iii ABSTRAK
Meningkatnya jasa pencucian pakaian atau laundry saat ini, memungkinkan air limbah detergen yang mengandung fosfat sebagai bahan pembentuknya mempunyai kontribusi yang besar sebagai pencemar lingkungan. Salah satu upaya untuk mengurangi kadar fosfat yang terkandung dalam limbah pencucian pakaian atau laundry adalah dengan menggunakan karbonaktif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ketebalan karbonaktif terhadap penurunan fosfat pada limbah cair laundry di kelurahanTanjung Sari Kecamatan Medan Selayang. Adapun tujuan khususnya yaitu untuk mengetahui jumlah kadar fosfat sebelum dan setelah ditambahkan karbon aktif setebal 5cm, 10cm dan 15cm. Selain itu untuk mengetahui seberapa besar penurunan jumlah kadar fosfat pada limbah cair laundry serta untuk menganalisis penambahan berbagai ketebalan karbonaktif pada penurunan jumlah kadar fosfat.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang didapat dari hasil pemeriksaan sampel limbah laundry di Laboratorium Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan. Lokasi penelitian dilakukan pada 3 usaha/jasa pencucian pakaian atau Laundry di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang yaitu Natalia Laundry, Get Laundry, Verona Laundry and Dry Clean. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 s/d Februari 2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan jumlah kadar fosfat pada limbah cair “Get Laundry” tertinggi terjadi pada limbah dengan ketebalan karbon aktif setebal 15 cm yaitu mencapai 21,86%. Penurunan jumlah kadar fosfat yang ditambahkan karbon aktif setebal 15 cm lebih efektif dibandingkan penambahan karbon aktif setebal 5 cm dan 10 cm.
Sebaiknya pengelolaan limbah cair paling sedikit menggunakan karbon aktif setebal 15 cm atau lebih. Sebaiknya pengelola laundry dapat lebih bijak dalam menggunakan detergen, penggunaan detergen yang ramah lingkunan lebih dianjurkan dalam proses pencucian pakaian.
Kata kunci : Limbah Laundry, Fosfat, Karbon Aktif
iv ABSTRACT
Increasing of laundry washing services at this time, allowing waste liquid detergents containing phosphate as the constituent materials has a major contribution as environmental contaminants. One of the efforts to reduce phosphate levels contained in the waste washing clothes or laundry is to use activated carbon.
The purpose of this study was to examine the effectiveness of activated carbon to decrease the thickness of the phosphate in laundry liquid waste in the area of Tanjung Sari subdistrict of Medan Selayang. The specific objectives are to determine the amount of phosphate levels before and after the activated carbon is added as thick as 5cm, 10cm and 15cm. In addition to knowing how much decrease the amount of phosphate in laundry liquid waste as well as to analyze the addition of various thicknesses of activated carbon to the decrease in the amount of phosphate levels.
This research is descriptive. The data collected are primary data obtained from the results of laundry waste samples at the Laboratory Institute of Research and Standardization Industri Medan. The research location is in 3 business / service or laundry washing clothes in the village of Tanjung Sari subdistrict of Medan Selayang is Natalia Laundry, Get Laundry, Verona Laundry and Dry Cleaning. This study was conducted in December 2015 s / d in February 2016.
The results showed that the decrease in the amount of phosphate in waste liquid "Get Laundry" is highest in the waste activated carbon with a thickness of 15 cm thick, reaching 21.86%. Decrease the amount of phosphate added activated carbon as thick as 15 cm was more effective than the addition of activated carbon thickness of 5 cm and 10 cm.
Waste liquid management should at least use an activated carbon as thick as 15 cm or more. Laundry managers should be more wise in the use of detergents, detergent use friendly environment are preferred in the process of washing clothes.
Keywords: Waste Laundry, Phosphate, Activated Carbon