• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS MATA KULIAH EVOLUSI Petunjuk dan b

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS MATA KULIAH EVOLUSI Petunjuk dan b"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MATA KULIAH EVOLUSI

“ Petunjuk dan bukti Evolusi”

Oleh

SANTOSO NIM: 110341540929

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

(2)

BAB I PENDAHULUAN

Dari perkembangan pemikiran, sejak lama evolusi menjadi bahasan yang menarik untuk dipelajari. Pemikiran para ilmuan tentang adanya perubahan yang berangsur-angsur menuju ke arah yang sesuai dengan masa dan tempat yang dikenal dengan evolusi menghasilkan teori-teori tentang evolusi. Misalnya teori fixisme berpendapat bahwa setiap jenis makhluk hidup atau species yang sempurna adalah stabil tidak lagi mengalami perubahan, JB.Lamarck berpendapat bahwa suatu organisme berubah sesuai dengan aktivitas ataupun kebiasaan sewaktu masih hidup dan perubahan/ sifat perolehan tersebut diwariskan kepada generasi berikutnya.

Pada masa Darwin evolusi organik (mekanisme evolusi) terjadi karena akibat peristiwa seleksi alam, organisme yang memiliki ciri-ciri yang cocok dengan lingkungan lebih berhasil dalam perjuangan hidup, masa teori genetika (Mendel) berpendapat bahwa menerangkan bahwa persamaan dan variasi diturunkan dan darimana keanekaragaman timbul. Masa NeoDarwin berpendapat bahwa peristiwa seleksi alam bukanlah sebab utama evolusi organik, terapi hanya berperan sebagai faktor yang menentukan arah perubahan juga sebagai faktor penuntun, pada masa ini juga menyampaikan bahwa ilmu genetika sangat perlu untuk menerangkan proses evolusi. Sedangkan masa evolusi modern pemikiran terhadap terjadinya evolusi menggunakan pendekatan molekuler, fisiologis, perkembangan maupun pendekatan yang lain yang akan dipikirkan oleh pemikir-pemikir dimasa-masa yang akan datang.

Perkembangan pemikiran atau teori evolusi tersebut diatas diperoleh dari adanya pembuktian secara teoritis yang mendukung pendapatnya, yang bukti yang disampaikan itu menggunakan beberapa pendekatan dan diperlukan pembuktian lebih lanjut untuk kebenarannya. Yang petunjuk yang digunakan merupakan fakta yang ada disekitar kita dan mengarah bahwa evolusi memang terjadi.

Untuk memberikan gambaran tentang evolusi, bukti-bukti dan petunjuk dari berbagai aspek serta contoh-contoh terjadinya evolusi, maka akan saya sampaikan dalam makalah ini. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksud dengan evolusi?

2. Sekilas teori evolusi, ciri-ciri proses evolusi, dan mekanisme evolusi 3. Bukti dan petunjuk apa yang menunjukkan terjadinya evolusi, dari fakta:

a. Anatomi perbandingan:analogi dan homologi b. Embriologi perbandingan

c. Perbandingan fisiologi

d. Petunjuk dari Studi Sel dan Biokimia e. Petunjuk peristiwa domestikasi

(3)

g. Petunjuk-Petunjuk Dari Alat Tubuh Yang Tersisa h. Pengaruh penyebaran geografis

(4)

BAB II

Petunjuk dan bukti Evolusi

1. Pengertian evolusi

Yang dimaksud evolusi adalah merupakan ilmu yang mepelajari perubahan yang berangsur-angsur menuju ke arah yang sesuai dengan masa dan tempat. Perubahan itu terjadi pada makhluk hidup dan teori ini terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi serta zaman. Sehingga teori evolusi selalu mengalami perkembangan pemikiran.

2. Teori-Teori Evolusi

 Jean Baptiste Lamarck

Dalam bukunya Philoshphie Zoologique, Lamarck berpendapat bahwa perubahan yang terjadi hewan merupakan hasil adaptasi dengan perubahan alam, yang akan diwariskan kepada turunannya. Organ tubuh yang digunakan terus-menerus akan berkembang, sedangkan yang tidak akan mereduksi dan mengalami kemunduran. Ia mengambil contoh kasus pada leher jerapah yang panjang.

