TUGAS AKHIR
ANALISIS KINERJA JARINGAN
LOCAL AREA NETWORK
MENGGUNAKAN
CISCO PACKETTRACER
PADA SATUAN
BRIMOB POLISI DAERAH SUMATERAUTARA
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat UntukMenyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1)padaDepartemen Teknik Elektro Konsentrasi
Teknik Telekomunikasi
Oleh
PUTRI ANGGRAINI NIM : 130422033
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRAK
Perkembangan jaringan komputer saat ini begitu pesat, monitoring jaringan
komputer menjadisuatuhal yang sangat dibutuhkan. Koneksi jaringan komputer
merupakan suatu hal yang mendasar dalam jaringan komputer tidak dapat
digunakan. Begitu juga unjuk kerja jaringan, bila suatu parameter dari sebuah
jaringan bermasalah, kualitas jaringan tersebut akan berkurang. Tugas Akhir ini
membahas bagaimana merancang sebuah jaringan LAN menngunakan teknik
pe-routing-an dinamis RIP (Routing Information Protocol) dan topologi yang
digunakan adalah topologi tree untuk menghubungkan tiga buah gedung yang
dimasing-masing gedungnya mempunyai PC, switch danrouter. Selainitu, juga
membahas kinerja jaringan LAN yaitu menganalisa kinerja LAN delay, packet
loss, dan throughput.
Dari hasil analisa, pengujian pada perancangan jaringan LAN
menggunakan simulasi Cisco Packet Tracer diperoleh nilai delay0,33 ms, packet
loss0,93% dan throughput2.368,6 kbps. Hasil pengujian langsung pada SAT
BRIMOB POLDA SUMUT diperoleh nilaidelay0,016 ms, packet loss0% dan
throughput230.526,6 kbps.Dapat diketahui bahwa terjadi selisih nilai yang sangat
besar, hal ini menunjukan kualitas jaringan LAN pada kantor SAT BRIMOB
POLDA SUMUT tergolong sangat baik .
Kata Kunci : Local Area Network (LAN), topologi Tree, RIP (Routing Information
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, shalawat dan salam
selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, atas berkat, rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Tugas Akhir dengan judul “ANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL
AREA NETWORK MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER PADA
SATUAN BRIMOB POLISI DAERAH SUMATERA UTARA” dibuat sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana Strata-1 (S-1) di
Departemen Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
Selama penulis menjalani pendidikan hingga selesainya Tugas Akhir ini,
penulis banyak menerima bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Ir. M. Zulfin, MT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir penulis
2. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si selaku Ketua Departemen Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Rahmad Fauzi, ST, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
4. Bapak Ir. Kasmir Tanjung, MT selaku Dosen Penasehat Akademik
5. Dosen Pembanding yang membantu dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini
6. Seluruh Dosen dan karyawan Departemen Teknik Elektro
7. Kedua orangtua yang telah banyak memberikan dorongan spiritual, semangat
dan do’a, dan mengorbankan banyak waktu serta materi selama penulis
mengikuti perkuliahan ini
8. Muhammad AzhariSiregar, ST yang selalu menemani disetiap keluh kesah
yang dirasakan penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini dan selalu
memberikan dorongan semangat agar penulis selalu optimis
9. Denny, Sabet, Ijal , Kak kiki, kak indahrez dan bang Safwan yang menjadi
10. SAT BRIMOB POLDA SUMUT yang telah memberikan kontribusi untuk
penelitian Tugas Akhir ini
11. Seluruh teman-teman Ekstensi Teknik Elektro Konsentrasi Teknik
Telekomunikasi Stambuk 2013
12. Dan semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan dan penulisan Tugas Akhir
ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh sebab itu penulis sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
menyempurnakan Tugas Akhir ini. Kiranya Allah SWT selalu memberikan
karunia-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis berharap Tugas Akhir ini
bermanfaat bagi kita semua dan bagi yang memerlukannya.
