• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam Program Promotif dan Preventif (Studi Kasus Di Puskesmas Kartini Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar)Tahun 2016"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN WAWANCARA

ANALISIS PEMANFAATAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DALAM KEGIATAN PROMOTIF DAN

PREVENTIF DI KECAMATAN SIANTAR BARAT KOTA PEMATANGSIANTAR

TAHUN 2016

A. Data Umum 1 Kota

2 Kecamatan

3 Tanggal wawancara

4 Nomor responden

5 Nama

6 Umur

7 Pendidikan

8 Jenis kelamin 1. Laki-laki

2. Perempuan

9 Jabatan

A. Pengelola BOK Tingkat Kota 1. Kepala Dinas Kesehatan

2. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 3. Bendahara BOK

B. Pengelola BOK Tingkat Puskesmas 4. Kepala Puskesmas

5. Bendahara BOK

(2)

B. Pertanyaan Wawancara untuk Pengelola BOK Tingkat Kota

1. Apa yang Saudara ketahui tentang tujuan dari pelaksanaan program BOK ini?

2. Menurut Saudara, apakah dana BOK membantu kelancaran kegiatan Puskesmas?

3. Apakah ada perbedaan pencapaian program kegiatan puskesmas sebelum

dan sesudah ada dana BOK?

4. Berapa besar perbedaan pencapaiannya sebelum dan sesudah ada dana

BOK?

5. Apakah penggunaan dana BOK dilaksanakan di awal tahun?

6. Apakah pemanfaatan dana BOK telah sesuai dengan Juknis BOK 2016? 7. Sepengetahuan Saudara, dana BOK dimanfaatkan untuk apa?

8. Bagaimana mekanisme alur pencairan dana BOK sampai ke puskesmas? 9. Apakah ada hambatan administrasi dalam pengusulan, pencairan, dan

pelporan BOK?

10.Apakah dengan adanya BOK, dana APBD untuk operasional program kesehatan di puskesmas mengalami perubahan?

11.Dengan adanya dana BOK, apakah membantu peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan kesehatan masyarakat?

12.Menurut Saudara, apakah dana BOK bermanfaat dalam pemerataan akses pelayanan kesehatan dan peningkatan kinerja puskesmas?

13.Apakah masih ada wilayah kerja puskesmas yang belum terjangkau pelayanan kesehatan?

14.Hambatan-hambatan apa yang ditemui dalam pemanfaatan BOK oleh

(3)

C. Pertanyaan Wawancara untuk Pengelola BOK Tingkat Puskesmas

1. Apa yang Saudara ketahui tentang tujuan dari pelaksanaan program BOK ini?

2. Menurut Saudara, apakah dana BOK membantu kelancaran kegiatan Puskesmas?

3. Apakah ada perbedaan pencapaian program kegiatan puskesmas sebelum

dan sesudah ada dana BOK?

4. Berapa besar perbedaan pencapaiannya sebelum dan sesudah ada dana

BOK?

5. Apakah kebutuhan operasional puskesmas hanya diperoleh dari dana BOK?

6. Darimana saja sumber dana untuk kegiatan promotif dan preventif yang diterima puskesmas?

7. Menurut Saudara, apakah dana BOK yang dialokasikan untuk puskesmas sudah cukup?

8. Berapa jumlah dana BOK yang diterima puskesmas untuk tahun 2016? 9. Menurut Saudara berapa persen BOK dapat memenuhi kebutuhan

operasional puskesmas?

10.Berapa persen dana BOK yang digunakan untuk upaya promotif dan preventif?

11.Apakah penggunaan dana BOK dilaksanakan di awal tahun?

12.Apakah pemanfaatan dana BOK telah sesuai dengan Juknis BOK 2016? 13.Sepengetahuan Saudara, dana BOK dimanfaatkan untuk apa?

14.Bagaimana perencanaan BOK dibuat oleh puskesmas?

(4)

20.Dengan adanya dana BOK, apakah membantu peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan kesehatan masyarakat?

21.Menurut Saudara, apakah dana BOK bermanfaat dalam pemerataan akses pelayanan kesehatan dan peningkatan kinerja puskesmas?

22.Apakah masih ada wilayah kerja puskesmas yang belum terjangkau pelayanan kesehatan?

23.Apakah puskesmas melaksanakan evaluasi terkait program BOK? 24.Apakah semua program kegiatan dapat berjalan dengan optimal ?

25.Apakah ada keluhan Saudara dalam pelaksanaan BOK?

26.Hambatan-hambatan apa yang ditemui dalam pemanfaatan BOK oleh puskesmas?

27.Apakah BOK berpengaruh terhadap peningkatan capaian SPM?

28.Menurut Saudara, apakah ada kemungkinan terjadi penyalahgunaan dana BOK ini?

29.Apakah ada kemungkinan petugas puskesmas tidak benar-benar melaksanakan tugas yang sudah dibiayai dari dana BOK?

30.Bagaimana cara Saudara memonitornya?

31.Apakah pihak dinas kesehatan pernah melakukan pembinaan kepada puskesmas tentang BOK?

32.Apakah pihak dinas kesehatan kota pernah melakukan monitoring dan evaluasi?

(5)

D. Pertanyaan Wawancara untuk Masyarakat

1. Apa yang Saudara ketahui tentang tujuan dari pelaksanaan program BOK ini?

2. Menurut Saudara, apakah dana BOK membantu kelancaran kegiatan Puskesmas?

3. Sepengetahuan Saudara, dana BOK dimanfaatkan untuk apa?

4. Apakah program BOK dilaksanakan di awal tahun?

5. Dengan adanya dana BOK, apakah membantu peningkatan kualitas dan

kuantitas kegiatan kesehatan masyarakat?

6. Menurut Saudara, apakah dana BOK bermanfaat dalam pemerataan akses pelayanan kesehatan dan peningkatan kinerja puskesmas?

7. Apakah masih ada wilayah kerja puskesmas yang belum terjangkau pelayanan kesehatan?

8. Apakah semua program kegiatan puskesmas dapat berjalan dengan optimal?

9. Menurut Saudara, apakah ada kemungkinan terjadi penyalahgunaan dana BOK ini?

10.Apakah ada kemungkinan petugas puskesmas tidak benar-benar melaksanakan tugas yang sudah dibiayai dari dana BOK?

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Perancangan Kriptografi Block Cipher Berbasis pada Teknik Tanam Padi dan Bajak Sawah membahas tentang perancangan

Based on the research background, this research was conducted to answer this question: How does Questions-Answer- Relationship strategy improve the students’

Cryptography play an important role in security a data or information .On the other hand , cryptography many have be solved by kriptanalis , so information about the vital lose

(2) Peran latar waktu yaitu diceritakannya hampir disetiap perjalanan tokoh dalam sebuah karya sastra, waktu yang lampau juga dapat mendukung penokohan yaitu dengan

Dalam perancangan Kriptografi Block Cipher 128 Bit Berbasis pada beberapa pola yang berbeda, dilakukan dalam 1 (satu) proses yaitu proses enkripsi. Proses enkripsi dilakukan dengan

Orang lain yang seharusnya menerima warisan telah meninggal lebih dahulu daripada pewaris, sehingga dalam pewarisan orang yang menggantikan tersebut

Perubahan Pasal 1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 mengindikasikan memberikan penegasan terhadap Pasal 4 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yaitu penegasan dianutnya sistem

pemrosesan data sehingga menghasilkan informasi yang berguna untuk keperluan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan dalam suatu organisasi....