 Charles Robert Darwin

Dalam bukunya On the Origin of the Species by Means of Natural Selection dan The Descent of Man, berpendapat bahwa evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam. Spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa silam. Contohnya: Evolusi Burung Finch

3. Ciri-Ciri Proses Evolusi

- Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi bukan perubahan individu.

- Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen tertentu, sedangkan sebagian besar sifat gen tidak berubah.

- Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya. Dengan kata lain harus ada perubahan genetik dalam evolusi.Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor pengarah sehingga evolusi adalah perubahan yang selektif.

4. Mekanisme evolusi terjadi karena adanya variasi genetik dan seleksi alam.

Variasi genetik pada makhluk hidup dapat disebabkan oleh adanya mutasi gen dan rekombinasi gen dalam keturunan.

1) Mutasi

- Peristiwa mutasi akan mengakibatkan terjadinya perubahan frekuensi gen, sehingga akan mempengaruhi fenotipe dan genotipe. Mutasi dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Sifat menguntungkan maupun merugikan tersebut terjadi jika:

a) dapat menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan, b) dapat menghasilkan spesies yang adaptif,

(5)

- Selain menguntungkan, ada kemungkinan mutasi bersifat merugikan yaitu menghasilkan sifat-sifat yang berkebalikan dengan sifat-sifat-sifat-sifat di atas.

2) Aliran Gen

Dengan adanya aliran gen maka akan terjadi perpindahan alel di antara populasi-populasi melalui migrasi dan individu yang kawin.

3) Seleksi Alam dan Adaptasi

Proses adaptasi akan diikuti dengan proses seleksi. Individu yang memiliki adaptasi yang baik akan dapat mempertahankan hidupnya, memiliki resistensi yang tinggi dan dapat melanjutkan keturunannya. Sedangkan individu yang tidak dapat beradaptasi akan mati selanjutnya akan punah.

5. Petunjuk-Petunjuk Adanya Evolusi

a) Anatomi Perbandingan - Analogi

alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi yang konvergen alat-alat tersebut mempunyai fungsi yang sama.

- Homologi

(6)

ini memang akan menjadi sebuah teka-teki. Tapi ketika kita mempertimbangkan bahwa semua hewan hewan ini adalah keturunan dari nenek moyang yang sama, mudah untuk memahami bahwa seleksi alam telah memodifikasi blok yang sama mulai awal untuk melayani tujuan yang sangat berbeda. Beberapa evolusi bukti kuat yang mendukung anatomi berasal dari perbandingan mengenai bagaimana organisme berkembang.

GAMBAR 15:

Homologi antara tulang kaki depan. Meskipun struktur menunjukkan perbedaan yang cukup besar dalam bentuk dan fungsi, tulang dasar yang sama yang hadir dalam forelimbs manusia, kucing,

kelelawar, lumba, dan kuda.

b) Embriologi perbandingan

Dalam banyak kasus, sejarah evolusi suatu organisme dapat dilihat terungkap dalam perkembangannya, dengan embrio menunjukkan karakteristik embrio dari nenek moyangnya, seperti pada gambar dibawah ini. Sebagai contoh, di awal perkembangan, embrio manusia memiliki celah insang, seperti ikan, pada tahap berikutnya, setiap embrio manusia memiliki ekor tulang panjang, sisa-sisa yang dibawa sampai dewasa sebagai tulang ekor di ujung tulang belakang. Janin manusia bahkan memiliki bulu halus (disebut lanugo) selama bulan kelima pembangunan.

(7)

(ungu) dan ekor. Pengamatan bahwa organisme yang tampaknya berbeda mungkin menunjukkan bentuk embriologis yang sama memberikan bukti tidak langsung tetapi meyakinkan dari hubungan evolusi masa lalu.

