ii ABSTRAK
Abdiman* Syafruddin Kalo**
M. Ekaputra***
Judicial Corruption atau yang lebih populer disebut mafia peradilan merupakan realitas sosial yang sulit di buktikan melalui sistem hukum pidana. Indikasi adanya judicial corruption ditandai dengan munculnya putusan-putusan yang kontroversial dan tidak mencerminkan rasa keadilan masyarakat. Eksaminasi publik sebagai serangkaian uji intelektual profesional menjadi pengujian alternatif terhadap putusan hakim dalam kondisi dimana pengawasan yang dilakukan oleh internal peradilan seringkali mempertontonkan hasil yang mengecewakan. Penelitian ini membahas tentang analisis hasil eksaminasi publik perkara tindak pidana korupsi, pentingnya keberadaan eksaminasi publik dan pengaruh eksaminasi publik terhadap judicial corruption.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode library research . Bahan-bahan kepustakaan meliputi buku-buku hukum, putusan pengadilan, jurnal hukum, artikel dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan eksaminasi publik dan judicial corruption yang kemudian di analisis secara kualitatif.
Analisis putusan perkara No 173/PID.B/2011/PN.PDG dan perbandingannya terhadap hasil eksaminasi publik memperlihatkan ketidakcermatan jaksa penuntut umum dan kekeliruan hakim dalam menerapkan hukum terhadap kasus tindak pidana korupsi.
Eksaminasi publik perlu di pertahankan eksistensi dan disosialisasikan keberadaannya. Perlunya eksaminasi publik disebabkan karena : lemahnya internal control lembaga peradilan; eksaminasi publik merupakan manifestasi kekuatan otonomi masyarakat dalam mengawasi peradilan; upaya hukum sebagai mekanisme pengujian terhadap putusan pengadilan masih diragukan publik ; dan hilangnya instrumen pengawasan terhadap profesonalisme hakim.
Eksaminasi publik menimbulkan dampak moral sehingga hakim lebih berhati-hati memutus perkara, hasil eksaminasi publik dapat dijadikan sebagai penilain terhadap kinerja hakim, eksaminasi publik mendorong hakim membuat putusan yang lebih baik atau profesonal, dan eksaminasi publik mendorong agar jaksa lebih profesional membuat dakwaan dan tuntutan.
_________________________
* Mahasiswa
** Dosen Pembimbing I *** Dosen Pembimbing II
Kata Kunci : Eksaminasi Publik, Judicial Corruption.