Dampak Pengklasifikasian Mata Uang Hard Currency dan Soft Currency Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Moneter Islam
Dosen Pengampu: Meti Astuti, SEI,. MEK
Oleh:
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Hamfara 2014
Elis S Wahyuni Agustin Ety Juni Astuti
Santi Noviana Farah Huasaini Salamah
Reva Gustina Dewi Agnesia Febriani
Sohriani Hanifah Zahra Surayya Ma’rufa
Heni Pratiwi Nur Aliah Hafsah Khairunnisa Amsy Eka Hasmarita Nika Kusumaningtiyas
Prisma Riza Giyanti Eka Lestari Hanif Eka Meiana
Reny Astiana Ekhda Wahyuni
Klasifikasi Mata Uang Hard Currency dan Soft Currency Negara-negara di Dunia A. Benua Asia
1. Asia Tenggara
No Nama Negara Ibukota Negara
Mata Uang Kekuatan mata uang
1 Indonesia Jakarta Rupiah Soft currency
2 Thailand Bangkok Bath Soft currency
3 Filipina Manila Peso Soft currency
2. Asia Timur
No Nama Negara Ibukota Negara Mata Uang Kekuatan mata uang
1 RRC Beijing Yuan Dalam progres
Hard Currency
2 Jepang Tokyo Yen Hard currency
3 Korea Utara Pyongyang Won Soft currency
3. Asia Barat
No Nama Negara Ibukota Negara Mata Uang Kekuatan mata uang
1 Arab Saudi Riyadh Real Soft currency
2 Afghanistan Kabul Afgani Soft currency
3 Bahrain Manama Dinar Soft currency
4. Asia Tengah
No Nama Negara Ibukota Negara Mata Uang Kekuatan mata uang
1 Mongolia Ulan Bator Tugrik Soft currency
2 Kazakstan Alma Ata Ruble Soft currency
3 Turkmenistan Ashabad Ruble Soft currency
5. Asia Selatan
No Nama Negara Ibu kota Negara Mata Uang Kekuatan mata uang
1 India New Delhi Rupee Soft currency
2 Pakistan Islamabad Rupee Soft currency
3 Nepal Kathmandu Rupee Soft currency
Benua Afrika memiliki sekitar 53 negara berikut ini nama-nama negara dan nama mata uangnya:
Soft Currency
1. Algeria – DOLLAR 2. Angola – KWACHA
3. Benin - CENTRAL AFRICA FRANC 4. Botswana – PULA
5. Burkina Faso - CENTRAL AFRICA FRANC 6. Cape Verde – ESCUDO
7. Congo-Kinshasa – ZAIRE 8. Cote Divoire - CFA FRANC 9. Eqypt – POUND
10. Equatorial - GUINEA EKUELE 11. Eritrea – NAKFA
12. Ethiopia – BIRR 13. Gambia – DALASI 14. Ghana – CEDI
15. Guibea Bisau – PESO 16. Kenya – SHILLING 17. Lesotho – MALOTI 18. Liberia – DOLLAR 19. Libya – DINAR 20. Malawi – KWACHA 21. Mali – FRANC
22. Mauritania – OUGULYA 23. Mauritus – RUPEE 24. Morocco – DIRHAM 25. Mozambique – ESCUDO 26. Namibia – DOLLAR 27. Niger - CFA FRANC 28. Nigeria – NAIRA
29. Saotome & Principe – DOBRA 30. Senegal - CFA FRANC
31. Seychelles – RUPEE 32. Sierra Leone – LEONE 33. Somalia – SHILLING 34. South Africa – RAND 35. Sudan – POUND
Hard Currency
1. Eqypt – POUND 2. Sudan – POUND 3. Burundi – FRANC 4. Cameroon – FRANC 5. Central Africa – FRANC 6. Chad – FRANC
7. Comoros – FRANC 8. Congo – FRANC 9. Djibouti – FRANC 10. Gabon – FRANC 11. Guinea – FRANC 12. Madagascar – FRANC 13. Rwanda - FRANC C. Benua Amerika
Benua Amerika memiliki sekitar 35 negara berikut ini nama-nama negara dan nama mata uangnya :
Soft Currency
1. Antiqua & Barbados - EAST CARIBEAN DOLLAR 2. Argentina – PESO
3. Bahamas – DOLLAR 4. Barbados – DOLLAR 5. Belize – DOLLAR 6. Bolivia – PESO 7. Brazil – CRUZEIRO 8. Chile – PESO
9. Colombia – PESO 10. Costarica – COLON 11. Cuba – PESO
12. Dominica - EAST CARIBEAN DOLLAR 13. Dominica Republic – PESO
14. Ecuador – SUCRE 15. El Salvador – COLON
16. Grenada - EAST CARIBEAN 17. Guetemala – QUETZAL 18. Guyana - FRANCH FRANC 19. Haiti – GOURDE
20. Honduras – LEMPIRA 21. Jamaica – DOLLAR 22. Mexico – PESO
23. Nicaragua – CORDOBA 24. Panama - US DOLLAR 25. Paraguay – GUARANI 26. Peru – SOL
28. St. Lucia - EAST CARIBEAN DOLLAR
29. St. Vincent & Grenadines - EAST CARIBEAN DOLLAR 30. Suriname – GULDEN
31. Trinidad Tobago – DOLLAR 32. Uruguay - NEW PESO 33. Venezuela – BOLIVAR Hard Currency
Mayor currency, United State of America – DOLLAR Minor currency, Canada – DOLLAR
D. Benua Australia
Benua Australia memiliki enam Negara bagian dan dua wilayah, yaitu: 1. New South Wales
2. Victoria 3. Queensland 4. Australia Barat 5. Tasmania
6. Australia Selatan
7. Wilayah Ibu Kota Australia 8. Wilayah Australia Utara
Semua Negara tersebut menggunakan Dollar Australia, yang mata uang tersebut termasuk Hard Minor Currency.
