xi
xii
Judul : Gambaran Mekanisme Koping Pada Pasien Luka Kaki Diabetes di Asri Wound Care Centre
Nama Peneliti : Bebi Wanda Sri Ulina NIM : 121101038
Program Studi : Ilmu Keperawatan (S.Kep) Tahun : 2016
ABSTRAK
Luka pada kaki yang disebut luka kaki diabetes sering menyebabkan frustasi, tidak hanya bagi para penyandang diabetes tetapi juga keluarga, perawat serta dokter yang merawatnya karena proses penyembuhannya yang sangat lama dan membutuhkan biaya. Di Indonesia penderita luka kaki diabetes sebesar 15% dari penderita DM. Di RSCM, pada tahun 2003 masalah kaki diabetes masih merupakan masalah besar. Hasil wawancara pada beberapa penderita luka kaki diabetes didapatkan penggunaan mekanisme koping yang berbeda. Sebagian pasien ada yang sudah menerima keadaan mereka tapi ada beberapa penderita yang masih menyangkal dan bersikap diam untuk menghadapi masalah yang mereka hadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran mekanisme koping pada pasien luka kaki diabetes di Asri Wound Care Centre. Design penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan suatu fenomena. Lokasi penelitian di Asri Wound Care Centre. Penelitian dilakukan bulan September 2015-Juli 2016 dan pengumpulan data dilakukan bulan Juli 2016.Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa mayoritas responden pasien luka kaki diabetes memiliki mekanisme koping adaptif. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan koping yang adaptif membantu individu dalam beradaptasi untuk menghadapi keseimbangan emosional. Secara umum mekanisme koping pada pasien luka kaki diabetes dalam kategori adaptif yaitu 19 orang (86%). Diharapkan kepada perawat agar memberikan interaksi yang lebih baik kepada pasien, karena perlakuan tersebut akan menumbuhkan mekanisme positif dan harapan hidup yang lebih baik.
Kata Kunci:Luka kaki diabetes, mekanisme koping