• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDY STRATA SARJANA SEKOLAH TIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM STUDY STRATA SARJANA SEKOLAH TIN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN PERKULIAHAN AGREGATE PLANNING DALAM PERUSAHAAN PT. SIANTAR MADJU

OLEH:

1. M.FAUZI NPM

2. FEBRI RAMADIANTO NPM 1410208984

3. ZAENAL ABIDIN NPM

4. DIAN ARIF PRATAMA NPM

PROGRAM STUDY STRATA SARJANA

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan tuhan yang maha esa karena dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang perencanaan agregat dalam perusahaan PT. SIANTAR MADJU.

Kami juga berterima kasih kepada ibu selaku dosen mata kuliah Manajemen Operasi STIESIA yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat diterima dan berguna untuk menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang mengenai sistem manajemen operasi yang ada di dalam PT.SIANTAR MADJU dan kesuksesan produknya yang sudah tersohor di kalangan masyarakat. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat

kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik,saran dan usulan demi perbaikan masalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,

mengingat tidak ada kata yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah ini bisa dapat dipahami dan dicermati bagi siapapun orang yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah kami susun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat

kekurangan dan kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

(3)

DAFTAR ISI

Kata pengantar ... 1

Daftar isi... 2

BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar belakang ... 1

2. Rumusan masalah ... 1

3. Tujuan penelitian ... 2

BAB II. PEMBAHASAN 1.1 Strategi Agregat Planning ... 2

1.2 Sifat Perencanaan Agregat ... 4

1.3 Biaya Yang Terlibat Dalam Perencanaan Agregat ... 4

1.4 Tujuan dan Hasil Agregat Planning ... 5

1.5 Gambaran Umum Objek ... 6

1.6 Strategi yang akan dipilih Manajemen ... 6

BAB III PENTUP A. Kesimpulan ... 7

B. Saran ... 8

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

PT. Siantar Madju merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi sandal yang memiliki banyak kompetitior. Menghadapi tingkat permintaan yang sangat fluktiaftif maka perusahaan ini sering mengalami kesulitan dalam mengadakan penyesuaian yang dimiliki.Dalam proses operasionalnya pihak perusahaan menggunakan rate waktu untuk perencanaan agregat selama 3 bulan.

Hal ini dikarenakan taksiran fluktuatif permintaan mengalami perubahan rata-rata 3 bulan. Perencanaan aggregate adalah perencanaan mengenai bagaimana pihak perusahaan harus merespon permintaan yang fluktuatif dengan menyesuaikan kapasitas yang dimiliki meliputi kapasitas mesin,tenaga kerja, gudang persediaan, bahan baku maupun gudang perediaan barang jadi dalam jangka waktu pendek (maksimal 1tahun). Hal inilah yang mengakibatkan kami tertarik untukmenjadikan permasalahan tersebut sebagai latar belakang masalah.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana perhitungan secara kongrit dengan menggunakan ilustrasi angka nominal dan perhitungannya biaya-biaya yang ada sesuai pilihan alternatif keputusan yang dipilih (jika permintaan menjolak, stabil dan menurun)?

2. Mengapa pasar dijadikan faktor utama dalam mempertimbangkanberbagai kapasitas untuk produksi?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

(5)

1. untuk mengetahui bagaimana perencanaan agregat yang dilakukan oleh PT. SIANTAR MADJU dalam menjalankan sistem manajemen yang berhubungan dengan produksi

BAB II

PEMBAHASAN

AGREGATE PLANNING

Aggregate Planning (AP) adalah suatu aktifitas operasional untuk menentukan jumlahdan waktu produksi pada waktu dimasa yang akan datang.Perencanaa aggregate dapat digunakan dalam menentukan jalan terbaik untukmemenuhi permintaan yang diprediksi

dengan menyesuaikan nilaiproduksi,tingkatan kerja,tingkat persediaan,pekerjaan lembur tingkatan subkontrak dan variabel yang dapat dikendalikan

1.1 Strategi Agregat Planning

 Capacity Options

Strategi yang menggunakan besar kapasitas produksi sebagai pilihan untuk membuat Agregate planning tergantung seberapa besar kapasitas produksi yang diinginkan.

 Chase Strategy

Diartikan juga sebagai suatu strategi perencanaan dalam Agergate planning dengan jalan melakukan penyesuaian terhadap demand.

