• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Metode Seleksi Rank-Based Fitness Assigment Dan One Point Crossover Pada Penjadwalan Matakuliah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Metode Seleksi Rank-Based Fitness Assigment Dan One Point Crossover Pada Penjadwalan Matakuliah"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Umumnya penyusunan jadwal mata kuliah merupakan hal yang sangat penting bagi kelancaran proses belajar mengajar disuatu perguruan tinggi khususnya pada Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Almuslim. Penyusunan jadwal mata kuliah dilakukan secara manual maka sering terjadi tumbukan baik tumbukan yang terjadi pada mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa maupun tumbukan yang terjadi pada dosen sendiri sehingga mengakibatkan tidak efektifnya pada proses belajar mengajar di Fakultas ditambah lagi terjadinya pergantian jadwal mata kuliah yang sehingga mengakibatkan bertambahnya tumbukan yang terjadi. Oleh karena itu, maka dibutuhkan suatu penjadwalan mata kuliah yang baik.

1.1Latar Belakang Masalah

Proses penjadwalan matakuliah tersebut membutuhkan waktu yang lama, sehingga proses belajar mahasiswa jadi terhambat. Beberapa masalah yang menyebabkan lamanya waktu pembuatan jadwal diantaranya dosen, ruang, jam mengajar, dan jumlah SKS yang berbeda antara mata kuliah yang satu dengan mata kuliah yang lain dan ruang kuliah yang tidak mencukupi. Jadwal yang dihasilkan seperti ini cenderung menghasilkan jadwal yang menumpuk dan tingkat keakuratnya tidak bisa dijamin. Jadwal yang baik semestinya dapat mengakomodasikan semua syarat yang telah ditentukan, sebagai contoh adalah seorang dosen hanya dapat mengajar pada waktu dan jam tertentu. Dengan syarat seharusnya jadwal yang disusun menyediakan sejumlah solusi sehingga kelas yang diajarkan oleh dosen tersebut tidak bentrok dengan dosen yang lain, dan waktu mengajarnya sesuai dengan keinginan dosen yang telah ditentukan.

Masalah penjadwalan di atas dapat dibuat secara otomatis sehingga dapat memberikan solusi yang optimal sesuai dengan batasan dan syarat yang sudah ditentukan. Sejumlah metode dari berbagai disiplin ilmu telah diusulkan, seperti antara lain algoritma semut atau Ant Colony Optimization (ACO) dengan pendekatan Max

(2)

2

Min Ant System (MMAS), Taboo Search, tehnik perwarnaan graf (Coloring Graph) dan lainya (ihsan, 2006).

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan di universitas trisakti, dilakukan penjadwalan kuliah menggunakan metode constraints programming dan simulated annealing dimana penelitian tersebut penjadwalan kuliah yang menerapkan constraints programming pada tahapan pertama dan menerapkan simulated annealing pada tahapan kedua. Hasilnya terjadi penurunan jumlah kelas yang tidak teralokasi sebesar 34,5% pada jadwal akhir yang dihasilkan (rochman Abdul,2012).

Sedangkan jurnal berbeda lainnya dari mariana dan hiryanto L (2006) dalam penelitiannya mengenai penjadwalan kelas matakuliah menggunakan vertex graph coloring dan simulated annealing menyatakan bahwa hasil penjadwalan yang diperoleh dari penggabungan kedua metode ( vertex graph coloring dan simulated annealing) adalah menghasilkan penjadwalan yang visible dan optimal meskipun beberapa ketentuan soft constraints masih terlanggar. Dan dalam penelitian Yuntara (2012) hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengembangan metode crossover dapat di implementasikan pada kasus penjadwalan dan terlihat bahwa metode yang memotong gen hanya pada gen yang bentrok lebih cepat mencapai nilai terbaik untuk mendekati 1 daripada metode yang hanya merandom gen saja. Dari nilai akhir juga terlihat bahwa metode yang memotong gen pada gen yang bentrok memiliki nilai akhir yang baik. Selain itu kedua metode ini mampu meminimalisir kerusakan pada kromosom hasil dari crossover.

