74
MATRIKS KEBIJAKAN, PROGRAM, INDIKATOR DAN TARGET 2015
I. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian rakyat dengan mendorong secara sungguh-sungguh simpul-simpul
perekonomian.
No KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET 2015 SKPD
1 3 4 5 6
1.
Peningkatan
perekonomian
rakyat
1. Pengembangan UMKM
2. Pengembangan pasar induk pertanian dan renovasi pasar tradisional.
3. Peningkatan usaha-usaha pertanian, yang berorientasi pasar
Berkembangnya UMKM
Terbangunnya pasar induk pertanian
Direhabnya pasar tradisional
Meningkatnya kuantitas dan kualitas produksi danpengolahan hasil pertanian,
Berkembangnya volume kegiatan UMKM
Terbangunnya 1 unit pasar induk pertanian
Direhabnya 11 pasar tradisional
1. Meningkatnya produktifitas hasil pertanian padi 6,50 ton/ha (gabah kering giling)
2. Produktifitas hasil pertanian jagung menjadi 6,0 ton/Ha (pipilan kering) 3. Produktifitas hasil pertanian ubi kayu
menjadi 15,40 ton/Ha (umbi basah) 4. Produktifitas hasil pertanian kacang
tanah menjadi 2,00 ton/Ha (biji kering) 5. Produktifitas hasil pertanian kedelai
menjadi 2,20 ton/Ha (biji kering) 6. Produktifitas hasil pertanian kacang
hijau menjadi 2,0 ton/Ha (biji kering)
Koperindag.
Koperindag.
DPUK.
DPKAD.
Dinas Lingkup Pertanian
75
4. Peningkatan usaha-usaha kelautan dan perikanan yang berorientasi pasar,
5. Pengoptimalisasian pengelolaan hutan produksi dan hutan kemasyarakatan.
6. Peningkatan infrastrukur melalui pembangunan jalan beton 60 km per tahun, jembatan dan jaringan irigasi yang representatif utamanya
kesentra-sentra produksi dan pemukiman
Terciptanya komoditi unggulan di setiap kecamatan
Tumbuhnya pusat pelatihan pertanian pedesaan swadaya (P4S)
Meningkatnya kuantitas dan kualitas produksi danpengolahan hasil kelautan dan perikanan.
Optimalisasi pengelolaan hutan
Terbangunnya jalan beton 60 KM per tahun, jembatan dan jaringan irigasi yangrepresentatif
Terealisasinya minimal satu komoditi unggulan di setiap kecamatan
Tumbuh dan diberdayakannya P4S secara optimal
Kuantitas dan kualitas produksi dan pengolahan hasil kelautan dan perikanan meningkat.
Hutan terkelola secara optimal
300 Km jalan beton dan terbangunnya jembatan dan jaringan irigasi
Dinas Lingkup Pertanian
BPPKP
Dinas Kelautan danPerikanan
Camat
Dinas Kehutanan
Dinas Lingkup Pertanian
BPPKP
76
7. Peningkatan produktivitas lahan.
8. Pengembangan usaha tani yang berorientasi pada lingkungan.
9. Pengembangan sumber daya kelautan
10. Perencanaan pembangunan daerah
Pemanfaatan lahan pertanian dan perikanan secara optimal.
Perluasan usaha tani organik
Meningkatnya kualitas SDM masyarakat pesisir melalui kemitraan pemerintah dengan swasta
Optimalisasi pemanfaatan lahan perairan, tambak danbudidaya
Tersusunnya dokumen informasi potensipembangunan sosial ekonomi daerah
Meningkatnya Produktivitas Lahan pertanian dan perikanan
Meningkatnya lahan usaha tani organik
Meningkatnya tingkat pendapatan masyarakat pesisir
Meningkatnya pemanfaatan lahan secara optimal
Meningkatnya produktivitas dan produksi
Tersedianya dokumen
perencanaan pembangunan daerah di bidang social ekonom
Dinas Pertanian, DinasKelauta n dan
Perikanan
Dinas Pertanian, BPPKP, Dinas Kehutanan dan
perkebunan.
