ANALISIS KADAR FOSFAT SETELAH PERLAKUAN BERBAGAI KETEBALAN KARBON AKTIF PADA LIMBAH CAIR PENCUCIAN
PAKAIAN (LAUNDRY) DI KELURAHAN TANJUNG SARI KECAMATAN MEDAN SELAYANG
TAHUN 2016
SKRIPSI
Oleh:
ANGGIA RIZKY OKTORINA NIM . 131021072
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ANALISIS KADAR FOSFAT SETELAH PERLAKUAN BERBAGAI KETEBALAN KARBON AKTIF PADA LIMBAH CAIR PENCUCIAN
PAKAIAN (LAUNDRY) DI KELURAHAN TANJUNG SARI KECAMATAN MEDAN SELAYANG
TAHUN 2016
Skripsi ini diajukan sebagai
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh:
ANGGIA RIZKY OKTORINA NIM . 131021072
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HALAMAN PERSETUJUAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ANALISIS KADAR FOSFAT SETELAH PERLAKUAN BERBAGAI KETEBALAN KARBON AKTIF PADA LIMBAH CAIR PENCUCIAN PAKAIAN (LAUNDRY) DI KELURAHAN TANJUNG SARI KECAMATAN MEDAN SELAYANG TAHUN 2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya senfiri, dan saya tidak melakukan penjuplakan atau penguipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kep[ada saya apaila kemudian ditemukan adanya pelanngaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya.
Medan, Juli 2016
Yang membuat pernyataan
ABSTRAK
Meningkatnya jasa pencucian pakaian atau laundry saat ini, memungkinkan air limbah detergen yang mengandung fosfat sebagai bahan pembentuknya mempunyai kontribusi yang besar sebagai pencemar lingkungan. Salah satu upaya untuk mengurangi kadar fosfat yang terkandung dalam limbah pencucian pakaian atau laundry adalah dengan menggunakan karbonaktif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ketebalan karbonaktif terhadap penurunan fosfat pada limbah cair laundry di kelurahanTanjung Sari Kecamatan Medan Selayang. Adapun tujuan khususnya yaitu untuk mengetahui jumlah kadar fosfat sebelum dan setelah ditambahkan karbon aktif setebal 5cm, 10cm dan 15cm. Selain itu untuk mengetahui seberapa besar penurunan jumlah kadar fosfat pada limbah cair laundry serta untuk menganalisis penambahan berbagai ketebalan karbonaktif pada penurunan jumlah kadar fosfat.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang didapat dari hasil pemeriksaan sampel limbah laundry di Laboratorium Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan. Lokasi penelitian dilakukan pada 3 usaha/jasa pencucian pakaian atau Laundry di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang yaitu Natalia Laundry, Get Laundry, Verona Laundry and Dry Clean. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 s/d Februari 2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan jumlah kadar fosfat pada limbah cair “Get Laundry” tertinggi terjadi pada limbah dengan ketebalan karbon aktif setebal 15 cm yaitu mencapai 21,86%. Penurunan jumlah kadar fosfat yang ditambahkan karbon aktif setebal 15 cm lebih efektif dibandingkan penambahan karbon aktif setebal 5 cm dan 10 cm.
Sebaiknya pengelolaan limbah cair paling sedikit menggunakan karbon aktif setebal 15 cm atau lebih. Sebaiknya pengelola laundry dapat lebih bijak dalam menggunakan detergen, penggunaan detergen yang ramah lingkunan lebih dianjurkan dalam proses pencucian pakaian.
ABSTRACT
Increasing of laundry washing services at this time, allowing waste liquid detergents containing phosphate as the constituent materials has a major contribution as environmental contaminants. One of the efforts to reduce phosphate levels contained in the waste washing clothes or laundry is to use activated carbon.
The purpose of this study was to examine the effectiveness of activated carbon to decrease the thickness of the phosphate in laundry liquid waste in the area of Tanjung Sari subdistrict of Medan Selayang. The specific objectives are to determine the amount of phosphate levels before and after the activated carbon is added as thick as 5cm, 10cm and 15cm. In addition to knowing how much decrease the amount of phosphate in laundry liquid waste as well as to analyze the addition of various thicknesses of activated carbon to the decrease in the amount of phosphate levels.
This research is descriptive. The data collected are primary data obtained from the results of laundry waste samples at the Laboratory Institute of Research and Standardization Industri Medan. The research location is in 3 business / service or laundry washing clothes in the village of Tanjung Sari subdistrict of Medan Selayang is Natalia Laundry, Get Laundry, Verona Laundry and Dry Cleaning. This study was conducted in December 2015 s / d in February 2016.
The results showed that the decrease in the amount of phosphate in waste liquid "Get Laundry" is highest in the waste activated carbon with a thickness of 15 cm thick, reaching 21.86%. Decrease the amount of phosphate added activated carbon as thick as 15 cm was more effective than the addition of activated carbon thickness of 5 cm and 10 cm.
