11 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perubahan dinamika sosial masyarakat di dunia saat ini telah mengalami pertumbuhan pesat yang ditandai dengan perkembangan yang spektakuler di bidang teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, intensitas baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas, oleh sebab itu, (Kotler, 2010:4) menyatakan bahwa inti dari marketing saat ini adalah teknologi informasi, yang disebut juga era consumer oriented.
Abad millenium menjadi abad tanpa batas (borderles), batasan wilayah tidak lagi menjadi hambatan bagi manusia dalam menciptakan hubungan yang bersifat interpersonal. Informasi pun menjadi semakin mudah di akses (mobile). Salah satu tonggak dari kemajuan komunikasi adalah hadirnya internet sebagai sebuah sistem jaringan informasi jarak jauh. Internet memungkinkan seseorang dapat melakukan komunikasi, memperoleh data, atau mengirim sesuatu kepada orang lain pada tempat yang berbeda. Internet menyediakan sharing informasi dan data semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.
12 secara luas telah menciptakan paradigma baru dalam perdagangan dan tidak ada lagi batasan dalam berbisnis dan bertransaksi. Penggunaan internet menjadi salah satu aspek penting untuk pengembangan bisnis yang menjadi penghubung antara komunitas produsen ke konsumennya dan dapat meningkatkan efisiensi.
Keberhasilan sistem informasi suatu perusahaan tergantung bagaimana sistem itu dijalankan, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan (Goodhue, 1995). Kepuasan pengguna akhir sistem informasi dapat dijadikan sebagai salah satu ukuran keberhasilan suatu sistem informasi (Iranto, 2012). Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan pengguna akhir sistem informasi serta bagaimana dampak kepuasan ini terhadap kinerja individu yang menggunakan sistem informasi, merupakan hal yang menarik untuk diteliti.
Kepuasan pemakai terhadap suatu sistem informasi adalah bagaimana cara pemakai memandang sistem informasi secara nyata, tapi tidak pada kualitas sistem secara teknik melainkan kualitas sistem penyampaian informasi itu (Guimaraes, 2003). Kualitas informasi adalah suatu kepercayaan tentang seberapa besar suatu informasi yang berguna dan relevan bagi pengguna informasi tersebut dalam memprediksi kualitas dan utilitas suatu informasi yang diberikan (Adityo, 2011). Informasi dikatakan berkualitas jika mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
13 melalui Electronic Data Interchange (EDI), E-mail, electronic bulletin boards, dan teknologi lainnya yang juga berbasis jaringan (McLeod, 2008:66).
Dalam dunia virtual, batas-batas geografis sudah tidak lagi relevan, karena model bisnisnya mutakhir, misalnya dengan melakukan browsing di internet untuk mencari informasi mengenai produk, produsen, dan harga, mengirim e-mail kepada produsen, melakukan chatting dengan konsumen lain, melakukan transaksi pembayaran dengan aneka fasilitas mutakhir. E-commerce merupakan salah satu dari teknologi internet untuk menyediakan fasilitas pertukaran informasi dalam bisnis online. E-commerce adalah pengguna jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis (McLeod, 2008:247).
E-commerce terbagi atas dua segmen yaitu business to business
commerce (perdagangan antar pelaku usaha) dan business to customer
e-commerce (perdagangan antar pelaku usaha dengan pelanggan) (McLeod,
2008:60). Online Shopping sekarang ini muncul sebagai aplikasi populer dalam e-commerce, digunakan oleh beberapa jenis bisnis dengan tujuan yang berbeda dan
sebagai alat pertukaran informasi. Dengan menggunakan aplikasi online shopping pembelian dapat dilakukan tanpa terbatas oleh waktu dan tempat.
14 pedagang, membaca, dan melihat produk-produk, dan memesannya secara online dengan mudah.
Calon pembeli juga dapat menemukan beberapa situs online shopping lainnya dengan mudah jika calon pembeli merasa toko online yang dikunjunginya kurang memberikan kepercayaan bagi calon pembeli. Internet bukan lagi merupakan teknologi yang sangat khusus, namun merupakan mass media dan sudah menjadi bagian dari masyarakat modern.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh konsumen ketika menggunakan situs-situs toko online karena konsumen dapat berbelanja aneka produk secara praktis, dapat menghemat waktu pencarian informasi produk dan jasa, menghemat usaha-usaha membeli produk dan jasa, dan bebas menjelajahi web untuk mencari harga produk yang paling murah. Konsumen tidak perlu mengeluarkan banyak biaya transportasi dan akomodasi untuk berbelanja di kota lain, cukup hanya mengeluarkan biaya pengiriman yang jauh lebih murah.