DKP
77
2. Mengoptimalkan sumber-sumber pendanaan dan investasi melalui penciptaan iklim usaha yang
kondusif
No KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET 2015 SKPD
1 2 3 4 5 6
2 1. Meningkatk an Sumber-Sumber Pendanaan dan
Investasi.
1. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan
2. Peningkatan investasi dengan memperhatikan tanggung jawab sosial (community social
responsibility/csr)
3. Pembangunan Kawasan Industri Maros (KIMAS)
Meningkatnya sumber-sumber
pendapatan
Kemudahan berinvestasi
Terbangunnya Kawasan Industri
Maros (KIMAS) Meningkatnya APBD
Meningkatnya volume investasi
Terwujudnya 1 (satu) Kawasan Industri Maros (KIMAS)
DPKAD
SKPD pengelola PAD
Sekretariat Daerah
Bappeda
Koperindag
DPKAD
Dinas Tata Ruang
Kantor PDKPM
KPSP
Bappeda
Koperindag
DPKAD
78
2. Pengembang an
Pariwisata.
4. Pengembangan kerjasama dan kemitraan di bidang ekonomi regional, nasional dan global .
5. Peningkatan daya saing produksi daerah
6. Peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan daerah
1. Peningkatan saran dan prasarana pariwisata
2. Pengembangan obyek wisata baru.
Berkembangnya volume
perdagangan antar daerah
Meningkatnya kualitas, kuantitas dan
kontinuitas produksi daerah
Optimalnya pendapatan dan
pembelanjaan daerah
Meningkatnya pengelolaan pajak
Meningkatnya kualitas sarana dan
prasarana kawasan obyek wisata bantimurung.
Bertambahnya obyek wisata baru
Meningkatnya volume perdagangan
Unggulnya produksi daerah dalam pasar regional, nasional dan global
Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan daerah
Meningkatnya volume kunjungan wisata
Meningkatnya volume kunjungan wisata
Dinas Koperindag.
Dinas Koperindag.
DPKAD
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya.
79
3. Promosi dan pengembangan SDM
kepariwisataan.
Meningkatnya kualitas promosi di
tingkat regional, nasional dan global.
Meningkatnya kualitas SDM
pendukung pariwisata.
Meningkatkan jejaring pariwisata di
tingkat nasional dan internasional. Terbangunnya kawasan wisata air terjun LACOLLA
Terbangunnya obyek wisata baru yang potensil.
Terlaksananya promosi melalui media cetak dan elektronik.
Terbinanya 100 orang pramu wisata.
Terbangunnya jaringan pariwisata secara nasional dan internasional.
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya.
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya.
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya.
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya.
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya.
3. Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
No KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET 2015 SKPD
1 2 3 4 5 6
3 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1. Peningkatan sarana dan prasarana
pelayanan publik.
Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana IT dan SDM yang terampil Tersedianya sarana dan prasarana IT dan SDM yang terampil.
80
2. Peningkatan Sistem pelayanan melalui penerapan Standar
Operasional Prosedur (SOP)
3. Peningkatan pelayanan bantuan hukum.
4. Peningkatan kualitas SDM aparatur PEMDA ke arah yang profesional
5. Peningkatan pengawasan dan disiplin aparatur
Terlaksananya pengadaan sarana SMS Center.
Tersedianya sarana sentra pelayanan satu pintu
Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di SKPD
Terfasilitasinya pelayanan hukum bagi masyarakat kurang mampu
Meningkatnya jumlah aparatur yang mengikuti diklat penjenjangan dan fungsional
Efektifnya diklat teknis yang diikuti aparatur
Meningkatnya disiplin dan kinerja aparatur, melalui penerapan reward Tersedianya sarana SMS Center
Optimalnya sentra pelayanan satu pintu Diterapkannya Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di SKPD
Meningkatnya pelayanan bantuan hukum.
Meningkatnya kualitas SDM aparatur PEMDA
Terciptanya aparatur yang Inovatif dan Kreatif
Meningkatnya kinerja aparatur PEMDA.
dan
Informatika.
Sekretariat Daerah
Kantor Pelayanan Perizinan Satu Pintu.