Siput dan cumi-cumi laut raksasa, misalnya, tidak memiliki kemiripan superfisial banyak satu sama lain, tetapi kesamaan bentuk embriologis memberikan bukti yang meyakinkan bahwa mereka berdua moluska.

c) Perbandingan Fisiologi

Telah diketahui ada kemiripan dalam faal antara pelbagai makhluk mulai dari mikroorganisme sampai manusia, misalnya :Kemiripan dalam kegiatan pernafasan Pembentukan ATP dan penggunaannya dalam berbagai proses kehidupan adalah serupa pada hampir semua organisme.

d) Studi Sel dan Biokimia

Sel semua mahluk hidup memiliki struktur yang dapat dibandingkan karena berfungsi sama. Semua sel eukariota memiliki selaput sel, inti (kecuali sel darah merah dewasa), sitoplasma dengan mitokondria penghasil energi, dan ribosom dimana protein dibuat. Fakta kalau semua sel mahluk hidup memiliki struktur yang sama dan berfungsi sama menunjukkan kalau ada kesatuan evolusioner pada semua mahluk hidup. Jika evolusi tidak terjadi, tentu setiap spesies di bumi ini memiliki keanekaragaman struktur fungsional di tingkat sel, hal ini mungkin saja terjadi, tapi ternyata tidak ditemukan. Di tingkat molekuler, ada kesamaan pada materi genetik sel. Gen yang sama mengarahkan pembentukan struktur sel yang sama dan protein yang sama. Sebagai contoh, insulin dihasilkan di pankreas babi, sama dengan dengan insulin manusia sehingga insulin yang diproduksi pankreas babi dipakai untuk perawatan penderita diabetes. Ini berarti kalau manusia dan babi memliki molekul DNA yang sangat mirip. Tidaklah aneh kalau hewan dari berbagai spesies mensintesa protein yang sama di alam.

(8)

tersebut dapat digunakan untuk menentukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara suatu organisme dengan organisme lainnya.

e) Petunjuk-Petunjuk Peristiwa Domestikasi

Domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan dan hewan dari kehidupan liar ke dalam lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Dalam arti yang sederhana, domestikasi merupakan proses "penjinakan" yang dilakukan terhadap hewan liar, dan proses penjinakan melibatkan populasi, bukan individu.

Adanya awal peristiwa domestikasi berdasarkan hasil temuan dari situs purbakala.

Bukti-bukti domestikasi pada hewan:

- Bukti tertua adanya hewan peliharaan adalah kerangka anjing berusia sekitar 5 bulan di sisi kerangka seorang perempuan yang ditemukan di dekat Ain Mahalla (Israel), yang berusia hampir 10.000 tahun SM.

- Kerangka-kerangka anjing dari masa antara 8.000 dan 7.000 SM juga ditemukan pada situs-situs purbakala di banyak tempat.

- Kerangka kucing peliharaan tertua ditemukan di Siprus, berasal dari sekitar 6.000 tahun SM. Diperkirakan, kucing dipelihara untuk mengatasi gangguan tikus di lumbung pangan.

(9)

dengan kepastian penyediaan sumber pangan, sandang (kulit dan rambutnya dijadikan bahan pakaian), serta di kemudian hari sebagai komoditi perdagangan.

Bukti-bukti domestikasi tumbuhan :

Tumbuhan dikatakan telah terdomestikasi apabila sejumlah penampilannya mengalami perubahan dan tergantung pada campur tangan manusia dalam pertumbuhan dan perbanyakan keturunannya.

- Petunjuk mengenai budidaya pertama berasal dari sisa-sisa labu air, dan terdapat tanda-tanda bahwa tanaman ini sudah dipelihara pada sekitar 10.000 tahun SM. Sisa-sisa labu air berusia dari 8.000 tahun SM bahkan telah ditemukan di benua Amerika, menunjukkan adanya jalur migrasi dari Afrika (tempat asal-usul tanaman ini) melalui Asia Timur lalu ke Amerika.

- Jenis gandum kuno, seperti einkorn (Triticum monococcum) dan emmer (T. turgidum ssp. dicoccoides), adalah tumbuhan biji-bijian yang diketahui pertama kali dibudidayakan manusia, bersama-sama dengan padi. Sisa-sisa gandum ditemukan pada beberapa situs arkeologi di Turki bagian tenggara serta lembah Tigris dan Eufrat. Bukti arkeologi bulir padi dengan karakteristik terdomestikasi ditemukan di hilir Sungai Yangtze dan berasal dari masa 9.000–8.000 tahun SM.