Waste liquid management should at least use an activa ted carbon as thick as 15 cm or more. Laundry managers should be more wise in the use of detergents, detergent use friendly environment are preferred in the process of washing clothes.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Anggia Rizky Oktorina
Tempat Lahir : Padangsidimpuan
Tanggal Lahir : 17Oktober 1992
Suku Bangsa : Batak Karo
Agama : Islam
Nama Ayah : Dadang Arwandi Sembiring
Suku Bangsa Ayah : BatakKaro
Nama Ibu : Harnida Nasution
Suku Bangsa Ibu : Batak Mandailing
Pendidikan Formal
1. SD/ TamatTahun : SD Negeri 6 Padangsidimpuan/ 2003
2. SMP/ TamatTahun : SMP Negeri 1 Padangsidimpuan/ 2006
3. SMA/ TamatTahun : SMA Negeri 2 Padangsidimpuan/ 2009
4. Diploma/ TamatTahun : DIII Keperawatan USU/ 2012
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Allah SWT serta shalawat beriring salam bagi
Rasulullah SAW atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang
berjudul “Analisis Kadar Fosfat Setelah Perlakuan Berbagai Ketebalan
Karbon Aktif Pada Limbah Cair Pencucian Pakaian (Laundry) Di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016” dapat selesai.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara. Banyak Pengalaman yang diperoleh dalam menyelesaikan skripsi
ini.
Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan juga dukungan
dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Untuk itu, disampaikan rasa
terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, MHum selaku Rektor Universitas Sumater
Utara.
2. Ibu Prof. Dr. Ida Yustina, MSi selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Ir. Evi Naria, M.Kes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan
sekaligus Dosen Penguji II yang telah memberikan kritik dan saran serta
motivasi untuk perbaikan skripsi ini.
4. Ibu Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, M.S selaku Dosen Pembimbing I
yang telah memberikan bimbingan, ilmu, arahan, motivasi, serta
5. Ibu Ir. Indra Chahaya S, MSi selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, ilmu, arahan, motivasi, seta dukungannya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu dr. Devi Nuraini Santi, MKes selaku Dosen Penguji I dan selaku Dosen
Pembimbing Akademik yang telah memberikan kritik dan saran serta
motivasi untuk perbaikan ini.
7. Sembah sujud kepada kedua orang tua terkasih dan teristimewa Ayah
tersayang Aiptu. Dadang Arwandi Sembiring danI bunda tercinta Harnida
yang senantiasa memberikan doa, kasih sayang, cinta, perhatian, semangat,
dukungan moral, spiritual, danjuga material yang tiada batasnya.
8. Saudaraku terkasih dan tersayang Abangda Harry Arwan Bhakti Kusuma, SH
terima kasih untuk doa dan dukungannya selama ini.
9. Teman terspesial Rahmad Dailani, S,Kom terima kasih untuk waktu, tenaga,
pikiran, dan motivasinya dalam pengerjaan skripsi ini.
10. Teman-teman FKM USU Ekstensi 2013 Vina, Kak Meta, Kak Loren, Ali,
Kak Epi, dan Adik-adik Junior FKM USU 2011.
11. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak
memberikan bantuan dan dorong ansemangat dalam penyelesaian skripsi ini.
Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan menuju yang lebih baik.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya.
DAFTAR ISI
2.6.2 Proses Pembuatan Karbon Aktif/ Arang Aktif ... 27
2.6.3 Sifat Karbon Aktif/ Arang Aktif ... 29
2.6.4 Proses Adsorbsi Menggunakan Karbon Aktif/ Arang Aktif ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33
4.1.1 Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry Sebelum Ditambahkan Karbon Aktif ... 39
4.1.2 Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry Setelah Ditambahkan Karbon Aktif Setebal 5 Cm ... 40
4.1.3 Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry Setelah Ditambahkan Karbon Aktif Setebal 10 Cm ... 41
4.1.4 Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry Setelah Ditambahkan Karbon Aktif Setebal 15 Cm ... 42
4.2 Penurunan Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry Setelah Ditambahkan Karbon Aktif ... 43
4.3. Penambahan Karbon Aktif pada Penurunan Jumlah Kadar Fosfat ... 44
BAB V PEMBAHASAN ... 47
5.1 Gambaran Jumlah Kadar Fosfat ... 47
5.1.1 Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry Sebelum Ditambahkan Karbon Aktif ... 47
5.1.2 Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry Setelah Ditambahkan Karbon Aktif ... 48
5.2 Penurunan jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry ... 50
DAFTAR GAMBAR
Gambar.1. Gambar Rumus Dodesilbenzensulfonat ... 20
Gambar.2. Struktur Fosfat ... 23
Gambar.3 . Proses Adsorbsi dengan Menggunakan Karbon Aktif ... 31
Gambar.4 . Kerangka Konsep Penelitian ... 32
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry Sebelum
Ditambahkan Karbon Aktif ... 39
Tabel 4.2. Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry Setelah
Ditambahkan Karbon Aktif Setebal 5 Cm ... 40
Tabel 4.3. Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry Setelah
Ditambahkan Karbon Aktif Setebal 10 Cm ... 41
Tabel 4.4. Jumlah Kadar Fosfat Limbah Cair Laundry Setelah
Ditambahkan Karbon Aktif Setebal 15 Cm ... 42
Tabel 4.5. Penurunan Jumlah Kadar Fosfat Setelah ditambahkan
Karbon Aktif Setebal 5 cm, 10 cm, dan 15 cm ... 43
Tabel 4.6. Penambahan Karbon Aktif pada Penurunan Jumlah
DAFTAR LAMPIRAN
1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP-51/MENLH/10/ 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cari Bagi Kegiatan Industri.
2. Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Universitas Sumatera Utara.
3. Surat Selesai Penelitian dari Balai Riset Standardisasi Industri Medan.
4. Hasil Uji Sampel dari Balai Riset Standardisasi Industri Medan.