Semua SKPD lingkup Pemkab. Maros
Sekretariat Daerah
BKD
81
menuju pemerintahan yang bersih dan profesional serta bebas KKN
6. Optimalisasi kelembagaan perangkat daerah dan
ketatalaksanaan
7. Peningkatan sarana dan prasarana kerja aparatur
8. Peningkatan kesejahteraan aparatur pemda
9. Peningkatan kapasitas tenaga sukarela yang sudah ada.
and punishment
Menurunnya tingkat KKN
Terlaksananya penataan kelembagaan. sesuai kebutuhan daerah
Meningkatnya kapasitas lembaga legislatif daerah.
Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana kerja aparatur yang refresentatif
Meningkatnya kesejahteraan aparatur Pemda.
Peningkatan kapasitas sukarela melalui hasil seleksi. Diterapkannya good governance
Tertatanya kelembagaan sesuai kebutuhan daerah.
Terlaksananya peran dan fungsi legislative daerah secara optimal.
Tersedianya sarana dan prasarana kerja aparatur yang refresentatif
Diberlakukannya anggaran kinerja dan tunjangan kinerja
Terlaksananya seleksi yang ketat bagi tenaga sukarela Sekretariat Daerah
Sekretariat Daerah.
Sekretariat Dewan.
Semua SKPD
Semua SKPD
82
4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan
No KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET 2015 SKPD
1 2 3 4 5 6
4 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
1. Optimalisasi pelaksanaan pendidikan gratis / bersubsidi hingga tingkat SMA baik negeri maupun swasta dengan tetap
memperhatikan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik.
2. Pengadaan
sarana dan prasarana
pendidikan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan baik negeri maupun swasta.
3. Peningkatan kinerja tenaga
Optimalnya pelaksanaan pendidikan gratis/ bersubsidi hingga tingkat SMA
Meningkatnya kesejahteraan tenaga kependidikan
Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang layak
Meningkatnya kinerja tenaga kependidikan Terlaksananya pendidikan gratis/bersubsidi hingga tingkat SMA
Kesejahteraan tenaga kependidikan meningkat
Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang layak
Efektifnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik Dinas Dikpora
Dinas Dikpora
Dinas Dikpora
83
kependidikan melalui
pemahaman job discription
4. Pemberian beasiswa
pendidikan bagi putera puteri Kabupaten Maros yang berprestasi dan tidak mampu hingga ke jenjang S3.
5. Peningkatan keterampilan bagi angkatan kerja.
Tersedianya beasiswa pendidikan bagi putera puteri Kab. Maros yang berprestasi dan tidak mampu hingga jenjang S3.
Terlaksananya pelatihanketerampilan bagi angkatan kerja
Terbangunnya balai keterampilan kerja.
Meningkatnya kemampuan dan keterampilan petani, peternak, nelayan dan pengelola hutanmelalui penempatan yang sesuai dengan Job
description.
Terlaksananya pemberian beasiswa bagi putera puteri Kab. Maros yangberprestasi dan tidak mampu
Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang kreatif dan inovatif
Optimalnya pemanfaatan Balai Keterampilan Kerja.
Meningkatnya jumlah petani, peternak, nelayan dan pengelola hutan yang terampil Dinas Dikpora
Dissosnakertra ns
Dissosnakertra ns
84
6. Pembangunan kemitraan dengan Negara Sahabat dan lembaga donor untuk pemberian
beasiswa
pendidikan ke luar negeri.
7. Peningkatan akselerasi pengembangan perguruan tinggi di Maros.
8. Pendataan tenaga kependidikan.
9. Penerapan sistem penerimaan siswa baru, baik rasio, biaya dan kebijakan terkait
10. Optimalisasi program sertifikasi
Terealisasinya MoU beasiswa pendidikan dengan negara sahabat dan lembaga donor
Berkembangnya perguruan tinggi di Maros.
Tersedianya sistem pendataan tenaga kependidikan yang valid
Efektifnya sistem penerimaan siswa baru
Meningkatnya jumlah penerima beasiswa pendidikan
Perguruan tinggi di Maros semakin kompetitif baik dari segi kualitas maupun sarana dan prasarana.
