• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi NO.93 PUU-X 2012 Terhadap Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Di Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi NO.93 PUU-X 2012 Terhadap Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Di Indonesia."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Suhartono, Irawan., Metode Penelitian Sosial, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995. Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1998. Sudjana,

Walaupun era penjajahan yang seperti tersebut di atas berusaha untuk merintangi perkembangan hukum Islam di Indonesia telah berlalu, personalia, sarana dan prasarana

Ketiga, dengan terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/ PUU-X/2012 yang menyatakan penjelasan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah,

Berdasarkan pembahasan tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Implikasi Hukum dari adanya ketidak jelasan (kekaburan Norma) Terkait penyelesaian sengketa Perbankan Syariah

Menimbang pula ketentuan dalam penjelasan pasal 55 ayat (2) UU Perbankan Syariah berdasarkan pada pasal 50 ayat (1), dan ayat (2) UU Peradilan Agama yang

Dasar hukum pelaksanaan eksekusi putusan Basyarnas Dalam Menyelesaikan Sengketa Perbankan Syariah Setelah Lahir- nya Mahkamah Konstitusi Nomor 93/ PUU-X/2012 adalah lahirnya

Penelitian ini termasuk dalam penelitian pustaka (library research) dan menggunakan pendekatan normatif yuridis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

Adapun bunyi penjelasan pasal 55 ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun