terselesaikannya skripsi ini.
15. Kepada Satma AMPI dan Mahasiswa Golkar Kota Medan yang selalu
memberikan dukungan kepada penulis hingga saat ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
6
Oleh karena itu penulis meminta maaf kepada pembaca skripsi ini karena
keterbatasan pengetahuan dari penulis. Besar harapan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada
kita semua dan semoga doa yang telah diberikan mendapatkan berkah dari Tuhan
dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan perkembangan hukum
di negara Republik Indonesia.
Medan, Mei 2017 Hormat Saya
7
DAFTAR ISI
ASBTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 8
D. Keaslian Penulisan ... 9
E. Tinjauan Pustaka ... 10
1. Hukum pidana ... 10
2. Pertanggungjawaban pidana ... 11
3. Tindak pidana ... 12
F. Metode Penelitian ... 13
G. Sistematika Penulisan ... 16
BAB II PENGATURAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG... 18
A. Pengertian Tindak Pidana Perdagangan Orang ... 18
B. Pengaturan Tindak Pidana Perdagangan Orang ... 21
C. Bentuk-Bentuk Tindak Pidana Perdagangan Orang... 30
BAB III TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG YANG DILAKUKAN OLEH KORPORASI... 40
8
B. Sejarah dan Latar Belakang Korporasi Sebagai Subjek
Hukum Pidana ... 42
C. Bentuk-Bentuk Tindak Pidana Perdagangan Orang oleh Korporasi ... 52
BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (Analisis Putusan PN. Jakarta Utara No. 725/Pid.Sus/2014/PN. Jkt. Utr)... 54
A. Kasus Posisi ... 54
B. Dakwaan ... 57
C. Tuntutuan ... 57
D. Fakta Hukum ... 59
E.Putusan Pengadilan ... 64
F.Analisis Kasus ... 67
1. Dakwaan ... 67
2. Tuntutan ... 68
3. Putusan Pengadilan ... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79
A. Kesimpulan ... 79
B. Saran ... 80