• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Sluri Gas Bio dengan Input Feses Kambing dan Biji Durian Terhadap Produktivitas Pastura Campuran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Sluri Gas Bio dengan Input Feses Kambing dan Biji Durian Terhadap Produktivitas Pastura Campuran"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sluri gas bio yang merupakan hasil samping dari teknologi gas bio dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan organik tanah layaknya pupuk kandang, Sluri

bermanfaat untuk pemupukan tanaman sayuran, buah-buahan dan pohon/tanaman keras. Sluri gas bio memiliki keunggulan bila dibandingkan pupuk kandang atau kompos yaitu sluri memiliki unsur hara yang dapat segera dimanfaatkan oleh

tanaman (Pakpahan, 2005).

Pemanfaatan sluri gas bio sebagai pupuk dapat memberikan keuntungan

yang hampir sama dengan penggunaan kompos. Sisa keluaran gas bio ini telah mengalami fermentasi anaerob sehingga bisa langsung digunakan untuk memupuk tanaman. Sluri sebagai pupuk organik termasuk pupuk majemuk lengkap karena

kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur dan mengandung unsur makro dan mikro. Suzuki et al., (2001) menunjukkan bahwa sluri gas bio kaya akan unsur

makro yaitu N, P , dan K serta unsur mikro seperti Ca, Mg, Fe, Mn, Cu dan Zn. Kebutuhan tanaman akan unsur hara dapat diperoleh dari media tanam. Namun, biasanya unsur hara terdapat di dalam media tanam tidaklah lengkap dan

tidak dapat memenuhi kebutuhan tanaman, oleh karena itu, diperlukan tambahan unsur hara berupa pupuk. Pemberian pupuk secara rutin dan berkala serta dengan dosis yang tepat sangat menunjang petumbuhan tanaman. Sebaliknya, pemberian

pupuk yang berlebihan dan tidak tepat dosis akan menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu, bahkan dapat menyebabkan kematian (Aries, 2005).

Kotoran kambing, mengandung bahan organik yang dapat menyediakan zat hara bagi tanaman. Kotoran kambing mengandung nitogen dan kalium lebih

(2)

tinggi dibandingkan dengan kotoran sapi. Di pinggiran Kota Medan terdapat peternak kambing dan feses kambing dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi melalui teknlogi gas bio energi yang dihasilkan bukan saja dapat menambah

suplai energi tetapi dapat menghemat bahanbakar dan mengurangi pemakaian gas elpiji yang relatif mahal harganya. Sisa-sisapembuatannya (setelah menghasilkan

gas bio) dapat dimanfaatkan sebagaipupuk tanaman, karena baunya sudah berkurang. Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan dan mengetahui sluri gas bio yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman.

Produksi durian pada tahun 2013 dan 2014 adalah 79.994 dan 80.441 ton (Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, 2015). Buah durian dapat

dimakan dagingnya hanyasekitar 20-35 %, sisanyaberupa kulit 60-75%, dan biji 5-15 % yang terbuang sebagai sampah.Umumnya kulit serta biji menjadi limbah dibuang begitu saja dilingkungan (Wahyono, 2009).

Biji durian merupakan bahan organik yang sangat mudah diperoleh dikarenakan produksi buah durian yang tinggi di Sumatera Utara. Produktivitas yang tinggi pada buah durian juga menghasilkan biji durian yang tinggi. Hal ini

apabila tidak dipergunakan atau dimanfaatkan maka berpotensi sebagai pencemar lingkungan, sementara biji durian dapat dijadikan alternatif sebagai pupuk organik

yang diharapkan berguna bagi tanaman, dan meperbaiki sifat kimia tanah.

Hijauan memerlukan pupuk organik sebagaimana tanaman lainnya. Selain itu ketersediaan pupuk organik akan mengurangi ketergantungan penggunaan

pupuk anorganik dalam pengadaan hijauan makanan ternak khususnya bagi ternak ruminansia.

(3)

Atas dasar informasi diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian mengenai pemanfataan sluri gas bio dengan input feses kambing dan biji durian terhadap petumbuhan pastura campuran.

Tujuan Penelitian

Mengetahui pengaruh pemanfaatan sluri gas bio feses kambing dan biji

durian terhadap produksi bahan segar, produksi bahan kering, jumlah anakan rumput, tinggi tanaman rumput, tinggi tanaman legum, biomassa akar.

Hipotesis Penelitian

Pemanfaatan sluri gas bio dengan input feses kambing dan biji durian dengan pemberian berbagai dosis mampu meningkatkan produktivitas pastura

campuran yang diukur dari produksi bahan segar, produksi bahan kering, jumlah anakan rumput, tinggi tanaman rumput, tinggi tanaman legum dan biomassa akar.

Kegunaan Penelitian

Melihat pengaruh dari pemberian sluri gas bio dengan input feses kambing dan biji durian dan perbedaan pastura campuran terhadap produksi (produksi bahan segar, produksi bahan kering, jumlah anakan rumput, tinggi tanaman

rumput, tinggi tanaman legum, biomassa akar).

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

[r]

[r]

Universitas Negeri

There were three sources of data used in this research, namely documentation of curriculum 2013 of SMA Negeri 1 Bengkayang, interview and direct-observation

surya, pengaruh sinar matahari pada kulit, sediaan pencerah wajah (bleaching), sediaan deodoran dan antiprespiran, sediaan hair tonic, pewarna rambut, sediaan kosmetika

Tujuan utama pengguanaan kosmetik pada masyarakat modern adalah untuk kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik melalui make up, meningkatkan rasa percaya diri dan