Tersedianya data tenaga kependidikan yang valid.
Terlaksananya sistem penerimaan siswa baru yang transparan dan efektif Dinas Dikpora
Dinas Dikpora
Dinas Dikpora
85
tenaga kependidikan
11. Pengembangan sekolah unggulan setiap jenjang sebagai ikon pendidikan
12. Pengembangan
program ‘one
school one winner’
untuk
menciptakan daya saing pendidikan dengan daerah lain.
Meningkatnya kinerja tenaga kependidikan yang tersertifikasi
Tersedianya sekolah unggulan di setiap jenjang
Lahirnya prestasi one school onewinner di setiap sekolah
Meningkatnya kualitas dan kuantitas lulusan sekolah
Meningkatnya mutu lulusan dan daya saing sekolah
Meningkatnya mutu lulusan dan daya saing sekolah Dinas Dikpora
Dinas Dikpora
Dinas Dikpora
86
No KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET 2015 SKPD
1 2 3 4 5 6
5 Peningkatan Kualitas
Kesehatan dan Gizi
Masyarakat
1. Optimalisasi pelayanan kesehatan gratis/bersubsidi bagi masyarakat dengan tetap memperhatikan kesejahteraan tenaga kesehatan
2. Peningkatan sarana dan prasarana
kesehatan sesuai dengan standar kelayakan
3. Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, puskesmas dan pustu
4. Penerapan billing
system berupa
pelaksanaan sistem informasi kesehatan integrative
5. Peningkatan pelayanan kesehatan
masyarakat dalam
Terlaksanannya pelayanan kesehatan gratis/bersubsidi
Meningkatnya kesejahteraan tenaga kesehatan
Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana kesehatan sesuai standar kelayakan
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan
Tersedianya dokter keliling dan ambulance gratis
Tersedianya billing system
Membaiknya tingkat gizi ibu hamil dan anak
Menurunnya angka kematian ibu dan anak
Optimalnya pelayanan kesehatan gratis/bersubsidi
Tenaga kesehatan semakin sejahtera.
Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang sesuai standat kelayakan
Meningkatnya mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat
Diterapkannya billing system
Meningkatnya pelayanan kesehatan ibu dan anak87
rangka perbaikan gizi ibu hamil dan anak.
6.Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan
No KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET 2015 SKPD
1 2 3 4 5 6
6 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Pembangunan
Penyediaan
lapangan kerja dan kesempatan
berusaha
Pemberian
bantuan modal usaha bagi masyarakat miskin dalam rangka pemberdayaan masyarakat
Peningkatan partisipasi
masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan
Tersediannya proyek padat karya
Menurunnya angka pengangguran
Tersedianya modal usaha
Meningkatnya usaha masyarakat
Berperan aktifnya masyarakatdalam perencanaan dan pengawasan pembangunan Tersedianya lapangan kerja dan kesempatan berusaha
Tersalurnya modal usaha
Meningkatnya pendapatanmasyarakat miskin
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan danpengawasan pembangunan
Dissosnakertr ans
Koperindag.
88
Peningkatan partisipasi
masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan
Peningkatan pembangunan desa dan kelurahan yang berkeadilan
Peningkatan peran sektor swasta / masyarakat dalam pengembangan pendidikan
Terlibatnya masyarakat secara aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan
Tersedianya anggaranpembangunan desa dan kelurahan secara adil dan proporsional
Tersedianya insentif kepala desa,kepala dusun, imam desa, imam dusun dan guru mengaji.
Meningkatkan swadaya masyarakat
Berkembangnya sekolah swasta
Meningkatnya keamanan dan ketertiban lingkungan Meningkatnya
pembangunan di desa dan kelurahan
Berperan aktifnya sektor swasta / masyarakat dalam pengembangan pendidikan
Badan Kesbang Linmas
BPPMD
89
7. Meningkatkan Pembinaan Keagamaan
No KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET 2015
1 2 3 4 5
7 Pembinaan Keagamaan
1. Peningkatan sarana dan prasarana keagamaan
2. Pengembangan manajemen pengelolaan TPA (Taman
Pendidikan AL-Quran)
3. Peningkatan kerukunan umat beragama dan tertib pendirian rumah ibadah.
4. Peningkatan pelayanan dan pembinaan masyarakat di bidang agama
Tersedianya sarana dan prasarana keagamaan
Meningkatnya partisipasimasyarakat dalam pembangunan mesjid raya kecamatan
Terkelolanya TPA secara efektif dan efisien.