Proses domestikasi tanaman berjalan lambat dan manusia secara tidak sengaja mengubah beberapa ciri fisik sehingga membuat tanaman semakin sesuai dengan penanganan yang dilakukan manusia. Berdasarkan bukti-bukti arkeologi, sifat pertama yang berubah pada padi-padian budidaya adalah hilangnya sifat mudah rontok bila dipanen dan ukuran bulir menjadi lebih besar daripada bentuk liarnya. Membesarnya ukuran bulir pada padi, misalnya, ternyata disebabkan oleh suatu delesi (mutasi berupa hilangnya sebagian sekuens basa pada DNA) pada suatu gen di kromosom.

f) Adanya Variasi makhluk hidup yang berasal dari satu keturunan

Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua makhluk hidup yang identik sama. Bahkan anak kembar sekalipun pasti mempunyai suatu perbedaan, juga dengan individu-individu yang termasuk dalam satu species terdapat variasi

(10)

Misalnya adanya variasi/ perbedaan warna, ukuran, berat, kefaalan, kebiasaan dan lain sebagainya. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan lain-lain. Variasi-variasi satu species dalam perkembangan berikutnya akan menurunkan keturunan yang berbeda. Bila variasi di dalam species itu menghuni daerah yang berbeda, maka dalam perkembangannya akan menghasilkan varian yang berbeda. Proses seleksi terhadap berbagai jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan selama bertahun-tahun akan menghasilkan varian yang makin jauh berbeda dengan moyangnya. Pemuliaan berbagai species liar secara berangsur-angsur akan menghasilkan species baru yang menguntungkan manusia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya species-species baru.

g) Petunjuk alat tubuh yang tersisa (Rudimenter)

Pada manusia dan beberapa jenis hewan dapat dijumpai berbagai alat tubuh yang tidak berfungsi. Alat tubuh pada manusia yang tersisa antara lain adalah:

- selaput mata pada sudut mata sebelah dalam - otot-otot (penggerak) telinga

(11)

Perkembangan variasi paruh burung Finch. Terjadi karena terseleksi secara alami oleh jenis makanan yang berbeda.

Contohnya adalah mengenai bentuk paruh burung Finch yang ditemukan Darwin di kepulauan Galapagos. Dari pengamatannya tampak burung-burung Finch tersebut memiliki bentuk paruh dan ukuran yang berbeda, dan menunjukkan mempunyai hubungan dengan burung Finch yang ada di Amerika Selatan. Mungkin karena sesuatu hal burung itu bermigrasi ke Galapagos. Mereka menemukan lingkungan yang baru yang berbeda dengan lingkungan hidup moyangnya. Burung itu kemudian berkembangbiak dan keturunannya yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungan akan bertahan hidup, sedang yang tidak akan mati. Karena lingkungan yang berbeda, burung-burung itu menyesuaikan diri dengan jenis makanan yang ada di Galapagos. Akhirnya terbentuklah 14 spesies burung Finch yang berbeda dalam bentuk dan ukuran paruhnya.

i) Ditemukannya fosil di berbagai lapisan batuan bumi

(12)

Bagan yang menunjukkan perkembangan evolusi kuda

Dari sekian banyak fosil yang ditemukan, yang paling lengkap dan dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi adalah fosil kuda yang ditemukan oleh Marsh dan Osborn. Dari studi yang dilakukan dapat dicatat beberapa perubahan dari nenek moyang kuda (Eohippus) yang hidup 58 juta tahun yang lalu menuju ke bentuk kuda modern sekarang (Equus), yaitu:

- tubuh bertambah besar, dari sebesar kucing hingga sebesar kuda sekarang

- leher makin panjang, kepala makin besar, jarak antara ujung mulut hingga bagian mata menjadi makin jauh

- perubahan dari geraham depan dan belakang dari bentuk yang sesuai untuk makan daun menjadi bentuk yang sesuai untuk makan rumput

- bertambah panjangnya anggota tubuh hingga dapat dipakai untuk berlari cepat, tetapi bersamaan dengan itu kemampuan rotasi tubuh menurun.