 Demand Option

Dengan adanya jumlah permintaan (demand) yang stabil, maka proses perencanaan produksi akan lebih mudah dilakukan.

(6)

Variabel disini adalah variabel-variabel dalam perencanaan produksi yang bisa dicontrol dan ditentukan sesuai keuntungan target produksi yang ditetapkan oleh toplevel business plan.

 Mixed Strategy

Kebayakan pengusaha manufaktur berasumsi bahwa penggunaanpilihan permintaan telah diteliti secara menyeluruh oleh bagianpemasaran dan pilihan-pilihan yang layak itu digabungkandengan prediksi permintaan. Manajer operasi lalu membuatrencana agregat berdasarkan ada prediksi itu.

Sebuah perusahaan dapat memilih pilihan kapasitas dasar (produksi) berikut:

1) Mengubah tingkat persediaan

Para manajer dapat meningkatkan persediaan selama periode permintaan rendah untukmemenuhi permintaan yang tinggi di masa mendatang. Jika strategi ini dipilih, maka biaya-biaya yang berkaitan dengan penyimpanan, asuransi, penanganan, keusangan, pencurian, dan modal yang di investasikan akan meningkat.

2) Meragamkan jumlah tenaga kerja.

Dilakukan dengan cara mengkaryakan atau memberhentikan. Salah satu cara

untukmemenuhi permintaan adalah dengan mengkaryakan atau memberhentikan para pekerja produksi untuk menyesuaikan tingkat produksi.

3) Penggunaan karyawan paruh waktu

Karyawan paruh waktu dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja tidakterampil.

4) Mempengaruhi permintaan

Ketika permintaan rendah, sebuah perusahaan dapat mencoba untuk meningkatkan permintaan melalui iklan, promosi, kewiraniagaan, dan diskon

(7)

Tunggakan pesanan adalah pesanan barang/jasa yang diterima perusahaan tetapi tidak mampu (secarasengaja atau kebetulan) untuk dipenuhi pada saat itu.

6) Perpaduan produk dan jasa yang counter seasonal (dengan musim yang berbeda) Sebuah teknik pelancar masalah aktif yang secara luas digunakan para pengusaha manufaktur adalah mengembangkan sebuah produk yang merupakan perpaduan dari barang counter seasona

Contoh permintaan:

1.2 Sifat Perencanaan Agregat

Dalam perencanaan agregat, rencana produksi tidak menguraikan per produk tetapi menyangkut berapa banyak produk yang akan dihasilkan tanpa mempermasalahkan

jenisproduk tersebut.

1.3 Biaya yang Terlibat Dalam Perencanaan Agregat

 Penambahan tenaga kerja menimbulkan biaya-biaya untuk iklan, proses seleksidan

trainingHiring Cost (biaya penambahan tenaga kerja)

 Pemberhentian ini mengakibatkan perusahaan harus mengeluarkan uang pesangon

bagi karyawan yang di-PHK Firing Cost (biaya pemberhentian tenaga kerja)

 Penggunaan waktu lembur bertujuan untuk meningkatkan output produksi, tetapi

konsekuensinya perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan lembur yang biasanya 150% dari biaya kerja regular Overtime Cost dan Undertime Cost (biaya lembur dan biaya menganggur)

(8)

 Persediaan mempunyai fungsi mengantisipasi timbulnya kenaikan permintaan pada saat-saat tertentu. Timbulnya biaya penyimpanan (inventory cost/holding cost) yang berupa biaya tertahanya modal, pajak, asuransi, kerusakan bahan, dan biaya sewa gudang.Inventory Cost dan Backorder Cost (biaya persediaan dan biaya kehabisan persediaan)

 Konsekuensi dari kebijaksanaan ini adalah timbulnya biaya sub kontrak, dimana biasanya biaya mensubkontrakkan ini lebih mahal dibandingkan memproduksi sendiri dan adanya resiko terjadinya kelambatan penyerahan dari kontraktor.Subcontract Cost (biaya sub kontrak)

1.4 Tujuan dan Hasil Agregat Planning

Tujuan dari perencanaan agregat adalah berusaha untuk memperoleh suatu pemecahan yang optimal dalam biaya atau keuntungan pada periode perencanaan. Bagi perusahaan manufaktur, jadwal agregat bertujuan menghubungkan sasaran strategis perusahaan dengan rencana produksi, tetapi untuk perusahaan jasa, penjadwalan agregat bertujuan

menghubungkan sasaran dengan jadwal pekerja. Bisa dikatakan bahwa tujuan Agregate palnning pada dasarnya adalah membangkitkan (generate) suatu rencana produksi dalam tingkatan top level production plans.