Terpeliharanya kerukunan umat beragama melalui pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Meningkatnya pelayanan dan pembinaan masyarakat di bidang keagamaan
Tersedianya da’i di setiap desa
Meningkatnya sarana dan prasarana keagamaan
Terbangunnya Mesjid Rayadi setiap kecamatan
Meningkatnya kemampuan masyarakat secara dini dalam membaca Al Quran
Meningkatnya kualitas - kerukunan umat beragama
Tertibnya pendirian rumahibadah.
Meningkatnya pelayanan dan pembinaan keagamaan
Sekretariat Daerah
Sekretariat Daerah
Sekretariat Daerah90
5. Pembinaan anak yatim, anak
terlantar dan lansia
Pemberian santunan
Tersedianya rumah singgah bagi anak yatim
Terbitnya PERDA tentang gelandangan dan pengemis (GEPENG)
Terbinanya anak yatim, anak terlantar dan lansia8. Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan
No KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET 2015
1 2 3 4 5
8 Pemberdayaan Perempuan
1. Peningkatan kualitas hidup dan sumber daya perempuan
2. Peningkatan kesetaraan gender dalam
pembangunan
3. Fasilitasi pembangunan pusat kuliner tradisonal yang dikelola perempuan
Meningkatnya taraf pendidikan bagi perempuan
Menurunnya angka pengangguran bagi perempuan
Meningkatnya taraf kesehatan perempuan
Terbitnya PERDA kesetaraan gender
Terlaksananya pembangunan pusat kuliner tradisional yang dikelola perempuan
Meningkatnya kualitas hidup dan sumber daya perempuan
Meningkatnya kesetaraan gender dalampembangunan
Terbangunnya pusat kuliner tradisional yang dikelola perempuan
BKBPP
BKBPP91
4. Penyediaan advokasi perlindungan perempuan
5. Penerapan kaidah good governance pada
penyelenggaraan urusan
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
6. Penerapan kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang menyeluruh dan terpadu
Terlindunginya hak-hak perempuan
Terselenggaranya pemerintahan yang baik dengan pelibatan perempuan
Terbentuknya lembaga perlindungan anak tingkat kabupaten
Tersosialisasinya peraturan tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Tersediannya bantuan hukum bagi perempuan
Diterapkannya kaidah goodgovernance pada
penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Diterapkannya kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang menyeluruh dan terpadu
Sekretariat Daerah.
BKBPP
BKBPP92
9. Meningkatkan Pembinaan Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya
No KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET 2015
1 2 3 4 5
9 Pembinaan Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya
1. Pengembangan prestasi
kepemudaan
2. Pembangunan sarana dan prasarana olahraga;
3. Penciptaan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya wawasan kewirausahaan pemuda;
4. Pengembangan
Terbinanya pemuda berprestasi di bidang olahraga dan seni;
Pembudayaan olahraga (Pemasyarakatan olahraga);
Tersedianya pemuda terampil untuk memenuhi tenaga kerja
Terbangunnya kawasan olah raga
Tersedianya fasilitas olah raga di setiap kecamatan
Terbangunnya alun-alun kota sebagai penunjang kegiatan pemuda dan masyarakat
Tersedianya modal kerja pemuda mandiri
Terselenggaranya pelatihan kewirausahaan
Terselenggaranya seminar dan lokakarya seni dan kebudayaan
Meningkatnya prestasi kepemudaan
Tersedianya satu Kawasan olah raga di ibukotakabupaten
Tersedianya satu pusat olah raga di setiap kecamatan
Tersedianya satu alun-alun di ibukota kabupaten
Meningkatnya jumlah pemuda mandiri
Meningkatnya jumlahwirausahawan
Terbentuknya lembaga budaya Dinas Dikpora
Dinas Dikpora, Dinas PUK
Dinas Dikpora, Dinas PUK
Dinas PUK, Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
Koperindag, Dissosnakertrans
93
Potensi Seni Budaya Lokal,
5. Pelestarian seni, budaya dan adat istiadat masyarakat,
6. Pelestarian situs kepurbakalaan,
Tersedianya gedung kesenian daerah;
Lahirnya perfilman daerah;
Terselenggaranya festival seni dan budaya
Terpeliharanya nilai-nilai seni, budaya dan adat istiadat masyarakat.