Genetic Algorithm memberikan solusi dari masalah yang tidak memiliki suatu metode pencarian solusi yang tepat, ataupun bila ada, mungkin membutuhkan waktu yang lama dalam mencari solusinya. Dengan kata lain pencarian solusi suatu masalah dengan Genetic Algorithm akan terus berevolusi karena melalui proses seleksi alam tersebut. Ini berarti bahwa masalah memiliki lebih dari satu solusi dan solusi-solusi tersebut tidak memiliki kualitas yang sama. Genetic Algorithm menghasilkan populasi persaingan kandidat solusi dan kemudian menyebabkan mereka untuk berkembang melalui proses seleksi alam, dimana solusi yang buruk cenderung mati, sementara solusi yang lebih baik bertahan hidup dan bereproduksi.

Algoritma genetika adalah salah satu algoritma yang memanfaatkan proses seleksi alamiah yang dikena dengan proses evolusi. Hal yang harus dilakukan dalam menggunakan algoritma genetika adalah mendefinisikan individu, dimana individu

(3)

3

menyatakan salah satu solusi yang mungkin dari permasalahan yang ingin diselesaikan, selanjutnya mendefinisikan nilai fitness yang merupakan ukuran baik atau tidaknya sebuah individu atau sebuah solusi yang didapatkan, menentukan proses pembangkitan populasi awal, menentukan proses seleksi akan digunakan, menentukan proses perkawinan silang(crossover) atau mutasi gen yang digunakan.

Berdasarkan penelitian yang ada tersebut, penulis ingin mencoba melakukan penelitian yang lebih mendalam terhadap teknik operator seleksi, yaitu Rank Based Fitness Assigment dan metode crossover yang digunakan adalah One point crossover, untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja algoritma genetika ketika menyelesaikan kasus penjadwalan mata kuliah. Sehingga penulis tertarik untuk mengambil judul Analisi Metode Seleksi Rank-Based Fitness Assigment dan One point crossover pada penjadwalan matakuliah.

1.2Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah Bagaimana proses penjadwalan kuliah dengan menggunakan analisis metode seleksi rank base fitness assignment dan One point crossover?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Membuat penjadwalan perkuliahan pada institusi perguruan tinggi secara keseluruhan dengan menghindari seminimal mungkin terjadinya bentrok ruang, hari, waktu dan dosen pengajar.

2. Mempercepat proses penyusunan penjadwalan perkuliahan dengan menggunakan Algoritma Genetika.

1.4Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian

Batasan masalah yang dimaksud adalah agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan tercapai nya tujuan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu batasan permasalahan yang akan dibahas. Adapun batasan masalah dari penelitian yang akan dibahas ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis metode seleksi pada algoritma genetika

2. Penelitian ini hanya membahas tentang permasalahan yang terjadi dalam penjadwalan kuliah

(4)

4

3. Data yang digunakan adalah data roster semester ganjil Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim tahun 2012/2013

4. Aplikasi yang akan digunakan dalam pembuatan penjadwalan kuliah yaitu menggunakan pemrograman visual basic net dan sistem operasi windows.

5. Metode yang digunakan yaitu metode Rank-Based Fitness Assignment yang akan diterapkan pada proses seleksi,dan One point crossover.

6. Penjadwalan perkuliahan pada jurusan tehnik informatika Universitas Almuslim dengan aturan penjadwalan tidak ada yang bentrok ruang dan waktu, bentrok dosen, bentrok keinginan waktu dosen.

Referensi

Dokumen terkait

Padahal kita ketahui bahwa sektor pertanian adalah penghasil bahan baku untuk sektor industri, sehingga seharusnya pemerintah harus mela kukan kebijakan kena ikkan

[r]

MANDOM INDONESIA, Tbk., dengan menggunakan annual report periode tahun dua ribu sampai dengan tahun dua ribu tiga, penulis ingin mengetahui bagaimana kondisi laporan keuangan

(2) Promosi pemanfaatan jasa lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dilakukan terhadap objek cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, taman wisata alam, taman

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pengembangan karir, pelatihan dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Kabupaten

Seimbang dengan Perilaku Pemenuhan Gizi pada Balita Usia 3-5 Tahun di.. Desa Banjarsari Kecamatan

Tahun 2009 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Pasca Sarjana di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Dapat disimpulkan bahwa risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Asing