Medan, Juni 2016
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GRAFIK ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penulisan ... 2
1.4 Manfaat Penulisan ... 2
1.5 Batasan Masalah ... 2
1.6 Metodologi Penelitian ... 2
1.7 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Jaringan Komputer... 4
2.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer ... 5
2.4 Perangkat Jaringan ... 13
2.5.1 Classfull Addressing ... 17
2.5.2 Clasless Addressing ... 18
2.5.3 Pengalokasian IP Address ... 19
2.6 Routing ... 20
2.6.1 Algoritma Protokol Routing ... 21
2.6.2 Routing Information Protocol (RIP) ... 22
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metode Pengambilan Data ... 24
3.2 Pengenalan Software Cisco Packet Tracer ... 25
3.3 Perancangan Jaringan ... 28
3.3.1 Model Jaringan ... 29
3.3.2 Pengalokasian IP Address ... 29
3.3.3 Konfigurasi dengan Protokol RIP ... 32
3.3.4 Pengujian Jaringan ... 34
3.3 Parameter sistem ... 34
3.4.1 Delay ... 34
3.4.2 Packet loss ... 35
3.4.3 Troughput ... 35
BAB IV ANALISIS KINERJA 4.1 Umum ... 36
4.2.1 Delay ... 36
4.2.2 Packet Loss ... 40
4.2.3 Troughput ... 44
4.2.4 Hasil analisa data di SAT BRIMOB POLDA SUMUT ... 48
4.3 Hasil Analisa Data Perbandingan ... 49
4.3.1 Delay ... 49
4.3.1 Packet Loss ... 50
4.3.2 Throughput ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 54
5.2 Saran ... 55
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Topologi jaringan LAN ... 5
Gambar 2.2 Topologi jaringan MAN ... 7
Gambar 2.3 Topologi jaringan WAN ... 7
Gambar 2.4 Topologi Bus ... 9
Gambar 2.5 Topologi Ring ... 10
Gambar 2.6Topologi Star ... 11
Gambar 2.7Topologi Mesh ... 12
Gambar 2.8Topologi Tree ... 12
Gambar 2.9 Modul Network Interface Card (NIC) ... 14
Gambar 2.10 HUB ... 14
Gambar 2.11 Switch ... 15
Gambar 2.12 Router ... 16
Gambar 2.13 Klasifikasi Algoritma routing protocol ... 20
Gambar 2.14 Routing distance vector ... 21
Gambar 2.15 Algoritma Protokol Routing ... 21
Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Pengambilan Data ... 24
Gambar 3.2 Tampilan Awal Packet Tracer ... 25
Gambar 3.3 Tampilan Menu Utama Simulator Packet Tracer ... 26
Gambar 3.4 Realisasi model jaringan pada Packet Tracer ... 29
Gambar 3.5 Menu Pengalokasian IP Address Pada Packet Tracer ... 30
Gambar 3.6Tampilan Menu CLI ... 32
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Alokasi IP Address pada Gedung ... 30
Tabel 3.2 Alokasi IP Address Pada Interface Router ... 31
Tabel 3.3 Kategori jaringan berdasarkan nilai delay (versi TIPHON) ... 34
Tabel 3.4 Kategori jaringan berdasarkan nilai packet loss(versi TIPHON) ... 35
Tabel 4.1 Pengujian Delay Pagi ... 37
Tabel 4.2 Pengujian Delay Siang ... 38
Tabel 4.3 Pengujian Delay Malam ... 39
Tabel 4.4 Hasil pengujian untuk delay ... 40
Tabel 4.5Pengujian Packet Loss Pagi ... 41
Tabel 4.6Pengujian Packet Loss siang ... 42
Tabel 4.7 Pengujian Packet Loss Malam ... 43
Tabel 4.8 Hasil Pengujian untuk Packet Loss ... 43
Tabel 4.9 Pengujian Throughput Pagi ... 44
Tabel 4.10 Pengujian Throughput Siang ... 45
Tabel 4.11 Pengujian Throughput Malam ... 46
Tabel 4.12Hasil Pengujian untuk Throughput ... 47
Tabel 4.13Data Percobaan Pagi ... 48
Tabel 4.14 Data Percobaan Siang ... 49
Tabel 4.15 Data Percobaan Malam ... 49
Tabel 4.16 Perbandingan delay pada Packet Tracer dan SAT BRIMOB ... 49
Tabel 4.17 Perbandingan packet loss pada Packet Tracer dan SAT BRIMOB ... 51
Tabel 4.18 Perbandingan throughput pada Packet Tracer dan SATBRIMOB ... 52
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Pengujian Delay Pagi ... 37
Grafik 4.2 Pengujian Delay Siang ... 38
Grafik 4.3 Pengujian Delay Malam ... 39
Grafik 4.4Hasil pengujian untuk delay ... 40
Grafik 4.5Pengujian Packet Loss Pagi ... 41
Grafik 4.6Pengujian Packet Loss siang ... 42
Grafik 4.7 Pengujian Packet Loss Malam ... 43
Grafik 4.8 Hasil Pengujian untuk Packet Loss ... 44
Grafik 4.9 Pengujian Throughput Pagi... 45
Grafik4.10 Pengujian Throughput Siang... 46
Grafik4.11 Pengujian Throughput Malam ... 47
Grafik 4.12 Hasil Pengujian untuk Throughput ... 47
Grafik 4.13 Perbandingan delay pada Packet Tracer dan SAT BRIMOB ... 50
Grafik 4.14 Perbandingan packet loss pada Packet Tracer dan SAT BRIMOB 51