Pendokumentasian bahan pustaka seni, budaya dan adat istiadat masyarakat
Terpeliharaanya situs kepurbakalaan
Terkelolanya kawasan situs kepurbakalaan secara optimal
Terpeliharanya naskah kuno(Lontara)
Terkelolanya Potensi Seni Budaya Lokal secara optimal,
Tersedianya film dokumenter daerah
Terlestarikannya seni, budaya dan adat istiadat masyarakat,
Terpeliharanya situs kepurbakalaan,Seni dan Budaya
Dinas Dikpora, Dinas Pariwisata Seni dan Budaya
94
10. Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan Hidup dan Perkotaan
No KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET 2015 SKPD
1 2 3 4 5 6
10 Peningkatan Daya Dukung Lingkungan Hidup
1. Peningkatan Pengelolaan, Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
2. Pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup
3. Peningkatan Pengelolaan Persampahan.
4. Pelestarian Kawasan Karst, Hutan Lindung dan Hutan Mangrove.
Menurunnya tingkat kerusakan alam
Menurunnya pencemaran lingkungan
Tersedianya sarana dan prasarana persampahan
Terkelolanya TPA secara maksimal
Terdatanya kawasan karst termasuk flora dan fauna yang valid.
Terselenggaranya pelatihan kader lingkungan sekitar kawasan karst
Meningkatnya area hutan mangrove sepanjang pesisir pantai
Meningkatnya Pengelolaan, Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
Meningkatnya kualitas lingkungan sehat.
Meningkatnya sarana dan prasarana persampahan.
Terbangunnya sistim
pengolahan samapah di TPA
Tersedianya data kawasan karst termasuk flora dan fauna yang valid.
Lahirnya 50 Orang kader lingkungan
Bertambahnya area hutan mangrove disepanjang pesisir pantai
BLH
BLH
Dinas Kebersihan dan
Pertamanan.
Dinas Kebersihan dan
Pertamanan.
BLH, Dinas Kehutanan dan
Perkebunan.
BLH, Dinas Kehutanan dan
95
5. Penataan Kota Maros dan
Pengadaan Ruang Terbuka Hijau.
6. Penataan Sungai Maros dikawasan Kota
7. Peningkatan
Terlaksananya pembangunan pemecah ombak di daerah abrasi
Penetapan tata ruang perkotaan
Peningkatan infrastruktur perkotaan
Bertambahnya kawasan hijau di perkotaan
Meningkatnya kebersihan dan keindahan kota
Terlaksananya pendataan tanah milik warga sepanjang bantaran sungai Maros
Terlaksananya penataan bantaran sungai dikawasan Kota Maros.
Terkelolanya sumber daya alam
Terbangunnya pemecah ombak di daerah abrasi
Tersedianya RTRW dan RDTRK penataan ruang.
Meningkatnya infrastruktur perkotaan terutama
penataan lampu-lampu jalan.
Tersedianya ruang terbuka hijau 30% dari luas wilayah kota
Diraihnya Adipura.
Terbebasnya tanah milik warga sepanjang bantaran sungai maros
Tertatanya bantaran sungai Maros Sebagai Objek Wisata Kota.
Dinas PUK. Energi.
BLH
BLH, Dinas Kebersihan dan Pertamana n
Sekretariat Daerah.
96
Kualitas Dan Daya Dukung Lingkungan
yang berwawasan lngkungan
Terlaksananya penataan percontohan desa konservasi
Meningkatnya Kualitas Dan Daya Dukung Lingkungan
Terbentuknya percontohan desa konservasi
Budaya.
BPPMD