Hasil dari Agregate planning adalah tercapainya suatu rencana perusahaan yang menggunakansumberdaya organisasi secara efektif untuk memenuhi demand yang

(9)

1.5 Gambaran Umum Objek

Sejak didirikan pada tahun 1970, PT.Siantar Madju tetap setia pada komitmennya dan terus membuktikan diri berdasarkan pengalaman baik melalui proses tradisional ataupun hi-tech manufaktur. Disiplin adalah yang ditegakan di seluruh system : desain, pembuatan model / prototype, uji kerja, dan pengendalian produksi. Bahan baku yang berkualitas tinggi,

bertanggung jawab dan manajemen yang handal, pekerja yang terampil dan terlatih, fasilitas mesin akurat dancanggih memungkinkan PT.Siantar Madju untuk memproduksi sekitar 78.000.000pasang / tahun

1.6 Strategi yang akan dipilih manajemen

a) Melakukan variasi tingkat persediaan

Dengan cara mempertahankan rata-rata tingkat produksi yang tetap, kelebihan produksi disimpan untuk digunakan untuk digunakan saat kekurangan produksi. Dalam alternative ini tidak ada lembur, penambahan/pengurangan tenaga kerja atau sub kontrak dengan pihak lain.

b) melakukan variasi jumlah tenaga kerja

Dengan cara menambah/mengurangi jumlahtenaga kerja sesuai kebutuhan. Alternatif inimembatasi diri untuk tidak lembur dan melakukan subkontrak.

(10)

mempertahankan jumlah tenaga kerja pada tingkatan permintaan terendah dan memenuhi kebutuhan permintaan selebihnya dengan sub kontrak. Alternatif ini juga tidak ada lembur dan kerja paruh waktu (part time)

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Manajemen sebaiknya memilih alternatif 3 yaitu strategi subkontrak dengan

menggunakan TK tetap sebanyak 28orang karena biayanya termurah yaitu Rp 43.000.000,00 Pasar dijadikan faktor utama dalam mempertimbangkan berbagai kapasitas untuk produksi karena fungsinya. Pasar bisa di artikan sebagai orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakannya. Adapun istilah segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai berikut

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar ( segmen pasar ) yang bersifat homogeny ( Swasta , 1996 ).

Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran.Peran segmentasi pasar dalam marketing perusahaan :

1. Memungkinkan kita untuk lebih focus masuk kepasar sesuai keunggulan kompetitifperusahaan kita.

2. Mendapatkan input mengenai peta kompitisi dan posisi kita dipasar.

3. Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.

(11)

diperhatikan sehubungan dengan upaya meningkatkan laba perusahaan disamping usaha-usaha seperti pemelihan material yang ekonomis, kontrol kualitas, promosi guna menambahpermintaan pasar dan sebagainya. Kapasitas produksi dapat menggambarkan kemampuan

SARAN

Lebih cermat dan teliti dalam menentukan perencanaan agregat dan selalu melihat peluang untuk kemajuan perusahaan

DAFTAR PUSTAKA

http://academiaedu.com./2012/agregateplanning.html

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Perbandingan hasil baseline pada grafik 4.1 dan intervensi pada grafik 4.2 meningkatkannya kemampuan anak dalam melalukan editing foto dengan menggunakan aplikasi

Bila orang yang berwasiat tidak mempunyai ahli waris, maka dia. pun tidak boleh mewasiatkan lebih dari sepertiga

Disisi lain milenial memiliki karakter yang unik salah satunya adalah mereka akan membeli merek yang sesuai dengan kepribadian dan lifestyle mereka oleh karena itu

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai acuan dalam ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang pertanian, sehingga penelitian ini dapat menjadi sumber

Berdasarkan hasil penelitian ini telah diperoleh kesimpulan, sebagai berikut: Hasil penelitian tentang perspektif akuntan inter- nal pada lembaga keuangan syariah di

Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa secara simultan ada hubungan antara keterampilan metakognitif dan psikomotorik terhadap sikap mahasiswa

Menurut Kubller Ross (2008) individu akan mengalami beberapa tahapan dalam proses menerima diri atau keadaan yang tidak sesuai dengan harapannya, sampai individu tersebut

Secara definisi, Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi untuk kemudian diinvestasikan ke portofolio