• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Sosial Budaya Terhadap Pemberian Asi Eksklusif pada Bayi di Kecamatan Medan Amplas Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Sosial Budaya Terhadap Pemberian Asi Eksklusif pada Bayi di Kecamatan Medan Amplas Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Pentingnya pemberian ASI Eksklusif terlihat dari peran dunia yaitu pada tahun 2006 WHO (World Health Organization) mengeluarkan Standar Pertumbuhan Anak yang kemudian diterapkan di seluruh dunia yang isinya adalah menekankan pentingnya pemberian ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan.

Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan gabungan metode Kuantitatif dan metode Kualitatif. Waktu pelaksanaan penelitian Januari - Februari 2016. Populasi pada penelitian ini adalah 1037 orang ibu dan jumlah sampel adalah 90 orang ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan di kecamatan Medan Amplas yang berada di wilayah kerja Puskesmas medan Amplas. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional stratified random samplingyaitu pengambilan sampel pada setiap kelurahan.Pengolahan data Kualitatif dianalisis sesuai dengan hasil wawancara. Pengolahan data kuantitatif menggunakan SPSS melalui tahapan analisis univariat dan bivariat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan, pekerjaan, paritas dan pendapatan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif yang dilihat berdasarkan uji chi square dengan nilai p value> 0,05. Sedangkan variabel lainnya, terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif. Dapat dilihat berdasarkan nilai p value untuk pengetahuan sebesar 0.005 < 0,05 sehingga Ho ditolak. Sedangkan nilai p value untuk variabel sikap sebesar 0,001<0,05 sehingga Ho juga ditolak.

Adanya nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat lebih dipercaya dan diyakini oleh ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan. Sumber informasi yang diyakini oleh ibu adalah orangtua, teman, mertua, media cetak dan media online.

Saran dalam penelitianini agar upaya untuk meningkatkan perilaku pemberian ASI eksklusif perlu dilakukan intervensi dengan meningkatkan penyuluhan tentang ASI kepada ibu-ibu dan keluarganya secara rutin dan berkala, yang didasarkan kondisi sosial budaya setempat.

Kata kunci : ASI Eksklusif, Pengetahuan, Sikap.

(2)

ABSTRACT

The importance of exclusive breastfeeding seen in particular in the world, in 2006 WHO (World Health Organization) issued a Child Growth Standards are then applied throughout the world that it is only emphasized the importance of giving breastfeeding from birth until 6 months.

This type of research in this study using a combined method of quantitative and qualitative. The study was start from January to February 2016. The population in this study was 1037 mothers and the sample was 90 mothers who had babies in aged 0-12 months in the district of Medan Amplas. Sampling is done proportionally stratified random sampling in each village. Qualitative data processing were analyzed according to the interviews. Quantitative data processing using SPSS through univariate and bivariate analysis.

The results showed that there was no relationship between education, employment, and income parity mothers on exclusive breastfeeding was seen by the chi square test with p value> 0.05. While other variables, there was a relationship between knowledge and attitudes of mothers towards exclusive breastfeeding. This was viewed by p value for the knowledge of 0005 <0,05 and Ho was rejected. While the p value for the variable attitude is 0,001 <0,05 and Ho was rejected.

The norms and values prevailing in society more trusted and believed by mothers with babiesin aged 0-12 months. Sources of information believed by the mother are parents, friends, mother in law, print media and online media.

Suggestions in this study in order to attempt to improve the behavior of exclusive breastfeeding intervention was needed to improve education about breastfeeding to mothers and families regularly and periodically, based on local socio-cultural conditions.

Keywords: Exclusive breastfeeding, Knowledge, Attitude.

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan penelitian oleh Lewy, Zulkardi dan Aisyah dengan penelitian ini adalah soal yang dikembangkan dalam penelitian ini tidak hanya soal untuk mengukur kemampuan

Pertanyaan mendasarnya adalah, akankah atau tidak akankan kelompok gender dan pemuda yang selama ini tidak masuk dalam nomenklatur kepemimpinan tradisional di Minangkabau, juga

Arus kas operasi adalah kegiatan yang termasuk dalam kelompok ini adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan

[r]

[r]

[r]

[r]

[r]