E. Benua Eropa
Analisis Dampak Pengklasifikasian Mata Uang Hard Currency dan Soft Currency A. Pengkalsifikasian Mata Uang
Pengklasifikasian mata uang Hard Curency dan Soft Currency bukan dilihat dari jenis uangnya melainkan dari dominasi mata uang tersebut dalam lalu lintas pembayaran internasional, contohnya Bahrain dengan mata uang dinar dan Arab Saudi dengan mata uang Real. Tergolong soft currency walaupun jenis mata uangnya dapat dikategorikan sebagai hard currency.
Adapun Hard Currency dibagi lagi menjadi 2 (dua) yaitu Major Currencies dan Minor Currencies. Untuk lebih jelasnya akan kami uraikan sebagai berikut:
1. Major Currencies
mendominasi dan menguasai lebih dari 70% volume perdagangan di pasar valuta asing. Gambaran lebih jelas mengenai kelima mata uang tersebut bisa penulis uraikan sebagai berikut:
a. U.S. Dollar
Dollar Amerika adalah mata uang utama dunia. Hampir semua mata uang diperdagangkan dengan dollar Amerika ini. Pada saat dunia internasional mengalami krisis ekonomi dan politik, U.S. dollar menjadi mata uang yang paling aman khususnya pada saat terjadi krisis ekonomi yang melanda kawasan Asia Tenggara pada tahun 1997-1998. U.S. dollar menjadi mata uang utama dunia pada saat berakhirnya perang dunia kedua, sebagian besar mata uang dunia lainnya seringkali diperdagangkan dengan mata uang ini. Simbol dari mata uang Amerika tersebut adalah USD.
b. Euro
Euro didesain untuk bisa menjadi mata uang pokok yang bisa diperdagangkan selain U.S. Dollar, disamping itu Euro juga bisa diperdagangkan dengan mata uang dunia lainnya. Lembaga Keuangan Uni Eropa yang didalamnya terdiri dari 12 negara eropa yaitu: Prancis, Itali, Spanyol, Portugal, Belgia, Luxembourg, Belanda, Austria, Finlandia, Irlandia, Yunani, dan yang paling berpengaruh yaitu Jerman sepakat untuk membuat mata uang tunggal eropa pada tahun 1999. Dari sini kemudian Lembaga Keuangan Uni Eropa tersebut memperkenalkan mata uang ini kepada dunia internasional. Simbol dari perdagangan mata uang ini adalah EUR.
c. Jepang Yen
Mata uang Jepang ini menempati tempat ketiga sebagai mata uang paling banyak diperdagangkan didunia setelah U.S. Dollar dan Euro. Jepang Yen atau biasa disebut dengan YEN ini menjadi terkenal setelah masuknya index Nikkei, Jepang stock market, dan real estate market di lantai bursa dunia.
d. British Pound
dunia internasional dan sering diperdagangkan dengan mata uang Euro dan U.S. Dollar. Akan tetapi dipasar uang, mata uang GBP juga diperdagangkan dengan mata uang- mata uang dunia lainnya. Kebanyakan para analis menyebut mata uang ini dengan nickname ‘The Cable’.
e. Swiss
Simbol dari mata uang Swiss ini adalah CHF. Swiss termasuk negara maju di Eropa dan tergabung dalam G-7, akan tetapi tidak masuk dalam Lembaga Keuangan Uni Eropa sehingga mempunyai mata uang sendiri. Meskipun kondisi ekonomi Negara Swiss ini relatip kecil, akan tetapi mata uang CHF sangat liquid dipasar uang. Hal ini menunjukkan kondisi ekonomi dan keuangan Swiss sangatlah kuat dan berkualitas. Selain itu hubungan yang sangat baik dengan pemerintah Jerman yang notabene tergabung dengan Euro Zone semakin memperbaiki kondisi mata uang ini.
2. Minor Currencies
Mata uang yang termasuk dalam golongan Minor Currencies ini adalah Australia, Canada, dan New Zeland Dollar. Volume perdagangan dari minor currencies ini hanya berkisar antara 3%-7% dari keseluruhan atau total volume perdagangan di pasar mata uang dunia.
B. Dampak yang Ditimbulkan
Dominasi politik di awali dari pasca Bretton Woods, maka dari itu dollar Amerika termasuk hard currency selain itu Negara dengan hard currency merupakan Negara industry, misalnya Perancis dengan industry fashion, faktor perjanjian Bretton Woods.
Secara umum, dampak terhadap perekonomian di dalam negeri dari Negara yang termasuk dalam soft currency sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian Negara hard currency.
Di Benua Eropa menggunakan hard currency berupa Euro, Franch, Poundsterling. Sedangkan soft currency ada di 10 negara berkembang, seperti Georgia menggunakan mata uang geolerialari. Moldova menggunakan mata uang
lancar. Tetapi harus dijalankan dengan peraturan yang sama atau payung politik yang sama.
Secara umum dampak dari pengklasifikasian terhadap performa ekonomi di dalam negeri dan luar negeri adalah Negara-negra yang menggunakan mata uang yang termasuk kedalam soft currency akan sangat bergantung kepada Negara-negara yang menggunakan mata uang yang tergolong hard currency. Misalnya ketika Negara-negara yang menggunkan hard currency mengalami krisis, dampaknya akan terasa oleh Negara-negara yang menngunkan mata uang yang tergolong soft currency.