- adanya reduksi jari kaki dari lima menjadi satu, yaitu jari ketiga yang selanjutnya memanjang, kemudian disokong teracak.

(13)

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

1. Evolusi adalah merupakan ilmu yang mepelajari perubahan yang berangsur-angsur menuju ke arah yang sesuai dengan masa dan tempat.

2. Teori-Teori Evolusi

- Jean Baptiste Lamarck, berpendapat bahwa perubahan yang terjadi hewan merupakan hasil adaptasi dengan perubahan alam, yang akan diwariskan kepada turunannya.

- Charles Robert Darwin, berpendapat bahwa evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam. Spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa silam.

3. Ciri-Ciri Proses Evolusi

(14)

-Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya. Dengan kata lain harus ada perubahan genetik dalam evolusi.Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor pengarah sehingga evolusi adalah perubahan yang selektif.

4. Mekanisme evolusi terjadi karena adanya variasi genetik dan seleksi alam.

Variasi genetik pada makhluk hidup dapat disebabkan oleh adanya mutasi gen dan rekombinasi gen dalam keturunan.

5. Bukti dan petunjuk terjadinya evolusi dapat dilihat dari fakta sebagai berikut: a. Anatomi perbandingan:analogi dan homologi

b. Embriologi perbandingan c. Perbandingan fisiologi

d. Petunjuk dari Studi Sel dan Biokimia e. Petunjuk peristiwa domestikasi

f. Variasi makhluk hidup yang berasal dari satu keturunan g. Petunjuk-Petunjuk Dari Alat Tubuh Yang Tersisa h. Pengaruh penyebaran geografis

i. Ditemukannya fosil di berbagai lapisan batuan bumi

Saran

Mengingat bukti dan petunjuk adanya evolusi masih sebatas teori dan diperlukan perkembangan pembuktian lebih lanjut, maka memahami peristiwa evolusi juga secara arif juga memperhatikan pernyataan ataupun teori yang menentang bukti ataupun petunjuk adanya evolusi yang kami sampaikan di sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Widodo,Prof.H.Drs; Lestari, Umie Dr; Amin, Mohamad Dr agr. 2003, Panduan Belajar Evolusi, Jurusan Biologi, FPMIPA, Universitas Negeri Malang

2. http://www.sarjanaku.com/2010/02/bukti-bukti-evolusi-variasi-genetika.html

3. Sumber: http://www.ladidacafe.in/2011/03/mengenal-domestikasi.html

4. Sumber: http://www.ladidacafe.in/2011/03/mengenal-domestikasi.html

(15)

Gambar

GAMBAR 15:Homologi antara tulang kaki depan. Meskipun struktur menunjukkan perbedaan yang cukup besar
Gambar : Variasi genetic pada kelompok kumbang

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti akan memaparkan hasil penelitian tentang simbol non verbal pada poin ini. Simbol non verbal terbagi menjadi 3 bagian, yakni : pesan kinesik, proksemik

Teori belajar based on mechanical and model' sering digunakan dalam pendidikan anak di sekolah, sementara itu hari belajar based on an arganistic model digunakan

 Ekspansi ini diharapkan dapat mendukung target penjualan CSAP pada tahun 2018 yang diharapkan naik 14% menjadi Rp11 triliun dibandingkan dengan tahun lalu.. Penjualan dari

Pengembangan Biomagz sebagai sumber belajar mandiri siswa, berdasarkan hasil revisi dari pakar ahli terdapat beberapa yang perlu diperhatikan, mulai dari kesesuaian materi dengan

19 (2) Orang itu berada dalam keadaan keracunan yang merusak kemampuan orang tersebut untuk menilai ketidak-absahan atau sifat dari perbuatannya, atau kemampuan untuk

Pemahaman tentang sistem hirarki, prinsip, kriteria, indikator dan pengukur sangat penting untuk proses perumusan model kriteria dan indikator. Pemahaman tentang konsep dengan

Adapun kendala pelaksanaan grading system remunerasi pada BPR Konvensional di Sidoarjo adalah pemberian insentif yang diberlakukan BPR adalah sama terhadap semua

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat desa Suka Damai Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin tetap mempertahankan bahasa Musi dengan