15 Tabel 1.1
10 Negara Dengan Penggunaan Internet Terbesar di Dunia TOP 10 COUNTRIES WITH HIGHEST NUMBER OF
INTERNET USERS
No Country Internet Users
Year 2000
Top 10 Countries 227.934.000 1.405.353.332 58,5 % Rest of the World 133.051.492 1.000.165.044 41,5 % Total World - Users 360.985.492 2,405,518,376 100 % Sumber: InternetWorldStats 2012 (Diolah)
Pada Tabel 1.1 dilihat bahwa pengguna internet di Indonesia di peringkat delapan dunia pada juni 2012, dengan para pengguna internet sebesar lima puluh lima juta orang, padahal pada tahun 2000 yang lalu pemakaian internet di Indonesia baru mencapai dua jutaan orang. Ini artinya dari tahun 2000 sampai juni 2012 ada peningkatan penggunaan internet yang sangat tinggi di Indonesia.
16 Dalam media pilihan bertransaksi online justrifky.blogspot.com (2011), forum jual-beli Kaskus menjadi portal favorit. sehingga situs ini menjadi komunitas terbesar di Indonesia. Diikuti dengan situs tokobagus.com yang menempati urutan kedua yang menentukan pilihan belanjanya di situs ini. Kemudian diikuti dengan kapanlagi.com yang menempati urutan ketiga, di urutan keempat ada Bineka.com, kemudian diikuti dengan berniaga.com diurutan kelima, lalu ada situs Dinoarket.com diurutan keenam, diurutan ketujuh ada situs Dealkeren.com, diurutan kedelapan ada situs oriflame.com, sedangkan diurutan kesembilan ada situs Tokopedia.com, dan diurutan terakhir atau kesepuluh ada situs blibli.com pilihan pengunjung untuk melakukan pembelian ataupun transaksi internet dapat kita lihat berdasarkan Tabel berikut ini:
Tabel 1.2
10 Toko Online Yang Paling Sering Dikunjungi Orang Indonesia Ranking Toko Online
1. Kaskus.us
Potensi transaksi online yang sangat besar menjadikan Indonesia sebagai market yang potensial dalam pasar online sehingga saat ini di Indonesia banyak
17 oleh konsumen Indonesia. Pada hasil riset Digital Marketing 2011 tercatat bahwa produk buku menempati urutan pertama produk yang paling sering dibeli melalui toko online Indonesia.
Tren belanja online sudah marak di Indonesia hal ini dilihat dari adanya kecendrungan perilaku konsumen yang menginginkan kepraktisan dan tidak memiliki waktu untuk berbelanja di toko yang berimbas pula pada tumbuhnya niat dan perilaku belanja online dikalangan masyarakat Indonesia (Setiadi, 2011:34).
Hampir semua jenis kebutuhan tersedia di toko online shop, seperti yang berhubungan dengan fashion, baju, celana, sepatu, aksesoris, make-up, parfum, kemudian buku, serta barang-barang elektronik seperti handphone, laptop, dan masih banyak lagi. Betapa mudahnya ketika seorang mahasiswa sedang duduk di sebuah kafe dan cukup mengakses dengan gadget mobilenya lalu melakukan transaksi online. dengan adanya pemanfaatan media sosial dan layanan online lainnya memungkinkan Mahasiswa untuk melakukan belanja online.
18 online cukup potensial dikalangan para pemuda karena perilaku mahasiswa yang
cenderung bersifat konsumerisme.
Dari studi pendahuluan yang dilakukan pada mahasiswa Universitas Suatera Utara diperoleh informasi bahawa sudah banyak mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang telah mengetahui dan memanfaatkan informasi-informasi yang tersedia di internet mengenai pembelian produk dan jasa melalui online shopping. Hal ini berarti semakin sadarnya mahasiswa Universitas Sumatera Utara untuk menggunakan berbagai informasi yang tersedia di internet, khususnya yang menawarkan berbagai produk dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para mahasiswa tersebut, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut para mahasiswa Universitas Sumatera Utara tidak harus pergi ke tempat dimana barang dan jasa itu ditawarkan.
Pertimbangan lain yang menyebabkan mahasiswa Universitas Sumatera Utara banyak menggunakan situs-situs online shopping adalah semakin meningkatnya kebutuhan seorang mahasiswa yang tak terbatas. Misalnya buku yang tidak ada dijual di kota medan, maka mahasiswa Universitas Sumatera Utara harus memesannya dengan online shopping keluar kota, seperti Jakarta yang menjadi pusat perdagangan di Indonesia.
Online Shopping menguntungkan bagi para mahasiswa terutama jika
19 Dari latar belakang masalah, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Pengguna Online Shopping (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya, maka perumusan masalah penelitian ini adalah : “Apakah Kualitas Informasi Website Berpengaruh Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Mahasiswa Pengguna Online Shopping Di Universitas Sumatera Utara?”
1.3. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas informasi website terhadap kepuasan pelanggan pada pengguna online shopping di Universitas Sumatera Utara.
1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan
20 2. Bagi Penulis
Memberikan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori yang telah diperoleh di bangku kuliah dan menambah wawasan penulis serta mengetahui pengaruh kualitas informasi website terhadap kepuasan pelanggan pada pengguna online shopping.
3. Bagi Penulis Lain